Disusun Oleh :
2. LANGKAH-LANGKAH ADVOKASI
1. Analisis : Analisis Masalah , Analisis Khalayak/Sasaran , Analisis Program
2. Strategi : Penetapan Tujuan , Pemilihan bentuk Aksi ,Perumusan Isi Pesan , Pemilihan
Media, Pengaturan Daya
3. Mobilisasi : Penggunaan media massa, Peningkatan peran jejaring, Pengangkatan issu
(memblow up)
4. Tindakan Aksi : Makin banyak yang “terlibat”, makin baik , Tindakan “bersama” ,
Dilakukan terus menerus dan konsisten
PESAN ADVOKASI
BISSWTS
B = Bahasa
I = Ide / isi pesan
S = Subyek / sasaran
S = Sumber pesan yang dipercaya sasaran advokasi
W = waktu penyampaian pesan advokasi
T = tempat melakukan advokasi
S = saluran komunikasi pesan
ISI PESAN ADVOKASI
SEEA
S : STATEMENT / pernyataan sederhana
E : EVIDENCE / bukti /fakta-faktanya
E : EKXAMPLE / contoh dg cerita /analogi
A : ACTION / tindakan aksi
5. Evaluasi Aspek yang dievaluasi: Penetapan Sasaran , Perumusan Tujuan , Perumusan
Isi Pesan , Pemilihan Saluran , Peran jejaring , Pencapaian hasil
6. Kesinambungan : Perubahan perilaku perlu waktu panjang , Advokasi bukan
“komunikasi tunggal”, Isi pesan perlu diperluas dan diperdalam , Tujuan semakin
dirinci dan diperjelas
3. Pengertian dan Konsep Kemitraan
Kemitraan (partnership), dilihat dari perspektif etimologis berasal dari kata mitra (partner).
Partner dapat diartikan”pasangan, jodoh, sekutu atau kompanyon”. Sedangkan partnership
diterjemahkan menjadi persekutuan atau perkongsian. Bertolak dari sini maka kemitraan
dapat dimaknai sebagai suatu bentuk persekutuan antara dua pihak atau lebih yang
membentuk satu ikatan kerjasama atas dasar kesepakatan dan rasa saling membutuhkan
dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kapabilitas di suatu bidang usaha tertentu, atau
tujuan tertentu, sehingga dapat memperoleh hasil yang lebih baik.
4. PRINSIP-PRINSIP KEMITRAAN
Wujud nyata kemitraan dapat disepakati sebagai sebuah konsep kerjasama dimana dalam
operasionalisasinya tidak terdapat hubungan yang bersifat sub-ordinasi, namun hubungan
yang setara bagi semua “parties”. Sehingga dalam konsepsinya kemitraan memiliki prinsip
yang harus menjadi kesepahaman diantara yang bermitra dan harus ditegakkan dalam
pelaksanaannya, meliputi:
untuk mencapai hasil yang lebih baik, dengan saling memberikan manfaat antar pihak yang
bermitra, saling menutupi, saling menambah, dan saling menguntungkan (mutualisme).
Sedangkan manfaat dari melakukan kemitraan atau kerjasama yang sudah dilakukan oleh dua
(2) orang atau lebih adalah sebagai berikut:
3. Jelaskan tindakan yang paling tepat harus dilakukan oleh masing-masing pihak ?