KARAKTER BANGSA
Dosen Pengampu :
Disusun Oleh:
NIM : 220302500014
KELAS C
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjat kan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat dan rahmat-Nyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal
penelitian yang berjudul “Pendidikan Karakter Sebagai Upaya Membentuk
karakter Bangsa “ tepat pada waktunya.
Dalam proposal ini salah satunya bertujuan untuk mengembangkan
potensi hati nurani peserta didik sebagai manusia dan warga negara yang
memiliki nilai-nilai karakter bangsa dan mengembangkan kebiasaan dan
perilaku peserta didik yang terpuji dan sejalan dengan nilai-nilai universal dan
tradisi budaya bangsa yang religius
Proposal ini tidak akan terwujud, jika tidak ada dorongan dan
dukungan dari berbagai pihak yang memberikan arahan dan bimbingnya
sehingga kami dapat menyelesaikan proposal tepat pada waktunya.
BAB I .......................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN ......................................................................................................... 4
C. Tujuan ..................................................................................................................
BAB II .........................................................................................................................
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Globalisasi memberikan dampak yang cukup signifikan dewasa ini. Dampak tersebut
terjadi di seluruh belahan bumi tak terkecuali di negara Indonesia. Globalisasi memberi
dampak positif antara lain berkembangnya teknologi diberbagai bidang, meningkatnya sarana
dan prasarana dan lain sebagainya. Hal tersebut dapat memberikan kemudahan dalam
melakukan segala hal. Disisi lain, globalisasi juga akan memberikan efek negatif jika terjadi
penyalahgunaan. Contohnya adalah penyalahgunaan obat-obatan terlarang, seks bebas,
kriminalitas, dan lain sebagainya. Selain itu, persaingan antar bangsa juga memberikan
dampak yang cukup besar.
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka penulis merumuskan beberapa
masalah yang akan dibahas, antara lain:
3. Bagaimana pula upaya untuk membentuk karakter bangsa melalui pendidikan karakter?
C. Tujuan
Adapun yang menjadi tujuan penulis dalam menuliskan makalah ini antara lain:
1. Mengembangkan potensi hati nurani peserta didik sebagai manusia dan warga negara yang
memiliki nilai-nilai karakter bangsa
2. Mengembangkan kebiasaan dan perilaku peserta didik yang terpuji dan sejalan dengan
nilai-nilai universal dan tradisi budaya bangsa yang religius
4. Menanamkan jiwa keteladanan, kepemimpinan dan tanggung jawab peserta didik sebagai
generasi penerus bangsa
5. Mengembangkan lingkungan sekolah sebagai lingkungan belajar yang aman, jujur, penuh
kreativitas, persahabatan serta dengan rasa kebangsaan yang tinggi
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Menurut Syaiful Anam (dalam Barnawi dan M. Arifin, 2012: 24), siswa harus
mendapatkan pendidikan yang mencakup tiga aspek yaitu:
1. Afektif yang tercermin pada kualitas keimanan, ketakwaan, akhlak mulia,termasuk budi
pekerti luhur serta kepribadian unggul, dan kompetensiestetis.
2. Kognitif yang tercermin pada kapasitas pikir dan daya intelektualitas untuk menggali dan
mengembangkan serta menguasai ilmu pengetahuandan teknologi.
3. Psikomotorik yang tercermin pada kemampuan mengembangkan keterampilan teknis,
kecakapan praktis, dan kompetensi kinestetis.Dengan memberikan ketiga aspek tersebut,
karakter siswa akan terbentuk sehingga menjadi seseorang yang memiliki pribadi yang
berkarakter.Tujuan dari pendidikan karakter juga sangat terkait dengan ketiga aspek tersebut.
Tujuannya adalah adanya perubahan kualitas siswa ditinjau dariaspek afektif, kognitif, dan
psikomotorik. Adanya peningkatan wawasan, perilaku, dan keterampilan sehingga dapat
menjadi siswa yang berilmu dan berkarakter. Karakter yang diharapkan tidak melenceng dari
budaya asli Indonesia sebagai perwujudan nasionalisme dan sarat muatan agama (Barnawi
dan M. Arifin, 2012: 28-29)
Menurut Kemdiknas (2011: 14), komponen dari pendidikan karakter dapat dilihat pada
gambar dibawah ini.
Dari gambar tersebut, menerangkang bahwa pendidikan karakter memadukan aspek olah
pikir, olah hati, olah raga, dan olah rasa/karsa. Olah pikir menciptakan karakter cerdas, kritis,
kreatif, inovatif, ingin tahu, berpikir terbuka, produktif, berorientasi IPTEK, dan reflektif.
Oleh karena itu padaaspek olah pikir, siswa memperoleh pendidikan kognitif.
Olah hati menciptakan karakter beriman dan bertakwa, jujur, amanah,adil, bertanggung
jawab, berempati, berani mengambil resiko, pantang menyerah, rela berkorban, dan berjiwa
patriotik. Oleh sebab itu, pada aspek olah hati dapat memberikan siswa pendidikan afektif.
Olah raga menciptakan karakter bersih dan sehat, disiplin, sportif,tangguh, andal, berdaya
tahan, bersahabat, kooperatif, determinatif,kompetitif, ceria, dan gigih. Dengan aspek olah
raga ini, siswa diberikan pendidikan psikomotorik.
Nilai-nilai karakter yang dapat digali dan ditanamkan antara lainsebagai berikut:
1. Nilai karakter religius, Deskripsi sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan
ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup
rukun dengan pemeluk agama lain.
2. Nilai karakter jujur, Deskripsi perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya
sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan,tindakan, dan pekerjaan.
3. Nilai karakter toleransi, Deskripsi s ikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama,
suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya.
4. Nilai karakter disiplin, Deskripsi tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh
pada berbagai ketentuan dan peraturan.
5. Nilai karakter kerja keras,, Deskripsi perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh
dalam mengatasi berbagai hambatan belajar dan tugas,serta menyelesaikan tugas
dengan sebaik-baiknya.
6. Nilai Karakter kreatif, Deskripsi berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara
atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki.
7. Nilai karakter mandiri, Deskripsi sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada
orang lain dalam menyelesaikan tugas.
8. Nilai karakter demokratis, Deskripsi cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai
sama hak dan kewajibandirinya dan orang lain.
9. Nilai karakter asa ingin tahu, Deskripsi sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk
mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatuyang dipelajarinya, dilihat, dan didengar.
10. Nilai karakter semangat kebangsaan, Deskripsi cara berpikir, bertindak, dan berwawasan
yang menempatkankepentingan bangsa dan negara di ataskepentingan diri dan kelompoknya.
11. Nilai karakter cinta tanah air, Deskripsi cara berfikir, bersikap, dan berbuat yang
menunjukkan kesetiaan,kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa,
lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa.
12. Nilai karakter menghargai prestasi, Deskripsi sikap dan tindakan yang mendorong dirinya
untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta
menghormati keberhasilan orang lain.
14. Nilai karakter cinta damai, Deskripsi sikap , perkataan, dan tindakan yang menyebabkan
orang lain merasa senang dan aman atas kehadiran dirinya.
15. Nilai karakter gemar membaca, Deskripsi kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca
berbagai bacaan yang memberikan kebajikan bagi dirinya.
16. Nilai karakter peduli lingkungan, Deskripsi sikap dan tindakan yang selalu berupaya
mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya
untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi.
17. Nilai karakter peduli sosial Deskripsi sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi
bantuan pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan.
18. Nilai karakter tanggung-jawab, Deskripsi sikap dan perilaku seseorang untuk
melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri,
masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara danTuhan Yang Maha Esa.
4. Pendidikan Karakter di Sekolah
Upaya untuk membentuk karakter bangsa dapat dilakukan melalui pendidikan formal.
Dalam hal ini pendidikan formal yang dimaksud adalahsekolah. Sekolah dapat
mengaplikasikan pendidikan karakter untuk membentuk karakter-karakter siswa sehingga
akan terwujud suatu karakter bangsa yang baik. Pendidikan karakter dapat diaplikasikan
mulai dari PAUD,TK, SD/MI, SMP/MTS, dan SMA/MA.
Menurut Kemdiknas (2011: 12), hasil informasi dari berbagai Sarasehan Nasional
Pendidikan Karakter yang diselenggarakan dibanyak wilayahmenyatakan bahwa sudah cukup
banyak sekolah yang berhasilmengembangkan pendidikan karakter dengan berbagai cara.
Masing-masingsekolah memang punya ciri penekanan yang berbeda, namun semua sekolah
punya kemiripan cara yaitu pendidikan karakter melalui pembiasaankehidupan keseharian di
sekolah dengan keteladanan guru dan disertai penanaman nilai-nilai kemuliaan hidup.
Pendidikan karakter harus masuk pada setiap aspek kegiatan di sekolah.Hal ini dapat
dilihat dari bagan berikut ini:
Selain diintegrasikan pada silabus, nilai-nilai karakter perlu juga diintegrasikan pada RPP.
Karena RPP-lah yang menggambarkan bagaimana proses belajar siswa berlangsung.
DAFTAR PUSTAKA
https://r.search.yahoo.com/_ylt=AwrKCaaZBIpjK8sSE0TLQwx.;_ylu=Y29sbw
NzZzMEcG9zAzEEdnRpZAMEc2VjA3Ny/RV=2/RE=1670018330/RO=10/R
U=https%3a%2f%2fbinaqurani.sch.id%2ffungsi-pendidikan-
karakter%2f/RK=2/RS=8W1qAPEvM_R4E4Lnp49Wt5dSDKY-
https://r.search.yahoo.com/_ylt=AwrKFWWd74lju40TzBbLQwx.;_ylu=Y29sb
wNzZzMEcG9zAzEEdnRpZAMEc2VjA3Ny/RV=2/RE=1670012958/RO=10/
RU=https%3a%2f%2fwww.academia.edu%2f3848515%2fPENDIDIKAN_KA
RAKTER_SEBAGAI_UPAYA_MEMBENTUK_KARAKTER_BANGSA/RK
=2/RS=SODXDzuivVSR52if6lH30fOSLAM-
https://r.search.yahoo.com/_ylt=AwrKGls87olj_QsTvWfLQwx.;_ylu=Y29sbw
NzZzMEcG9zAzcEdnRpZAMEc2VjA3Ny/RV=2/RE=1670012605/RO=10/RU
=https%3a%2f%2fdedi26.blogspot.com%2f2013%2f06%2fpendidikan-
karakter-bangsa.html/RK=2/RS=EpjdNXfNoaJDEnTy6BC3WLCyhIg-