Dosen Pengampu:
UNIVERSITAS JAMBI
2023
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, senantiasa kita ucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT. yang
hingga saat ini masih memberikan kita nikmat iman dan kesehatan, sehingga kami di beri untuk
penyelesaian makalah. Makalah ini ditulis untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Pendidikan
Karakter Bangsa.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Drs. M Salam, M.Si. dan Bapak
Priazki Hajri, M.Pd selaku sebagai dosen mata kuliah. Makalah ini telah disusun dengan
maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga memperlancar pembuatan
makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi .Terlepas dari itu semua kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan, baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, dengan
tangan terbuka penulis menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar dapat dilakukan
perbaikan pada makalah.
Akhir kata, saya berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun
inspirasi terhadap pembaca.
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
C. Tujuan Makalah
1. Untuk mengetahui apa itu karakter bangsa
2. Untuk mengetahui pengertian dari pendidikan karakter
3. Untuk mengetahui betapa pentingnya pendidikan karakter
4. Untuk mengetahui apa konsep dasar pendidikan karakter
5. Untuk mengetahui bagaimana strategi pengembangan pendidikan karakter
6. Untuk mengetahui bagaimana realita pendidikan karakter di Indonesia
BAB II
PEMBAHASAN
A. Karakter bangsa
1. Apa itu karakter bangsa
Karakter bangsa sifat-sifat yang dimiliki oleh suatu warga
negara berdasarkan tindakan-tindakan yang dinilai sebagai suatu
kebajikan berdasarkan nilai yang berlaku di masyarakat disuatu
negara. Karakter bamgsa mengacu pada sekumpulan nilai- nilai,
norma, adat istiadat, dan sifat khas yang dimiliki oleh masyarakat
yang dianut oleh suatu negara. karakter bangsa membentuk identitas
kolektif yang mencerminkan sejarah, budaya, dan pengalaman
bersama dengan mengidentifikasi beberapa elemen utama yang
membentuk karakter bangsa.
B. Pendidikan karakter
1. Pengertian pendidikan karakter
Karakter diambil dari bahasa inggris dan yunani yaitu
“Character”. Kata ini awalnya digunakan untuk menandai hal yang
mengesankan dari dua koin (keping uang). Selanjutnya istilah ini
digunakan untuk menandai dua hal yang berbeda satu sama lain.
Karakter cenderung disamakan dengan personalitas atau kepribadian.
Orang yang memiliki karakter berarti memiliki kepribadian. Karakter
merupakan sifat batin yang memengaruhi segenap pikiran dan
perbuatannya.
Pendidikan karakter berarti sebagai usaha sengaja untuk
mewujudkan kebajikan, yaitu kualitas kemanusian yang baik secara
objektif, bukan hanya baik untuk individu perorangan tetapi juga baik
untuk masyarakat secara keseluruhan. Pendidikan karakter harus
dipahami sebagai upaya penanaman kecerdasan dalam pikiran,
penghayatan dalam bentuk sikap dan pengalaman dalam bentuk
perilaku yang sesuai dengan nilai luhur yang menjadi jati dirinya.
Pendidikan karakter adalah segala sesuatu yang dilakukan oleh guru
yang mampu mempengaruhi karakter peserta didik. Pendidikan
karakter menanamkan kebiasaan tentang hal mana yang baik sehingga
peserta didik menjadi paham dan tenang mana yang benar dan salah,
mampu merasakan nilai yang baik dan biasa melakukannya.
2. mengapa pendidikan karakter penting?
Pendidikan karakter memiliki signifikansi yang mendalam dan luas
dalam konteks perkembangan individu, masyarakat, dan dunia secara
keseluruhan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa pendidikan karakter
dianggap sangat penting.
a. Pembentukan Dasar Etika dan Moral
Pendidikan karakter membantu individu memahami perbedaan
antara benar dan salah, baik dan buruk. Melalui pendidikan karakter,
individu mengembangkan landasan etika dan moral yang kuat, yang
membimbing mereka dalam membuat keputusan yang tepat dan
bertanggung jawab. Etika dan moral yang baik juga memainkan
peran penting dalam membentuk hubungan sosial yang sehat dan
saling menghormati.
b. Pengembangan Integritas dan Kejujuran
Integritas dan kejujuran adalah nilai-nilai inti dalam pendidikan
karakter. Individu yang memiliki integritas tinggi akan berpegang
pada prinsip-prinsip mereka tanpa mengorbankan nilai-nilai tersebut
dalam situasi sulit. Kejujuran adalah dasar dari kepercayaan, baik
dalam hubungan pribadi maupun profesional. Pendidikan karakter
membantu mengkonsolidasikan integritas dan kejujuran sebagai
bagian tak terpisahkan dari kepribadian individu.
c. Pengembangan Empati dan Kepedulian Sosial
Empati adalah kemampuan untuk memahami dan merasakan
perasaan orang lain. Pendidikan karakter mengajarkan individu
untuk berempati dan memahami perspektif orang lain. Ini sangat
penting dalam menciptakan masyarakat yang inklusif dan toleran, di
mana individu dapat merasakan kepedulian terhadap kesejahteraan
orang lain. Kepedulian sosial juga mendorong individu untuk terlibat
dalam kegiatan amal dan pengabdian kepada masyarakat.
d. Pembentukan Tanggung Jawab dan Disiplin Diri
Pendidikan karakter membantu membentuk tanggung jawab dan
disiplin diri. Individu yang memiliki nilai-nilai ini akan mengambil
tanggung jawab atas tindakan mereka dan memiliki kemampuan
untuk mengatur diri mereka sendiri. Ini berdampak positif dalam
semua aspek kehidupan, termasuk pekerjaan, keluarga, dan
kewarganegaraan.
e. Pengembangan Kemampuan Kerja Sama dan Komunikasi
Kerja sama dan komunikasi yang efektif adalah keterampilan yang
sangat dihargai dalam masyarakat modern. Pendidikan karakter
melibatkan pembelajaran tentang bagaimana bekerja sama dalam
tim, mendengarkan dengan baik, dan berkomunikasi secara efektif.
Kemampuan ini penting dalam lingkungan kerja, pendidikan, dan
kehidupan sehari-hari.
f. Pencegahan Perilaku Negatif dan Kekerasan
Pendidikan karakter berperan dalam mencegah perilaku negatif,
seperti kekerasan, pelecehan, dan perilaku merugikan lainnya.
Dengan memahami nilai-nilai positif seperti toleransi, pengendalian
diri, dan penyelesaian konflik yang damai, individu memiliki
landasan untuk menghindari perilaku destruktif. Ini berkontribusi
pada menciptakan lingkungan yang lebih aman dan harmonis.
g. Pemberdayaan Individu dalam Menghadapi Tantangan
Kehidupan penuh dengan tantangan, dan pendidikan karakter
membekali individu dengan keterampilan mental dan emosional
yang dibutuhkan untuk menghadapinya. Ini melibatkan
pengembangan ketangguhan (resilience) dan kemampuan untuk
tetap positif dalam menghadapi kesulitan. Pendidikan karakter
memberikan alat yang diperlukan untuk mengatasi stres, kegagalan,
dan perubahan.
1. Penguatan pendidikan moral atau pendidikan karakter di masa sekarang sangat perlu
untuk mengatasi krisis moral yang sedang melanda bangsa ini
2.