Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH

PENGERTIAN PENDIDIKAN KARAKTER DAN PROFESIONALISME


DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Mata pelajaran: Pendidikan Karakter dan Profesionalisme

Dosen Pengampu : Peri Akri , S.E , M.M.

DISUSUN OLEH :

1. Donny Christian Caesar (2161201026)


2. Eryca Enjjelina (2161201026)
3. Devinny (2061201131)
4. Cindy Edna Tania (2161201010)
5. Suwandi (2161201017)
6. Hendoris (2161201012)
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa . yang sudah melimpahkan
rahmat dan Hidayahnya sehingga kami bisa menyusun tugas Pendidikan Karakter dan
Profesionalisme ini dengan baik serta tepat waktu. Seperti yang sudah kita tahu “ Pendidikan
Karakter dan Profesionalisme” itu sangat penting untuk anak bangsa dari mulai dini. Semuanya
perlu di bahas pada makalah ini kenapa Pendidikan Karakter dan Profesionalisme itu sangat
diperlukan serta layak dijadikan bagaikan modul pelajaran.

Tugas ini kami buat untuk memberikan ringkasan tentang keberadaan Pendidikan
Karakter untuk kemajuan bangsa. Mudah-mudahan makalah yang kami buat ini bisa monolong
menaikkan pengetahuan kita jadi lebih luas lagi. Kami menyadari kalau masih banyak kekurangan
dalam menyusun makalah ini.

Oleh sebab itu, kritik serta anjuran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan guna
kesempurnaan makalah ini. Kami menguncapkan terima kasih kedapa Bapak Peri Akri SE.M.M
selaku dosen mata pelajaran Pendidikan Karakter dan Profesionalisme. Atas perhatian serta
waktunya, kami sampaikan banyak terima kasih.

BAB I

Latar Belakang

Indonesia membutuhkan sumber daya manusia dalam jumlah serta kualitas yang
mencukupi bagaikan pendukung utama dalam pembangunan. Buat penuhi sumber daya manusia
tersebut, pendidikan mempunyai kedudukan yang sangat berarti perihal ini cocok dengan UU
Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional pada Pasal 3, yang mengatakan kalau
pendidikan nasional berperan meningkatkan keahlian serta membentuk karakter dan peradaban
bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.

Pendidikan nasional bertujuan buat berkembangnya kemampuan partisipan didik supaya


jadi manusia yang beriman serta bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta jadi masyarakat negeri yang demokratis dan bertanggung
jawab. Bersumber pada guna serta tujuan pendidikan nasional, jelas kalau pembelajaran di tiap
jenjang, tercantum di sekolah wajib diselenggarakan secara sistematis guna menggapai tujuan
tersebut. Perihal tersebut tentu berkaitan dengan pembentukan karakter partisipan didik sehingga
sanggup bersaing, beretika, bermoral, sopan santun serta berhubungan dengan warga.
Rumusan Masalah

Penulis sudah menyusun sebagian permasalahan yang hendak di bahas dalam makalah
ini. Ada pula sebagian permasalahan yang hendak di bahas dalam karya tulis ini antara lain :

 Apa penafsiran dari pendidikan karakter itu?


 Apa tujuan pendidikan karakter ?
 Bagaiman contoh program pendidikan karakter?

Tujuan Masalah

Bersumber pada rumusan permasalahan yang disusun oleh penulis di atas, hingga tujuan
dalam penyusunan makalah ini merupakan bagaikan berikut :

 Untuk mengenali apa itu pendidikan karakter.


 Untuk mengenali tujuan pendidikan karakter.
 Untuk mengenali contoh program pendidikan karakter.

BAB II

PEMBAHASAN

Pengertian Pendidikan Karakter

pendidikan karakter merupakan upaya kolektif untuk membantu seseorang


dalam memahami, peduli, dan bertindak sebagai landasan etis untuk menampilkan
beberapa perilaku baik, seperti jujur, bertanggung jawab, dan menghormati orang lain.
Pengembangan nilai karakter dan pelaksanaan dalam kehidupan sehari-hari merupakan
hal utama yang dikedepankan. Memiliki nilai kepribadian dan perilaku yang baik dalam
setiap kegiatan keseharian akan memunculkan rasa kasih sayang dan saling menghormati
serta menghargai antara individu satu dengan yang lainnya. Dengan bertegur sapa pada
saat bertemu atau berjabat tangan dengan kolega atau mahasiswa pada saat di kampus, ini
merupakan salah satu bentuk yang sangat sederhana untuk membentuk karakter sekaligus
memberikan teladan bagi individu lainnya.

Tujuan Pendidikan Karakter

 Pendidikan karakter dapat meningkatkan mutu penyelenggaraan dan hasil


pendidikan yang berkualitas.
 Menciptakan SDM yang memiliki karakter mulia, kompeten, dan bermoral
sekaligus membekali seseorang dengan kecerdasan emos.
 Membangun bangsa yang tangguh, dimana masyarakatnya berakhlak
mulia,bermoral,bertoleransi,dan bergotong royong.
 Mengetahui dan memahami kepribadian orang lain.
 Memungkinkan individu untuk lebih menghargai orang lain
Contoh Program Pendidikan Karakter

1. Lingkungan Sekolah
Berikut ini beberapa contoh serta implementasi dari pendidikan berkarakter yang
terdapat di lingkungan sekolah :
 Disiplin, yaitu memiliki catatan kehadiran serta membiasakan diri untuk
hadir tepat waktu. Selain itu bisa juga dengan menegakkan aturan dan
menggunakan seragam yang sesuai ketentuan.
 Kreatif, yaitu menciptakan situasi yang dapat menumbuhkan pola pikir dan
bertindak secara kreatif, seperti pemberian tugas yang dapat menciptakan
karya-karya baru.
 Mandiri, yaitu dapat menciptakan situasi yang menggerakkan peserta didik
belajar dan bertindak secara mandiri yang tidak mengandalkan bantuan
orang lain.
 Religius , yaitu memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
melakukan ibadah, menanamkan kebiasaan berdoa sebelum belajar dan
senantiasa menjaga kebersihan.
 Jujur, yaitu transparansi dalam laporan keuangan dan penilaian di sekolah
secara berkala. Dalam hal ini bisa diimplementasikan dengan menyediakan
kantin kejujuran, larangan membawa alat komunikasi saat sedang ulangan
maupun ujian, serta menyediakan tempat khusus untuk temuan barang
hilang dan juga larangan menyontek saat mengerjakan tugas.
 Toleransi, yaitu menghargai serta memberikan perlakuan yang sama untuk
semua masyarakat sekolah dalam menghormati dan menghargai setiap
perbedaan.
2. Lingkungan Keluarga
Biasakan anak bersosialisasi serta berhubungan dengan lingkungan dekat. Ingat
opsi terhadap lingkungan sangat memastikan pembuatan kepribadian anak. Semacam
kata pepatah berteman dengan penjual minyak wangi hendak turut wangi , berteman
dengan penjual ikan hendak turut amis. Semacam seperti itu , lingkungan baik serta
sehat hendak meningkatkan kepribadian sehat serta baik, begitu pula kebalikannya.
Serta yang tidak dapat diabaikan merupakan membangun ikatan spritual dengan
Tuhan Yang Maha Esa.

PENUTUP
Simpulan
Pendidikan karakter sebagai salah satu jalan untuk mengembalikan manusia
pada kesadaran moral harus selalu di kawal oleh semua pihak. Keluarga , lembaga
pendidikan , media massa , masyarakat, dan pemerintah harus bahu membahu
bekerjasama dalam tanggung jawab ini. Pendidikan karakter sebagai salah satu jalan
untuk mengembalikan manusia pada kesadaran moralnya harus selalu dikawal oleh
semua pihak. Keluarga lembaga pendidikan , media massa , masyarakat, dan
pemerintah harus bahu membahu berkerjasama dalam tanggung jawab ini.

Saran
Dengan berbagai uraian di atas , tentunya tidak lepas dari berbagai kekurangan
baik segi isi materi , teknik penulisan dan sebagainya , untuk itu sangat di harapakan
saran maupun kritikan yang membangun dalam perbaikan makalah selanjutnya.
Daftar Pusaka
https://umsu.ac.id/pendidikan-karakter-manfaat-dan-nilai/
https://pintek.id/blog/pendidikan-berkarakter/
https://blog.kejarcita.id/contoh-pendidikan-karakter
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6139560/pendidikan-
karakter-pengertian-tujuan-unsur-dan-nilainya/amp
https://berita.99.co/contoh-makalah-singkat/

Anda mungkin juga menyukai