OLEH
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ilmiah tentang “Pendidikan Karakter”.
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini.
Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan yang terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar
kami dapat memperbaiki makalah ini sesuai ketentuan yang ada.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini untuk dapat memberikan
manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang
Di era sekarang kita mengalami perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
sangat pesat. Salah satu buktinya adalah adanya penemuan internet yang
mempengaruhi dalam berbagai aspek seperti kegiatan ekonomi, kegiatan pendidikan, penyebaran
informasi, dan lain. Banyak kegiatan yang telah dipermudah dengan adanya internet sehingga
teknologi telah mempermudah kehidupan manusia. Hal ini menjadi salah satu bukti bahwa
manusia adalah makhluk yang sangat istimewa dibandingkan dengan makhluk-makhluk hidup
lainnya. Meskipun menjadi makhluk yang istimewa karena dianugerahi kemampuan berpikir
sehingga maju dalam IPTEK, apakah manusia pada era sekarang maju dalam hal berkarakter ?.
Bercermin pada peristiwa masa lalu yang diwarnai dengan beberapa peristiwa perang seperti
Perang Dunia I dan Perang Dunia II yang menimbulkan banyak korban jiwa dan disintegrasi
masyarakat dunia. Pada peristiwa perang, terdapat banyak tindakan yang dilakukan tanpa
dilandasi nilai moral seperti penjatuhan bom atom yang dijatuhkaqn oleh pihak sekutu kepada
pihak Jepang di kota Hiroshima dan Nagasaki yang memakan banyak korban jiwa. Peristiwa
penjatuhan bom atom merupakan bukti bahwa manusia telah maju dalam IPTEK tanpa
melibatkan nilai karakter. Perihal persoalan karakter, bagaimana karakter di Indonesia ?
Indonesia merupakan negara yang memiliki keanekaragaman suku, ras, agama, dan
kebudayaan. Hal ini membuat Indonesia rentan terjadinya disintegrasi jika tidak ditanamkan
salah satu nilai karakter yaitu toleransi. Berdasarkan hal ini, pendidikan karakter diperlukan
untuk menjaga integraasi bangsa. Selain itu, ada banyak alasan mengapa pendidikan karkter
merupakan hal penting yang harus diimplementasikan. Pada Undang-Undang Nomor 20 tahun
2003 perihal tujuan pendidikan menyatakan bahwa pendidikan berfungsi untuk mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, dengan tujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik
agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab. Hal membuat pendidikan karakter merupakan sesuatu yang wajib
dilaksanakan selain pendidikan dalam hal penanaman IPTEK.
Meskipun menjadi hal yang urgen, pendidikan karakter tidak sepenuhnya terlaksana. Hal ini
dibuktikan dengan masih banyaknya kasus-kasus penyimpangan seperti kasus kekerasan,
tindakan intoleran yang mengarah pada disintegrasi, merajalelanya korupsi, dan kasus-
kasus penyimpangan lainnya sehingga pendidikan karakter tidak sepenuhnya terlaksana
sesuai harapan yang dinyatakan dalam Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003. Hal ini
menimbulkan pertanyaan yaitu nilai-nilai karakter apa yang harus ditanamkan untuk
mengurangi terjadinya lebih banyak kasus penyimpangan dan bagaimana strateginya ?.
PEMBAHASAN
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dibahas pada bab sebelumnya,maka disimpulkan:
1. Pengertian karakter adalah watak atau perilaku yang diimplementasikan
berlandaskan pada nilai-nilai yang telah tertanam sedangkan pengertian
pendidikan karakter yaitu pendidikan karakter adalah usaha menciptakan proses
pembelajaran agar peserta didik dapat mengembangkan watak, tabiat dan
akhlak secara aktif dengan menanamkan kebajikan pada peserta didik agar
mendasari peserta didik dalam cara bersikap. Tujuan dari pendidikan
karakter adalah adalah pembentukan karakter yang sesuai dengan landasan
dasar Pancasila yang terkandung pada UUD 1945 . karakter yang dibentuk
yaitu (a) Taat pada keyakinan (agama) masing-masing, (b) Memiliki jiwa
nasionalis dan patriotis, (c) Memiliki sikap jujur, toleran, kreatif, bertanggung
jawab, dan adaptif terhadap perubahan sosial dan budaya, (d)Memiliki wawasan
yang luas, dan (e) Memiliki jiwa yang peka terhadap lingkungan sekitar.
2. Terdapat dua strategi pendidikan karakter yang telah dijelaskan pada bab
sebelummnya yaitu dengan memaksimalkan peran orang tua pada peserta didik
dan mengintegrasikan nilai karakter dengan kurikulum.
3. Pendidikan sejarah bisa dijadikan sebagai pendidikan karakter. Model
pembelajaran yang diperlukan untuk mewujudkan hal ini adalah model yang
menekankan pada aspek afektif. Contoh modelnya yaitu model Bermain
Peran (Role Playing).