Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH PENDIDIKAN KARAKTER

KONSEP DASAR PENDIDIKAN NILAI DAN KARAKTER

Dosen pengmpu:

Prof. Dr. Rianawarti, S. Ag. Dan Tri Wibowo, M. Pd.

Disusun oleh:

Muhammad Fadhilah Haq (12101060)

Zaki Zainul Arifin (12101192)

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONTIANAK

2023 M/ 1445 H
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah ini. Shalawat beserta salam kita haturkan kepada Nabi Muhammad SAW
yang telah membawa umat manusia dari zaman jahiliah menuju zaman yang penuh
dengan ilmu pengetahuan seperti yang dapat kita rasakan saat ini. Makalah ini
penulis buat untuk membahas tentang “Konsep Pendidikan Nilai dan Karakter”
untuk memenuhi tugas mata kuliah “Pendidikan Karakter”yang diampu oleh Ibu
Prof. Dr. Rianawati, S.Ag., M.Ag. dan bapak Tri Wibowo, M.Pd.

Penulis mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam pembuatan makalah


ini, karena Penulis juga masih dalam proses belajar untuk itu Kami berharap
pembaca dapat memberikan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi
kesempurnaan makalah ini di masa yang akan datang.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Pontianak, 6 Desember 2023

Kelompok 9
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii


DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
A. Latar belakang .............................................................................................. 1
B. Rumusan masalah......................................................................................... 1
C. Tujuan masalah ............................................................................................ 1
BAB II Konsep Dasar Pendidikan Nilai dan Karakter............................................ 2
A. Konsep dasar pendidikan ............................................................................. 2
B. Konsep dasar nilai ........................................................................................ 2
C. Konsep dasar karakter .................................................................................. 3
D. Konsep dasar pendidikan nilai dan karakter ................................................ 4
BAB III PENUTUP ................................................................................................ 6
A. Kesimpulan .................................................................................................. 6
B. Saran ............................................................................................................. 6
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 7
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Pendidikan karakter akhir-akhir ini semakin banyak diperbincangkan di
tengah tengah masyarakat Indonesia. Sikap dan perilaku masyarakat dan
bangsa Indonesia sekarang cenderung mengabaikan nilai-nilai luhur yang
sudah lama dijunjung tinggi dalam sikap dan perilaku sehari-hari. Nilai-nilai
karakter mulia, seperti kejujuran, kesantunan, kebersamaan, dan religius,
sedikit demi sedikit mulai terganti oleh budaya asing sehingga nilai-nilai
karakter tersebut tidak lagi dianggap penting.

Sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang memiliki peradaban yang mulia,
dan peduli dengan pendidikan bangsa, sudah seharusnya kita berupaya untuk
menumbuhkan nilai-nilai itu kembali. Salah satu upaya ke arah itu adalah
melakukan pembinaan karakter di semua aspek kehidupan masyarakat,
terutama melalui bidang pendidikan. Pendidikan merupakan salah satu aspek
penting dalam pembentukan karakter. Oleh karena itu, di dalam makalah ini
akan dibahas mengenai konsep dasar pendidikan nilai dan karakter.

B. Rumusan masalah
1. Apa itu konsep dasar pendidikan?
2. Apa itu konsep dasar nilai?
3. Apa itu konsep dasar karakter?
4. Apa itu konsep dasar pendidikan nilai dan karakter?

C. Tujuan masalah
1. Untuk mengetahui konsep dasar pemdidikan.
2. Untuk mengetahui konsep dasar nilai.
3. Untuk mengetahui konsep dasar karakter.
4. Untuk mengetahui konsep dasar pendidikan dan karakter.
BAB II

Konsep Dasar Pendidikan Nilai dan Karakter


A. Konsep dasar pendidikan
Dalam Perundang-undangan tentang SistemPendidikan No.20 tahun 2003,
mengatakan bahwa Pendidikan merupakan “usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan sepiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta
keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat”. Definisi dari Kamus
Bahasa Indonesia (KBBI) kata pendidikan berasal dari kata ‘didik’ serta
mendapatkan imbuhan ‘pe’ dan akhiran ‘an’, sehingga kata ini memiliki
pengertian sebuah metode, cara maupum tindakan membimbing (Pristiwanti et
al., 2022: 7912). Dapat didefinisikan pendidikan ialah cara mengubah etika dan
prilaku oleh individu maupun sosial dalam upaya mewujudkan kemandirian
dalam rangka mematangkan atau mendewasakan manusia melalui upaya
pendidikan, pembelajaran, bimbingan serta pembinaan.

Menurut Bapak Pendidikan Nasional Indonesia Ki Hajar Dewantara


mendefinisikan pendidikan yaitu tuntutan didalam hidup tumbuhnya anak-
anak, yang artinya pendidikan menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada
anak-anak itu, agar mereka mampu sebagai manusia dan sebagai anggota
masyarakat mencapai keselamatan dan kebahagiian setinggi-tingginya
(Pristiwanti et al., 2022: 7911). Jadi pendidikan merupakan adalah sebuah
proses humanime yang selanjutnya dikenal dengan istilah memanusiakan
manusia. Oleh karena itu puncak tertinggi dari pendidikan adalah menghormati
hak asasi setiap manusia.

B. Konsep dasar nilai


Nilai, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah harga (dalam arti
taksiran harga). Menurut Endang Sumantri 1993 dalam (Kosasih, 2015: 4),
Nilai-nilai berakar pada bentuk kehidupan tradisional dan keyakinan agama,
bentuk-bentuk kehidupan kontemporer dan keyakinan agama-agama yang
datang berkembang serta aspek politik yang berpengaruh dalam perubahan
sikap penduduk, banyaknya kegelisahan, gejolak terhadap nilai dalam realita
pendidikan pada umumnya.

Senada dengan Sumantri, Kosasih Djahiri 1996 dalam (Kosasih, 2015: 5)


mengartikan nilai adalah harga yang diberikan oleh seseorang/sekelompok
orang terhadap seuatu (materiil-immateriil, personal, kondisional) atau harga
yang dibawakan/tersirat atau menjadi jati diri dari sesuatu. Pengertian “nilai”
secara sederhana dan mudah difahami dengan bahasa umum yakni harga yang
diberikan seseorang/sekelompok manusia terhadap sesuatu. Harga mana
tentunya akan ditentukan oleh tatanan nilai (value sistem) dan tatanan
keyakinan (belief sistem) yang ada dalam diri/kelompok. Harga yang dimaksud
di sini adalah harga afektual. Yakni harga yang menyangkut dunia afektif
manusia. Jadi pengertian di atas diartikan bahwa nilai merupakan standar bagi
sikap dan aktivitas seseorang yang tersistem pada diri seseorang mengenai apa
yang patut atau tidak patut dilakukan mengenai hal yang berharga maupun
tidak berharga.

Berdasarkan beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa nilai atau


value itu lebih tinggi daripada norma dan moral, karena nilai merupakan
keyakinan atau belief yang sudah menjadi milik diri dan akan menjadi tolak
ukur perbuatan dan kemauan seseorang. Oleh karena itu hakikat nilai berangkat
dari wilayah Ontologi nilai yaitu bersifat abstrak yang berada di belakang fakta,
melahirkan tindakan, dan melekat dalam moral seseorang yang berarti nilai
adalah rujukan dan keyakinan menentukan pilihan yang dapat berupa norma,
etika, peraturan undang-undang, adat kebisaan, aturan agama yang memiliki
harga dan dapat dirasakan bagi seseorang.

C. Konsep dasar karakter


Karakter merupakan hal yang ada pada individu maupun kelompok bahkan
bangsa. Menurut Narwanti 2011, Karakter adalah dasar dari kesadaran budaya
yang merupakan pula perekat core value digali dan dikembangkan dari budaya
masayarakat itu sendiri.

Menurut Kemendiknas 2010 dalam (Fadilah et al., 2021: 2) bahwa karakter


adalah sifat, tabiat, akhlak, atau kepribadian seseorang yang lerbentuk dari
hasil perpaduan sebagai kebaikan yang diyakini dan digunakan sebagai
pedoman untuk cara pandang, berpikir, bersikap dan bertindak.

Kata karakter diambil dari bahasa Inggris dan juga bersal dari bahasa
Yunani Character. Kata ini awalnya digunakan untuk menandai hal yang
mengesankan dari dua koin (keping uang). Selanjutnya istilah ini digunakan
untuk menandai dua hal yang berbeda satu sama lainnya, dan akhirnya
digunakan juga untuk menyebut kesamaan kualitas pada tiap tiap orang yang
membedakan dengan kualitas lainnya. Dalam kamus Poerwadarminta, karakter
diartikan sebagai tabiat, watak, sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti
yang membedakan seseorang dengan yang lain (Nugraha, 2016: 89).

Karakter cenderung disamakan dengan personalitas atau kepribadian.


Orang yang memiliki karakter berarti memiliki kepribadian. Keduanya
diartikan sebagai totalitas nilai yang dimiliki seseorang yang mengarahkan
manusia dalam menjalani kehidupannya. Totalitas nilai meliputi tabiat, akhlak,
budi pekerti dan sifat-sifat kejiawaan lainya.

D. Konsep dasar pendidikan nilai dan karakter


Pendidikan nilai bukan saja perlu karena dapat mengembalikan filosofi
dasar pendidikan Indonesia yang seharusnya non scholae sed vitae discimus,
namun juga perlu karena Indonesia, sebagai negara Pancasila, pada
hakekatnya, menuntut pendidikan nilai karena ciri khasnya justru terletak
dalam komitmen terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sebagai
landasan negara.

Dunia masa kini menghadapi suatu perubahan budaya akibat kemajuan ilmu
dan teknologi yang juga membawa dampak negatif berupa lunturnya nilai-nilai
yang vital, misalnya, nilai kegotong-royongan, nilai kesopanan, nilai
kesusilaan. Maka, harus ada usaha reservasi nilai-nilai kehidupan supaya tidak
punah. Dalam hal ini, pendidikan nilai berperan penting, karena di dalam
pendidikan akan membentuk kepribadian peserta didik yang baik dalam
memilah dan memilih pergaulan, perbuatan, dan tindakan sesuai dengan norma
yang berlaku (Mustoip et al., 2018: 4).

Pendidikan karakter secara terperinci memiliki lima tujuan:

1. Mengembangkan potensi kalbu/nurani/afektif peserta didik sebagai


manusia dan warga Negara yang memiliki karakter bangsa.
2. Mengembangkan kebiasaan dan prilaku peserta didik yang terpuji dan
sejalan dengan nilai-nilai universal dan tradisi budaya bangsa yang
religious.
3. Menanamkan jiwa kepemimpinan dan tanggungjawab peserta didik
sebagai penerus bangsa.
4. Mengembangkan kemampuan peserta didik menjadi manusia yang
mandiri, kratif, dan berwawasan kebangsaan.
5. Mengembangkan lingkungan kehidupan sekolah sebagai lingkungan
belajar yang aman, jujur, penuh kreativitas dan persahabatn, dan dengan
rasa kebangsaan yang tinggi dan penuh kekuatan.
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan
Pendidikan karakter menjadi sumber nilai dan pedoman bagi kehidupan
manusia untuk mengembangkan kepribadian menjadi pribadi yang smart and
good. Selain itu dapat membantu seseorang selaku agar mampu mewujudkan
nilai-nilai dasar dalam bertingkah laku dan berbicara secara bertanggung jawab
terhadap kemanusiaan yang bertanggung jawab, memiliki kemampuan
berpikir, bertindak, memiliki pola pikir dan pola sikap yang baik dan
berpandangan luas sebagai intelektual. Oleh karena itu, melalui pendidikan
nilai dan karakter dapat terbentuk kepribadian seseorang yang merupakan hasil
perpaduan dari berbagai faktor yang saling terikat satu dengan yang lainnya.
Sehingga menjalankan kehidupan sehari-hari berdasarkan norma agama,
norma masyarakat dan norma negara.

B. Saran
Demikian makalah kami buat, semoga dengan makalah ini dapat
memberikan manfaat dan syafaat mengenai konsep dasar penididikan nilai dan
karakter, kami selaku penulis mohon maaf sebesar-besarnya apabila terdapat
kesalahan dalam penulisan makalah ini oleh karena itu kami selaku penulis
meminta kritik dan saran agar makalah ini dapat bekembang dikemudian hari.
DAFTAR PUSTAKA
Fadilah, Rabi’ah, Alim, W. S., Zumrudiana, A., & Lestari, L. W. (2021).
Pendidikan Karakter. Bojonegoro: CV. AGRAPANA MEDIA.

Kosasih, A. (2015). Konsep Pendidikan Nilai. Journal of Chemical Information and


Modeling, 5(6), 4.

Mustoip, S., Japar, M., & Ms, Z. (2018). Implementasi Pendidikan Karakter.
Surabaya: CV. Jakad Publishing.

Nugraha, S. A. (2016). Konsep Dasar Pendidikan Karakter. Al-Munawwarah:


Jurnal Pendidikan Islam, 8(2), 89.

Pristiwanti, D., Badariah, B., Hidayat, S., & Dewi, R. S. (2022). Pengertian
Pendidikan. Jurnal Pendidikan dan Konseling, 4(6), 7912.

Anda mungkin juga menyukai