Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR KEGIATAN SISWA

PEMBELAHAN SEL DAN GAMETOGENESIS ( Kuis - 2 )

Salah satu tujuan sel membelah (proses Reproduksi Sel) adalah untuk terjadinya
Gametogenesis. Dalam kesempatan kali ini Anda mempelajari pentingnya Gametogenesis
dalam proses Pembelahan Sel dalam. Setelah Anda mempelajari Gametogensis dengan baik,
jawablah pertanyaan/kuis berikut dengan benar kemudian langsung kirim jawaban Anda melalui
google classroom !

1. Apa yang dimaksud dengan (pengertian) :


a. Gametogenesis ?
b. Spermatogenesis ?
c. Oogenesis ?

2. Di bagian mana dari makhluk hidup, tempat terjadinya :


a. Gametogenesis ?
b. Spermatogenesis ?
c. Oogenesis ?

3. Dalam proses gametogenesis, mana yang lebih berperan di antara pembelahan sel
Mitosis atau Meiosis ? Jelaskan singkat alasan Anda (hanya satu kalimat pendek) !

4. Jelaskan singkat dengan kalimat Anda sendiri, proses/tahap :


a. Spermatogenesis !
b. Oogenesis !

5. Secara umum proses/tahap spermatogenesis dan oogenesis sama, namun pada hasil akhir
terdapat perbedaan.
a. Apa persamaan hasil akhir spermatogenesis dan oogenesis ?
b. Apa perbedaan hasil akhir pada spermatogenesis dan pada oogenesis ?

6. Sebagai makhluk hidup bahwa manusia mengalami gametogenesis.


a. Apa bukti nyata bahwa dalam hidup manusia mengalami gametogenesis ?
b. Apa artinya (singkat saja) kalau dalam hidup Anda tidak terjadi gametogenesis ?

7. Tuliskan jumlah set kromosom (haploid atau diploid) yang terdapat dalam :
a. Spermatosit sekunder !
b. Spermatid !
c. Spematogonium !
d. Spermatosit primer !
e. Sperma !

JAWABAN

1. a.Gametogenesis adalah proses diploid dan haploid yang mengalami pembelahan sel dan
diferensiasi untuk membentuk gamet haploid dewasa.
b.Spermatogenesis adalah proses gametogenesis padai pria dengan cara pembelahan.
c. Oogenesis atau oögenesis adalah penciptaan ovum merupakan proses dari bentuk betina
gametogenesis yang setara dengan jantan yakni spermatogenesis. Oogenesis berlangsung
melibatkan pengembangan berbagai tahap reproduksi telur sel betina yang belum matang.
2. a.gametogenesis terjadinya pada sel kelamin
b. Spermatogenesis terjadinya didalam telur

( 1 )
c. Oogenesis terjadinya di ovarium atau indung telur
3. Yang berperan adalah meiosis karnea meiosis bertujuan proses pengurangan kromosom.
contohnya pembelahan sel kelamin atau gamer sebagai agen utama dalam proses reproduksi
manusia.
4. Urutan Proses spermatogenesis diantaranya:

1. Spermatogonium (tahap 1)
2. Spermatosit primer (tahap 2)
3. Spermatosit sekunder (tahap 3)
4. Spermatid (tahap 4)
5. Spermatozoa (tahap 5)

Proses Spermatogenesis
1. Spermatogonium
Spermatogonium memiliki kromosom yang berjumlah 23 pasang. Spermatogonium merupakan
awal dari  tahap proses ini. Spermatogonium akan mengalami proses mitosis dan berubah
bentuk menjadi spermatosit primer atau pertama.
2. Spermatosit primer

Spermatosit sekunder memiliki kromosom yang berjumlah 23 pasang. Spermatosit sekunder


hasil dari pembelahan spermatogonium secara mitosis. Spermatosit primer akan mengalami
pembelahan secara meiosis l dan berubah bentuk menjadi spermatosit sekunder atau kedua.

3. Spermatosit sekunder

Spermatosit sekunder memiliki kromosom yang berjumlah 23. Pada tahap proses ini keadaan
kromosom tidak berpasangan karena sudah mengalami pembelahan meiosis l. Tidak lama
kemudian, tahap proses  ini terjadi pembelahan lagi yaitu meiosis 2. Hasil dari pembelahan
tersebut yaitu Spermatid tahap 4.

4. Spermatid

Spermatid memiliki kromosom yang berjumlah 23. Spermatid memiliki keadaan yang sama
dengan spermatosit sekunder atau yang kedua, yaitu keadaan kromosom yang tidak
berpasangan. Pada tahap ini,spermatid tidak mengalami pembelahan lagi sesuai keadaan yang
terjadi, melainkan berdeferenisiasi menjadi spermatozoa pada induk telur.

5. Spermatozoa

Spermatozoa memiliki kromosom yang berjumlah 23. Spermatozoa yang sudah selesai, akan
menuju tempat penyimpanan sperma sementara atau melalui testis.Spermatogenesis
menghasilkan 4 sel spermatozoa. Sperma akan keluar pada kondisi epididimis sudah tidak bisa
tertampung. Sperma dapat membuahi ovum jika terjadi fertilisasi atau penumpukan di organ
bagian sekitar kelamin.

( 2 )
Adapun tahap proses Oogenesis:

1) Pada tahap proses penggandaan terjadi dalam ovarium janin ketika masih dalam
kandungan. Pada tahap penggandaan dan pembelahan, sel primordial mengalami
pembelahan mitosis membentuk oogonia (tunggal = oogo-nium) yang bersifat
diploid oosit primer.

2) Pada tahap proses pertumbuhan terjadi pada ovarium bayi pada ibu. Pada tahap
pertumbuhan oogonium mengalami pembelahan pada mitosis yang membentuk
oosit primer (diploid). Oosit primer berada dalam keadaan dorman (rehat) sampai
anak perempuan mengalami masa pubertas atau beranjaknya ke masa remaja.

3) Pada tahap proses pematangan dimulai pada masa puber. Pada masa pubertas
terjadi perubahan hormonal dalam tubuh anak perempuan. Perubahan tersebut
mengakibatkan terjadinya proses oosit primer membelah secara meiosis 1
menghasilkan oosit sekunder (berukuran besar) dan badan polar 1(berukuran
kecil).

4) Pada tahapan proses periovulatori. Ini adalah tahapan ketika lapisan sel telur
mulai dilapisi dengan lendir dan bersiap untuk bergerak keluar menuju organ
rahim. Di sisi lain, organ pada rahim pun sudah mempersiapkan diri untuk
menerima sel telur, sehingga dinding-dindingnya akan ikut menebal.

5) Pada tahapan proses ovulasi. Pada tahap ini, ada cairan enzim khusus yang
dimiliki tubuh untuk membentuk lubang agar memudahkan sel-sel telur bergerak
melalui tuba falopi, yaitu tempat dimana yang menghubungkan indung telur ke
organ rahim. Sel telur yang matang akan masuk ke dalam tempat tersebut dan
melewatinya hingga mencapai organ rahim. Pada tahap ini, biasanya akan terjadi
pembuahan pada organ rahim. Pembuahan (pertemuan antara sel telur dan sel
sperma) akan terjadi di tuba falopi dan dapat berlangsung sekitar 24 sampai 48
jam.

6) Pada tahapan proses terakhir, postovulatori. Jika sel telur berhasil dibuahi oleh
sel sperma, telur itu akan berkembang di tubuh pada dinding-dinding rahim
dengan bantuan luteinizing hormon (lh). Akan tetapi jika pembuahan sel tidak
terjadi, maka sel telur dan dinding pada rahim yang sudah menebal ini akan ikut
menurun kualitasnya. Dinding pada rahim ibu sendiri dipenuhi dengan
pembuluh-pembuluh darah yang saling berkontaminasi satu sama lain, sehingga
jika dinding pada rahim tersebut menurun kualitasnya, akan keluar darah dari
organ vagina. Nah, saat inilah wanita atau ibu mengalami menstruasi alias datang
bulan.(Heru)

5.-Persamaannya: Hasil dari pembelahan mitosis sama-sama bersifat diploid (2n)

- Perbedaannya : Hasil dari pembelahan meiosis sama-sama bersifat (n)

( 3 )
6.a) yaitu pembelahan sel dan diferensiasi untuk membentuk gamer haplois dewasa. Pada
manusia gametogeniesis pada proses pendewasaan sel telur dan perkembangan spermatid.
b) gangguan dalam massa pembuahan dan bisa menyebabkan kemandulan dan keguguran.

7.A.Spermatosit sekunder memiliki jumlah kromosom nya 23 kromosom haploid


B.Spermatid memiliki 23 kromosom dan bersifat haploid
C. Spermatogonium memiliki 46 kromosom dan bersifat diploid
D. Spermatosit primer memiliki jumlah diploid 46 kromosom rangkap
E. Sperma memiliki 23 kromosom dan bersifat haploid

( 4 )

Anda mungkin juga menyukai