Nim : 4203220014
Kelas : PSB 20 D
11. Sebutkan tipe-tipe telur berdasarkan jumlah dan distribusi yolk dan contoh hewannya!
Jawab :
a. Telur Oligolesital: vitelus sedikit. Sel telur yang sedikit sekali atau hampir tidak mengandung
yolk. Keadaan ini dijumpai oleh sel telur dari bangsa mamalia dan manusia.
b. Telur Mesolesital: vitelus sedang. sel telur yang mengandung cukup banyak yolk dan
tersebar, tetapi banyak yang tertimbun di daerah vegetal. Keadaan ini pada sel telur dari bangsa
amphibia dan pisces.
c. Telur Polilesital: vitelus banyak. sel telur yang mengandung banyak yolk dan tertimbun pada
salah satu area. Keadaan ini dijumpai pada sel telur dari bangsa unggas dan sel reptil.
d. Telur Megalesital/telolesital ekstrem: jumlah yolk sangat banyak sehingga inti dengan sedikit
sitoplasma terdesak ke permukaan telur. Telur tipe ini berukuran besar contohnya telur Aves,
dan Reptil.
12. Sebutkan susunan selaput telur pada mamalia!
Jawab : Zonna pellucida, corona radiata
13. Jelaskan proses dari spermiogenesis!
Jawab :
1. Fase golgi, terbentuk butiran proakrosom dalam alat golgi spermatid. Butiran ini akan bersatu
membentuk satu bentukan dengan akrosom disebut granula akrosom. Granula ini melekat ke
salah satu sisi inti yang bakal jadi bagian depan spermatozoa.
2. Pada fase cap (fase tutup), granula akrosom bertambah besar, pipih dan menuju bagian inti,
sehingga akhirnya terbentuk semacam tutup (cap spermatozoa).
3. Pada fase akrosom, terjadi redistribusi bahan akrosom. Nukleoplasma berkondensasi, inti
spermatid memanjang dengan batas kaudal menyempit dan membentuk sudut, sehingga inti
kelihatan lebih pipih dan tutup (cap) mengitari bagian dalam inti. Bahan-bahan akrosom
menyebar dan berada pada bagian ventral inti, pemanjangan dan pemipihan inti berlangsung
terus sehingga bagian anterior spermatid menjadi sempit.
4. Pada fase maturasi (pematangan), bentuk spermatid sudah hampir sama dengan
spermatozoa dewasa, terjadi penyempurnaan akrosom, bentuk inti serta maturasi dinding
spermatozoa.
14. Bandingkan masing-masing tahapan siklus estrus pada tikus betina!
Jawab :
Estrus dapat merujuk ke tahap siklus atau manifestasi perilaku penerimaan perilaku (juga dikenal
sebagai "panas"). Dengan hewan pengerat, waktu yang paling reseptif sebenarnya adalah proestrus,
meskipun banyak betina masih akan kawin keesokan harinya, ketika mereka berada di estrus.
Durasi siklus estrus pada tikus selama 4-6 hari, tahap siklus estrus dapat dilihat pada perubahan sel
epitel vagina atau vulva. Ciri-ciri hewan estrus dapat dilihat dari keadaan vulva yang bengkak, berwarna
merah dan basah. Melewati fase estrus yaitu proestrus, estrus, metestrus dan diestrus.
Pada fase estrus sel epitel berubah menjadi sel superfisial dan sel tanduk yang menandakan hewan
dalam keadaan puncak estrus