Anda di halaman 1dari 4

Nama : rosmida valentina simanullang

Nim : 4203220014
Kelas : PSB 20 D

1. Sebutkan 4 fase dari gametogenesis!


Jawab : Empat fase utamanya yakni :
A. Asal sel germinal & migrasinya ke gonad
B. Perbanyakan sel germinal (mitosis)
C. Pengurangan jumlah kromosom (meiosis)
D. Tahap akhir pematangan & diferensiasi gamet menjadi spermatozoa atau ovum
2. Jelaskan proses migrasi bakal sel kelamin pada ayam!
Jawab : Proses migrasi bakal sel kelamin pada ayam yaitu:
1. Tidak ada bakal sel kelamin yang dapat dilihat atau diidentifikasi sebelum primitive streak
terbentuk (4 jam)
2. Bakal sel kelamin berakumulasi secara pasif di germinal crescent anterior (18 dan 24 jam)
3. Penetrasi aktif bakal sel kelamin menembus pembuluh darah (33 jam)
4. Bakal sel kelamin bermigrasi menuju ke dalam gonad (48 jam)
5. Kolonisasi gonad (72 jam)
3. Sebutkan urutan dari spermatogenesis!
Jawab : Terbagi menjadi tahap
1) Pembentukan golgi, axonema dan kondensasi DNA,
2) Pembentukan cap akrosom,
3) pembentukan bagian ekor,
4) Maturasi, reduksi sitoplasma difagosit oleh sel Sertoli.
4. Sebutkan urutan dari oogenesis!
Jawab :
1. Proliferasi (Perbanyakan)
2. Pertumbuhan (oogonium akan tumbuh membesar menjadi oogonium I.)
3. Pematangan
4. Perubahan Bentuk.
5. Bandingkan antara oogenesis dan spermatogenesis!
Jawab :
Oogenesis Spermatogenesis
Sedangkan oogenesis adalah proses Spermatogenesis adalah proses
pembentukan ovum atau sel telur dari oogonium pembentukan sel sperma matang dari
pada sistem reproduksi betina. spermatogonia pada sistem reproduksi
jantan.
Oogenesis terjadi dilapisan terluar dari ovarium Spermatogenesis terjadi didalam testis
pada alat reproduksi betina hingga sel telur manusia atau hewan jantan, tepatnya pada
matang dan bergerakke tuba falopi. dinding tubulus seminiferus dan diferensiasi
spermatid terjadi pada lumen tubulus
seminiferous.
hanya menghasilkan satu sel telur yang layak menghasilkan empat spermatozoa
fungsional
Oogenesis terdiri dari 3 fase yaitu fase folikuler, Spermatogenesis terdiri dari 3 tahap yaitu
fase ovulasi, dan fase luteal. spermatogenesis, spermatidogenesis, dan
spermiogenesis.
Oogenesis menghasilkan sel telur yang hanya Spermatogenesis menghasilkan sperma yang
membawa satu gonosom yaitu kromosom X. membawa gonosom (kromosom seksual)
berupa X dan Y
Pada wanita manusia, pembelahan meiosis Pada pria, tidak dimulai sampai pubertas
pertama dimulai pada embrio & meiosis tidak tetapi kemudian berlanjut sepanjang hidup,
selesai sampai pubertas atau sebelum tidak ada penghentian yang berkepanjangan
menopause. selama spermatogenesis.

6. Uraikan dengan singkat tujuan meiosis pada gametogenesis!


Jawab : Tujuan pembelahan meiosis adalah untuk pembentukan sel kelamin (gametogenesis).
Pembentukan sperma pada hewan jantan disebut spermatogenesis sedangkan pembentukan ovum
disebut oogenesi.
7. Sebutkan hormon-hormon yang berperan dalam proses spermatogenesis!
Jawab :
1. GnRH merangsang sekresi LH & FSH.
2. LH merangsang sekresi testosteron.
3. FSH merangsang sel sertoli untuk meningkatkan spermatogenesis & mensekresi inhibin.
4. Testosteron memiliki efek stimulasi pada sel sertoli. Testosteron memiliki umpan balik
negatif pada hipotalamus & hipofisis
5. Inhibin memiliki umpan balik negatif pada hipofisis untuk mengurangi FSH

8. Sebutkan hormon-hormon yang berperan dalam proses oogenesis!


Jawab : Hipothalamus menghasilkan hormon
 GnRH (gonadotropin releasing hormone) yang menstimulasi hipofisis
 hormon FSH (follicle stimulating hormone)
 LH (lutinuezing hormone) FSH dan LH menyebabkan serangkaian proses di ovarium sehingga
terjadi sekresi hormon estrogen dan progesteron.
 FSH merangsang ovulasi dan meransang folikel untuk membentuk estrogen, memacu
perkembangan folikel. Hormon prolaktin merangsang produksi susu.

9. Jelaskan dengan singkat siklus menstruasi!


Jawab :
 Fase proliferasi (hari 4/5 sampai ovulasi)
 Folikel yang matang mengeluarkan estrogen yang menyebabkan sel epitel endometrium
membelah dengan cepat.
 Estrogen merangsang sekresi GnRH. GnRH memicu sekresi FSH n LH.
 FSH merangsang sekresi estrogen dari folikel yang sedang berkembang, menyebabkan lonjakan
sekresi FSH & LH.
 Ovulasi terjadi sebagai respons terhadap kadar LH. LH juga bertanggung jawab untuk
perkembangan korpus luteum.
 Setelah ovulasi, CL mensekresikan progesteron n estrogen yang lebih kecil. Progesteron bekerja
pada rahim, menyebabkan sel endometrium menjadi lebih besar.
 Progesteron & estrogen menghambat GnRH, LH, FSH. Kadar LH n FSH menurun. Fase sekretori
(hari ke-14 sampai hari ke-28) Lapisan rahim mencapai tingkat perkembangan terbesarnya. Jika
tidak terjadi fertilisasi, CL n endometrium mengalami degenerasi yang menyebabkan rendahnya
kadar progesteron.
10. Jelaskan tujuan dari siklus menstruasi!
Jawab : Siklus menstruasi adalah perubahan dalam tubuh wanita, khususnya pada bagian organ
reproduksi. Menstruasi terjadi ketika lapisan dinding rahim (endometrium) yang menebal luruh karena
tidak adanya pembuahan sel telur. Yang mana Seluruh lapisan dalam rahim yang mengandung darah
disebut dengan endometrium, akan luruh dan mengeluarkannya melalui organ intim wanita.

11. Sebutkan tipe-tipe telur berdasarkan jumlah dan distribusi yolk dan contoh hewannya!
Jawab :
a. Telur Oligolesital: vitelus sedikit. Sel telur yang sedikit sekali atau hampir tidak mengandung
yolk. Keadaan ini dijumpai oleh sel telur dari bangsa mamalia dan manusia.
b. Telur Mesolesital: vitelus sedang. sel telur yang mengandung cukup banyak yolk dan
tersebar, tetapi banyak yang tertimbun di daerah vegetal. Keadaan ini pada sel telur dari bangsa
amphibia dan pisces.
c. Telur Polilesital: vitelus banyak. sel telur yang mengandung banyak yolk dan tertimbun pada
salah satu area. Keadaan ini dijumpai pada sel telur dari bangsa unggas dan sel reptil.
d. Telur Megalesital/telolesital ekstrem: jumlah yolk sangat banyak sehingga inti dengan sedikit
sitoplasma terdesak ke permukaan telur. Telur tipe ini berukuran besar contohnya telur Aves,
dan Reptil.
12. Sebutkan susunan selaput telur pada mamalia!
Jawab : Zonna pellucida, corona radiata
13. Jelaskan proses dari spermiogenesis!
Jawab :
1. Fase golgi, terbentuk butiran proakrosom dalam alat golgi spermatid. Butiran ini akan bersatu
membentuk satu bentukan dengan akrosom disebut granula akrosom. Granula ini melekat ke
salah satu sisi inti yang bakal jadi bagian depan spermatozoa.
2. Pada fase cap (fase tutup), granula akrosom bertambah besar, pipih dan menuju bagian inti,
sehingga akhirnya terbentuk semacam tutup (cap spermatozoa).
3. Pada fase akrosom, terjadi redistribusi bahan akrosom. Nukleoplasma berkondensasi, inti
spermatid memanjang dengan batas kaudal menyempit dan membentuk sudut, sehingga inti
kelihatan lebih pipih dan tutup (cap) mengitari bagian dalam inti. Bahan-bahan akrosom
menyebar dan berada pada bagian ventral inti, pemanjangan dan pemipihan inti berlangsung
terus sehingga bagian anterior spermatid menjadi sempit.
4. Pada fase maturasi (pematangan), bentuk spermatid sudah hampir sama dengan
spermatozoa dewasa, terjadi penyempurnaan akrosom, bentuk inti serta maturasi dinding
spermatozoa.
14. Bandingkan masing-masing tahapan siklus estrus pada tikus betina!
Jawab :
Estrus dapat merujuk ke tahap siklus atau manifestasi perilaku penerimaan perilaku (juga dikenal
sebagai "panas"). Dengan hewan pengerat, waktu yang paling reseptif sebenarnya adalah proestrus,
meskipun banyak betina masih akan kawin keesokan harinya, ketika mereka berada di estrus.
Durasi siklus estrus pada tikus selama 4-6 hari, tahap siklus estrus dapat dilihat pada perubahan sel
epitel vagina atau vulva. Ciri-ciri hewan estrus dapat dilihat dari keadaan vulva yang bengkak, berwarna
merah dan basah. Melewati fase estrus yaitu proestrus, estrus, metestrus dan diestrus.
Pada fase estrus sel epitel berubah menjadi sel superfisial dan sel tanduk yang menandakan hewan
dalam keadaan puncak estrus

Anda mungkin juga menyukai