Anda di halaman 1dari 95

PROSES TERJADINYA

KONSEPSI
By Fibrinika Tuta Setiani
KONSEPSI

Konsepsi adalah pertemuan


antara ovum matang dan sperma
sehat yang memungkinkan
terjadinya kehamilan
1.Senggama harus terjadi pada bagian siklus reproduksi wanita yang
tepat.

2. Ovarium wanita harus melepaskan ovum yang sehat pada saat


ovulasi.

3. Pria harus mengeluarkan sperma yang cukup normal dan sehat


selama ejakulasi.

4. Tidak ada barrier atau hambatan yang mencegah sperma mencapai,


melakukan penetrasi dan sampai akhirnya membuahi ovum.
SPERM
OVUM
A
sperma dapat ovum bertahan 12-
hidup sampai tiga 24 jam setelah
hari didalam dikeluarkan dari
vagina ovarium (ovulasi)
Proses Konsepsi
OVUM
 Pertumbuhan Oogonium yang kelak menjadi ovum
terjadi di genital ridge
 Pengurangan Oogonium terjadi akibat pertumbuhan
dan generasi folikel-folikel
 Sel telur dapat dibuahi hanya dalam waktu 24 jam
setelah ovulasi
 Sebelum janin dilahirkan sebagai besar Oogonium
mengalami perubahan-perubahan pada nukleusnya
terjadi pula migrasi dari Oogonium ke konteks ovari
sehingga waktu dilahirkan konteks ovari tersisi dengan
primordial ovarium follicles→pertumbuhan terhenti
(sel yeng terhenti pada provase meiosis: oosit primer )
Oogonium
saat dilahirkan :
750.000

6-15 tahun: 439.000

16-25 tahun: 34.000

Menopause:
menghilang
Gambar Ovum
Bagian- bagian Ovum
Ovulasi

Ovulasi adalah interaksi


dari hipotalamus –
hipofise – ovarium dan
endometrium.
Ovarium memiliki 2 peran utama :

1.    Fungsi endokrin untuk 2.    Gametogenesis dan


menghasilkan estrogen dan ovulasi
progesteron dalam rangka
mempersiapkan uterus untuk
menerima hasil konsepsi
b.    Proses Ovulasi

    Perkembangan folikel ovarium terjadi sebagai akibat dari


stimulasi hormon yang dihasilkan oleh kelenjar hipofise

    Hipotalamus dan hipofise merupakan organ yang saling


terkait. Secara bersama-sama keduanya mengatur struktur dan
fungsi ovarium melalui siklus menstruasi.

    Hipotalamus  menghasilkan  GnRH - Gonadotropin Releasing


Hormone yang selanjutnya akan merangsang produksi FSH – follicle
stimulating hormone dan LH – Luteinizing Hormon.
Proses Ovulasi di Pengaruhi
Oleh Kendali Hipofisis
1.    FSH – follicle stimulating hormone
Merangsang pertumbuhan folikel ovarium
2.    LH – Luteinizing Hormone,
Menyebabkan ovulasi dan menyebabkan luteinisasi sel
granulosa setelah ovulasi
3.    Prolactine
Pada akhir siklus menstruasi kadar estrogen rendah.
Rendahnya kadar estrogen ini merangsang produksi FSH oleh
hipofise. Selanjutnya FSH menstimulasi pertumbuhan
sejumlah folikel ovarium. Folikel yang terstimulasi akan
meningkatkan kadar kadar estrogen dan kenaikan kadar
estrogen dapat mempengaruhi hipofisis sehingga
menyebabkan penurunan kadar FSH ( proses umpan balik
negatif )
Pada sebagian besar kasus, dari 10 – 20 folikel tumbuh
dibawah pengaruh FSH namun hanya satu diantaranya
(folikel dominan) yang dapat tumbuh cukup besar dan
memiliki densitas reseptor FSH yang cukup memadai
sehingga dapat memberikan respon dengan rendahnya
kadar FSH sehingga dapat terus berkembang sampai
tahapan ovulasi.
Kadar estrogen terus meningkat. Pada pertengahan
siklus menstruasi situasi ovarium mengendalikan
adanya perubahan fungsi hipofise. Peningkatan kadar
estrogen yang terjadi akan menyebabkan terjadinya
‘surge’ kadar FSH dan LH ( proses umpan balik positif).
Peristiwa ini akan memicu terjadinya ovulasi
Peranan LH dalam hal ini adalah untuk :

Menyebabkan adanya
produksi prostaglandin
Pertumbuhan corpus
dan ensim proteolitik
luteum sehingga
lokal sehingga dapat
menghasilkan
terjadi ekstrusi sel telur
progesteron.
dari folikel yang telah
matang
Fungsi Ovum
Gamet adalah satu-satunya jenis sel yang haploid
(mereka hanya berisi satu set kromosom, yang
merupakan setengah bahan genetik mereka ditemukan
yang diperlukan untuk membuat organisme).
Pada manusia, ini berarti mereka memiliki 23 kromosom.
Fungsi ovum adalah untuk membawa set kromosom
untuk disumbangkan oleh perempuan dan menciptakan
lingkungan yang tepat untuk memungkinkan terjadinya
pembuahan dengan sperma. Ovum juga menyediakan
nutrisi bagi embrio berkembang sampai tenggelam ke
dalam rahim dan plasenta mengambil alih
SPERMA
O Didalam air mani terdapat spermatozoa
sebanyak 100-120 juta tiap cc
O dapat hidup dalam tubuh wanita lebih kurang 1-
3 hari,
O setelah janin dilahirkan jumlah spermatogonium
tidak berubah sampai pubertas,
O saat pubertas sel-sel spermatogonium dibawah
pengaruh sel-sel interstitial leydig kemudian
menggadakan pembelahan/mitosis
Gambar Sperma
Bagian- bagian Sperma
 Sel sperma diproduksi di testis laki-laki.
 Testis menghasilkan lebih dari 4 juta sperma baru setiap
jam.
 Sel-sel sperma yang dihasilkan oleh pembelahan sel yang
disebut meiosis, yang menghasilkan masing-masing sel
sperma memiliki 23 kromosom, yang merupakan setengah
dari kromosom yang ditemukan di setiap sel lainnya dalam
tubuh manusia kecuali untuk telur wanita, yang juga
mengandung hanya 23.
 Ketika bergabung, namun, mereka membuat syarat 46
kromosom, sepasang terdiri dari satu kromosom dari laki-
laki dan satu dari perempuan, diperlukan untuk
perkembangan yang sehat.
FERTILISASI
Merupakan kelanjutan dari proses
konsepsi, yaitu sperma bertemu
dengan ovum, terjadi penyatuan
sperma dengan ovum,sampai dengan
terjadi perubahan fisik dan
kimiawi ovum-sperma hingga
menjadi buah kehamilan
Fase- fase konsepsi

Reaksi
Fertilisasi
Sperma Glanula
memasuki Kortikal
Reaksi zona pellusida
Akromosom dan corona
radiata
Proses
Kapasitasi

Sperma
memasuki
vagina
Sperma memasuki vagina
O Sperma diejakulasikan diforniks

vagina saaat koitus, menuju


keampula tuba sebagai tempat
fertilisasi.
Proses Kapasitasi
Sperma mengalami perubahan biokimiawi agar lebih kuat
untuk mencapai ampula tuba.
Reaksi Akrosom
Sperma mengadakan pengeluaran cairan hyaluronidase
dan tripsin agar bisa menembus lapisan Oosit / Ovum.
d. Sperma memasuki zona pellusida dan corona radiata
Zat yang dikeluarkan melalui reaksi akromosom akan mengencerkan
corona radiata dan zona pellusida
e. Reaksi Glanula Kortikal
Glanula Kortikal merupakan sel-sel granulose yang berada disekitar
oosit yang akan menutup setelah satu buah sperma masuk kedalam
oosit,sehingga mencegah sperma lain untuk masuk.
f. Fertilisasi

1. Kepala
sperma 2. Inti sel
membesar dan ovum 3. Kedua
inti sel sperma membentuk pronukleus
membentuk pronukleus berfusi.
pronukleus wanita.
pria.
Proses Fertilisasi
Gejala fertilisasi
O Sakit menusuk tajam di dalam rahim yang disebabkan oleh sel

telur dibuahi implantasi sendiri


O Implan juga dapat menyebabkan beberapa bercak atau

pendarahan
O Sering buang air kecil yang disebabkan oleh uterus

berkembang dan menempatkan tekanan pada kandung kemih


O Payudara Lebih besar, lebih kuat, dan lembut

O Pusing pendek dari menegak hormon


O Fertilisasi manusia adalah proses yang sangat rumit

dengan banyak langkah yang terjadi dalam waktu singkat.


Definisi ini tidak serumit proses. Fertilisasi manusia pada
dasarnya adalah perpaduan dari telur dan sperma
menghasilkan zigot. Seorang wanita mungkin dapat
memberitahu saat telur dibuahi tertanam sendiri dalam
rahimnya atau mungkin tidak tahu dia hamil selama
berbulan-bulan. Meskipun Fertilisasi manusia
membutuhkan sama langkah-demi-langkah proses, setiap
perjalanan dan gejala yang dihasilkan bisa berbeda.
IMPLANTASI  (NIDASI)

Nidasi adalah masuknya atau


tertanamnya hasil konsepsi
kedalam endrometerium
O Blastula diselubungi oleh suatu simpai, disebut

trofoblast, yang mampu mengahancurkan atau


mencairkan jaringan.Ketika blastula mencapai rongga
rahim, jaringan endrometerium ini banyak
mengadung nutrisi untuk buah kehamilan.
O Blastula dengan bagian yang berisi massa sel dalam

(inner cell mass) akan mudah masuk kedalam


desidua, menyebabkan luka kecil yang kemudian
sembuh dan menutup lagi.
Pertumbuhan dan
perkembangan
embrio
Minggu pertama
a. Minggu ini sebenarnya masih periode menstruasi, bahkan
pembuahan pun belum terjadi. Sebab tanggal perkiraan
kelahiran dihitung berdasarkan hari pertama haid terakhir.
b. Sel2 telur yang berada didalam rahim, berbentuk seperti
lingkaran sinar yg mengelilingi matahariSel ini akan bertemu
dengan sel2 sperma dan memulai proses pembuahan
c. Pembuahan terjadi pada akhir minggu kedua Sel telur yang
telah dibuahi membelah dua, 30 jam setelah dibuahi Sambil
terus membelah, sel telur bergerak di dalam lubang falopi
menuju rahim
d. Setelah membelah menjadi 32 sel telur disebut morula.
Minggu 3
Sampai usia kehamilan 3 minggu.Sel
telur yang telah membelah menjadi
ratusan akan menempel pada dinding
rahim disebut blastosit. Ukurannya
sangat kecil, berdiameter 0,1-0,2 mm.
Minggu 4
Bayi berbentuk embrio.
Embrio memproduksi
hormon kehamilan
(Chorionic Gonadotropin -
HCG)
Minggu 5
a. Pada minggu ini terbentuk 3 lapisan yaitu ectoderm,
mesoderm dan endoderm.
b. Ectoderm adalah lapisan yang paling atas yang akan
membentuk system saraf pada janin tersebut yang
seterusnya membentuk otak, tulang belakang, kulit serta
rambut.
c. Lapisan Mesoderm berada pada lapisan tengah yang akan
membentuk organ jantung, buah pinggang, tulang dan
organ reproduktif.
d. Lapisan Endoderm yaitu lapisan paling dalam yang akan
membentuk usus, hati, pankreas dan pundi kencing.
Minggu 6
Ukuran embrio rata-rata 2-4 mm yang
diukur dari puncak kepala hingga
bokong. jantung bayi mulai berdetak
pada minggu ini. Sistem pencernaan dan
pernafasan mulai dibentuk, pucuk-pucuk
kecil yang akan berkembang menjadi
lengan kaki juga mulai tampak
Minggu 7
Akhir minggu ketujuh, panjangnya
sekitar 5-13 mm dan beratnya 0,8 gram,
kira-kira sebesar biji kacang hijau. Pucuk
lengan mulai membelah menjadi bagian
bahu dan tangan yang mungil. Jantung
telah dibagi menjadi bilik kanan dan bilik
kiri, begitu pula dengan saluran udara
yang terdapat di dalam paru-paru
Minggu 8
a. Panjang kira-kira 14-20 mm. Banyak perubahan yang
terjadi ujung hidung dan kelopak mata mulai berkembang,
begitu pula telinga. Brochi, saluran yang menghubungkan
paru-paru dengan tenggorokan, mulai bercabang. Lengan
semakin membesar dan ia memiliki siku. Semua ini terjadi
hanya dalam 6 minggu setelah pembuahan
b. Bayi sudah mulai terbentuk diantaranya pembentukan
lubang hidung, bibir, mulut serta lidah. Matanya juga sudah
kelihatan berada dibawah membran kulit yang tipis.
Anggota tangan serta kaki juga terbentuk walaupun belum
sempurna
Minggu 9
Telinga bagian luar mulai terbentuk, kaki
dan tangan terus berkembang berikut
jari kaki dan tangan mulai tampak. Ia
mulai bergerak walaupun Anda tak
merasakannya. Dengan Doppler, Anda
bisa mendengar detak jantungnya.
Minggu ini, panjangnya sekitar 22-30
mm dan beratnya sekitar 4 gram
Minggu 10
Semua organ penting yang telah
terbentuk mulai bekerjasama.
Pertumbuhan otak meningkat dengan
cepat, hampir 250.000 sel saraf baru
diproduksi setiap menit. Ia mulai tampak
seperti manusia kecil dengan panjang
32-43 mm dan berat 7 gram
Minggu 11
a. Panjang tubuhnya mencapai sekitar 6,5 cm. Baik
rambut, kuku jari tangan dan kakinya mulai
tumbuh. Sesekali di usia ini janin sudah menguap.
b. Gerakan demi gerakan kaki dan tangan, termasuk
gerakan menggeliat, meluruskan tubuh dan
menundukkan kepala, sudah bisa dirasakan ibu.
Bahkan, janin kini sudah bisa mengubah posisinya
dengan berputar, memanjang bahkan jumpalitan
yang kerap terasa menyakitkan sekaligus memberi
sensasi kebahagiaan tersendiri.
Minggu 13
a. Pada akhir trimester pertama, plasenta
berkembang untuk menyediakan oksigen ,
nutrisi dan pembuangan sampah bayi. Kelopak
mata bayi merapat untuk melindungi mata
yang sedang berkembang. Janin mencapai
panjang 76 mm dan beratnya 19 gram.
b. Kepala bayi membesar dengan lebih cepat
daripada yang lain. Badannya juga semakin
membesar untuk mengejar pembesaran kepala.
Minggu 14
a. Tiga bulan setelah pembuahan, panjangnya 80-
110 mm dan beratnya 25 gram. Lehernya
semakin panjang dan kuat. Lanugo, rambut halus
yang tumbuh di seluruh tubuh dan melindungi
kulit mulai tumbuh pada minggu ini. Kelenjar
prostat bayi laki-laki berkembang dan ovarium
turun dari rongga perut menuju panggul.
b. Detak jantung bayi mulai menguat tetapi kulit
bayi belum tebal karena belum ada lapisan lemak.
Minggu 15
a. Tulang dan sumsum tulang di dalam sistem
kerangka terus berkembang. Jika bayi Anda
perempuan, ovarium mulai menghasilkan jutaan
sel telur pada minggu ini. Kulit bayi masih sangat
tipis sehingga pembuluh darahnya kelihatan.
Akhir minggu ini, beratnya 49 gram dan panjang
113 mm
b. Bayi sudah mampu menggenggam tangannya dan
mengisap ibu jari. Kelopak matanya masih
tertutup.
Minggu 16
a. Bayi telah terbentuk sepenuhnya dan
membutuhkan nutrisi melalui plasenta. Bayi telah
mempunyai tulang yang kuat dan mulai bisa
mendengar suara. Dalam proses pembentukan ini
system peredaran darah adalah yang pertama
terbentuk dan berfungsi.
b. Semakin banyak kalsium yang disimpan dalam
tulang bayi seiring dengan perkembangan
kerangka. Bayi Anda berukuran 116 mm dan
beratnya 80 gram.
Minggu 17
a. Dengan panjang 12 cm dan berat 100 gram,
bayi masih sangat kecil. Lapisan lemak
cokelat mulai berkembang, untuk menjaga
suhu tubuh bayi setelah lahir.
b. Rambut, kening, bulu mata bayi mulai
tumbuh dan garis kulit pada ujung jari mulai
terbentuk. Sidik jari sudah mulai terbentuk.
Minggu 18
a. Mata bayi pun berkembang. Ia akan
mengetahui adanya cahaya jika Anda
menempelkan senter yang menyala di perut.
Panjangnya sudah 14 cm dan beratnya 140
gram.
b. Bayi sudah bisa melihat cahaya yang masuk
melalui dinding rahim ibu. Hormon Estrogen
dan Progesteron semakin meningkat.
Minggu 19
Tubuh bayi diselimuti vernix caseosa,
semacam lapisan lilin yang melindungi
kulit dari luka. Otak bayi telah mencapai
jutaan saraf motorik karenanya ia
mampu membuat gerakan sadar seperti
menghisap jempol. Beratnya 226 gram
dengan panjang hampir 16 cm.
Minggu 20
a. Setengah perjalanan telah dilalui. Kini,
beratnya mencapai 260 gram dan panjangnya
14-16 cm. Dibawah lapisan vernix, kulit bayi
mulai membuat lapisan dermis, epidermis
dan subcutaneous. kuku tumbuh pada
minggu ini.
b. Proses penyempurnaan paru-paru dan
system pernafasan. Pigmen kulit mulai
terlihat.
Minggu 21
Usus bayi telah cukup berkembang
sehingga ia sudah mampu menyerap atau
menelan gula dari cairan lalu dilanjutkan
melalui sistem pencernaan manuju usus
besar. Gerakan bayi semakin pelan
karena beratnya sudah 340 gram dan
panjangnya 20 cm.
Minggu 22
Indera yang akan digunakan bayi untuk
belajar berkembang setiap hari. Setiap
minggu, wajahnya semakin mirip seperti
saat dilahirkan. Perbandingan kepala dan
tubuh semakin proporsional.
Minggu 23
OMeski lemak semakin bertumpuk di dalam
tubuh bayi, kulitnya masih kendur sehingga
tampak keriput. Ini karena produksi sel kulit
lebih banyak dibandingkan lemak. Ia memiliki
kebiasaaan "berolahraga", menggerakkan otot
jari-jari tangan dan kaki, lengan dan kaki secara
teratur. Beratnya hampir 450 gram.
OTangan dan kaki bayi telah terbentuk dengan
sempurna, jari juga terbentuk sempurna.
Minggu 24
Paru-paru mulai mengambil oksigen
meski bayi masih menerima oksigen dari
plasenta. Untuk persiapan hidup di luar
rahim, paru-paru bayi mulai
menghasilkan surfaktan yang menjaga
kantung udara tetap mengembang. Kulit
bayi mulai menebal.
Minggu 25
Tulang bayi semakin mengeras dan bayi menjadi
bayi yang semakin kuat. Saluran darah di paru-
paru bayi sudah semakin berkembang. Garis
disekitar mulut bayi sudah mulai membentuk dan
fungsi menelan sudah semakin membaik. Indera
penciuman bayi sudah semakin membaik karena
di minggu ini bagian hidung bayi (nostrils) sudah
mulai berfungsi. Berat bayi sudah mencapai 650-
670 gram dengan tinggi badan 34-37 cm.
Minggu 26
Bayi sudah bisa mengedipkan matanya selain itu
retina matanya telah mulai terbentuk. Aktifitas
otaknya yang berkaitan dengan pendengarannya
dan pengelihatannya sudah berfungsi, bunda
dapat memulai memperdengarkan lagu yang
ringan dan mencoba untuk memberi cahaya lebih
disekitar perut, mungkin bunda akan merasakan
anggukan kepala si kecil. Berat badan bayi sudah
mencapai 750-780gram, sedangkan tingginya 35-
38 cm.
Minggu 27
OMinggu pertama trimester ketiga, paru-
paru, hati dan sistem kekebalan tubuh masih
harus dimatangkan. Namun jika ia dilahirkan,
memiliki peluang 85% untuk bertahan.
OIndra perasa mulai terbentuk. Bayi juga
sudah pandai mengisap ibu jari dan menelan
air ketuban yang mengelilinginya. Berat
umum bayi seusia si kecil 870-890 gram
dengan tinggi badan 36-38 cm.
Minggu 28
OMinggu ini beratnya 1100 gram dan panjangnya 38 cm.
Otak bayi semakin berkembang dan meluas. Lapisan lemak
pun semakin berkembang dan rambutnya terus tumbuh.
OLemak dalam badan mulai bertambah,matanya sudah
mulai bisa berkedip bila melihat cahaya melalui dinding
perut ibunya. Kepalanya sudah mengarah ke bawah. Paru-
parunya belum sempurna, namun jika saat ini ia terlahir ke
dunia, si kecil kemungkinan besar telah dapat bertahan
hidup.
Minggu 29
OKelenjar adrenalin bayi mulai menghasilkan
hormon seperti androgen dan estrogen.
OBayi sudah bisa mengidentifikasi
perubahan suara, cahaya, rasa dan bau. Selain
itu otak bayi sudah bisa mengendalikan nafas
dan mengatur suhu badan dari bayi. Postur dari
bayi sudah semakin sempurna sebagai seorang
manusia, berat badannya 1100-1200 gram,
dengan tinggi badan 37-39 cm.
Minggu 30
Lemak dan berat badan bayi terus
bertambah sehingga bobot bayi sekarang
sekitar 1400 gram dan panjangnya 37-39
cm. Karena ia semakin besar, gerakannya
semakin terasa.bayi sudah bisa membuka
dan menutup matanya, dan juga
mengeluarkan air mata. berat badan bayi
1510-1550 gram, dengan tinggi 39-40 cm.
Minggu 31
Perkembangan fisiknya, pada fase ini
perkembangan otaknyalah yang
berkembang dengan sangat pesat dengan
menghasilkan bermilyar sel. Apabila
diperdengarkan musik, bayi akan
bergerak. Berat badan bayi 1550-1560
gram dengan tinggi 41-43 cm.
Minggu 32
Jari tangan dan kaki telah tumbuh
sempurna, begitu pula dengan bulu mata,
alis dan rambut di kepala bayi yang
semakin jelas. Lanugo yang menutupi
tubuh bayi mulai rontok tetapi sebagian
masih ada di bahu dan punggung saat
dilahirkan. Dengan berat 1800 gram dan
panjang 29 cm.
Minggu 33
Otak bayi semakin pesat berkembang. Pada saat ini
juga otak bayi sudah mulai bisa berkoordinasi antara
lain, bayi sudah menghisap jempolnya dan sudah
bisa menelan. Walaupun tulang-tulang bayi sudah
semakin mengeras tetapi otot-otot bayi belum
benar-benar bersatu. Apabila bayinya laki-laki maka
testis bayi sudah mulai turun dari perut menuju
skrotum. Berat badan bayi 1800-1900 gram, dengan
tinggi badan sekitar
43-45 cm.
Minggu 34
Bayi berada di pintu rahim. Bayi sudah dapat
membuka dan menutup mata apabila mengantuk
dan tidur, bayi juga sudah mulai mengedipkan
matanya. Tubuh bunda sedang mengirimkan
antibodi melalui darah bunda ke dalam darah bayi
yang berfungsi sebagai sistem kekebalan tubuhnya
dan proses ini akan tetap terus berlangsung
bahkan lebih rinci pada saat bunda mulai
menyusui. Berat Badan bayi 2000-2010 gram,
dengan tinggi badan sekitar 45-46 cm.
Minggu 35
Pendengaran bayi sudah berfungsi
secara sempurna. Lemak dari tubuh bayi
sudah mulai memadat pada bagian kaki
dan tangannya, lapisan lemak ini
berfungsi untuk memberikan
kehangatan pada tubuhnya. Berat badan
bayi 2300-2350 gram, dengan tinggi
badan sekitar 45-47 cm.
Minggu 36
Kulit bayi sudah semakin halus dan sudah
menjadi kulit bayi. Lapisan lemak sudah mulai
mengisi bagian lengan dan betis dari bayi.
Ginjal dari bayi sudah bekerja dengan baik
dan livernya pun telah memproduksi kotoran.
Saat ini paru-paru bayi sudah bekerja baik
bahkan sudah siap bertemu dengan mama dan
papa. Berat badan bayi 2400-2450 gram,
dengan tinggi badan 47-48 cm.
Minggu 37
Kepala bayi turun ke ruang pelvik. Bentuk
bayi semakin membulat dan kulitnya
menjadi merah jambu. Rambutnya tumbuh
dengan lebat dan bertambah 5cm. Kuku
terbentuk dengan sempurna. Bayi sudah
bisa melihat adanya cahaya diluar rahim.
Berat badan bayi di minggu ini 2700-2800
gram, dengan tinggi 48-49 cm.
Minggu 38

Minggu ke-38 hingga


minggu ke-40 : Proses
pembentukan telah
berakhir dan bayi siap
dilahirkan
AMNION
1. Struktur amnion
a. Volume pada kehamilan cukup bulan kira-kira 1000-
1500 cc
b. Berwarna putih keruh, berbau amis, dan terasa manis
c. Reaksinya agak alkalis sampai netral dengan berat
janin 1,008
d. Komposisinya terdiri atas 98% air, sisanya albumin,
urea, samurat, kreatinin, sel-sel epiter, rambut lanugo,
ferniks caseosa, dan garam anorganik. Kadar protein
2,6% g/ liter
2.Fungsi amnion
a. Melindungi janin dari trauma atau benturan
dengan benda luar uterus
b. Memungkinkan janin bergerak bebas
c. Menstabilkan seluruh tubuh janin tetap
hangat
d. Menahan tekanan uterus
e. Sebagai pembersih jalan lahir
Cara Mengenali Amnion :

a. Dengan kertas lakmus


b. Makroskopis, berbau amis, adanya lanugo
dan ferniks caseosa, serta bercampur
mekonium
c. Mikroskopis, terdapat lanugo dan rambut
d. Laboratorium, kadar ureumrendah di
bandingkan dengan air kemih (urine)
TALI PUSAT
1. Struktur tali pusat
a. Terdiri dari 2 arteri umbilikalis dan 1 vena
umbilikalis
b. Bagian luar tali pusat berasal dari lapisan amnion
c. Di dalamnya terdapat jaringan yang lembek, yang
dimanakan selai Warthon yang berfungsi untuk
meliondungi 2 arteri dan 1 vena umbilikalis yang
berada dalam tali pusat
d. Panjang rata-rata 50 cm
Fungsi tali pusat
a. Media transportasi nutrisi dan oksigen dari
plasenta ke tubuh janin
b. Media transportasi untuk pengeluaran sisa
metabulisme ke butuh ibu ; serta
c. Media transportasi zat anti bodi ibu ke janin
Sirkulasi tali pusat
Kedua arteri dan satu vena yang berada
dalam tali pusat menghubungkan sistem
kardiovaskular janin dengan plasenta
PLASENTA
1. Struktur

a. Berbentuk budar atau hampir bundar


dengan diameter 15-20 cm dan tebal 2-
2,5 cm
b. Berat rata-rata 500 g
c. Letak plasenta umumnya didepan atau
dibelakang uterus, agak keatas ke arah
fundus
Bagian plasenta
1) Pars maternal: bagian plasenta yang menempel pada
desidua. Terdapat kotiledon (rata-rata 20 kotiledon)
dibagian ini tempat terjadinya pertukaran darah ibu dan
janin
2) Parsfeta: terdapat tali pusat (insersio, penanaman tali
pusan)
a) Insersio sentralis, penanaman tali pusat ditengah plasenta
b) Insersio marginalis, penanaman tali pusat dipinggir plasenta
c) Insersio velamentosa, penanaman tali pusat diselaput janin/
selaput amnion
Fungsi plasenta
a. Memberi makan pada janin
b. Ekskresi hormon
c. Respirasi janin, tempat pertukaran O2 dan CO2
antar janin dan ibu
d. Membentuk hormon ekstrogen
e. Menylurkan berbagai antibody dari ibu
f. Sebagai barrier terhadap janin dari
kemungkinan masuknya mikro
organisme/kuman
Sirkulasi plasenta
a. Darah ibu yang berasal dari spiral arteri
disemprotkan dengan tekanan sistol 70-80
mmHg
b. Pada saat inilah terjadi petukaran darah ibu
dan janin, dengan tujuan membuang CO2
dan mengikat O2
Sirkulasi Darah Fetus
Menentukan Usia Kehamilan
1) Tentukan terlebih dahulu (HPHT)
2) Lihat dalam skala,akan terlihat usia kehamilan sekaligus HPL-nya
Menggunakan cara manual (menghitung)
1) Tentukan HPHT terlebih dahulu
2) Tentukan tanggal pemeriksaan hari ini
3) Buat daftar jumlah minggu dan kelebihan hari setiap bulan. Sebagai
contoh :
4) Bulan desember berjumlah 31 hari, maka menjadi 4 minggu tambah
3 hari.
5) Daftar jumlah minggu dan hari dibuat mulai dari sisa hari dalam
bulan HPHT sampai dengan jumlah minggu dan hari dibulan saat
pasien melakukan pemeriksaan
Contoh kasus
Pada tanggal 20 maret 2023
Ny. Ani datang ke bidan Titin
dengan keluhan tidak
menstruasi selama 6 bulan.
Menstruasi terakhir tanggal
09 0ktober 2022.
1) HPHT = 9 OKTOBER 2022
2) TANGGAL PERIKSA = 20 MARET 2009
3) Daftar jumlah minggu dan hari :
a) Oktober = sisa hari ( 31 – 9 =22 atau 3 minggu +1 hari )
b) November = 30 hari ( 4 minggu + 2 hari )
c) Desember = 31 hari ( 4 minggu+ 3 hari )
d) Januari = 31 hari ( 4 minggu + 3 hari )
e) Februari = 28 hari (4 minggu )
f) Maret = sampai dengan tanggal periksa, 20 hari (2
minggu + 6 hari )
4) Dijumlah menjadi

21 minggu + 15 hari atau 23 minggu + 1 hari


Menentukan HPL

HPL =HPHT
+7 HARI -3 BULAN +1 TAHUN
Contoh kasus
Pada tanggal 20 Januari
2023 Ny. Ani datang ke
Puskesmas dengan keluhan
tidak menstruasi selama 3
bulan. Menstruasi terakhir
tanggal 09 oktober 2022.
HPL Ny.Ani adalah sebagai berikut
O 9 – 10– 2022

O +7 – 3 + 1

O 16 – 7 – 2023

Jadi, HPL nya adalah tanggal 16 Juli 2023.


Rumus tidak dapat digunakan
bila:
1) Ibu dengan riwayat haid yang tidak teratur
2) Ibu hamil saat masih menyusui dan belum
haid sesudah melahirkan ; serta
3) Ibu hamil karena berhenti mengkonsumsi
pil KB dan belum haid
Thankz for attention.....
SOAL
Pada tanggal 7 April 2023 Ny.
Painem datang ke Puskesmas
karena ingin memeriksakan
kehamilannya. Menstruasi terakhir
tanggal 25 Desember 2022.
Berapa umur kehamilan dan
perkiraan persalinan?

Anda mungkin juga menyukai