Anda di halaman 1dari 85

FISIOLOGI SISTEM

REPRODUKSI

Oleh:
Ns. Dilgu Meri, S.Kep, M.Kep
PEMBELAHAN MITOSIS
PEMBELAHAN MEIOSIS
PERBEDAAN MITOSIS & MEIOSIS

Pembelahan mitosis = bertujuan


untuk proses pertumbuhan dan
perbaikan sel yang rusak .

Pembelahan meiosis =
menghasikan sel kelamin atau gamet
untuk bereproduksi
PEMBELAHAN MEIOSIS
GAMETOGENESIS

SPERMATOGENESIS = proses
pembentukan sperma pada pria &
terjadi di tubulus seminiferus / testis.

Oogenesis = proses pembentukan ovum


(sel telur) di dalam ovarium.
SPERMATOGENESIS

1.Spermatogonium berkembang
menjadi  spermatosit primer
2.Spermatosit primer berkembang
menjadi  spermatosit sekunder
3.Spermatosit sekunder berkembang
menjadi  spermatid

Spermiogenesis = perubahan spermatid


menjadi sperma yg matur
Pembentukan Sperma : Spermatogenesis
OOGENESIS

1.Oogonium berkembang menjadi 


oosit primer
2.Oosit primer berkembang menjadi 
oosit sekunder dan 1 badan polar
3.Oosit sekunder selanjutnya akan
dikeluarkan dari folikel ovarium pada
saat ovulasi.
Pembentukan Ovum: Oogenesis
MEKANISME OOGENESIS
Prose oogenensis dipengaruhi beberapa hormon:
1.Hormon FSH = merangsang pertumbuhan sel-
se folikel disekitar ovum.
2.Hormon estrogen = merangsang sekresi
hormon LH.
3.Hormon LH = merangsang terjadinya ovulasi
(pematangan sel ovum).
4.Hormon progesteron = menghambat sekresi
FSH dan LH.
o o n
a t oz 0vu
p erm m
S

N id a
si Pembuahan
MENSTRUASI
SIKLUS MENSTRUASI

1. Fase folikuler = umpan balik hormonal


menyebabkan folikel matang pada
pertengahan siklus untuk mempersiapkan
ovulasi. Panjang fase folikuler antar 10-14
hari.
2. Fase ovulatori = ditandai oleh lonjakan
sekresi LH hipofise yg memuncak saat
dilepaskannya ovum yg matang melalui
ovarium.
SIKLUS MENSTRUASI

3. Fase Luteal = waktu dari ovulasi sampai awal


menstruasi, lebih kurang 14 hari dan
merupakan pembentukan & pemeliharaan
korpus luteum.
4. Fase Menstruasi = hari pertama menstruasi yg
menandai permulaan siklus berikutnya.
OVULASI
• Ovulasi = proses keluarnya ovum dari ovarium.
• Ovum akan bergerak ke rahim, bersamaan dengan
proses ini, didinding rahim menjadi tebal & penuh
dengan pembuluh darah yang siap menerima zigot
GAMBAR : Siklus Menstruasi
SIKLUS MENSTRUASI
1. Ovum yang matang dilingkari zona
pellusida, dan terapung dalam vitellus
(sitoplasma yang berwarna kekuningan)
2. Akrosom sperma menyentuh mikrovilli
permukaan zona pellusida
Akrosom mulai hancur, melepaskan enzym
akrosin, sehingga sperma dapat menembus
zona pellusida
Akrosom meleburkan diri ke dalam membran
plasma ovum, dan kepala sperma ditelan oleh
membran plasma
1. Kepala sperma tertarik ke dalam sitoplasma
ovum, meninggalkan badan dan ekor sperma
2. Granula kortikal di dalam ovum melepaskan
enzym, sehingga tidak memungkinkan lagi
zona pellusida diterobos oleh sperma lainnya
3. Akhirnya sperma dan ovum menyatu menjadi
zigot
Lanjutan…
NIDASI
 Zigot merupakan hasil pembuahan, terdiri dari:
- 44 kromosom autosom + 2 kromosom X  Perempuan
- 44 kromosom autosom + 1 kr. X & 1 kr.Y  Laki-laki
 Beberapa jam kemudian terjadi pembelahan zigot
 Dalam 3 hari terbentuk morula, volume vitellus berkurang,
dipenuhi oleh morula
 Dlm kavum uteri hasil konsepsi mencapai
stadium blastula
 Blastula diselubungi oleh trofoblas
 Trofoblas menemukan jaringan endometrium
dalam masa sekresi, dengan sel-sel desidua →
nidasi

1. Blastula yang mengandung inner-cell mass


aktif mudah masuk ke lapisan desidua
2. Perlukaan yang timbul akan menutup kembali
3. Kadang-kadang saat nidasi dapat terjadi
perdarahan (Tanda Hartman)
NIDASI
NIDASI
 Setelah nidasi terjadi diferensiasi sel-sel blastula:
- Membentuk entoderm dan yolk sac
- Ektoderm, membentuk ruang amnion

 Sel-sel fibrolas mesodermal tumbuh di sekitar embrio, melapisi bagian


dalam trofoblas → chorionic membrane → korion

 Trofoblas terdiri dari 2 lapisan tidak sama tebal :


- Lapisan sitotrofoblas
- Lapisan sinsitiotrofoblas

 Pada tingkat nidasi trofoblas antara lain menghasilkan human chorionic


Gonadotropin → diduga mempengaruhi korpus luteum → menghasilkan
progesteron sampai plasenta mampu membuat progesteron

 Pertumbuhan embrio terjadi dari embryonal plate (antara ruang amnion


dan yolk sac)
Kehamilan, terjadi perubahan pada :
• Genitalia externa
• Genitalia interna
• Payudara

Uterus
 Membesar pd bulan 1 karena
pengaruh estrogen dan progesteron
 Hipertrofi otot polos uterus
Berat badan wanita hamil naik 6,5 – 16,5 kg, rata-rata 12,5
kg, terutama 20 minggu terakhir.
Kenaikan BB terlalu banyak pada pre-eklampsia

Kenaikan BB pada kehamilan disebabkan oleh


– Hasil konsepsi
– ibu sendiri.
SEMOGA
BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai