Anda di halaman 1dari 68

BUKU PANDUAN

PRAKTIK PROFESI NERS


KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

DISUSUN OLEH:
Ns. Mersi Ekaputri, S.Kep., M.Kep

i
Ns. Jannaim, S.Kep., M.Kep
Ns. Fitra Mayenti, M.Kep

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN


STIKES AL INSYIRAH PEKANBARU
T.A 2021/2022
BUKU PANDUAN
PRAKTIK PROFESI NERS
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

DISUSUN OLEH:
TIM KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAL

ii
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN
STIKES AL INSYIRAH PEKANBARU
T.A 2021/2022
IDENTITAS KEPEMILIKAN

NAMA :

NIM :

ALAMAT :

TLP/HP :

FOTO 3X4
WARNA

iii
VISI, MISI DAN TUJUAN PROGRAM STUDI NERS

A. VISI
Menjadi Program Studi Ners yang Unggul dalam
Menghasilkan Tenaga Keperawatan yang profesional,
berkarakter dan berdaya guna melalui pendekatan holistic
care di Provinsi Riau Tahun 2030

B. MISI
1. Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan ners
melalui pelayanan holistic care di Provinsi Riau.
2. Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian yang
mendukung penerapan holistic care.
3. Menyelenggarakan dan mengembangkan pengabdian
masyarakat yang tepat guna melalui peran institusi dan
pemberdayaan masyarakat.
4. Mengembangkan budaya berkarakter Al-Insyirah Nurs-
ing.
5. Membangun kemitraan dalam meningkatkan kualitas Pro-
gram Studi Ners melalui Pendekatan holistic care

iv
C. TUJUAN
1. Terwujudnya pendidikan yang bermutu dan meng-
hasilkan lulusan ners profesional, berkarakter dan ber-
daya guna melalui pendekatan holistic care.
2. Menghasilkan penelitian inovatif dan karya ilmiah yang
mendukung penerapan holistic care.
3. Menghasilkan kegiatan pengabdian masyarakat yang
tepat guna.
4. Tewujudnya budaya berkarakter Al-Insyirah Nursing di
lingkungan Program Studi Ners.
5. Terjalinnya kemitraan untuk meningkatkan kualitas
Program Studi Ners melalui Pendekatan holistic care.

v
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb

Buku Panduan Praktek Profesi Ners ini dikembangkan


sesuai dengan perubahan kurikulum yang berlaku di Program
Studi Keperawatan Stikes Al Insyirah Pekanbaru. Dalam buku
panduan ini masing-masing topik terdiri dari kegiatan dalam
pelaksanaan praktik profesi Ners yang digunakan mahasiswa,
sehingga diharapkan dapat menjadi panduan dalam
pembelajaran.
Buku ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu
masih diperlukan masukkan dan saran dari pengguna maupun
pembaca. Semoga Allah SWT memberikan jalan yang terang
kepada kita semua dan mengampuni segala kekhilafan kita.

Wassalamualaikum, Wr. Wb

vi
Pekanbaru, ........ 2021
Tim Penyusun

.........................................

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR vi
DAFTAR ISI vii

BAB 1 PENDAHULUAN 1
A. Deskripsi mata kuliah 1
B. Capaian Pembelajaran 2
BAB II KOMPETENSI MATA AJAR 3
A. Kompetensi 4
B. Penguasaan materi 6
BAB III PROSES PEMBELAJARAN 7
A. Metode pembelajaran 7
B. Tata tertib 12
C. Tempat praktik 14
BAB IV PROSES PELAKSANAAN PRAKTIK
PROFESI 14
A. Pelaksanaan praktik klinik 14
B. Penugasan klinik 15
C. Peralatan praktik yang dibutuhkan 18
BAB V EVALUASI 19
A. Tujuan evaluasi 20

vii
B. Cakupan dan bobot evaluasi 20
C. Prosedur evaluasi 21
D. Kriteria lulus 21
E. Format acuan 21
BAB VI PENUTUP 57

DAFTAR PUSTAKA

viii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Deskripsi Mata Kuliah


Praktik profesi Ners keperawatan medikal bedah
merupakan program yang menghantarkan mahasiswa dalam
adaptasi profesi untuk dapat menerima pendelegasian
kewenangan secara bertahap ketika melakukan asuhan
keperawatan profesional, memberikan pendidikan kesehatan,
menjalankan fungsi advokasi pada klien, membuat keputusan
legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian terkini yang
berkaitan dengan keperawatan pada orang dewasa. Praktik
Profesi Keperawatan Medikal Bedah mencakup asuhan
keperawatan pada klien dewasa dalam konteks keluarga yang
mengalami masalah pemenuhan kebutuhan dasarnya akibat
gangguan satu sistem (organ) ataupun beberapa sistem (organ)
tubuhnya.
Praktik profesi keperawatan medikal bedah mempunyai
bobot 6 SKS dengan siklus selama 8 minggu (4 minggu Kmb I dan
4 minggu KMB II) termasuk evaluasi. Kegiatan pada mata ajar ini
secara keseluruhan akan dilalui di Rumah Sakit pada berbagai
ruang rawat. Dalam pelaksanaan Praktik profesi ini mahasiswa
diharapkan mampu melakukan proses keperawatan mulai
pengkajian sampai melakukan dokumentasi keperawatan pada
kasus yang dikelolanya.
Bahan kajian yang akan dibahas pada mata ajar ini meliputi
asuhan keperawatan pada pasien dewasa pada salah satu sistem
tubuh yang meliputi yaitu sistem kardiovaskular, pernapasan,
pencernaan, persarafan, endokrin, perkemihan, integumen, imun
dan muskuloskeletal. Metode pembelajaran yang dilalui
mahasiswa meliputi penugasan dengan mengelola kasus pre dan
post Conference, bed side teaching, seminar kecil tentang klien

1
atau ilmu dan teknologi kesehatan/keperawatan terkini, Tutorial
individual yang diberikan preceptor, Case report dan overan
dinas, pendelegasian kewenangan bertahap, diskusi kelompok,
seminar dan Problem solving for better health/ hospital (PSBH).

B. Capaian Pembelajaran:
Setelah mengikuti praktik profesi keperawatan medikal bedah
mahasiswa mampu:
1. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian
asuhan keperawatan pada orang dewasa
2. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif
dalam kerja tim
3. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara
efektif dan bertanggung jawab
4. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan
etis dan legal
5. Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai
etnik,agama atau faktor lain dari setiap klien yang unik
6. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan
kebutuhan kesehatan klien dewasa
7. Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan
yang sesuai dengan standar yang berlaku atau secara
kreatif dan inovatif agar pelayanan yang diberikan
efisien dan efektif

2
8. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam
mengembangkan asuhan keperawatan orang dewasa
9. Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistik,
kontinyu dan konsisten

3
BAB II
KOMPETENSI MATA AJAR

A. Kompetensi
Kompetensi adalah perilaku (pengetahuan, keterampilan,
dan sikap) yang harus ditunjukkan oleh mahasiswa setelah
melalui proses pembelajaran. Pada mata ajar KMB kompetensi
yang diharapkan dari mahasiswa mencakup menerapkan asuhan
keperawatan dan pembuatan laporan serta presentasi.
Kompetensi klinik yang harus dicapai mahasiswa setelah
mengikuti mata ajar ini adalah mahasiswa mampu:
1. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan
keperawatan pada orang dewasa.
2. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam
kerja tim.
3. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara
efektif dan bertanggung jawab.
4. Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan
masalah klien dewasa ditatanan klinik dengan berbagai
gangguan pada sistim :
 Sistem Kardiovaskular
 Sistem Pernapasan
 Sistem Pencernaan
 Sistem Endokrin dan Metabolik
 Sistem Perkemihan
 Sistem Integumen
 Sistem Imun
 Sistem Muskulo Skleletal
 Sistem Persyarafan
 Keganasan

4
5. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis
dan legal.
6. Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik,
agama atau faktor lain dari setiap klien yang unik.
7. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan
kebutuhan kesehatan klien dewasa.
8. Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang
sesuai dengan dengan standar yang berlaku atau secara
kreatif dan inovatif agar pelayanan yang diberikan efisien dan
efektif.
9. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam
mengembangkan asuhan keperawatan orang dewasa.
10. Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistik,
kontiniu dan konsisten.
11. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak
klien agar dapat mengambil keputusan untuk dirinya.
12. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten
melalui penggunaan strategi manajemen kualitas dan
manajemen risiko.
13. Melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebijakan
yang berlaku dalam bidang kesehatan.
14. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan
mempertahankan akuntabilitas asuhan keperawatan yang
diberikan .
15. Mewujudkan lingkungan kerja yang kondusif.
16. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan
kemampuan professional.
17. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan.
18. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam
pemberian asuhan keperawatan

5
B. Penguasaan Materi
Materi yang harus dikuasai oleh mahasiswa dalam
menjalani mata ajar ini adalah:
1. Konsep dan asuhan keperawatan salah satu dari sistem
yang dipilih oleh mahasiswa yang meliputi:
 Sistem Kardiovaskular
 Sistem Pernapasan
 Sistem Pencernaan
 Sistem Endokrin dan Metabolik
 Sistem Perkemihan
 Sistem Integumen
 Sistem Imun
 Sistem Muskulo Skleletal
 Sistem Persyarafan
 Keganasan
2. Farmakologi, biokimia, dan terapi diet yang terkait asuhan
keperawatan pada sistem yang dipilih mahasiswa.
3. Pemeriksaan fisik pada sistem yang dipilih mahasiswa
4. Intervensi keperawatan khusus yang diperlukan untuk
memberikan asuhan keperawatan pada sistem yang dipilih
mahasiswa.

6
BAB III
PROSES PEMBELAJARAN

A. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran praktek profesi KMB yang digunakan
adalah pengelolaan pasien, tugas mandiri, pembuatan laporan
dan presentasi. Berikut ini merupakan tabel mengenai deskripsi,
tujuan dan tahapan prosedur pelaksanaan dari tiap-tiap metode
pembelajaran tersebut.

Tabel-2. Deskripsi dan Tahapan Prosedur Pada Metode


Pembelajaran Klinik yang Digunakan Pada praktek profesi
ini :
Metode
Tahapan
Pembelajara Deskripsi Tujuan
Prosedur
n Klinik
Pengelolaan Setiap 1. Melatih dan 1. Tentukan
Pasien mahasiswa meningkatk masalah
diberi tanggung an kesehatan
jawab untuk kemampua pasien yang ada
merawat 1 n diruangan yang
pasien kelolaan mahasiswa akan dirawat
dalam 2. Mahasiswa
memberika membuat
n asuhan laporan
keperawata pendahuluan
n dengan untuk kasus
menerapka kelolaan
n konsep 3. Pembimbing
dan akan menguji
keterampil penguasaan
an yang mahasiswa

7
sesuai terhadap LP
2. Melatih yang telah
kemampua dibuat
n 4. Mahasiswa
mahasiswa mengelola
untuk pasien setiap
berpikir hari
kritis dan 5. Setiap kali
memecahk mahasiswa
an memperoleh
masalah/pr kasus baru
oblem untuk dikelola,
solving. mahasiswa
harus membuat
laporan
pendahuluan
6. Laporan
pendahuluan
dibuat sesuai
dengan
pedoman
7. Laporan
penugasan
lainnya
diberikan oleh
pembimbing
pada
mahasiswa
mengenai
materi tertentu
yang harus
lebih dikuasai

8
oleh mahasiswa
Confrence Conference pre Pre 1. Tentukan
klinik (pre klinik adalah konferens: tujuan konfrens
dan post diskusi diskusi untuk 2. Pembimbing
conference) kelompok melakukan berperan
untuk pengecekan sebagai
membahas terhadap fasilitator dan
aspek-aspek kesiapan narasumber.
praktik klinik mahasiswa Pembimbing
dan rencana harus bersikap
kegaiatan terbuka, tidak
pada hari itu mendominasi,
Post fokus,
konference: menciptakan
diskusi untuk diskusi yang
melihat nyaman dan
kembali menstimulasi
kegiatan yang partispasi
telah semua
dilakukan) mahasiswa
dan 3. Sebelum
menggunakan melakukan
hal tersebut konfrens
sebagai bahan mahasiswa
pembelajaran harus
mempelajari hal
yang akan
didiskusikan
4. Mahasiswa atau
pembimbing
menyimpulkan
hasil konference

9
Bed side Pada metode 1. Memberik 1.Pembimbing dan
teaching pembelajaran an contoh mahasiswa akan
ini pembimbing kepada menentukan
akan mahasisw tindakaan yang
menunjukkan a dalam akan dilakukan
satu intevensi melakukan 2.Pembimbng atau
keperawatan satu mahasiswa
tertentu secara tindakan melakukan
langsung dan atau tindakan
meminta intervensi keperawatan
mahasiswa keperawat 3.Mahasiswa yang
mengobservasi an melakukan
secara aktif 2. Melatih tindakan
kemampu 4.Mendiskusikan
an hasil tindakan
mahasisw yang telah
a untuk dilakukan
menganali
sis
tindakan
yang telah
dilakukan
Seminar kecil Analisis jurnal Melatih 1.Mahasiswa
tentang klien merupakan kemampuan mencari jurnal
atau ilmu dan Seminar kecil berfikir kritis terkait dengan
teknologi tentang klien dan permasalahan
kesehatan/ke atau ilmu dan menyampaik yang terkini di
perawatan teknologi an hasil keperawatan
terkini kesehatan/kep analsisis medikal bedah
(analisis erawatan jurnal telah 2.Kemudian
jurnal) terkini dilakukan ditelaah dengan

10
secara menggunakan
sistematis PICO dan dibuat
dan logis dalam bentuk
makalah dan
didiskusikan di
ruang diskusi
3.Pembimbing
memberi saran
dan masukan
terkait masalah
yang ditemukan
mahasiswa
Diskusi Diskusi Untuk melatih 1. Pembimbing
kelompok kelompok kemampuan dan mahasiswa
merupakan mahasiswa bersama-sama
kegiatan dalam melakukan
bersama menyampaika diskusi dalam
pembimbing n hasil asuhan kelompok
dan mahasiswa keperawatan 2. Pembimbing
untuk yang telah memimpin
membahas dilakukan diskusi dan
pasien dan secara mahasiswa
masalah lain sistematis menyampaikan
yang dan logis. hal yang akan
ditemukan didiskusikan
dalam 3. Pembimbing
menjalani menyimpulkan
praktek hasil diskusi
Seminar Seminar adalah Memberikan 1. mahasiswa
penyampaian pemahaman memilih kasus
atau presentasi lebih dalam yang akan
kasus yang tentang kasus dipresentasikan

11
telah dikelola yang sikelola dan membuat
kasus yang melalui makalah lengkap
dipresentasika diskusi panel 2. mahasiswa
n sebaiknya berdiskusi
adalah kasus dengan
yang memun pembimbing
gkinkan bagi tentang kasus
mahasiswa yang akan
untuk dipilih untuk
mendapatkan presentasi
tambahan 3. didiskusikan
pengetahuan dalam kelompok
yang lebih kasus yang akan
banyak. dipresentasikan
dalam membuat
makalah lengkap
4. mahasiswa
mempersiapkan
sarana dan
fasilitas untuk
pelaksanaan
seminar

B. Tata Tertib
Berikut ini merupakan tata tertib yang harus dipatuhi oleh
mahasiswa selama mengikuti tahap Profesi Keperawatan
Medikal Bedah:
1. Memakai seragam dan papan nama (bagi mahasiswi
yang berjilbab harus rapi.
2. Tidak diperkenankan memakai perhiasan selama praktik
kecuali jam tangan.

12
3. Mengisi absen mahasiswa dan mengerjakan semua
penugasan pembelajaran praktik profesi.
4. Jadwal dinas dimulai dari pukul
□ Dinas pagi : 07.30-14.30 WIB
□ Dinas sore : 14.30-21.00 WIB
□ Dinas malam : 21.30-07.30 WIB
5. Bagi mahasiswa yang terlambat hadir lebih dari 15
menit dianggap alpa.
6. Membawa peralatan praktik (Nursing kits)
7. Membawa absensi dan memberikan absensi setiap
pembimbing datang.
8. Izin untuk tidak hadir hanya diberikan oleh koordinator
dengan melampirkan surat izin atau bukti keterangan
sakit dari dokter RS Pemerintah atau Puskesmas.
Mahasiswa wajib mengganti dinas sesuai dengan hari
ketidakhadiran.
9. Ketidakhadiran tanpa pemberitahuan, wajib mengganti
dinas dengan hitungan 1 x alpa mengganti jadwal dinas
3 hari berlaku kelipatan.
10. Jika tidak hadir > 3 hari, maka mahasiswa dianggap
gagal dalam mata kuliah ini dan wajib mengulang
program ini pada proiode berikutnya.
11. Penggantian hari praktik harus diketahuai oleh kepala
ruangan, pembimbing klinik dan koordinator.
Melampirkan surat keterangan sudah mengganti praktik
klinik yang ditandatangani oleh kepala ruangan atau
koordinator.
12. Mahasiswa wajib mematuhi semua peraturan pada
praktik klinik keperawatan medikal bedah.

13
C. Tempat Praktik
Pelaksanaan praktik profesi keperawatan medikal bedah
(KMB I & KMB II) PSIK Al-Insyirah Pekanbaru akan
dilaksanakan di Rumah Sakit selama 8 minggu. Adapun
ruangan yang akan digunakan adalah:
□ Ruang Bedah
□ Ruang Interne
Pengaturan ruang praktik profesi diatas, digunakan
secara simultan sesuai jadwal yang disusun. Kelompok
mahasiswa secara bergantian akan berpindah (tiap 4
minggu) dari satu ruangan keruangan lainnya untuk
memenuhi kompetensi yang ditetapkan.

14
BAB IV
PROSES PELAKSANAAN PRAKTIK PROFESI

A. Pelaksanaan Praktik Klinik


Kegiatan praktek profesi KMB 1 dan KMB 2 pada mata ajar
ini berlangsung selama 8 minggu. Uraian alokasi waktu yaitu 4
minggu diruangan interne dan 4 minggu diruangan bedah. Secara
umum kegiatan praktik dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel-3. Kegiatan Praktik Profesi KMB


Minggu
Kegiatan
1 2 3 4
1. Pengelolaan Pasien LP dan LK
2. Pre dan Post Conferece
3. Mencari Jurnal evidence based nursing
(EBN) Terkait (Kelompok)
4. Presentasi Jurnal
5. Bed Side Teaching

6. Diskusi Kelompok
7. Seminar Kelompok
8. Ujian Akhir Stase

Sedangkan proses kegiatan praktek profesi setiap minggu dapat


dilihat pada tabel berikut ini :

15
Tabel-4 . Kegiatan praktik hari 1 sampai hari 3
Sebelum hari Hari 1 dan 2 Hari 3
1
Menentukan  Orientasi  Prekonfrens
kasus dan  Prekonferens  Implementasi
membuat LP
Pre interaksi  Ronde
(membaca status keperawatan
klien)  Evaluasi /tindak
 Perkenalan lanjut
 Membuat kontrak  Post Konferens
 Pengkajian
 Menetapkan
diagnosa
 Implementasi
 Post konfrens

B. Penugasan Klinik

Tabel 5. Jenis penugasan dan pengumpulan

No Jenis Penugasan Jumlah Pengumpulan


1. Laporan pendahuluan 1 LP/2 mggu Diperlihatkan
pada hari
pertama praktek
& dikumpulkan
bersamaan hari
terakhir
mengelola kasus.
LP Diserahkan
pada

16
pembimbing
2. Kasus kelolaan 1kasus/ Minggu ke 2
2minggu
3 Analisis Jurnal 1 jurnal Minggu ke 2
4. RENPRA 1 RENPRA Hari terakhir
lengkap+SOAP sesuai kasus/mingg mengelola kasus,
dengan kasus u diserahkan pada
kelolaan (kasus pembimbing
kelolaan)
5. Penugasan tertulis Sesuai Sesuai
lain yang mungkin kebutuhan kesepakatan
saja diminta oleh belajar dengan
pembimbing untuk pembimbing
membantu
mahasiswa
memahami suatu
masalah klinik
6. Seminar di rumah 1 kali Minggu ke 4
sakit seminar untuk seminar
kasus kelompok

Penugasan klinik disesuaikan dengan kontrak belajar yang


telah dibuat oleh mahasiswa dan kegiatan praktik. Pada akhir
mata ajar mahasiswa akan menyelesaikan laporan akhir dan
seminar kelompok.
Selama melakukan praktik profesi ners KMB di Rumah
Sakit, mahasiswa tetap berperan sepenuhnya sebagai mahasiswa.
Seluruh kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa. seluruh
kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa senantiasa
diinformasikan kepada pembimbing agar mendapat perhatian
dan bimbingan sesuai dengan tingkatan pembimbingan yang
diperlukan.

17
Per minggu mahasiswa diwajibkan untuk membuat satu
laporan pendahuluan dan mengelola 1 kasus sesuai dengan
tujuan mata ajar. Dalam mengelola kasus mahasiswa harus
bekerjasama dengan perawat, dokter, ahli gizi, farmasi dan tim
kesehatan lain yang merawat klien tesebut. Jika karena suatu hal,
misalnya klien kelolaan pulang/pindah ruangan/meninggal
dunia kurang 3 hari dikelola, maka mahasiswa harus mengambil
kasus baru harus segera dilaporkan pada pembimbing.
Mahasiswa diwajibkan untuk datang keruangan yang akan
digunakan untuk praktik satu hari sebelum melakukan praktik.
Mahasiswa akan diberikan kasus (kasus kelolaan) oleh
pembimbing. Mahasiswa harus menggunakan format
dokumentasi keperawatan yang telah ditentukan oleh program
studi. Mahasiswa juga harus melanjutkan pencatatan pada
format tindakan keperawatan yang ada di ruang rawat jika
melakukan intervensi pada klien.
Laporan pendahuluan disesuaikan dengan kasus dan
dibuat sebelum hari pertama praktik diruangan. Isi laporan
pendahuluan meliputi:
 Diagnosa medik, definisi, etiologi, patofisiologi, pengkajian
fisik, pemeriksaan laboratorium dan diagnostik penunjang,
diagnosa keperawatan yang utama (minimal 3), intervensi,
keperawatan dan rasional untuk masing-masing diagnosa
keperawatan, daftar pustaka (minimal 5)
 Gunakan Nursing Care Plans dari literatur keperawatan untuk
sistematika pengkajian dan rencana keperawatan. Sumber
literatur disebutkan didaftar pustaka.
 Aspek pengkajian dan rencana perawatan harus dibuat
keseluruhan sesuai dengan teori

18
C. Peralatan Praktik Yang Dibutuhkan
Sebagai penunjang praktik klinik, mahasiswa sangat dianjurkan
untuk memiliki seperangkat alat praktik klinik pribadi (nursing
kits), yang berisi:
 Pen light/senter kecil
 Sarung tangan bersih dan steril, beberapa pasang
 Tensi meter
 Termometer aksila
 Stetoskop
 Pinset anatomis
 Gunting plester
 Meteran
 Jam detik dan alat-alat penunjang lain
Peralatan praktik ini harus dibawa setiap hari selama
menjalankan praktik klinik.

19
BAB V
EVALUASI

A. Tujuan Evaluasi
Secara umum evaluasi pada Praktek Profesi Ners ini
bertujuan untuk menilai pencapaian kompetensi mahasiswa
yang telah ditentukan pada mata ajar ini.

B. Cakupan dan Bobot Evaluasi

Cakupan Bahan Yang Waktu


Pembobotan
Evaluasi Dievaluasi Pelaksanaan
1. Evaluasi Laporan 20% 1/2 minggu
Proses pendahuluan dimulai pada
hari 1 dan 2
Laporan kasus 20% Selama proses
dan soft skill berjalan
2. Presentasi Makalah 10% Hari minggu 2
analisis Jurnal EBN/EBCR
terkait
3. Seminar Makalah 20% Minggu
kelompok terakhir
Praktek
4. Evaluasi Penerapan 30% Minggu
akhir (ujian ASKEP sesuai terakhir
praktik klinik) dengan kasus Praktek
yang diujikan

Catatan :
- Instrumen evaluasi dapat dilihat pada lampiran
- Nilai batas lulus untuk ketiga item diatas adalah 75%

20
C. Prosedur Evaluasi
Prosedur pelaksanaan evaluasi mengikuti prosedur berikut
ini:
 Evaluasi Laporan Pendahuluan (LP)
- Laporan pendahuluan dievaluasi pada hari pertama
praktik profesi oleh pembimbing masing-masing ruangan
- Pembimbing dapat meminta mahasiswa untuk
memperbaiki laporan pendahuluan jika diperlukan
- Laporan lengkap dikumpulkan pada pembimbing pada
saat mahasiswa mengambil kasus
- Evaluasi kenerja klinik dilakukan oleh pembimbing
 Evaluasi laporan akhir (kasus kelompok) , laporan akhir ini
harus dievaluasi oleh pembimbing minimal 2 hari sebelum
presentasi.
 Evaluasi presentasi, dilakukan di minggu terakhir, hari
pelaksanaan disepakati dengan pembimbing. Prentasi
dilakukan dalam setiap kelompok peminatan.
 Prosedur ujian klinik dapat dilihat pada lampiran

D. Kriteria Lulus
Mahasiswa dinyatakan lulus jika:
 Nilai minimal 68% pada ke dua item evaluasi
 Memenuhi kehadiran klinik 100%
 Mematuhi semua tata tertib termasuk tata tertib
pelaksanaan pre klinik yang terdapat pada buku peraturan
akademik.

E. Format Acuan
Dibawah ini adalah acuan untuk format-format yang
diperlukan dalam menjalani mata ajar ini. Setiap mahasiswa dan
pembimbing wajib mengacu pada format yang telah ditentukan

21
Format 1
LAPORAN PENDAHULUAN
PRAKTEK PROFESI NERS STIKES AL INSYIRAH

A. Diagnosa Medik: ............................................................................................


B. Defenisi: ..............................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
...................
C. Etiologi: ...............................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
..................
D. Patofisologi (buat Web of
Caution): .............................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
....................
E. Manifestasi
Klinis: ...................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
..............
F. Komplikasi: ........................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.........................
G. Pemeriksaan laboratorium dan diagnostik penunjang

22
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………….................................
H. Penatalaksanaan medis dan
keperawatan: ....................................................................................................
.................................................................................................................................
.............................
.................................................................................................................................

I. Asuhan Keperawatan: Pengakjian, Diagnosa Keperawatan


NANDA (minimal 4) dan intervensi (NOC &
NIC) .......................................................................................................................
.................................................................................................................................
..........
.................................................................................................................................

1. Daftar Pustaka(minimal
5): ..........................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.......

23
Format 2

FORMAT PENGKAJIAN
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH PROGRAM STUDI NERS
STIKes AL-INSYIRAH

Nama Mahasiswa : …………………… NIM : ..................................

I. Identitas diri klien


Nama : .....……………………...................................................
Umur : …………………………….............................................
Jenis Kelamin : ……………………........................................................
Pendidikan : .....................................................................................
.
Agama : .....................................................................................
.
Pekerjaan : .....................................................................................
.
Status Perkawinan :
......................................................................................
Agama :
……………………….....................................................
Suku :
……………………….....................................................
Alamat : …………………………….............................................

24
Tanggal masuk RS
: ......................................................................................
Alasan masuk RS
: ......................................................................................
Yang mengirim
: ......................................................................................
Diagnosa Medis
: ......................................................................................
Tanggal Pengkajian: .....................................................................................
Nomor Medkal Record : .............................................................................

II. Riwayat Penyakit


1. Keluhan utama saat masuk RS
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………..................
2. Riwayat penyakit sekarang
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
3. Riwayat penyakit dahulu
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
…………………………………….....................................................................
......................................................................................................................
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
Genogram

25
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………...
........................................................................................................................

III. Pengkajiaan saat ini


1. Persepsi dan Pemeliharaan kesehatan
Pengetahuan tentang penyakit / perawatan
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………….
Pola nutrisi / metabolik
Program di rumah sakit
……………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………
………................................................................................................................
...........................................................................................................................
....

Intake makanan
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……….............................
……………………………………………………………………………………
………………………………………………………..………………………….
….……………………………………..
………………………………………………………….............................
Intake cairan
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………

26
…………………………………………………..…………………………..
……………………………………………………………………………………
……………………………..
………………………………………………………………………….
2. Pola eliminasi
Buang air besar
……………………………………………………………………………………
………………………………………………………..………………………..
……………………………………………………………………………………
…………………...............................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
..

Buang air kecil


……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
3. Pola Aktivitas dan Latihan
Kemampuan perawatan diri 0 1 2 3 4
Makan / minum
Toileting
Berpakaian
Mobilitas di tempat tidur
Berpindah
Ambulasi / ROM
0 : mandiri, 1 : dengan alat bantu, 2 : dibantu orang lain,
3 : dibantu orang lain dan alat, 4 : tergantung total

Oksigenasi

27
……………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………
….
…….......................................................................................................................
.

4. Pola tidur dan istirahat


(lama tidur, gangguan tidur, perasaan saat bangun tidur)
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………….
………………………………….........................................................................

5. Pola Perceptual
(penglihatan, pendengaran, pengecap, sensasi)
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
…………………………………….....................................................................

6. Pola Persepsi diri


(pandangan klien tentang sakitnya, kecemasan, konsep
diri)
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
………………………………………………………………................................
7. Pola seksualitas dan reproduksi
(fertilitas, libido, menstruasi, kontrasepsi, dll)

28
……………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………..
…………..........................................................................................................
........................................................................................................................
8. Pola peran dan hubungan
(komunikasi, hubungan dengan orang lain, kemampuan
keuangan)
……………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………..
…………………………………….....................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
9. Pola Managemen koping stress
(perubahan terbesar dalam hidup pada akhir-akhir ini)
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
…………..........................................................................................................
10. Sistem nilai dan kepercayaan
(pandangan klien tentang agama, kegiatan keagamaan,
dll)
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
………………..................................................................................................

Observasi dan Pemeriksaan Fisik :

29
Pemeriksaan Tanda-Tanda Fital
TD : mmHg P: x/menit
N : x/menit S: ºC

Pemeriksaan nyeri

Provokatif/Paliatif (P) :
Qualitas/Quantitas (Q) :
Region/Radiasi (R) :
Skala Seviritas (S) :
Timing (T) :

I. KEPALA
Rambut : warna/panjang/pendek/tanpa rambut/tekstur
kotor/mudah rontok/gatal-gatal dll
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
Mata : anemis/ikterik/midriasis/pakai kaca
mata/simetris/strabismus/katarak/glukoma
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
Mulut : kotor /bau/terpasang ETT/OPA
/pendarahan/lidah kotor/gangguan pengecapan
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………

30
Bibir : kering/stomatitis
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
Gigi : gigi palsu/kawat gigi/karies/tidak ada gigi
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
Telinga : Pendarahan/terpasang alat
bantu/infeksi/gangguan pendengaran/bersih//kotor
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………

II. LEHER : Pembesaran KGB/kaku kuduk/terpasang


trakeotomi/terpsang necolar//JVP
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………

III. TANGAN : Utuh /luka/lecet/sianosis/clubbing


fingger/dingin/fraktur/edema/CRT/LILA/ kekuatan otot
……………………………………………………………………………………
……………………….....................................................................................

IV. DADA (PARU DAN JANTUNG )


Inspeksi : Warna/bentuk dada/barel chest/pigion
chest/kifosis/funnel chest/devisiasi thorak/pola
napas/penggunaan otot bantu pernapasan/iktus
cordis/retraksi dada/area klavikularis/fosa
klavikularis/fosa intraklavikulris/
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
Palpasi : Hangat/dingin/nyeri tekan/massa/tactile
fremitus/denyut apical/pengembangan dada

31
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
Perkusi :
ð Resonan Letak……………………………
ð Hiperesonane Letak…………………………….
ð Batas jantung ……………………………..
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………….

Auskultasi :
ð Bronkial Letak……………………………
ð Bronkovesikuler Letak…………………………….
ð Vesikuler Letak…………………………….
ð Krakles Letak……………………………..
ð Whezzing Letak…………………………….
ð Ronchi Letak…………………………….
ð Friction Rub Letak……………………………..
ð S1 Letak……………Suara……………….Frekuesi………………..
ð S2 Ltak…………… Suara………………Frekuesi………………..
ð S3 Letak……………Suara ………………Frekuesi……………….
ð S4 Letak……………suara ………………Frekuesi……………….
V. Abdomen
Inspeksi ð Normal ð Asites ð Stoma ð
Luka
Palpasi:…………………………………………………………………………
Perkusi:…………………………………………………………………………
Auskultasi:……………………………………………………………………..

VI. Genetelia : Pendarahan/terpasang


kateter/trauma/mentruasi/infeksi

32
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………

VII. Kaki :
fraktur/edema/malforasi/luka/infeksi/sianosis/dingin/v
arises/pulsasi/atropi/kekuatan otot

……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………

VIII. Punggung :
Lordosis/kiposis/skledosis/luka/dekubetus/nyeri

……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………

IX. Program terapi :


………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………

X. Hasil Pemeriksaan Penunjang dan laboratorium


(dimulai saat anda mengambil sebagai kasus
kelolaan, cantumkan tanggal pemeriksaan dan
kesimpulan hasilnya)

33
Hari……..tanggal……..tahun………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
Hari……..tanggal……..tahun………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
Hari……..tanggal……..tahun………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………

Pekanbaru, ...............................
Mahasiswa

..............................................
Format 3
FORMAT ANALISA DATA

NO DATA ETIOLOGI MASALAH

34
Diagnosa Keperawatan (NANDA)
1. ………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………...............
2. ………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
3. ………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………

35
4. ………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
5. ………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
6. ………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………

Format 4
FORMAT RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Nama pasien : ……………............. Nama Mahasiswa: ..............................


Ruang : ............................... NIM : ..............................
No. M.R. : ...............................
No Diagnosa Keperawatan NOC NIC

36
Format 5
CATATAN PERKEMBANGAN
(Catatan perkembangan dibuat setiap hari)

Nama klien :
Diagnosa Medis :
Ruang rawat :

Tgl Diagnosa Implemantasi Evaluasi Tanda-


Keperawatan tangan

37
Format 6
FORMAT PENILAIAN
LAPORAN PENDAHULUAN (LP)

Nama Mahasiswa : ……………...........................


NIM : .............................................
Ruangan : .............................................
No Aspek Yang Dinilai 1 2 3 4 5
1 Konsep dasar penyakit yang dibuat
2 Pemahaman konsep anatomi

38
fisiologi penyakit
3 Pemahaman patofisiologi penyakit
Pemahaman pemeriksaan fisik,
4
laboratorium dan diagnostik
Pemahaman timbulnya pengakajian,
5 diagnosa keperawatan yang sering
muncul
6 Daftar Pustaka
Total Skor
Nilai : Total skor x 100 = ..........................
30
Keterangan :
5 : Memahami LP, dituliskan dan lengkap
4 : Memahami LP, dituliskan benar tapi kurang lengkap
3 : Kurang memahami LP, dituliskan Benar dan lengkap
2 : Kurang memahami LP, dituliskan benar dan kurang lengkap
1 : Tidak memahami LP, dituliskan tidak lengkap dan salah

Preseptor Akademik

............................................

Format 7
PENILAIAN SOFT SKILL

Nama Mahasiswa :
NIM :
Ruangan :
No Aspek yang dinilai 1 2 3 4
1 Disiplin:
 Datang & pulang tepat waktu
 Tidak meninggalkan tugas

39
 Berpakaian seragam lengkap
 Membiasakan pendokumentasian
 Kebersihan diri
2 Komunikasi:
 Berbicara santun
 Jelas dan sistematis
 Mengikuti intruksi
 Berkolaborasi
 Tulisan informative
3 Tanggung Jawab:
 Jujur, ikhlas dan bertanggung jawab
 Melakukan tugas yang diberikan
 Pengumpulkan tugas tepat waktu
 Berkonsultasi /merujuk jika
menemukan kendala
4 Etika dan Moral:
 Mempertimbangkan faktor etik
 Menghargai privasi klien
 Tidak melakukan perbuatan amoral
 Menjunjung moral akademik
5 Caring:
 Memperhatikan kebutuhan klien
 Memenuhi kebutuhan klien
 Mendukung program keperawatan
klien
6 Kerjasama Tim:
 Mempunyai peran dalam Tim
 Saling menghargai peran Tim
 Informasi terbuka
 Mengakui kelebihan/kekurangan
Tim
7 Kreatif dan Inovatif:
 Peka terhadap permasalahan
 Inovatif menyampaikan ide berupa
solusi
 Kreatif mempertimbangkan
efektifitas & efisien

40
 Terbuka terhadap saran
8 Berpikir Kritis:
 Menganalisa data & penomena
 Memprioritaskan masalah
 Mensintesa berbagai informasi
9 Kepemimpinan:
 Memimpin
 Membuat Keputusan
Total Skor

Preseptor Akademik

............................................

Format 8
PENILAIAN KINERJA KLINIK (LAPORAN KASUS)

Nama Mahasiswa :
NIM :
Ruangan :
N Komponen yang dinilai 1 2 3 4
o
A. Proses Keperawatan (20%), mahasiswa
mampu :

41
1 Melakukan pengkajian keperawatan secara
komprehensif (bio-psiko-sosial-spiritual)
2 Melakukan pengkajian secara akurat
3 Mengembangkan diagnosa keperawatan
dengan tepat dan benar (PES sesuai dengan
data penunjang.
4 Mengidentifikasi masalah yang aktual dan
resiko
5 Menetapkan prioritas diagnosa
keperawatan
6 Menetapkan tujuan yang realistis
7 Mengidentifikasi tindakan keperawatan
mandiri dan kolaborasi.
8. Melakukan implementasi dan evaluasi
(SOAP)
9. Memodifikasi rencana sesuai evaluasi
10 Mendokumentasikan rencana keperawatan
. dengan benar
Jumlah
Persentase (20%)
B. Komunikasi (15%), mahasiswa mampu :
1 Menciptakan interaksi dengan
pasien/keluarga dengan penuh percaya diri.
2 Menggunakan komunikasi verbal dan non
verbal yang efektif dalam merespon.
3 Melakukan komunikasi yang efektif dengan
tim kesehatan lain
4 Menuliskan laporan dengan padat, tepat,
ringkas, dan akurat
Jumlah
Persentase (15%)
C. Perilaku Profesional (15%), mahasiswa
mampu :
1 Menampilkan sikap baik dan sopan
2 Mempertahankan privasi dan kerahasiaan
pasien

42
3 Mengambil inisiatif dalam situasi belajar
4 Memperlihatkan sikap selalu tepat waktu
5 Bekerjasama dengan berpartisipasi dalam
kegiatan ruangan
6 Memakai seragam sesuai dengan ketentuan
7 Mampu mengidentifikasi kekuatan dan
kelemahan diri
8 Menerapkan teori dan konsep keperawatan
dalam memberikan asuhan keperawatan
Jumlah
Persentase (15%)
N Komponen yang dinilai 1 2 3 4
o
D. Ketrampilan Dasar (20%) Mahasiswa mampu :
1. Menampilkan sikap baik dan sopan
2. Mempertahankan privasi dan kerahasian
pasien
3. Mengambil insiatiif dalam situasi belajar
4. Memperlihatkan sikap selalu tepat waktu
5. Bekerjasama dengan berpartisipasi dalam
kegiatan ruangan
6. Memakai seragam sesuai dengan ketentuan
7. Mampu mengidentifikasi kekuatan dan
kelemahan diri
8. Menerapkan teori dan konsep keperawatan
dalam memberikan asuahan keperawatan
Jumlah
Persentase 20%
E. Memenuhi Objektif (15%) Mahasiswa
mampu :
1. Memberikan asuhan keperawatan pada
klien yang mengalami gangguan sistem
tertentu di ruang masing-masing sesuai
dengan objektif
2. Menghubungkan tanda-tanda klinis dengan
patofisiologis yang terjadi

43
3. Menganalisis data-data penunjang sesuai
dengan kasus
4. Menjelaskan rasional tindakan
5. Menjelaskan tujuan tindakan kolaborasi
Jumlah
Persentase 15 %
F. Analisis dan Pemecahan Masalah Selama
Diskusi (15%) :
1 Memperlihatkan kesiapan diri untuk
melakukan praktik klinik dengan
menyampaikan hasil bacaan materi kasus
yang terkait.
2 Menyampaikan ide yang bermanfaat
3 Menjelaskan masalah secara sistematis
4 Merespon pertanyaan dari pembimbing
dengan tepat
5 Merujuk pada referensi (bahan bacaan
dalam menyampaikan ide
Jumlah
Persentase (15%)
TOTAL

Nilai : Total Skor x 100 = ..................


40

Ket : 4 = Sangat Baik 2 = Kurang


3 = Baik 1 = Kurang Sekali

Preseptor Akademik

............................................

44
Format 9

ANALISIS JURNAL BERDASAR KAN


EVIDENCE BASED CASE REPORT (EBCR)

Komponen laporan analisis jurnal berdasarkan EBCR:


1 Pendahuluan
2 Skenario kasus

45
3 Rumusan masalah berdasarkan : Problem, Intervensi,
Comparative intervensi, Outcome (PICO)

P I C O

4 Metode strategi penelusuran bukti


5 Telaah jurnal melalui metode: Validity, importance dan
applicability (VIA), minimal 2 jurnal pembanding.

No Jurnal Validity importance Applicability

6 Diskusi / pembahasan
a Pembahasan berlandaskan kepada teori-teori dan
pelaksanaan dikasus
b Kelemahan dan kelebihan jurnal yang didukung
konsep atau teori
c Implikasi jurnal ditatanan klinik atau komunitas
7 Kesimpulan
8 Daftar pustaka

Format 10
PENILAIAN PRESENTASI JURNAL EBCR

Waktu (hari/tanggal/jam) : ..............................................


Judul jurnal : ..............................................
Presenter : ...............................................
N Nama mahasiswa Nim Aspek Penilaian
o 1 2 3 4 5 6
1
2
3

46
4
5
6
Uraian penilaian
No Aspek >75 70-74,9 65-69,9
penilaian
1 Kemampua Mempresentasikan resume Mempresentasikan resume Resume jurnal
n jurnal>90% meliputi: jurnal >90% meliputi: dipresentasikan
memprese 1 . jurnal keperawatan (20) 1 Jurnal keperawatan tidak lengkap,
ntasikan 2 Sesuai dengan kasus 0:bukan jurnal kesehatan hanya
resume kelolaan (20) maupun keperawatan mempresentasik
jurnal 3 Latar belakang (10) 10: jurnal kesehatan tapi an 4 diantara 6
4 Tujuan (10) bukan jurnal keperawatan komponen dari
5 Metodologi penelitian 2 Sesuai denga kasus kelolaan aspek
(10) 0:tidak sesuai dengan topic keseluruhan
6 Hasil penelitian (10) maupun kasus kelolaan
7 Pembahasan (10) 10: sesuai dengan topic tapi
8 Kesimpulan (10) tidak sesuai dengan kasus
kelolaan
30: sesuai dengan topic dan
sesuai kasus kelolaan
3 Latar belakang (10)
4 Tujuan (10)
5 Metodologi penelitian (10)
6 Hasil penelitian (10)
7 Pembahasan (10)
8 Kesimpulan (10)
2 Kemampua Mengkorelasikan hasil Mengkorelasikan hasil Mengkorelasikan
n penelitian kedalam praktek penelitian kedalam praktik hasil penelitian
mengkorel keperawatan proffesional keperawatan proffesional kedalam praktik
asikan isi secara lengkap: keperawatan
jurnal 1 Level of evidence (30) proffesional
dengan 2 Rekomendasi hasil
seting penelitian kedalam
klinik /RS praktek keperawatan
berdasarka (40)
n evidence 3 Membuat rekomendasi
based untuk disampaikan
nursing kepada perawat diklinik
maupun komunitas (30)
3 Kemampua Menguasai isi jurnal secara Menguasai isi jurnal yang Menguasai isi
n lengkap (>90%) meliputi: dipresentasikan dengan jurnal yang
penguasaa 1 Latar belakang (10) menjelaskan 80-90% dari isi dipresentasikan
n 2 Tujuan (10) jurnal dengan

47
pengetahua 3 Metodologi menjelaskan 60-
n selama penelitian(30) 79% dari isi
persentasi 4 Hasil penelitian (20) jurnal
5 Pembahasan (20)
6 Kesimpulan (10)
4 Kemampua Resume critical appraisal Resume critical appraisal Resume critical
n dipresentasikan secara dipresentasikan tidak lengkap, appraisal
melakukan lengkap (>90%) mencakup: hanya mempresentasikan 5 dipresentasikan
analisa 1 Judul (10) diantara 6 komponen, atau tidak lengkap,
jurnal 2 Penulis (10) sekitar 80-90% dari aspek hanya
berdasarka 3 Bidang ilmu (10) keseluruhan mempresentasik
n critical 4 Metodologi penelitian an 4 diantara 6
appraisal (30) komponen, atau
5 Hasil penelitian (20) sekitar 60-79%
6 Daftar pustaka (20) dari aspek
keseluruhan
5 Organisasi/ Presentasi resume jurnal Presentasi resume jurnal Presentasi
efisiensi disampaikan secara: disampaikan secara: resume jurnal
dalam 1. Sistematis (20) 1) Sistematis disampaikan :
proses 2. Jelas/mudah dipahami 2) Kurang Jelas 1) Tidak
penyampai (30) 3) efektif sistematis
an resume 3. Efektif & efisien:waktu, 4) Kurang benar 2) Tidak Jelas
jurnal media (20) 3) Tidak efektif
4. Benar (30) 4) Tidak benar
6 Performan 1) Sikap baik/respek (30) 1 Sikap kurang baik/respek 1 Sikap tidak
ce 2) Percaya diri (20) 2 Percaya diri respek
mahasiswa: 3) Penampilan rapi dan 3 Penampilan rapi dan bersih 2 Tidak percaya
attitude, bersih (20) 4 Komunikasi kurang baik diri
penampila 4) Komunikasi baik (30) 3 Penampilan
n dan skill tidak rapi dan
komunikasi bersih
4 Komunikasi
tidak baik
Format 11

TARGET KOMPETENSI PRAKTEK PROFESI NERS


KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH PROGRAM STUDI NERS

No Keterampilan Tingkat
kemampuan
1 Pengkajian awal : alergi, alasan masuk 4

48
RS, Riwayat kesehatan (Genogram)
2 Pemeriksaan fisik (Head to toe) 4
3 Pemantauan status neorologis: Reflex, 3
Pupil, Fungsi motoric, Fungsi
sensibilitas, Fungsi saraf kranial, tanda
rangsang meningeal, tingkat keparahan
stroke dengan skala NIHSS, tingkat
kecacatan/ ketunaan dengan skala
Rankin, Prognosa Stroke dengan skala
Orpington, skrining fungsi menelan
4 Pemeriksaan dan analisa spirometri 4
5 Melakukan postural drainage 4
6 Fisioterapi dada 4
7 Pemantauan respirasi 4
8 Pemantauan saturasi oksigen 4
9 Pemantauan tanda dan gejala hipoksia 4
(gelisah, agitasi, penurunan kesadaran)
10 Pemantauan tanda dan gejala 4
ketidakseimbangan asam basa
11 Pemantauan tanda-tanda hiperventilasi 3
12 Pemberian oksigen dengan masker 4
rebreathing atau non rebreathing
13 Pencegahan aspirasi 3
14 Pengambilan sampel darah kapiler, 4
pengambilan sampel darah vena
15 Penghisapan jalan napas 4
16 Perawatan selang dada 4
17 Skrining tuberculosis 4
18 Pemantauan CRT 4
19 Pemantauan hasil pemeriksaan 4
Laboratorium
20 Pemantauan MAP 4
21 Pemantauan perubahan pulsasi 4
ekstremitas

49
22 Pemantauan tanda dan gejala perdarahan 4
23 Pemasangan EKG 4
24 Pemasangan monitor jantung 4
25 Pemasangan stoking elastis 4
26 Pemberian produk darah 4
27 Mengukur JVP 4
28 Edukasi pencegahan hiperglikemia 4
29 Edukasi pencegahan hipoglikemia 4
30 Edukasi pemantauan kadar glukosa darah 4
31 Pementauan kadar elektrolit 4
32 Pemantauan tanda dan gejala 4
hiperglikemia
33 Pemantauan tanda dan gejala 4
hipervolemia
34 Pemantauan tanda dan gejala 4
hipoglikemia
35 Pemantauan tanda dan gejala 4
hipovolemia (dehidrasi)
36 Pemberian cairan intravena 4
37 Pemberian edukasi tentang prosedur 3
hemodialisis
38 Melakukan perawatan peritoneal dialisis 3
39 Pemberian latihan menelan 3
40 Restriksi cairan 3
41 Tindakan mengatasi hipotensi selama 4
proses hemodialisis
42 Tindakan penghentian hemodialisis jika 4
klien mengalami kondisi membahayakan
43 Edukasi inkontinensia urine 4
44 Edukasi latihan berkemih (bladder 4
training)
45 Edukasi pengenalan tanda berkemih 4
46 Edukasi perawatan kateter urine 4

50
47 Edukasi rangsangan berkemih 4
48 Edukasi tanda dan gejala infeksi saluran 4
kemih
49 Edukasi terapi modalitas penguatan otot 4
panggul/berkemih
50 Pemasangan kateter urine 4
51 Identifikasi penyebab retensi urine 4
52 Irigasi kandung kemih 4
53 Irigasi kolostomi 4
54 Massage (pijat)abdomen 4
55 Pemantauan tingkat distensi kandung 4
kemih
56 Pemberian latihan berkemih 4
57 Pemberian latihan eliminasi fekal 4
58 Pengambilan sampel urine tengah 4
(midstream)atau kultur
59 Pengosongan kandung kemih 4
60 Perawatan stoma 4
61 Pemasangan nasogastric 4
62 Edukasi latihan fisik 4
63 Edukasi pencegahan osteoporosis 4
64 Edukasi penggunaan alat bantu 4
65 Edukasi perawatan gips 4
66 Fasilitas ambulasi dengan alat bantu 4
67 Kolaborasi dengan fisioterapis
68 Kolaborasi dengan terapis okupasi 4
69 Pemantauan kelelahan fisik dan 4
emosional
70 Perawatan gips 4
71 Perawatan traksi: skin traksi, skeletal 4
traksi, hallow traksi, kotrel traksi
72 Promosi kepatuhan program latihan 4
73 Promosi latihan/aktifitas fisik 4

51
74 Pengkajian risiko dekubitus (skala 4
norton/skala braden)
75 Range of motion (ROM) pada kasus 4
pathologis
76 Rujukan ke unit rehabilitasi 4
77 Latihan memori 4
78 Latihan orientasi 3
79 Pemantauan hiperrefleksia 3
80 Pemantauan kejang berulang 4
81 Pemantauan parastesia 4
82 Pemantauan skala koma glasgow 3
83 Pemantauan tekanan intrakranial 3
84 Pemantauan tingkat kesadaran 3
85 Pemantauan perubahan sensasi 4
86 Pencegahan kejang 4
87 Pencegahan manuver valsava 4
88 Pencegahan peningkatan tekanan 4
intracranial
89 Pendampingan selama periode kejang 4
90 Reorientasi pasca kejang 4
91 Stimulasi taktil 4
92 Stimulasi verbal 3
93 Edukasi manajemen nyeri 4
94 Pemantauan efek samping terapi radiasi 3
95 Pemberian akupresur 3
96 Penyusunan jadwal aktivitas dan istirahat 4
harian
97 Perawatan paliatif 4
98 Perawatan klien terminal 4
99 Perawatan integritas kulit 4
100 Edukasi prosedur / tindakan 4
101 Edukasi efek samping obat 4
102 Edukasi perawatan kemoterapi 4

52
103 Edukasi preoperative 4
104 Pemantauan efek samping obat 4
105 Pemantauan integritas kulit 4
106 Pemantauan risiko cedera 4
107 Pemantauan risiko infeksi 4
108 Pencegahan cedera 4
109 Pencegahan infeksi 4
110 Perawatan amputasi 4
111 Perawatan intra operatif 4
112 Perawatan kemoterapi 4
113 Perawatan luka 4
114 Perawatan luka bakar 4
115 Perawatan pasca operatif 4
116 Perawatan pre operatif 4
117 Perawatan sirkumsisi 4

Keterangan tingkat kemampuan :


1. Mampu memahami untuk diri sendiri
2. Mampu memahami dan menjelaskan
3. Mampu memahami, menjelaskan dan melaksanakan
dibawah supervisi
4. Mampu memahami, menjelaskan dan melaksanakan
secara mandiri
Lampiran 12
Daftar Kasus Dan Tingkat Pencapaian :

No Kasus Tingkat
Pencapaian
Sistim Pernafasan

53
1 Asuhan keperawatan pasien
Pneumonia
2 Asuhan keperawatan pasien PPOK
3 Asuhan keperawatan pasien Asma
4 Asuhan keperawatan pasien TB Paru
5 Asuhan keperawatan pasien Ca Paru
6 Asuhan keperawatan pasien Covid-
19 / MERS / SARS /Flu Burung
Sistim Kardiovaskuler
7 Asuhan keperawatan pasien
Dekompensasi Cordis
8 Asuhan keperawatan pasien
Hipertensi
9 Asuhan keperawatan pasien AMI
10 Asuhan keperawatan pasen Aritmia
Sistim Hematologi
11 Asuhan keperawatan pasien anemia
12 Asuhan keperawatan pasien DHF
Sistem Endokrin
13 Asuhan keperawatan pasien diabetes
mellitus
14 Asuhan keperawatan pasien

54
hipertiroidisme
Sistim Imunologi
15 Asuhan keperawatan pasien Rematik
16 Asuhan keperawatan pasien SLE
17 Asuhan keperawatan pasien
HIV/AIDS
Sistim Pencernaan
18 Asuhan keperawatan pasien
Apendisitis
19 Asuhan keperawatan pasien Kanker
Kolorektal
20 Asuhan keperawatan pasien Hepatitis
21 Asuhan keperawatan pasien Sirosis
Hepatis
22 Asuhan keperawatan pasien
Pangkreatitis akut
23 Asuhan keperawatan pasien
Gastroenteritis
24 Asuhan keperawatan pasien
Kolelitiasis Akut
25 Asuhan keperawatan pasien Ileus
Obstruktif

55
26 Asuhan keperawatan pasien
Tumor/Ca Saluran Cerna
27 Asuhan keperawatan pasien Gastritis
28 Asuhan keperawatan pasien Thypoid
Sistim Perkemihan
29 Asuhan keperawatan pasien penyakit
ginjal kronik
30 Asuhan keperawatan pasien batu
saluran kemih
31 Asuhan keperawatan pasien infeksi
saluran kemih
32 Asuhan keperawatan pasien
keganasan sistim perkemihan
33 Asuhan keperawatan pasien BPH
Sistim Muskuloskletal
34 Asuhan keperawatan pasien Fraktur
35 Asuhan keperawatan pasien
Keganasan Tulang
36 Asuhan keperawatan pasien
Osteoartritis
37 Asuhan keperawatan pasien
Dislokasi
Sistim Integumen

56
38 Asuhan keperawatan pasien Luka
Bakar
Sistim Persepsi Sensori
39 Asuhan keperawatan pasien
Glaukoma
40 Asuhan keperawatan pasien Katarak
41 Asuhan keperawatan pasien Otitis
Sistim Persarafan
42 Asuhan keperawatan pasien Stroke
43 Asuhan keperawatan pasien Tumor
Otak
44 Asuhan keperawatan pasien Meningitis
45 Asuhan keperawatan pasien Cedera
Kepala
46 Asuhan keperawatan pasien Cedera
Spinal

BAB VI
PENUTUP

Praktik Profesi Keperawatan Medikal Bedah ini merupakan


salah satu mata ajar dalam tahap Profesi. Selama mengikuti mata
ajar ini mahasiswa dituntut untuk dapat menjalani proses
pembelajaran dengan mandiri dan mengatur diri sendiri dengan

57
sebaik-baiknya secara bersungguh-sungguh. Pembimbing
bertindak sebagai fasilitator dan motivator yang diharapkan
dapat mencapai kompetensi yang diharapkan.
Demikian buku panduan ini disusun. Semoga buku
panduan ini bermanfaat bagi mahasiswa dan pembimbing dalam
menjalankan peran selama proses pembelajaran mata ajar ini
berlangsung.

DAFTAR PUSTAKA

Asosiasi institusi pendidikan Ners indonesia (AIPNI). Kurikulum


Pendidikan Ners Indonesia (2021).

58
Black, Jouce M. (1997). Medical surgical nursing clinical
management for contuity of care. 5ᵗʰ ͪͪ ed. Philadelphia :
WB Saunders Company.

Brunner & Suddart (2013). Medical surgigal nursing. 8ᵗʰ ͭͭ ͪͪ ed.


Philadelphia : Lippincott.

Bullock, Barbara (2000). Focus on pathophysiology.


Philadelphia : Lippincott.

Bulecheck , Gloria M ; Butcher, Howard K ; Dochterman, Joanne M


; Wagner, Cheryl M. (2016). Nursing Interventions
Classification (NIC). Elsevier : Singapore Pte Ltd

Groah, Linda K. (1996). Perioperative nursing. 3 ͭͭ ͪͪ ed. Appleton &


Lange, Connecticut.

Kopstad, Lee Ellen. (2000). Pathophysiology biological and


behavioru perspective. Philadelphia : WB Saunders
Company.
Moorhead, Sue ; Johnson, Marion ; Maas, Meridean L ; Swanson,
Elizabeth. (2016). Nursing Outcomes Classification (NOC).
Elsevier : Singapore Pte Ltd

NANDA (2017). NANDA International Inc Nursing Diagnoses :


defenitions & classification. FKUI : Jakarta

Schwartz - Shires, Seyour I. (1989). Principles of surgery


international/Ed. Mc. Graw Hil

59

Anda mungkin juga menyukai