Nim : 4223141037
Kelas : PSPB 22 A
c) Jelaskan apa yang dimaksud dengan parthenogenesis, identifikasi hewan hewan yang
mampu berparthenogenesis
Jawaban :
Parthenogenesis adalah suatu jenis reproduksi aseksual di mana embrio atau
individu baru berkembang dari sel telur yang belum dibuahi. Ini berarti bahwa tidak
ada peran sel sperma dalam proses reproduksi, dan keturunan dihasilkan dari satu
induk saja, biasanya betina. Parthenogenesis lebih umum terjadi pada beberapa
spesies hewan daripada pada manusia. Beberapa hewan yang mampu melakukan
parthenogenesis kadal, serangga, ikan, amfibi, reptil, burung.
b) Apa yang akan terjadi apabila usus gagal berotasi secara normal dalam proses
perkembanganya
Jawaban :
Gagalnya rotasi normal usus selama proses perkembangan embrio dapat
menyebabkan berbagai masalah serius dalam perkembangan sistem pencernaan
manusia. Rotasi normal usus adalah tahap penting dalam perkembangan saluran
pencernaan, yang biasanya terjadi antara minggu ke 5 hingga ke 10 kehamilan. Jika
rotasi ini terganggu, berikut adalah beberapa konsekuensi yang mungkin terjadi.
Contohnya Malrotasi Usus, Salah satu komplikasi yang dapat terjadi adalah malrotasi
usus, di mana usus mengalami rotasi yang tidak sempurna atau tidak normal. Hal ini
dapat mengganggu pola aliran makanan dan cairan dalam saluran pencernaan, yang
pada gilirannya dapat menyebabkan obstruksi usus atau ileus, yang dapat mengancam
jiwa.Volvulus, Jika usus tidak berotasi dengan benar, ada risiko terjadinya volvulus,
yaitu kondisi di mana usus terjepit atau berputar pada dirinya sendiri. Ini dapat
menyebabkan penyumbatan usus, gangguan aliran darah, dan nekrosis (kematian
jaringan usus), yang memerlukan intervensi bedah segera. Malformasi Organ,
Gagalnya rotasi usus dapat memengaruhi organ-organ terkait seperti pankreas, hati,
dan kantung empedu. Hal ini dapat menyebabkan malformasi organ dan komplikasi
yang terkait dengan fungsi pencernaan dan sistem pencernaan yang normal.