Anda di halaman 1dari 144

Home 

» Biologi » Sistem Reproduksi Pada Manusia (Biologi SMP/ MTs Kelas IX)

Sistem Reproduksi Pada Manusia (Biologi SMP/ MTs Kelas IX)

KaliDIBAGIKAN

Share Share Share

Sistem Reproduksi Pada Manusia (Biologi SMP/ MTs Kelas IX) ✓ Dengan mempelajari bab ini

diharapkan kita dapat menjelaskan sistem reproduksi dan penyakit yang berkaitan dengan

sistem reproduksi pada manusia. Hal yang kan dipelajari pada bab ini antara lain membahas

tentang:

1. Sistem Reproduksi pada Pria dan Wanita;

2. Gangguan dan Kelainan pada Sistem Reproduksi;

3. Proses Reproduksi;

4. Spermatogenesis dan Oogenesis.

Sistem Reproduksi Pada Manusia (Biologi SMP/ MTs Kelas IX)


Sistem Reproduksi Pada Manusia (Biologi SMP/ MTs Kelas IX)

1. Sistem Reproduksi pada Pria dan Wanita

- Sistem Reproduksi pada Pria teridiri dari :


1). Testis. Kata lain dari testis adalah buah zakar. Testis mempunyai diameter sejitar 5 cm pada

orang dewasa. Fungsinya adalah penghasil sel sperma, yang terdiri dari : a). tubulus seminiferus

yang merupakan saluran tempat pembentukan  sel sperma, b). sel leydig sebagai penghasil

hormon testoteron dan androgen.

2). Skrotum, yaitu kantong pembungkus testis yang letaknya di luar rongga perut pada bagian

bawah yang memiliki fungsi adalah sebagai tempat bergantungnya testis dan untuk mengatur

suhu sesuai dengan spermatozoa.

3). Epididimis, tempat penyimpanan dan pematangan sel sperma.

4). Vasa deferensia yaitu saluran pengeluaran cairan sperma menuju ke uretra.

5). Kelenjar prostat yaitu kelenjar penghasil cairan semen yang mempunyai fungsi adalah untuk

melindungi sperma dari kondisi asam pada saat  berada pada  saluran reproduksi  wanita.

6). Kantong semen, tempat menampung cairan semen.


7). Penis adalah merupakan alat kopulasi yang mempunyai fungsi untuk memasukkan sel-sel

sperma ke dalam organ reproduksi wanita. Bagian penis terdiri dari 2 bagian antara lain batang

dan kepala penis.

- Sistem reproduksi pada wanita terdiri dari:

1) Vulva. Adalah daerah yang menyelubungi vagina yang terdiri dari mons pubis, labia mayor

(bibir besar), labia minor (bibir kecil), klitoris, daerah ujung vagina, dan saluran kemih.

2). Vagina. Merupakan saluran yang elastis yang mempunyai panjang 8-10 cm dan berakhir

pada rahim. Vagina yaitu tempat saluran jalan lahir untuk bayi dan juga merupakan tempat

masuknya sel sperma pada proses kopulasi.

3). Serviks. Dikenal juga dengan sebutan mulut rahim. Letak serviks adalah pada bagian

terdepan rahim dan juga menonjol ke dalam vagina sehingga berhubungan dengan vagina.

Artikel yang terkait dengan judul :Sistem Reproduksi Pada Manusia (Biologi SMP/ MTs
Kelas IX)
 Jamur (Fungi) : Ciri-ciri dan Klasifikasi Jamur (Materi Pelajaran Biologi
SMA/ MA Kelas 10)Jamur (Fungi) : Ciri-ciri dan Klasifikasi Jamur ( ...

 Bioteknologi (Pelajaran Biologi SMP/ MTs Kelas IX) Bioteknologi (Pelajaran


Biologi SMP/ MTs Kelas IX ...

4).  Rahim (uterus) yaitu tempat tumbuh dan berkemmbangnya embrio sampai dengan menjadi

janin (bayi). Pada ujung rahim terdapat serviks (mulut rahim) yang berhubungan dengan vagina.

5). Ovarium (indung telur) berjumlah sepasang yang  berfungsi sebagai penghasil sel telur

(ovum),  dan hormon estrogen  serta hormon progesteron.

6). Oviduk (saluran telur) adalah sebagai tempat belangsungnya proses fertilisasi (pembuahan).

2. Gangguan dan Kelainan pada Sistem Reproduksi

Penyakit yang menyerang pada sistem reproduksi dan penularannya melalui hubungan

seksual sehingga disebut Penyakit Menular Seksual (PMS) antara lain:

a. Gonorhea adalah merupakan infeksi yang terjadi pada saluran kelamin yang disesabkan oleh

bakteri Neisseiria gonorrhoea.

b. Sifilis, adalah disebabkan oleh suatu bakteri yang disebut bakteri treponema pallidum.

Penyakit ini terlihat dengan ditandai dengan adabnya luka yang tidak sakit pada organ

reproduksi. Infeksi yang terus dapat berlanjut sehingga dapat menyebar ke bagian tubuh yang

lainnya misalnya otak, jantung dan pembuluh darah.

c. Klamidia di awali dengan keputihan  dan nteri pada saat buang air kecil dan disebabkan oleh

bakteri chlamidia trachomatis.

d. Kanker prostat yaitu kanker yang menyerang  kelenjar prostst dan dapat menimbulkan

kemandulan.

e. Kista yaitu jaringan yang berkembang secara abnormal di dalam rahim


f. Herpes yang ditandai dengan melepuhnya disekitaran organ kelamin, terada demam dan

kejang. Infeksi ini disebabkan oleh virus Herpes simpleks.

g. AIDS (acquired immune deficiency syndrome) yaitu yang menyerang sistem kekebalan tubuh

manusia dan disebabkan oleh HIV (human immunodeficiency virus). AIDS dapat ditularkan

melewati hubungan seksual, jarum suntik yang tercemar, darah dan dari ibu ke anaknya melalui

plasenta.

3. Proses Reproduksi

Setelah sel telur masak dilepas ovarium (disebut proses ovulasi) menuju ke oviduk untuk

dibuahi. Apabila sel telur yang dilepas ke oviduk tidak dibuahi maka sel telur  akan keluar

melewati  vagina bersama luruhan dinding rahim. Peristiwa ini dikenal sebagi menstrusasi.

Apabila sel telur di dalam ovarium  bertemu dengan sel sperma, maka akan jadi suatu proses

pembuahan (fertilisasi) dan akan terbentuk zigot. Kemudian zigot akan mengalami pembelahan

terus menerus membentu embrio danmelekat pada dinding rahim (proses implantasi). Embrio

akan tumbuh dan berkembang di rahim menjadi janin. Kemudian janin akan mendapatkan

makanan dan oksigen dari ibu melewati tali plasenta.

Pekembangan embrio yaitu:

- usia 4 minggu sudah terlihat pertumbuhan mata dan telinga

- usia 8 minggu, sudah terbentuk janin yang mirip dengan bayi, mulai terlihat tangan, jari,

hidung dan kaki.

- usia 10 minggu, panjang janin sekitar 6 cm dan sudah terlihat seperti bayi. Ukuran dari

kepalanya adalah lebih besar dari pada ukuran badannya.

- usia 16 minggu, panjang janin mencapai 40 cm dan mempunyai organ tubuh yang sudah

lengkap.

- pada usia 40 minggu, janin telah siap untuk dilahirkan. Selama dalam rahim, bayi mendapat

nutrisi dari plasenta ibunya. Plasenta mempunyai fungsi untuk :


 menyalurkan nutrisi dari induk ke embrio
 mengalirkan zat sampah dari embrio ke dalam daerah induknya.
 melindungi janin dari berbagai zat racun atau kuman penyakit.

Siklus menstruasi yaitu:
 Fase menstruasi : berlangsung selama sekitar 5 hari. Darah yang keluar banyaknya
sekitar 50 sampai dengan 150 ml.
 Fase pra ovulasi (poliferasi) : hormon pembebas gonadotropin yang dikeluarkan
hipotalamus yang akan memacu hipofise untuk mengeluarkan FSH (folikel stimulating hormon),
lalu FSH akan memacu pematangan folikel dan akan stimulus/ merangsang folikel untuk
mengeluarkan hormon esterogen.
 Fase ovulasi : terjadi pada hari ke 14 akibatnya adanya peningkatan LH (luternizing
hormon) merangsang pelepasan  oosit sekunder dari folikel (ovulasi).
 Fase pasca ovulasi, berlangsung selama 14 hari sebelum menstruasi berikutnya.

4. Spermatogenesis dan Oogenesis

Sistem reproduksi pada manusia di awali dengan proses pembentukan sel-sel gamet (dikenal

sebagai gametogenesis) yang dibedakan menjadi spermatogenesis dan oogenesis. Pada proses

pembentukan sperma (spermatogenesis) terjadi pada bagian sistem reproduksi pria yaitu

testis. Proses pembentukan sel telur (oogenesis) terjadi di bagian sistem reproduksi wanita

yaitu ovarium.

Skema proses pembentukan sperma

Skema proses pembentukan sel telur

Proses pembentukan sel kelamin melalui pembelahan meiosis, sedangkan pembentuukan sel

tubuh  melalui pembelahan mitosis.


Organ Reproduksi Manusia Dilengkapi
Gambar dan Penjelasannya
Posted on 21 Agustus 2017Author Admin  4
Organ Reproduksi Manusia Dilengkapi Gambar dan Penjelasannya

Amongguru.com. Reproduksi merupakan cara makhluk hidup untuk melestarikan


jenisnya. Reproduksi adalah cara makhluk hidup dalam mewariskan sifat-sifat induk
kepada keturunannya, sehingga dihasilkan keturunan yang memiliki sifat mirip dengan
induknya.

Seperti halnya makhluk hidup yang lain, manusia melakukan reproduksi untuk
melestarikan keturunannya. Organ reproduksi adalah organ yang digunakan dalam
proses reproduksi pada manusia.

Organ reproduksi ini berperan penting untuk menghasilkan keturunan, melalui


pembuahan atau fertilisasi. Baik pria maupun wanita, memiliki organ reproduksi yang
berbeda sesuai dengan fungsinya masing-masing.

Organ reproduksi pada manusia akan berkembang dan berfungsi dengan baik pada


saat manusia mengalami masa putertas, yaitu masa peralihan dari anak-anak menuju
ke remaja.

Kematangan organ reproduksi pria ditandai dengan diproduksinya sperma, sedangkan


pada wanita ditandai dengan terbentuknya sel telur atau ovum.

Organ Reproduksi Manusia


Pada dasarnya organ reproduksi manusia terbagi menjadi dua, yatu organ reproduksi
bagian dalam dan organ reproduksi bagian luar.

Berikut ini penjelasan mengenai organ reproduksi manusia tersebut.

A. Organ Reproduksi Pria


Organ reproduksi luar

1.  Penis
Penis adalah organ reproduksi luar pada pria yang berfungsi sebagai organ kopulasi,
yaitu organ yang digunakan untuk pengeluaran sperma saat fertilisasi berlangsung.
Organ reproduksi ini memiliki bentuk silindris dengan panjang bervariasi dan terletak di
antara kedua paha.

Penis bersifat elastis, karena tersusun atas jaringan-jaringan otot, jaringan lembut
spons, jaringan syaraf, dan juga pembuhluh darah.

Penis tersusun atas tiga rongga yang berisi jaringan erektil yang menyerupai spons.
Ketiga rongga pada penis tersebut sebagai berikut.

 Korpus kavernosa ; merupakan dua rongga yang terletak di bagian atas


penis.
 Korpus spongiosum ; merupakan rongga yang berada di bawah korpus
kavernosa yang berfungsi untuk melindungi uretra, karena kompenen pada
jaringan ini membungkus uretra.
 Gland penis ; merupakan bagian penis yang terletak di ujung penis.

2. Skrotum
Skrotum merupakan sepasang kantung berkulit tipis yang berfungsi untuk melindungi
testis dan sebagai pengatur suhu testis agar tetap stabil.

Di dalam skrotum terdapat serat-serat otot yang disebut otot kremaster, sebagai
pengatur suhu lingkungan testis.
Skrotum kanan dan kiri dibatasi oleh sekat yang berupa jaringan ikat dan otot polos
(otot dartos), yang menjadikan skrotum dapat mengendur dan mengerut.

Di saat cuaca panas, skrotum akan mengendur, sehingga luas permukaan skrotum
menjadi meningkat yang mengakibatkan panas dapat dikeluarkan.

Sebaliknya, pada saat cuaca dingin, skrotum akan mengerut dan menyebabkan testis
tertarik ke dekat tubuh, sehingga menjadi lebih hangat.

Organ Reproduksi Dalam

1.  Testis
Testis adalah organ reproduksi yang berfungsi untuk memproduksi sperma dan
hormon testosteron, terletak di dalam skrotum atau kantung sperma.

Lapisan terluar tertis adalah tunika vaginalis, pada bagian ini terdapat lapisan tunika
albuginea, yang membagi testis menjadi lobus-lobus.

Sedangkan lapisan paling dalam testis adalah tunika vaskulata, yang berisi pembuluh
darah dan jaringan penyambung halus.

Pada jaringan epitelium testis, terdapat sel-sel induk sperma yang dinamakan
spermatogonium.

Produksi sperma terjadi di dalam saluran sempit yang dinamakan tubulus


seminiferus. Seorang laki-laki dewasa mampu menghasilkan lebih dari seratus juta
sperma setiap hariya.

2. Epididimis
Epididimis berfungsi untuk menyimpan spermatozoa dan pematangan spermatozoa
(maturasi). Organ ini adalah saluran halus berkelok-kelok yang berada didalam skrotum
dan keluar dari kedua testis.

Epididimis terbentuk atas tiga bagian, yaitu caput, corpus dan cauda. Proses
pematangan spermatozoa kurang lebih selama 12 hari dan akan dikeluarkan ketika
terjadi ejakulasi.

3.  Vas Deferens
Vas deferens merupakan sepasang saluran lanjutan dari epididimis  yang
menghubungkan testis dan kantong sperma. Bagian ujung saluran vas deferens
terletak di dalam kelenjar prostat.

4.  Uretra
Uretra adalah saluran yang akan dilewati sperma sebelum sperma dikeluarkan dari
tubuh. Organ ini adalah saluran pembuang, baik pada sistem eksresi maupun sistem
seksual.

5. Kelenjar Prostat
Kelenjar  ini berfungsi menghasilkan cairan seperti susu yang bersifat basa untuk
menetralisir keasaman vagina, melindungi spermatozoa terhadap tekanan pada uretra
dan vagina.

B. Organ Reproduksi Wanita

Organ Reproduksi Luar 

1.  Vulva
Vulva adalah celah paling luar dari organ kelamin wanita, banyak mengandung sensor
syaraf dan stimulasi.

Organ ini terdiri dari beberapa struktur utama, yaitu mons pubis, labium mayor dan
labium minor, klitoris, saluran uretra, saluran vagina, dan himen atau selaput dara.  

2.  Klitoris
Klitoris merupakan organ erektil atau pusat rangsangan pada wanita. Pada klitoris
terdapat banyak pembuluh darah dan ujung-ujung saraf perasa. 

Baca juga : Gangguan dan Penyakit Sistem Reproduksi Manusia serta Penjelasannya.

Klirotis dapat memanjang dan ereksi seperti penis, ada yang dapat menonjol ke
permukaan dan bahkan ada yang masuk ke dalam.

3. Labium Mayor
Bibir kemaluan pada organ reproduksi wanita dibagi menjadi dua, yaitu labium mayora
dan labium minor.

Labium mayor adalah bibir luar dari vagina. Labium mayor berbentuk lipatan kulit
melengkung yang tebal berlapiskan lemak dan jaringan ikat.

Bagian luar dari labium mayor merupakan kulit biasa yang biasanya ditumbuhi
rambut. Pada labium mayor banyak terdapat pembuluh darah, saraf, dan otot,
sehingga tampak berwarna merah dan lebih sensitif.
4.  Labium Minor
Labium minor merupakan sepasang lipatan kulit yang halus dan tipis, tidak dilapisi
lemak terletak di bagian dalam, di bawah labia mayora. Fungsi labium minor adalah
untuk saluran urine dan pembukaan kelenjar bartholin.

Organ Reproduksi Dalam

1.   Ovarium
Ovarium disebut juga indung telur merupakan kelenjar yang berjumlah sepasang
berbentuk seperti almond, berwarna putih keruh, berfungsi menghasilkan sel telur
(ovum).

Selain menghasilkan sel telur, ovarium juga berfungsi untuk menghasilkan hormon
estrogen dan hormon progesteron.

Ovarium terletak di rongga perut, di daerah pinggang kiri dan kanan.  Ovarium
diselubungi oleh kapsul pelindung dan mengandung beberapa folikel, dimana setiap
folikel mengandung satu sel telur.

Folikel adalah bulatan-bulatan yang mengelilingi oosit dan berfungsi menyediakan


makanan dan melindungi perkembangan sel telur.

Sel telur yang telah masak akan lepas dari ovarium. Peristiwa pelepasan sel telur
tersebut dinamakan ovulasi. 

2.  Oviduk 
Oviduk (tuba falopi) berjumlah sepasang dan berfungsi untuk  menggerakkan ovum ke
arah rahim dengan gerakan peristaltik.

Oviduk juga berfungsi sebagai tempat fertilisasi atau pembuahan. Ujung oviduk
berbentuk corong berjumbai-jumbai atau dikenal dengan istilah fimbrae. Fimbrae ini
berfungsi untuk menangkap ovum yang dilepaskan oleh ovarium. 

3. Rahim
Rahim atau uterus adalah tempat berkembangnya embrio. Rahim akan menyediakan
tempat yang nyaman untuk pertumbuhan dan perkembangan janin selama kehamilan.
Manusia memiliki rahim bertipe simpleks, artinya hanya mempunyai satu ruangan. 

Dinding rahim terdiri atas tiga lapisan, yaitu perimetrium, miometrium, dan
endometrium. Endometrium menghasilkan banyak lendir dan mengandung banyak
pembuluh darah.

Lapisan endometrium akan mengalami penebalan dan meluruh setiap bulannya


bersama sel telur yang tidak dibuahi. Peristiwa ini yang dinamakan
dengan menstruasi. 
4. Vagina
Vagina merupakan saluran elastis, terletak antara kandung kemih, uretra, dan rectum.
Pada dinding vagian terdapat otot polos dan epitel skuamosa, sehingga pada saat
melahirkan, organ ini dapat mengembang.

Dinding vagina akan semakin menebal seiring dengan bertambahnya usia wanita.
Fungsi utama vagina adalah tempat penyaluran sperma.

Selain itu, vagina juga berfungsi sebagai tempat pengeluaran darah menstruasi dan
tempat jalannya lahir.

Pengertian, Fungsi, Tahapan, dan


Faktor Proses Spermatogenesis pada
Manusia
Posted on 25 Juli 2018Author Admin  0
Pengertian, Fungsi, Tahapan, dan Faktor Proses Spermatogenesis pada Manusia

Amongguru.com. Gametogenesis (pembentukan sel kelamin) pada manusia ada dua


jenis, yaitu spermatogenesis dan oogenesis.

Di dalam istilah medis, spermatogenesis adalah proses memproduksi sel sperma yang


terjadi pada testis pria.

Sedangkan oogenesis merupakan proses produksi dan perkembangan sel telur atau


ovum pada ovarium wanita. Keduanya merupakan bagian penting dari sistem
reproduksi manusia. 

Pada kesempatan ini, admin akan membagikan informasi tentang Pengertian, Fungsi,


Tahapan, dan Faktor Proses Spermatogenesis pada Manusia sebagai bagian
dari Sistem Reproduksi Manusia.

Pengertian spermatogenesis adalah proses pembentukan dan pematangan


spermatozoa. Spermatozoa merupakan gamet jantan dewasa yang ada dalam
organisme secara reproduksi seksual.
Pengertian, Fungsi, Tahapan, dan Faktor Proses
Spermatogenesis pada Manusia

Fungsi Spermatogenesis
Fungsi spermatogenesis adalah untuk menghasilkan sel sperma yang efektif mampu
membuahi sel telur (ovum) sehingga terbentuk zigot. Zigot tersebut nantinya akan
berkembang menjadi janin.

Spermatogenesis juga berfungsi untuk menjaga agar individu memiliki keturunan yang


sehat dengan cara mempertahankan jumlah kromosom dalam tubuh.

Kegagalan dalam mempertahankan kromosom akan menyebabkan kelainan, seperti


sindrom Klinefelter, sindrom Down, dan aborsi janin.

Proses spermatogenesis secara singkat 


Pematangan sel sperma terjadi di tubulus seminiferus yang kemudian disimpan
di epididimis. Menurut asal katanya “tubulus” berarti saluran, sedangkan “seminiferus”
artinya adalah semen.

Pada tubulus seminiferus terdapat dinding yang terlapisi oleh sel germinal yang
disebut  spermatogonium.

Materi spermatogenesis meliputi proses pematangan sel epitel germinal melalui


pembelahan dan diferensiasi sel, yang bertujuan untuk membentuk sperma fungsional.
Pembelahan sel tersebut terjadi secara mitosis dan meiosis.

Tahapan proses spermatogenesis secara berurutan adalah dimulai di dalam testis,


tepatnya  pada sistem tabung kecil yang bernama tubulus seminiferus. Sel awal
sperma yang berbentuk lingkaran berkembang hingga berbentuk seperti kecebong.

Setelah itu, sperma akan pindah ke epididimis untuk disimpan sementara. Kemudian
dari epididimis, sperma bergerak lagi ke vas deferens untuk bercampur dengan air
mani.

Faktor Spermatogenesis
Beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya spermatogenesis, antara lain sebagai
berikut.

 Perubahan suhu.
 Kekurangan gizi
 Paparan obat kuat
 Pemakaian alkohol
 Perubahan kadar hormon testosteron
 Kerusakan DNA pada sperma

Urutan Proses Spermatogenesis


Berikut ini adalah gambar urutan proses spermatogenesis.

Gambar spermatogenesis
Penjelasan skema tahap spermatogenesis :

 Pada dinding tubulus seminiferus sudah tersedia calon sperma


(spermatogonium) yang berjumlah ribuan. Spermatogonium bersifat diploid
(2n). Sel diploid merupakan sel yang memiliki jumlah kromosom
berpasangan.
 Setiap spermatogonium akan membelah secara mitosis membentuk
spermatosis primer (2n).
 Spermatosit primer (2n) akan melakukan pembelahan meiosis pertama
membentuk 2 spermatosit sekunder yang bersifat haploid (n). Sel haploid
adalah sel yang hanya terdiri dari satu set kromosom.
 Tiap spermatosit sekunder (n) melakukan pembelahan meiosis kedua,
menghasilkan 4 spermatid yang bersifat haploid (n).
 Keempat spermatid ini berkembang menjadi sperma matang yang
bersifat haploid yang semua fungsional , yang berbeda dengan oogenesis
yang hanya 1 yang fungsional.
 Sperma yang matang akan menuju epididimis, selanjutnya ke vas
deferens, vesicula seminalis, dan uretra serta berakhir dengan ejakulasi.

Sperma sendiri merupakan sel kelamin laki-laki. Sperma yang sudah matang terdiri
dari tiga bagian, yaitu kepala yang berbentuk oval, badan, dan ekor yang panjang.

Kepala sperma berisi materi genetik (gen), sedangkan ekor digunakan untuk bergerak.


Panjang sperma dari kepala hingga ekor rata-rata adalah 0,05 milimeter.

Bagian kepala sperma terlindungi suatu badan yang disebut akrosom. Pada bagian ini


juga mengandung  enzim hialurodinase dan proteinase.
Gambar sperma
Enzim tersebut berfungsi saat proses penembusan lapisan sel telur. Pada bagian
tengahnya terdapat mitokondria kecil yang berfungsi menyediakan energi untuk
menggerakkan ekor sperma.

Hormon yang Berperan dalam Spermatogenesis


Proses pembentukan spermatozoa dipengaruhi oleh kerja beberapa hormon yang
dihasilkan kelenjar hipofisis, yaitu LH, FSH, dan hormon testoteron.

1. LH (Luteinizing Hormone)
LH (Luteinizing Hormone) adalah hormon yang merangsang sel Leydig untuk
menghasilkan hormon testosteron. Pada masa pubertas, maka testosteron memacu
tumbuhnya sifat kelamin sekunder.

2. FSH (Folicle Stimulating Hormone)


FSH (Folicle Stimulating Hormone) merupakan hormon merangsang sel Sertoli untuk
menghasilkan ABP (Androgen Binding Protein) yang akan memacu spermatogonium
untuk memulai proses spermatogenesis.

Proses pemasakan spermatosit menjadi spermatozoa disebut spermiogenesis. Proses


ini terjadi di dalam epididimis dan membutuhkan waktu kurang lebih dua hari.

3. Hormon Testosteron
Hormon testosteron adalah hormon yang dihasilkan oleh testis. Hormon ini berfungsi
merangsang perkembangan organ seks primer  pada saat embrio dan mendorong
spermatogenesis.

Hormon testosteron juga mempengaruhi perkembangan alat reproduksi dan ciri


kelamin sekunder pada laki-laki dewasa.

Pengertian Oogenesis, Fungsi,


Tahapan, dan Hormon yang
Memengaruhinya
Posted on 26 Juli 2018Author Admin  0
Pengertian Oogenesis, Fungsi, Tahapan, dan Hormon yang Memengaruhinya
Amongguru.com. Manusia bereproduksi secara seksual dan pada saat-saat tertentu
akan membentuk se-sel kelamin atau gamet.

Sel-sel kelamin yang dibentuk pria disebut sel sperma (spermatozoa), sedangkan sel
kelamin yang dibentuk oleh seorang wanita dinamakan sel telur (ovum).

Proses pembentukan spermatozoa disebut spermatogenesis dan proses


pembentukan ovum disebut dengan oogenesis. Kedua proses tersebut mengawali
terjadinya perkembangan pada manusia.

Pada kesempatan kali ini, admin akan membagikan informasi mengenai pengertian


oogenesis, fungsi, tahapan, dan hormon yang memengaruhinya.

Oogenesis merupakan salah satu bagian penting dalam sistem reproduksi wanita.


Dengan mempelajari materi ini, diharapkan akan dapat melengkapi informasi yang
sudah Anda terima tentang Sistem Reproduksi Manusia.

A. Pengertian Oogenesis
Oogenesis adalah proses pembentukan dan perkembangan sel telur atau ovum.
Proses oogenesis terjadi di dalam ovarium.

Siklus oogenesis dimulai sejak bayi masih berada di dalam kandungan, ketika organ
kelamin sudah terbentuk.

Ovum merupakan gamet pada wanita yang digunakan untuk proses reproduksi


seksuat sehingga dihasilkan sebuah individu baru melalui proses pembuahan
(fertilisasi) dengan sel sperma.

Ovum berisi satu set DNA haploid (n) dan mengandung 23 kromosom yang diperlukan
sebagai kode penentu sifat dan fisik dari keturunannya.

Pada saat bertemu dengan gamet jantan (sperma) yang juga berisi satu set DNA
haploid (n), maka akan terbentuk sebuah zigot yang selanjutnya berkemban menjadi
embrio dan janin.

Baca juga : Pengertian, Fungsi, Tahapan,dan Faktor Proses Pembentukan


Spermatogenesis.

Ovum adalah istilah jamak untuk sel telur yang jumlahnya banyak, sedangkan istilah
satu sel telur disebut oosit.

Setiap wanita biasanya mempunyai persediaan ovum pada ovariumnya, Ketika


persediaan ovum ini habis maka wanita tersebut akan masuk ke
fase menopause dengan ditandai berhentinya siklus menstruasi.

B. Tahapan Oogenesis
Oogenesis sebenarnya sudah terjadi sejak bayi masih berusia 5 bulan dalam
kandungan. Proses oogenesis berlanjut hingga oosit primer membelah secara
meiosis pada saat bayi berusia 6 bulan.
Akan tetapi proses ini tidak dilanjutkan sehingga oosit primer dalam keadaan dorman
(istirahat). Di dalam ovarium terdapat sel induk telur yang dinamakan oogonium.  

Oogonium merupakan sel induk dari sel telur yang terdapat pada sel folikel yang ada
dalam ovarium.

Sel-sel oogonium bersifat diploid (2n) yang selanjutnya akan mengalami pembelahan
secara mitosis menjadi oosit primer yang juga bersifat haploid (2n).

Setelah bayi dilahirkan, di dalam ovariumnya mengandung 1 hingga 2 juta oosit primer.
Seiring berjalannya waktu, oosit primer yang dihasilkan mengalami kematian setiap
harinya.

Kondisi ini berlangsung hingga manusia menginjak masa pubertas. Akibatnya,


oosit primer yang tersisa hanya 200.000 hingga 400.000.

Menginjak masa pubertas, oosit primer melanjutkan fase pembelahan meiosis I. Pada


fase ini, oosit primer membelah menjadi dua sel yang berbeda ukuran dan masing-
masing bersifat haploid.

Satu sel yang berukuran besar dinamakan oosit sekunder, sedangkan sel yang lain
dengan ukuran lebih kecil dinamakan badan kutub primer.

Pada fase berikutnya, oosit sekunder akan melanjutkan pada fase meiosis II. Fase ini
dilakukan apabila ada fertilisasi.

Apabila tidak terjadi fertilisasi, oosit sekunder mengalami degenerasi. Akan tetapi,


apabila ada fertilisasi, fase meiosis II dilanjutkan.

Indikasinya, oosit sekunder membelah menjadi dua sel, yakni satu berukuran besar dan
satu berukuran lebih kecil.

Sel yang berukuran besar di namakan ootid, sementara sel berukuran kecil dinamakan
badan kutub sekunder.

Secara bersamaan, badan kutub primer juga membelah menjadi dua. Oleh karenanya,
fase meiosis II menghasilkan satu ootid dan tiga badan kutub sekunder.

Kemudian, satu ootid yang dihasilkan tersebut berkembang menjadi sel telur (ovum)
yang matang. Sementara itu, badan kutub hancur atau palosit (mengalami kematian).
Gambar proses oogenesis
Peristiwa pengeluaran sel telur dikenal dengan ovulasi. Setiap ovulasi hanya memiliki
satu sel telur yang matang sehingga dapat hidup selama 24 jam.

Apabila sel telur yang matang tersebut tidak dibuahi, maka sel telur akan mati dan
luruh bersama dinding rahim pada awal siklus menstruasi.

C. Faktor yang Mempengaruhi Oogenesis


Proses oogenesis seorang wanita akan dipengaruhi hormon-hormon yang ada di dalam
tubuh, khususnya hormon reproduksi.

Hormon-hormon reproduksi yang berpengaruh terhadap proses oogenesis adalah


sebagai berikut.

 Hormon FSH (Follicle Stimulating Hormone); berfungsi untuk


merangsang terjadinya ovulasi (proses pengeluaran sel telur atau ovum).
 Hormon LH (Luteinizing Hormone); berfungsi sebagai merangsang
ovulasi (proses pengeluaran sel telur).
 Hormon Estrogen; berfungsi untuk membantu pematangan folikel dan
merangsang pertumbuhan alat kelamin sekunder.
 Hormon Progesteron, berfungsi untuk menebalkan dinding
endometrium yang berperan dalam peluruhan ovum (menstruasi).

Fase Siklus Menstruasi pada Wanita


dan Faktor yang Memengaruhinya
Posted on 26 Juli 2018Author Admin  0

Fase Siklus Menstruasi pada Wanita dan Faktor yang Memengaruhinya

Amongguru.com. Menstruasi adalah peristiwa peluruhan dinding rahim


(endometrium) karena sel telur yang tidak dibuahi.

Menstruasi merupakan suatu keadaan keluarnya darah, cairan jaringan, lendir, dan sel-
sel epitel yang menyusun dinding rahim. Apabila seorang perempuan mengalami
menstruasi, maka akan keluar darah melalui organ vitalnya.
Menstruasi atau haid menjadi penanda seorang wanita memasuki usia pubertas,
antara usia 11 sampai dengan 14 tahun.

Menstruasi pada wanita akan terjadi secara berkala setiap bulannya. Siklus


menstruasi dapat berbeda-beda antara wanita satu dengan lainnya.

Pada umumnya, satu siklus menstruasi berlangsung selama 28 hari. Ada wanita yang


siklus menstruasinya pendek dan pula yang siklus menstruasinya panjang.

Siklus menstruasi yang pendek biasanya berlangsung selama kurang lebih 18 hari.


Sedangkan siklus menstruasi panjang bisa mencapai 40 hari lamanya.

Meskipun terjadi secara periodik, akan ada masa dimana seorang wanita akan berhenti
menstruasi karena sudah tidak lagi memproduksi sel telur.

Masa tersebut dinamakan menopause. Menopause biasanya akan dialami oleh wanita


yang sudah lanjut usia.

Proses menstruasi terjadi dikarenakan sel telur pada organ wanita tidak dibuahi. Hal
ini menyebabkan endometrium atau lapisan dinding rahim yang menebal menjadi
luruh.

Apabila waktu luruh lapisan dinding rahim telah tiba, maka akan mengeluarkan darah
melalui saluran reproduksi wanita.

Menstruasi normal akan mengeluarkan darah sekitar 10 hingga 80 ml tiap harinya.


Selain itu, warna darah haid yang normal adalah terang. Menstruasi normal juga
ditandai dengan tidak adanya gumpalan pada darah haid.

A. Fase-fase Menstruasi
Menstruasi pada wanita terbagi ke dalam empat fase, yaitu fase mentruasi (hari 1
sampai 5), fase folikular (hari 1 sampai 13), fase ovulasi (hari 14), dan fase luteal (hari
15 sampai 28).

Fase Siklus Menstruasi pada Wanita dan Faktor


yang Memengaruhinya
1. Fase Menstruasi
Fase menstruasi terjadi jika sel telur (ovum) tidak dibuahi oleh sperma, sehingga
korpus luteum akan menghentikan produksi hormon estrogen dan
hormon progesteron.

Menurunnya kadar estrogen dan progesteron ini menyebabkan lepasnya ovum dari
dinding rahim (endometrium) yang disertai meluruhnya endometrium tersebut,
sehingga terjadi pendarahan.

Efek psikis dari menurunnya hormon estrogen adalah wanita menjadi sensitif dan
mudah marah selama menstruasi berlangsung.

Fase menstruasi ini berlangsung selama kurang lebih lima hari. Banyaknya darah yang
keluar selama masa menstruasi berkisar antara 30 – 40 ml tiap hari.

Darah menstruasi akan keluar lebih banyak pada hari pertama hingga ketiga. Pada
rentang waktu tersebut, biasanya wanita akan mengalami nyeri perut.

Nyeri di bagian perut ini disebabkan karena konstraksi pada rahim akibat peningkatan
hormon prostaglandin selama berlangsungnya menstruasi.

Kontraksi yang kuat pada rahim dapat menyebabkan suplai oksigen ke organ tersebut
tidak berjalan lancar.

Kurangnya asupan oksigen ini yang menyebabkan kram atau nyeri perut selama
menstruasi. Sebenarnya kontraksi ini juga berperan dalam mendorong
meluruhnya endometrium keluar menjadi darah menstruasi.

Pada saat terjadi penurunan hormon estrogen dan progesteron, maka di waktu yang
sama, hormon perangsang folikel (FSH) mulai meningkat dan memancing
perkembangan folikel (kantong indung telur) baru di dalam ovarium.

Akan tetapi, dari beberapa folikel yang berkembang tersebut, hanya ada satu folikel
yang terus berkembang akan memproduksi estrogen.

2. Fase Folikular
Fase folikular merupakan langkah untuk pemulihan dari fase menstruasi yang pertama.
Fase folikular ditandai dengan pelepasan hormon Follicle Stimulating Hormone (FSH)
oleh kelenjar hipofisis yang terletak di otak. Hormon FSH akan merangsang sel-sel telur
dalam ovarium untuk tumbuh dan matang.

Sel telur akan matang di dalam kantung yang disebut folikel. Sel telur akan mencapai
kematangan pada hari ketiga belas.

Pada saat sel telur matang, folikel mengeluarkan hormon estrogen yang merangsang
rahim untuk membentuk kembali lapisan pembuluh darah dan jaringan lunak baru
yang disebut endometrium.
Fase folikuler dimulai dari hari pertama sampai dengan hari ketiga belas selama siklus
menstruasi.

Pada fase ini, hormon estrogen dan progesteron yang pada fase sebelumnya


menurun, perlahan mulai meningkat kembali.

Peningkatan kedua hormon tersebut akan memberikan dorongan energi,


meningkatkan percaya diri dan suasana hati.

3. Fase Ovulasi
Fase ovulasi terjadi pada hari ke-14. Pada fase ini, otak akan memerintah
hormon Luteinizing Hormone (LH) untuk melepaskan sel telur yang sudah matang dari
folikel ke saluran tuba (tuba fallopi) dan akan bertahan selama 24 jam.

Pada fase ovulasi, hormon estrogen dan progesteron berada di puncaknya, sehingga


meningkatkan efek psikis dari fase sebelumnya (folikuler). Hal tersebut berdampak
pada meningkatnya percaya diri serta libido.

4. Fase Luteal
Fase terakhir dari siklus menstruasi adalah fase luetal. Fase ini terjadi pada hari kelima
belas sampai dengan siklus menstruasi terakhir.

Pada fase ini, bekas folikel yang telah ditinggalkan sel telur pada masa ovukasi akan
membentuk korpus luteum yang menghasilkan hormon progesteron.

Pada fase luteal, hormon estrogen akan mengalami penurunan dan sebagai gantinya
tubuh mulai memproduksi progesteron.

Hormon progesteron merupakan hormon anti kecemasan alami, sehingga wanita akan
berada pada suasana perasaan yang lebih stabil dibanding fase ovulasi.

Rendahnya jumlah hormon estrogen dan hormon progesteron akan menyebabkan


jaringan penyusun dinding rahim (endometrium) rusak dan pecah, sehingga menstruasi
akan terjadi kembali.

B. Faktor yang Memengaruhi Menstruasi


Siklus menstruasi dipengaruhi oleh adanya peran beberapa hormon tubuh berikut ini.

 Estrogen;  hormon yang berperan dalam pada pelepasan sel telur


(ovulasi) dalam siklus reproduksi wanita dan membantu penebalan dinding
rahim.
 Progesteron; hormon yang menjaga siklus reproduksi dan menjaga
kehamilan, serta . berperan dalam penebalan dinding rahim.
 Hormon pelepas gonadotropin (Gonadotrophin-releasing hormone-
GnRh); horman yang diproduksi oleh otak dan membantu memberikan
rangsangan pada tubuh untuk menghasilkan hormon perangsang folikel dan
hormon pelutein.
 Hormon Pelutein (Luteinizing hormone-LH); hormon yang merangsang
pembentukan sel telur dan proses ovulasi.
 Hormon perangsang folikel (Follicle stimulating hormone-FSH); hormon
yang berfungsi membantu sel telur di dalam ovarium matang dan siap untuk
dilepaskan dan diproduki pada bagian bawah otak.

Tahap Perkembangan Embrio dan


Janin Pada Masa Kehamilan
Posted on 19 Agustus 2019Author Admin  0
Tahap Perkembangan Embrio dan Janin Pada Masa Kehamilan 

Amongguru.com. Masa kehamilan dapat diartikan sebagain kondisi sejak


terjadinya fertilisasi dan embrio terimplantasi dalam endometrium hingga terjadinya
kelahiran.

Pada manusia, masa kehamilan rata-rata berlangsung selama 38 minggu (266 hari)


mulai dari fertilisasi atau 40 minggu dari permulaan siklus menstruasi terakhir.

Kehamilan manusia dibagi menjadi 3 (tiga) periode (trimester), dimana masing-masing


trimester lamanya tiga bulan.

Trimester Pertama
Trimester pertama berlangsung dari minggu pertama sampai minggu ke-13 masa
kehamilan. Pada trimeter pertama, perubahan pada ibu belum terlihat jelas.

Akan tetapi, terjadi perubahan besar dalam tubuhnya, misalnya peningkatan kadar
hormon estrogen dan progesteron.

Rahim mulai mendukung untuk pertumbuhan janin dan plasenta. Tubuh juga akan
meningkatkan supai darah untum membawa oksgen dan nutrisi ke janin yang sedang
berkembang.

Selama trimester pertama, ibu harus menjaga kondisi tubuhnya, karena janin mudah
mengalami keguguran.

Kondisi janin pada trimester pertama memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

1. Ukuran embrio kurang lebih 7 mm

2. Embrio telah memiliki bakal tulang belakang

3. Otak dan sumsum tulang mulai terbentuk

4. Embrio sudah dapat disebut janin, yang terlekat pada tali pusar dengan
terhubung plasenta dan terlindungi oleh kantong ketuban (amnion).

5. Janin berukuran sekitar 5,5 cm.

6. Otot, tulang belakang, tulang rusuk, lengan, dan jari mulai terbentuk.
7. Janin sudah dapat menggerakkan lengan dan kaki, serta mampu memutar
kepala.

8. Pada akhir trimester pertama, janin terlihat seperti miniatur manusia, jenis
kelamin sudah tampak, dan detak jantung dapat dideteksi.

Trimester Kedua
Trimester kedua berlangsung dari minggu ke-13 sampai dengan minggu ke-27.
Trimestrer kedua merupakan periode yang dirasakan paling nyaman oleh ibu hamil,
karena kegelisahan gejala kehamilan awal sudah hilang.

Perut ibu akam mulai terlihat membesar seiring pertumbuhan rahim yang lebih cepat
dari sebelumnya.

Pada trimester kedua ini, ibu dapat merasakan janin mulai bergerak, bahkan janin
dapat mendengar dan mengenali suara ibunya. Jenis kelamin janin juga sudah dapat
dideteksi secara lebih jelas.

Kondisi janin pada trimester kedua memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

1. Janin berukuran 10 cm, berat badan 0,5 kg, dan janin sudah terlihat seperti
bayi.

2. Jari tangan dan jari kaki sudah terbentuk, bagian ujung jari sudah tumbuh
kuku.

3. Janin telah memiliki alis dan bulu mata.

4. Permukaan kulit ditumbuhi oleh rambut.

5. Janin mulai bergerak aktif.

6. Pada trimester kedua, mata janin sudah membuka.

Trimester Ketiga
Trimester ketiga berlangsung mulai dari minggu ke-28 sampai dengan masa kelahiran
bayi. Pada periode ini, janin sudah bisa membuka dan menutupo mata, mendendang,
meregangkan badan, dan bahkan merespon cahaya.

Ketia memasuki bulan kedelapan, pertumbuhan otak janin akan berlangung lebih
cepat. Sedangkan bulan kesembilan, paru-paru sudah siap untuk berespirasi sendiri.

Kondisi janin pada trimester ketiga memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

1. Sistem sirkulasi dan respirasi janin mengalami perubahan yang


memungkinkan untuk bernapas dengan dunia luar.

2. Janin mengembangkan kemampuan untuk mengatur suhu tubuh sendiri.

3. Tulang mulai mengeras dan otot menebal.


Selama perkembangan embrio di dalam rahim, terbentuk membran embrio yang
berfungsi untuk melindungi dan memberi makan embrio.
Membran embrio terdiri atas empat bagian, yaitu sakus vitenelus, amnion, karion, dan
alantois.

Sakus Vitenalus
Sakus vitenalus (kantung kuning telur) terletak di antara amnion dan plasenta,
merupakan tempat keluarnya sel-sel darah merah dan pembuluh darah yang pertama.

Amnion
Amnion merupakan selaput pelindung embrio. Dinding amnion menghasilkan getah
berupa air ketuban yang berfungsi sebagai berikut.

1. Melindungi janin dari tekanan dan benturan.

2. Memberi ruang gerak bagi janin.

3. Sebagai cadangan nutrisi bagi janin.

Korion
Korion adalah selaput yang terdapat di luar amnion. Korion dan alantois akan tumbuh
keluar membentuk jonjot dan berhubungan dengan dinding rahim. Jonjot-jonjot korion
menempel pada dinding rahim.

Di dalam jonjot tersebut terdapat pembuluh-pembuluh darah yang berhubungan


dengan peredaran darah ibu melalui perantara plasenta.

Alantois
Alantois terletak di dalam tali pusar, berfungsi menghubungkan sirkulasi embrio
dengan plasenta.

Plasenta dengan embrio dihubungkan oleh tali pusar. Di dalam tali pusar terdapat dua
buah pembuluh nadi dan sebuah pembuluh balik yang berhubungan dengan
pembuluh-pembuluh darah dalam plasenta.

Zat makanan dan oksigen dari pembuluh darah ibu dialirkan melalui plasenta ke tali
pusar, selanjutnya ke pembuluh darah embrio.

Baca juga : Ciri-ciri Pubertas Pada Remaja Pria dan Wanita Beserta Penjelasannya.

Sedangkan zat sisa dan karbondioksida dari pembuluh darah embrio dikeluarkan
melalui tali pusar menuju plasenta dan akhirnya dialirkan ke pembuluh darah ibu.

LKS 1: SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA

Tujuan:
1. Mendeskripsikan bagian organ dan fungsi sistem ekskresi pada manusia

Alat dan Bahan


Gambar organ sistem ekskresi pada manusia

Langkah kerja:

1. Perhatikan gambar bagian organ sistem ekskresi pada manusia berikut:

A B

2. Tentukan fungsi dari masing-masing bagian organ sistem ekskresi tersebut


Hasil Pengamatan : pada gambar A
No Nama Fungsi
1.

2.
3.

4.

Hasil Pengamatan : pada gambar B


No Nama Fungsi
1.

2.

3.

4.
LKS 2: PROSES PEMBENTUKAN URINE PADA ORGAN GINJAL MANUSIA

Tujuan:
Menjelaskan proses pembentukan urine pada organ ginjal manusia

Alat dan Bahan


Gambar proses pembentukan urine

Langkah kerja:
1. Perhatikan gambar proses pembentukan urine beikut ini:

Gambar proses pembentukan urine Gambar sistem urinaria

2. Jelaskan proses pembentukan urine pada organ ginjal manusia! (pada gambar 1 )
3. Jelaskan sistem urinaria pada manusia ! ( pada gambar 2 )

LKS 3: PENYAKIT PADA ORGAN GINJAL MANUSIA

Tujuan:
Menyebutkan macam-macam penyakit pada organ ginjal manusia, penyebab dan
pencegahannya.

Isilah tabel berikut dengan macam-macam penyakit pada organ ginjal manusia dengan
gejala dan penyebabnya!

No Nama Gejala Penyebab

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

 Jelaskan pentingnya menjaga kesehatan organ ginjal pada sistem ekskresi manusia!

BAB 2
Nama: ............................................ Kelas:........................

LKS SISTEM REPRODUKSI MANUSIA

Reproduksi bertujuan agar mahluk hidup dapat mempertahankan kelangsungan jenisnya. Sistem reproduksi manusia
disusun oleh organ-organ reproduksi.

Berilah keterangan nama organ-organ dan tulislah fungsinya!

SISTEM REPRODUKSI PRIA SISTEM REPRODUKSI WANITA

NO. NAMA ORGAN (skor 2) FUNGSI (skor 4)


1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.
PENYAKIT MENULAR SEKSUAL

Lengkapi penyebab dan gejala penyakit menular seksual yang ada di tabel.

NO. NAMA PENYAKIT PENYEBAB (skor 2) GEJALA (skor 4)


11 Keputihan

12 Kencing nanah
(gonorrhoea)

13 Raja singa (sifilis)

14 AIDS

CARA MERAWAT ORGAN REPRODUKSI

Jawablah pertanyaan berikut!

Bagaimana cara menjaga kesehatan organ reproduksi:

15. Pria : .......................................................................................................................................

....................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................

16. Wanita : ..................................................................................................................................

....................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................

A. Tes isian

1. Sel sperma di produksi di…………


2. Ovarium merupakan tempat di bentuknya………
3. Sel sperma dari testis disalurkan ke penis melalui……..
4. Tempat pertemuan antara sel telur dengan sel sperma……..
5. Embrio tumbuh dan berkembang di dalam………
PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA KELAS IX TAHUN PELAJARAN 2013-2014
RPP BIOLOGI IX
YANTO ABDULLAH, S.Si 66

B. Tes Identifikasi
1. Perhatikan alat kelamin wanita di bawah ini :

3
2

5
1
6 4

Dari gambar tersebut jawablah pertanyaan berikut :


a. Berilah keterangan pada gambar tersebut sesuai dengan nomor !
b. Jelaskan fungsi dari nomor 2 dan 3 ?

2. Sebutkan empat contoh penyakit yang


menyerang alat reproduksi pada manusia !
3. Jelaskan bagaimana cara mencegah penyakit AIDS !

NO Kunci Jawaban Skor


1 Testis 1

2 Sel telur / ovum 1

A 3 Vas deverens / saluran sperma 1


4 Oviduk / tuba palofi 1

5 Uterus / rahim 1

1a. 1. ovarium 2. Oviduk 3.Uterus 4. Vagina 4


2. tempat terjadinya pembuahan, 3. Tempat tumbuh 3
1b.
dan berkembangnya embrio
B 2 Aids, sifilis, herpes, kencing nanah 4
Mencegah penggunaan jarum suntik secara berulang- 4
3 ulang dan bergantian, tidak melakukan hubungan seks
selain dengan pasangan yang sah

LKS SISTEM SARAF MANUSIA

LEMBAR KERJA SISWA I

Topik               : Sistem Saraf

Tujuan             : Memahami struktur dan fungsi neuron.

A.  Amati gambar neuron di bawah ini!

1. Tuliskan nama dan fungsi masing-masing bagian yang telah diberi label

No Bagian sel saraf Fungsi


(neuron)
1

1. Bagaimanakah perjalanan impulse pada neuron tersebut?

B. Amatilah gambar hubungan ketiga buah neuron berikut ini.


Keterangan: Tanda panah menunjukkan arah impulse.

2. Berdasarkan hasil kegiatan A dan pengetahuanmu dari membaca buku, jawablah

    masalah berikut ini.

    a.  Jenis neuron apakah yang ditunjukkan pada gambar di atas?

   b. Bagaimanakah alur impulse pada hubungan ketiga neuron tersebut?

   c. Berdasarkan alur impulse tersebut, dapatkah kalian menjelaskan fungsi masing-

       masing neuron?

C. Kesimpulan:
     ………………………………………………………………………………………

    ………………………………………………………………………………………..

LEMBAR KERJA SISWA

Topik               : Sistem Saraf

Tujuan             : Memahami alur impulse gerak reflek dan gerak biasa

Langkah Kerja

A. Amatilah alur impuls gerak reflex dan gerak biasa di bawah ini.
B. Analisa

1. Adakah perbedaan alur impuls antara gerak reflex dengan gerak biasa?

2. Jika ya, bagaimanakah perbedaannya?

C. Kesimpulan

     …………………………………………………………………………………….

     …………………………………………………………………………………….

LEMBAR KERJA SISWA


Topik               : Sistem Saraf

Tujuan             : Menunjukkan bagian-bagian otak  manusia beserta fungsinya

                         Memjelaskan perbedaan saraf simpatik dan para simpatik

A.Amatilah gambar otak manusia di bawah ini.

    1. Tuliskan hasil pengamatanmu sesuai nomor bagian dan fungsinya di dalam table.

No Nama Bagian Fungsi

5
6

 B. Amatilah diagram susunan saraf otonom berikut ini.

1. Adakah perbedaannya antara saraf simpatik dengan saraf parasimpatik.

2. Jika ada, bagaimanakah perbedaannya?

 C. Kesimpulan

     …………………………………………………………………………………….

     …………………………………………………………………………………….
LEMBAR KERJA SISWA

SISTEM KOORDINASI PADA MANUSIA

Tujuan :

 Membandingkan bagian organ dan penyusun sistem syaraf pada manusia

1. Lengkapilah gambar sel syaraf dibawah ini !

Nama Bagian Sel


No Fungsi
Syaraf

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

2. Macam macam Neuron !

No Jenis Neuron Fungsi Gambar

1. Neuron Sensorik

2. Neuron Asosiasi
3. Neuron Motorik

3. Lengkapilah titik-titik dibawah ini !

v  Sistem Syaraf  Pusat

1. Otak

Keterangan :

1. ……………………..

2. ……………………..

3. ………………………

4. ……………………..

5. ……………………

2. Sumsum Tulang Belakang


Keterangan :

1. ……………………..

2. ……………………..

3. ………………………

4. ……………………..

5. ……………………..

6. ……………………..

7. ……………………..

8. ……………………..

1. Dendrit adalah ……………………………………………………………………., dan berfungsi untuk


……………………………………………………………… .

2. Selaput yang membungkus otak disebut …………… yang dibagi menjadi 3 bagian
yaitu lapisan terluar ………………, lapisan tengah yang membentuk sarang laba-laba
………………… dan lapisan dalam yang melekat pada otak …………..

3. Otak besar memiliki 2 lapisan, yaitu ……………………… merupakan lapisan tipis


berwarna kelabu yang berisi …………….. , dan …………….. merupakan lapisan tebal
yang berwarna putih berisi ………………… dan …………………….

4. Pengatur keseimbangan tubuh dan sebagai pusat koordinasi kerja otot ketika
bergerak merupakan fungsi dari ……………………….. yang terdiri atas dua bagian yaitu
bagian kiri dan bagian kanan. Ketika bagian tersebut dihubungkan oleh ………………

5. Sumsum tulang belakang berperan dalam gerak ………….

Sumsum tulang belakang terdiri atas 2 bagian, yaitu bagian dalam yang berwarna ………………
berisi …………………………………………………. Sedangkan bagian luar berwarna putih yang berisi
……………………

LKS SISTEM REGULASI

BAB 8

SISTEM REGULASI PADA MANUSIA

DAN HEWAN TERTENTU


Problem :

Bagaimanakah sistem saraf mengendalihan tubuh kita dan bagaimana pula sistem saraf
pada hewan tertentu?

PENDAHULUAN :

Di dalam tubuh manusia terdapat sistem koordinasi yang mengatur agar sistem organ dapat
bekerja secara serasi saling menunjang. Sistem koordinasi meliputi sistem saraf, endokrin
(hormon) dan indera. Perbedaan pokok terletak pada pengaruh kerjanya.

Sistem saraf meliputi sistem saraf pusat dan saraf tepi. Macam-macam kelenjar endokrin
pada tubuh manusia antara lain hipofisis, tiroid, paratiroid, timus, pankreas, adrenal,
ovarium dan testis.

Sistem koordinasi yang dimiliki oleh hewan meliputi sistem saraf serta indera dan sistem
endokrin. Sistem saraf pada hewan avertebrata yang paling sederhana dijumpai pada
Coelenterate, yaitu sistem saraf difus (tersebar). Pada cacing Planaria memiliki sistem saraf
pusat dan sistem saraf tepi, sedangkan pada Arthropoda sistem saraf pusat dan sistem
saraf  tepi membentuk ganglion.

KEGIATAN 1

Kegiatan 1.1               : Mengidentifikasi sistem saraf pada manusia

Alat dan Bahan         : - Carta sistem saraf  pada manusia

  - Mikro slide : histologi mamalia

  - Mikroskop

Prosedur :

1.      Amatilah carte sistem saraf pada manusia

a.       Susunan saraf pusat pada manusia terdiri atas otak dan sumsum tulang belakang.
Pada sumsum tulang belakang terdapat 31 pasang urat saraf yang dapat dibeclakan
menjadi 5 kelompok. Tuliskan masing-masing kelompok tersebut beserta pangan urat
sarafnya.

b.      Sistem saraf otonom merupakan sistem yang mengendalikan gerak organ-organ tubuh
yang bekerja, secara otomatis. Misalnya denyut jantung, gerak otot polos pada organ dalam
serta perubahan pupil. Saraf otonom tersusun atas saraf simpatik dan saraf parasimpatik.
Tuliskan saraf simpatik dan saraf parasimpatik yang mengatur organ-organ berikut ini :

a.       mata         

b.      kelenjar air mata dan hidung        

c.       kelenjar air liur     

d.      jantung     

e.       paru-paru    

f.       lambung

g.      anak ginjal

h.      usus besar 

i.        kandung urine      

j.        anus          

2.      Amatilah sel saraf manusia pada mikroslaid dengan menggunakan mikroskop.
Gambarlah sebuah sel saraf dan beri keterangan bagian-bagiannya!

Kegiatan 2       : Gerak Refleks

Tujuan             : 1. Mengetahui bahwa gerak refleks melalui sumsum tulang belakang,

      tidak melalui otak

  2. Mengetahui adanya bermacam-macam gerak refleks

Kegiatan 2.1    : Fungsi Sumsum Tulang Belakang

Tujuan             : 1. alat-alat bedah

 2. statif

                         3. gelas kimia

 4. asam cuka

 5. katak
Prosedur :

1. Siapkan rangkaian seperti pada gambar berikut :

2. Untuk menunjukkan bahwa dalam percobaan ini otak tidak diperlukan, kepala katak
dapat dipotong

3. Jepitlah bagian rahang bawah dan gantungkan pada penyangga/statif seperti pada
gambar.

4. Usahakan agar kulit katak tetap basah

Buatlah rangsangan pada salah satu kakinya dengan memasukkan ke dalam gelas kimia
yang berisi asam cuka

5. Ulangi percobaan tersebut pada lainnya

Catat ke dalam tabel pengamatan :

Refleks yang terjadi


Rangsangan
Sebelum kepala dipotong Setelah kepala dipotong

Asam cuka

Analisa Hasil Pengamatan :

a.       Jelaskan refleks yang terjadi dari dua perlakuan yang berbeda?

b.      Mengapa dalam percobaan ini kulit katak diusahakan tetap basah?

c.       Tuliskan secara urut jalannya gerak refleks pada katak!

Kegiatan 2.2   : Refleks Kejap

Prosedur        :

1. Dua siswa duduk berhadapan


2. Seorang siswa memegang kaca di depannya, yang lain mengawasi gerakan mata
temannya, kemudian melempar kertas kecil ke arah kaca tersebut.

3. Perhatikan bagaimana gerakan kelopak matanya

Analisa dan Hasil Pengamatan :

1. Benda apakah dalam percobaan tersebut yang digunakan sebagai rangsangan?

2. Bagaimanakah gerakan kelopak mata siswa tersebut setelah tiba-tiba di depannya


melintas kertas kecil?

3. Tuliskan jalannya gerak refleks tersebut!

Kegiatan 3                  : Identifikasi Alat Indera pada Manusia

Tujuan                       : Mengidentifikasi alat indera pada manusia

Alat dan bahan          : 1. Model mata manusia

  2. Model telinga pada manusia

Prosedur :

1. Amatilah model mata manusia

Bola mata terdiri 3 lapisan, bertunit-turut dari luar ke dalam adalah.……..

-          Carilah bagian yang disebut bintik kuning! Di bagian mana letaknya? Apa fungsinya?

-          Carilah bagian yang disebut bintik buta! Di bagian mana letaknya? Apa fungsinya?

-          Ada berapa macam otot penggerak bola mata? Tuliskan nama otot-otot tersebut dan
apa fungsinya masing-masing!

-           Tuliskan mekanisme penglihatan pada manusia!

2. Amati model telinga manusia, lengkapilah tabel berikut ini!


Bagian penyususn telinga fungsi

Membantu mengonsentrasikan gelombang suara (vibrasi)


 Telinga Luar
 b. liang telinga
a.
 Telinga Tengah
b. osikula (inkus, stapes, maleus) b.
c. saluran Eustachius c.
a. penghubung telinga tengah dengan telinga dalam
Telinga Dalam
b. jendela melingkar b.
c. koklea c.
d. saluran semisirkuler d.
e. membran basiler e.
f.  organ korti f.
g. membran tektorial g. meneruskan vibrasi ke organ korti

3. Tuliskan perjalanan rangsang getaran suara dari luar hingga ke alat indera
pendengaran!

Kegiatan          : Indera Pembau dan Pengecap

Tujuan             :

1.Menemukan perbedaan dan persamaan antar indera pembau dan pengecap

2.Menemukan keterkaitan antara indera pembau dengan indera. pengecap

Alat dan Bahan :

-          gelas jam

-          cotton bud steril (kapas pembersih telinga)

-          larutan NaCI 10%, asam asetat M., larutan sukrosa 5% dan lart, kina sulfat 0,1%

-          apel, kentang dan jeruk

prosedur dan Pengamatan :

1.      Dengan menutup mata dan hidung, letakkan secara bergantian apel, kentang, jeruk
pada lidah. Apakah ketiganya?
2.      Lakukan seperti percobaan diatas tanpa menutup hidung!

3.      Dengan cotton bud, oleskan larutan NaCl 10% di seluruh permukaan lidah

4.      Setelah berkumur bersih, lakukan seperti no. 3 dengan menggunakan larutan sukrosa,
larutan asam asetat dan kina sulfat secara bergantian.

5.      Catat hasil pengamatan ke dalam tabel, buatlah peta pengecapan pada gambar lidah!

Respon rasa setelah diolesi larutan


Bagian lidah
NaCl Sukrosa Asam asetat Kina sulfat

1. ujung

2. tepi depan

3. tepi belakang

4. pangkal lidah

Keterangan : Berilah tanda           + = ada respon rasa yang sesuai

-    = tidak ada respon rasa

Analisa Data dan Kesimpulan :

1.      Adakah perbedaan antara percobaan nomor 1 dan 2, apakah dengan menutup hidung
berpengaruh terhadap rasa dari bahan makanan tersebut?

2.      Berdasarkan hasil pengamatan tersebut, apakah rasa larutan : NaCI, sukrosa, asam
asetat dan kina sulfat?

3.      Apakah ditemukan dalam bagian lidah yang lama dapat merasakan lebih dari satu rasa
(misalnya manis dan asam), jelaskan mengapa demikian?

4.      Bagaimana dengan rasa pedas? Apakah ada receptor khusus untuk rasa tersebut?

5.      Buatlah kesimpulan tentang keterkaitan antara indera pembau dengan pengecap, dan
sertakan contoh dari pengalaman anda!
Kegiatan 5                : Sistem Endokrin (Hormon)

Tujuan                       :

 1. Mempelajari fungsi endokrin pada manusia

 2. Mengenal berbagai kelainardgangguan akibat hipofungsi

     /hiperfungsi kelenjar endokrin

Alat dan Bahan         : Carta atau gambar kelenjar endokrin pada manusia

Prosedur                    :

1.      Amatilah carta kelenjar endokrin atau perhatikan gambar berikut !

Kelenjar Hormon Fungsi hormon

1.Hipofisis anterior a…………. Mengendalikan pertumbuhan

b.        THS ………………………………

c.        ACTH ………………………………

d.       …….. mempengaruhi pertumbuhan air susu

e.        FSH wanita : mengatur perkembangan ovarium

pria :…………………………

f.         LH wanita :………………………

Pria : mengatur sekresi hormon testosteron

2.Hipofisis poterior a.         Oksitosin a……………………………..

b.         ADH b……………………………..

3.Adrenal (medulla) a.         Adrenalin a……………………………..

b.         b……………………………..
Noradrenalin
……………………………….

4.Tiroid
Tiroksin

2.      Lengkapilah tabel berikut ini!

Tabel 2. kelainan hormonal :

Dampak yang terjadi karena


No Nama Hormon
Kekurangan Kelebihan

1 Somatotrof

2 Tiroksin

3 Parathormon

4 Insulin

5 Antidiuritik hormon

Tindak Lanjut :

1.   Buatlah bagan yang menunjukkan hubungan kerja antara sistem saraf dan hormon.
Bagaimana upaya agar kedua sistem tersebut selalu bekerja secara harmonis?

2.     Pemberian hormon estrogen pada beberapa ternak (sapi, ayam) untuk memacu
pertumbuhannya, akhir-akhir ini sering dilakukan oleh peternak. Adakah dampak negatif
terhadap konsumen? Carilah informasi mengenai hal ini dan buatlah laporan secara tertulis!

3.      Narkoba sangat berpengaruh terhadap sistem saraf.

a.       Dalam hal apa pemakaian diperbolehkan?

b.      Apa efek penggunaan yang tak terkontrol?

c.       Jelaskan perbedaan antara stimulans, depresan dan halusinogen, berikan contohnya
masing-masing

4.      Carilah informal tentang


a.       Eleketro - Ensefalogram (EEG)

b.      Transplantasi kornea

c.       Pembuatan hormon melalui rekayasa genetika

BAB III
SISTEM KOORDINASI (SARAF)

Standar Kompetensi :
Sistem koordinasi m eliputi sistem saraf, alat indera dan endokrin mengendalikan
aktivitas berbagai bagian tubuh. Sistem saraf yang meliputi saraf pusat dan saraf tepi
terdiri atas se l-sel saraf.

Kompetensi Dasar :
Siswa merahahami sistem koordinasi melalui percobaan interpretasi dan diskusi.

RANGKUMAN MATERI

SISTEM SARAF
Fungsi :
1. Mengetahui kejadian dan perubahan di sekitar, biasanya dilakukan meialui alat indera.
2. Mengendalikan tanggapan atau reaksi terhadap keadaan sekitar
3. Mengendalikan kerja organ tubu h.

Susunan Sistem Saraf :


A. JARINGAN SARAF
Jaringan saraf terdiri atas :
1. Sel saraf (Neuron), berfungsi menghantar impuls menuju saraf pusat atau sebaliknya.
2. Neuroglea, tidak berhubungan dengan penghantaran impuls, tetapi berperan untuk :
mendukung kerja neuron dalam bentuk suplai nutrien,
melindungi dan mengisolasikan neuron
Struktur neuron (sel saraf) :

Gambar struktur sel saraf Gambar jenis jenis neuron

Macam sel saraf :


Berdasarkan fungsinya, sel saraf dibedakan menjadi :
5. Neuron sensorik :
Fungsi : Menghantarkan impuls berupa rangsang dari reseptor (penerima rangsang) menuju
saraf pusat
Ciri : - ujung aksonnya berhubungan dengan saraf asosiasi
aksonnya pendek : dendritnya panjang.
8. Neuron Motorik
Fungsi : Mengirim impuls berupa tanggapan (respon) dari saraf pusat menuju efektor
(otot atau kelenjar)
Ciri : - badan selnya berada dalam saraf pusat.
dendritnya berhubungan dengan akson saraf asosiasi,
aksonnya sangat panjang, dendritnya pendek.
2. Neuron Asosiasi = Ajusto r = Konektor = Intermediat
Fungsi : Menghubungkan saraf motorik dan sensorik dalam saraf pusat.
Ciri : - hanya terdapat dalam saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang)
- menerima impuls dari reseptor sensorik atau saraf asosiasi lainnya.
Mekanisme terjadinya gerak :
Reseptor Rangsang
Sistem Saraf Sensorik
Saraf Saraf Asosiasi
Pusat Saraf Motorik
Efektor Gerak

6. SlSTEM SARAF PUSAT


MENINGES
Saraf pusat dilindungi oleh selaput yang terdiri dari jaringan ikat yang disebut Meninges
terdiri atas tiga lapisan, yaitu :
Durameter, lapisan paling luar, kuat
Arachnoid, lapisan tengah
Piameter, lapisan paling dalam
Diantara lapisan arachnoid dengan piameter terdapat ruang su -arachnoid yang berisi cairan
serebrospinal . Cairan ini berfungsi sebagai pelindung benturan antara otak dan tengkorak
dan sumsum tulang belakang dengan ruas -ruas tulang belakang.
A OTAK
Struktur otak dan daerah persarafan pada otak :

Susunan otak : - Bagian luar berwarna abu-abu


- Bagian dalam berwarna putih karena mengandung dendrit dan akson.
Skema Pembagian otak : '
Tabel fungsi bagian-bagian otak :
NO. BAGIAN OTAK FUNGSI
1. Otak Besar 1. pusat pengaturan semua kegiatan alat -
(Cerebrum) alat tubuh
2. pusat kesadaran
3. tempat pengendalian emosi
2. Otak depan Talamus Mengatur perasaan dan gerakan

(Diensefalon) Hipotalamus Pengaturan suhu tubuh, lapar, haus

3. Otak Tengah 1. Mengendalikan keseimbangan


(Mesenfalon) 2. Mengendalikan refleks mata dan
pendengaran
4. Otak kecil 1. Mengkoordinasi gerak sadar otot -otot
(Cerebelum) 2. Mengatur keseimbangan tubuh (sikap
dan posisi tubuh)

5. Pons Varolli 1. Menghubungkan otak kecil bagian kiri


(Jembatan varol) dan kanan
2. Menghubungkan otak besar dengan
sumsum tulang belakang

6. Medula oblongata Menghantar impuls dari sumsum tulang


(Sumsum lanjutan) belakang ke otak mengendalikan refleks
fisiologi, seperti jantung, tekanan darah,
respirasi, gerak alat pencernaan, sekresi
kelenjar, bersin, batuk, berkedip.

C. SUMSUM TULANG BELAKANG


Susunan : Bagian dalam kelabu dan bagian luar putih (Kebalikan dari otak)
Keterangan :
1. Akar saraf posterior (akar dorsal)
- dendritnya berhubungan dengan
reseptor
2. Akar saraf anterior (akar
vetral) - oksonnya berhubungan dengan efektor

Gambar : Potongan sumsum tulang belakang


Fungsi : 1. menghantar impuls dari dan ke otak
2. mengendalikan gerakan refleks
Gerak Refleks :
Refleks : respon yang terjadi secara cepat dan tidak disadari karena tidak diolah lebih dulu
oleh saraf pusat
Lengkung refleks : adalah jalan terpendek untuk gerak refleks, yaitu melalui sumsum tulang
belakang

Sumsum Saraf Sensorik Reseptor Rangsang Tulang


Tulang
Belakang Saraf Motorik Efektor Gerak refleks

3. SARAF TEPI
Fungsi : menghantar impuls dari dan ke pusat saraf.
Berdasarkan tempatnya, dibedakan atas :
Saraf krahial (saraf otak)
berasal dari otak
berjumlah 12 pasang, yaitu :
Bersifat sensorik : I, II, VIII
Bersifat motorik : III, IV, VI, XI, XII
Bersifat sensorik-motorik : V, VII, IX, X
NO. NAMA SARAF ASAL SARAF MENUJU KE
I. Olfaktorius selaput lendir hidung tidak ada
II. Opfikus retina mata tidak ada
III. Okulomotorius propioseptor bola mata otot penggerak bola mata.
perubah lensa mata,
penyempitan pupil
IV. Trochlcaris propioseptor bola mata otot lain penggerak bola
mata
V. Trigeminus gigi dan kulit muka otot pengunyah
VI. Abdusena propioseptor bola mata otot lain penggerak bola
mata
VII. Fasialis ujung pengecap lidah otot muka, kelenjar ludah
VIII. Audorius kokhlea dan saluran tengah tidak ada
lingkaran
IX. Glossofaringeus ujung pengecap lidah kelenjar parotis, otot penelan
belakang
NO. NAMA SARAF ASAL SARAF MENUJU KE
X. Vagus ujung saraf alat-alat dalam saraf parasimpatik ke
paru-paru, lambung aorta jantung, lambung, usus
halus; larinks, kerongkongan
XI. Spinal otot beilikat otot belikat
XII. Hipoglosal otot lidah otot lidah

2. Saraf Spinal (Saraf Sumsum Tulang Belakang) :


- berasal dari sumsum tulang belakang
- berjumlah 31 pasang
- cabang-cabang saraf spinal mempersatukan seluruh otot rangka
dan kulit Berdasarkan asalnya, dibedakan atas :
a. 8 pasang saraf leher
b. 12 pasang saraf punggung
c. 5 pasang saraf pinggang.
d. 5 pasang saraf ekor
Berdasarkan arah impulsnya dibedakan :
1. Sistem syaraf aferen :
- Membawa impuls saraf dari reseptor menuju ke sistem saraf pusat
2. Sistim syaraf eferen :
- Membawa impuls saraf dari sistem saraf pusat ke efektor

D. SISTEM SARAF TAK SADAR (OTONOM)


Sistem saraf yang mengendalikan gerak organ -organ yang bekerja secara otomatis,
misalnya : otot, jantung, usus, pembuluh darah dan kelenjar.
Sistem saraf otonom terdiri dari atas :
a. saraf simpatik
b. saraf parasimpatik
Keduanya bekerja antagonis

Tabel fungsi saraf otonom :


SIMPATIK PARASIMPATIK
mempercepat denyut jantung memperlambat denyut jantung
memperlebar pembuluh darah mempersempit pembuluh darah
relaksasi lambung kontraksi lambung
melebarkan iris mata menyempitkan iris mata
E. BAHAYA OBAT-0BATAN, NARKOTIKA, ALKOHOL
Dapat menimbulkan :
1. kecanduan psikologis : misalnya karena gengsi terhadap teman
2. kecanduan fisiologis : misalnya menimbulkan ketergantungan

Narkotika :
 cara kerja, mempengaruhi saraf untuk menghi langkan rasa sakit dan penenang
 digunakan untuk membantu penderita penyakit tertentu dan keperluan anestesi
 disalahgunakan untuk menimbulkan efek halusinasi; hiperaktif, fly
 contoh yang beredar di masyarakat, heroin, merijuana , kokain, ganja
 pemakaian yang berkelanjutan dapat mengakibatkan kerusakan a lat respirasi,
gemetar terus menerus, kram perut, gangguan sistem saraf, bahkan kematian.

Alkohol :
 disalahgunakan untuk menekan depresi, menimbulkan ra sa senang, bergairah
 pemakaian secara teratur dan berkelanjutan dapat mengakibat kan kecanduan;
mengganggu sistem saraf, hilang kendali otot gerak, kehilangan kesadaran, denyut
jantung melemah, merusak hati, lambung, bagi wanita dapat menyebabkan kelahiran
cacat.

Barbitura :
 sebagai obat penenang (sedativa)
 jika disalahgunakan dapat menimbulkan adiksi fisiologi

Valium :
 sebagai obat penekan rasa cemas dan menimbulkan rasa tenang
 dapat menimbulkan adiksi fisiologis

Amfetamin :
sebagai obat perangsang mampu membuat seseorang tetap t erjaga
pemakaian yang berlebihan dapat menyebabkan mundu rnya kesehatan, karenaterjadi
kelelahan yang berlebihan.
LEMBAR KERJA SISWA (LKS)
KOORDINASI ORGAN-ORGAN TUBUH

Pendahuluan :
Kerja anggota tubuh adalah dalam keadaan terkoordinasi dengan baik. Organ yang
berperan dalam hal tersebut adalah o tak kecil. Otak kecil tidak hanya mengatur
koordinasi antara anggota tubuh saja melainkan juga mengatur posisi tubuh dan
hubungan antara anggota tubuh dengan benda -benda di luar tubuh.
Tujuan : Melalui kegiatan ini diharapkan siswa dapat memahami adanya ko ordinasi
antar anggota tubuh dengan anggota tubuh yang lain atau dengan benda -benda di
sekitarnya.

Alat dan bahan


- pensil runcing - sendok makan
- kain penutup mata - segelas sirup
- sendok es sirup (kecil panjang
1. Koordinasi mata kanan dan kiri
Langkah kerja :
 Peganglah pensil yang runcing dengan tangan kiri yang dijulurkan ke depan.
 Dengan sekali gerak pertemukan ujung jari telunjuk kanan dengan ujung pensil
tersebut. Gerakan tangan kanan, tidak langsung keujung pensil, tetapi dit arik ke
belakang dulu, lalu naik dan baru menuju keujung pensil.
 Ulangi langkah di atas dengan salah satu mata tertutup, mula -mula mata kanan
lalu mata kiri.
2. Pengenalan lokasi anggota tubuh
Langkah kerja :
 Tutuplah mata praktikan dengan kain dan berikan p ada praktikan sendok sirup.
 Sendoklah sirup dengan mata tertutup dan dengan spontan bawalah si rup ke
mulut
 Ulangi langkah di atas dengan sendok makan.
3. Mempertemukan dua ujung jari
Langkah kerja :
 Tutuplah mata dengan kain
 Taruhlah tangan dibelakang punggu ng
 Pertemukan ujung jari kiri dan kanan di depanmu dengan satu gerakan spontan
Pertanyaan :
1. Di mana ujung jari kanan mendarat di sebelah kanan atau kiri pensil bila mata kiri
ditutup, mata kanan ditutup ?
Jawab : ....................................... ............................................... ...............................
2. Mana yang lebih berhasil dengan mata t ertutup satu atau terbuka semua ?
Jawab : ...................................................................................... ...............................
3. Apakah yang akan terjadi dari kegiatan no. 2 ? Jelaskan kejadian yang kamu peroleh
mengapa bisa demikian !
Jawab : ...................................................................................... ...............................
4. Pada kegiatan no. 3 dapatkan kedua ujung jarimu bertemu ? Jelaskan jawabmu
mengapa demikian !
Jawab : ...................................................................................... ...............................

SISTEM KOORDINASI (INDERA)

Standar Kompetensi :
Sistem koordinasi meliputi sistem saraf, alat indera dan endokrin mengendalikan
aktivitas berbagai bagian tubuh. Alat indera mempunyai resept or khusus untuk
mengenali perubahan lingkungan

Kompetensi Dasar :
Siswa merahahami sistem koordinasi melalui percobaan interpretasi da n diskusi.

RANGKUMAN MATERI

3. INDERA PENGLIHATAN
Organ : MATA
Mata merupakan indera penglihatan yang peka tehadap rangsang cahaya:
Terdapat : dalam rongga mata yang di lingkungi oleh tulang tengkorak.
1. Struktur luar
Bola mata dilengkapi dengan bagian -bagian :
1. Alis mata, merupakan sederet rambut yang terd apat di kening di atas mata.
Fungsi : melindungi mata dari tetesan keringat atau benda lain yang datang
dari atas.
2. Bulu mata; rambut yang tumbuh pada tepi kelopak mata
Fungsi : - melindungi mata dari debu
menyaring cahaya matahari
4. Kelopak mata,
Fungsi : - menutup mata, sambil menjepit kelenjar air mata, sehingga sekaligus
membasahi mata.
5. Kelenjar air mata.
Fungsi : - mengeluarkan air mata, agar permukaan bola mata tidak kering.
- membunuh kuman kare na mengandung enzim
- membersihkan bola mata dari debu.

B. Struktur dalam :

Gambar : Irisan Bola Mata


Tabel : Struktur dan fungsi bagian dalam mata :
No. NAMA BAGIAN STRUKTUR FUNGSI
01. Otot penggerak bola terdapat tiga pasang menggerakkan bola mata pada
mata saat melirik ke atas, bawah,
kiri, kanan
02. Selaput bola mata, lapisan luar, tersusun - melindungi struktur halus
terdiri atas, sklera atas jaringan fibrus mata
Khoroid Komea yang kuat, memberi
wama putih mata

merupakan lapisan - mempertahankan bentuk


tengah, berisi pembuluh bola mata
darah

lapisan luar transparan - membantu memfokuskan


bayangan pada retina
03: Iris selaput berpigmen, - menentukan wama mata,
berisi otot polos dan mengubah pupil
otot sadar.
04. Pupil Bintik tengah berwama mengendalikan jumlah cahaya
hitam, merupakan celah yang memasuki mata
iris
05. Retina lapisan berisi saraf sebagai penangkap rangsang
bayangan benda
06. Binting kuning bagian retina yang mempakan bagian paling peka
(Fovea) paling banyak rangsang cahaya
mengandung saraf
07. Bintik buta tempat membelok tali merupakan bagian retina yang
saraf tidak peka cahaya
08. Lensa mata transparan bikonveks merupakan organ fokus utama
(cembung 2 permukaan) dan membiaskan berkas cahaya
dari benda
09. Vitreus humor berapa cairan pengisi rongga mata antara
memelihara lensa dan kornea
lensa dan retina dan mata.
10. Aqueus humor berupa cairan pengisi rongga mata antara
kornea dan lensa mata dan
mempertahankan bentuk mata
C. Reseptor penangkap cahaya
Mata mempunyai reseptor khusus penerima cahaya yang disebut : Fotoreseptor
Fotoreseptor ini terdapat pada retina, ada 2 (dua) tipe :
 Konus, untuk pengamatan terhadap warna, kare na sangat peka terhadap
rangsang terang
 Batang, kurang peka dibanding konus, sehingga tidak dapat membedakan warna.
Sel batang banyak mengandung : Rodopsin, suatu senyawa yang dibutuhkan untuk
dapat mel ihat di tempat yang intensitas cahayanya rendah (ge lap).
Rodopsin terurai bila suasana terang dan terbentuk kembali bila keadaan gelap atau
sewaktu memejamkan mata Jika kita pertama memasuki tempat gelap dan tempat
terang, kita tidak dapai melihat Ha l ini disebabkan selama kita berada di tempat terang
rodopsin telah terura i, setelah beberapa lama di tempat. gelap baru terbentuk lagi.
Selang wa ktu pembentukan kembali rodopsin ini disebu t waktu adaptasi rodops in.
Rodopsin dibentuk dengan bantuan vitamin A.
Sel konus banyak mengandung : eodopsin; yaitu senyawa antara retinin dan
opsin
D. Mekanisme Penglihatan :
Bayangan benda kornea Aqueus Humor pupil lensa

saraf optikus retina badan vitreus


Oleh saraf optikus rangsang dibawa menu ju daerah penglihatan pada otak, tak
ditafsirkan sehingga timbul kesan benda
E. Kelainan pada Indera Penglihatan
NO KELAlNAN STRUKTUR AKIBAT
01. Miopi lensa mata terlalu bayangan benda jatuh di
(Rabun jauh) cembung depan retina ditolong dengan
02. Hipermetropi lensa mata terlalu pipih bayangan benda jatuh di
(Rabun dekat) belakang retina ditolong
03. Presbiopi berkurangnya daya gangguan penglihatan
(Mata tua) akomodasi mata terhadap benda jauh maupun
dekat, ditolong dengan
04. Xeroftalmia kekurangan vitamin A selaput komea mengering
05. Rabun Senja kekurangan vitamin A : kemampuan melihat
berkurang jika inte nsitas
cahaya rendah. Jika berlanjut,
06. Juling tidak serasinya otot arah pandangan kedua bola
mata kanan dan kiri mata tidak sama
07. Buta warna faktor genetis tidak mampu membedakan
(keturunan) wama
II. INDERA PENDENGARAN
Organ : Telinga
A. Struktur

Daun telinga (pinna)


membantu mengumpulkan gelombang suara
Lubang telinga (meatus auditorius eksterna)
Telinga luar menghantar getaran suara menuju gendang teli nga
Gendang telinga (membrana tympani)
menggetarkan gelombang suara
Kelenjar minyak

Telinga tengah :
berupa rongga, yang di dalamnya terdapat :
 3 (tiga) tulang pendengaran, yaitu :
Tulang martil (Malleus), berbentuk seperti mart il.
Tulang landasaran (inku s), menghubungkan tulang ma rtil dengan tulang sang
gurdi.
Tulang Sanggurdi (Stapes) menutup ting kap jorong (fenestra vestibuli) Fungsi
tulang -tulang pendengaran :
 menghubungkan gendang telinga dengan tingkap jorong
 mengalirkan getaran suara ke telinga dal am
Antara tulang tengah dengan tenggorokan dihubungkan dengan : corong eustachius.
a. Saluran setengah lingkaran :
 berjumlah tiga (superior, posterior, lateral)
 mengendalikan keseimbangan tubuh

Telinga dalam : Rumah Siput (Kokhlea)


 berisi cairan limfe
 berhubungan dengan ujung saraf pendengaran
 terdapat 2 (dua) tingkap :
a. Tingkap jorong (fenestra vestibuli) : ditutup stapes
b. Tingkap bundar (fenestra kokhlea) ditutup oleh membran
B. Proses mendengar
Getaran suara Telinga luar ------> Gendang Telinga ------> Tulang Pendengaran
Cairan limfe
bergetar <------------ Tingkap bundar <------------------- Tingkap jorong
Getaran cairan limfe memberikan rangsang ke ujung saraf pendengaran, kemudian dikirim
ke pusat pendengaran di otak untuk ditafsirkan.
C. Gangguan pada Indera Pendengaran
Gangguan pendengaran terjadi jika seseorang tidak mampu menerima rangsang getar yang
berfrekuensi 20 - 200 Hz
Penyebabnya antara lain :
1. penyumbatan saluran telinga 3. pengapuran tulang pendengaran
2. penebalan atau pecahnya gendang telinga 4. kerusakan saraf pendengaran

III. I N D E R A P E M B A U
A. Organ : Hidung

Serabut-serabut saraf pembau terdapat pada bagian atas selaput lendir hidung yang dikenal
sebagai : daerah alfaktorik hidung.

B. Proses membau :
Bau merupakan hasil rangsang kim ia dalam bentuk gas terhadap serabut pembau yang
terdapat pada daerah alfaktorik hidung. Oleh saraf pembau rangsang diteruskan
ke pusat pembau yang ada dalam otak; untuk ditafsirkan. Indera pembau sangat erat
berhubungan dengan indera pengecap.

IV. I N D E R A P E N G E C A P
Organ : Lidah

Gambar Lidah

A. Struktur
1. Terdiri atas dua kelompok otot :
otot intrinsik : melakukan semua gerakan halus
otot ekstrinsik : mengaitkan lidah pada bagian sekitarnya dan melakukan
gerakan kasar pada waktu mengunyah dan menelan.
2. Permukaan lidah dilapisi selaput lendir (membran mukosa), agar selalu lembab.
3. Permukaan atas seperti beludru, ditutupi oleh 3 (tiga) macam, papil, yaitu :
Pappilae sirkumvalata : berjumlah 8-12, dikelilingi lekukan semacam parit,
berjejer membentuk huruf V pada bagian belakang
lidah
Pappilae Filiformis : terbanyak menyebar ke seluruh
permukaan lidah,
menerima rangsang sentuh.
Pappilae Fungiformis : menyebar pada bagian ujung dan sisi lidah,
berbentuk jamur.
B. Fungsi lidah :
1. Sebagai indera pengecap
2. Membantu mengatur letak makanan selama mengunyah
3. Membantu dalam proses menelan makanan
4. Sebagai alat berbicara
C. Daerah Pengecapan pada lidah
Ujung lidah : rasa manis dan
asinBelakang atau pangkal : rasa
pahitTepi atau samping : rasa asam
D. Persarafan
Lidah memiliki pelayanan saraf majemuk
 Pengecapan dilayani saraf kranial V, VII, IX
 Gerakan lidah dilayani kranial XII

V. INDERA PERABA
Organ : Kulit

Keterangan :
a. korpuskula Pacini, merupakan ujung saraf
perasa tekanan kuat.
b. ujung saraf sekeliling rambut, me rupakan ujung
saraf peraba.
c. korpuskula Rufini; merupakan ujung saraf
perasa panas
d. ujung saraf Krause, merupakan ujung saraf
perasa dingin.
e. korpuskula Meissner, merupakan ujung saraf
peraba
Gambar : kulit beserta f. Ujung saraf tanpa selaput, merupakan perasa
reseptor-reseptornya nyeri
g. lempeng Merkel, merupakan ujung saraf perasa
sentuhan dan tekanan ringan.
A. Struktur :
1. Terdiri atas lapisan -lapisan :
a. Epidermis, terdiri atas tiga lapis sel, yaitu :
Stratum korneum : sel tipis, datar, seperti sisik, terus menerus
dilepaskan.
Stratum tusidum : sel tidak berinti
Stratum granulosum : selapis sel berinti, betgranula
b. Zona Germinalis : terdiri atas dua lapis sel yang terus membentuk sel -sel
epidermis
c. Dermis atau korium : terdapat pembuluh darah dan ujung -ujung saraf
sensorik indera peraba.
2. Sebagai indera peraba, pada kulit terdapat ujung -ujung saraf yang peka terhadap
sentuhan, tekanan dan rabaan
Ujung saraf reseptor rasa sakit : menjorok masuk ke epidermis
Ujung saraf reseptor rangsang sentuhan dan panas : terletak dekat epidermis
3. Daerah-daerah kulit yang paling banyak mengandung ujung saraf peraba antara
lain : ujung jari telunjuk, telapak tangan, bibir, telapak kaki, leher, alat kelamin.
B. Fungsi Kulit :
1. sebagai organ pengatur panas 3. Tempat penyimpanan air dan lemak
2. Sebagai indera peraba 4. Melindungi tubuh dari pengaruh luar

LEMBAR KERJA SISWA (LKS)


INDERA PENGLIHATAN

Pendahuluan :
Diantara panca indera, indera mat a berfungsi untuk melihat. Agar obyek yang diamati dapat
terlihat jelas, bayangan benda harus jatuh pada bintik kuning. Kalau bayangan jatuh pada
bintik buta kita tidak dapat melihat benda itu.
Tujuan : setelah melakukan kegiatan ini diharapkan anda dapat mengetahui adanya bintik
buta.
Alat dan bahen :
1. Kertas manila berwarna putih
2. Penggaris kayu 1 meter
3. Spidol atau ballpoint
4. Gunting
Sumber bacaan : Buku Biologi SMU II

Kegiatan 1 :
1. Guntinglah kertas manila dengan ukuran panjang 14 cm dan lebar 3 cm.
2. Buatlah tanda positif (+) dan tanda negatif ( - ) dengan garis tengah 2 mm pada kertas
tersebut. Jarak antara ( + ) dan ( - ) sejauh 10 - cm.

3. Dengan tangan kita peganglah kertas tersebut sejauh 50 cm di depan mata. Ujung kertas
yang ada tanda negatif ( - ) berada di sebelah kanan.
4. Dengan mata kanan ditutup, pusatkan pandangan mata kiri tetap pada tanda Kemudian
dekatkanlah perlahan -lahan hingga tanda positif ( + ) hilang dan muncul kembali,
Ulangi percobaan 3 kali,
6. Baliklah arah letak negatif dengan menutup mata ki ta.. Ulangi seperti kegia tan nomor
4 Catatlah hasilnya dalam tabel !
Tabel hasil pengamatan :
Percobaan Mata kanan ditutup Mata kita ditutup
Ke (jarak pada waktu tanda +) (jarak pada waktu tanda -)
Hilang Tampak lagi Hilang Tampak tagi
1
2
3 .
Jumlah
Rata-rata

Perlanyaan :
1. Dari hasil pengamatan di atas apa yang dapat kamu katakan tentang tanda (+) ?
Jawab : ........................ ........................................................................:................... ..........
C. Pada jarak tertentu tanda ( + ) hilang tetapi pada jarak yang lain tanda ini muncul
kembali. Apa arti semua ini ? Jelaskan !
Jawab : ........................ ........................................................................ :................... ..........
3. Adakah hubungan antara peristiwa tersebut dengan buta wama ? Jelaskan !
Jawab : ........................ ...................... .................................................. :................... .........
4. Orang yang baru masuk ke tempat gelap da ri tempat yang terang, penglihatannya tiba -
tiba menjadi berkurang atau gelap. Apakah hal ini ada kesamaannya dengan hilangnya
tanda ( + ) pada percobaan di atas .? Jelaskan !
Jawab : ........................ ........................................................................ :................... ..........
5. Pada kegiatan yang kamu lakukan tadi apakah matamu berakomodasi ? Apa yang sebena mya
disebut akomodasi ?
Jawab : ........................ ........................................................................ :................... ..........
2 Orang yang usianya sudah lanjut umumnya menggu nakan kacamata. Jelaskan peranan
kacamata tersebut !
Jawab : ........................ ........................................................................:................... ..........

Kegiatan 2
4. Cermati gambar di bawah ini !
5. Jawab pertanyaan-pertanyaan yang ada

(a)
(c)

Pertanyaan :
1. Apakah fungsi kornea, sehingga bayangan benda dapat kita lihat dengan jelas ?
Jawab : ........................ ........................................................................:................... ..........
2. Bagaimanakah keadaan lensa kita bila kita melih at benda yang
a. jauh ? b. dekat ?
Jawab : ........................ ........................................................................:................... ..........
3. Berdasarkan gambar a. jelaskan bagaimanakah mekanisme melihat !
Jawab : ........................ ........................................................................:................... ..........
4. Kelainan apakah yang terjadi pada gambar b. bagiamanakah penderita dapat ditolong ?
Jawab : ........................ .................... ....................................................:................... ..........
5. Kelainan apakah yang terjadi pada gambar c. bagaimanakah penderita dapat ditolong ?
Jawab : ........................ ....................................................... .................:................... ..........

LEMBAR KERJA SISWA (LKS)


PEMBAU DAN PENGECAP

Pendahuluan :
Bila kita sedang salesma (pilek) indera pencium kita tidak ber fungsi dengan baik.
Akibatnya bau makanan yang enakpun tidak tercium, selera makan menurun. Adakah
hubungan antara indera pembau dan indera pengecap ?

Tujuan :
Setelah melakukan kegiatan ini diharapkan anda dapat :
1. Menemukan perbedaan dan persamaan antara pembau dan indera pengecap.
2. Menemukan keterkaitan antara indera pembaca dan indera pengecap.

Alat dan bahan :


1. Apel, kentang dan bawang 4. Air jeruk nipis
2. Larutan garam 10 % 5. Larutan kina sulfat - 0,1 %
3. Larutan gula 5 % 6. Cotton bud steril
Kegiatan :
1. Dengan menutup mata dan hidung, letakkan secara bergantian sekerat apel, kentang dan
bawang di atas permukaan lidahmu . Dapatkah kamu membedakan rasa masing -masing
bahan-bahan di atas ?
2. Ulangi percobaan tersebut tanpa menutup hidung ! Dapatkah kamu membedakannya ?
3. Dari peristiwa 1 dan 2 di atas dapatkah kamu jelaskan mengapa demi kian ?
4. Dengan menggunakan cotton bud, o!eskan larutan garam 10% di seluruh permukaan lidahmu.
Pada bagian manakah kamu dapat merasakan rasa larutan tersebut ? Setelah melaku kan tugas
ini, berkumurlah sampai bersih dan jangan lupa mencatat hasilnya.
5. Lakukan seperti no. 4, masing-masing untuk larutan gula – 5%, air jeruk dan kina sulfat
- 0,1%
6. Berilah tanda arsir pada gambar permukaan lidah dibawah ini sebagai pemyataan no. 4
dan 5 diatas.

Pertanyaan :
1. Apakah seluruh permukaan lidah peka terhadap
semua jenis rasa larutan ? Mengapa demikian?
Jawab: .........................................................:......
2. Dibagian lidah manakah kamu temukan daerah
peka terhadap lebih dari satu rasa ?
Jawab: .........................................................:......
Gambar : Permukaan Lida h

LEMBAR KERJA SISWA (LKS)


INDERA PENDENGAR

Pendahuluan :
Indera pendengaran dan keseimbangan terdapat dalam organ yang sama, yaitu telinga. Ada
tiga bagian utama manusia, yaitu : telinga luar, telinga tengah dan telinga dalam.
Tujuan :
Setelah melakukan kegiatan ini, diharapkan anda mengeta hui bagian-bagian dan fungsi
telinga dan proses mendengar.
Kegiatan :
1. Berikut ini adalah bagian-bagian pada telinga :
1. Maleus 5. Selaput timpanik
2. Daun telinga 6. Inkus
3. Stapes 7. Koklea
4. Lubang telinga 8. Saluran semisirkuler
2. Cermati gambar telinga di bawah ini, kemudian beri angka yang sesuai dengan bagian -
bagian di atas !

3. Jawablah pertanyaan berikut !

Pertanyaan :
2. Tentukan bagian-bagian telinga tersebut yang termasuk teling a bagian luar, tengah dan dalam!
Lengkapilah dengan bagian lain jika memang ada !
Jawab : ........................ ........................................................................ :................... ..........
3. Bagian manakah yang disebut tulang -tulang pendengaran ? Apakah fungsinya ?
Jawab : ........................ ........................................................................ :................... ..........
4. Bagaimanakah mekanisme proses mendengar ? Buatlah dalam bentuk bagan/skema !
Jawab : ........................ .............................. .......................................... :................... ..........
5. Tentang seseorang yang menderita gangguan pendengaran :
a. Bagaimanakah dapat terjadi ?
b. Apakah kemungkinan penyebabnya ?
c. Dapatkah ditolong ?
Jawab : ........................ ......... ...............................................................:................... ..........

SISTEM KOORDINASI (HORMON)

Standar Kompetensi :
Sistem koordinasi meliputi sistem saraf, alat indera dan endokrin mengendalikan
aktivitas berbagai bagian tubuh. Hormon yang dihasilkan o!eh kelenjar endokrin dan
mengatur pertumbuhan, keseimbangan internal, reproduksi dan tingkah laku

Kompetensi Dasar :
Siswa merahahami sistem koordinasi melalui percobaan interpretasi da n diskusi.
RANGKUMAN MATERI

SISTEM KOORDINASI (HORMON)


Hormon dihasilkan oleh kelenjar buntu (endokrin) dan diedarkan oleh darah
Fungsi hormon :
1. Mamacu pertumbuhan
2. berperan dalam proses reproduksi
3. mengatur metabolisme
4. mempengaruhi tingkah laku
5. mengatur homeostasis tubuh
Macam-macam kelenjar hormon
1. GLANDULA THYMUS (KELENJAR KACANGAN)
Letak: rongga dada
Fungsi : Tempat penyimpanan somatot roph yang dihasilkan oleh hypofisis otak lobus
anterior. Kelenjar ini hanya dijumpai pada a nak-anak
2. GLANDULA TYREOIDEA (KELENJAR GONDOK)
Letak : di kanan/kiri trachea daerah farinks,
Jumlah : sepasang
Fungsi : Menghasilkan hormon tiroksin, yang b erperan mengatur metabolisme
3. GLANDULA PARATYREOID (KELENJAR ANAK GONDOK)
Letak: di sebelah dorsal kelenjar gondok
Fungsi : Menghasilkan parathormon, yang berfungsi mengatur distribusi Calsium antara
darah dengan tulang
4. KELENJAR PANCREAS (PULAU LANGER HANS)
Fungsi : Menghasilkan hormon insulin, yang berfungsi mengubah glukosa menjadi
glikogen
5. GLANDULA SUPRARENALIS (KELENJAR ANAK GINJAL)
a.. Bagian kortek : menghasilkan hormon korti son .
b. Bagian mendula : menghasilkan hormon adrenalin
Fungsi hormon adrenalin
 mengubah glikogen menjadi glukosa
 memacu aktivitas jantung menyempitkan pembuluh darah
 mengendorkan otot polos batang tengkorak
6. KELENJAR KELAMIN
A. Pria
Testes, menghasilkan hormon Androgen berupa testoteron, yang berfungsi membangun
spermatogenesis dan mempengaruhi ciri-ciri kelamin sekunder. .
B. Wanita
Ovarium, menghasilkan ovum dan hormon :
1. Progesteron
Dihasilkan oleh Corpus luteum,
Fungsi progesteron
 menjaga penebalan dinding endometrium.
 mempengaruhi ciri-ciri kelamin sekunder wanita
 berpengaruh baiik terhadap hypofisis dafam memproduksi FSH seh ingga wanita
tidak mengalami ovulasi.
2. Estrogen
Dihasilkan bagian follicle
Fungsi estrogen : - memacu penebalan dinding uterus.
- mempengaruhi ciri-ciri kelamin sekunder wanita
7. USUS DAN LAMBUNG
a. Usus, menghasilkan hormon
Sekretin : memacu sekresi getah pancreas
Kolesistokinin : memacu sekresi getah empedu
b. Larnbung, menghasilkan hormon
Gastrin : memacu sekresi getah lambung

8. GLANDULA HYPOFISIS (MASTER GLAND)


Merupakan kelenjar buntu yang te rbesar dan menghasilkan hormon yang berfungsi
mengatur kelenjar horrnon lain:
Bagian-bagian kelenjar hypofisis A.
Lobus anterior, menghasilkan :
1. TSH (Thyroid Stimulating Hormone Tirotrof)
Fungsi : memacu kelenjar tireoid menghasilkan hormon tiroksin
2. Paratiroid
Fungsi : memacu kelenjar paratiroid menghasilkan hormon parathormon
3. LTH (Luteotropic Hormone = Protaktin)
Fungsi : memacu pembentukan air susu
4. ACTH (Adreno Corticotropic Hormone)
Fungsi : a memacu medula adrenafis mempro duksi hormon adrenalin b memacu
korteks adrenalis mempr oduksi hormon kortison
5. GH (Growth Hormone = Somatotroph)
Fungsi : memacu pertumbuhan se1 -sel somatis dan pertumbuhan cakra epifise
6. Gonadotroph
Fungsi : memacu kelenjar kelamin memproduksi hormon kelamin
Macam-macam gonadotroph :
1. FSH (Folliccle Stimulating Hormone)
Pada wanita : berfungsi : - memacu pertumbuhan follicle
- memacu ovanum memproduksi estrogen Pada pria : berfungsi : -
mempengaruhi spermatogenesis
2. LH (Luteinizing Hormone)
Pada wanita berfungsi : - memacu pengeluaran ovum
- memacu corpus luteum dalam memproduksi progesteron
3. ICSH (Interstitial Cell Stimulating Hormones)
Terdapat pada pria, berfungsi mempengaru hi sel dinding pada testes untu k
menghasilkan testoteron.
B. Lobus Medial
Pada manusia bagian ini belum dike tahui fungsinya.
C. Lobus Posterior
Menghasilkan hormon :
1. Oksitosin
Fungsi : mempengaruhi kontraksi dinding uterus pada waktu akan me lahirkan,
mempengaruhi pengeluaran air susu.
2. ADH (Anti Diuretic Hormone )
Fungsi : mengatur pengeluaran u rine
3. Vasopressin dan petresin
Fungsi : mempengaruhi tekanan dara h

Tabel kelainan sekresi kelenjar hormon


NO. KELAINAN SEKRESI GEJALA PENYAKlT
01. Hiposekresi Tiroksin Hambatan pertumbuhan fisik dan mental
- Pada anak : Kretinisme (Kerdil) Metabo!ik mundur berat badan naik, gerakan
- Pada orang dewasa : Mixudema lamban, berpikir lamban, kulit tebal, kering
Hipersekresi Tiroksin Metabolik naik, gelisah, mudah marah,
(Penyakit Morbus Basedowi) denyut nadi naik, suhu tubuh cenderunq tinggi
02 Hipoparatiroidisense Kekurangan kalsium dalam darah, kejang
pada tangan dan kaki.
Hiperparatiroidisme Kalsium dikeluarkan dari darah dan tulang
masuk ke serum darah, tulang keropos
kegagalan ginjal
NO. KELAINAN SEKRESI GEJALA PENYAKlT
03. Kekurangan Kortison Ginjal gagal menyimpan natrium, penderita
(Penyakit Adison) kurus, lemah: kulit memerah, dapat
menyebabkan kematian
04. Kelebihan Kortison Badan gemuk, anggota badan kurus.
(Sindroma Cushing) Gangguan metabolisme karbohidrat dan
protein hiperkensi
05. Kekurangan Insulin Kadar gula darah tinggi, poliura, berat badan
(Diabetes Mellitus) turun, haus, kering, kulit, mulut, dan lidah
kering.
06. Kelebihan Somatotroph Tumbuh raksasa
Pada anak : Gigantisme Tulang dan jaringan lunak menjadi tebal,
Pada dewasa : Akromegali besar dan kasar
07. Kekurangan Somatotroph Terutama pada tangan, tengkorak, tulang
sebelum pubertas rahang.
Anak tumbuh menjadi orang kerdi l
(Dwarfisme)
08. Kekurangan ADH (Anti Diuretic Produksi urin berlebihan (Diabetes Insidus)
Hormone)

LEMBAR KERJA SISWA (LKS)


SISTEM ENDOKRIN (HORMON)

Pendahuluan :
Kelenjar endokrin atau kelenjar buntu mensekresikan hormon. Beberapa keienjar endokrin
menghasilkan satu hormon tunggal, sedang yang lain dua atau beberapa jenis hormon.
Secara umum fungsi hormon adalah merangsang suatu proses metabolisme.
Tujuan : Memahami fungsi berbagai kelenjar endokrin pada manusia
Sumber : Buku Biologi SMU Kelas 2

Keqiatan 1 :
1. Perhatikan gambar yang ada di dalam tabel
2. Isilah kolom yang tersedia di dalam tabe l
3. Jika satu kelenjar menghasilkan lebih dari satu hormon cukup tuliskan sa lah satu saja !
Gambar macam Hormon yang Fungsi hormon yang
Nama Kelenjar
kelenjar hormon dihasilkan dihasilkan

Keqiatan 2 :
Isilah TTS di bawah ini !

1 2 3 4

5 6 7

10 11

12 13

14

Mendatar :
1. Nama lain kelenjar hormon
4. Hormon pemacu kelenjar adrenal disingkat (tulis dari belakang)
5. Penghasilan testosteron (huruf E ditulis dobel)
8. Penghasil sekretin (huruf akhir ditambah E)
9. Nama lain prolaktin
10. Kelenjar penghasil hormon tiroksin (h uruf N dihilangkan)
12. Hormon pemacu kelenjar tiroid
14. Pulau ...... penghasil hormon insulin
Menurun :
1. Hormon yang mempengaruhi ciri -ciri kelamin sekunder pada wanita
2. Horman yang mempengaruhi dinding uterus pada waktu melahirkan.
3. Hormon mengatur kadar gula darah
4. Salah satu gejala penyakit kencing manis
6. Diabetes ...., nama lain penyakit gula.
7. Produk urin berlebihan disebabkan karena kekurangan hormon .....
11. Testosteron mempengaruhi ciri -ciri kelamin sekunder pada ......

SOAL-SOAL LATIHAN

I. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang !
1. Jenis neuron yang berhubungan langsung dengan reseptor ya itu neutron …
a. Motoris d. ajustor
b. sensoris e. motoris
c. konektor
2. Mata rabun jauh karena lensa mata terlalu cembung, kelainan tersebut dinamakan ….
a. presbiop d. xeroptalmia
b. hipermetrop e. katarak
c. miop
3. Bagian otak yang menjadi pusat pengaturan pernafasan adalah ....
a. medulla oblongata d. sumsum tulang belakang
b. otak besar e. talamus
c. otak kecil
4. Fotoreseptor terdapat pada bagian mata ...
a. bintik buta d binting kuning
b komea e. lensa
c. retina
5. Ujung saraf krause adalah merupakan ....
a. reseptor panas d. reseptor nyeri
b. reseptor dingin e. reseptor bau
c. reseptor makanan
6. Ujung saraf ruffini adalah merupakan …. .
a. reseptor panas d. reseptor nyeri
b. reseptor dingin e. reseptor bau
c. reseptor makanan
7. 5upaya benda yang kita lihat dapat ter lihat jelas, maka bayangan benda tersebut harus
jatuh ....
a. tepat pada bintik kuning yang terdap at pada pupil mata
b. tepat pada bintik kuning yang terdapat pada iris.
c. tepat pada bintik kuning yang terdapat pada retina.
d. tepat pada bintik kuning yang terdapat pada lensa mata
e. tepat pada bintik kuning yang terdapat pada selaput putih.
8. Alat pengatur cahaya yang masuk ke dalam mata manusia yang bekerja sebagai diafragma
ialah . . . .
a. Iris d. sklera
b. Lensa e. kornea
c. retina
9. Bi!a ibu jari menjadi lumpuh tetapi rasa rabanya ada maka dari lengkung refleks yang
rusak adalah….
a. sensoris d. efektor
b. motoris e. reseptor
c. aferen
10. Jalan yang ditempuh oleh gerak refleks adalah….
a. efektor --> serabut saraf motorik --> konektor --> reseptor
b. efektor --> serabut saraf sensorik --> konektor --> reseptor
c. reseptor --> serabut saraf sensorik --> konektor --> serabut motorik --> efektor
d. reseptor --> serabut saraf motorik --> konektor --> serabut saraf sensorik --> efektor
e. reseptor --> serabut saraf sensorik -- > serabut motorik -- > efektor
11. Getaran suara dari luar sampai ke alat korti melalui :
1. Tulang-tulang martil, sanggurdi
2. gendang telinga
3. cairan perilimf
4. selaput lonjong
Urutan dari luar ke dalam adalah
a. 1–2–3–4 d. 2 – 1 – 4 – 3
b. 1–2–4–3 e. 2 – 3 – 1 – 4
c. 2 - 1 – 3 – 4
12. Bagian mata yang berfungsi sebagai diafragma adalah ….
a. koroid d. bintik kuning
b. sklera e. bintik buta
c. iris
13. Yang dimaksud dengan sistem Koord inasi adalah ….
a. pengaturan keserasian kerja jantung
b. pengaturan keserasian sistem saraf
c. pengaturan yang dilakukan oleh h ormon
d. pengaturan keserasian proses da lam tubuh
e. pengaturan keserasian gerak tubuh.
14. Reseptor pada kulit yang berfungsi sebagai i ndera sentuhan adalah ....
a. paccini d. ruffini
b. meisner e. ujung saraf bebas
c. krause
15. Pusat keseimbangan pada otak terdapat pada ….
a. serebelum d. talamus
b. motoris e. medula oblongata
c. Otak tengah
16. Kekurangan hormon terse but dibawah ini dapat menyebabkan penyakit diabetes melitus
a. hormon tiroksin d. hormon insulin
b. hormon kortin e. hormon adrenalin
c. hormon gastrin
17. Gangguan hormon antidiuretika dapat mengakibatkan penyakit . . . .
a. uremia d. diabetes melitus
b. nephritis e. diabetes insupidus
c. albuminaria
18. Hormon – anti – diuretik (ADH) berfungsi untuk….
a. merangsang kontraksi uterus sewaktu melahirkan bayi.
b. mengatur jumlah air yang melalui ginjal
c. mengendalikan sekresi est rogen di dalam ovarium
d. pengendali produksi sekresi dari semua organ.
e. mempertahankan korpus luteum lama hamil.
19. Kelenjar hormon yang fungsinya mempengaruhi semua kelenjar hormon yang lain adalah
kelenjar hormon….
a. hipofisa d. kacangan
b. epifisa e. kelamin
c. gondok
20. Hormon yang merangsang pembentukan sper matozoa di dalam testis adalah .....
a. ICSH (Interstitial - Cell - Stimulating - Hormon).
b. FSH (Follele - Stimulating - Hormon)
c. LH (Leteinising Horrnon)
d. ACTH (Adrenokortikotropile)
e. ADH (Hormon - Anti - Diuretik)
II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas !
1. Tulislah 3 perbedaan antara sistem saraf dan sistem hormon !
Jawab : ........................................................ :........... :................................... :......... .................
2. Tuliskan hubungan antara sistem saraf simpatis dan sistem parasimpatis !
Jawab : ........................................................ :........... :.............................. ..... :..........................
3. Gambarkan skema lidah dengan bagian -bagian tempat perasanya !
Jawab : ........................................................ :........... :................................... :......... .................
4. Sebutkan hormon-hormon yang dihasilkan oleh hypofisis lobus anterior !
Jawab : ........................................................ :........... :................................... :......... .................
5. Sebutkan gangguan pada mata dan cara menolongnya !
Jawab : ........................................................ :........... :................................... :......... .................

ENDOKRINOLOGI MANUSIA
Nama : Kelenjar tiroid
Letak : dua lobus di leher
Hormon : tirokson (asam amino beryodium)
Fungsi : # mengontrol laju metabolisme fungsi respirasi sel meningkatkan
laju penggunaan oksigen
# pengukuran diagnosa kelainan fungsi kelenjar tiroid dengan pengukuran
konsumsi O2 disgnosa kelainan
Penyakit :
 Hipotiroidisme : sebelum de wasa disebut penyakit kretinisme (kerdil)
Penderita tidak dapat mencapai perkembangan fisik dan mental yang normal.
 Penyebab belum jelas, lazim di daerah kurang Iodium ditambah faktor lain pencegahan
dini dengan pemberian tiroksin. Bila terlambat dan para hnya, penyembuhan hanya
sedikit diperoleh.
 Sesudah dewasa disebut penyakit niksedena.

Gejala : metabolisme rendah, berat badan berlebihan, bentuk kasar.


Penyakit sembuh dengan pemberian tiroksin adalah gondok : pembengkakan leher karena
pembengkakan kelenjar tiroid.

Contoh : laju kelenjar tiroid diatur oleh TSH yang dilepas oleh lobus anterior kelenjar
pitustan. Peningkatan TSH  peningkatan jumlah tiroksin, peningkatan jumlah tiroksin
dalam darah menekan produksi TSH  sarana agar jumlah tiroksin dalam d arah menekan
produksi TSH  sarana agar jumlah iroksin mantap.
Tetapi bila dalam makanan Iodium tidak cukup bagi tiroid untuk menyintesa tiroksin,
mekanisme kontrol terhenti.
Kelenjar pitustan tidak dihambat, jumlah TSH dihasilkan lebih banyak, sehingga me rangsang kerja
kelenjar tiroid meski tanpa/sedikit Iodium jadi kelenjar keras dan berakibat gondok. Kelenjar
Paratiroid  hormon PTH
Empat struktur kecil, dalam permukaan belakang kelenjar tiroid. Bila kelenjar tiroid dibuang, untuk
pengobatan penyakit gon dok. Kadang menimbulkan gejala kejang otot dan salah urat yang tidak
++
menyenangkan  menurunnya kadar ion penting dalam pembentukan tulang Ca , karena
lenyapnya kelenjar paratiroid.

EVALUASI 8 

SISTEM  REGULASI

A.    Silanglah (x) huruf a, b, c, d dan e di depan jawaban yang tepat!

1.      Sistem saraf difus dijumpai pada hewan………….

a.       Paramecium                 c. planaria                                e. cacing tanah

b.      Coelenterata                d. arthropoda

2.      Cacing tanah memiliki sistem saraf yang lebih sempurna, karena.…………

a.       Merupakan sistem saraf yang menyebar ke seluruh bagian tubuh

b.      Memiliki sistem saraf pusat dan tepi

c.       Membentuk ganglion

d.      Membentuk sistem tangga tali

e.       Sistem saraf tersusun secara transversal

3.      Neuron yang berfungsi membawa rangsangan dari receptor ke pusat saraf adalah...

a. motorik                          c. ganglion                               e. konektor

b. sensorik                         d. sinapsis

4.      Antara 2 sel saraf yang berhubungan terdapat rongga tempat terjadinya lompatan impuls, yang
disebut……….

a.       Asetilkolin                   c. celah sinapsis                       e. medulla oblongata


b.      Efektor                                    d. konektor

5.      Susunan saraf pusat meliputi………..

a.       Otak besar dan otak kecil

b.      Medulla spinalis dan medulla oblongata

c.       Otak dan sumsum tulang belakang

d.      Saraf simpatis dan parasimpatis

e.       Saraf sadar dan tak sadar

6.      Saraf parasimpatik berpengaruh terhadap aktivitas beberapa organ tubuh, kecuali...

a.       Kontraksi pembuluh darah

b.      Pengecilan pupil mata

c.       Peningkatan sekresi kelenjar saliva

d.      Pengecilan bronkus

e.       Kontraksi dinding usus

7.      Soal untuk no.7 dan 8 perhatikan gambar berikut ini :

Bagian yang berfungsi untuk menerima impuls (rangsangan) dari neuron lainnya adalah nomor...

a.       1

b.      2

c.       3

d.      4

e.       5

8.      Bagian yang ditunjuk nomor 5 adalah...

a.       dendrit                                    c. akson                                   e. noda renvier

b.      badan sel                     d. selubung mielion


9.      Sistem saraf eferen berfungsi untuk... .

a.       membawa impuls saraf dari efektor menuju sumsum tulang belakang

b.      membawa impuls saraf dari reseptor menuju saraf pusat

c.       membawa impuls saraf dari pusat saraf menuju efektor

d.      menerima impuls saraf dari neuron motorik

e.       menerima impuls saraf dari neuron konektor

10.  Bagian dalam serebum yang berwama putih terutama mengandung...

a.   akson dan dendrit       c. mielin dan badan sel            e. mielin dan neurit

b.   dendrit dan neurit       d. badan sel dan neurit

11.  Jalannya impuls pada gerak refleks sederhana secara berturutan adalah...

a.       reseptor - neuron sensorik - neuron konektor - neuron motorik - efektor

b.      reseptor - neuron sensorik - neuron konektor - efektor - neuron motorik

c.       efektor - neuron sensorik - neuron konektor - afektor

d.      efektor - neuron sensorik - neuron motorik - afektor

e.       reseptor - neuron sensorik - neuron konektor – afektor

12.  Kelenjar endokrin di bawah ini yang disebut juga sebagai master of glands adalah...

a.   hipofisis                       c. adrenal                                 e. paratiroid

b.   tiroid                           d. paratiroid   

13.  Di bawah ini adalah hormon-hormon yang dihasilkan hipofisis bagian anterior, kecuali...

a.   FSH                             c. Hormon tirotropik               e. ACTH

b.   LH                               d. Oksitosin

14.  Vitamin A dibutuhkan tubuh untuk mensintesis...


a.   hormon                        c. retinal                                  e. sel kerucut

b.   rodopsin                      d. sel batang

15.  Pada waktu kita tidur, denyut jantung dan pernapasan menjadi lambat karena dipengaruhi
oleh…………

a.   saraf sadar                   c. saraf tak sadar                     e. saraf pusat

b.   saraf parasimpatik       d. saraf simpatik

16.  Kekurangan hormon somatotrophin menyebabkan terganggunya pertumbuhan yang disebut...

a.   gigantisme                   c. akromegali                           e. dwarfisme

b.   adenoid                       d. kretinisme

17.  Organ korti dapat menangkap rangsangan suara karena...

a.       berisi getah bening

b.      dipengaruhi oleh saraf pusat

c.       terdapat membran timpani

d.      berhubungan dengan anak telinga

e.       terdapat sel-sel fonoreseptor

18.  Hormon yang berperan dalam mengatur keseimbangan gula dalam darah adalah...

a.       sekretin yang dihasilkan oleh usus

b.      gastrin yang dihasilkan oleh lambung

c.       oksitosin yang dihasilkan oleh uterus

d.      insulin yang dihasilkan oleh pankreas

e.       prolaktin yang dihasilkan oleh hipofisis

19.  Sel yang berperan untuk penglihatan dalam keadaan gelap adalah...

a.   sel kerucut                   c. sel batang                            e. fibrosa

b.   sel konus                     d. granulosa


20.  Receptor yang membantu koordinasi sikap tubuh disebut...

a.   sakulus                        c. organ korti                           e. olfaktori

b.   kinestesis                     d. koklea

21.  Amfetamin mempunyai fungsi sebagai………….

a.       Stimulan dan menghilangkan rasa nyeri

b.      Obat penenang dan mencegah rasa lapar

c.       Anastesi dan penenang

d.      Stimulan dan mencegah rasa ngantuk

e.       stimulan dan obat penenang

22.  Daya akomodasi lensa mata adalah...

a.       Kemampuan lensa bergerak maju atau mundur

b.      Kemampuan lensa untuk memipih dan mencembung

c.       Kemampuan  lensa mata untuk membesar dan mengecil

d.      Kemampuan  lensa mata utuk memipih

e.       Kemampuan  lensa mata untuk menerima cahaya

23.  Kelenjar endokrin yang mempengaruhi kadar Ca dalam darah adalah...

a.   tyroid                          c. paratyroid                            e. pulau Langerhans

b.   hipofise                       d. adrenal

24.  Pada kelainan mata myopi, bayangan benda akan jatuh…………

a.       Di depan retina

b.      Tidak berfokus (kabur)

c.       Pada bintik buta

d.      Di belakang retina


e.       Tepat pada retina

B. Jawablah pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas!

1. Depresan adalah kelompok obat-obatan psikoaktif yang dapat mengurangi kegiatan sistem
saraf. yang terkoordinasi?

................................................................................................................................

2. Jelaskan perbedaan antara sistem saraf pada Anellida (cacing tanah) dengan cacing pipih
(Planaria)!

................................................................................................................................

3. Perhatikan gambar penampang mata berikut ini !

a.       Bagian yang berfungsi mengatur banyaknya cahaya yang masuk adalah no………..yaitu

b.      Bagian yang berfungsi sebagai penggerak bola mata adalah no…….. yaitu……….

4. Jelaskan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi sekresi hormon!

................................................................................................................................

5. Jelaskan perbedaan antara sistem saraf  dengan sistem hormon! 

KELANGSUNGAN HIDUP ORGANISME

A. ADAPTASI
Adalah kemampuan mahluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Adaptasi ada 3
macam:
1. Adaptasi Morfologi: Adaptasi bentuk luar tubuh organisme. Contoh: Tumbuhan di tempat
kering (xerofit) memiliki daun berbentuk duri untuk mengurangi penguapan, bentuk paruh
burung disesuaikan dengan makanannya, dll.
2. Adaptasi Fisiologi: Adaptasi fungsi organ dalam tubuh. Contoh: Ikan air laut banyak minum tapi
urinnya sedikit, rayap dan hewan pemakan tumbuhan punya enzim selulase untuk mencerna
selulosa, stomata tumbuhan membuka menutup untuk mengatur penguapan, dll
3. Adaptasi Tingkah Laku: Adaptasi perubahan perilaku. Contoh: Cicak memutuskan ekor untuk
mengelabui musuh (autotomi), paus dan lumba-lumba muncul ke permukaan air untuk
bernapas, daun tanaman Venus menutup ketika serangga sudah masuk perangkapnya, dll.
Termasuk jenis adaptasi apakah contoh-contoh berikut ini?

No. Contoh Adaptasi Termasuk Adaptasi


1. Bunglon mengelabui musuh dengan mengubah warna .................................
kulit (kamuflase)
2. Ikan air tawar sedikit minum, banyak urin .................................
3. Bentuk kaki burung disesuaikan dengan habitatnya .................................

4. Daun teratai lebar supaya banyak terjadi penguapan .................................

B. SELEKSI ALAM
Mahluk hidup yang dapat beradaptasi dapat bertahan hidup lebih lama dibandingkan yang tidak
dapat beradaptasi.

Kupu-kupu Biston betularia di


samping ada di Inggris sebelum
zaman revolusi industri. Sebelum
terjadi revolusi industri , populasi
yang bersayap cerah (putih) lebih
banyak. Setelah revolusi industri
kupu-kupu mana yang lebih
bertahan? ..................... (5)
Karena ........................................
............................................(6)

C. REPRODUKSI TUMBUHAN
1. Secara generatif (kawin)
Dilakukan dengan melibatkan induk jantan & betina, sehingga sifat-sifat anak merupakan
gabungan kedua induknya.
Lengkapilah titik-titik di gambar bagian-bagian bunga berikut.

2. Secara vegetatif
Hanya melibatkan 1 induk sehingga sifat-sifat anak sama persis dengan induknya. Reproduksi
vegetatif dibagi menjadi:
a. Vegetatif alami: terjadi secara alami
b. Vegetatif buatan: disengaja oleh manusia
Termasuk ke dalam reproduksi apakah contoh-contoh berikut?

No. Contoh Termasuk Reproduksi


9. Cangkok
pada pohon ......................................
mangga

10. Stolon pada


stroberi ......................................

11. Tunas pada


pisang ......................................

12. Stek batang


pada ......................................
singkong

NILAI =( JUMLAH JAWABAN BENAR + 3) x 2 : 3 = ...................... PEMERIKSA = ....................................

ULANGAN KELANGSUNGAN HIDUP MAKHLUK HIDUP


A. Pilihan Ganda
Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang paling tepat!
1.    Berikut ini adalah upaya yang dapat dilakukan makhluk hidup untuk melestarikan jenisnya, kecuali ....
a. penyesuaian diri
b. adaptasi
c. reproduksi
d. iritabilitas
2.    Adaptasi pada makhluk hidup berfungsi untuk ….
a. mendapat ruang hidup yang lebih luas
b. dapat berkembang biak dengan baik
c. mempertahankan hidupnya lebih lama
d. mendapatkan cukup makanan yang sesuai
3.    Di antara fenomena berikut yang bukan termasuk adaptasi adalah ….
a. taring harimau runcing dan tajam
b. anggota gerak depan burung berupa sayap
c. daun jagung berwarna putih atau albino
d. tanaman jati meranggas pada musim kemarau
4.    Salah satu bentuk adaptasi morfologi hewan yang hidup di air adalah ….
a. tubuhnya bersisik
b. berkembang biak dengan bertelur
c. alat geraknya berupa sirip
d. pembuahannya terjadi di luar tubuh
5.    Tumbuhan hidrofit mempunyai ciri sebagai berikut, kecuali . . . .
a. batang berongga
b. dinding sel kuat dan tebal
c. daun sempit dan tebal
d. daun lebar dan tipis
6.    Adanya gelembung udara pada enceng gondok adalah contoh dari adaptasi ....
a. fisiologi
b. morfologi
c. tingkah laku
d. penyesuaian dengan lingkungan air
7.    Itik memiliki paruh seperti sekop. Hal ini merupakan adaptasi untuk ....
a. mempertahankan diri dari musuh
b. mengambil air dan menyesuaikan dengan lingkungannya
c. mendapatkan makanan yang cocok
d. menyesuaikan mengambil makanan dalam lumpur
8.    Berikut adalah penyebab punahnya suatu makhluk hidup, kecuali ....
a. adanya perkembangbiakan rendah
b. adanya seleksi alam
c. rebutan makanan
d. bentuk organ sesuai dengan lingkungan
9.   Hal berikut merupakan penyebab menurunnya tingkat populasi suatu makhluk hidup, kecuali ....
a. perburuan oleh manusia
b. perubahan habitat
c. daya berkembang biak tinggi
d. daya berkembang biak rendah
10. Yang merupakan contoh adaptasi tingkah laku adalah ....
a. urine yang pekat pada ikan air laut
b. cicak memutuskan ekornya
c. rayap memerlukan enzim selulosa
d. kaktus mempunyai batang yang tebal

B. Essai
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan tepat!
1.    Apa yang dimaksud dengan adaptasi morfologi? Tuliskan contohnya!
2.    Apa yang dimaksud dengan adaptasi fisiologi? Tuliskan contohnya!
3.    Apa yang dimaksud dengan adaptasi tingkah laku? Tuliskan contohnya!
4.    Mengapa rayap muda sering menjilati dubur induknya?
5.    Jelaskan perbedaan adaptasi ikan air tawar dengan ikan air laut!
6.    Tuliskan 5 tipe paruh burung sesuai dengan adaptasi terhadap makanan mereka! Tuliskan pula contoh
burungnya!
7.    Bagaimana ciri-ciri tumbuhan yang hidup di daerah gurun?
8.    Apa yang dimaksud dengan seleksi alam? Jelaskan dan tuliskan contohnya!
9.    Jelaskan perbedaan antara perkembangbiakan vegetatif dengan perkembangbiakan generatif!
10. Mengapa makhluk hidup tertentu mengalami kepunahan? Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi
kepunahan suatu spesies makhluk hidup!

LKS

Hukum Mendel

Topik :

Apakah parental-parental dihibrid menghasilkan keturunan-keturunan dengan rasio fenotip


tertentu?

Tujuan :

Setelah melakukan kegiatan ini siswa diharapkan mampu:

4. Menunjukkan rasio fenotip dari perkawinan monohybrid, baik dengan dominasi penuh
maupun tidak penuh.
5. Menunjukkan rasio fenotip dari perkawinan dihibrid, baik dengan dominansi penuh
maupun tidak penuh.

Kegiatan

B. Alat dan bahan


1. Manik-manik genetika*
2. Kantong plastik berwarna gelap
*manik-manik genetika bisa diganti dengan biji-bijian
C. Langkah kerja
Perkawinan monohibrid
1. Siapkan dua macam manik-manik warna misalnya merah dan putih masing-
masing berjumlah 100 keping. Untuk memudahkan berilah kode M sebagai kode
merah dan m sebagai kode putih. Tiap manik-manik mewakili alela.
2. Sediakan dua kantong plastik dan berilah label satu kantong betina untuk induk
betina dan kantung lain jantan untuk induk jantan.
3. Letakkan 50 manik-manik merah dan 50 manik-manik putih ke dalam kantung
pertama. Letakkan 50 manik-manik merah dan 50 manik-manik putih ke dalam
kantung kedua.
4. Kocoklah manik-manik dalam kantong itu hingga benar-benar bercampur.
belajarpewarisansifat.blogspot.com
6. Masukkan tangan kanan ke dalam kantong satu dan tangan kiri ke dalam kantong
dua. Selanjutnya secara bersamaan, ambillah masing-masing satu keping manik-
manik secara acak. Dua manik-manik mewakili alela kombinasi gabungan sperma
dan sel telur.
7. Catatlah pasangan warna yang terambil pada tabel berikut ini:
Macam pasangan warna yang Jumlah* Rasio
mungkin

Nb: * jumlah dengan model turus, baru dijumlah total


9. Ulangi langkah kelima sampai seluruh manik-manik terambil. Kocoklah kantong
tiap kali akan mengambil manik-manik lagi.
10. Jumlahkan masing-masing pasangan warna yang diperoleh. Tentukan pula rasio
antar pasangan warna itu.
11. Gabung dan catat data dari kelompok lain di kelas.

Perkawinan dihibrid

3. Siapkan 4 macam warna manik-manik, misalnya merah, putih, biru dan kuning
masing-masing sebanyak 80 keping. Anggaplah biru mewakili bentuk bulat dan
kuning mewakili bentuk keriput. Berilah masing-masing manik-manik kode, misalnya
M untuk merah, m untuk putih, B untuk bulat, dan b untuk keriput.
4. Buatlah gabungan dua warna dari manik-manik itu yang menggambarkan
gabungan antara warna dan bentuk yang mungkin ada yaitu MB, Mb, mB, dan mb,
sehingga masing-masing berjumlah 40 keping.
5. Sediakan dua kantong dan berilah label satu kantong betina untuk induk betina
dan kantung lain jantan untuk induk jantan.
6. Bagilah tiap gabungan manik-manik menjadi dua kemudian masukkan sebagian
ke kantong dan sebagian lainnya ke kantong dua.
7. Kocoklah manik-manik itu sampai benar-benar tercampur.

belajarpewarisansifat.blogspot.com
7. Masukkan tangan kanan ke dalam kantong satu dan tangan kiri ke kantong dua.
Kemudian secara bersamaan ambillah masing-masing 1 gabungan manik-manik dari
kantong-kantong itu secara acak.
8. Catatlah pasangan gabungan manik-manik yang terambil pada tabel berikut ini.
Macam pasangan yang mungkin Jumlah* Rasio

Nb: * tulis dalam bentuk turus dulu, baru kemudian dijumlah


8. Jumlahkan masing-masing pasangan gabungan yang diperoleh, dan tentukan
pula rasio antar pasanganyang diperoleh.

D. Pertanyaan
1. Pada perkawinan monohybrid, misalkan M menunjukkan fenotip biji merah,
m menujukkan fenotip biji putih, maka:
a. Jika M domain terhadap m (dominansi penuh) berapa rasio fenotip (warna biji
pada keturunan-keturunannya)
b. Jika Mm intermediet (dominansi tidak penuh), berapa rasio fenotip pada
keturunan-keturunannya)
2. Pada perkawinan dihibrid, misalnya M, m, B, dan b masing-masing
menunjukkan warna biji merah, warna biji putih, bentuk biji bulat, dan bentuk biji
keriput, maka:
a. Jika M dominan terhadap m, dan B dominan terhadap b (dominansi penuh)
berapa rasio fenotip (warna biji pada keturunan-keturunannya)
b. Jika Mm dan Bb intermediet (dominansi tidak penuh), berapa rasio fenotip
(warna biji pada keturunan-keturunannya)
belajarpewarisansifat.blogspot.com
4. Bagaimana rasio fenotip-fenotip yang diperoleh kelompok lain? Apa kesimpulan
yang dapat kamu buat?
5. Pikirkan mengapa prinsip Mendel ini tidak diaplikasikan pada manusia (genetika
manusia)?
belajarpewarisansifat.blogspot.com
LEMBAR KEGIATAN SISWA PERTEMUAN I

Diskusikan dengan anggota kelompok pertanyaan di bawah ini

LEMBAR KEGIATAN SISWA PERTEMUAN 2

Diskusikan dengan anggota kelompok pertanyaan di bawah ini

1. Diskusikan persilangan dibawah ini bersama kelompokmu!

2. Lengkapilah diagram persilangannya

Persilangan 1 : Pewarisan Sifat Menurut Pola Dominan (Dominan Penuh) Ercis biji bulat
disilangkan

dengan ercis biji keriput, sifat bulat dominan terhadap keriput, maka:

a.     Tuliskan genotipe untuk sifat bulat dan sifat keriput!

b.    Lengkapilah diagram persilangan berikut:

P --- Fenotipe : bulat >< keriput

Genotipe : 1)............. 2)..................

Gamet :................... ..................

................... ...................

F 1 ---

........................ .................

................ 1).................................... 2)............................


......................................

..............................

3).................................... 4)............................
................
...................................... ..............................

Macam genotipe : 1) ....................... 2)......................3)........................ 4).......................

Macam Fenotipe : 1) ....................... 2)......................3)........................ 4).......................

P 2 --- F1 >< F1

P2 fenotipe : bulat >< bulat

P2 genotipe : ..................... >< ........................

Gamet : .................... ..........................

F-2 ---

........................ .................

1).................................... 2)............................
................
...................................... ..............................

3).................................... 4)............................
................
...................................... ..............................

Macam genotipe : 1) ....................... 2)......................3)........................ 4).......................

Macam Fenotipe : 1) ....................... 2)......................3)........................ 4).......................

Pertanyaan:

1. Ada berapa macam fenotipe yang muncul pada F-2? Sebutkan!

2. Tulislah pernandingan fenotipe F- 2!

3. Genotipe apa saja yang muncul pada F- 2? Sebutkan!


4. Tuliskan perbandingan genotipe F – 2 ?

5. Berapa persenkah kemungkinan munculnya sifat berikut pada F – 2:

a. warna merah :

b. warna putih :

c. homozigot dominan :

d. homozigot resesif :

e. heterozigot :

LEMBAR KEGIATAN SISWA PERTEMUAN 3

Diskusikan dengan anggota kelompok pertanyaan di bawah ini

Buatlah kelompok diskusi yang terdiri atas 3 – 5 siswa, kemudian diskusikan jawaban pertanyaan-
pertanyaan berikut.

1. Persilangan antara ercis batang tinggi galur murni dengan ercis batang kerdil galur

murni menghasilkan F1 semuanya ercis batang tinggi.

a. Buatlah bagan persilangannya sampai F1. Sifat manakah yang dominan?

b. Jika F1 disilangkan sesamanya, tulislah F2-nya dalam papan catur.

c. Bagaimana perbandingan fenotip F2 -nya?

2. Pada bunga pukul empat terdapat jenis-jenis yang berbunga merah, merah muda, dan

putih. Merah merupakan sifat dominan tak penuh. Gen untuk warna merah

dilambangkan M dan untuk warna putih dilambangkan m.

a. Bagaimana genotipe tiap-tiap jenis tersebut?

b. Buatlah diagram persilangan antara tanaman bunga pukul empat berbunga

merah dengan bunga pukul empat berbunga putih sampai F2.

c. Bagaimana perbandingan genotipe dan fenotipe F2-nya?

3. Persilangan antara sapi berbulu merah (RR) dan sapi berbulu putih (rr) menurunkan

sapi berbulu roan/putih kekuningan dengan percikan putih (Rr). Buatlah diagram
persilangannya sampai ditemukan perbandingan fenotipe F2-nya.

LEMBAR KEGIATAN SISWA PERTEMUAN 4

Diskusikan dengan anggota kelompok pertanyaan di bawah ini

Persilangan 1 : Pewarisan Sifat Menurut Pola Intermediet (Dominan Tidak Penuh)

Disilangkan kucing hitam dengan kucing putih menghasilkan kucing abu-abu, maka:

a. Disebut apakah sifat abu-abu tersebut?

Jawab ..................................................

b. Tuliskan genotipe untuk sifat hitam dan sifat putiht!

Jawab .................................................................

c. Lengkapilah diagram persilangan berikut:

P --- Fenotipe : hitam >< putih

Genotipe : 1)............. 2)..................

Gamet :................... ..................

................... ...................

F 1 ---

........................ .................

1).................................... 2)............................
................
...................................... ..............................

3).................................... 4)............................
................
...................................... ..............................

Macam genotipe : 1) ....................... 2)......................3)........................ 4).......................

Macam Fenotipe : 1) ....................... 2)......................3)........................ 4).......................

P 2 --- F1 >< F1
P2 fenotipe : abu-abu >< abu-abu

P2 genotipe : ..................... >< ........................

Gamet : .................... ..........................

F-2 ---

........................ .................

1).................................... 2)............................
................
...................................... ..............................

3).................................... 4)............................
................
...................................... ..............................

Macam genotipe : 1) ....................... 2)......................3)........................ 4).......................

Macam Fenotipe : 1) ....................... 2)......................3)........................ 4).......................

Pertanyaan:

1. Ada berapa macam fenotipe yang muncul pada F-2? Sebutkan!

2. Tulislah pernandingan fenotipe F- 2!

3. Genotipe apa saja yang muncul pada F- 2? Sebutkan!

4. Tuliskan perbandingan genotipe F – 2 ?

5. Berapa persenkah kemungkinan munculnya sifat berikut pada F – 2:

a. warna merah :

b. warna putih :

c. homozigot dominan :

d. homozigot resesif :

e. heterozigot :

6. Jelaskan perbedaan pewarisan sifat pola dominan dengan pola intermediet.


Diskusikan dengan anggota kelompok pertanyaan di bawah ini

Tujuan: Mencari angka-angka perbandingan genotipe dan fenotipe pada persilangan

dihibrid.

Alat dan Bahan

1. Dua buah kotak genetika dengan model gen berwarna merah (M), putih (m), biru

(B), dan abu-abu (b), masing-masing 96 buah.

2 Kain penutup mata

Cara Kerja

1. Ikatlah model gen sehingga membentuk gabungan MB, Mb, mB, dan mb sebagai

gamet individu F1.

2. Tempatkanlah dalam sebuah kotak 24 buah model gen MB, 24 Mb, 24 mB, dan 24 mb.

Sebutlah kotak ini sebagai kotak betina dengan memberi label F.

3. Tempatkanlah ke dalam kotak lain sisa model gen dan sebutlah kotak tersebut sebagai

kotak jantan dengan memberi label G.

4. Kocoklah masing-masing kotak sehingga model gen itu bercampur seluruhnya.

5. Secara serentak ambilah dari kedua kotak tersebut pasangan model gen dan campurkan

kedua pasangan tersebut. Ingat, satu kali pengambilan hanya boleh satu pasang dari

masing-masing kotak.

6. Catatlah hasil kombinasi pasangan tersebut pada tabel di buku kerjamu. Contoh; jika

pada kotak jantan terambil pasangan mB dan kotak betina Mb, maka kombinasi gen

MmBb diberikan ijiran 1 dan seterusnya.

Ketentuan

1. Model gen merah (M) merupakan gen yang membawa sifat warna merah pada biji dan

bersifat dominan.
2. Model gen putih (m) merupakan gen yang membawa sifat warna putih dan bersifat

resesif.

3. Model gen biru (B) merupakan gen yang membawa sifat bentuk biji bulat dan bersifat

dominan.

4. Model abu-abu (b) merupakan gen yang membawa sifat biji keriput dan bersifat resesif.

Pertanyaan

1. Bagaimana perbandingan genotip hasil persilangan tersebut?

2. Ada berapakah jumlah macam fenotip yang muncul? Tuliskan perbandingannya.

3. Nyatakan kesimpulanmu dalam buku kerjamu.

BIOTEKNOLOGI
Adalah pemanfaatan prinsip-prinsip ilmiah menggunakan mahluk hidup untuk menghasilkan produk
yang berguna bagi manusia. Ada 2 jenis bioteknologi:

1. Bioteknologi modern: Melibatkan perubahan susunan gen (rekayasa genetika).

san
k
Contoh: Dimasukkannya gen penghasil hormon insulin yang berasal dari tikus ke sel bakteri
Escherichia coli sehingga bakteri tersebut dapat menghasilkan hormon insulin dalam jumlah
banyak. Hormon ini digunakan bagi penderita diabetes melitus. Lihat gambar di bawah.

2. Bioteknologi tradisional (konvensional): Tidak ada perubahan susunan gen.


Termasuk ke dalam bioteknologi apakah contoh-contoh berikut?

No. Contoh Produk Termasuk Bioteknologi


1. Yoghurt dan keju dibuat dari susu dengan bantuan bakteri ........................................
Lactobacillus dan Streptococcus
2. Penanaman tumbuhan tanpa tanah (hidroponik) ........................................
3. Tempe dibuat dari kacang kedelai dengan bantuan jamur ........................................
Rhizopus
4. Nata de coco dibuat dari air kelapa muda dengan bantuan ..........................................
bakteri Acetobacter xylinum
5. Kecap dibuat dari kedelai hitam dengan bantuan jamur
Aspergillus
6. Tape, donat, roti, wine dibuat dengan bantuan jamur
Saccharomyces cerevisae
7. Antibiotik Penicilin dibuat dari jamur Penicilium
8. Bagian daun dipelihara dalam wadah berisi nutrisi, suhu dan
kondisi yang sesuai sehingga bisa tumbuh menjadi
tumbuhan utuh yang memiliki akar, batang, daun (kultur
jaringan
9. Pembuatan biogas dari kotoran sapi dengan bantuan jamur
atau bakteri
10. Antibodi monoklonal dibuat dengan menggabungkan sel
tikus penghasil antibodi dengan sel kanker sehingga sel
kanker tersebut dapat menghasilkan antibodi dalam jumlah
banyak untuk digunakan bagi kesehatan manusia.

1. Berikut ini ilmu-ilmu yang mendukung dalam penerapan


bioteknologi, kecuali . . . .
a. biokimia
b. genetika
c. fisika
d. kimia
2. Perhatikan produk-produk makanan dan minuman berikut.
1. Tempe
2. Tahu
3. Tape
4. Bir
5. Sirup
6. Kecap
Produk makanan dan minuman yang memanfaatkan
mikroorganisme adalah . . . .
a. 1,2, dan 3
b. 1,2, dan 5
c. 2,3, dan 5
d. 3,4, dan 6
3. Di bawah ini produk bioteknologi asli Indonesia, kecuali . . . .
a. tahu
b. tempe
c. kecap
d. roti
4. Mikroorganisme yang digunakan untuk membantu membuat
tempe adalah . . . .
a. Sacharomyces cereviceae
b. Acetobacter xylinum
c. Neurospora crassa
d.Rhizopus oligosporus
5. Keunggulan tempe kedelai dibanding bahan bakunya yang
berupa kedelai adalah . . . .
a. menghasilkan energi lebih tinggi
b. mudah dicerna
c. kadar protein lebih tinggi
d. lebih murah
6. Perhatikan beberapa tahap pembuatan tempe kedelai berikut.
1. Pencucian
2. Perebusan
3. Penirisan
4. Peragian
5. Pemeraman
Urutan yang benar dalam proses pembuatan tempe
adalah . . . .
a. 1-2-3-4-5
b. 1-3-2-4-5
c. 2-1-3-4-5
d. 5-4-3-1-2
7. Dalam proses pembuatan tempe, agar kulit kedelai mudah
lepas, dilakukan . . . .
a. perebusan
b. perendaman
c. penjemuran
d. peragian
8. Dalam proses pemeraman tempe, suhu yang sesuai kurang
lebih . . .
a. 30° C
b. 32° C
c. 34° C
d. 35° C
9. Mikroorganisme yang digunakan untuk membuat tape
adalah . . . .
a. Sacharomyces cereviceae
b. Rhizopus oryzae
c. Neurospora crassa
d. Acetobacter xylinum
10. Kadar alkohol yang dihasilkan dari proses fermentasi tape
adalah . . . .
a. 5 - 10 %
b. 12 - 15 %
c. 30 - 50 %
d. lebih dari 75 %
11. Bahan untuk membuat brem padat adalah . . . .
a. tape singkong
b. tape ketan
c. anggur
d. bir hitam
12. Jenis tanaman yang biasa ditanam secara hidroponik adalah . .
..
a. jagung, kacang tanah, cabe
b. beringin, terung, semangka
c. bougenvil, mangga, kangkung
d. cabe, selada, semangka
13. Yang dianggap tanaman hidroponik pertama adalah . . . .
a. cabe
b. tomat
c. selada
d. paprika
14. Berikut ini keunggulan sistem tanaman hidroponik, kecuali . .
..
a. dapat dibudidayakan di luar musim
b. pemakaian pupuk hemat
c. harganya murah
d. perawatan lebih praktis
15. Kantong plastik yang digunakan untuk wadah dalam
hidroponik dipilih yang berwarna hitam karena . . . .
a. lebih awet dan tahan panas
b. tampak lebih bersih
c. agar sinar matahari tidak menembus akar
d. mudah menyerap panas dari lingkungan
16. Berikut ini adalah unsur-unsur mikro yang diperlukan untuk
pertumbuhan tanaman, kecuali . . . .
a. nitrogen
b. ferrum
c. tembaga
d. zeng
17. Perbedaan antara hidroponik metode substrat dengan metode
NFT adalah . . . .
a. jenis tanamannya
b. jenis medianya
c. jenis pupuknya
d. asal bibitnya
18. Banyak sedikitnya penyiraman tanaman hidroponik metode
substrat, tergantung dari faktor berikut ini, kecuali . . . .
a. umur tanaman
b. iklim
c. jenis substrat
d. jenis pupuk
19. Substrat yang paling banyak menahan air adalah . . . .
a. arang kayu
b. batu apung
c. serabut kelapa
d. pasir
20. Meminum alkohol berlebihan dapat menyebabkan kantuk,
karena . . . .
a. banyak menghasilkan energi
b. menekan aktivitas otak
c. mengenyangkan perut
d. merangsang saraf mata
21. Berikut ini yang bukan termasuk bioteknologi adalah ....
a. pemanfaatan jamur untuk membuat tape
b. pemanfaatan jamur untuk membuat kecap
c. menggabungkan dua sifat tanaman dengan cara okulasi
d. pemanfaatan bakteri untuk membuat asam cuka
22. Berikut ini ciri-ciri bioteknogi modern, kecuali ....
a. penggunaan teknologi plasmid
b. memanfaatkan enzim
c. memanfaatkan prinsip-prinsip ilmiah
d. belum mengenal pemanfaatan enzim
23. Dalam bioteknologi melibatkan ilmuilmu berikut, kecuali ....
a. mikrobiologi
b. genetika
c. biokimia
d. ekologi
24. Mikroorganisme yang berperan dalam pembuatan yoghurt
adalah ....
a. Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus cremoris
b. Streptococcus lactis dan Leuconostoc cremoris
c. Rhizopus oryzae dan Rhizopus stoloniferus
d. Saccharomyces cerevisiae dan Aspergillus oryzae
25. Berikut ini jenis makanan yang dapat diolah dari susu, kecuali
....
a. keju
b. mentega
c. yoghurt
d. nata de coco

1. Berikut ini yang bukan termasuk bioteknologi adalah ….


a. pemanfaatan jamur untuk membuat

tape

b. pemanfaatan jamur untuk membuat

kecap

c. menggabungkan dua sifat tanaman

dengan cara okulasi

d. pemanfaatan bakteri untuk membuat

asam cuka

2. Berikut ini ciri-ciri bioteknogi modern,

kecuali ….

a. penggunaan teknologi plasmid

b. memanfaatkan enzim

c. memanfaatkan prinsip-prinsip ilmiah

d. belum mengenal pemanfaatan enzim

3. Dalam bioteknologi melibatkan ilmuilmu

berikut, kecuali ….

a. mikrobiologi

c. biokimia

b. genetika

d. ekologi

 
4. Mikroorganisme yang berperan dalam

pembuatan yoghurt adalah ….

a. Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus cremoris

b. Streptococcus lactis dan Leuconostoc

cremoris

c. Rhizopus oryzae dan Rhizopus

stoloniferus

d. Saccharomyces cerevisiae dan

Aspergillus oryzae

5. Berikut ini jenis makanan yang dapat

diolah dari susu, kecuali ….

a. keju

c. yoghurt

b. mentega

d. nata de coco

6. Mengembangnya roti akibat fermentasi,

karena khamir menghasilkan ….

a. glukosa

b. air

c. gas karbondioksida

d. gas oksigen

7. Jamur Aspergillus oryzae berperan dalam


pembuatan ….

a. tape

c. oncom

b. tempe

d. kecap

8. Berikut ini yang tergolong protein sel

tunggal adalah ….

a. protein tempe

b. protein susu

c. protein sel ganggang

d. protein telur

9. Suatu zat yang dihasilkan organisme

tertentu dan berfungsi menghambat

pertumbuhan organisme lain di sekitarnya

disebut ….

a. antibodi monoklonal

b. vaksin

c. antibiotika

d. hormon

10. Organisme transgenik adalah ….

a. organisme yang mengandung gen

dari spesies lain


b. organisme yang tidak mempunyai

DNA

c. organisme yang mempunyai plasmid

d. organisme yang mengandung inti/

nukleus

11. Berikut ini yang termasuk bahan bakar

hasil pengembangan bioteknologi adalah

….

a. biogas

c. gas LPG

b. batu bara

 d. minyak

12. Teknik bercocok tanam yang paling

tepat untuk diterapkan di lahan yang

terbatas adalah ….

a. kultur jaringan

b. rotasi tanaman

c. hidroponik

d. ladang berpindah

13. Media bertanam hidroponik yang paling


berhasil dan paling mudah untuk

diterapkan adalah ….

a. air

b. pasir

c. pecahan batu bata

d. styrofoam

14. Dalam menggunakan antibiotik kita

dianjurkan untuk tidak berhenti sebelum

obat habis (sesuai anjuran dokter).

Hal itu dilakukan supaya ….

a. bakteri kebal

b. bakteri mati

d. bakteri lemah

e. bakteri tidak aktif

15. Aeroponik mempunyai arti ….

a. pemberdayaan air

b. pemberdayaan udara

c. pemberdayaan tanah

d. pemberdayaan lahan

16. Proses reproduksi vegetatis yang bertujuan menghasilkan makhluk hidup yang secara
genetik sama di sebut __________

a. fertilisasi
b. perkembangbiakan seksual

c. kloning

d. mutasi

17. Contoh dari bioteknologi konvensi-onal adalah _________

a. fermentsi

b. kloning

c. individu transgenik

d. planlet

18. Planlet adalah individu baru dan kecil hasil dari teknik perbanyak tumbuhan yang
dikenal dengan ________

a. fermentasi

b. kultur jaringan

c. klon

d rekayasa genetika

19. Setiap sel tumbuhan memiliki kemampuan untuk berkembang menjadi individu baru jika
ditumbuhkan dalam media yang sesuai. Sifat tersebut dikenal dengan istilah _______

a. totipotensi

b. genetik

c. fenotif

d. genotif

20. Penyembuhan penyakit menurun dengan jalan menyisipkan gen yang kurang pada
penderita. Proses ini disebut ____
a. terapi genetik

b terapi alternatif

c. rekayasa genetika

d. terapi medis

21. Aspergillus oryzae atau Aspergillus soyae bersama Saccharomyces


rouxii atau Pediococcus soyae digunakan dalam pembuatan ________

a. kecap

b. tape

c. tempe

d. tauco

22. Rhizopus oryzae, R. oligosporus, R. stolonifer, R. chlamydosporus dimanfaatkan oleh


oranguntuk membuat _______

a. kecap

b. tape

c. tempe

d. tauco

23. Produk bioteknologi modern yang disebut insulin digunakan untuk pengobatan terhadap
penyakit _________

a. thalasemia

b. diabetes

c. hepatitis

d. anemia
 

  24. Ilmu terapan yang mempelajari prinsip - prinsip biologi yang digunakan oleh manusia
untuk tujuan tertentu disebut ....

a. Teknologi kimia

b. Biogenetika

c. Biokimia

d. Bioteknologi

25. Di bawah ini merupakan ilmu-ilmu yang digunakan dalam bioteknologi,

kecuali ….

a. Mikrobiologi

b. Biologi sel

c. Biokimia

d. Taksonomi

26. Julukan Bapak Bioteknologi diberikan kepada ….

a. Louis Pasteur

b. Charles Darwin

c. Carollus Linnaeus

d. Lamarck

27. Tokoh yang menemukan vaksin cacar adalah ....

a. Louis Pasteur

b. Alexander Fleming
c. Robert Koch

d. Edward Jenner

28. Tokoh yang menemukan Penisilin adalah ....

a. Louis Pasteur

b. Alexander Fleming

c. Robert Koch

d. Edward Jenner

29. Penisilin adalah antibiotik yang dapat dihasilkan oleh ....

     a. Saccaromyces cerevisiae

     b. Eschericia coli

     c. Penicilium notatum

     d. Pseudomonas sp

30. Tokoh yang menemukan bahwa mikroorganisme dapat dimatikan adalah ....

a. Gregor Mendel

b. Alexander Fleming

c. Robert Koch

d. Louis Pasteur

31. Ilmuwan yang menciptakan teknik mengkultur bakteri adalah ....

a. Gregor Mendel
b. Alexander Fleming

c. Robert Koch

d. Louis Pasteur

32. Yang bukan merupakan ciri – ciri bioteknologi konvensional adalah ....

           a. Menggunakan secara langsung hasil yang diproduksi organisme atau mikroorganisme
berupa senyawa kimia atau bahan pangan tertentu yang bermanfaat bagi manusia.

b. Peralatan yang digunakan sederhana.

c. Pemanfaatan mikroorganisme terbatas.

d. Pemanfaatan mikroorganisme ditambah dengan teknologi modern.

33. Di bawah ini yang merupakan ciri – ciri bioteknologi modern adalah ...

     a. Peralatan yang digunakan sederhana.

b. Mulai berkembang sejak ditemukan DNA.

c. Pemanfaatan mikroorganisme terbatas.

         d.Menggunakan secara langsung hasil yang diproduksi organisme atau mikroorganisme.

34. Penggunaan organisme untuk menghasilkan produk

     yang dapat dimanfaatkan oleh manusia disebut..

     a. kultur jaringan                   

     c. bioteknologi

     b. hidroponik                      

     d. biokimia .
 

 35. Padi hasil radiasi yang dilakukan oleh BATAN (Badan

     tenaga Atom Nasional) adalah..

     a. Cianjur                             

     c. IR

     b. Muria                               

    d. Atomita.

 36. Pemberantasan hama dengan cara radiasi dilakukkan

      terhadap…

      a. pupa serangga jantan.

      b. pupa serangga betina

      c. telur serangga betina

      d. sperma serangga jantan

 37. Pengawetan hasil pertanian, misalnya kentang dan

      bawang dengan sinar radioaktif bersifat…

     a. mengurangi bakteri pembusuk

     b. menghambat pertunasan.

     c. membebaskan dari kuman penyakit

     d. mengendalikan hama

 38. Berikut ini merupakan panca usaha tani, kecuali…


     a. pengolahan tanah dengan baik

     b. penggunaan bibit unggul

     c. pemupukan sewaktu-waktu.

     d. pemberantasan hama

 38. Tujuan mencangkul atau membajak tanah adalah..

      a. membuat rongga udara .

      b. memperlancar pengairan

      c. meringankan pemeliharaan

      d. memudahkan pemupukan

 39. Gumpalan sel yang terbentuk pada kultur jaringan

      disebut…

     a. eksplan                      

    c. plantlet

     b. kalus .                      

    d. klonta

 40. Bagian tanaman yang digunakan dalam kultur

      jaringan disebut…

     a. eksplan .                     

     c. plantlet

     b. kalus                         
     d. klona

 41. Tumbuhan kecil yang dihasilkan dari perkembangan

      kalus disebut…

     a. eksplan                     

     c. plantlet .

     b. kalus                       

     d. klona

42.  Roti dapat dibuat dengan memanfaatkan mikroba…

        a. lactobacillus bulgaris

        b. Saccharomyces cereviceae

        c. Eucheuma spinosum

        d. Acetobakter xylinum

  

43. Peningkatan produksi pangan dengan membuka

       lahan baru disebut…

       a. intensifikasi                       

       c. kultur jaringan

       b. ekstensifikasi .                  

      d. hidroponik

44. Pembuatan tanaman atau hewan unggul dapat


       dilakukan dengan cara sebagai berikut, kecuali…

      a. hibridisasi .                           

      c. pembastaran

      b. mutasi                                  

     d. kultur jaringan

45. Makanan yang dihasilkan dari susu dengan bantuan

       Lactobacillus bulgaris dan Streptococcus

       termophilus adalah…

       a. tempe                                   c. tapai

       b. roti                                       d. yoghurt .

46. Padi IR 8 dan IR5 merupakan contoh tanaman yang

       telah dimuliakan dengan cara…

        a. mutasi                                  

        c. hidroponik

        b. radiasi                                 

       d. pembastaran .

47. Untuk menghasilkan organisme transgenic, maka

       haruslah diubah…

        a. habitatnya                         

       c. makanannya
        b. materi genetiknya.            

       d. media kulturnya

48. Kemampuan sel untuk berkembang  menjadi

        individu baru disebut…

         a. totipotensi .                       c. regenerasi

         b.meristem                           d. klona

49. Sistem budidaya tanaman dalam media tanpa tanah

       disebut…

        a. hidroponik .                       c. diversifikasi

        b. kultur jaringan                   d. intensifikasi

50. Dalam pembuatan keju diburuhkan peranan

       mikroba….

        a. Lactobacillus casei

        b. Acetobacter xilynum

        c. Lactobacillus bulgaricus .

        d. Saccharomyces cereviceae


. Indera Pengecap (Lidah)

Gambar bagian-bagian pada Lidah

Bagian lidah yang berbintil-bintil disebut papila adalah ujung saraf pengecap.
Setiap bintil-bintil saraf pengecap tersebut mempunyai kepekaan terhadap
rasa tertentu berdasarkan letaknya pada lidah.
Daerah-daerah peka pada lidah :
3. Pangkal Lidah dapat mengecap rasa pahit
4. Tepi Lidah mengecap rasa asin dan rasa asam

5. Ujung Lidah dapat mengecap rasa manis.


5. Indra Peraba (Kulit) D Otot penggerah rambut
berfungsi mengatur gerakan
rambut
E Pembuluh darah berfungsi
mengalirkan darah keseluruh
tubuh.

Gambar
bagian-bagian
pada Kulit

Dengan kulit kita dapat merasakan


sentuhan.
Bagian indra peraba yang paling peka:
e. Ujung Jari
f. Telapak Tangan
g. Telapak Kaki
h. Bibir
i. Alat Kemaluan.
Fungsi bagian-bagian kulit :
B Kulit ari berfungsi mencegah
masuknya bibit penyakit dan
mencegah penguapan air dari
dalam tubuh.
C Kelenjar keringat berfungsi
menghasilkan keringatLapisan
lemak berfungsi menghangatkan
tubuh
LATIHAN SOAL
PERSIAPAN UAS IPA (BIOLOGI) SEMESTER GASAL
TAHUN PELAJARAN 2013/2014
8. Fungsi garam empedu yang dihasilkan
oleh hati adalah ….
6. Berikut nama organ : a. pembentukan dan penyerapan urin
1. Jantung b. pencernaan dan penyerapan lemak
2. Paru-paru c.mengikat oksigen dan
3. Lambung pencernaan lemak
4. Usus besar d. pencernaan dan penyerapan sari-sari
5. Hati makanan

Organ ekskresi ditunjukkan oleh nomor 9. Perhatikan gambar ginjal berikut!


….
5. 1 dan 3
6. 1 dan 4
7. 2 dan 4
8. 2 dan 5
8. Sistem organ yang berfungsi untuk
mengangkut dan mengeluarkan sisa
metabolisme adalah sistem ….
a. sekresi
b. ekskresi
c. defekasi
Fungsi lapisan ginjal yang ditunjukkan
d. respirasi
oleh huruf F adalah ….
9. Sistem organ yang berfungsi untuk a. penyaringan darah
mengangkut dan mengeluarkan sisa b. pembentukan urin
pencernaan adalah sistem …. c. menampung urin sebelum ke ureter
d. menampung urin sebelum ke uretra
a.sekresi
b. ekskresi
10.Perhatikan gambar berikut!
c. defekasi
d. koordinasi
10. Perhatikan gambar berikut!

Nama bagian nefron dan yang


ditunjukkan oleh nomor 1 adalah ….
a.tubulus kontortus distal
Nama bagian yang ditunjukkan oleh b.tubulus kontortus proksimal
nomor 4 adalah ….
c.tubulus glomerulus
a. trakea d.tubulus kolektivus
b. alveolus
c. bronkus
Page 1 of 8
d. bronkiolus
6. Istilah proses pembentukan urin yang 11.Fulan mengalami sesak nafas
melakukan penyerapan air dan zat-zat karena kehujanan ketika pulang
yang masih berguna bagi tubuh adalah …. dari sekolah. Fulan diindikasikan
filtrasi mengalami penyakit
reabsorbsi ….
kolektivitas - asma
augmentasi - hepatitis
- diabetes melitus
7. Perhatikan gambar berikut! - diabetes insipidus

12.Perhatikan gambar berikut!

Ureter ginjal ditunjukkan oleh nomor …. Cara yang ditempuh diatas untuk
6. 1 mengatasi penyakit pada organ ekskresi
7. 2 ….
8. 3 c. hati
9. 4 d. kulit
e. ginjal
Perhatikan gambar berikut! Untuk f. paru-paru
mengerjakan soal no. 10 dan 11
13.Penyakit yang disebabkan karena tubuh
penderita tidak dapat secara otomatis
mengendalikan tingkat glukosa dalam
darahnya adalah ….
nefritis
batu ginjal
diabetes melitus
diabetes insipidus

1Kelainan yang disebabkan karena


j. Gambar organ diatas mengeluarkan zat
ekskret berupa …. kekurangan horomon ADH yang
menyebabkan rasa haus yang berlebihan dan
urin
pengeluaran urin yang sangat banyak dan
garam empedu
encer adalah ….
garam keringat
hepatitis
karbondioksida dan uap air
hipospodia
diabetes melitus
k. Kelenjar minyak dan kelenjar keringat diabetes insipidus
yang berfungsi mengeluarkan garam
keringat ditunjukkan oleh nomor ….
1 dan 2 F. Berikut ini ciri-ciri perkembangan
sekunder laki-laki adalah ….
2 dan 3
pinggul membesar
3 dan 4
berkembangnya jakun
4 dan 5
suara tinggi melengking
tumbuh rambut di sekitar alat kelamin
Page 2 of 8
 Di bawah ini organ reproduksi manusia : 21. Perhatikan gambar berikut!
ovarium
testis
vesikula seminalis
vesikula urinaria
servik

Organ reproduksi pada laki-laki adalah ….


 1 dan 2
 2 dan 3
 3 dan 4
 4 dan 5

Perhatikan gambar berikut untuk Tahapan yang ditunjukkan oleh nomor


menjawab soal nomor 18 dan 19! 4 adalah ….
ootid
spermatid
oogonium
spermatogonium

- Di bawah ini yang bukan kelenjar


reproduksi pada laki-laki adalah ….
indung telur
kelenjar cowper
 Organ reproduksi yang ditunjukkan oleh vesikula seminalis
nomor 1 adalah …. kelenjar bulbouretral
servik
oviduk - Peristiwa keluarnya darah dari liang
uterus peranakan yang disebabkan karena
ovarium dinding rahim dalam rusak akibat sel
telur tidak dibuahi sperma adalah ….
 Organ reproduksi yang berfungsi untuk ovulasi
menghasilkan ovum ditunjukkan oleh oogenesis
nomor …. menstruasi
1 menopause
2
3 - Penyakit menular seksual yang dikenal
4 dengan kencing nanah dan
disebabkan karena infeksi oleh bakteri
 Proses pembentukan sel kelamin betina Neisseria gonorrhoeae adalah ….
pada manusia adalah …. AIDS
testis sifilis
oogenesis gonore
spermatogenesis prostatitis
gametogenesis

Page 3 of 8
4. Penyakit menular seksual yang Perhatikan gambar sel saraf berikut
disebabkan oleh infeksi bakteri untuk mengerjakan soal nomor 31, 32,
Triponema pallidum dan menyebabkan 33 dan 34!
nyeri saat mengeluarkan urin da nada
bintil di sekitar alat kelamin adalah ….
 HIV
 sifilis
 gonore
 kanker servik

5. Penyakit menular seksual yang


menyerang kekebalan tubuh manusia
adalah ….
 HIV
 AIDS
5. Cabang pendek yang berfungsi
 Sifilis menangkap dan meneruskan impuls ke
 Kencing nanah bagian sel saraf selanjutnya dan
mempercepat jalannya impuls
6. Hormon yang dihasilkan plasenta dan ditunjukkan oleh nomor ….
digunakan sebagai penanda kehamilan 1 dan 2
adalah …. 1 dan 3
 LH 2 dan 4
 BCG 2 dan 5
 HCG
 Relaksin 6. Bagian sel saraf yang ditunjukkan oleh
nomor 2 adalah ….
7. Di bawah ini yang bukan termasuk sistem neurit
koordinasi manusia adalah …. dendrit
 endokrin badan sel
 saraf selubung Mielin
 indera
 gerak 7. Bagian sel saraf yang ditunjukkan oleh
nomor 5 adalah ….
8. Sistem pengatur dan pengendali tubuh neurit
manusia agar berjalan seimbang dan ujung akson
serasi adalah sistem …. sel Schwann
 eksresi selubung Mielin
 sekresi 8. Bagian sel saraf yang ditunjukkan oleh
 koordinasi nomor 3 berfungsi untuk ….
 reproduksi menangkap impuls
menerima impuls dan menyalurkan ke
9. Tiga komponen sistem saraf pada akson
manusia adalah reseptor, penghantar meneruskan impuls ke sel saraf lain
rangsang, dan efektor. Di bawah ini yang atau ke saraf pusat
dimaksud penghantar rangsangan adalah mempercepat jalannya
…. impuls/rangsangan
 saraf
 hormon
 telinga
 otot penggerak mata

Page 4 of 8
4. Di bawah ini yang benar tentang jalannya otak kecil, sumsum tulang belakang,
impuls atau rangsangan adalah …. sumsum lanjutan, otak besar
impuls→reseptor→saraf otak kecil, sumsum tulang belakang, otak
sensorik→saraf konektor→saraf besar, sumsum lanjutan
motorik→efektor→gerakan
6. Penghubung antara otak besar bagian
impuls→reseptor→saraf kanan dan kiri adalah ….
motorik→saraf konektor→saraf nodus Ranvier
sensorik→efektor→gerakan jembatan varol
korpus kolosum
reseptor→impuls→saraf selubung Mielin
sensorik→saraf konektor→saraf
motorik→efektor→gerakan 7. Otak manusia yang berfungsi untuk
menjaga keseimbangan tubuh adalah ….
reseptor→impuls→saraf cerebrum
motorik→saraf konektor→saraf cerebellum
sensorik→efektor→gerakan mesensealon
medulla oblongata
5. Jenis sel saraf yang menghubungkan
impuls dari reseptor ke otak/sumsum 8. Lapisan yang melindungi otak manusia
tulang belakang adalah saraf …. dari lapisan luar sampai lapisan dalam
sadar secara berurutan adalah ….
sensorik durameter, piameter, arachnoid
motorik durameter, arachnoid, piameter
konektor piameter, arachnoid, durameter
piameter, durameter, arachnoid
6. Jenis sel saraf yang menghubungkan
impuls dari otak/sumsum tulang 9. Berikut aktivitas manusia :
belakang ke efektor adalah saraf …. membaca buku
motorik mengedipkan mata ketika cahaya
sensorik silau
tak sadar tangan terkena setrika panas
konektor kiper menangkap bola

7. Di bawah ini jumlah pasang sel saraf tepi Gerak biasa ditunjukkan oleh nomor ….
yang benar adalah …. C. 1 dan 2
12 pasang dari otak D. 1 dan 4
31 pasang dari otak E. 2 dan 3
13 pasang dari sumsum tulang F. 2 dan 4
belakang
21 pasang dari sumsum tulang
belakang

8. Istilah cerebellum, medulla spinalis,


cerebrum, medulla oblongata secara
berturut-turut adalah ….
otak besar, otak kecil, sumsum
lanjutan, sumsum tulang belakang
otak besar, sumsum lanjutan, sumsum
tulang belakang, otak kecil

Page 5 of 8
44. Perhatikan gambar berikut! Perhatikan gambar telinga berikut untuk
menjawab soal no 47 dan 48!

Bagan di atas menunjukkan gerak ….


 biasa
 sadar
 refleks
 tak biasa

JJ. Ketika bermain bola, Ibrahimovic tidak


memakai sepatu. Ketika menggiring bola
 Bagian telinga yang ditunjukkan
tiba-tiba kakinya terkena ranting kering,
oleh nomor 4 adalah ….
seketika itu Ibrahimovic mengangkat
gendang telinga
kakinya secara spontan dan
tulang martil
mengucapkan Innalillahi wa innailahi
tulang landasan
rojiun. Gerak di atas setelah diterima
tulang sanggurdi
reseptor kulit kemudian disampaikan
langsung ke ….
otak besar  Bagian telinga yang ditunjukkan
oleh nomor 3 berfungsi untuk ….
otak kecil
menerima getaran suara
sumsum lanjutan
memperkuat suara yang masuk
sumsum tulang belakang
meneruskan suara ke telinga dalam
meneruskan rangsangan ke saraf korti
KK. Perhatikan gambar mata berikut ini!

 Perhatikan peta lidah menurut Hanig


berikut!

Daerah b menurut Hanig peka terhadap


Fungsi bagian mata yang ditunjukkan rasa ….
oleh huruf B adalah ….
b. asin
 meneruskan rangsangan ke otak
c. asam
 membiaskan cahaya yang masuk ke d. pahit
mata
e. manis
 memfokuskan cahaya yang masuk
agar jatuh tepat di retina
 mengatur banyak sedikitnya cahaya
yang masuk ke mata

Page 6 of 8
 Indera kulit memiliki reseptor khusus D. Perhatikan gambar penyakit
untuk menanggapi suatu rangsangan mata berikut!
tertentu. Reseptor untuk panas
ditanggapi oleh saraf ….
a. ruffini
b. paccini
c. krausse
d. meissner Penyakit mata di atas dapat ditolong
dengan kacamata berlensa ….
 Penyakit degeneratif pada sistem saraf positif
yang ditandai adanya gemetar, kekakuan negatif
otot, sulit berkedip adalah …. cekung
a. adison silindris
b. stroke
c. epilepsi E. Berikut ini beberapa adaptasi makhluk
d. parkinson hidup!
Anai-anai menjilati dubur induknya
 Perhatikan gambar penyakit mata Daun tanaman air lebar dan tipis
berikut! Kaki bebek berselaput
Mawar mengeluarkan aroma
wangi

Adaptasi fisiologi ditunjukkan nomor ….


B 1
C 2
D 3
E 4

JJJ. Rayap dapat mencerna kayu karena


memiliki enzim selulose yang di dapat
dari protozoa ….
A Euglena
B Amoeba
C Spyrogyra
D Flagellate
Nama penyakit mata di atas adalah ….
C. miopi KKK. Hewan cecak jika bertemu
D. emetrop dengan musuhnya akan melakukan
E. presbiopi kebiasaan autotomi yang bertujuan
untuk ….
F. hipermetropi
A bersembunyi
B melarikan diri
C menyerang musuh
D mengelabui musuh

Page 7 of 8
57. Perhatikan gambar ngengat (Biston 60. Perhatikan gambar cacing
betularia) berikut ini! Plathyhelmintes Sp. berikut ini!
Jika sebelum revolusi industri inggris, manakah pernyataan di bawah ini yang benar!
Populasi sayap cerah > populasi sayap gelap
Populasi sayap cerah < populasi sayap gelap
Populasi sayap gelap dan cerah sama banyaknya
Populasi sayap gelap dan cerah sedikit dan menuju kepunahan

4. Di bawah ini yang bukan merupakan faktor yang mempengaruhi kelangsungan hidup makhluk
hidup adalah ….
adaptasi
lingkungan
kemampuan membela diri
kemampuan berkembangbiak

5. Berikut macam-macam perkembangbiakan secara vegetatif!


Merunduk
Mencangkok
Tunas
Fragmentasi
Okulasi

Vegetatif alami ditunjukkan oleh nomor


….
E. 1 dan 2
F. 2 dan 3
G. 3 dan 4
H. 4 dan 5
Tiga macam cara perkembangbiakan cacing di atas digolongkan ke dalam perkembangbiakan ….
W. vegetative - fragmentasi
X. generative – fragmentasi
Y. vegetative – membelah diri
Z. generative – membelah diri

LKS ALAT INDERA MANUSIA

LEMBAR KERJA SISWA


Satuan Pendidikan    : SMP Negeri 2 Ngawi
Mata Pelajaran          : IPA-Biologi
KelasSemester            : IX / 1 (One)
etensi Dasar     : 1.3 Mendeskripsikan system koordinasi
                                 dan alat indera pada manusia dan
                                 hubungannya dengan kesehatan
 

Nama               : ….................................. Group         : …..................................


Kelas               : ….................................. Tanggal      : …………………………
    
Topik               : Alat Indera
Tujuan             : Memahami struktur dan mekanisme kerja mata, telinga, kulit dan Lidah.
A.  Amati gambar mata berikut ini, beri nama bagian-bagian yang ditunjuk pada gambar!

            
No Bagian-bagian Mata Fungsi
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
2. Jelaskan mekanisme kerja mata.

B.  Amati gambar telinga berikut ini, beri nama bagian-bagian yang ditunjuk pada
gambar!
1. Jelaskan fungsi masing-masing bagian.
No Bagian-bagian Telinga Fungsi
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

2. Jelaskan mekanisme kerja telinga!

C.    1. Amati diagram kulit di bawah ini


1. Tuliskan nama bagian-bagiannya serta fungsinya fungsi masing-masing bagian.

2. Jelaskan mekanisme kerja kulit sebagai alat indera.                       

D.    Amati gambar lidah berikut, tuliskan nama bagian-bagian yang ditunjuk pada
gambar!
  

No Bagian-bagian Lidah Fungsi


1
2
3
4

2. Jelaskan mekanisme kerja lidah sebagai alat indera

D. Kesimpulan 

    ..................................................................................................................................................
...........
    ..................................................................................................................................................
...........

FUNGSI ALAT INDERA SECARA UMUM


Kerjakan di HVS kamu!

No Alat indera Fungsi


1
2
3
4
5

INDERA PENGECAP
Tuliskan bagian yang peka terhadap rasa di lidah pada HVS kamu!

Tuliskan perjalanan impuls rasa pada lidah!

Senyawa kimia→............→..............→............
Reseptor yang ada pada lidah adalah ......

INDERA PERABA
Tuliskan bagian dari kulit termasuk NAMA reseptornya!

 
 
INDERA PENDENGARAN
Tuliskan bagian yang ditunjuk pada kertas HVS kamu!
 
 
Tuliskan perjalanan impuls pendengaran kita!
Gelombang suara → daun telinga → 1........ →2....... → 3......... → stapes→tingkap oval
→ skala vestibuli →4....... → skala timphani

INDERA PENGLIHATAN

 A
No Bagian mata Fungsi
1 Kornea
2 Pupil
3 Iris
4 Retina
5 Cones cell
6 Rods cell

B
         Gambar A kelainan mata ...
         Gambar B kelainan mata ...
         Mata dengan kelengkungan permukaan kornea atau lensa yang tidak rata disebut
... .
         Cairan yang mengisi antara kornea dan pupil disebut .....
         Cairan yang mengisi antara lensa dan retina disebut .....
         Kelenjar yang menghasilkan air mata disebut ....
         Saraf tepi kranial yang meneruskan cahaya pada retina adalah ....

INDERA PENGLIHATAN
Tuliskan bagian dari mata berikut ini di HVS kamu!

 
INDERA PENGLIHATAN
Tuliskan fungsi dari bagian mata di HVS kamu!
No Bagian mata Fungsi
1 Kornea
2 Pupil
3 Iris
4 Retina
5 Cones cell
6 Rods cell

 
Tuliskan mekanisme perjalanan impuls pada mata di HVS kamu!
Rangsang cahaya → 5........ → 6.......... → 7........ → 8......... → 9........ → cones cell and
rods cell → 10....... →11.......

Anda mungkin juga menyukai