KaliDIBAGIKAN
Sistem Reproduksi Pada Manusia (Biologi SMP/ MTs Kelas IX) ✓ Dengan mempelajari bab ini
diharapkan kita dapat menjelaskan sistem reproduksi dan penyakit yang berkaitan dengan
sistem reproduksi pada manusia. Hal yang kan dipelajari pada bab ini antara lain membahas
tentang:
3. Proses Reproduksi;
orang dewasa. Fungsinya adalah penghasil sel sperma, yang terdiri dari : a). tubulus seminiferus
yang merupakan saluran tempat pembentukan sel sperma, b). sel leydig sebagai penghasil
2). Skrotum, yaitu kantong pembungkus testis yang letaknya di luar rongga perut pada bagian
bawah yang memiliki fungsi adalah sebagai tempat bergantungnya testis dan untuk mengatur
4). Vasa deferensia yaitu saluran pengeluaran cairan sperma menuju ke uretra.
5). Kelenjar prostat yaitu kelenjar penghasil cairan semen yang mempunyai fungsi adalah untuk
melindungi sperma dari kondisi asam pada saat berada pada saluran reproduksi wanita.
sperma ke dalam organ reproduksi wanita. Bagian penis terdiri dari 2 bagian antara lain batang
1) Vulva. Adalah daerah yang menyelubungi vagina yang terdiri dari mons pubis, labia mayor
(bibir besar), labia minor (bibir kecil), klitoris, daerah ujung vagina, dan saluran kemih.
2). Vagina. Merupakan saluran yang elastis yang mempunyai panjang 8-10 cm dan berakhir
pada rahim. Vagina yaitu tempat saluran jalan lahir untuk bayi dan juga merupakan tempat
3). Serviks. Dikenal juga dengan sebutan mulut rahim. Letak serviks adalah pada bagian
terdepan rahim dan juga menonjol ke dalam vagina sehingga berhubungan dengan vagina.
Artikel yang terkait dengan judul :Sistem Reproduksi Pada Manusia (Biologi SMP/ MTs
Kelas IX)
Jamur (Fungi) : Ciri-ciri dan Klasifikasi Jamur (Materi Pelajaran Biologi
SMA/ MA Kelas 10)Jamur (Fungi) : Ciri-ciri dan Klasifikasi Jamur ( ...
4). Rahim (uterus) yaitu tempat tumbuh dan berkemmbangnya embrio sampai dengan menjadi
janin (bayi). Pada ujung rahim terdapat serviks (mulut rahim) yang berhubungan dengan vagina.
5). Ovarium (indung telur) berjumlah sepasang yang berfungsi sebagai penghasil sel telur
6). Oviduk (saluran telur) adalah sebagai tempat belangsungnya proses fertilisasi (pembuahan).
a. Gonorhea adalah merupakan infeksi yang terjadi pada saluran kelamin yang disesabkan oleh
b. Sifilis, adalah disebabkan oleh suatu bakteri yang disebut bakteri treponema pallidum.
Penyakit ini terlihat dengan ditandai dengan adabnya luka yang tidak sakit pada organ
reproduksi. Infeksi yang terus dapat berlanjut sehingga dapat menyebar ke bagian tubuh yang
c. Klamidia di awali dengan keputihan dan nteri pada saat buang air kecil dan disebabkan oleh
d. Kanker prostat yaitu kanker yang menyerang kelenjar prostst dan dapat menimbulkan
kemandulan.
g. AIDS (acquired immune deficiency syndrome) yaitu yang menyerang sistem kekebalan tubuh
manusia dan disebabkan oleh HIV (human immunodeficiency virus). AIDS dapat ditularkan
melewati hubungan seksual, jarum suntik yang tercemar, darah dan dari ibu ke anaknya melalui
plasenta.
3. Proses Reproduksi
Setelah sel telur masak dilepas ovarium (disebut proses ovulasi) menuju ke oviduk untuk
dibuahi. Apabila sel telur yang dilepas ke oviduk tidak dibuahi maka sel telur akan keluar
melewati vagina bersama luruhan dinding rahim. Peristiwa ini dikenal sebagi menstrusasi.
Apabila sel telur di dalam ovarium bertemu dengan sel sperma, maka akan jadi suatu proses
pembuahan (fertilisasi) dan akan terbentuk zigot. Kemudian zigot akan mengalami pembelahan
terus menerus membentu embrio danmelekat pada dinding rahim (proses implantasi). Embrio
akan tumbuh dan berkembang di rahim menjadi janin. Kemudian janin akan mendapatkan
Pekembangan embrio yaitu:
- usia 8 minggu, sudah terbentuk janin yang mirip dengan bayi, mulai terlihat tangan, jari,
- usia 10 minggu, panjang janin sekitar 6 cm dan sudah terlihat seperti bayi. Ukuran dari
- usia 16 minggu, panjang janin mencapai 40 cm dan mempunyai organ tubuh yang sudah
lengkap.
- pada usia 40 minggu, janin telah siap untuk dilahirkan. Selama dalam rahim, bayi mendapat
Siklus menstruasi yaitu:
Fase menstruasi : berlangsung selama sekitar 5 hari. Darah yang keluar banyaknya
sekitar 50 sampai dengan 150 ml.
Fase pra ovulasi (poliferasi) : hormon pembebas gonadotropin yang dikeluarkan
hipotalamus yang akan memacu hipofise untuk mengeluarkan FSH (folikel stimulating hormon),
lalu FSH akan memacu pematangan folikel dan akan stimulus/ merangsang folikel untuk
mengeluarkan hormon esterogen.
Fase ovulasi : terjadi pada hari ke 14 akibatnya adanya peningkatan LH (luternizing
hormon) merangsang pelepasan oosit sekunder dari folikel (ovulasi).
Fase pasca ovulasi, berlangsung selama 14 hari sebelum menstruasi berikutnya.
Sistem reproduksi pada manusia di awali dengan proses pembentukan sel-sel gamet (dikenal
sebagai gametogenesis) yang dibedakan menjadi spermatogenesis dan oogenesis. Pada proses
testis. Proses pembentukan sel telur (oogenesis) terjadi di bagian sistem reproduksi wanita
yaitu ovarium.
Proses pembentukan sel kelamin melalui pembelahan meiosis, sedangkan pembentuukan sel
Seperti halnya makhluk hidup yang lain, manusia melakukan reproduksi untuk
melestarikan keturunannya. Organ reproduksi adalah organ yang digunakan dalam
proses reproduksi pada manusia.
1. Penis
Penis adalah organ reproduksi luar pada pria yang berfungsi sebagai organ kopulasi,
yaitu organ yang digunakan untuk pengeluaran sperma saat fertilisasi berlangsung.
Organ reproduksi ini memiliki bentuk silindris dengan panjang bervariasi dan terletak di
antara kedua paha.
Penis bersifat elastis, karena tersusun atas jaringan-jaringan otot, jaringan lembut
spons, jaringan syaraf, dan juga pembuhluh darah.
Penis tersusun atas tiga rongga yang berisi jaringan erektil yang menyerupai spons.
Ketiga rongga pada penis tersebut sebagai berikut.
2. Skrotum
Skrotum merupakan sepasang kantung berkulit tipis yang berfungsi untuk melindungi
testis dan sebagai pengatur suhu testis agar tetap stabil.
Di dalam skrotum terdapat serat-serat otot yang disebut otot kremaster, sebagai
pengatur suhu lingkungan testis.
Skrotum kanan dan kiri dibatasi oleh sekat yang berupa jaringan ikat dan otot polos
(otot dartos), yang menjadikan skrotum dapat mengendur dan mengerut.
Di saat cuaca panas, skrotum akan mengendur, sehingga luas permukaan skrotum
menjadi meningkat yang mengakibatkan panas dapat dikeluarkan.
Sebaliknya, pada saat cuaca dingin, skrotum akan mengerut dan menyebabkan testis
tertarik ke dekat tubuh, sehingga menjadi lebih hangat.
1. Testis
Testis adalah organ reproduksi yang berfungsi untuk memproduksi sperma dan
hormon testosteron, terletak di dalam skrotum atau kantung sperma.
Lapisan terluar tertis adalah tunika vaginalis, pada bagian ini terdapat lapisan tunika
albuginea, yang membagi testis menjadi lobus-lobus.
Sedangkan lapisan paling dalam testis adalah tunika vaskulata, yang berisi pembuluh
darah dan jaringan penyambung halus.
Pada jaringan epitelium testis, terdapat sel-sel induk sperma yang dinamakan
spermatogonium.
2. Epididimis
Epididimis berfungsi untuk menyimpan spermatozoa dan pematangan spermatozoa
(maturasi). Organ ini adalah saluran halus berkelok-kelok yang berada didalam skrotum
dan keluar dari kedua testis.
Epididimis terbentuk atas tiga bagian, yaitu caput, corpus dan cauda. Proses
pematangan spermatozoa kurang lebih selama 12 hari dan akan dikeluarkan ketika
terjadi ejakulasi.
3. Vas Deferens
Vas deferens merupakan sepasang saluran lanjutan dari epididimis yang
menghubungkan testis dan kantong sperma. Bagian ujung saluran vas deferens
terletak di dalam kelenjar prostat.
4. Uretra
Uretra adalah saluran yang akan dilewati sperma sebelum sperma dikeluarkan dari
tubuh. Organ ini adalah saluran pembuang, baik pada sistem eksresi maupun sistem
seksual.
5. Kelenjar Prostat
Kelenjar ini berfungsi menghasilkan cairan seperti susu yang bersifat basa untuk
menetralisir keasaman vagina, melindungi spermatozoa terhadap tekanan pada uretra
dan vagina.
1. Vulva
Vulva adalah celah paling luar dari organ kelamin wanita, banyak mengandung sensor
syaraf dan stimulasi.
Organ ini terdiri dari beberapa struktur utama, yaitu mons pubis, labium mayor dan
labium minor, klitoris, saluran uretra, saluran vagina, dan himen atau selaput dara.
2. Klitoris
Klitoris merupakan organ erektil atau pusat rangsangan pada wanita. Pada klitoris
terdapat banyak pembuluh darah dan ujung-ujung saraf perasa.
Baca juga : Gangguan dan Penyakit Sistem Reproduksi Manusia serta Penjelasannya.
Klirotis dapat memanjang dan ereksi seperti penis, ada yang dapat menonjol ke
permukaan dan bahkan ada yang masuk ke dalam.
3. Labium Mayor
Bibir kemaluan pada organ reproduksi wanita dibagi menjadi dua, yaitu labium mayora
dan labium minor.
Labium mayor adalah bibir luar dari vagina. Labium mayor berbentuk lipatan kulit
melengkung yang tebal berlapiskan lemak dan jaringan ikat.
Bagian luar dari labium mayor merupakan kulit biasa yang biasanya ditumbuhi
rambut. Pada labium mayor banyak terdapat pembuluh darah, saraf, dan otot,
sehingga tampak berwarna merah dan lebih sensitif.
4. Labium Minor
Labium minor merupakan sepasang lipatan kulit yang halus dan tipis, tidak dilapisi
lemak terletak di bagian dalam, di bawah labia mayora. Fungsi labium minor adalah
untuk saluran urine dan pembukaan kelenjar bartholin.
1. Ovarium
Ovarium disebut juga indung telur merupakan kelenjar yang berjumlah sepasang
berbentuk seperti almond, berwarna putih keruh, berfungsi menghasilkan sel telur
(ovum).
Selain menghasilkan sel telur, ovarium juga berfungsi untuk menghasilkan hormon
estrogen dan hormon progesteron.
Ovarium terletak di rongga perut, di daerah pinggang kiri dan kanan. Ovarium
diselubungi oleh kapsul pelindung dan mengandung beberapa folikel, dimana setiap
folikel mengandung satu sel telur.
Sel telur yang telah masak akan lepas dari ovarium. Peristiwa pelepasan sel telur
tersebut dinamakan ovulasi.
2. Oviduk
Oviduk (tuba falopi) berjumlah sepasang dan berfungsi untuk menggerakkan ovum ke
arah rahim dengan gerakan peristaltik.
Oviduk juga berfungsi sebagai tempat fertilisasi atau pembuahan. Ujung oviduk
berbentuk corong berjumbai-jumbai atau dikenal dengan istilah fimbrae. Fimbrae ini
berfungsi untuk menangkap ovum yang dilepaskan oleh ovarium.
3. Rahim
Rahim atau uterus adalah tempat berkembangnya embrio. Rahim akan menyediakan
tempat yang nyaman untuk pertumbuhan dan perkembangan janin selama kehamilan.
Manusia memiliki rahim bertipe simpleks, artinya hanya mempunyai satu ruangan.
Dinding rahim terdiri atas tiga lapisan, yaitu perimetrium, miometrium, dan
endometrium. Endometrium menghasilkan banyak lendir dan mengandung banyak
pembuluh darah.
Dinding vagina akan semakin menebal seiring dengan bertambahnya usia wanita.
Fungsi utama vagina adalah tempat penyaluran sperma.
Selain itu, vagina juga berfungsi sebagai tempat pengeluaran darah menstruasi dan
tempat jalannya lahir.
Fungsi Spermatogenesis
Fungsi spermatogenesis adalah untuk menghasilkan sel sperma yang efektif mampu
membuahi sel telur (ovum) sehingga terbentuk zigot. Zigot tersebut nantinya akan
berkembang menjadi janin.
Pada tubulus seminiferus terdapat dinding yang terlapisi oleh sel germinal yang
disebut spermatogonium.
Setelah itu, sperma akan pindah ke epididimis untuk disimpan sementara. Kemudian
dari epididimis, sperma bergerak lagi ke vas deferens untuk bercampur dengan air
mani.
Faktor Spermatogenesis
Beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya spermatogenesis, antara lain sebagai
berikut.
Perubahan suhu.
Kekurangan gizi
Paparan obat kuat
Pemakaian alkohol
Perubahan kadar hormon testosteron
Kerusakan DNA pada sperma
Gambar spermatogenesis
Penjelasan skema tahap spermatogenesis :
Sperma sendiri merupakan sel kelamin laki-laki. Sperma yang sudah matang terdiri
dari tiga bagian, yaitu kepala yang berbentuk oval, badan, dan ekor yang panjang.
1. LH (Luteinizing Hormone)
LH (Luteinizing Hormone) adalah hormon yang merangsang sel Leydig untuk
menghasilkan hormon testosteron. Pada masa pubertas, maka testosteron memacu
tumbuhnya sifat kelamin sekunder.
3. Hormon Testosteron
Hormon testosteron adalah hormon yang dihasilkan oleh testis. Hormon ini berfungsi
merangsang perkembangan organ seks primer pada saat embrio dan mendorong
spermatogenesis.
Sel-sel kelamin yang dibentuk pria disebut sel sperma (spermatozoa), sedangkan sel
kelamin yang dibentuk oleh seorang wanita dinamakan sel telur (ovum).
A. Pengertian Oogenesis
Oogenesis adalah proses pembentukan dan perkembangan sel telur atau ovum.
Proses oogenesis terjadi di dalam ovarium.
Siklus oogenesis dimulai sejak bayi masih berada di dalam kandungan, ketika organ
kelamin sudah terbentuk.
Ovum berisi satu set DNA haploid (n) dan mengandung 23 kromosom yang diperlukan
sebagai kode penentu sifat dan fisik dari keturunannya.
Pada saat bertemu dengan gamet jantan (sperma) yang juga berisi satu set DNA
haploid (n), maka akan terbentuk sebuah zigot yang selanjutnya berkemban menjadi
embrio dan janin.
Ovum adalah istilah jamak untuk sel telur yang jumlahnya banyak, sedangkan istilah
satu sel telur disebut oosit.
B. Tahapan Oogenesis
Oogenesis sebenarnya sudah terjadi sejak bayi masih berusia 5 bulan dalam
kandungan. Proses oogenesis berlanjut hingga oosit primer membelah secara
meiosis pada saat bayi berusia 6 bulan.
Akan tetapi proses ini tidak dilanjutkan sehingga oosit primer dalam keadaan dorman
(istirahat). Di dalam ovarium terdapat sel induk telur yang dinamakan oogonium.
Oogonium merupakan sel induk dari sel telur yang terdapat pada sel folikel yang ada
dalam ovarium.
Sel-sel oogonium bersifat diploid (2n) yang selanjutnya akan mengalami pembelahan
secara mitosis menjadi oosit primer yang juga bersifat haploid (2n).
Setelah bayi dilahirkan, di dalam ovariumnya mengandung 1 hingga 2 juta oosit primer.
Seiring berjalannya waktu, oosit primer yang dihasilkan mengalami kematian setiap
harinya.
Satu sel yang berukuran besar dinamakan oosit sekunder, sedangkan sel yang lain
dengan ukuran lebih kecil dinamakan badan kutub primer.
Pada fase berikutnya, oosit sekunder akan melanjutkan pada fase meiosis II. Fase ini
dilakukan apabila ada fertilisasi.
Indikasinya, oosit sekunder membelah menjadi dua sel, yakni satu berukuran besar dan
satu berukuran lebih kecil.
Sel yang berukuran besar di namakan ootid, sementara sel berukuran kecil dinamakan
badan kutub sekunder.
Secara bersamaan, badan kutub primer juga membelah menjadi dua. Oleh karenanya,
fase meiosis II menghasilkan satu ootid dan tiga badan kutub sekunder.
Kemudian, satu ootid yang dihasilkan tersebut berkembang menjadi sel telur (ovum)
yang matang. Sementara itu, badan kutub hancur atau palosit (mengalami kematian).
Gambar proses oogenesis
Peristiwa pengeluaran sel telur dikenal dengan ovulasi. Setiap ovulasi hanya memiliki
satu sel telur yang matang sehingga dapat hidup selama 24 jam.
Apabila sel telur yang matang tersebut tidak dibuahi, maka sel telur akan mati dan
luruh bersama dinding rahim pada awal siklus menstruasi.
Menstruasi merupakan suatu keadaan keluarnya darah, cairan jaringan, lendir, dan sel-
sel epitel yang menyusun dinding rahim. Apabila seorang perempuan mengalami
menstruasi, maka akan keluar darah melalui organ vitalnya.
Menstruasi atau haid menjadi penanda seorang wanita memasuki usia pubertas,
antara usia 11 sampai dengan 14 tahun.
Meskipun terjadi secara periodik, akan ada masa dimana seorang wanita akan berhenti
menstruasi karena sudah tidak lagi memproduksi sel telur.
Proses menstruasi terjadi dikarenakan sel telur pada organ wanita tidak dibuahi. Hal
ini menyebabkan endometrium atau lapisan dinding rahim yang menebal menjadi
luruh.
Apabila waktu luruh lapisan dinding rahim telah tiba, maka akan mengeluarkan darah
melalui saluran reproduksi wanita.
A. Fase-fase Menstruasi
Menstruasi pada wanita terbagi ke dalam empat fase, yaitu fase mentruasi (hari 1
sampai 5), fase folikular (hari 1 sampai 13), fase ovulasi (hari 14), dan fase luteal (hari
15 sampai 28).
Menurunnya kadar estrogen dan progesteron ini menyebabkan lepasnya ovum dari
dinding rahim (endometrium) yang disertai meluruhnya endometrium tersebut,
sehingga terjadi pendarahan.
Efek psikis dari menurunnya hormon estrogen adalah wanita menjadi sensitif dan
mudah marah selama menstruasi berlangsung.
Fase menstruasi ini berlangsung selama kurang lebih lima hari. Banyaknya darah yang
keluar selama masa menstruasi berkisar antara 30 – 40 ml tiap hari.
Darah menstruasi akan keluar lebih banyak pada hari pertama hingga ketiga. Pada
rentang waktu tersebut, biasanya wanita akan mengalami nyeri perut.
Nyeri di bagian perut ini disebabkan karena konstraksi pada rahim akibat peningkatan
hormon prostaglandin selama berlangsungnya menstruasi.
Kontraksi yang kuat pada rahim dapat menyebabkan suplai oksigen ke organ tersebut
tidak berjalan lancar.
Kurangnya asupan oksigen ini yang menyebabkan kram atau nyeri perut selama
menstruasi. Sebenarnya kontraksi ini juga berperan dalam mendorong
meluruhnya endometrium keluar menjadi darah menstruasi.
Pada saat terjadi penurunan hormon estrogen dan progesteron, maka di waktu yang
sama, hormon perangsang folikel (FSH) mulai meningkat dan memancing
perkembangan folikel (kantong indung telur) baru di dalam ovarium.
Akan tetapi, dari beberapa folikel yang berkembang tersebut, hanya ada satu folikel
yang terus berkembang akan memproduksi estrogen.
2. Fase Folikular
Fase folikular merupakan langkah untuk pemulihan dari fase menstruasi yang pertama.
Fase folikular ditandai dengan pelepasan hormon Follicle Stimulating Hormone (FSH)
oleh kelenjar hipofisis yang terletak di otak. Hormon FSH akan merangsang sel-sel telur
dalam ovarium untuk tumbuh dan matang.
Sel telur akan matang di dalam kantung yang disebut folikel. Sel telur akan mencapai
kematangan pada hari ketiga belas.
Pada saat sel telur matang, folikel mengeluarkan hormon estrogen yang merangsang
rahim untuk membentuk kembali lapisan pembuluh darah dan jaringan lunak baru
yang disebut endometrium.
Fase folikuler dimulai dari hari pertama sampai dengan hari ketiga belas selama siklus
menstruasi.
3. Fase Ovulasi
Fase ovulasi terjadi pada hari ke-14. Pada fase ini, otak akan memerintah
hormon Luteinizing Hormone (LH) untuk melepaskan sel telur yang sudah matang dari
folikel ke saluran tuba (tuba fallopi) dan akan bertahan selama 24 jam.
4. Fase Luteal
Fase terakhir dari siklus menstruasi adalah fase luetal. Fase ini terjadi pada hari kelima
belas sampai dengan siklus menstruasi terakhir.
Pada fase ini, bekas folikel yang telah ditinggalkan sel telur pada masa ovukasi akan
membentuk korpus luteum yang menghasilkan hormon progesteron.
Pada fase luteal, hormon estrogen akan mengalami penurunan dan sebagai gantinya
tubuh mulai memproduksi progesteron.
Hormon progesteron merupakan hormon anti kecemasan alami, sehingga wanita akan
berada pada suasana perasaan yang lebih stabil dibanding fase ovulasi.
Trimester Pertama
Trimester pertama berlangsung dari minggu pertama sampai minggu ke-13 masa
kehamilan. Pada trimeter pertama, perubahan pada ibu belum terlihat jelas.
Akan tetapi, terjadi perubahan besar dalam tubuhnya, misalnya peningkatan kadar
hormon estrogen dan progesteron.
Rahim mulai mendukung untuk pertumbuhan janin dan plasenta. Tubuh juga akan
meningkatkan supai darah untum membawa oksgen dan nutrisi ke janin yang sedang
berkembang.
Selama trimester pertama, ibu harus menjaga kondisi tubuhnya, karena janin mudah
mengalami keguguran.
4. Embrio sudah dapat disebut janin, yang terlekat pada tali pusar dengan
terhubung plasenta dan terlindungi oleh kantong ketuban (amnion).
6. Otot, tulang belakang, tulang rusuk, lengan, dan jari mulai terbentuk.
7. Janin sudah dapat menggerakkan lengan dan kaki, serta mampu memutar
kepala.
8. Pada akhir trimester pertama, janin terlihat seperti miniatur manusia, jenis
kelamin sudah tampak, dan detak jantung dapat dideteksi.
Trimester Kedua
Trimester kedua berlangsung dari minggu ke-13 sampai dengan minggu ke-27.
Trimestrer kedua merupakan periode yang dirasakan paling nyaman oleh ibu hamil,
karena kegelisahan gejala kehamilan awal sudah hilang.
Perut ibu akam mulai terlihat membesar seiring pertumbuhan rahim yang lebih cepat
dari sebelumnya.
Pada trimester kedua ini, ibu dapat merasakan janin mulai bergerak, bahkan janin
dapat mendengar dan mengenali suara ibunya. Jenis kelamin janin juga sudah dapat
dideteksi secara lebih jelas.
1. Janin berukuran 10 cm, berat badan 0,5 kg, dan janin sudah terlihat seperti
bayi.
2. Jari tangan dan jari kaki sudah terbentuk, bagian ujung jari sudah tumbuh
kuku.
Trimester Ketiga
Trimester ketiga berlangsung mulai dari minggu ke-28 sampai dengan masa kelahiran
bayi. Pada periode ini, janin sudah bisa membuka dan menutupo mata, mendendang,
meregangkan badan, dan bahkan merespon cahaya.
Ketia memasuki bulan kedelapan, pertumbuhan otak janin akan berlangung lebih
cepat. Sedangkan bulan kesembilan, paru-paru sudah siap untuk berespirasi sendiri.
Sakus Vitenalus
Sakus vitenalus (kantung kuning telur) terletak di antara amnion dan plasenta,
merupakan tempat keluarnya sel-sel darah merah dan pembuluh darah yang pertama.
Amnion
Amnion merupakan selaput pelindung embrio. Dinding amnion menghasilkan getah
berupa air ketuban yang berfungsi sebagai berikut.
Korion
Korion adalah selaput yang terdapat di luar amnion. Korion dan alantois akan tumbuh
keluar membentuk jonjot dan berhubungan dengan dinding rahim. Jonjot-jonjot korion
menempel pada dinding rahim.
Alantois
Alantois terletak di dalam tali pusar, berfungsi menghubungkan sirkulasi embrio
dengan plasenta.
Plasenta dengan embrio dihubungkan oleh tali pusar. Di dalam tali pusar terdapat dua
buah pembuluh nadi dan sebuah pembuluh balik yang berhubungan dengan
pembuluh-pembuluh darah dalam plasenta.
Zat makanan dan oksigen dari pembuluh darah ibu dialirkan melalui plasenta ke tali
pusar, selanjutnya ke pembuluh darah embrio.
Baca juga : Ciri-ciri Pubertas Pada Remaja Pria dan Wanita Beserta Penjelasannya.
Sedangkan zat sisa dan karbondioksida dari pembuluh darah embrio dikeluarkan
melalui tali pusar menuju plasenta dan akhirnya dialirkan ke pembuluh darah ibu.
Tujuan:
1. Mendeskripsikan bagian organ dan fungsi sistem ekskresi pada manusia
Langkah kerja:
A B
2.
3.
4.
2.
3.
4.
LKS 2: PROSES PEMBENTUKAN URINE PADA ORGAN GINJAL MANUSIA
Tujuan:
Menjelaskan proses pembentukan urine pada organ ginjal manusia
Langkah kerja:
1. Perhatikan gambar proses pembentukan urine beikut ini:
2. Jelaskan proses pembentukan urine pada organ ginjal manusia! (pada gambar 1 )
3. Jelaskan sistem urinaria pada manusia ! ( pada gambar 2 )
Tujuan:
Menyebutkan macam-macam penyakit pada organ ginjal manusia, penyebab dan
pencegahannya.
Isilah tabel berikut dengan macam-macam penyakit pada organ ginjal manusia dengan
gejala dan penyebabnya!
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Jelaskan pentingnya menjaga kesehatan organ ginjal pada sistem ekskresi manusia!
BAB 2
Nama: ............................................ Kelas:........................
Reproduksi bertujuan agar mahluk hidup dapat mempertahankan kelangsungan jenisnya. Sistem reproduksi manusia
disusun oleh organ-organ reproduksi.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
PENYAKIT MENULAR SEKSUAL
Lengkapi penyebab dan gejala penyakit menular seksual yang ada di tabel.
12 Kencing nanah
(gonorrhoea)
14 AIDS
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
A. Tes isian
B. Tes Identifikasi
1. Perhatikan alat kelamin wanita di bawah ini :
3
2
5
1
6 4
5 Uterus / rahim 1
1. Tuliskan nama dan fungsi masing-masing bagian yang telah diberi label
a. Jenis neuron apakah yang ditunjukkan pada gambar di atas?
C. Kesimpulan:
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………..
Tujuan : Memahami alur impulse gerak reflek dan gerak biasa
Langkah Kerja
A. Amatilah alur impuls gerak reflex dan gerak biasa di bawah ini.
B. Analisa
1. Adakah perbedaan alur impuls antara gerak reflex dengan gerak biasa?
C. Kesimpulan
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………….
1. Tuliskan hasil pengamatanmu sesuai nomor bagian dan fungsinya di dalam table.
5
6
C. Kesimpulan
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………….
LEMBAR KERJA SISWA
Tujuan :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
1. Neuron Sensorik
2. Neuron Asosiasi
3. Neuron Motorik
1. Otak
Keterangan :
1. ……………………..
2. ……………………..
3. ………………………
4. ……………………..
5. ……………………
1. ……………………..
2. ……………………..
3. ………………………
4. ……………………..
5. ……………………..
6. ……………………..
7. ……………………..
8. ……………………..
2. Selaput yang membungkus otak disebut …………… yang dibagi menjadi 3 bagian
yaitu lapisan terluar ………………, lapisan tengah yang membentuk sarang laba-laba
………………… dan lapisan dalam yang melekat pada otak …………..
4. Pengatur keseimbangan tubuh dan sebagai pusat koordinasi kerja otot ketika
bergerak merupakan fungsi dari ……………………….. yang terdiri atas dua bagian yaitu
bagian kiri dan bagian kanan. Ketika bagian tersebut dihubungkan oleh ………………
Sumsum tulang belakang terdiri atas 2 bagian, yaitu bagian dalam yang berwarna ………………
berisi …………………………………………………. Sedangkan bagian luar berwarna putih yang berisi
……………………
BAB 8
Bagaimanakah sistem saraf mengendalihan tubuh kita dan bagaimana pula sistem saraf
pada hewan tertentu?
PENDAHULUAN :
Di dalam tubuh manusia terdapat sistem koordinasi yang mengatur agar sistem organ dapat
bekerja secara serasi saling menunjang. Sistem koordinasi meliputi sistem saraf, endokrin
(hormon) dan indera. Perbedaan pokok terletak pada pengaruh kerjanya.
Sistem saraf meliputi sistem saraf pusat dan saraf tepi. Macam-macam kelenjar endokrin
pada tubuh manusia antara lain hipofisis, tiroid, paratiroid, timus, pankreas, adrenal,
ovarium dan testis.
Sistem koordinasi yang dimiliki oleh hewan meliputi sistem saraf serta indera dan sistem
endokrin. Sistem saraf pada hewan avertebrata yang paling sederhana dijumpai pada
Coelenterate, yaitu sistem saraf difus (tersebar). Pada cacing Planaria memiliki sistem saraf
pusat dan sistem saraf tepi, sedangkan pada Arthropoda sistem saraf pusat dan sistem
saraf tepi membentuk ganglion.
KEGIATAN 1
- Mikroskop
Prosedur :
a. Susunan saraf pusat pada manusia terdiri atas otak dan sumsum tulang belakang.
Pada sumsum tulang belakang terdapat 31 pasang urat saraf yang dapat dibeclakan
menjadi 5 kelompok. Tuliskan masing-masing kelompok tersebut beserta pangan urat
sarafnya.
b. Sistem saraf otonom merupakan sistem yang mengendalikan gerak organ-organ tubuh
yang bekerja, secara otomatis. Misalnya denyut jantung, gerak otot polos pada organ dalam
serta perubahan pupil. Saraf otonom tersusun atas saraf simpatik dan saraf parasimpatik.
Tuliskan saraf simpatik dan saraf parasimpatik yang mengatur organ-organ berikut ini :
a. mata
d. jantung
e. paru-paru
f. lambung
2. Amatilah sel saraf manusia pada mikroslaid dengan menggunakan mikroskop.
Gambarlah sebuah sel saraf dan beri keterangan bagian-bagiannya!
Tujuan : 1. Mengetahui bahwa gerak refleks melalui sumsum tulang belakang,
2. statif
5. katak
Prosedur :
2. Untuk menunjukkan bahwa dalam percobaan ini otak tidak diperlukan, kepala katak
dapat dipotong
3. Jepitlah bagian rahang bawah dan gantungkan pada penyangga/statif seperti pada
gambar.
Buatlah rangsangan pada salah satu kakinya dengan memasukkan ke dalam gelas kimia
yang berisi asam cuka
Asam cuka
a. Jelaskan refleks yang terjadi dari dua perlakuan yang berbeda?
b. Mengapa dalam percobaan ini kulit katak diusahakan tetap basah?
Prosedur :
Prosedur :
- Carilah bagian yang disebut bintik kuning! Di bagian mana letaknya? Apa fungsinya?
- Carilah bagian yang disebut bintik buta! Di bagian mana letaknya? Apa fungsinya?
- Ada berapa macam otot penggerak bola mata? Tuliskan nama otot-otot tersebut dan
apa fungsinya masing-masing!
3. Tuliskan perjalanan rangsang getaran suara dari luar hingga ke alat indera
pendengaran!
Tujuan :
- larutan NaCI 10%, asam asetat M., larutan sukrosa 5% dan lart, kina sulfat 0,1%
1. Dengan menutup mata dan hidung, letakkan secara bergantian apel, kentang, jeruk
pada lidah. Apakah ketiganya?
2. Lakukan seperti percobaan diatas tanpa menutup hidung!
3. Dengan cotton bud, oleskan larutan NaCl 10% di seluruh permukaan lidah
4. Setelah berkumur bersih, lakukan seperti no. 3 dengan menggunakan larutan sukrosa,
larutan asam asetat dan kina sulfat secara bergantian.
5. Catat hasil pengamatan ke dalam tabel, buatlah peta pengecapan pada gambar lidah!
1. ujung
2. tepi depan
3. tepi belakang
4. pangkal lidah
1. Adakah perbedaan antara percobaan nomor 1 dan 2, apakah dengan menutup hidung
berpengaruh terhadap rasa dari bahan makanan tersebut?
2. Berdasarkan hasil pengamatan tersebut, apakah rasa larutan : NaCI, sukrosa, asam
asetat dan kina sulfat?
3. Apakah ditemukan dalam bagian lidah yang lama dapat merasakan lebih dari satu rasa
(misalnya manis dan asam), jelaskan mengapa demikian?
4. Bagaimana dengan rasa pedas? Apakah ada receptor khusus untuk rasa tersebut?
5. Buatlah kesimpulan tentang keterkaitan antara indera pembau dengan pengecap, dan
sertakan contoh dari pengalaman anda!
Kegiatan 5 : Sistem Endokrin (Hormon)
Tujuan :
Alat dan Bahan : Carta atau gambar kelenjar endokrin pada manusia
Prosedur :
pria :…………………………
b. b……………………………..
Noradrenalin
……………………………….
4.Tiroid
Tiroksin
1 Somatotrof
2 Tiroksin
3 Parathormon
4 Insulin
5 Antidiuritik hormon
Tindak Lanjut :
1. Buatlah bagan yang menunjukkan hubungan kerja antara sistem saraf dan hormon.
Bagaimana upaya agar kedua sistem tersebut selalu bekerja secara harmonis?
2. Pemberian hormon estrogen pada beberapa ternak (sapi, ayam) untuk memacu
pertumbuhannya, akhir-akhir ini sering dilakukan oleh peternak. Adakah dampak negatif
terhadap konsumen? Carilah informasi mengenai hal ini dan buatlah laporan secara tertulis!
c. Jelaskan perbedaan antara stimulans, depresan dan halusinogen, berikan contohnya
masing-masing
BAB III
SISTEM KOORDINASI (SARAF)
Standar Kompetensi :
Sistem koordinasi m eliputi sistem saraf, alat indera dan endokrin mengendalikan
aktivitas berbagai bagian tubuh. Sistem saraf yang meliputi saraf pusat dan saraf tepi
terdiri atas se l-sel saraf.
Kompetensi Dasar :
Siswa merahahami sistem koordinasi melalui percobaan interpretasi dan diskusi.
RANGKUMAN MATERI
SISTEM SARAF
Fungsi :
1. Mengetahui kejadian dan perubahan di sekitar, biasanya dilakukan meialui alat indera.
2. Mengendalikan tanggapan atau reaksi terhadap keadaan sekitar
3. Mengendalikan kerja organ tubu h.
3. SARAF TEPI
Fungsi : menghantar impuls dari dan ke pusat saraf.
Berdasarkan tempatnya, dibedakan atas :
Saraf krahial (saraf otak)
berasal dari otak
berjumlah 12 pasang, yaitu :
Bersifat sensorik : I, II, VIII
Bersifat motorik : III, IV, VI, XI, XII
Bersifat sensorik-motorik : V, VII, IX, X
NO. NAMA SARAF ASAL SARAF MENUJU KE
I. Olfaktorius selaput lendir hidung tidak ada
II. Opfikus retina mata tidak ada
III. Okulomotorius propioseptor bola mata otot penggerak bola mata.
perubah lensa mata,
penyempitan pupil
IV. Trochlcaris propioseptor bola mata otot lain penggerak bola
mata
V. Trigeminus gigi dan kulit muka otot pengunyah
VI. Abdusena propioseptor bola mata otot lain penggerak bola
mata
VII. Fasialis ujung pengecap lidah otot muka, kelenjar ludah
VIII. Audorius kokhlea dan saluran tengah tidak ada
lingkaran
IX. Glossofaringeus ujung pengecap lidah kelenjar parotis, otot penelan
belakang
NO. NAMA SARAF ASAL SARAF MENUJU KE
X. Vagus ujung saraf alat-alat dalam saraf parasimpatik ke
paru-paru, lambung aorta jantung, lambung, usus
halus; larinks, kerongkongan
XI. Spinal otot beilikat otot belikat
XII. Hipoglosal otot lidah otot lidah
Narkotika :
cara kerja, mempengaruhi saraf untuk menghi langkan rasa sakit dan penenang
digunakan untuk membantu penderita penyakit tertentu dan keperluan anestesi
disalahgunakan untuk menimbulkan efek halusinasi; hiperaktif, fly
contoh yang beredar di masyarakat, heroin, merijuana , kokain, ganja
pemakaian yang berkelanjutan dapat mengakibatkan kerusakan a lat respirasi,
gemetar terus menerus, kram perut, gangguan sistem saraf, bahkan kematian.
Alkohol :
disalahgunakan untuk menekan depresi, menimbulkan ra sa senang, bergairah
pemakaian secara teratur dan berkelanjutan dapat mengakibat kan kecanduan;
mengganggu sistem saraf, hilang kendali otot gerak, kehilangan kesadaran, denyut
jantung melemah, merusak hati, lambung, bagi wanita dapat menyebabkan kelahiran
cacat.
Barbitura :
sebagai obat penenang (sedativa)
jika disalahgunakan dapat menimbulkan adiksi fisiologi
Valium :
sebagai obat penekan rasa cemas dan menimbulkan rasa tenang
dapat menimbulkan adiksi fisiologis
Amfetamin :
sebagai obat perangsang mampu membuat seseorang tetap t erjaga
pemakaian yang berlebihan dapat menyebabkan mundu rnya kesehatan, karenaterjadi
kelelahan yang berlebihan.
LEMBAR KERJA SISWA (LKS)
KOORDINASI ORGAN-ORGAN TUBUH
Pendahuluan :
Kerja anggota tubuh adalah dalam keadaan terkoordinasi dengan baik. Organ yang
berperan dalam hal tersebut adalah o tak kecil. Otak kecil tidak hanya mengatur
koordinasi antara anggota tubuh saja melainkan juga mengatur posisi tubuh dan
hubungan antara anggota tubuh dengan benda -benda di luar tubuh.
Tujuan : Melalui kegiatan ini diharapkan siswa dapat memahami adanya ko ordinasi
antar anggota tubuh dengan anggota tubuh yang lain atau dengan benda -benda di
sekitarnya.
Standar Kompetensi :
Sistem koordinasi meliputi sistem saraf, alat indera dan endokrin mengendalikan
aktivitas berbagai bagian tubuh. Alat indera mempunyai resept or khusus untuk
mengenali perubahan lingkungan
Kompetensi Dasar :
Siswa merahahami sistem koordinasi melalui percobaan interpretasi da n diskusi.
RANGKUMAN MATERI
3. INDERA PENGLIHATAN
Organ : MATA
Mata merupakan indera penglihatan yang peka tehadap rangsang cahaya:
Terdapat : dalam rongga mata yang di lingkungi oleh tulang tengkorak.
1. Struktur luar
Bola mata dilengkapi dengan bagian -bagian :
1. Alis mata, merupakan sederet rambut yang terd apat di kening di atas mata.
Fungsi : melindungi mata dari tetesan keringat atau benda lain yang datang
dari atas.
2. Bulu mata; rambut yang tumbuh pada tepi kelopak mata
Fungsi : - melindungi mata dari debu
menyaring cahaya matahari
4. Kelopak mata,
Fungsi : - menutup mata, sambil menjepit kelenjar air mata, sehingga sekaligus
membasahi mata.
5. Kelenjar air mata.
Fungsi : - mengeluarkan air mata, agar permukaan bola mata tidak kering.
- membunuh kuman kare na mengandung enzim
- membersihkan bola mata dari debu.
B. Struktur dalam :
Telinga tengah :
berupa rongga, yang di dalamnya terdapat :
3 (tiga) tulang pendengaran, yaitu :
Tulang martil (Malleus), berbentuk seperti mart il.
Tulang landasaran (inku s), menghubungkan tulang ma rtil dengan tulang sang
gurdi.
Tulang Sanggurdi (Stapes) menutup ting kap jorong (fenestra vestibuli) Fungsi
tulang -tulang pendengaran :
menghubungkan gendang telinga dengan tingkap jorong
mengalirkan getaran suara ke telinga dal am
Antara tulang tengah dengan tenggorokan dihubungkan dengan : corong eustachius.
a. Saluran setengah lingkaran :
berjumlah tiga (superior, posterior, lateral)
mengendalikan keseimbangan tubuh
III. I N D E R A P E M B A U
A. Organ : Hidung
Serabut-serabut saraf pembau terdapat pada bagian atas selaput lendir hidung yang dikenal
sebagai : daerah alfaktorik hidung.
B. Proses membau :
Bau merupakan hasil rangsang kim ia dalam bentuk gas terhadap serabut pembau yang
terdapat pada daerah alfaktorik hidung. Oleh saraf pembau rangsang diteruskan
ke pusat pembau yang ada dalam otak; untuk ditafsirkan. Indera pembau sangat erat
berhubungan dengan indera pengecap.
IV. I N D E R A P E N G E C A P
Organ : Lidah
Gambar Lidah
A. Struktur
1. Terdiri atas dua kelompok otot :
otot intrinsik : melakukan semua gerakan halus
otot ekstrinsik : mengaitkan lidah pada bagian sekitarnya dan melakukan
gerakan kasar pada waktu mengunyah dan menelan.
2. Permukaan lidah dilapisi selaput lendir (membran mukosa), agar selalu lembab.
3. Permukaan atas seperti beludru, ditutupi oleh 3 (tiga) macam, papil, yaitu :
Pappilae sirkumvalata : berjumlah 8-12, dikelilingi lekukan semacam parit,
berjejer membentuk huruf V pada bagian belakang
lidah
Pappilae Filiformis : terbanyak menyebar ke seluruh
permukaan lidah,
menerima rangsang sentuh.
Pappilae Fungiformis : menyebar pada bagian ujung dan sisi lidah,
berbentuk jamur.
B. Fungsi lidah :
1. Sebagai indera pengecap
2. Membantu mengatur letak makanan selama mengunyah
3. Membantu dalam proses menelan makanan
4. Sebagai alat berbicara
C. Daerah Pengecapan pada lidah
Ujung lidah : rasa manis dan
asinBelakang atau pangkal : rasa
pahitTepi atau samping : rasa asam
D. Persarafan
Lidah memiliki pelayanan saraf majemuk
Pengecapan dilayani saraf kranial V, VII, IX
Gerakan lidah dilayani kranial XII
V. INDERA PERABA
Organ : Kulit
Keterangan :
a. korpuskula Pacini, merupakan ujung saraf
perasa tekanan kuat.
b. ujung saraf sekeliling rambut, me rupakan ujung
saraf peraba.
c. korpuskula Rufini; merupakan ujung saraf
perasa panas
d. ujung saraf Krause, merupakan ujung saraf
perasa dingin.
e. korpuskula Meissner, merupakan ujung saraf
peraba
Gambar : kulit beserta f. Ujung saraf tanpa selaput, merupakan perasa
reseptor-reseptornya nyeri
g. lempeng Merkel, merupakan ujung saraf perasa
sentuhan dan tekanan ringan.
A. Struktur :
1. Terdiri atas lapisan -lapisan :
a. Epidermis, terdiri atas tiga lapis sel, yaitu :
Stratum korneum : sel tipis, datar, seperti sisik, terus menerus
dilepaskan.
Stratum tusidum : sel tidak berinti
Stratum granulosum : selapis sel berinti, betgranula
b. Zona Germinalis : terdiri atas dua lapis sel yang terus membentuk sel -sel
epidermis
c. Dermis atau korium : terdapat pembuluh darah dan ujung -ujung saraf
sensorik indera peraba.
2. Sebagai indera peraba, pada kulit terdapat ujung -ujung saraf yang peka terhadap
sentuhan, tekanan dan rabaan
Ujung saraf reseptor rasa sakit : menjorok masuk ke epidermis
Ujung saraf reseptor rangsang sentuhan dan panas : terletak dekat epidermis
3. Daerah-daerah kulit yang paling banyak mengandung ujung saraf peraba antara
lain : ujung jari telunjuk, telapak tangan, bibir, telapak kaki, leher, alat kelamin.
B. Fungsi Kulit :
1. sebagai organ pengatur panas 3. Tempat penyimpanan air dan lemak
2. Sebagai indera peraba 4. Melindungi tubuh dari pengaruh luar
Pendahuluan :
Diantara panca indera, indera mat a berfungsi untuk melihat. Agar obyek yang diamati dapat
terlihat jelas, bayangan benda harus jatuh pada bintik kuning. Kalau bayangan jatuh pada
bintik buta kita tidak dapat melihat benda itu.
Tujuan : setelah melakukan kegiatan ini diharapkan anda dapat mengetahui adanya bintik
buta.
Alat dan bahen :
1. Kertas manila berwarna putih
2. Penggaris kayu 1 meter
3. Spidol atau ballpoint
4. Gunting
Sumber bacaan : Buku Biologi SMU II
Kegiatan 1 :
1. Guntinglah kertas manila dengan ukuran panjang 14 cm dan lebar 3 cm.
2. Buatlah tanda positif (+) dan tanda negatif ( - ) dengan garis tengah 2 mm pada kertas
tersebut. Jarak antara ( + ) dan ( - ) sejauh 10 - cm.
3. Dengan tangan kita peganglah kertas tersebut sejauh 50 cm di depan mata. Ujung kertas
yang ada tanda negatif ( - ) berada di sebelah kanan.
4. Dengan mata kanan ditutup, pusatkan pandangan mata kiri tetap pada tanda Kemudian
dekatkanlah perlahan -lahan hingga tanda positif ( + ) hilang dan muncul kembali,
Ulangi percobaan 3 kali,
6. Baliklah arah letak negatif dengan menutup mata ki ta.. Ulangi seperti kegia tan nomor
4 Catatlah hasilnya dalam tabel !
Tabel hasil pengamatan :
Percobaan Mata kanan ditutup Mata kita ditutup
Ke (jarak pada waktu tanda +) (jarak pada waktu tanda -)
Hilang Tampak lagi Hilang Tampak tagi
1
2
3 .
Jumlah
Rata-rata
Perlanyaan :
1. Dari hasil pengamatan di atas apa yang dapat kamu katakan tentang tanda (+) ?
Jawab : ........................ ........................................................................:................... ..........
C. Pada jarak tertentu tanda ( + ) hilang tetapi pada jarak yang lain tanda ini muncul
kembali. Apa arti semua ini ? Jelaskan !
Jawab : ........................ ........................................................................ :................... ..........
3. Adakah hubungan antara peristiwa tersebut dengan buta wama ? Jelaskan !
Jawab : ........................ ...................... .................................................. :................... .........
4. Orang yang baru masuk ke tempat gelap da ri tempat yang terang, penglihatannya tiba -
tiba menjadi berkurang atau gelap. Apakah hal ini ada kesamaannya dengan hilangnya
tanda ( + ) pada percobaan di atas .? Jelaskan !
Jawab : ........................ ........................................................................ :................... ..........
5. Pada kegiatan yang kamu lakukan tadi apakah matamu berakomodasi ? Apa yang sebena mya
disebut akomodasi ?
Jawab : ........................ ........................................................................ :................... ..........
2 Orang yang usianya sudah lanjut umumnya menggu nakan kacamata. Jelaskan peranan
kacamata tersebut !
Jawab : ........................ ........................................................................:................... ..........
Kegiatan 2
4. Cermati gambar di bawah ini !
5. Jawab pertanyaan-pertanyaan yang ada
(a)
(c)
Pertanyaan :
1. Apakah fungsi kornea, sehingga bayangan benda dapat kita lihat dengan jelas ?
Jawab : ........................ ........................................................................:................... ..........
2. Bagaimanakah keadaan lensa kita bila kita melih at benda yang
a. jauh ? b. dekat ?
Jawab : ........................ ........................................................................:................... ..........
3. Berdasarkan gambar a. jelaskan bagaimanakah mekanisme melihat !
Jawab : ........................ ........................................................................:................... ..........
4. Kelainan apakah yang terjadi pada gambar b. bagiamanakah penderita dapat ditolong ?
Jawab : ........................ .................... ....................................................:................... ..........
5. Kelainan apakah yang terjadi pada gambar c. bagaimanakah penderita dapat ditolong ?
Jawab : ........................ ....................................................... .................:................... ..........
Pendahuluan :
Bila kita sedang salesma (pilek) indera pencium kita tidak ber fungsi dengan baik.
Akibatnya bau makanan yang enakpun tidak tercium, selera makan menurun. Adakah
hubungan antara indera pembau dan indera pengecap ?
Tujuan :
Setelah melakukan kegiatan ini diharapkan anda dapat :
1. Menemukan perbedaan dan persamaan antara pembau dan indera pengecap.
2. Menemukan keterkaitan antara indera pembaca dan indera pengecap.
Pertanyaan :
1. Apakah seluruh permukaan lidah peka terhadap
semua jenis rasa larutan ? Mengapa demikian?
Jawab: .........................................................:......
2. Dibagian lidah manakah kamu temukan daerah
peka terhadap lebih dari satu rasa ?
Jawab: .........................................................:......
Gambar : Permukaan Lida h
Pendahuluan :
Indera pendengaran dan keseimbangan terdapat dalam organ yang sama, yaitu telinga. Ada
tiga bagian utama manusia, yaitu : telinga luar, telinga tengah dan telinga dalam.
Tujuan :
Setelah melakukan kegiatan ini, diharapkan anda mengeta hui bagian-bagian dan fungsi
telinga dan proses mendengar.
Kegiatan :
1. Berikut ini adalah bagian-bagian pada telinga :
1. Maleus 5. Selaput timpanik
2. Daun telinga 6. Inkus
3. Stapes 7. Koklea
4. Lubang telinga 8. Saluran semisirkuler
2. Cermati gambar telinga di bawah ini, kemudian beri angka yang sesuai dengan bagian -
bagian di atas !
Pertanyaan :
2. Tentukan bagian-bagian telinga tersebut yang termasuk teling a bagian luar, tengah dan dalam!
Lengkapilah dengan bagian lain jika memang ada !
Jawab : ........................ ........................................................................ :................... ..........
3. Bagian manakah yang disebut tulang -tulang pendengaran ? Apakah fungsinya ?
Jawab : ........................ ........................................................................ :................... ..........
4. Bagaimanakah mekanisme proses mendengar ? Buatlah dalam bentuk bagan/skema !
Jawab : ........................ .............................. .......................................... :................... ..........
5. Tentang seseorang yang menderita gangguan pendengaran :
a. Bagaimanakah dapat terjadi ?
b. Apakah kemungkinan penyebabnya ?
c. Dapatkah ditolong ?
Jawab : ........................ ......... ...............................................................:................... ..........
Standar Kompetensi :
Sistem koordinasi meliputi sistem saraf, alat indera dan endokrin mengendalikan
aktivitas berbagai bagian tubuh. Hormon yang dihasilkan o!eh kelenjar endokrin dan
mengatur pertumbuhan, keseimbangan internal, reproduksi dan tingkah laku
Kompetensi Dasar :
Siswa merahahami sistem koordinasi melalui percobaan interpretasi da n diskusi.
RANGKUMAN MATERI
Pendahuluan :
Kelenjar endokrin atau kelenjar buntu mensekresikan hormon. Beberapa keienjar endokrin
menghasilkan satu hormon tunggal, sedang yang lain dua atau beberapa jenis hormon.
Secara umum fungsi hormon adalah merangsang suatu proses metabolisme.
Tujuan : Memahami fungsi berbagai kelenjar endokrin pada manusia
Sumber : Buku Biologi SMU Kelas 2
Keqiatan 1 :
1. Perhatikan gambar yang ada di dalam tabel
2. Isilah kolom yang tersedia di dalam tabe l
3. Jika satu kelenjar menghasilkan lebih dari satu hormon cukup tuliskan sa lah satu saja !
Gambar macam Hormon yang Fungsi hormon yang
Nama Kelenjar
kelenjar hormon dihasilkan dihasilkan
Keqiatan 2 :
Isilah TTS di bawah ini !
1 2 3 4
5 6 7
10 11
12 13
14
Mendatar :
1. Nama lain kelenjar hormon
4. Hormon pemacu kelenjar adrenal disingkat (tulis dari belakang)
5. Penghasilan testosteron (huruf E ditulis dobel)
8. Penghasil sekretin (huruf akhir ditambah E)
9. Nama lain prolaktin
10. Kelenjar penghasil hormon tiroksin (h uruf N dihilangkan)
12. Hormon pemacu kelenjar tiroid
14. Pulau ...... penghasil hormon insulin
Menurun :
1. Hormon yang mempengaruhi ciri -ciri kelamin sekunder pada wanita
2. Horman yang mempengaruhi dinding uterus pada waktu melahirkan.
3. Hormon mengatur kadar gula darah
4. Salah satu gejala penyakit kencing manis
6. Diabetes ...., nama lain penyakit gula.
7. Produk urin berlebihan disebabkan karena kekurangan hormon .....
11. Testosteron mempengaruhi ciri -ciri kelamin sekunder pada ......
SOAL-SOAL LATIHAN
I. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang !
1. Jenis neuron yang berhubungan langsung dengan reseptor ya itu neutron …
a. Motoris d. ajustor
b. sensoris e. motoris
c. konektor
2. Mata rabun jauh karena lensa mata terlalu cembung, kelainan tersebut dinamakan ….
a. presbiop d. xeroptalmia
b. hipermetrop e. katarak
c. miop
3. Bagian otak yang menjadi pusat pengaturan pernafasan adalah ....
a. medulla oblongata d. sumsum tulang belakang
b. otak besar e. talamus
c. otak kecil
4. Fotoreseptor terdapat pada bagian mata ...
a. bintik buta d binting kuning
b komea e. lensa
c. retina
5. Ujung saraf krause adalah merupakan ....
a. reseptor panas d. reseptor nyeri
b. reseptor dingin e. reseptor bau
c. reseptor makanan
6. Ujung saraf ruffini adalah merupakan …. .
a. reseptor panas d. reseptor nyeri
b. reseptor dingin e. reseptor bau
c. reseptor makanan
7. 5upaya benda yang kita lihat dapat ter lihat jelas, maka bayangan benda tersebut harus
jatuh ....
a. tepat pada bintik kuning yang terdap at pada pupil mata
b. tepat pada bintik kuning yang terdapat pada iris.
c. tepat pada bintik kuning yang terdapat pada retina.
d. tepat pada bintik kuning yang terdapat pada lensa mata
e. tepat pada bintik kuning yang terdapat pada selaput putih.
8. Alat pengatur cahaya yang masuk ke dalam mata manusia yang bekerja sebagai diafragma
ialah . . . .
a. Iris d. sklera
b. Lensa e. kornea
c. retina
9. Bi!a ibu jari menjadi lumpuh tetapi rasa rabanya ada maka dari lengkung refleks yang
rusak adalah….
a. sensoris d. efektor
b. motoris e. reseptor
c. aferen
10. Jalan yang ditempuh oleh gerak refleks adalah….
a. efektor --> serabut saraf motorik --> konektor --> reseptor
b. efektor --> serabut saraf sensorik --> konektor --> reseptor
c. reseptor --> serabut saraf sensorik --> konektor --> serabut motorik --> efektor
d. reseptor --> serabut saraf motorik --> konektor --> serabut saraf sensorik --> efektor
e. reseptor --> serabut saraf sensorik -- > serabut motorik -- > efektor
11. Getaran suara dari luar sampai ke alat korti melalui :
1. Tulang-tulang martil, sanggurdi
2. gendang telinga
3. cairan perilimf
4. selaput lonjong
Urutan dari luar ke dalam adalah
a. 1–2–3–4 d. 2 – 1 – 4 – 3
b. 1–2–4–3 e. 2 – 3 – 1 – 4
c. 2 - 1 – 3 – 4
12. Bagian mata yang berfungsi sebagai diafragma adalah ….
a. koroid d. bintik kuning
b. sklera e. bintik buta
c. iris
13. Yang dimaksud dengan sistem Koord inasi adalah ….
a. pengaturan keserasian kerja jantung
b. pengaturan keserasian sistem saraf
c. pengaturan yang dilakukan oleh h ormon
d. pengaturan keserasian proses da lam tubuh
e. pengaturan keserasian gerak tubuh.
14. Reseptor pada kulit yang berfungsi sebagai i ndera sentuhan adalah ....
a. paccini d. ruffini
b. meisner e. ujung saraf bebas
c. krause
15. Pusat keseimbangan pada otak terdapat pada ….
a. serebelum d. talamus
b. motoris e. medula oblongata
c. Otak tengah
16. Kekurangan hormon terse but dibawah ini dapat menyebabkan penyakit diabetes melitus
a. hormon tiroksin d. hormon insulin
b. hormon kortin e. hormon adrenalin
c. hormon gastrin
17. Gangguan hormon antidiuretika dapat mengakibatkan penyakit . . . .
a. uremia d. diabetes melitus
b. nephritis e. diabetes insupidus
c. albuminaria
18. Hormon – anti – diuretik (ADH) berfungsi untuk….
a. merangsang kontraksi uterus sewaktu melahirkan bayi.
b. mengatur jumlah air yang melalui ginjal
c. mengendalikan sekresi est rogen di dalam ovarium
d. pengendali produksi sekresi dari semua organ.
e. mempertahankan korpus luteum lama hamil.
19. Kelenjar hormon yang fungsinya mempengaruhi semua kelenjar hormon yang lain adalah
kelenjar hormon….
a. hipofisa d. kacangan
b. epifisa e. kelamin
c. gondok
20. Hormon yang merangsang pembentukan sper matozoa di dalam testis adalah .....
a. ICSH (Interstitial - Cell - Stimulating - Hormon).
b. FSH (Follele - Stimulating - Hormon)
c. LH (Leteinising Horrnon)
d. ACTH (Adrenokortikotropile)
e. ADH (Hormon - Anti - Diuretik)
II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas !
1. Tulislah 3 perbedaan antara sistem saraf dan sistem hormon !
Jawab : ........................................................ :........... :................................... :......... .................
2. Tuliskan hubungan antara sistem saraf simpatis dan sistem parasimpatis !
Jawab : ........................................................ :........... :.............................. ..... :..........................
3. Gambarkan skema lidah dengan bagian -bagian tempat perasanya !
Jawab : ........................................................ :........... :................................... :......... .................
4. Sebutkan hormon-hormon yang dihasilkan oleh hypofisis lobus anterior !
Jawab : ........................................................ :........... :................................... :......... .................
5. Sebutkan gangguan pada mata dan cara menolongnya !
Jawab : ........................................................ :........... :................................... :......... .................
ENDOKRINOLOGI MANUSIA
Nama : Kelenjar tiroid
Letak : dua lobus di leher
Hormon : tirokson (asam amino beryodium)
Fungsi : # mengontrol laju metabolisme fungsi respirasi sel meningkatkan
laju penggunaan oksigen
# pengukuran diagnosa kelainan fungsi kelenjar tiroid dengan pengukuran
konsumsi O2 disgnosa kelainan
Penyakit :
Hipotiroidisme : sebelum de wasa disebut penyakit kretinisme (kerdil)
Penderita tidak dapat mencapai perkembangan fisik dan mental yang normal.
Penyebab belum jelas, lazim di daerah kurang Iodium ditambah faktor lain pencegahan
dini dengan pemberian tiroksin. Bila terlambat dan para hnya, penyembuhan hanya
sedikit diperoleh.
Sesudah dewasa disebut penyakit niksedena.
Contoh : laju kelenjar tiroid diatur oleh TSH yang dilepas oleh lobus anterior kelenjar
pitustan. Peningkatan TSH peningkatan jumlah tiroksin, peningkatan jumlah tiroksin
dalam darah menekan produksi TSH sarana agar jumlah tiroksin dalam d arah menekan
produksi TSH sarana agar jumlah iroksin mantap.
Tetapi bila dalam makanan Iodium tidak cukup bagi tiroid untuk menyintesa tiroksin,
mekanisme kontrol terhenti.
Kelenjar pitustan tidak dihambat, jumlah TSH dihasilkan lebih banyak, sehingga me rangsang kerja
kelenjar tiroid meski tanpa/sedikit Iodium jadi kelenjar keras dan berakibat gondok. Kelenjar
Paratiroid hormon PTH
Empat struktur kecil, dalam permukaan belakang kelenjar tiroid. Bila kelenjar tiroid dibuang, untuk
pengobatan penyakit gon dok. Kadang menimbulkan gejala kejang otot dan salah urat yang tidak
++
menyenangkan menurunnya kadar ion penting dalam pembentukan tulang Ca , karena
lenyapnya kelenjar paratiroid.
EVALUASI 8
SISTEM REGULASI
2. Cacing tanah memiliki sistem saraf yang lebih sempurna, karena.…………
3. Neuron yang berfungsi membawa rangsangan dari receptor ke pusat saraf adalah...
b. sensorik d. sinapsis
4. Antara 2 sel saraf yang berhubungan terdapat rongga tempat terjadinya lompatan impuls, yang
disebut……….
6. Saraf parasimpatik berpengaruh terhadap aktivitas beberapa organ tubuh, kecuali...
Bagian yang berfungsi untuk menerima impuls (rangsangan) dari neuron lainnya adalah nomor...
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
a. membawa impuls saraf dari efektor menuju sumsum tulang belakang
a. akson dan dendrit c. mielin dan badan sel e. mielin dan neurit
11. Jalannya impuls pada gerak refleks sederhana secara berturutan adalah...
12. Kelenjar endokrin di bawah ini yang disebut juga sebagai master of glands adalah...
13. Di bawah ini adalah hormon-hormon yang dihasilkan hipofisis bagian anterior, kecuali...
15. Pada waktu kita tidur, denyut jantung dan pernapasan menjadi lambat karena dipengaruhi
oleh…………
18. Hormon yang berperan dalam mengatur keseimbangan gula dalam darah adalah...
19. Sel yang berperan untuk penglihatan dalam keadaan gelap adalah...
b. hipofise d. adrenal
1. Depresan adalah kelompok obat-obatan psikoaktif yang dapat mengurangi kegiatan sistem
saraf. yang terkoordinasi?
................................................................................................................................
2. Jelaskan perbedaan antara sistem saraf pada Anellida (cacing tanah) dengan cacing pipih
(Planaria)!
................................................................................................................................
a. Bagian yang berfungsi mengatur banyaknya cahaya yang masuk adalah no………..yaitu
b. Bagian yang berfungsi sebagai penggerak bola mata adalah no…….. yaitu……….
................................................................................................................................
A. ADAPTASI
Adalah kemampuan mahluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Adaptasi ada 3
macam:
1. Adaptasi Morfologi: Adaptasi bentuk luar tubuh organisme. Contoh: Tumbuhan di tempat
kering (xerofit) memiliki daun berbentuk duri untuk mengurangi penguapan, bentuk paruh
burung disesuaikan dengan makanannya, dll.
2. Adaptasi Fisiologi: Adaptasi fungsi organ dalam tubuh. Contoh: Ikan air laut banyak minum tapi
urinnya sedikit, rayap dan hewan pemakan tumbuhan punya enzim selulase untuk mencerna
selulosa, stomata tumbuhan membuka menutup untuk mengatur penguapan, dll
3. Adaptasi Tingkah Laku: Adaptasi perubahan perilaku. Contoh: Cicak memutuskan ekor untuk
mengelabui musuh (autotomi), paus dan lumba-lumba muncul ke permukaan air untuk
bernapas, daun tanaman Venus menutup ketika serangga sudah masuk perangkapnya, dll.
Termasuk jenis adaptasi apakah contoh-contoh berikut ini?
B. SELEKSI ALAM
Mahluk hidup yang dapat beradaptasi dapat bertahan hidup lebih lama dibandingkan yang tidak
dapat beradaptasi.
C. REPRODUKSI TUMBUHAN
1. Secara generatif (kawin)
Dilakukan dengan melibatkan induk jantan & betina, sehingga sifat-sifat anak merupakan
gabungan kedua induknya.
Lengkapilah titik-titik di gambar bagian-bagian bunga berikut.
2. Secara vegetatif
Hanya melibatkan 1 induk sehingga sifat-sifat anak sama persis dengan induknya. Reproduksi
vegetatif dibagi menjadi:
a. Vegetatif alami: terjadi secara alami
b. Vegetatif buatan: disengaja oleh manusia
Termasuk ke dalam reproduksi apakah contoh-contoh berikut?
B. Essai
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan tepat!
1. Apa yang dimaksud dengan adaptasi morfologi? Tuliskan contohnya!
2. Apa yang dimaksud dengan adaptasi fisiologi? Tuliskan contohnya!
3. Apa yang dimaksud dengan adaptasi tingkah laku? Tuliskan contohnya!
4. Mengapa rayap muda sering menjilati dubur induknya?
5. Jelaskan perbedaan adaptasi ikan air tawar dengan ikan air laut!
6. Tuliskan 5 tipe paruh burung sesuai dengan adaptasi terhadap makanan mereka! Tuliskan pula contoh
burungnya!
7. Bagaimana ciri-ciri tumbuhan yang hidup di daerah gurun?
8. Apa yang dimaksud dengan seleksi alam? Jelaskan dan tuliskan contohnya!
9. Jelaskan perbedaan antara perkembangbiakan vegetatif dengan perkembangbiakan generatif!
10. Mengapa makhluk hidup tertentu mengalami kepunahan? Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi
kepunahan suatu spesies makhluk hidup!
LKS
Hukum Mendel
Topik :
Tujuan :
4. Menunjukkan rasio fenotip dari perkawinan monohybrid, baik dengan dominasi penuh
maupun tidak penuh.
5. Menunjukkan rasio fenotip dari perkawinan dihibrid, baik dengan dominansi penuh
maupun tidak penuh.
Kegiatan
Perkawinan dihibrid
3. Siapkan 4 macam warna manik-manik, misalnya merah, putih, biru dan kuning
masing-masing sebanyak 80 keping. Anggaplah biru mewakili bentuk bulat dan
kuning mewakili bentuk keriput. Berilah masing-masing manik-manik kode, misalnya
M untuk merah, m untuk putih, B untuk bulat, dan b untuk keriput.
4. Buatlah gabungan dua warna dari manik-manik itu yang menggambarkan
gabungan antara warna dan bentuk yang mungkin ada yaitu MB, Mb, mB, dan mb,
sehingga masing-masing berjumlah 40 keping.
5. Sediakan dua kantong dan berilah label satu kantong betina untuk induk betina
dan kantung lain jantan untuk induk jantan.
6. Bagilah tiap gabungan manik-manik menjadi dua kemudian masukkan sebagian
ke kantong dan sebagian lainnya ke kantong dua.
7. Kocoklah manik-manik itu sampai benar-benar tercampur.
belajarpewarisansifat.blogspot.com
7. Masukkan tangan kanan ke dalam kantong satu dan tangan kiri ke kantong dua.
Kemudian secara bersamaan ambillah masing-masing 1 gabungan manik-manik dari
kantong-kantong itu secara acak.
8. Catatlah pasangan gabungan manik-manik yang terambil pada tabel berikut ini.
Macam pasangan yang mungkin Jumlah* Rasio
D. Pertanyaan
1. Pada perkawinan monohybrid, misalkan M menunjukkan fenotip biji merah,
m menujukkan fenotip biji putih, maka:
a. Jika M domain terhadap m (dominansi penuh) berapa rasio fenotip (warna biji
pada keturunan-keturunannya)
b. Jika Mm intermediet (dominansi tidak penuh), berapa rasio fenotip pada
keturunan-keturunannya)
2. Pada perkawinan dihibrid, misalnya M, m, B, dan b masing-masing
menunjukkan warna biji merah, warna biji putih, bentuk biji bulat, dan bentuk biji
keriput, maka:
a. Jika M dominan terhadap m, dan B dominan terhadap b (dominansi penuh)
berapa rasio fenotip (warna biji pada keturunan-keturunannya)
b. Jika Mm dan Bb intermediet (dominansi tidak penuh), berapa rasio fenotip
(warna biji pada keturunan-keturunannya)
belajarpewarisansifat.blogspot.com
4. Bagaimana rasio fenotip-fenotip yang diperoleh kelompok lain? Apa kesimpulan
yang dapat kamu buat?
5. Pikirkan mengapa prinsip Mendel ini tidak diaplikasikan pada manusia (genetika
manusia)?
belajarpewarisansifat.blogspot.com
LEMBAR KEGIATAN SISWA PERTEMUAN I
Persilangan 1 : Pewarisan Sifat Menurut Pola Dominan (Dominan Penuh) Ercis biji bulat
disilangkan
dengan ercis biji keriput, sifat bulat dominan terhadap keriput, maka:
................... ...................
F 1 ---
........................ .................
..............................
3).................................... 4)............................
................
...................................... ..............................
P 2 --- F1 >< F1
F-2 ---
........................ .................
1).................................... 2)............................
................
...................................... ..............................
3).................................... 4)............................
................
...................................... ..............................
Pertanyaan:
a. warna merah :
b. warna putih :
c. homozigot dominan :
d. homozigot resesif :
e. heterozigot :
Buatlah kelompok diskusi yang terdiri atas 3 – 5 siswa, kemudian diskusikan jawaban pertanyaan-
pertanyaan berikut.
1. Persilangan antara ercis batang tinggi galur murni dengan ercis batang kerdil galur
2. Pada bunga pukul empat terdapat jenis-jenis yang berbunga merah, merah muda, dan
putih. Merah merupakan sifat dominan tak penuh. Gen untuk warna merah
3. Persilangan antara sapi berbulu merah (RR) dan sapi berbulu putih (rr) menurunkan
sapi berbulu roan/putih kekuningan dengan percikan putih (Rr). Buatlah diagram
persilangannya sampai ditemukan perbandingan fenotipe F2-nya.
Disilangkan kucing hitam dengan kucing putih menghasilkan kucing abu-abu, maka:
Jawab ..................................................
Jawab .................................................................
................... ...................
F 1 ---
........................ .................
1).................................... 2)............................
................
...................................... ..............................
3).................................... 4)............................
................
...................................... ..............................
P 2 --- F1 >< F1
P2 fenotipe : abu-abu >< abu-abu
F-2 ---
........................ .................
1).................................... 2)............................
................
...................................... ..............................
3).................................... 4)............................
................
...................................... ..............................
Pertanyaan:
a. warna merah :
b. warna putih :
c. homozigot dominan :
d. homozigot resesif :
e. heterozigot :
dihibrid.
1. Dua buah kotak genetika dengan model gen berwarna merah (M), putih (m), biru
Cara Kerja
1. Ikatlah model gen sehingga membentuk gabungan MB, Mb, mB, dan mb sebagai
2. Tempatkanlah dalam sebuah kotak 24 buah model gen MB, 24 Mb, 24 mB, dan 24 mb.
3. Tempatkanlah ke dalam kotak lain sisa model gen dan sebutlah kotak tersebut sebagai
5. Secara serentak ambilah dari kedua kotak tersebut pasangan model gen dan campurkan
kedua pasangan tersebut. Ingat, satu kali pengambilan hanya boleh satu pasang dari
masing-masing kotak.
6. Catatlah hasil kombinasi pasangan tersebut pada tabel di buku kerjamu. Contoh; jika
pada kotak jantan terambil pasangan mB dan kotak betina Mb, maka kombinasi gen
Ketentuan
1. Model gen merah (M) merupakan gen yang membawa sifat warna merah pada biji dan
bersifat dominan.
2. Model gen putih (m) merupakan gen yang membawa sifat warna putih dan bersifat
resesif.
3. Model gen biru (B) merupakan gen yang membawa sifat bentuk biji bulat dan bersifat
dominan.
4. Model abu-abu (b) merupakan gen yang membawa sifat biji keriput dan bersifat resesif.
Pertanyaan
BIOTEKNOLOGI
Adalah pemanfaatan prinsip-prinsip ilmiah menggunakan mahluk hidup untuk menghasilkan produk
yang berguna bagi manusia. Ada 2 jenis bioteknologi:
san
k
Contoh: Dimasukkannya gen penghasil hormon insulin yang berasal dari tikus ke sel bakteri
Escherichia coli sehingga bakteri tersebut dapat menghasilkan hormon insulin dalam jumlah
banyak. Hormon ini digunakan bagi penderita diabetes melitus. Lihat gambar di bawah.
tape
kecap
asam cuka
kecuali ….
b. memanfaatkan enzim
berikut, kecuali ….
a. mikrobiologi
c. biokimia
b. genetika
d. ekologi
4. Mikroorganisme yang berperan dalam
cremoris
stoloniferus
Aspergillus oryzae
a. keju
c. yoghurt
b. mentega
d. nata de coco
a. glukosa
b. air
c. gas karbondioksida
d. gas oksigen
a. tape
c. oncom
b. tempe
d. kecap
tunggal adalah ….
a. protein tempe
b. protein susu
d. protein telur
disebut ….
a. antibodi monoklonal
b. vaksin
c. antibiotika
d. hormon
DNA
nukleus
….
a. biogas
c. gas LPG
b. batu bara
d. minyak
terbatas adalah ….
a. kultur jaringan
b. rotasi tanaman
c. hidroponik
d. ladang berpindah
diterapkan adalah ….
a. air
b. pasir
d. styrofoam
a. bakteri kebal
b. bakteri mati
d. bakteri lemah
a. pemberdayaan air
b. pemberdayaan udara
c. pemberdayaan tanah
d. pemberdayaan lahan
16. Proses reproduksi vegetatis yang bertujuan menghasilkan makhluk hidup yang secara
genetik sama di sebut __________
a. fertilisasi
b. perkembangbiakan seksual
c. kloning
d. mutasi
a. fermentsi
b. kloning
c. individu transgenik
d. planlet
18. Planlet adalah individu baru dan kecil hasil dari teknik perbanyak tumbuhan yang
dikenal dengan ________
a. fermentasi
b. kultur jaringan
c. klon
d rekayasa genetika
19. Setiap sel tumbuhan memiliki kemampuan untuk berkembang menjadi individu baru jika
ditumbuhkan dalam media yang sesuai. Sifat tersebut dikenal dengan istilah _______
a. totipotensi
b. genetik
c. fenotif
d. genotif
20. Penyembuhan penyakit menurun dengan jalan menyisipkan gen yang kurang pada
penderita. Proses ini disebut ____
a. terapi genetik
b terapi alternatif
c. rekayasa genetika
d. terapi medis
a. kecap
b. tape
c. tempe
d. tauco
a. kecap
b. tape
c. tempe
d. tauco
23. Produk bioteknologi modern yang disebut insulin digunakan untuk pengobatan terhadap
penyakit _________
a. thalasemia
b. diabetes
c. hepatitis
d. anemia
24. Ilmu terapan yang mempelajari prinsip - prinsip biologi yang digunakan oleh manusia
untuk tujuan tertentu disebut ....
a. Teknologi kimia
b. Biogenetika
c. Biokimia
d. Bioteknologi
kecuali ….
a. Mikrobiologi
b. Biologi sel
c. Biokimia
d. Taksonomi
a. Louis Pasteur
b. Charles Darwin
c. Carollus Linnaeus
d. Lamarck
a. Louis Pasteur
b. Alexander Fleming
c. Robert Koch
d. Edward Jenner
a. Louis Pasteur
b. Alexander Fleming
c. Robert Koch
d. Edward Jenner
d. Pseudomonas sp
30. Tokoh yang menemukan bahwa mikroorganisme dapat dimatikan adalah ....
a. Gregor Mendel
b. Alexander Fleming
c. Robert Koch
d. Louis Pasteur
a. Gregor Mendel
b. Alexander Fleming
c. Robert Koch
d. Louis Pasteur
32. Yang bukan merupakan ciri – ciri bioteknologi konvensional adalah ....
a. Menggunakan secara langsung hasil yang diproduksi organisme atau mikroorganisme
berupa senyawa kimia atau bahan pangan tertentu yang bermanfaat bagi manusia.
33. Di bawah ini yang merupakan ciri – ciri bioteknologi modern adalah ...
d.Menggunakan secara langsung hasil yang diproduksi organisme atau mikroorganisme.
c. bioteknologi
b. hidroponik
d. biokimia .
a. Cianjur
c. IR
b. Muria
d. Atomita.
terhadap…
disebut…
a. eksplan
c. plantlet
d. klonta
a. eksplan .
c. plantlet
b. kalus
d. klona
a. eksplan
c. plantlet .
b. kalus
d. klona
a. intensifikasi
b. ekstensifikasi .
d. hidroponik
c. pembastaran
c. hidroponik
d. pembastaran .
c. makanannya
b. materi genetiknya.
disebut…
mikroba….
Bagian lidah yang berbintil-bintil disebut papila adalah ujung saraf pengecap.
Setiap bintil-bintil saraf pengecap tersebut mempunyai kepekaan terhadap
rasa tertentu berdasarkan letaknya pada lidah.
Daerah-daerah peka pada lidah :
3. Pangkal Lidah dapat mengecap rasa pahit
4. Tepi Lidah mengecap rasa asin dan rasa asam
Gambar
bagian-bagian
pada Kulit
Ureter ginjal ditunjukkan oleh nomor …. Cara yang ditempuh diatas untuk
6. 1 mengatasi penyakit pada organ ekskresi
7. 2 ….
8. 3 c. hati
9. 4 d. kulit
e. ginjal
Perhatikan gambar berikut! Untuk f. paru-paru
mengerjakan soal no. 10 dan 11
13.Penyakit yang disebabkan karena tubuh
penderita tidak dapat secara otomatis
mengendalikan tingkat glukosa dalam
darahnya adalah ….
nefritis
batu ginjal
diabetes melitus
diabetes insipidus
Page 3 of 8
4. Penyakit menular seksual yang Perhatikan gambar sel saraf berikut
disebabkan oleh infeksi bakteri untuk mengerjakan soal nomor 31, 32,
Triponema pallidum dan menyebabkan 33 dan 34!
nyeri saat mengeluarkan urin da nada
bintil di sekitar alat kelamin adalah ….
HIV
sifilis
gonore
kanker servik
Page 4 of 8
4. Di bawah ini yang benar tentang jalannya otak kecil, sumsum tulang belakang,
impuls atau rangsangan adalah …. sumsum lanjutan, otak besar
impuls→reseptor→saraf otak kecil, sumsum tulang belakang, otak
sensorik→saraf konektor→saraf besar, sumsum lanjutan
motorik→efektor→gerakan
6. Penghubung antara otak besar bagian
impuls→reseptor→saraf kanan dan kiri adalah ….
motorik→saraf konektor→saraf nodus Ranvier
sensorik→efektor→gerakan jembatan varol
korpus kolosum
reseptor→impuls→saraf selubung Mielin
sensorik→saraf konektor→saraf
motorik→efektor→gerakan 7. Otak manusia yang berfungsi untuk
menjaga keseimbangan tubuh adalah ….
reseptor→impuls→saraf cerebrum
motorik→saraf konektor→saraf cerebellum
sensorik→efektor→gerakan mesensealon
medulla oblongata
5. Jenis sel saraf yang menghubungkan
impuls dari reseptor ke otak/sumsum 8. Lapisan yang melindungi otak manusia
tulang belakang adalah saraf …. dari lapisan luar sampai lapisan dalam
sadar secara berurutan adalah ….
sensorik durameter, piameter, arachnoid
motorik durameter, arachnoid, piameter
konektor piameter, arachnoid, durameter
piameter, durameter, arachnoid
6. Jenis sel saraf yang menghubungkan
impuls dari otak/sumsum tulang 9. Berikut aktivitas manusia :
belakang ke efektor adalah saraf …. membaca buku
motorik mengedipkan mata ketika cahaya
sensorik silau
tak sadar tangan terkena setrika panas
konektor kiper menangkap bola
7. Di bawah ini jumlah pasang sel saraf tepi Gerak biasa ditunjukkan oleh nomor ….
yang benar adalah …. C. 1 dan 2
12 pasang dari otak D. 1 dan 4
31 pasang dari otak E. 2 dan 3
13 pasang dari sumsum tulang F. 2 dan 4
belakang
21 pasang dari sumsum tulang
belakang
Page 5 of 8
44. Perhatikan gambar berikut! Perhatikan gambar telinga berikut untuk
menjawab soal no 47 dan 48!
Page 6 of 8
Indera kulit memiliki reseptor khusus D. Perhatikan gambar penyakit
untuk menanggapi suatu rangsangan mata berikut!
tertentu. Reseptor untuk panas
ditanggapi oleh saraf ….
a. ruffini
b. paccini
c. krausse
d. meissner Penyakit mata di atas dapat ditolong
dengan kacamata berlensa ….
Penyakit degeneratif pada sistem saraf positif
yang ditandai adanya gemetar, kekakuan negatif
otot, sulit berkedip adalah …. cekung
a. adison silindris
b. stroke
c. epilepsi E. Berikut ini beberapa adaptasi makhluk
d. parkinson hidup!
Anai-anai menjilati dubur induknya
Perhatikan gambar penyakit mata Daun tanaman air lebar dan tipis
berikut! Kaki bebek berselaput
Mawar mengeluarkan aroma
wangi
Page 7 of 8
57. Perhatikan gambar ngengat (Biston 60. Perhatikan gambar cacing
betularia) berikut ini! Plathyhelmintes Sp. berikut ini!
Jika sebelum revolusi industri inggris, manakah pernyataan di bawah ini yang benar!
Populasi sayap cerah > populasi sayap gelap
Populasi sayap cerah < populasi sayap gelap
Populasi sayap gelap dan cerah sama banyaknya
Populasi sayap gelap dan cerah sedikit dan menuju kepunahan
4. Di bawah ini yang bukan merupakan faktor yang mempengaruhi kelangsungan hidup makhluk
hidup adalah ….
adaptasi
lingkungan
kemampuan membela diri
kemampuan berkembangbiak
No Bagian-bagian Mata Fungsi
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
2. Jelaskan mekanisme kerja mata.
B. Amati gambar telinga berikut ini, beri nama bagian-bagian yang ditunjuk pada
gambar!
1. Jelaskan fungsi masing-masing bagian.
No Bagian-bagian Telinga Fungsi
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
D. Amati gambar lidah berikut, tuliskan nama bagian-bagian yang ditunjuk pada
gambar!
D. Kesimpulan
..................................................................................................................................................
...........
..................................................................................................................................................
...........
INDERA PENGECAP
Tuliskan bagian yang peka terhadap rasa di lidah pada HVS kamu!
Senyawa kimia→............→..............→............
Reseptor yang ada pada lidah adalah ......
INDERA PERABA
Tuliskan bagian dari kulit termasuk NAMA reseptornya!
INDERA PENDENGARAN
Tuliskan bagian yang ditunjuk pada kertas HVS kamu!
Tuliskan perjalanan impuls pendengaran kita!
Gelombang suara → daun telinga → 1........ →2....... → 3......... → stapes→tingkap oval
→ skala vestibuli →4....... → skala timphani
INDERA PENGLIHATAN
A
No Bagian mata Fungsi
1 Kornea
2 Pupil
3 Iris
4 Retina
5 Cones cell
6 Rods cell
B
Gambar A kelainan mata ...
Gambar B kelainan mata ...
Mata dengan kelengkungan permukaan kornea atau lensa yang tidak rata disebut
... .
Cairan yang mengisi antara kornea dan pupil disebut .....
Cairan yang mengisi antara lensa dan retina disebut .....
Kelenjar yang menghasilkan air mata disebut ....
Saraf tepi kranial yang meneruskan cahaya pada retina adalah ....
INDERA PENGLIHATAN
Tuliskan bagian dari mata berikut ini di HVS kamu!
INDERA PENGLIHATAN
Tuliskan fungsi dari bagian mata di HVS kamu!
No Bagian mata Fungsi
1 Kornea
2 Pupil
3 Iris
4 Retina
5 Cones cell
6 Rods cell
Tuliskan mekanisme perjalanan impuls pada mata di HVS kamu!
Rangsang cahaya → 5........ → 6.......... → 7........ → 8......... → 9........ → cones cell and
rods cell → 10....... →11.......