Sistem reproduksi manusia adalah sistem yang melibatkan fertilisasi internal dengan
hubungan seksual. Dalam proses ini, laki-laki memasukkan penis ke dalam vagina dan
berejakulasi semen yang mengandung sperma. Sebagian kecil dari sperma melewati leher
rahim ke dalam rahim, kemudian ke saluran telur untuk pembuahan ovum setelah itu hanya
satu sperma yang dibutuhkan untuk membuahi ovum Setelah berhasil maka pembuahan
ovum yang dibuahi akan berjalan keluar dari tuba falopi dimana ia berimplan di dinding
rahim dan Ini merupakan tanda-tanda awal kehamilan, yang berlangsung selama sekitar
sembilan bulan bagi janin untuk berkembang.
1. Penis
Merupakan saluran yang berfungsi untuk mengeluarkan urine dan sperma.
2. Skrotum
Merupakan kantong berbentuk-lipatan kulit. Pada skrotum tersebut terdapat dua
buah testis yang berbentuk telur. Skrotum berfungsi untuk menjaga suhu testis agar
optimal untuk pembuatan sperma.
1. Testis
Testis (buah zakar) adalah dua buah organ berbentuk oval yang terbungkus oleh
kulit yang disebut dengan skrotum.Masing-masing testikel ini biasanya mempunyai
panjang sekitar 5 cm.
• Fungsi testis adalah:
➢ Memproduksi sperma Fungsi utama dari testis adalah memproduksi dan
menyimpan sperma. Dalam sehari, buah zakar memproduksi sekitar jutaan
sel sperma setiap harinya, atau sekitar 1.500 sel setiap detiknya.
➢ Memproduksi testosteron Selain memproduksi dan menyimpan sperma, testis
juga berperan menghasilkan hormon androgen, khususnya testosteron.
Produksi hormon testosteron di testis biasanya akan meningkat selama masa
puber dan mulai menurun ketika memasuki usia 30 ke atas.
2. Epididimis
Merupakan saluran-saluran yang lebih kecil dari vas deferes yang berfungsi sebagai
tempat pematangan sperma
3. Vas Deferes
Merupakan sebuah tabung yang dibentuk dari otot yang membentang dari epididimis
ke ureta yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan sperma sebelum dikeluarkan
melalui penis
4. Ureta
Merupakan saluran sperma dan urine yang berfungsi sebagai membawa sperma dan
urine ke luar tubuh
5. Vesikula seminalis
Berbentuk seperti kantong yang terletak di kantong kemih yang berfungsi sebagai
menghasilkan cairan yang bersifat basa atau alkali dan mengandung fruktosa serta
protein pembekuan.
6. Kelenjar prostat
Kelenjar yang berfungsi sebagai menghasilkan cairan yang bersifat asam dan
mengandung zat yaitu asam sitrat, enzim, seminal plasmin yang berfungsi sebagai
antibiotik
7. Kelenjar cowper
Kelenjar yang berfungsi sebagai saluran mereaksikan getah ke dalam ureta berupa
mukus (lendir) jernih yang bersifat basa yang dapat menetralisir urine asam yang
tertinggal di sepanjang ureta.
Spermatogenesis
Spermatogenesis adalah proses pembentukan sel sperma di dalam testis pria
Spermatogenesis sendiri berasal dari kata ‘spermato’ yang memiliki arti benih dan ‘genesis’
yang berarti pembelahan. Melalui spermatogenesis, jutaan sperma dapat dihasilkan setiap
harinya, dimulai ketika pria memasuki masa pubertas hingga dewasa. Sebelum membuahi
sel telur, sperma harus melalui proses yang dikenal dengan spermatogenesis
Tahapan spematogenesis
➢ Organ reproduksi wanita
Organ reproduksi wanita terdiri atas organ reproduksi bagian luar dan reproduksi bagian
dalam
➢ Organ reproduksi luar
1. Vulva
Merupakan celah paling luar dari organ reproduksi pada wanita dan dibatasi oleh
labium vulva sendiri bermuara dua saluran yakni saluran urine dan saluran
reproduksi
1. Ovarium
Ovarium(indung telur) berjumlah sepasang dan terletak di dalam rongga perut pada
daerah pinggang sebelah kiri dan kanan yang berfungsi sebagai menghasilkan sel
ovum (sel telur) dan hormon wanita antara lain estrogen dan progesteron
3. Uterus(rahim)
Merupakan organ yang berongga dan berotot. Rahim berperan saat menstruasi.
Rahim juga berfungsi juga tempat melahirkan karena pada rahim juga tempat
pertumbuhan embrio, dinding paa rahim akan menebal ketika terjadi pertumbuhan
janin.
4. Vagina
Vagina merupakan saluran elastis dengan panjang 8-10 cm yang menghubungkan
organ uterus dengan tubuh bagian luar. Vagina berfungsi sebagai saluran organ
kopulasi dan saluran persalinan ketika persalinan saat keluarnya bayi.
Kesehatan reproduksi merupakan suatu keadaan sejahtera fisik, mental dan sosial secara utuh, tidak
semata-mata bebas dari penyakit atau kecacatan dalam semua hal yang berkaitan dengan sistim
reproduksi, serta fungsi dan prosesnya.
1) Vaginitis
Penyakit vaginitis terjadi karena adanya infeksi pada area vagina yang disebabkan oleh
beberapa mikroorganisme seperti bakteri, jamur, dan parasit. Infeksi ini dapat terjadi akibat
kurangnya higienitas area vagina, perubahan komposisi flora (komunitas bakteri) alami di
vagina, maupun hubungan seksual.
2) Condiloma Accuminata
Condiloma accuminata atau dikenal juga dengan kutil kelamin merupakan penyakit sistem
reproduksi wanita yang disebabkan oleh virus yang bernama human papiloma
(HPV), umumnya tipe risiko rendah. Virus tersebut biasanya ditularkan melalui hubungan
seksual (terutama yang tidak menggunakan pelindung/kondom).
3) Kista Ovarium
Yang dimaksud kista adalah kantung berisi cairan dan ovarium adalah organ reproduksi yang
memproduksi sel benih perempuan/sel telur dan hormon reproduksi perempuan. Dengan
demikian, kista ovarium adalah penyakit kista yang ditemukan pada indung telur bukan
rahim
4) Kanker Serviks
Kanker serviks merupakan salah satu penyakit yang sangat umum terjadi di Indonesia.
Kanker atau tumor ganas adalah penyakit di mana jaringan tubuh bersifat ganas atau
bertumbuh terus secara tidak terkendali dan dapat menyebar serta merusak jaringan/organ
lainnya. Serviks atau leher rahim merupakan bagian dari rahim perempuan yang
menghubungkan rahim dengan vagina.
5) Radang Panggul
Penyakit radang panggul disebabkan oleh infeksi yang terjadi pada saluran telur dan indung
telur perempuan yang terletak di rongga panggul. Infeksi tersebut terjadi karena adanya
bakteri yang merambat melalui vagina, misalnya clamydia dan gonorrhea
• PENYAKIT PADA ORGAN LAKI-LAKI
Masalah pada penis meliputi disfungsi ereksi, kelainan bentuk penis, dan kanker penis.
Kondisi-kondisi ini dapat terjadi karena penyakit menular seksual seperti herpes
genita, HIV/AIDS, sifilis, dan gonore.
2. Gangguan Prostat
Terdapat beberapa jenis gangguan prostat seperti prostatitis atau peradangan prostat, BPH
atau pembesaran prostat, dan kanker prostat.
3. Epididimitis
Penyakit ini merupakan peradangan pada saluran skrotum yang menempel pada
testis. Epididimitis dapat menyebabkan buah zakar membengkak dan terasa nyeri sebab
saluran tersebut memiliki peran penting yaitu menyimpan sperma.
4. Hipogonadisme
Hipogonadisme terjadi ketika tubuh pria tidak dapat menghasilkan hormon testosteron.
Apabila kondisi ini terjadi maka dapat mengganggu produksi sperma dan penurunan libido.
Tidak jarang penyakit hipogonadisme berakibat pada infertilitas karena fungsi organ-organ
reproduksi lainnya ikut menurun.
5. Orchitis
Penyakit reproduksi satu ini biasanya terjadi karena adanya infeksi bakteri atau virus. Sobat
Pintar harus perhatikan bahwa pada kondisi ini, orchitis dapat menyerang salah satu testis
ataupun keduanya.
Hampir mirip dengan epididimitis, beberapa gejala yang terjadi karena orchitis adalah
bengkaknya buah zakar hingga menimbulkan rasa nyeri.