Disusun oleh:
Nama : Fahri Abdul Malik
Hasanudin
M. Aufa azzubair
Rifky Aziz refandi
Kelas : IX G
MTS JONGGOL
2023/2024
SISTEM REPRODUKSI
Sistem reproduksi manusia terdiri dari sistem reproduksi wanita dan sistem reproduksi
pria.
Sistem reproduksi wanita terdiri dari organ interna dan organ eksterna.
a. Organ Interna
a) Uterus
Uterus adalah organ yang tebal, berotot, berbentuk buah pir dan terletak di
dalam pelvis antara rektum di belakang dan kandung kencing di depan.
Uterus berfungsi untuk kehamilan, persalinan dan siklus menstruasi.
Dinding rahim terdiri dari peritoneum, miometrium dan endometrium.
Rahim terdiri dari serviks uteri dan korpus uteri.
b) Ovarium
Ovarium adalah kelenjar berbentuk biji buah kenari, terletak di kanan dan
di kiri uterus dan di bawah tuba uterine dan terikat di sebelah belakang oleh
legamentum latum uteri. Ovarium berfungsi untuk produksi ova, produksi
estrogen dan produk progesteron. Ovarium terdiri dari kortaks ovarii dan
modula ovarii.
c) Tuba Falopii
b. Organ Eksterna
Terdiri dari mons veneris, labia mayora, labia minora, klitoris dan vestibula.
a) Mons Veneris
Labia mayora adalah dua lipatan tebal yang membentuk sisi vulva yang
terdiri dari kulit, lemak, jaringan otot polos, pembuluh darah dan serabut
saraf.
c) Labia Minora
Labia minora adalah dua lapisan kecil dari kulit antara bagian atas labia
mayora.
d) Klitoris
Klitoris adalah sebuah jaringan erektil kecil yang serupa dengan penis laki.
e) Vestibula
Vestibula di setiap sisi dibatasi oleh lipatan labia dan bersambung dengan
vagina. Kelenjar vestibularis mayor terletak di belakang labia mayora di
setiap sisi. Kelenjar ini mengeluarkan lender dan salurannya keluar antara
himen dan labia monira.
Sistem reproduksi pria terdiri dari organ interna dan organ eksterna.
a. Organ Interna
Terdiri dari ductus seminalis, ductus ejaculatoris, prostata dan cowper.
a) Ductus Seminalis
b) Ductus Ejaculatoris
c) Prostata
b. Organ Eksterna
a) Penis
Penis terdiri dari akar, batang dan glans penis. Penis terdiri dari tiga rongga
yaitu dua rongga jaringan spons korpus kavernosa dan satu rongga jaringan
spons korpus spongiosum. Jaringan spons korpus kavernosa terletak di
bagian atas dan jaringan spons korpus spongioum terletak di bagian bawah.
b) Scrotum
c) Testis
d) Epididimis
e) Vas Deferens
Vans deferens adalah saluran yang dapat dikat dan dipotong pada saat
vasektomi. Vans deferens mengangkut spermatozoa dari epididimis ke
uretra pars protastica, berbentuk tabung dan panjang 45 cm.
B. HORMON REPRODUKSI
Hormon reproduksi terdiri dari hormon reproduksi wanita dan hormon reproduksi pria.
Hormon reproduksi wanita antara lain FSH, LH, estrogen, progesterone, oksitosis
dan prolaktin.
c. Hormon Estrogen
d. Hormon Progesteron
c. Hormon Testosteron
Kelainan sistem reproduksi terdiri dari kelainan reproduksi pada wanita dan kelainan
reproduksi pada pria.
a. Kanker Serviks
Kanker Serviks adalah kanker yang terjadi pada leher rahim yang disebabkan
oleh virus HPV (Humam Papilloma Virus). Cara mengatasi dengan
pengangkatan uterus, oviduk, ovarium sepertiga bagian atas vagina dan
kelenjar limfa panggul.
b. Kanker Ovarium
Kanker ovarium adalah kanker yang terjadi pada ovarium. Cara mengatasi
dengan melakukan kemoterapi dan pembedahan.
c. Hamil Anggur
Hamil anggur adalah kehamilan yang tidak berisi janin tapi berisi gelembung-
gelembung mola dan bekuan darah.
d. Keputihan
Keputihan terdiri dari dua yaitu keputihan normal dan keputihan abnormal.
Keputihan normal adalah keputihan yang cairan encer, warna cairan bening,
cairan tidak lengket, tidak bau dan tidak gatal, sedangkan keputihan aabnormal
adalah keputihan yang cairan kental, warna cairan putih susu, cairan kadang
lengket, bau dan gatal.
e. Gangguan Menstruasi
a. Kanker Prostat
Kanker prostat adalah kanker yang terjadi pada bagian kelenjar prostat.
b. Sifilis
c. Epididimitis
d. Impotensi
Impotensi adalah kelainan yang membuat penis tidak melakukan ereksi yang
disebabkan oleh faktor hormonal dan faktor psikologis.
e. Mikropenis
Irianto, Kos. 2004. Struktur dan Fungsi Tubuh Manusia untuk Paramedis.
Bandung : CV Yrama Widya ( Halaman 351-355)