Anda di halaman 1dari 2

Fungsi dasar sel

Semua sel, apakah sebagai sel tunggal atau merupakan bagian dari suatu organisme multisel,
melakukan fungsi dasar tertentu yang esensial bagi kelamgsungan hidupnya. Fungsi-fungsi dasar
selmencakup hal berikut :


1. Memperoleh makanan (nutrien) dan oksigen dari lingkungan yang mengelilingi sel.

2. Melakukan reaksi-reaksi kimia yang menggunakan nutrient dan O2 untuk menghasilkan
energi bagi sel, sebagai berikut :

Makanan + O
2
CO
2
+ H
2
O + energi

3. Mengeluarkan karbon dioksida (CO2) dan produk sampingan lainnya, atau produk sisa,
yang terbentuk selama reaksi-reaksi kimia tersebut ke lingkungan sekitar.

4. Membentuk protein dan kromosom lain yang diperlukan untuk membentuk struktur sel,
pertumbuhan, dan untuk melaksanakan fungsi tertentu sel.

5. Mengontrol sebagian besar pertukaran bahan antara sel dan lingkungan sekitarnya.

6. Memindahkan bahan dari satu bagian sel ke bagian lainnya dalam melaksanakan aktivitas
sel, dengan sebagai sel bahkan mampu bergerak secara utuh di dalam lingkungannya.

7. Peka dan responsive terhadap perubahan di lingkungan sekitar.

8. Sebagian besar sel dapat bereproduksi. Sebagian sel tubuh, terutama sel saraf dan otot,
kehilangan otot untuk bereproduksi setelah terbentuk pada tahap awal perkembangan. Ini
menyebabkan mengapa stroke, yang menyebabkan lenyapnya sel-sel saraf di otak, dan
serangan jantung, yang menyebabkan kematian sel-sel otot jantung, dapat sedemikian
merugikan.

Sel-sel memiliki banyak kemiripan dalam melaksanakan fungsi-fungsi dasar ini. Karena itu,
semua sel memiliki beberapa ciri umum.

Funsi khusus sel
Pada organisme multisel, setiap sel juga melakukan fungsi khusus, yang biasanya adalah
modifikasi atau elaborasi suatu fungsi sel dasar. Ini beberapa contohnya :

Dengan memanfaatkan kemampuannya membentuk protein, sel-sel kelenjar system
pencernaan yang mengurai makanan yang masuk ; enzim-enzim ini semuanya adalah
protein.
Sel ginjal mampu secara selektif menahan bahan-bahan yang dibutuhkan oleh tubuh
sembari mengeluarkan bahan-bahan yang tidak dibutuhkan kedalam urin, karena
kemampuannya yang sangat khusus untuk mengontrol pertukaran bahan antara sel dan
lingkungannya,
Kontraksi otot, yang melibatkan gerakan selektif struktur-struktur internal agar sel otot
memendek, adalah elaborasi kemampuan inheren sel-sel ini untuk menghasilkan gerakan
intrasel ( di dalam sel ).
Dengan menggunakan kemampuan dasar sel untuk berespons terhadap perubahan di
lingkungan sekitar, sel-sel saraf menghasilkan dan menyalurkan impuls listrik ke bagian
tubuh lain yang menyampaikan informasi tentang perubahan yang memicu respons sel
saraf tersebut. Sebagai contoh, sel saraf di telinga dapat menyampaikan informasi ke otak
tentang di lingkungan luar.

Masing-masing sel melakukan aktivitas khusus ini selain melaksanakan berbagai aktivitas
mendasar yang diperlukan oleh semua sel. Fungsi dasar sel penting bagi kelangsungan hidup
masing-masing sel, sedangkan kontribusi khusus dan interaksi di antara berbagai sel pada suatu
organisme multisel sangat penting bagi kelangsungan hidup tubuh keseluruhan.

Anda mungkin juga menyukai