A. TUJUAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN 1 : Peserta didik dapat Mengamati berbagai bentuk magnet dan berbagai
produk yang memanfaatkan elektromagnet atau induksi
elektromagnetik, serta Menjelaskan teori kemagnetan bumi,
Mengidentifikasi kutub-kutub kemagnetan bumi, sudut deklinasi, dan
sudut inklinasi
PERTEMUAN 2 ; Peserta didik dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi
besar gaya Lorentz, Menentukan arah gaya Lorentz dengan
menggunakan kaidah tangan kanan
PERTEMUAN 3 : Peserta didik dapat mengumpulkan informasi mengenai
pergerakan/navigasi hewan yang memanfaatkan medan magnet bumi
PERTEMUAN 4 : Peserta didik dapat menerapkan prinsip elektromagnet atau induksi
elektromagnet dalam karya berupa produk teknologi sederhana,
Menjelaskan prinsip kerja transformator
PERTEMUAN 5 : Peserta didik dapat menghitung efisiensi transformator.
INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI
PERTEMUAN III
3.6.6 Mengetahui pergerakan/navigasi
hewan yang memanfaatkan medan
magnet bumi
PERTEMUAN V
3.6.8 Menghitung efisiensi transformator.
C. MATERI PELAJARAN
PERTEMUAN 1
Bentuk magnet
Cara membuat magnet
Teori kemagnetan bumi
PERTEMUAN 2
Gaya Lorentz
Faktor-faktor yang memengaruhi besar gaya Lorentz.
Arah gaya Lorentz dengan menggunakan kaidah tangan kanan.
PERTEMUAN 3
PERTEMUAN 4
prinsip elektromagnet atau induksi elektromagnet dalam karya berupa produk
teknologi sederhana
Percobaan membuat generator sederhana
PERTEMUAN 5
.Pemecahan masalah kuantitatif efisiensi transformator.
Magnet
Magnet adalah benda yang memiliki kemampuan dapat menarik benda lain. Magnet
memiliki dua kutub, yaitu kutub utara dan kutub selatan. Kutub-kutub yang senama bila
didekatkan akan saling tolak menolak, sedangkan kutub-kutub yang berbeda nama bila
didekatkan akan saling tarik-menarik. Lobster duri, bakteri, merpati, elang, salmon, dan
penyu laut memanfaatkan prinsip medan magnet bumi untuk navigasi, menghindari
predator, dan mencari mangsa.
Gaya magnet ditimbulkan oleh gerakan muatan listrik seperti elektron dan proton
(partikel elementer penyusun magnet). Berdasarkan kekuatan magnet untuk menarik
benda, bahan magnet dibagi menjadi tiga, yaitu feromagnetik, diamagnetik, dan
paramagnetik. Magnet dapat dibuat dengan cara menggosok, induksi (mendekatkan),
dan induksi elektromagnetik.
Bumi adalah magnet raksasa. Sama seperti magnet lainnya, bumi memiliki kutub
utara dan selatan. Kutub utara magnet bumi berada di kutub selatan bumi, dan kutub
selatan magnet bumi berada di kutub utara bumi. Interaksi kawat berarus dalam sebuah
medan magnet akan menghasilkan gaya, yang disebut sebagai gaya Lorentz. Besarnya
gaya Lorentz tersebut dipengaruhi oleh besarnya kuat medan magnet, arus listrik, dan
panjang kawat. Contoh penerapan gaya Lorentz dalam kehidupan sehari-hari adalah
motor listrik, bel listrik, relai, dan telepon kawat.
Transformator adalah alat yang digunakan untuk merubah besar tegangan listrik.
Berdasarkan penggunaanya, transformator dibagi menjadi dua jenis, yaitu trasformator
step down dan transformator step up. Transformator step down berfungsi untuk
menurunkan tegangan listrik, sedangkan transformator step up berfungsi untuk
menaikkan tegangan listrik.
D. MEDIA PEMBELAJARAN
PERTEMUAN 1 : Power point, macam-macam bentuk magnet, besi
PERTEMUAN 2 : Power point, tangan
PERTEMUAN 3 : Power point
PERTEMUAN 4 : power point, kumparan, magnet, galvanometer, penjepit buaya, kardus,
lampu, kabel, dll
PERTEMUAN 5 : Power point.
E. SUMBER BELAJAR
PERTEMUAN 1
- Buku Pelajaran IPA klas IX hal 8-23 Kurikulum 2013
PERTEMUAN 2
- Buku Pelajaran IPA klas IX hal 24 – 28 Kurikulum 2013
PERTEMUAN 3
PERTEMUAN 4
PERTEMUAN 5
LANGKAH
ALOKASI
KEGIATAN
KEGIATAN WAKTU
PERTEMUAN 2
LANGKAH
ALOKASI
KEGIATAN
KEGIATAN WAKTU
PERTEMUAN 3
LANGKAH
ALOKASI
KEGIATAN
KEGIATAN WAKTU
Penyelidikan eksperimen.
Peserta didik berdiskusi dalam
kelompok untuk menganalisis
hasil eksperimen.
4. Menganalisa dan
mengevaluasi proses Setiap kelompok memberikan
PERTEMUAN 5
LANGKAH
ALOKASI
KEGIATAN
KEGIATAN WAKTU
G. Penilaian
PERTEMUAN PERTAMA
Tehnik
Jenis Penilaian Instrumen Bentuk Instrumen
Penilaian
a. Sikap
Teknik : Observasi
Instrumen : Lembar observasi
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru/teman untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam rasa
ingin tahu. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap rasa ingin tahu yang
ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
Presentasi
Jumlah Skor
Nilai= x100
25
Aspek Yang
No Rubrik
Dinilai
b. Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tes Tulis
Instrumen : Lembar tes tulis
Bentuk Instrumen : Uraian
1. Sebutkan bahan-bahan yang dapat dibuat menjadi magnet !
2. Jelaskan tiga cara untuk membuat sebatang besi menjadi magnet !
3. Jelaskan tiga cara untuk menentukan kutub magnet !
4. jelaskan 2 gaya yang bekerja jika dua kutub magnet di dekatkan !
Jawaban
1. baja, besi, kobalt, nikel.
2. cara menggosok, induksi, mengalirkan arus listrik (beserta penjelasannya)
3. ujung magnet yang mengarah ke utara adalah kutub utara, ujung magnet yang
mengarah ke kutub selatan adalah kutub selatan.
4. gaya tolak menolak dan Tarik menarik (beserta alasannya)
1. Lembar Penilaian Pengetahuan
No Skor
Soal
25 20 15 10 5
1 Soal no 1
2 Soal no 2
3 Soal no 3
4 Soal no 4
Soal no 4 25 ; jika menjawab lengkap da nada “gaya tolak menolak dan Tarik
menarik” beserta alasannya.
20 : jika hanya menjawab gaya tarik menarik dan tolak menolak tetapi
alas an kurang sesuai
PERTEMUAN KEDUA
a. Sikap
Teknik : Observasi
Instrumen : Lembar observasi
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam tanggung
jawab. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap tanggung jawab yang
ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
Penilaian Pengetahuan
1 Soal no 1
2 Soal no 2
Rubrik Penilaian Pengetahuan
50 : Jika menjawab 4
40 : Jika menjawab 3
20 :Jika menjawab 1
PERTEMUAN KETIGA
a. Sikap
Teknik : Observasi
Instrumen : Lembar observasi
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam tanggung
jawab. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap tanggung jawab yang
ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
No Aspek Pengamatan
SB B C
4 3 2 4
b. Penilaian Pengetahuan
Lembar Kerja Siswa
1. Apa kegunaan medan magnet untuk hewan ?
2. Sebutkan 4 contoh hewan yang menggunakan medan magnet untuk melakukan migrasi !
Jawaban
1. sbagian besar hewan memanfaatkan medan magnet bumi utk mempertahankan kelangsungan
hidupnya. hewan mampu mendeteksi medan magnet bumi karena di dalam tubuh hewan terdapat
magnet. nah, fenomena tsb dinamakan biomagnetik. selain itu, medan magnet bumi dpt
membantu hewan dlm menentukan arah migrasi, mempermudah upaya mencari mangsa atau
menghindari musuh.
2. Burung, salmon,penyu, lobster duri
Soal no 1
80 : Jika menjawab 4
60 : Jika menjawab 3
20 :Jika menjawab 1
PERTEMUAN KE EMPAT
c. Sikap
Teknik : Observasi
Instrumen : Lembar observasi
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam tanggung
jawab. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap tanggung jawab yang
ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
No Aspek Pengamatan
SB B C
4 3 2 4
Tujuan
1 buah ceramic magnet (1cm x 2cm x 5cm) atau magnet bentuk lain selain magnet
bekas speaker
100 gr / 1ons kawat email uk 0.1mm (ada juga yg lebih tipis lagi)
1buah lampu mini, 1.5V/25mA atau lampu LED
1lembar kardus bekas (atau plexiglas/triplex tipis), 8cm x 30cm
1buah paku, minimal 8cm panjangnya
ampelas untuk membersihkan lapisan email kawat
selotip untuk membungkus gulungan kawat
Optional: bor listrik kecil untuk memutar rotornya
Peringatan!
Jauhkan magnet dari semua peralatan elektronik (pc, hp, tv, vcd, piringan cakram, kartu kredit, dsb)
karena akan merusak.
Prosedur
Buatlah garis seperti dibawah ini pada kardus. Tentukan titik tengahnya (utk lubang paku
nantinya).
Catatan: Bila boxnya dari plexiglas/triplex, jangan membuatnya lebih besar dari gambar
diatas. Gulungan kawat harus sedekat mungkin dengan putaran magnet agar hasilnya
maximal. Jadi buatlah sesuai panjang dan lebar magnet.
lipatlah menurut garis sehingga berbentuk kotak, dan rekatkan dengan selotip. Garis
tengahnya harus berada disisi luar agar mudah ditusuk dg paku.
Tusuklah paku di garis tengah kotak hingga tembus kebelakang. Jangan sampai lubangnya
kebesaran, asal pakunya dapat bebas berputar sudah cukup. Cabut kembali pakunya.
Ambil kawat email. Setelah dilebihkan 10 cm, rekatkan kawat ditengah box dengan selotip
lalu mulailah menggulung. Dari tengah terus kebawah/atas, lalu naik lagi hingga
keatas/bawah, dst., hingga kawat tersisa 10 cm (kalau bisa posisinya juga ada ditengah).
Tidak mengapa bila lubang paku tertutup. Sambil tetap memegang ujung kawat, bungkus
gulungan dengan selotip agar tidak terurai, tapi jangan sampai lubang paku ikut terbungkus.
Bersihkan lapisan (yg berwarna kuning) kedua kawat 2cm (boleh lebih) dari ujungnya
dengan ampelas sekeliling. Dengan hati2 renggangkan gulungan kawat yg menutupi lubang
hingga paku dapat masuk., dan pastikan paku dapat berputar bebas.
Menempatkan magnet.
Menyambung ke lampu.
Pastikanlah tiap ujung kawat bersih dari lapisannya supaya arus yg lewat dapat bebas
mengalir untuk menyalakan lampu, nantinya.
Lilitkan ujung2 kawat generator ke kawat2 lampu, dan jauhkan, agar tidak terjadi hubungan
pendek.
Test generator.
Putarlah rotor bertahap dari lambat hingga mampu menyalakan lampu dg terang. Bila telah
diketahui seberapa kencang putarannya sampai lampu menyala terang, maka jadikanlah
patokan. Sebab bila melebihi maka lampu akan putus/terbakar. Perhatikan juga apakah
magnet bergesekan tidak dengan boxnya, baik sewaktu diputar kencang maupun setelah
melambat, karena akan mengurangi putaran juga. Terang atau redupnya lampu ditentukan
oleh seberapa cepat putaran magnetnya, dan seberapa dekat jarak magnet dg gulungannya.
Bila ternyata lampu tetap redup walau telah diputar sekencangnya (apakah juga sama
sewaktu diputar dg bor listrik mini) maka mau tidak mau harus ditambah gulungan
kawatnya. Caranya tinggal sambung/lilit saja ujung kawat akhirnya dengan yg baru (yg
sudah bersih dari lapisan email)lalu gulung dg arah yg sama lagi. Generator ini minimal
harus dapat menghasilkan tegangan 2V supaya lampu dapat menyala.
Bila anda bermaksud ingin mengetahui seberapa besar tegangannya bila diputar sekencang-
kencangnya, maka tambahkan satu lampu lagi yg disambung secara seri (ujung lampu 1 dg
ujung lampu 2, ujung lampu 2 dg ujung generator). Masih juga sanggup menyalakan kedua
lampu, tambahkan kembali lampu yg ketiga, demikian seterusnya, hingga lampu yg terakhir
tidak menyala walau rotor telah diputar paling kencang.
LEMBAR PENGAMATAN
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester : IX/I
A. Lembar Kerja Sikap Saat Praktikum
Praktikum
No Nama Siswa
Keaktifan Disiplin Kerjasama
1.
2.
3.
4.
Rubrik
Aspek Yang
No 1 2 3 4
Dinilai
PERTEMUAN KE LIMA
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam tanggung
jawab. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap tanggung jawab yang
ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
No Aspek Pengamatan
SB B C
4 3 2 4
Penilaian Pengetahuan
1. Sebuah trafo arus primer dan sekundernya masing-masing 0,8 A dan 0,5 A. Jika jumlah
lilitan primer dan sekunder masing-masing 100 dan 800, berapakah efisiensi trafo?
2. Sebuah trafo tegangan primer dan sekundernya 220 V dan 55 V. Jika kuat arus primer 0,5 A
Jawaban :
1. Diketahui: Ip = 0,8 A
Np = 1.000
Is = 0,5 A
Ns = 800
Ditanya: η = ... ?
Penyelesaian:
η = 0,5 x 100%
η = 50%
2. Diketahui: Ip = 0,5 A
Vp = 220 V
Is = 1,5 A
Vs = 55 V
Ditanya: η = ... ?
η = 0,75 x 100%
η = 75%