PERILAKU
SEKSUAL
DOSEN PENGAMPU
Hartosujono, S.E., S.Psi., M.Si
Table of contents
01 03
Ade Diah Palupi Anisa Zakiatun Nufus
(21310410081) (21310410083)
02 04
Ahmad Helmy Fauzan Meli Nur Hidayah
(21310410091 (21310410085)
ORGAN REPRODUKSI WANITA
Fisiologi reproduksi betina sangat kompleks dari yang jantan. Pada betina
tidak hanya menghasilkan sel kelaminnya (telur) tetapi juga
dilengkapi untuk: pertama, menerima sperma dari jantan. Kedua,
memberikan keadan yang cocok untuk terjadinya fertilisasi. Tiga,
mampu memberikan makanan bayi yang sedang berkembang sebelum
maupun sesudah dilahirkan. reproduksi dibagi menjadi 2 bagian
utama.
Alat genital luar (Vulva).
● Hormon GnRH merupakan pengatur utama produksi hormon pada pria maupun wanita. Maka dari
itu, apabila terjadi gangguan pada hormon ini, tidak menutup kemungkinan dapat mengalami
masalah kesuburan. Hormon GnRH diproduksi oleh bagian otak yang disebut hipotalamus. GnRH
merangsang pelepasan dua jenis hormon gonadotropin, yaitu hormon FSH dan LH. Pada
pria, fungsi hormon GnRH adalah merangsang produksi LH di dalam kelenjar
pituitari. Pembentukan sel telur baru lantas merangsang produksi hormon estrogen. Jika sel telur
tidak dibuahi oleh sperma, Anda akan mengalami menstruasi.
DIFERENSI SEKSUAL PADA SISTEM SARAF
● Ternyata perbedaan seksual tidak terjadi hanya pada alat kelamin dan karekteristik seksual sekunder
saja. Perbedaan ini juga terjadi pada struktur di bawah cortex. Hipotalamus, seperti hanya jaringan yang
membentuk organ seksual internal dan eksternal, peka terhadap androgen selama periode kritis. Namun
demikian, periode kritis untuk otak tidak sama dengan periode kritis untuk organ seksual. Dengan demikian jika
androgen yang beredar dalam darah berjumlah banyak 82 pada satu periode perkembangan tetapi tidak pada periode
yang lain, otak laki-laki akan berkembang dalam tubuh perempuan atau otak perempuan dalam tubuh laki-
laki. Nukleus ini menunjukkan perbedaan seksual yang dramatis. Atrophi nukleus ini pada betina berkaitan
langsung dengan tidak adanya androgen. Jika betina diberi androgen maka kecepatan degenerasi sel menurun dan
mencapai kecepatan rendah seperti pada jantan. Androgen juga mempunyai peran yang sama pada bagian-bagian
lain dari sistem syaraf yang berbeda secara seksual.
PROSES TERJADINYA KEHAMILAN NORMAL
● . Perkembangan dari sel telur wanita. Tiga minggu sebelum terjadinya ovulasi sejumlah folikel
telur telah menjadi matang di dalam indung telur. Satu minggu sebelum ovulasi salah satu dari
antaranya tiba-tiba mengalami pergerakan khusus dari yang lainnya. Telur matang dalam proses
pertumbuhannya. Ovulasi atau telur yang sudah matang itu membersit pecah dari folikelnya. Dari
sekian banyaknya itu hanya satu sperma saja yang akan membuahi sel telur. Sperma berenang
cepat, meliputi 2,5 sentimeter dalam 8 menit. Sperma itu akan tiba di leher rahim. Cairan dari
vagian yang telah dikeluarkan, sehingga separoh dari jumlah sperma asli yang berenang-renang
itu mati oleh kondisi pengasaman yang tejadi dalam vagina itu. Sperma yang tersisa berenang ke
puncak tabung Fallopi yang mengandung sel telur wanita yang matang. Saat terjadinya fertilisasi,
satu sperma laki-laki akan menembus sel telur wanita itu. Maka terbentuklah bakal buah satu
manusia yang baru.
●