Anda di halaman 1dari 142

Rangkuman Materi SMP Kelas 9

1. Rangkuman Materi IPA

Bab 1
Sistem Reproduksi pada Manusia
1. Pembelahan Sel
Pembelahan sel ada 2 yaitu pembelahan Mitosis dan Meiosis. Pembelahan Mitosis adalah
pembelahan yang menghasilkan 2 sel anakan yang sifat genetiknya sama dengan sel induk.
Jumlah kromosom yang dihasilkan adalah diploid (2n). 
Tahapan pembelahan mitosis yaitu Profase, Metafase, Anafase dan Telofase. Seperti pada
gambar dibawah ini : 

1
Pembelahan Meiosis adalah pembelahan sel yang menghasilkan 4 sel anakan yang memiliki
kromosom haploid (n) yang berasal dari sel induk diploid (2n). 
Pembelahan Meiosis terjadi dalam 2 tingkatan, tingkatan pertama yaitu Profase I, Metafase
I, Anafase I dan Telofase I. Tingkatan kedua yaitu Profase II, Metafase II, Anafase II dan
Telofase II. 

2. Sistem Reproduksi Laki – laki


Sistem Reproduksi pada laki – laki terdiri atas :
1). Organ reproduksi luar yang berupa Penis dan Skrotum,
2). Organ reproduksi dalam yang berupa testis, epididimis, vas defferens, uretra, kelenjar
vesikula seminalis, kelenjar prostat dan kelenjar cowper. 
Berikut ini bagian – bagian dari sistem reproduksi laki – laki 

2
Penis adalah bagian terluar organ reproduksi laki – laki, berfungsi sebagai saluran urin dan
sperma. Skrotum adalah organ yang bentuknya seperti kantung, berfungsi untuk melindungi
dan menjaga suhu testis. 
 Testis adalah bentuknya seperti bulat telur, jumlahnya 2 buah (sepasang) yang tersimpan
dalam skrotum, berfungsi untuk memproduksi sperma dan hormon testosteron. 
Sperma adalah sel tunggal yang terdiri atas kepala dan ekor yang merupakan sel kelamin
laki – laki. Hormon testosteron adalah senyawa yang dapat merangsang perubahan fisik laki –
laki pada masa pubertas seperti tumbuhnya jakun, membesarnya suara, tumbuhnya kumis,
dan sebagainya. 
Masa pubertas adalah masa seseorang ketika mengalami pematangan fungsi seksual yang
disertai perubahan fisik dan psikis. 
Sperma yang diproduksi dalam testis, selanjutnya keluar melalui epididimis. Epididimis
adalah saluran yang keluar dari testis, berukuran ± 4 cm, berfungsi untuk penyimpanan
sperma sementara. 
Selanjutnya, sperma yang sudah matang keluar melalui Vas Defferent. Vas defferens adalah
lanjutan dari epididimis, berupa saluran panjang yang mengarah keatas, berfungsi untuk
menghubungkan epididimis dan uretra. 

3
Uretra adalah saluran yang terdapat didalam penis, merupakan saluran akhir reproduksi,
berfungsi untuk keluarnya urin dan sperma. 
Kelenjar reproduksi adalah kelenjar yang berfungsi memproduksi getah atau cairan yang
nantinya akan bercampur dengan air mani (semen). Kelenjar reproduksi laki – laki ada 3
yaitu : kelenjar vesikula seminalis, prostat dan cowper (bulbouretra). 
Kelenjar vesikula seminalis adalah bagian yang bentuknya seperti kantung kecil, berukuran
± 5 cm, terletak dibelakang kantung kemih, berfungsi untuk menghasilkan zat yang bersifat
basa (alkali), fruktosa (gula monosakarida), hormon prostaglandin, fosfor dan potassium serta
protein pembekuan. 
Alkali untuk menetralkan pH asam di uretra dan vagina. Fruktosa sebagai energi (ATP)
sperma. Prostaglandin untuk menurunkan respon imun tubuh perempuan terhadap air mani.
Fosfor dan potassium membantu sperma berenang. Protein pembekuan untuk membentuk
lapisan pelindung sperma. 
Kelenjar prostat adalah bagian yang bentuknya seperti kue donat, terletak dibawah kantung
kemih, berfungsi menghasilkan cairan bersifat asam. Kelenjar prostat mengandung beberapa
zat yaitu : 
1). Asam sitrat : untuk energi (ATP) sperma
2). Enzim pepsinogen, lisozim dan lipase
3). Seminal plasmin : sebagai antibiotik (membunuh kuman)

Pada lansia sekitar umur lebih dari 50 tahun, seringkali terjadi pembesaran kelenjar
prostat yang dinamakan Benign prostatic hyperlasia (BPH). BPH ini menyebabkan saluran
uretra menjadi kecil dan sulit untuk mengeluarkan urin. Sehingga, sulit untuk kencing dan
kebanyakan dibantu menggunakan selang. 
BPH berbeda dengan kanker prostat. Kalau kanker prostat berkembang diluar kelenjar
prostat, sedangkan BPH berkembang didalam kelenjar prostat. 

Kelenjar cowper adalah bagian yang bentuknya seperi kacang, terletak dibawah kelenjar
prostat, berfungsi menghasilkan lendir dan cairan bersifat basa. 
Sperma dikeluarkan melalui uretra bercampur dengan air mani (semen). Semen yang
dikeluarkan biasanya 2,5 – 5 mL. Setiap 1 mL semen mengandung 100 – 150 juta sel sperma.
Namun, hanya 1 sel sperma yang berhasil membuahi sel telur. 

4
3. Spermatogenesis
Spermatogenesis adalah proses pembentukan sperma yang terjadi dialam tubulus
seminiferus. Kumpulan tubulus seminiferus ini membentuk testis, sehingga spermatogenesis
biasanya disebut terjadi didalam testis. 
Berikut potongan melintang tubulus seminiferus dilihat dengan mikroskop 

Proses pembentukan sperma diawali dari sel induk sperma (spermatogonium) yang


bersifat diploid (2n). Kemudian spermatogonium membelah secara Mitosis dan Meiosis.
Selanjutnya, spermatogonium mengalami diferensiasi atau perkembangan sehingga terbentuk
sel sperma (spematozoa) yang berekor dan bersifat haploid (n). 

5
Sistem Reproduksi Pada Perempuan.
1). Sistem reproduksi luar yaitu vulva dan labium
2). Sistem reproduksi dalam yaitu vagina, indung telur (ovarium), saluran telur (tuba
fallopi/oviduct), infundibulum, rahim (uterus), endometrium dan leher rahim (serviks).   

Vulva adalah celah paling luar dari organ reproduksi perempuan yang dibatasi oleh sepasang
bibir (kanan dan kiri). Sepasang bibir ini yang dinamakan labium. Pada vulva bagian dalam,
terdapat 2 saluran yaitu saluran urin dan saluran vagina.

Ovarium adalah organ yang bentuknya seperti telur, ada 2 buah, terletak di kanan kiri rahim
atau di perut bagian bawah, berfungsi menghasilkan sel telur (ovum). Didalam ovarium,
terdapat kumpulan sel folikel yang merupakan tempat berkembangnya ovum.

6
Berikut ini struktur dari ovarium 

Sel folikel juga menghasilkan hormon estrogen dan progesteron. Ovum yang matang akan


dilepaskan dari ovarium pada setiap bulannya, proses ini dinamakan ovulasi. Kemudian
ovum ditangkap oleh fimbriae (infundibulum) menuju ke tuba fallopi. 
Meskipun ovarium ada 2, namun setiap bulan hanya 1 ovum hanya dihasilkan. Jadi,
bergantian antara ovarium kanan dengan kiri. Hormon estrogen dan progesteron berfungsi
untuk mengatur siklus menstruasi dan mengatur perkembangan ciri – ciri sekunder pada
perempuan. 
Ciri – ciri sekunder pada perempuan yaitu membesarnya pinggul, berkembangnya payudara,
tumbuhnya rambut pada bagian tertentu, aktifnya kelenjar minyak dan keringat yang
menyebabkan jerawat. 

Infundibulum adalah organ yang bentuknya berjumbai dan merupakan pangkal dari tuba


fallopi. Infundibulum berfungsi untuk menangkap ovum yang dilepaskan oleh ovarium.
Kemudian, ovum dibawa ke tuba fallopi.
Tuba fallopi adalah saluran yang menghubungkan ovarium dengan rahim. Didalam tuba
fallopi inilah terjadi pembuahan ovum oleh sperma atau fertilisasi yang menghasilkan zigot.
Kemudian zigot dibawa kedalam uterus. 
Namun, apabila tidak terjadi pembuahan, maka ovum tetap dibawa ke uterus dan akan ikut
meluruh ketika proses menstruasi. 

7
Uterus adalah organ yang bentuknya seperti buah pir terbalik, memiliki dinding tebal,
berfungsi sebagai tempat berkembangnya janin selama kehamilan. Saat tidak hamil, rahim
berukuran 5 cm. Ketika hamil, rahim akan berkembang hingga 30 cm atau menyesuaikan
perkembangan janin. 
Endometrium adalah lapisan yang membatasi rahim dan akan meluruh ketika proses
menstruasi. Endometrium ini berfungsi menghasilkan plasenta ketika terjadi kehamilan.  
Vagina adalah saluran yang menghubungkan dunia luar dengan rahim, saluran darah
menstruasi dan saluran tempat keluarnya bayi. Vagina tersusun atas otot – otot yang elastis
dan dilapisi selaput membran atau selaput dara (hymen). 
Selaput dara adalah selaput tipis yang tersusun atas pembuluh darah. Selaput dara ini akan
robek apabila melakukan aktivitas yang membahayakan seperti olahraga berat. 
Serviks adalah rahim bagian bawah yang membuka dan mengarah
ke vagina. Serviks berfungsi menghubungkan rahim dengan vagina. 
2. Oogenesis 
Oogenesis adalah proses pembentukan sel kelamin perempuan (ovum) didalam ovarium.
Oogenesis dimulai saat perempuan masih dalam kandungan. 
Ketika anak perempuan baru lahir, memiliki bakal sel telur (sel primordial) 200.000
hingga 2.000.000 sel. Namun, hanya 40.000 sel yang tersisa ketika anak perempuan puber
dan hanya 400 sel yang berkembang menjadi ovum. 
Sel primordial akan membelah secara mitosis membentuk sel induk telur (oogonium) yang
bersifat diploid (2n). Kemudian, oogonium akan membelah secara mitosis dan meiosis. Pada
pembelahan tersebut, 1 sel oogonium menghasilkan 1 sel telur (ovum) dan 3 badan polar
(polosit). 
Berikut ini proses pembentukan ovum

8
3. Siklus Menstruasi 
Menstruasi adalah proses meluruhnya endometrium dan ovum yang ditandai dengan
keluarnya darah, cairan jaringan, lendir, dan sel epitel dinding rahim melalui vagina.
Menstruasi terjadi apabila sel telur tidak dibuahi oleh sel sperma. 
Siklus menstruasi berlangsung selama 28 hari. Namun, ada perempuan yang mengalami
siklus menstruasi pendek yang berlangsung sekitar ± 18 hari atau siklus menstruasi panjang
yang berlangsung sekitar ±40 hari. Berikut ini gambar fase menstruasi :

9
Proses menstruasi ada 3 yaitu : Fase Menstruasi,  Proliferasi dan Sekretori. Pada fase
menstruasi, hormon FSH memicu berkembangnya folikel dalam ovarium. Sehingga,
endometrium luruh dan perempuan mengalami menstruasi. 
Hormon FSH atau follicle stimulating hormone adalah hormon yang dihasilkan oleh kelenjar
pituitari atau hipofisis. Kelenjar ini terletak di otak bagian depan. 
Pada fase proliferasi, folikel berkembang yang menghasilkan hormon estrogen dan
progesteron. Kemudian hormon estrogen dan progesteron memicu endometrium untuk
menebal. Endometrium yang menebal ini bertujuan untuk mempersiapkan tempat melekatnya
embrio apabila terjadi fertilisasi. 
Selanjutnya, hormon estrogen memicu kelenjar hipofisis untuk menghasilkan hormon FSH
dan LH atau luteinizing hormone. Hormon LH diproduksi terus menerus hingga meningkat.
Peningkatan hormon LH ini memicu pelepasan ovum oleh folikel ovarium (ovulasi). 
Pada fase sekretori ini, folikel yang telah melepaskan ovum berubah menjadi korpus
luteum. Kemudian ovum ditangkap oleh fimbriae menuju ke tuba fallopi. Apabila ovum tidak
dibuahi oleh sperma, maka korpus luteum tidak akan memproduksi estrogen dan
progesteron. 
Sehingga, estrogen dan progesteron rendah. Rendahnya estrogen dan progesteron
endometrium rusak dan pembuluh darahnya pecah, akibatnya terjadilah menstruasi.  

10
Fertilisasi dan Kehamilan.
Fertilisasi adalah proses pembuahan sel telur (ovum) oleh sel sperma (spermatozoa).
Fertilisasi terjadi didalam tuba fallopi. Sperma masuk kedalam organ repr0duksi perempuan
kemudian mencari sel telur. Apabila sudah bertemu sel telur, maka kepala sperma akan
masuk kedalam sedangkan ekor sperma akan menempel diluar sel telur. 
Selanjutnya, terjadi peleburan inti ovum dengan inti sperma hingga membentuk zigot.
Sperma dapat bergerak menuju ovum dengan menggunakan flagela. Flagela ini gerakannya
memutar seperti baling – baling untuk mendorongtubuhnya. 

Sperma dapat menemukan ovum karena ovum menghasilkan senyawa kimia berupa
progesteron dan juga adanya sensor panas yaitu suhu tuba fallopi lebih tinggi daripada suhu
penyimpanan sperma. 
Zigot yang telah terbentuk dari hasil fertilisasi akan berkembang menjadi embrio. Kemudian,
embrio ini bergerak menuju ke rahim da tertanam dalam endometrium (implantasi). Dalam
kondisi ini, seorang perempuan mengalami kehamilan. 

11
Berikut gambar proses fertilisasi dan implantasi

Perkembangan embrio didalam rahim dibagi menjadi beberapa periode trisemester (setiap 3
bulan). Berikut perkembangan embrio dalam setiap trisemester : 

12
13
2. Penyakit pada sistem #repr0duksi
Penyakit pada sistem repr0duksi yaitu : Gonorhoe (GO), Sifilis (raja singa), Herpes simplex
genetalis, Acaquired immunodeficiency sindrom (AIDS) Keputihan dan Epididimitis. 

Gonorhoe  adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Nesseria gonorrhoeae. Gejala


penyakit ini yaitu rasa sakit dan keluar nanah pada saat kencing, serta keputihan berwarna

14
kuning kehijauan pada perempuan. Penyakit ini dapat mengalami kebutaan pada bayi yang
baru lahir dan bisa membuat kerusakan pada mata. 
Sifilis atau raja singa adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Treponema
pallidium.  Gejala penyakit ini adalah luka pada daerah kelamin. Penyakit ini dapat menyebar
dan menyerang organ tubuh lainnya serta menyebabkan kerusakan pada organ tubuh tesebut. 
Herpes simplex geniltalis adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Herpes simplex tipe II
yang menyerang kulit di daerah genitalia luar, anus dan vagina. Gejalanya yaitu gatal – gatal,
perih dan kemerahan pada kulit di daerah kelamin. Kemudian, muncul lepuh – lepuh
berwarna putih dan bisa pecah menyebabkan luka. 
Acquired Immuno defisiency sindrom (AIDS) adalah penyakit menular yang disebabkan
oleh virus Human immunodeficiency virus (HIV). Virus ini sangat berbahaya karena
menyerang sistem kekebalan (imun) tubuh. Sampai saat ini belum ditemukan obat dan vaksin
untuk penyakit AIDS. 
Penderita AIDS, pada fase pertama sekitar 5-7 tahun masih terlihat sehat.  Pada fase
selanjutnya baru bisa di diagnosa karena ditandai dengan adanya penyakit Pneumonia, TBC,
Herpes, saraf terganggu, dan sebaginya. Fase ini berlangsung 3-6 bulan. 
Penderita AIDS diperiksa sel limfosit T nya atau sel darah putih yang berperan
mengendalikan imun tubuh. Apabila jumlah sel limfosit T menurun, maka diduga positif
AIDS. Selain itu, ada pemeriksaan lain yang bisa memastikan positif AIDS, karena penyakit
lain juga ada yang mengalami penuruan sel darah putih. 

Penderita AIDS bisa terinfeksi HIV karena perilaku seks bebas. Perilaku seks bebas tidak
akan mengetahui bahwa lawan seks nya menderita AIDS. Sehingga, terlular lewat hubungan
kelamin. 

Keputihan adalah penyakit kelamin perempuan yang disebabkan oleh jamur Candida


albicans, bakteri, atau parasit. Ciri – cirinya yaitu terdapat cairan berwarna putih kekuningan
atau putih keabu – abuan yang keluar dari vagina. Keputihan dapat terjadi apabila kurang
menjaga kebersihan pada daerah vagina. 
Epididimitis adalah peradangan pada saluran epididimis yang disebabkan oleh infeksi atau
karena terkena penyakit menular seksual (PMS). Epididimitis hanya terjadi pada laki – laki,
ditandai dengan rasa nyeri dan pembengkakan pada testis. Penyebab epididimitis adalah
perilaku seks bebas. 

15
3. Upaya Pencegahan Penyakit pada Sistem Repr0duksi
Faktor yang mempengaruhi terinfeksi penyakit sistem reproduksi yaitu kurang menjaga
kebersihan dan perilaku seks bebas. Maka dari itu, lakukan hal berikut agar terhindar dari
penyakit : 

1). Gunakan celana dalam berbahan katun dan lembut. Hindari yang berbahan panas,
tidak menyerap keringat dan terlalu ketat
2). Bilas dengan bersih organ repr0duksi setelah BAB ataupun BAK. Kemudian
keringkan dengan tissue atau handuk bersih untuk mengurangi terjadinya infeksi jamur 
3). Mengganti celana dalam minimal 2-3 kali sehari 
4). Potong rambut di daerah organ repr0duksi, karena jika terlalu panjang akan
menjadikan sarang kuman 
5). Bagi perempuan yang sedang menstruasi, gantilah pembalut sesering
mungkin. Apabila darahnya mengalir deras, gantilah minimal 5 – 6 jam sekali dalam sehari.
Darah yang tertampung bisa menjadi media tumbuhnya kuman. 
6). Bagi perempuan, hindari penggunaan sabun pembersih kewanit4an dan pantyliner
secara terus menerus. Karena dapat mengubah pH vagina dan akan membunuh bakteri baik
dalam vagina, yang selanjutnya akan memicu tumbuhnya jamur. 
7). Rajin olahraga, perbanyak konsumsi buah dan sayur. Karena bermanfaat untuk
kesehatan dan dapat mencegah terjadinya infeksi jamur. 
8). Hindari pergaulan beb4s. Karena pergaulan bebas dapat menjerumuskan kamu kedalam
perilaku seks bebas dan penggunaan narkoba. Apabila sudah kecanduan narkoba, maka saraf
– saraf mu akan terganggu dan membuat hidupmu tidak sehat.

16
BAB 2
Sistem Reproduksi pada Tumbuhan.
1. Reproduksi Tumbuhan
Reproduksi tumbuhan secara umum ada 2 yaitu aseksual (vegetatif) dan seksual
(generatif). Reproduksi vegetatif terjadi karena tumbuhan mampu menghasilkan individu
baru tanpa proses fertilisasi. Sedangkan reproduksi generatif adalah reproduksi melalui
proses fertilisasi (pembuahan sel kelamin betina oleh sel kelamin jantan).

Tumbuhan dapat melakukan reproduksi vegetatif dikarenakan memiliki sel meristem yaitu sel


yang mampu berkembang menjadi berbagai jenis sel penyusun jaringan dan organ. Keturunan
yang dihasilkan reproduksi vegetatif memiliki sifat/karakter yang sama dengan induk.

2. Reproduksi Vegetatif Angiospermae


Reproduksi vegetatif tumbuhan Angiospermae ada 2 yaitu vegetatif alami dan vegetatif
buatan. Vegetatif alami adalah reproduksi vegetatif tanpa bantuan manusia. Vegetatif alami
ada 5 yaitu Rhizoma, Stolon, Umbi Lapis, Umbi Batang dan Kuncup Adventif Daun. 

 Rhizoma adalah batang yang ada didalam tanah. Rhizoma ini beruas dan berbuku. Pada
setiap bukunya, terdapat tunas yang bisa berkembang menjadi individu baru. Contoh
Rhizoma yaitu Kunyit (Curcuma domestica), Jahe (Zingiber officinale), Temulawak
(Curcuma zanthorrizha) dan Lengkuas (Alpinia galangga). 
Stolon (geragih) adalah batang tumbuhan yang menjalar diatas tanah. Stolon ini berbuku –
buku, setiap bukunya terdapat tunas yang bisa berkembang menjadi individu baru. Contoh
Stolon yaitu Strawberry, pegagan (Centela asiatica). 

17
Umbi lapis (bulbus) merupakan modifikasi batang dan daun, tersusun atas lapisan daun dan
batang (cakram). Pada umbi lapis terdapat kuncup samping (anak umbi atau siung) yang
apabila dipisahkan dari umbi induk, akan tumbuh menjadi individu baru. Contohnya Bawang
merah (Allium cepa). 
Umbi batang merupakan modifikasi batang yang mengalami pembengkakan didalam tanah.
Pada umbi batang ini terdapat mata tunas yang dapat berkembang menjadi individu baru.
Selain itu, umbi batang ini bisa untuk cadangan makanan. Contoh Umbi Batang yaitu
Kentang (Solanum tuberosum). 
Kuncup Adventif Daun adalah kuncup yang terdapat pada tepi daun, disebut juga tunas liar
tepi daun. Kuncup ini dapat berkembang menjadi individu baru. Contoh Kuncup adventif
daun yaitu Cocor Bebek. 
Vegetatif buatan : reproduksi vegetatif dengan bantuan manusia. Vegetatif buatan ada 5
yaitu Cangkok, Merunduk, Menyambung, Menempel (Okulasi) dan Stek. 
Cangkok dilakukan dengan mengelupas kulit tangkai tanaman berkayu, kemudian dibalut
dengan tanah dan dibungkus dengan serabut kelapa atau plastik. Apabila pada bagian tersebut
tumbuh akar, maka tangkai dapat dipotong kemudian ditanam di tanah. 
Hasil dari tumbuhan cangkok adalah cepat berbuah tetapi perakarannya kurang kuat.
Contoh Cangkok yaitu Mangga (Mangifera indica), Jeruk (Citrus sp.), Rambutan dan
Kelengkeng (Dimocarpus longan). 
Merunduk dilakukan dengan membenamkan tangkai tanaman kedalam tanah, sehingga
bagian yang tertanam dalam tanah akan tumbuh akar. Marunduk dapat dilakukan pada
tumbuhan yang memiliki batang panjang dan lentur, contohnya bunga Alamanda (Alamanda
catartica). 
Okulasi dilakukan dengan menempelkan mata tunas kulit tanaman pada batang tanaman
yang sejenis. Okulasi digunakan untuk mendapatkan tumbuhan jenis unggul. Contohnya
pohon jeruk yang masih muda menghasilkan buah banyak dan rasa manis. 
Stek dilakukan dengan memotong bagian tumbuhan, kemudian ditanam untuk menghasilkan
individu baru. Contohnya singkong (Manihot utilissima) dan mawar (Rosa sp.) dipotong
batangnya kemudian ditanam di tanah (stek batang), sukun (Artocarpus comunis) dipotong
akarnya kemudian ditanam di tanah (stek akar). 
3. Reproduksi Generatif Angiospermae
Organ reproduksi generatif pada Angiospermae berupa bunga dan biji. Reproduksi
Generatif Tumbuhan Angiospermae ada 4 yaitu Penyerbukan (Polinasi), Pembuahan
(Fertilisasi), Penyebaran Biji dan Perkecambahan. 

18
Penyerbukan adalah proses menempelnya serbuk sari pada kepala putik. Sel kelamin jantan
pada tumbuhan berbunga adalah serbuk sari, sel kelamin betinanya adalah putik. 
Penyerbukan dapat terjadi apabila adanya perantara, misalnya lebah yang hinggap pada
bunga yang satu, dikakinya menempel serbuk sari kemudian hinggap ke bunga lain yang
sejenis kemudian menempel pada kepala putik. Sehingga, lebah disebut sebagai perantara
penyerbukan. 
Jenis perantara penyerbukan yang lain yaitu Angin (Anemogami), Serangga
(Entomogami), Burung (Ornitogami), Kelelawar (Kiropterogami) dan Manusia
(Antropogami). 
Anemogami : penyerbukan oleh angin, terjadi pada tumbuhan yang memiliki bunga kecil,
banyak, ringan, tidak berbau dan tidak memiliki nektar. Contohnya padi (Oriza sativa). 
Entomogami : penyerbukan oleh serangga, terjadi pada bunga yang memiliki warna
menarik, berbau harum dan memiliki nektar. Contohnya bunga matahari (Helianthus annus).
Contoh serangganya lebah madu (Apis mellifera), kupu – kupu (Eurema sp.) 
Ornitogami : penyerbukan oleh burung, terjadi pada bunga berwarna merah, besar,
berbentuk terompet, tidak berbau dan nektar banyak. Contohnya bunga dadap merah
(Erythrina variegata).  
Kiropterogami : penyerbukan oleh kelelawar, terjadi pada bunga berwarna menarik, berbau,
memiliki nektar dan mekar pada malam hari. Contohnya bunga kaktus (Opuntia sp.). 
Antropogami : penyerbukan oleh manusia, terjadi pada bunga yang berumah dua yaitu
bunga yang hanya memiliki serbuk sari saja atau memiliki putik saja. Sehingga,
penyerbukannya harus dibantu oleh manusia. Contohnya bunga vanili dan anggrek
(Phalaenopsis sp.). 
Fertilisasi : pembuahan sel kelamin betina oleh sel kelamin jantan. Serbuk sari memiliki inti
vegetatif dan inti generatif. Setelah penyerbukan, serbuk sari melekat pada kepala putik dan
membentuk buluh serbuk sari. Selanjutnya, buluh serbuk sari menuju bakal buah dan
membelah menjadi 2 inti sel generatif, selanjutnya membentuk 2 sperma. 
Inti sel vegetatif dalam serbuk sari berperan sebagai penuntun gerak tumbuh buluh serbuk
sari ke bakal biji. Selanjutnya, satu inti sperma membuahi satu inti ovum, dan satu sperma
lain membuahi inti kandung lembaga sekunder membentuk endosperm atau cadangan
makanan. Pada proses ini terjadi dua kali pembuahan dan disebut pembuahan ganda. 
Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar berikut : 

19
Penyebaran biji pada Angiospermae terjadi pada tumbuhan baru yang tumbuh agak jauh
dari induknya. Penyebaran biji dapat dilakukan melalui perantara yaitu : Anemokori,
Hidrokori, Zookori dan Antropokori. 
Anemokori : penyebaran biji oleh angin, terjadi pada tumbuhan berbiji kecil, ringan dan
bersayap. Biji ringan dan bersayap mudah terbawa angin sehingga, biji bergerak mengikuti
arah angin. Contohnya bunga dandelion (Taraxacum sp.). 
Hidrokori : penyebaran biji oleh air, terjadi pada tumbuhan yang hidupnya dekat perairan.
Contohnya kelapa (Cocos nucifera) dan bakau (Rhizopora apiculata). Biji kelapa termasuk
biji besar, terdiri dari tempurung, sabut dan kulit kelapa. Biji kelapa bisa terapung di air
karena sabut kelapa memiliki banyak rongga udara. 
Zookori : penyebaran biji oleh hewan. Dibagi menjadi 4 yaitu : Entomokori, Kiropterokori,
Ornitokori dan Mammokori. Entomokori : penyebaran biji oleh serangga, contohnya Wijen
(Sesamum indicum) dan Bakau (Taraxacum sp.). 
Kiropterokori : penyebaran biji oleh kelelawar, contohnya jambu biji (Psidium guajava) dan
pepaya (Carica papaya). Ornitokori : penyebaran biji oleh burung, contohnya beringin dan
benalu. Mammokori : penyebaran biji oleh mammalia, contohnya kelelawar membantu biji
kopi (Coffea sp.). 
Antropokori : penyebaran biji oleh manusia, contohnya manusia menanam padi (Oriza
sativa), jagung (Zea mays), atau tumbuhan lain. 

20
Dormansi adalah keadaan biji dalam masa istirahat. Setelah selesai dormansi, biji tumbuhan
menjadi tumbuhan baru yang disebut perkecambahan. Lamanya dormansi biji dipengaruhi
oleh banyak faktor dan setiap tumbuhan memiliki masa dormansi yang berbeda. 
Siklus hidup Angiospermae seperti gambar berikut. 

21
Sistem Reproduksi pada Tumbuhan Gymnospermae.
Sistem Reproduksi pada Tumbuhan dan Hewan.
1. Reproduksi Tumbuhan Gymnospermae.
Tumbuhan Gymnospermae tidak memiliki bunga, tetapi memiliki alat reproduksi seksual
yang bernama strobilus atau runjung. Pada tumbuhan pinus (Pinus merkusii) dan melinjo
(Gnetum gnemon) memiliki strobilus jantan dan betina dalam satu pohon. Sedangkan pakis
haji (Cycas sp.) hanya memiliki strobilus betina atau strobilus jantan saja dalam satu pohon. 

Pada strobilus jantan terdapat sporangia, sporangia mengalami meiosis menghasilkan


mikrospora. Mikrospora berkembang menjadi serbuk sari yang bersayap. Pada mikrospora
terdapat megasporofil, tiap megasporofil memiliki 2 megasporangium, megasporangium
mengalami meiosis menghasilkan megaspora, megaspora mengalami mitosis menghasilkan
ovum. 
Reproduksi generatif Gymnospermae terjadi melalui penyerbukan. Penyerbukan pada
Gymnospermae terjadi apabila serbuk sari menempel pada lubang bakal biji. Serbuk sari akan
tertangkap oleh cairan pada lubang bakal biji. Jika cairan menguap, serbuk sari akan masuk
kedalam bakal biji dan terjadi pembuahan (fertilisasi). 
Reproduksi vegetatif Gymnospermae terjadi melalui pembentukan tunas. Contohnya pada
pinus dapat membentuk tunas akar dan pada pakis haji membentuk tunas yang disebut bulbil.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar berikut. 

2. Reproduksi Tumbuhan Paku 


Tumbuhan paku tidak memiliki bunga, organ reproduksinya berupa spora. Namun,
tumbuhan paku juga bisa bereproduksi secara generatif. Siklus hidup tumbuhan paku dimulai
dari fase sporofit. 
Pada fase sporofit, apabila kekurangan air dalam kotak spora, maka kotak spora akan sobek
dan spora didalamnya kan keluar. Spora akan tersebar dan akan tumbuh menjadi protalium
dengan lingkungan yang sesuai. 
Tahap gametofit (generatif) dimulai ketika protalium tumbuh. Protalium akan tumbuh
menghasikan anteridium dan arkegonium. Anteridium menghasilkan sperma berflagel dan
arkegonium menghasilkan ovum. 
Fertilisasi terjadi apabila sperma sampai pada ovum dan membentuk zigot. Sperma
memerlukan air untuk pergerakannya. Zigot yang tumbuh dan berkembang akan memulai
tahap sporofit baru. Siklus pada tumbuhan paku ini juga disebut siklus pergiliran keturunan. 

22
Berikut gambar siklus hidup tumbuhan paku 

3. Reproduksi Tumbuhan Lumut 


Lumut adalah tumbuhan yang hidup didaerah lembab. Lumut belum memiliki akar, batang
dan daun sejati. lumut disebut sebagai tumbuhan perintis (pioneer) yaitu tumbuhan yang
pertama kali tumbuh pada lingkungan yang telah rusak akibat aliran lava atau kebakaran
hutan. 
Sebagai pioneer, lumut akan tumbuh dan mati membentuk nutrisi tanah. Proses ini bersamaan
dengan pelapukan bebatuab akibat panas, pelapukan fisika dan pelapukan kimia yang
akhirnya membentuk tanah, sehingga tumbuhan lain dapat tumbuh pada tanah tersebut. 

Lumut dapat membantu menyimpan nitrogen dalam tanah. Berdasarkan Kelasnya, lumut
dibagi menjadi 2 yaitu lumut hati (Hepaticae) dan lumut daun (Musci). Lumut hati terdiri dari

23
bangsa Anthocerotales (Lumut tanduk), Marchantiales dan Jungermaniales. Lumut daun
terdiri dari bangsa Andreales, Sphagnales (Lumut Gambut) dan Bryales. 

Lumut ada yang berfungsi sebagai obat, contohnya Marchantia polymorpha untuk


mengobati Hepar (penyakit hati pada manusia). Berfungsi sebagai bahan bakar batu bara
ketika lumut sudah lapuk, contohnya Sphagnum sp. 
Lumut dapat mengalami pergiliran turunan. Reproduksi lumut yang dapat dijumpai
adalah fase gametofit. Alat reproduksi lumut yaitu Arkegonium (gamet betina) dan
Anteridium (gamet jantan). Fertilisasi lumut terjadi ketika musim hujan, yaitu ketika sperma
berenang menuju ovum dan terjadilah pembuahan, sehingga membantuk zigot. 
Zigot tumbuh dan berkembang menghasilkan Sporofit muda, kemudian sporofit muda
tumbuh menjadi sporofit dewasa dan menghasilkan sporangium (kotak spora). Sporangium
mengalami meiosis menghasilkan spora yang haploid (n). 
Selanjutnya, spora tersebut apabila lingkungannya seseuai, akan tumbuh menajadi individu
baru. Berikut gambar siklus hidup Lumut : 

24
Lumut mengalami reproduksi vegetatif melalui kuncup (Gemmae) dan Fragmentasi.
Fragmentasi terjadi ketika Lumut melepaskan sebagian tubuhnya untuk tumbuh menjadi
individu baru. 
4. Teknologi Reproduksi pada Tumbuhan 
Hidroponik adalah teknik budidaya tanaman menggunakan larutan nutrisi dan mineral
dalam air. Sayuran seperti paprika, tomat, terong, selada dan timun dapat ditumbuhkan secara
hidroponik atau ditambahkan media yang tak larut dalam air seperti : spons, arang, sekam,
kerikil, serbuk kayu dan sebaginya. 
Vertikultur adalah teknik budidaya tanaman menggunakan instalasi secara bertingkat
(vertikal) dengan tujuan untuk meningkatkan jumlah produksi tanaman. Vertikultur ini cocok
untuk penghijauan di daerah lahan terbatas dan daerah perkotaan. 

25
Kultur jaringan adalah teknik perbanyakan tumbuhan dengan cara mengambil bagian sel,
jaringan, atau organ tumbuhan. Bagian tersebut ditumbuhkan dalam kondisi steril pada
medium yang mengandung zat nutrisi dan zat pengatur tumbuh (hormon). 
Selanjutnya, bagian tumbuhan tersebut akan memperbanyak diri dan berkembang menjadi
tumbuhan yang memiliki organ lengkap seperti akar, batang dan daun. Kultur jaringan
menerapkan prinsip reproduksi secara vegetatif. 
Kultur jaringan disebut juga kultur in vitro. teori dari kultur in vitro adalah Totipotensi,
yaitu setiap bagian tumbuhan dapat berkembang baik karena seluruh bagian tumbuhan terdiri
atas jaringan hidup. Sehingga, hasil dari kultur jaringan memiliki sifat yang sama persis
dengan induknya. 

26
Reproduksi Aseksual pada Hewan
1. Reproduksi Aseksual pada Hewan
Hewan juga bisa mengalami reproduksi aseksual. Reproduksi aseksual hewan ada 3 yaitu
Tunas, Fragmentasi dan Partenogenesis. Tunas adalah reproduksi aseksual dengan
membentuk tunas seperti pada tumbuhan. Contohnya kelompok Porifera, Coelentarata
dan Hydra sp. 
Berikut contoh pembentukan tunas pada Hydra sp. 

Fragmentasi adalah reproduksi aseksual pada hewan dengan cara memotong tubuhnya.


Framentasi ada 2 tahap yaitu : 1). Fragmentasi : pematahan atau pemotongan tubuh induk
menjadi 2 bagian atau lebih, 2). Regenerasi : setiap potongan tubuh induk membentuk bagian
tubuh lain yang tidak ada pada tubuh induk. 

Partenogenesis adalah reproduksi aseksual yang betina menghasilkan ovum tanpa proses


fertilisasi. Contohnya lebah, semut, kutu daun dan kutu air. Pada lebah, ovum yang dibuahi
akan tumbuh menjadi lebah betina (steril), yang tidak dibuahi akan tumbuh menjadi lebah
jantan (fertil). 

27
2. Reproduksi Seksual pada Hewan
Reproduksi seksual pada hewan terjadi melalui perkawinan yang selanjutnya terjadi proses
fertilisasi sehingga menghasilkan zigot. Zigot akan tumbuh dan berkembang menjadi embrio
dan kemudian menjadi individu baru. Pada hewan, fertilisasi ada 2 cara yaitu internal dan
eksternal. 
Fertilisasi internal terjadi apabila proses peleburan ovum oleh sperma terjadi didalam tubuh
hewan betina. Contohnya : ayam, kucing, burung dan sebagainya. Fertilisasi eksternal terjadi
apabila proses peleburan ovum oleh sperma terjadi diluar tubuh hewan betina. Contohnya :
katak, ikan dan sebagainya. 
Berdasarkan cara perkembangan dan kelahiran embrionya, reproduksi aseksual hewan dibagi
menjadi 3 yaitu : Vivipar, Ovipar dan Ovovivipar. 
Vivipar adalah hewan embrionya berkembang didalam rahim hewan betina (induknya).
Disebut juga hewan beranak. Embrio akan memperoleh nutrisi melalui plasenta. Pada
Mammalia, bayi hewan diberi nutrisi berupa susu (ASI jika pada manusia) yang dihasilkan
oleh induknya. 
Contoh hewan vivipar : sapi (Bos taurus), kambing (Capra aegagrus), kuda (Equus
caballus), kucing (Felis catus) dan sebagainya . 
Ovipar adalah hewan yang embrionya berkembang didalam telur. Disebut juga hewan
bertelur. Telur ini dikeluarkan dari tubuh hewan betina dan dilengkapi oleh cangkang.
Embrio yang berkembang didalam telur mendapatkan nutrisi dari kuning telur (yolk). 
Seringkali telur hewan di konsumsi oleh manusia, misalnya telur ayam. Telur adalah embrio
yang dapat menetas jika dierami atau mendapat perlakuan seperti dierami. Telur terdiri atas
kuning telur (yolk), membran vitelin, putih telur (albumin), kalaza, embrio, ruang udara,
Pada telur ayam kampung, embrio tetap dijaga agar tetap berada diatas kuning telur oleh tali
yang berada disamping kuning telur yaitu kalaza. Kuning telur mengandung protein, lemak,
ion fosfor, zat besi, pigmen karoten dan air. Putih telur mengandung protein albumin,
beberapa ion, air dan beberapa mineral, berfungsi melindungi embrio dari goncangan.
Ruang udara berfungsi menyediakan oksigen untuk embrio. Cangkang berfungsi
melindungi telur dari kerusakan akibat goncangan atau kuman penyakit dan juga terdapat pori
yang memungkinkan pertukaran gas pernapasan. 
Telur dapat menetas menjadi individu baru apabila dierami atau lingkungannya sesuai.
Pada ayam, itik dan burung, telur dierami dibawah tubuh induknya. Sedangkan pada kura –
kura dan penyu, telur dierami di bawah tanah sekitar pantai. 

28
Contoh hewan ovipar : burung, ayam (Gallus gallus), katak (Rana sp.), penyu (Celonia
mydas) dan sebagainya. 
Hewan ovovivipar adalah hewan beranak dan bertelur. Embrio hewan ovovivipar
berkembang didalam telur, namun telur tidak dikeluarkan dari tubuh hewan betina, melainkan
hanya embrionya saja (anaknya) yang dilahirkan. Contohnya : kadal (Mabouya multifasciata)
dan beberapa jenis ular. 
Hewan juga mengalami siklus hidup, sebagai contoh, hewan laut ubur – ubur (Aurelia
aurita). Ubur – ubur bereproduksi secara seksual dan aseksual. Ubur – ubur sering dijumpai
dalam bentuk medusa atau tahap generatif (menghasilkan sel kelamin). Sel kelamin yang
dihasilkan, dilepaskan ke air dan mengalami fertilisasi sehingga membentuk zigot. 
Kemudian zigot berkembang menjadi larva, selanjutnya larva tumbuh menjadi skifistoma
kemudian menjadi polip. Polip dapat berkembangbiak aseksual dengan membentuk tunas.
Polip akan berkembang dan tersusun atas strobilus. Polip strobilus mengalami reproduksi
aseksual yaitu dapat terlepas dan menjadi medula. 

29
Berikut gambar siklus hidup ubur – ubur : 

Pada siklus hewan yang diawali dengan bertelur, ketika telurnya menetas hingga menjadi
dewasa bentuknya berubah – ubah. Hal ini disebut metaformosis. Hewan yang mengalami
metamorfosis contohnya kupu – kupu, kecoak, katak dan sebagainya. 

30
Berikut contoh metamorfosis pada katak : 

31
 Teknologi Reproduksi
1. Teknologi Reproduksi pada Hewan
Teknologi reproduksi pada hewan contohnya Inseminasi Buatan (IB). IB disebut juga kawin
suntik. Hal ini karena IB adalah proses memasukkan cairan sperma sapi jantan unggul
kedalam saluran reproduksi sapi betina menggunakan alat seperti suntikan. 
IB memiliki manfaat yaitu efisiensi waktu, efisiensi biaya, dan memperbaiki kualitas anakan
sapi. Perbaikan kualitas misalnya sebagai penghasil daging yang berkualitas (sapi potong).
Contohnya untuk menghasilkan anakan sapi dengan kualitas daging baik dan jumlah banyak
maka diambil sperma sapi brahman (India) untuk diinseminasikan ke sapi betina lokal. 
Selain IB, ada juga teknologi reproduksi pada hewan yaitu kloning. Kloning adalah proses
menghasilkan individu baru yang sejenis dan menghasilkan anakan yang sama persis dengan
induknya secara penampilan dan genetik. 
Prinsip kerja kloning adalah menyalin materi genetik (DNA) dari suatu individu dan
memasukkankan kedalam suatu embrio untuk menggantikan materi genetik (DNA) embrio
tersebut. Setelah embrio tumbuh akan menghasilkan individu baru seperti yang di kloning. 
2. Adaptasi
Adaptasi adalah penyesuaian makhluk hidup terhadap lingkungannya. Adaptasi pada hewan
ada 3 yaitu adaptasi untuk memperoleh energi, adaptasi fisik dan adaptasi tingkah laku. 

Herbivora adalah hewan pemakan tumbuhan. Contohnya kelinci, rusa, jerapah, monyet dan
sebagainya. Karnivora adalah hewan pemakan daging atau hewan lain contohnya serigala,
singa, harimau, elang dan sebagainya. Omnivora adalah hewan pemakan segala contohnya
babi dan rakun. 
Perbedaan antara ketiga jenis hewan tersebut adalah pada struktur gigi, saluran pencernaan
dan enzim pencernaan. Beberapa kumbang dan lipan merupakan detritivor yaitu organisme
pemakan detritus (zat yang telah hancur dan busuk). 
Adaptasi fisik yaitu adaptasi hewan mangsa yang memiliki bentuk fisik tertentu agar
terhindar dari predator. Adaptasi fisik terjadi pada hewan yang memiliki bentuk tubuh
tertentu dan terlihat seolah – olah menyatu dengan lingkungan. Beberapa serangga memiliki
kulit yang keras. Kura – kura, penyu dan hewan perairan memiliki pelindung tubuh agar
terhindar dari predator. 

32
Ukuran tubuh juga merupakan perlindungan diri. Hewan yang bertubuh besar biasanya lebih
aman daripada hewan bertubuh kecil. 

Mimikri adalah kemampuan hewan hasil adaptasi yang memiliki kemiripan dengan hewan
lain secara tingkah laku maupun penampilan. Contohnya ular scarlet king yang menyerupai
ular karang dan belalang menyerupai bunga anggrek untuk menghindar dari predator. 
Ular scarlet king bukanlah ular yang berbahaya, sedang ular karang adalah ular berbahaya.
Ular scarlet king mengalami perubahan genetik untuk berkembang menyerupai ular karang.
Jika ada predator yang tidak bisa membedakan kedua ular tersebut, predator tidak akan
memangsa keduanya. 
Berikut gambar ular king scarlet dan ular karang 

Kamuflase adalah hewan yang memiliki penampilan (seperti tanda atau warna) menyerupai
lingkungan. Kamuflase juga digunakan oleh predator untuk mengelabuhi mangsa. 
Contoh kamuflase : belalang berwarna hijau yang tinggal di rerumputan, bunglon dapat
mengubah warna tubuhnya sesuai dengan lingkungan, macan memiliki lurik yang
membuatnya dapat bersembunyi pada rumput yang tinggi. 
Adaptasi tingkah laku memungkinkan hewan untuk menangkap mangsa atau menghindar
dari predator. Zat kimia merupakan zat yang sering digunakan beberapa hewan untuk
menghindari predator. 
Contoh adaptasi tingkah laku : beberapa semut dan belalang mengelurkan cairan berbau
tidak enak; ketika cumi, gurita dan ubur – ubur merasa terancam, akan mengeluarkan tinta
sehingga dapat melepaskan diri dari predator. 

33
Perilaku berkelompok juga merupakan adaptasi tingkah laku untuk melindungi kawanan
hewan dari predator. Contohnya : ikan yang membentuk kawanan akan terlihat seperti
organisme yang besar, sehingga predator tidak akan memangsa kawanan ikan tersebut. 
Tumbuhan juga melakukan adaptasi agar dapat bertahan hidup di daratan. Adaptasi yang
dilakukan berupa perlindungan dan penyokong, substansi tambahan pada dinding sel dan
adaptasi pada reproduksi. 
Adaptasi perlindungan pada tumbuhan salah satunya mempertahankan kadar air
didalam tubuhnya. Batang, daun dan bunga memiliki lapisan epidermis yang dilindungi
oleh kutikula. Kutikula adalah lapisan lilin yang diseksesikan oleh sel menuju permukaan
tumbuhan. Kutikula memperlambat kehilangan air pada tumbuhan. 
Penyokong adalah bentuk adaptasi yang dilakukan tumbuhan agar tumbuh dengan kuat di
daratan. Tumbuhan memiliki dinding sel yang terbuat dari selulosa. Selulosa memberikan
bentuk dan kekuatan pada tumbuhan. 
Pada permukaan daun, terdapat stomata yang membuka pada siang hari dan menutup
pada malam hari. Stomata membuka ketika tumbuhan membutuhkan zat untuk fotosintesis.
Stomata dapat menutup ketika tumbuhan kehilangan air. Adaptasi ini juga dapat
mempertahankan kadar air didalam daun. 
Tumbuhan juga memiliki substansi tambahan untuk beradaptasi. Contohnya daun pada
pinus (Pinus merkusii) tahan terhadap es yang membeku diatasnya. Hal ini karena ada
substansi tambahan yang membuat daun pinus tidak membeku. 
Adaptasi pada reproduksi dapat membantu tumbuhan hidup di daratan. Contohnya :
tumbuhan memiliki spora yang tahan terhadap kekeringan; tumbuhan memiliki biji yang
dilindungi lapisan yang dapat mencegah dari kekyrangan air. 
Adaptasi pada persebaran biji : biji memiliki struktur yang membantunya tersebar dan
jatuh pada tempat yang sesuai. Contohnya : biji dandelion memiliki sayap yang dapat
membantunya terbang jika tertiup angin; biji rerumputan memiliki kait yang membuatnya
terikat pada baju manusia atau bulu burung, sehingga tersebar melalui perantara manusia atau
burung. 
3. Seleksi Alam
Menurut teori evolusi, teori seleksi alam menyatakan bahwa organisme yang tidak mampu
beradaptasi dengan lingkungannya akan punah. Sedangkan organisme yang mampu
beradaptasi dengan lingkungannya akan saling bersaing untuk mempertahankan hidup. 
Contoh seleksi alam teori evolusi : ngengat jenis Biston bitularia yang berwarna putih dan
yang berwarna hitam. Sebelum revolusi industri, jumlah B. bitularia putih lebih banyak

34
daripada yang hitam. Namun, setelah revolusi industri, jumlah B. bitularia hitam lebih
banyak daripada yang putih. Hal ini karena B. bitularia putih tidak dapat bertahan hidup
dalam lingkungannya. 
Selain itu, di alam terdapat rantai makanan, hubungan mangsa memangsa dimana
organisme baik tumbuhan, hewan, manusia dan sebagainya bersaing untuk memperoleh
makanan dan mempertahankan hidup. Organisme yang berhasil mempertahankan hidup dan
menjaga kelestariannya adalah yang lolos dari seleksi alam. 

35
BAB 3

Pewarisan Sifat pada Makhluk Hidup


1. Molekul yang Mendasari Pewarisan Sifat
Materi Genetik : Molekul yang berperan sebagai materi genetik adalah asam nukleat
yaitu deoxyribonucleic acid (DNA) dan ribonucleic acid (RNA). Pada DNA terdapat perintah
yang mempengaruhi sifat atau yang menentukan karakteristik sifat makhluk hidup yang
disebut gen. Keseluruhan informasi genetik yang menentukan karakteristik makhluk hidup
disimpan dalam DNA. 

Berikut ilustrasi untaian DNA dalam makhluk hidup


(manusia) :

DNA terletak dalam inti sel, merupakan untaian yang sangat panjang,
untaian DNA melilit pada protein histon. Lilitan DNA dengan protein histon
membentuk benang-benang kromatin

36
.Contohnya kromosom pada sel akar bawang merah berikut

DNA memiliki struktur seperti suatu untai ganda yang membentuk heliks atau bentuk ulir.
Berikut struktur DNA : 

(a) struktur molekul DNA, (b) struktur kimia parsial DNA

DNA dan RNA terdiri dari nukleotida, setiap nukleotida tersusun atas gugus fosfat, gula dan
basa nitrogen. Pada DNA gulanya berupa deoksiribosa, pada RNA gulanya berupa ribosa.

37
Nukleotida dibagi menjadi struktur lebih kecil disebut nukleosida. Satu nukleosida tersusun
atas gula dan basa nitrogen.  

Basa nitrogen yang menyusun DNA ada 4 yaitu adenin (A) berpasangan dengan timin (T),
guanin (G) berpasangan dengan sitosin (C). Adenin dan guanin termasuk basa purin, timin
dan sitosin termasuk basa pirimidin. Pada RNA tidak terdapat timin (T), timin ini pada RNA
digantikan oleh urasil (U). 

Struktur DNA berbentuk heliks karena adanya jenis ikatan kimia. Antara untai DNA diikat
oleh ikatan hidrogen, antara basa nitrogen dan gula diikat oleh ikatan glikosida, antar
nukleotida dihubungkan dengan ikatan fosfodiester. Berikut struktur RNA : 

38
(a) struktur molekul RNA, (b) struktur kimia RNA

Materi genetik dapat diturunkan dari orangtua pada anak, contohnya jika orang tua memiliki
cuping telinga melekat, maka semua anaknya memiliki cuping telinga melekat. Jika salah
satu dari orangtua memiliki cuping telinga terpisah maka semua anaknya memiliki jenis
cuping telinga terpisah, namun bisa juga salah satu anaknya memiliki cuping telinga
melekat. 

39
Berikut bentuk cuping telinga melekat dan cuping telinga terpisah

(a
) cuping telinga terpisah (memiliki gen GG atau Gg), (b) cuping telinga melekat (memiliki
gen gg)

Dalam pewarisan sifat ada sifat dominan dan resesif. Contohnya karakter cuping terpisah
mampu menutupi atau mengalahkan karakter cuping telinga melekat. Karakter yang mampu
mengalahkan atau menutupi karakter yang lain disebut sifat dominan. Karakteristik yang
ditutupi (cuping melekat) disebut sifat resesif. 
Gen dominan ditulis dengan huruf kapital, gen resesif ditulis dengan huruf
kecil. Karakter cuping terpisah dikode oleh gen G (dominan), karakter cuping melekat dikode
oleh gen g (resesif).  Variasi atau bentuk alternatif dari gen – gen disebut alel. 
Sifat atau karakter yang terlihat oleh mata seperti bentuk rambut, warna kulit, dan jenis
cuping telinga disebut fenotip. Fenotip merupakan perwujudan “ekspresi” dari gen.
Susunan informasi genetik (gen) dari individu yang mengkode karakter – karakter fisik
disebut genotip. Susunan kromosom pada sel-sel disebut kariotipe. 

40
Berikut susunan kromosom sel tubuh :

(a) susunan kromosom sel tubuh pada perempuan (XX), (b) susunan kromosom sel tubuh
pada laki – laki (XY

41
Berikut susunan kromosom sel kelamin :

(a)
susunan kromosom sel kelamin pada perempuan (X), (b) susunan kromosom sel kelamin pada
laki – laki (Y)

Jumlah kromosom sel tubuh ada 23 pasang, karena diploid (2n), jumlah kromosomnya 23 x 2
= 46 kromosom. Kromosom nomor 1 sampai 22 disebut autosom (kromosom tubuh),
kromosom nomor 23 disebut gonosom (kromosom kelamin). Gonosom inilah yang
membedakan antara laki-laki atau perempuan. 

Laki – laki diberi simbol ♂ (jantan pada hewan dan tumbuhan), perempuan diberi simbol ♀
(betina pada hewan dan tumbuhan). Gonosom laki – laki ditulis XY dan untuk perempuan
ditulis XX. Kariotipe laki – laki ditulis dengan rumus 22AA + XY, perempuan ditulis dengan
rumus 22AA + XX. 

42
Kariotipe sel kelamin jantan (sperma) yaitu 22A + X atau 22A + Y, kariotipe sel kelamin
betina (ovum) yaitu 22A + X. Berikut diagram kromosom perkawinan laki – laki dengan
perempuan : 

Gen pada kromosom Y berperan penting menentukan jenis kelamin manusia. Pada ovum
hanya terdapat autosom dan kromosom X saja. Jadi, ketika ovum yang mengandung
kromosom X bertemu dengan sperma yang mengandung kromosom X maka menghasilkan
anak (keturunan) dengan jenis kelamin perempuan (XX).  

Jika ovum mengandung kromosom X bertemu dengan sperma mengandung  kromosom


kelamin Y maka menghasilkan anak (keturunan) dengan jenis kelamin laki – laki (XY). 
Keturunan dalam proses pewarisan sifat disebut filial (F), orangtua atau induk disebut
parental (P). 

2. Hukum Pewarisan Sifat


Teori pewarisan sifat pertamkali diteliti oleh Gregor Mendel (Pendeta dan ahli Botani
Austria) dengan menggunakan kacang kapri (ercis) sebagai obyek penelitian, karena ercis
memiliki pasangan sifat yang kontras, dapat melakukan penyerbukan sendiri, mudah
dilakukan penyerbukan silang, daur hidup relatif pendek dan menghasilkan banyak
keturunan. 

43
Kemudian teorinya disebut Hukum Mendel. Atas jasanya dalam pewarisan sifat,  beliau
dijuluki Bapak Genetika. Berikut variasi tanaman ercis : 

Mendel melakukan dua jenis persilangan, pertama Mendel menyilangkan ercis dengan satu
sifat beda yang disebut persilangan monohibrid dan menyilangkan ercis dengan dua sifat
beda yang disebut persilangan dihibrid. 

Persilangan Monohibrid : penelitian pertama, Mendel menyilangkan ercis berbunga ungu


dengan ercis berbunga putih. Hasilnya, seluruh kerturunan pertama berbunga ungu.
Kemudian keturunan tersebut disilangkan dengan sesamanya diperoleh keturunan kedua yaitu
3 berbunga ungu dan 1 berbunga putih. Berikut bagan persilangan monohibrid : 

44
Gen terdapat pada untai DNA; saat sel akan membelah, DNA menggulung atau memadat
membentuk kromosom. Bunga berwarna ungu (UU) dominan daripada bunga berwarna putih
(uu). Bunga berwarna ungu memiliki zat warna ungu (antosianin). 

Antosianin dikode oleh gen U yang terdapat dalam kromosom.  Dalam sel tubuh (somatik)
kromosom berpasangan (diploid), sehingga genotipnya UU.  Bunga berwarna putih tidak
memiliki antosianin karena tidak memiliki gen U, sehingga genotipnya uu. 

45
Pada benang sari bunga ungu terdapat kromosom diploid yaitu genotip UU. Ketika akan
membentuk serbuk sari (bakal sel sperma), sel-sel benang sari membelah secara meiosis
menyebabkan semua kromosom termasuk kromosom gen U memisah, kemudian terbentuk
sperma dengan kromosom yang mengandung gen U. 

Pada putik bunga putih terdapat kromosom yang diploid, namun tidak memiliki gen U atau
genotipnya uu.  Ketika akan membentuk ovum, sel-sel putik membelah secara meiosis,
hingga terbentuk ovum yang bergenotip u. Ketika sperma bergenotip U  bertemu dengan
ovum bergenotip u akan terbentuk zigot yang bergenotip Uu. 

Artinya, zigot memiliki kromosom yang salah satunya mengandung gen U atau gen
antosianin, sehinga bunga yang bergenotip Uu berwarna ungu. Berikut pemisahan gen saat
pembentukan gamet : 

Ketika bunga bergenotip Uu disilangkan dengan sesamanya, maka dihasilkan sperma yang
bergenotip U dan sperma yang bergenotip u; Begitu pula dengan ovum, akan dihasilkan

46
ovum bergenotip U dan ovum bergenotip u.  Jika sperma bergenotip U bertemu dengan ovum
bergenotip U atau u akan terbentuk bunga berwarna ungu. 

Jika sperma bergenotip u bertemu dengan ovum bergenotip u, maka dihasilkan bunga
berwarna putih bergenotip uu (tidak ada gen antosianin). Individu yang memiliki sifat yang
dikontrol oleh dua gen (sepasang) identik (sama) disebut homozigot. 

Sifat yang bergenotip UU disebut homozigot dominan, sifat yang bergenotip uu disebut
homozigot resesif. Individu yang memiliki sifat yang dikontrol oleh dua gen (sepasang) tidak
identik (berlainan) disebut heterozigot, yaitu individu yang bergenotip Uu. 

Berdasar penelitian yang telah dilakukan, Mendel menyatakan hukum yang berbunyi “pada
waktu pembentukan gamet terjadi pemisahan alternatif gen atau variasi gen yang disebut alel
bebas”. Hukum ini disebut hukum I Mendel atau Hukum Pemisahan Bebas (segregasi)
Mendel. 

Untuk memudahkan menentukan kombinasi gen dari suatu persilangan, dapat menggunakan
Tabel Punnet (Punnet Square). Berikut cara penggunaan Tabel Punnet : 

1). Buat tabel kosong seperti berikut : 

2). Jika gen induk jantan adalah UU, gen induk betina adalah uu, maka berdasarkan hukum I
Mendel, gen akan terpisah secara bebas saat pembentukan gamet. Gen UU terpisah menjadi
U dan U, gen uu terpisah menjadi u dan u :

47
3). Isilah baris pertama tabel dengan gen induk jantan dan kolom pertama dengan gen induk
betina. Setiap kolom diisi dengan huruf yang mewakili sifat gen induk, biasanya ditulis
dengan huruf latin dalam bentuk kapital atau huruf kecil : 

4). Silangkan setiap gen pada tabel, tulislah pasangan gen pada kolom yang sesuai. Gen hasil
persilangan merupakan gen yang muncul pada keturunan yang dihasilkan : 

Hasilnya yaitu perbandingan F2 bunga ungu : bunga putih = 3 : 1 

Persilangan Dihibrid : Mendel menyilangkan dua ercis yang memiliki dua sifat berbeda yaitu
berbiji bulat berwarna kuning dengan ercis berbiji kisut berwarna hijau. Berdasarkan
pengamatan sebelumnya, Mendel menetapkan genotip untuk berbiji bulat berwarna kuning
dengan BBKK (dominan) dan dan ercis berbiji kisut berwarna hijau dengan bbkk (resesif). 

48
Berdasarkan hukum I Mendel atau hukum segregasi, setiap gen dapat berpisah secara bebas
dan menghasilkan gamet  (sperma dan ovum) dengan gen BK dan bk. Keturunan pertama
(F1) semua bergenotip BbKk sehingga semua ercis berbiji bulat berwana kuning. 

Kemudian persilangan kedua (P2) antarsesama keturuan pertama (BbKk >< BbKk). Jika
gamet dari induk adalah BbKk maka kemungkinan gamet yang muncul adalah BK, Bk, bK,
dan bk. Sifat biji bulat berwana kuning merupakan sifat dominan, sehingga setiap genotip
BBKK, BBKk, BbKK, BbKk adalah berbiji bulat berwarna kuning. 

Berikut bagan persilangan dihibrid :

Berdasarkan hasil persilangan diperoleh ercis berbiji bulat berwarna kuning (BBKK, BBKk,
BbKK, BbKk) sebanyak 12, berbiji bulat berwarna hijau (BBkk dan Bbkk) sebanyak 3,
berbiji kisut berwarna kuning (bbKK dan bbKk) sebanyak 3, dan berbiji kisut berwarna hijau
(bbkk) sebanyak 1. 

49
Sehingga diperoleh perbandingan fenotip bulat kuning : kisut kuning : bulat hijau : kisut hijau
sebesar 9:3:3:1. Berdasarkan hasil fenotip pada F2, Mendel menyimpulkan bahwa faktor
yang menentukan sifat beda diwariskan secara bebas satu sama lain dan disebut Hukum
Pilihan bebas Mendel atau Hukum II Mendel.

3. Pewarisan Sifat pada Manusia


Warna kulit : Warna kulit dikode oleh gen A, B, C yang mengkode pembentukan pigmen
kulit yaitu melanin sehingga kulitnya gelap. Variasi atau alternatif gen lain pada kulit (alela)
yaitu gen a, b, c. Orang yang memiliki gen AABBCC kulitnya sangat gelap, gen aabbcc
kulitnya sangat terang. 

Orang yang memiliki gen AaBbCc kulitnya berwarna sawo matang (antara sangat gelap dan
sangat cerah). Fenotip warna kulit dipengaruhi oleh gen, faktor lingkungan dan faktor lain
seperti paparan sinar matahari. Berikut model pewarisan sifat warna kulit : 

50
Bentuk tumbuhnya rambut pada dahi : tumbuh melingkar biasa (melengkung) dan tumbuh
seperti huruf “V” (widow’s peak). Tumbuhnya rambut seperti huruf “V” dikontrol oleh gen
W, bersifat dominan, sehingga autosomnya WW atau Ww, sedangkan orang yang
pertumbuhan rambutnya melengkung memiliki gen ww. Berikut contohnya : 

51
Tipe perlekatan cuping telinga : ada 2 yaitu melekat dan terpisah, tipe perlekatan cuping
telinga terpisah dikontrol oleh gen G, cuping telinga melekat oleh gen g. Orang yang
memiliki gen GG atau Gg tipe perlekatan cuping telinganya terpisah, yang memiliki gen gg
tipe perlekatan cuping teinganya melekat.

Bentuk rambut : dikode oleh gen C mengkode rambut keriting, gen s mengkode rambut lurus,
merupakan kasus dominansi tidak sempurna. Artinya, jika orang memiliki gen C dan s,
rambutnya merupakan campuran keduanya (berombak). Orang berambut keriting genotipnya
CC, orang berambut berombak genotipnya Cs dan berambut lurus genotipnya ss. 

4. Kelainan Sifat pada Manusia yang diturunkan


Albino : orang yang seluruh tubuhnya putih, termasuk rambutnya merupakan penderita
penyakit albino. Albino merupakan kelainan yang disebabkan tidak adanya zat warna
(pigmen) melanin, penderita mengalami fotofobia (takut cahaya). Pigmen melanin berfungsi
melindungi kulit dari sinar ultraviolet.  

Tidak adanya pigmen membuat penderita rentan terserang kanker kulit dan kulit mudah
melepuh akibat sinar matahari. Gen penyebab albino bersifat resesif (a), genotipnya aa, orang
normal genotipnya AA, carrier atau pembawa genotipnya Aa. 

Buta warna : adalah kelainan yang tidak dapat membedakan beberapa warna dengan baik
antara merah, oranye, biru, dan hijau; disebabkan gen pada kromoson kelamin X. Perempuan
penderita buta warna jika kedua kromosom X mengandung gen buta warna (XcbXcb). 

52
Jika salah satu kromosom X yang mengandung gen buta warna (XcbX) maka menjadi carrier
tanpa menjadi penderita. Pada laki-laki, jika kromosom X mengandung gen buta warna maka
akan menderita buta warna (XcbY), tidak ada pembawa. Berikut contoh tes buta warna : 

Hemofilia : adalah kelainan dimana darah sulit menggumpal saat terjadi luka yang
disebabkan tidak dihasilkannya faktor penggumpalan darah. Saat penderita mengalami luka
disertai pecahnya pembuluh darah, maka darah akan terus mengalir dan sulit membeku
mengakibatkan kekurangan darah hingga kematian. 

Gen hemofili terdapat pada kromosom X, ditandai dengan Xh. Jika wanita memiliki salah satu
kromosom X yang mengandung gen hemofili (XhX) maka akan menjadi pembawa kelainan
hemofili; jika kromosom X mengandung gen XhXh akan langsung meninggal (letal) saat
dilahirkan. Laki-laki penderita hemofili yaitu memiliki kromosom X yang mengandung gen
XhY. 
Kanker : adalah penyakit yang ditandai dengan sel yang terus menerus membelah.
Pembelahan normal merupakan proses yang disusun dan dilakukan secara hati-hati, dikontrol
oleh gen. Kanker merupakan perkembangan dari sel tumor, yaitu sel yang terus membelah
diluar kendali, terjadi akibat mutasi atau kerusakan gen pengontrol pembelahan sel. 

Mutasi dapat disebabkan oleh sinar X, sinar UV, sinar gamma, zat kimia berbahaya, atau
infeksi virus. Mutasi pada satu gen saja sebenarnya tidak cukup menghasilkan sel tumor,
karena tubuh memiliki mekanisme perbaikan gen yang rusak. 

53
Jika banyak mutasi, maka mutasi terakumulasi menjadi banyak dan menyebabkan gen
pengontrol pembelahan rusak sehingga sel-sel membelah tanpa henti. Jika tidak segera diatasi
maka sel-sel tumor terus berkembang dan menyebar ke seluruh tubuh membentuk kanker
seperti kanker kulit, kanker rahim, kanker payudara, dan sebagainya.

5. Penerapan Pewarisan Sifat dalam Pemuliaan Makhluk Hidup


Pewarisan Sifat dalam Pemuliaan Tumbuhan : Pemanfaatan genetika di bidang pertanian
yaitu menyiapkan bibit unggul melalui pembuatan varietas hibrida. Varietas hibrida adalah
jenis tumbuhan yang merupakan keturunan dari persilangan antara dua atau lebih jenis
tumbuhan dengan karakteristik gen yang berbeda. 

Padi hibrida menghasikan beras 30% lebih banyak dibanding padi umumnya, lebih tahan
lahan kering, lebih pulen, lebih wangi dan lebih cepat dipanen. Contoh padi hibrida Arize,
Intani, PPH, Bernas Prima dan IPB 4S. Padi IPB 4S merupakan varietas padi yang
dikembangkan oleh Institut Pertanian Bogor (IPB) dalam rangka membantu pemerintah
mencegah krisis pangan. 

Padi IPB 4S dapat dipanen setelah ± 112 hari setelah penanaman, memiliki tekstur pulen,
tahan hama tungro dan menghasilkan hasil panen skitar 10,5 ton/Ha. 

Jagung hibrida seperti Hibrida C 1, Hibrida CP 1 dan CPI 2, Hibrida IPB 4, Hibrida Pioneer
2, Malin, Metro, dan Varietas Bima. Jagung Bima-14 Batara merupakan jagung hibrida
unggul yang dapat dipanen sekitar ± 95 hari setelah penanaman, tingginya ± 199 cm,
perakarannya kuat, tahan penyakit bulai, karat, dan bercak daun. 

Selain itu, memiliki ketahanan yang lama sehingga dapat digunakan sebagai pakan ternak
sapi dan domba. Bentuk bijinya seperti mutiara, berwarna kuning sehingga baik digunakan
sebagai pakan ayam dan mampu menghasilkan hasil panen sebesar 12,9 ton/ha. Berikut
contoh jagung Bima-14 Batara : 

54
Pewarisan Sifat dalam Pemuliaan Hewan : untuk menghasilkan hewan ternak berkualitas
tinggi, misalnya unggas mampu menghasilkan banyak telur atau sapi dengan kualitas susu
dan daging yang baik. Ayam potong (broiler) merupakan hasil persilangan beberapa jenis
ayam, dikelompokkan berdasar asal daerahnya: Amerika, Mediterania, Inggris, dan Asia. 

Contoh ayam broiler dari Asia yaitu Brahma (India); Cornish (Inggris) memiliki tubuh
pendek, menghasilkan banyak daging; Playmouth Rock (Amerika), memiliki bulu butih
keabuan, tubuh besar, daging lezat, menghasilkan telur dengan baik, dihasilkan dari
persilangan ayam Dominique dengan Black Cochin. Berikut contoh ayam Playmouth Rock
putih : 

55
56
BAB 4

Listrik Statis dalam Kehidupan Sehari-hari


1. Listrik Statis
Jika benda bermuatan listrik positif didekatkan dengan benda bermuatan listrik negatif dan
sebaliknya, maka kedua benda akan tarik – menarik. Jika benda bermuatan listrik positif
didekatkan dengan benda bermuatan listrik positif, akan tolak – menolak. Jika benda
bermuatan listrik negatif didekatkan dengan benda bermuatan listrik negatif akan tolak –
menolak juga. 

Hal tersebut merupakan konsep listrik statis. Deret tribolistrik adalah daftar yang memuat
bahan – bahan dengan kecenderungan untuk bermuatan positif atau kecenderungan
bermuatan negatif. Deret tribolistrik berguna untuk menentukan kombinasi bahan yang tepat
agar tercipta listrik statis terbesar. Berikut deret tribolistrik : 

Deret tribolistrik menunjukkan benda akan bermuatan negatif bila digosok dengan benda
diatasnya dan bermuatan positif apabila digosok dengan benda dibawahnya. Contohnya gelas
digosok dengan wol maka gelas akan bermuatan positif, wol akan bermuatan negative

Elektroskop adalah alat yang digunakan untuk mengetahui muatan listrik atau jenis muatan
dalam suatu benda. Prinsip kerja elektroskop berdasarkan induksi listrik. 
Elektroskop memiliki 3 bagian, yaitu kepala elektroskop terbuat dari logam, penghantar
atau konduktor yang menghubungkan kepala dengan daun elektroskop dan daun elektroskop

57
terbuat dari lempeng emas atau alumunium. Daun elektroskop akan mekar bila kepala diberi
muatan dengan cara mendekatkan benda bermuatan ke kepala elektroskop. 

Charles Augustin Coulomb (1736 – 1806) meneliti hubungan gaya tarik menarik dan gaya
tolak menolak dua benda bermuatan listrik terhadap besar muatan listrik dan jaraknya
menggunakan neraca puntir Coulomb. Berikut gambar neraca puntir Coulomb : 

Hasil dari percobaan Coulomb tersebut, dapat disimpulkan bahwa besar gaya listrik antara
dua benda bermuatan adalah : 

1). Berbanding terbalik dengan kuadrat jarak kedua muatan atau F ~   

2). Berbanding lurus dengan perkalian besar kedua muatan partikel atau F ~ q1 × q2 

58
Berikut gambar gaya Coulomb

Rumus gaya coulomb :

 = gaya coulomb (N)

 = konstanta = 9 ×   

 = jarak antara 2 muatan (m)

 = besar muatan listrik pertama (Coulomb atau C)

 = besar muatan listrik kedua (C)

Medan listrik adalah daerah disekitar muatan yang masih kuat menimbulkan gaya listrik
terhadap muatan lain. Medan listrik digambarkan dengan garis gaya listrik yang mengarah
keluar atau kedalam. Garis gaya listrik mengarah keluar menunjukkan muatan negatif, garis
gaya listrik menuju kedalam menunjukkan muatan positif.

59
Berikut gambar medan listrik

Medan listrik dapat detentukan besarnya dengan cara dihitung. Untuk memudahkan
penjelasan rumus, perhatikan gambar dibawah ini : 

Untuk mengetahui besar kuat medan listrik muatan Q, sebuah muatan uji positif (

) yang muatannya lebih kecil diletakkan didekat muatan Q dengan jarak  .

Sehingga, muatan   mendapat gaya tolak dari muatan Q sebesar : 

Karena medan listrik (E) adalah besarnya gaya listrik (F) yang bekerja pada satu satuan

muatan uji ( ), maka besarnya kuat medan listrik yang dialami oleh muatan uji
tersebut : 

60
Sehingga dapat disimpulkan bahwa besar kuat medan listrik pada suatu titik yang

berjarak   dari muatan Q adalah : 

Keterangan :   = medan listrik ( )

 = gaya Coulomb ( )

 = besar muatan listrik ( )

Benjamin Franklin adalah orang yang pertama menyatakan bahwa petir terjadi akibat
adanya kilatan cahaya yang muncul akibat adanya gejala listrik statis. Menurutnya, petir
adalah perpindahan muatan negatif (elektron) antara awan dengan awan atau awan dengan
bumi. 
Perpindahan muatan listrik (elektron) tersebut disebabkan oleh adanya beda potensial listrik.
Besarnya beda potensial listrik dapat dihitung dengan membandingkan besar energi listrik
yang diperlukan untuk memindahkan sejumlah muatan listrik. Secara sistematis dituliskan
sebagai berikut : 

61
Keterangan :   = beda potensial ( )

 = energi listrik ( )

 = muatan listrik ( ) 

2. Kelistrikan pada Tubuh Manusia


Tubuh manusia juga dialiri arus listrik, khususnya syaraf yaitu dengan adanya impuls listrik.
Biolistrik adalah bidang yang khusus mempelajari tentang aliran impuls listrik pada tubuh
manusia. Kelistrikan pada tubuh hanya berkaitan dengan komposisi ion dalam tubuh. 

Muatan didalam dan diluar sel saraf tidak dapat saling tarik menarik karena ada pemisah
berupa membran sel saraf. Tarik menarik antar muatan akan terjadi jika ada rangsangan dari
neurotransmitter. Berikut ilustrasi muatan listrik pada sel saraf : 

62
Saat sel saraf tidak menghantarkan impuls, muatan positif   melingkupi
bagian luar membran sel. Sehingga, membran sel saraf bagian luar bermuatan positif dan

membran sel saraf bagian dalam bermuatan negatif ( ). Untuk lebih jelasnya,
perhatikan gambar berikut : 

63
Sistem saraf terdiri atas sel – sel saraf berfungsi untuk menerima, mengolah dan mengirim
rangsangan berupa impuls. Setiap sel saraf terdiri atas 3 bagian yaitu : badan sel saraf, dendrit
dan akson atau neurit. Akson dibungkus oleh selubung myelin. Berdasar keberadaan myelin,
terdapat 2 macam neuron yaitu neuron dengan myelin dan neuron tanpa myelin. 
Berikut bagian – bagian sel saraf dan fungsinya

Bagian
Sel
No. Saraf Deskripsi Fungsi

Penonjolan badan sel yang


bercabang-cabang dan Menerima impuls dari sel
berbentuk seperti cabang lain dan meneruskannya ke
1. Dendrit pohon badan sel

64
Di dalamnya terdapat inti sel
yang dikelilingi oleh
sitoplasma. Sitoplasma
mengandung organela sel
seperti mitokondria, ribosom,
badan golgi dan retikulum
Badan endoplasma khusus milik sel Meneruskan impuls dari
2. sel saraf yang disebut badan nissl. dendrit ke akson

Penonjolan badan sel


berbentuk panjang dan  Meneruskan impuls dari
silindris. Setiap satu sel saraf badan sel saraf ke sel saraf
hanya memiliki satu akson. lain atau ke sel otot atau ke
Ujung akhir akson disebut sel kelenjar.  Pada bonggol
dengan terminal akson. sinaptik terjadi proses
Terminal ini memiliki sinapsis, yaitu komunikasi
beberapa percabangan dan antara sel saraf satu dengan
berbonggol. Pada bonggol yang lain atau sel saraf
inilah akan dilepaskan dengan sel otot dan sel
Akson / neurotransmitter dan disebut kelenjar menggunakan
3. neurit sebagai bonggol sinaptik. neurotransmitter.

Selubung lemak berlapis –


lapis, dihasilkan oleh sel
Schwan. Lapisan lemak
myelin sulit ditembus oleh
ion-ion yang keluar dan masuk Mempercepat impuls saraf
membran sel saraf pada bagian dengan membantu terjadinya
4. Myelin akson. loncatan muatan

5. Nodus Daerah akson terbuka yang Tempat terjadinya tarik


ranvier tidak diselubungi myelin menarik muatan listrik di

65
membran sel saraf.

Berikut struktur sel saraf manusia

3. Hantaran Listrik
Kabel dapat digunakan untuk menghantarkan listrik karena kabel tersusun atas tembaga
dibagian dalam dan plastik atau karet dibagian luar. Tembaga dan perak merupakan bahan
paling baik untuk menghantarkan listrik, plastik dan karet tidak dapat menghantarkan listrik. 

Konduktor listrik adalah bahan yang dapat digunakan untuk menghantarkan listrik dan
elektron mudah untuk mengalir, contohnya tembaga, perak dan emas. Kabel tersusun atas
tembaga karena perak dan emas harganya mahal. Berikut struktur kabel : 

66
Isolator listrik adalah bahan yang buruk menghantarkan listrik karena elektron sulit untuk
mengalir, contohnya palstik dan karet. Kabel dilapisi plastik atau karet agar kabel lebih aman
untuk digunakan. 
Semikonduktor listrik adalah bahan yang berada pada suhu rendah bersifat isolator, jika
berada pada suhu tinggi bersifat konduktor. Contohnya karbon, silikon dan germanium. 
Sel saraf diibaratkan dengan kabel listrik karena memiliki bentuk dan mekanisme kerja yang
sama. Setiap sel saraf memiliki satu akson yang mendukung hantaran arus listrik. Selain
akson, penghantar listrik lain dalam tubuh manusia adalah cairan tubuh seperti darah, cairan
jaringan dan sitosol. Pada sel saraf terdapat isolator listrik yaitu selubung myelin. 

Berikut berkas sel saraf dan kabel listrik

Pada akson berselubung myelin, beda potensial terjadi di daerah akson yang tidak
diselubungi myelin atau di daerah nodus ranvier. Tarik menarik muatan listrik terjadi di
nodus ranvier satu dan seterusnya. Sehingga, selain berfungsi sebagai pelindung akson
myelin juga dapat mempercepat terjadinya loncatan muatan listrik pada saraf. 

67
Berikut pergerakan impuls pada akson bermyelin dan tidak bermyelin :

Zat cair yang dapat menghantarkan arus listrik disebut larutan elektrolit, contohnya garam.
Zat cair yang tidak dapat menghantarkan arus listrik disebut cairan non elektrolit, contohnya
larutan gula. 

68
BAB 5

SUMBER-SUMBER ENERGI LISTRIK


1. Hambatan jenis bahan
Setiap bahan mempunyai kemampuan menghantarkan listrik yang berbeda – beda tergantung
nilai hambatan jenisnya. Semakin kecil hambatan suatu bahan, semakin baik pula
kemampuan menghantarkan listrik. Berikut hambata jenis setiap bahan : 

69
Agar dapat menghitung hambatan listrik pada sel saraf, kita dapat menyamakan sel saraf
dengan kabel listrik. Besar hambatan setiap jenis kawat (bahan) yang panjangnya satu satuan
per satu satuan luas  penampang disebut hambatan jenis.

Sehingga, besar hambatan (R) yang panjangnya ( ) dan luas penampang (A) yaitu
:

Keterangan :

 = hambatan kawat (Ω)


ρ = hambatan jenis kawat (Ωm)

 = panjang kawat (m)

 = luas penampang ( )

2. Hewan Penghasil Listrik


Hewan menghasilkan listrik sebagai impuls dalam menanggapi rangsangan, bergerak,
berburu mangsa, melawan predator dan bahkan navigasi. Arus listrik yang dihasilkan hewan
ada yang sangat lemah dan ada yang kuat. Hewan penghasil arus listrik yang kuat yaitu : ikan
belalai gajah, ikan pari elektrik, hiu kepala martil, echidnas, belut listrik dan lele elektrik. 
Ikan belalai gajah memiliki mulut panjang seperti belalai gajah, dilengkapi dengan organ
khusus yang tersusun atas sel electropax, bagian ekornya mampu menghasilkan listrik
bertegangan tinggi. Sel electropax adalah sel yang mampu menghasilkan muatan negatif pada
bagian dalam dan muatan positif bagian luar saat ikan sedang istirahat. 

Arus listrik akan muncul saat otot ikan belalai gajah berkontraksi, pada saat itu pula ikan
mampu mendeteksi keberadaan predator dan mangsa. Berikut gambar ikan belalai gajah : 

70
Ikan pari elektrik mampu mengendalikan tegangan listrik pada tubuhnya, kedua sisi
kepalanya mampu menghasilkan listrik hingga 220 V. Besar tegangan ini sama seperti besar
tegangan listrik yang ada dirumah. Berikut gambar ikan pari elektrik : 

Hiu kepala martil memiliki ratusan ribu elektroreseptor (sel penerima rangsangan listrik)
dan mampu menerima rangsangan listrik hingga setengah milyar volt. Hiu kepala martil
menggunakan listrik untuk mengetahui letak mangsa dibawah pasir, menghindari predator
dan mendeteksi arus laut yang bergerak sesuai medan magnet bumi. Berikut gambar hiu
kepala martil : 

Echidnas memiliki moncong memanjang yang berfungsi sebagai sinyal listrik untuk
mendeteksi serangga (mangsa), memiliki elektroreseptor yang terus dibasahi agar lebih
mudah menghantarkan listrik. Hal inilah yang membuat hewan pemilik elektroreseptor
berasal dari air. Berikut gambar echidnas : 

71
Belut listrik dapat menghasilkan kejutan tanpa lelalh selama 1 jam. Besarnya energi listrik
yang dihasilkan tersebut mampu membunuh manusia dewasa. Berikut gambar belut listrik : 

Lele elektrik adalah lele air tawar yang berasal dari perairan tropis Afrika, mampu
menghasilkan listrik hingga 350 V. Besar energi listrik tersebut sama seperti menyalakan
komputer selama 45 menit. Berikut gambar lele elektrik : 

3. Listrik Dinamis
Arus listrik adalah laju aliran muatan listrik melewati suatu titik. Arus listrik bersumber dari
pembangkit listrik seperti generator, arus listrik juga dapat dihasilkan oleh baterai, ACCU
(aki) dan buah – buahan yang mengandung asam seperti jeruk. 

72
Pada rangkaian baterai buah, buah berperan sebagai baterai karena adanya penggunaan
lempeng seng dan lempeng besi yang berfungsi menimbulkan beda potensial dalam buah.
Lempeng seng berfungsi sebagai kutub negatif, lempeng besi berfungsi sebagai kutub positif. 

Adanya beda potensial dalam buah tersebut yang mendorong elektron – elektron untuk
bergerak sehingga memicu aliran listrik pada rangkaian dan lampu menyala. Berikut gambar
percobaan baterai buah : 

Sambungan dari baterai, kabel dan lampu atau sambungan dari semangka atau jeruk, kabel
dan lampu terhubung satu sama lain disebut dengan rangkaian tertutup. Pada rangkaian listrik
tertutup (saklar tertutup atau posisi on), arus listrik akan mengalir dan lampu menyala. 

Arus listrik mengalir karena pada ujung – ujung rangkaian ada beda potensial listrik yang
diberikan oleh baterai sebagai sumber tegangan. Ujung kawat penghantar pemilik banyak
elektron (terhubung dengan kutub negatif baterai) memiliki potensial listrik rendah,
sedangkan ujung kawat pemilik sedikit elektron (terhubung dengan kutub positif) memiliki
potensial listrik tinggi. 

Arus listrik mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah. Arah aliran elektron mengalir
dari potensial rendah ke potensial tinggi atau dari kutub negatif ke kutub positif. Pada

73
rangkaian listrik tertutup, arus listrik dapat ditentukan dengan menghitung besar muatan
listrik yang mengalir setiap detiknya. 

Hal tersebut karena besar arus listrik yang mengalir dalam rangkaian sama dengan besar
muatan listrik yang mengalir pada tiap detik. Secara sistematis, besar arus listrik ditulis
sebagai : 

Keterangan :   = arus listrik (Aampere atau A)

 = muatan listrik (Coulomb atau C) 

 = waktu (detik atau s)

Pada rangkaian listrik tertutup, pembawa muatan listrik adalah elektron sehingga besarnya
muatan ditentukan oleh jumlah elektron yaitu : 

 =   ×   sehingga,   

Keterangan :

 = arus listrik (A)

 = muatan listrik (C) 

 = waktu (s)

 = jumlah muatan listrik 

74
Rangkaian seri adalah rangkaian listrik yang tidak memiliki percabangan kabel. Tidak
adanya cabang tersebut menyebabkan aliran listrik akan terputus jika salah satu ujung kabel
putus, sehingga tidak ada arus listrik yang mengalir dan semua lampu mati. 
Rangkaian paralel adalah rangkaian listrik yang memiliki percabangan kabel. Jika salah
satu ujung kabel putus, arus listrik tetap mengalir pada kabel lain yang terhubung dan
beberapa lampu tetap menyala. 
Hambatan listrik juga dipasang secara seri dan paralel. Pola pemasangan hambatan listrik
mempengaruhi besar arus listrik yang mengalir pada rangkaian. 

Pada rangkaian hambatan seri listrik, kuat arusnya bernilai sama tetapi tegangannya berbeda
– beda, sehingga : 

I1 = I2 = … = In 

V1 = V2 = … = Vn 

Vtotal = V1 + V2 + … + Vn 

Vs = Is × Rs 

Karena Is = I1 = I2 

Maka Rs = R1 = R2 = … = Rn 

Berikut rangkaian hambatan seri

75
Pada rangkaian hambatan paralel listrik, tegangan listrik bernilai sama tetapi besar kuat
arusnya berbeda, sehingga : 

V1 = V2 = … Vn 

Ip = I1 + I2 

 +    

Karena   

Maka   

Sehingga,   

Berikut rangkaian hambatan paralel

Hukum Kirchoff : besar arus listrik yang masuk kedalam titik cabang kawat penghantar sama
dengan besar arus listrik yang keluar dari titik cabang kawat penghantar. Secara matematis,
Hukum Kirchoff dapat ditulis sebagai : 

76
Jika diketahui besar arus listrik I1 = 2A, I2 = I3 = 4A dan I4 = 5A, maka besar arus I5 adalah
… 

I1 + I4 + I5 = I2 + I3 

I5 = (I2 + I3) – (I1 + I4) 

    = (4 + 4) – (2+5) 

    = 8 – 7 

    = 1 A

Baterai baru yang belum dipakai memiliki Gaya Gerak Listrik (GGL) = 1,5 V. Artinya,
sebelum dirangkaikan untuk menghasilkan arus listrik, diantara kutub – kutub baterai ada
tegangan 1,5 V. Jika baterai dihubungkan dengan suatu rangkaian dan ada arus listrik yang
mengalir, maka tegangan diantara kutub – kutub baterai disebut tegangan jepit. 

Beda besar GGL dengan tegangan jepit baterai dikarenakan adanya hambatan dalam baterai.
Menurut hukum ohm, besar kuat arus yang mengalir pada rangkaian tertutup adalah : 

Sehingga, besarnya tegangan jepit menjadi : 

I × R = E – (i × r) 

     V = E – (i × r) 

Dengan :   = hambatan dalam baterai (Ω) 

77
 = hambatan luar baterai (Ω)

 = GGL baterai (V)

 = tegangan jepit (V)

 = arus listrik (A) 

Elemen listrik yang sama dipasang secara seri dapat dihitung mengunakan rumus : 

Sehingga : 

 Berikut rangkaian elemen yang sama secara seri :

Elemen listrik yang dipasang secara paralel dapat dihitung mengunakan rumus : 

78
Karena   

Maka   

Sehingga   

Berikut rangkaian elemen secara paralel

Listrik adalah energi, sehingga sesuai hukum kekekalan energi, untuk menghasilkan listrik
diperlukan alat yang dapat mengubah energi lain menjadi energi listrik. Berdasarkan arah
arus listrik, sumber arus listrik ada 2 yaitu sumber arus searah (DC) dan sumber arus bolak –
balik (AC). Berikut jenis sumber arus listrik : 

79
Elemen volta, baterai dan akumulator adalah sumber arus DC yang dihasilkan dari reaksi
kimia, sehingga disebut elektrokimia. Berdasar dapat dan tidaknya diisi ulang, sumber arus
listrik ada 2 yaitu elemen primer dan sekunder. 
Elemen primer adalah sumber arus listrik yang tidak dapat diisi ulang ketika energinya
habis, contohnya baterai kering dan elemen volta. Elemen sekunder adalah sumber arus listrik
yang dapat diisi ulang ketika energinya habis, contohnya akumulator pada motor dan baterai
Li-ion pada Hand phone atau kamera

80
2.Rangkuman Materi IPS
BAB 1
Interaksi Antarnegara Asia dan Negara lainnya
 1 Interaksi Antarnegara Asia dan Negara lainnya
Benua adalah massa daratan yang memiliki ciri atau karakteristik tertentu. Benua
menyangkut aspek fisik dan budaya. Para ahli menyebutkan pembagian benua menjadi 5
yaitu Benua Asia, Eropa, Amerika, Afrika, dan Australia. Setiap benua mengalami dinamika
penduduk, terjadi perubahan keadaan penduduk karena faktor kelahiran, kematian, dan
perpindahan penduduk.  

Benua Asia terletak pada 26º BT – 170º BT dan 11º LS – 80º LU. Luasnya mencapai
44.000.000 km2. Benua Asia terbagi menjadi 6 region yaitu Asia Barat/Asia Barat Daya (Asia
Timur Tengah), Asia Tengah, Asia Timur, Asia Selatan, Asia Tenggara  dan  Rusia. 
Benua Amerika disebut Benua Merah, terletak  pada  170° BT – 35° BB dan 83° LU – 55°
LS.  Luas Benua Amerika mencapai 42.057.100 km2.  Amerika terbagi menjadi 4 region
yaitu Amerika Selatan, Amerika Utara, Amerika Tengah dan Kepulauan Karibia yang
terletak di sekitar Amerika bagian tengah. 
Benua Eropa dijuluki Benua Biru karena penduduknya memiliki bola mata berwarna
biru dan banyak bangsawan (darah biru). Luas Benua Eropa mencapai  10.355.000 km2.
Eropa  terbagi  4  region  yaitu  Eropa Barat, Eropa Timur, Eropa Selatan, dan Eropa Utara.
Benua   Eropa   terletak   pada   9° BB – 60°  BT dan 35°  LU – 80°  LU. 
Benua Afrika disebut “Benua Hitam” karena penduduknya mempunyai kulit berwarna
hitam. Afrika terletak pada 17° BB – 52° BT dan 35° LU – 34° LS.  Luas wilayahnya
mencapai 30.290.000 km2. Benua Afrika terbagi menjadi 5 region yaitu Afrika Utara, Afrika
Timur, Afrika Barat, Afrika Tengah, dan Afrika Selatan. 
Berikut catatan penting tentang Jepang :

Ibu kota Tokyo

Bahasa Jepang (resmi)

Agama Shinto, Budha, Kristen

Pemerintahan Kerajaan, konstitusional

81
Kepala negara Kaisar

Kepala Kaisar

Kepala Perdana Menteri, Pemerintahan

Mata uang Yen

Berikut Gunung Fuji di Jepang :

Amerika Serikat terletak pada 24°33’ LU – 70°23’ LU dan 172°27’ – 66°51’ BB.
Mempunyai empat musim yaitu semi, panas, gugur, dan dingin. Merupakan   negara yang
kaya sumber daya geologi, diantaranya yaitu batu bara, minyak bumi, tembaga, posfat, timah,
dan besi. 

82
Berikut pegunungan Rocky di Amerika Serikat :

Inggris terletak pada 50° LU – 60° LU dan 8° BB – 2° BT. Luas wilayahnya mencapai
244.110 km2. Sumber daya mineral yang tersedia yaitu pasir dan kerikil, logam, dan
lempung. Sekitar 87,2 % penduduknya berkulit putih, sisanya berkulit hitam dan Asia. 
Australia berada pada 11° LS – 23,5° LS, lintang subtropis pada 23,5° LS – 35° LS, dan
wilayah lintang sedang pada 35° LS – 44° LS. Memiliki potensi sumber daya alam seperti
minyak, gas, bauksit, batu bara, bijih besi, intan, aluminium, tembaga, emas, mangan,
lithium, bijih mangan, posfat, nikel, vanadium, zinc, perak, dan uranium. 

Mesir   terletak   pada   25° BT – 36° BT dan 22° LU – 32° LU.  Luasnya mencapai
1.500.000 km2. Terdapat Terusan Suez yang memperpendek jarak dari Eropa ke negara-
negara Asia dan Australia atau sebaliknya. Mempunyai 2 musim yaitu musim sangat panas
(hot summer) dan musim dingin ringan (mild winter). Sekitar 90% penduduknya beragama
Islam, sisanya beragama Kristen. 
Dinamika Penduduk Asia : tahun 2005 jumlah penduduk Asia mencapai 3.921.000.000 jiwa.
Bertambah menjadi 4.397.000.000 pada 2015. Berarti penduduk Asia bertambah 476 juta
jiwa dalam waktu 10 tahun. Benua Asia terdiri atas tiga ras utama yaitu Ras Mongoloid, Ras
Kaukasoid, dan Ras Negroid. 

Penduduk Asia memiliki kualitas yang dapat dilihat dengan menggunakan Human


Development Index (HDI) atau Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Human Development
Index (HDI) merupakan gabungan dari indikator Angka Harapan Hidup sejak Lahir (Life
Expectancy at Birth), pendidikan, dan pendapatan per kapita. 

83
Dinamika Penduduk Amerika : tahun 2005 jumlah penduduk Amerika mencapai 888.000.000
jiwa sedangkan pada tahun 2015 mencapai 987.000.000 jiwa. Berarti terjadi pertambahan
99.000.000 jiwa dalam waktu 10 tahun. Komposisi penduduk Amerika berdasar usia sebesar
24% berusia ≤15 tahun dan sekitar 10% berusia ≥65 tahun. 

Penduduk asli Amerika adalah Suku Indian dan Eskimo. Penduduk pendatang terdiri atas tiga
ras utama, yaitu Negroid dari Afrika, Mongolia dari Asia, dan Kaukasoid yang berkulit putih
dari Eropa. 

Dinamika Penduduk Eropa : tahun 2005 jumlah penduduk Eropa mencapai 730.000.000 jiwa.
Tahun 2015 bertambah menjadi 742.000.000 jiwa. Berarti terjadi penambahan 12.000.000
jiwa dalam waktu 10 tahun. Laju pertumbuhan penduduk Eropa sangat rendah yaitu 0,2% per
tahun. 

Penduduk Eropa dikelompokkan menjadi lima suku bangsa, yaitu :

1. Bangsa Nordik, ciri fisik suku bangsa ini memiliki rambut pirang, mata biru, tengkorak
panjang, dan muka sempit 

2. Bangsa Alpen, ciri fisik memiliki rambut hitam, mata hitam, tengkorak lebar, dan tidak
terlalu tinggi

3. Bangsa Mediteran, ciri fisik memiliki rambut hitam, mata hitam, badan dan tengkorak
menyerupai bangsa Nordik

4. Bangsa Slavia, ciri fisik menyerupai bangsa Alpen

5. Bangsa  Dinarik,  ciri  memiliki  rambut  gelap  dan  banyak  terdapat  di Rumania

Dinamika Penduduk Afrika : tahun 2015,  jumlah penduduk Afrika mencapai 1.171.000.000
jiwa. Bertambah sebesar 265.000.000 jiwa dari jumlah penduduk tahun 2005 yang berjumlah
906.000.000 jiwa. Laju pertumbuhan penduduk Afrika sangat tinggi, yaitu 2,5% per tahun. 

84
Dinamika Penduduk Australia : tahun 2015 penduduk Australia mencapai 23.900.000 jiwa.
Tahun 2005,  jumlah  penduduknya  mencapai 20.400.000 jiwa, terjadi penambahan sebesar
3.500.000 jiwa dalam waktu 10 tahun. Sekitar 92% penduduk Australia adalah bangsa kulit
putih (ras kaukasoid), selebihnya adalah dari Asia (7%) dan Aborigin (1%).

Dampak interaksi desa kota yaitu :

1. Mata  pencaharian  yang  awalnya pertanian, berkembang menjadi industri dan


memanfaatkan hasil pertanian

2. Meningkatnya  produktivitas  pertanian  dan  adanya  teknologi tepat guna/cara bertani


lebih maju

3. Sarana  transportasi  antara  desa  dan  kota semakin baik

4. Budaya kota biasanya masuk ke desa, baik dalam cara berpakaian, bahasa, seni, dan
sebagainya

5. Berkembangnya media massa, sehingga kesadaran politik meningkat

6. Tingkat pendidikan di desa meningkat. 

Interaksi keruangan antara kota dan desa membawa pengaruh yaitu :

1. Secara ekonomi, kota memperoleh sumber daya dari desa yaitu sumber daya manusia
berupa pekerja dan sumberdaya alam berupa hasil pertanian atau hasil tambang
2. Penduduk desa yang bekerja di kota sebagian tidak menjadi penduduk kota yang
sukses dan sebagian menimbulkan masalah kemiskinan di kota yang tampak dari
adanya permukiman kumuh
3. Kota dihuni oleh penduduk pendatang dari desa yang sebagian masih
mempertahankan budaya atau cara hidup di desa.
Beberapa pengaruh perubahan dan interaksi yang antarnegara terhadap berbagai aspek
kelahiran, seperti ekonomi, sosial, budaya, politik, dan pendidikan. 

85
BAB 2
Perubahan Sosial Budaya dan Globalisasi
Perubahan sosial adalah bagian dari perubahan kebudayaan. Perubahan dalam kebudayaan
mencakup kesenian, ilmu pengetahuan, teknologi, dan filsafat. Berikut bentuk perubahan
sosial budaya : 

Perubahan sosial lambat/evolusi adalah perubahan  sosial  yang  memerlukan waktu lama dan
diikuti oleh rentetan perubahan kecil yang terjadi secara lambat.  Revolusi adalah perubahan
sosial yang berlangsung dalam waktu yang cepat dan hal-hal mendasar dalam masyarakat
ikut mengalami perubahan. 

Akibat dari Revolusi industri : Proses mekanisasi dalam usaha industri, Perdagangan makin
berkembang, Transportasi lancar, Berkembangnya urbanisasi dan Terjadinya kesenjangan
sosial. 

Perubahan yang pengaruhnya kecil   artinya perubahan tersebut hanya dianut oleh sebagian
kecil orang yang menyukainya saja sehingga perubahan ini tidak membawa pengaruh berarti
bagi sebagian besar masyarakat. Perubahan yang pengaruhnya besar adalah perubahan yang
membawa perubahan dalam sendi-sendi kehidupan dalam suatu masyarakat. 

86
Industrialisasi merupakan proses perubahan sosial ekonomi yang mengubah sistem mata
pencaharian masyarakat agraris menjadi masyarakat industri. Perubahan yang direncanakan
(planned change) merupakan perubahan yang memang diinginkan dan dikehendaki oleh
masyarakat atau pihak yang menginginkan perubahan. 
Perubahan sosial budaya yang tidak direncanakan (unplanned change) adalah perubahan
yang terjadi di luar jangkauan pengawasan masyarakat, contohnya Bencana alam seperti
gunung meletus, gempa bumi, banjir dan sebagainya akan membawa perubahan bagi
masyarakat yang mengalaminya. 

Faktor penyebab perubahan sosial budaya :

Kepadatan penduduk Indonesia tidak merata. Pulau Jawa merupakan


pulau yang mempunyai kepadatan penduduk paling tinggi, karena Pulau
Jawa menjadi pusat pemerintahan dan perekonomian negara, sehingga
banyak penduduk yang tertarik untuk tinggal di wilayah ini. 

Semakin besar jumlah penduduk, semakin banyak permasalahan yang


dihadapi suatu daerah, misalnya suatu kota mengalami peningkatan yang
besar karena urbanisasi. Pertambahan ini mempengaruhi jumlah lahan
yang ditempati, sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Sehingga terjadi
perubahan sosial budaya di kota tersebut. 

Bonus demografi adalah bonus yang dinikmati suatu negara sebagai akibat
dari besarnya proporsi penduduk produktif (rentang usia 15-64 tahun)
dalam evolusi kependudukan yang dialaminya. 

87
Pengelolaan bonus ini dapat dilakukan dengan cara pemerintah menata
kebutuhan sarana dan prasarana kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara yang disesuaikan dengan kebutuhan penduduknya. 

Penemuan baru membawa perubahan sosial budaya dalam kehidupan.


Listrik ditemukan oleh Michael Faraday tahun 1821, dunia  mengalami 
banyak  perubahan termasuk rangkaian penemuan sesudahnya.
Kombinasi pengetahuan dan penemuan listrik banyak tercipta seperti alat
penghasil tenaga listrik, alat yang dapat menyalurkan listrik seperti setrika,
kompor, alat masak. 

Penemuan handphone dan internet adalah sebagian kecil dari penemuan


baru atau pembaharuan. Penemuan dan pembaharuan tersebut
menyebabkan perubahan di bidang komunikasi, interaksi sosial, status
sosial, pola pikir, dan tindakan manusia. 

Pertentangan/konflik dapat terjadi antara individu dan individu,


antarakelompok dan kelompok, atau antara individu dan kelompok.
Penyebab terjadinya konflik yaitu adanya perbedaan kepentingan,
pendapat, kebudayaan, atau antarindividu. 

Pemberontakan/revolusi menyebabkan terjadinya perubahan sosial


budaya, contohnya ketika Indonesia mencapai kemerdekaannya pada 
tanggal  17 Agustus  1945.  Dengan  proklamasi,  bangsa  Indonesia
menjadi bangsa yang merdeka, bebas dari cengkeraman penjajah, dan
telah mengubah struktur pemerintahan kolonial menjadi pemerintahan
nasional. 

Lingkungan alam adalah lingkungan yang sudah ada tanpa harus dibuat
oleh manusia. Lingkungan alam yaitu daratan (tanah), perairan dan udara.
Alam mempunyai peranan penting bagi kehidupan manusia. Alam adalah
penyedia bahan-bahan makanan, pakaian, penghasil tanaman, dan
sumber kesehatan serta keindahan. 

Perang membawa perubahan besar dan kecil dalam masyarakat yang


terlibat perang, terutama masyarakat yang kalah perang. Bangsa yang
menang perang akan memaksakan kebudayaannya kepada negara yang
kalah perang. Indonesia pernah perang melawan Jepang dan Belanda.
Meskipun Jepang menjajah Indonesia sekitar ±3,5 tahun (1942–1945). 

88
Proses  pengaruh  kebudayaan  lain  yang 
menyebabkan  terjadinya perubahan sosial budaya yaitu
:
a).  Difusi  merupakan proses penyebaran unsur baru

b).  Akulturasi (cultural contact) terjadi ketika satu kebudayaan tertentu


yang dihadapkan dengan unsur-unsur kebudayaan asing, lambat laun
unsur kebudayaan asing tersebut melebur atau menyatu ke dalam
kebudayaan sendiri (asli),  tetapi  tidak  menghilangkan  ciri  kebudayaan 
lama. 

c).  Asimilasi  merupakan pertemuan dua kebudayaan yang lambat laun


melebur  menjadi  kebudayaan  baru  dimana  unsur  dari  masing- masing
kebudayaan  asli  hilang

d).  Penetrasi merupakan proses perembesan unsur budaya kepada suatu


masyarakat baik secara damai, ataupun paksaan

e).  Invasi yaitu masuknya unsur-unsur kebudayaan asing ke dalam


kebudayaan   setempat   dengan   peperangan   (penaklukan)   bangsa
asing terhadap bangsa lain

f).  Milenarisme  yaitu salah satu bentuk kebangkitan, yang berusaha


mengangkat golongan masyarakat bawah yang tertindas dan telah lama
menderita dalam kedudukan sosial yang rendah

Berikut faktor penghambat perubahan sosial budaya :

89
Globalisasi adalah suatu proses sosial yang di dalamnya kendala geografi terhadap
pengaturan sosial dan budaya menjadi surut dan manusia menjadi semakin sadar bahwa
pengaturan tersebut menjadi semakin surut.

Bentuk globalisasi :

a. Bidang budaya, seperti di beberapa cafe berkelas saat ini ditemukan budaya lokal seperti
becak, dokar kecil, sepeda ontel dan sebagainya

b. Bidang komunikasi, seperti telepon, handphone, internet serta media sosial yang ada
sekarang

c. Bidang ekonomi, berkaitan  erat  dengan  perdagangan  bebas  (free  trade)


d. Bidang IPTEK, Globalisasi iptek adalah perubahan kehidupan masa depan manusia yang
lebih baik, mudah, murah, cepat, dan aman

e. Bidang transportasi, contohnya kereta Shinkansen di Jepang yang dapat menempuh Tokyo
menuju Kyoto dengan jarak >700 km dan dengan kecepatan 300 km/jam. Berikut kereta
Shinkansen :

90
Ciri-ciri globalisasi ekonomi :

1). Beroperasinya suatu perusahaan secara internasional

2). Perubahan dalam mencari keuntungan yang kompetitif dan memaksimalkan laba dengan
terus-menerus mencari lokasi produksi paling efisien dan murah

3). Memiliki kemudahan jangkauan geografis yang membuat perusahaan dengan cepat
memindahkan berbagai sumber dan operasi di seluruh dunia

4). Menguasai tiga perempat perdagangan dan sekitar sepertiga dari seluruh output
perekonomian global

5). Adanya penghapusan seluruh batasan dan hambatan terhadap arus modal, barang, dan jasa

6). Batas suatu negara akan menjadi kabur

7). Keterkaitan antara ekonomi nasional dan internasional semakin erat

8). Membuka peluang pasar produk dari dalam negeri ke pasar internasional secara
kompetitif

9). Membuka peluang bagi masuknya produk global ke pasar domestik

Dampak Positif Globalisasi :

1). Berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

2). Meningkatnya Efektivitas dan Efisiensi

3). Perekonomian Suatu Negara Semakin Meningkat

4). Meningkatnya Taraf Hidup Masyarakat

91
5). Komunikasi Semakin Cepat dan Mudah

6). Berkembangnya Dunia Pariwisata

7). Perkembangan Alat Komunikasi  dan Keterbukaan Informasi

Dampak Negatif Globalisasi :

1). Westernisasi :  suatu perbuatan seseorang yang mulai kehilangan nasionalisme dengan
meniru atau melakukan aktivitas kebarat-baratan

2). Demoralisasi : menurunnya atau merosotnya akhlak atau moral seseorang

3). Kesenjangan Sosial Ekonomi :  perbedaan yang tajam antara satu kelompok dengan
kelompok lain dalam bidang sosial dan ekonomi

4). Kriminalitas

5). Pencemaran Lingkungan

6). Kenakalan Remaja : semua perbuatan anak remaja (usia belasan tahun) yang berlawanan
dengan ketertiban umum (nilai dan norma yang diakui masyarakat) yang ditujukan pada
orang, binatang, dan atau barang-barang yang dapat menimbulkan bahaya atau kerugian pada
pihak lain

7). Individualisme yang Semakin Tinggi

92
BAB 3

Ketergantungan Antarruang dan Pengaruhnya terhadap Kesejahteraan Masyarakat

Perdagangan Internasional adalah proses pertukaran barang dan jasa antara dua negara atau
lebih dengan tujuan mendapatkan keuntungan/laba. Berikut perbedaan perdagangan dalam
negeri dengan perdagangan internasional : 

Faktor  yang mendorong  terjadinya perdagangan internasional :

a. Perbedaan sumber daya alam yang dimiliki oleh setiap negara


b. Perbedaan tingkat kualitas sumber daya manusia 

c.Perbedaan ilmu pengetahuan dan teknologi

d. Perbedaan budaya suatu bangsa 

e.Perbedaan harga barang, perbedaan upah dan biaya produksi, dan perbedaan selera

93
Manfaat perdagangan internasional :

a. Dapat memenuhi kebutuhan barang/jasa

b. Dapat menciptakan spesialisasi produk (membuat barang yang memiliki ciri khas dan tidak
dapat dihasilkan negara lain)

c. Penduduk dari negara yang melakukan perdagangan akan mendapatkan barang dengan
mudah dan harga murah

d. Memperluas pemasaran barang hasil produksi 

e. Dapat meningkatkan hubungan persahabatan antarnegara

f. Kegiatan produksi dapat meningkat sehingga perusahaan bertambah maju dan membuka
kesempatan kerja

g. Pendapatan negara meningkat melalui devisa hasil ekspor 

h. Mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi karena setiap negara ingin
meningkatkan kualitas dan kuantitas barang 

i. Mendorong pertumbuhan ekonomi dan menyerap banyak tenaga kerja sehingga dapat
mengurangi pengangguran.

Hambatan perdagangan internasional yaitu harga barang luar negeri lebih murah dari hasil
produksi dalam negeri, bea masuk yang tinggi, adanya proteksi, adanya kuota, adanya
peraturan, politik dumping, pertentangan politik, dan peperangan. 

Proteksi kebijakan untuk melindungi produk dalam negeri. Kuota adalah kebijakan untuk
membatasi jumlah ekspor dan impor barang dari suatu negara. Politik dumping adalah
kebijakan menjual barang di luar negeri lebih murah daripada di dalam negeri dan bertujuan
untuk meningkatkan devisa negara. 

94
Kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik itu
berupa gagasan maupun karya nyata yang relatif berbeda dengan yang ada sebelumnya.
Ekonomi kreatif adalah pengembangan konsep yang berlandaskan sumber aset kreatif yang
diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan potensi  ekonomi. 

Lingkup industri kreatif yaitu :

1. Periklanan (advertising)
2. Arsitektur
3. Pasar Barang Seni
4. Kerajinan (craft)
5. Desain
6. Fashion
7. Video, Film dan Fotografi
8. Permainan Interaktif (game)
9. Musik
10. Seni Pertunjukan (showbiz)
11. Penerbitan dan Percetakan
12. Layanan Komputer dan Piranti Lunak (software)
13. Televisi dan Radio (broadcasting)
14. Riset dan Pengembangan
Strategi pemerintah untuk mengembangkan ekonomi kreatif :

a. Menyiapkan insentif untuk memacu pertumbuhan industry kreatif berbasis budaya

b. Membuat Roadmap Industry kreatif yang melibatkan berbagai lembaga pemerintah dan
kalangan swasta 

c. Membuat program komprehensif untuk menggerakkan industri kreatif melalui pendidikan,


pengembangan sumber daya manusia, desain, mutu, dan pengembangan pasar

d. Memberikan perlindungan hukum dan insentif bagi karya industry kreatif

e. Membentuk Indonesia Creative Council yang menjadi jembatan untuk menyediakan


fasilitas bagi para pelaku industri kreatif

95
Kementerian  Perdagangan  melakukan  upaya  pengembangan  ekonomi kreatif untuk
mewujudkan strategi pemerintah dengan langkah :

a. Pengembangan database ekonomi kreatif Indonesia yang didukung dengan teknologi


informasi 
b. Peningkatan penggunaan teknologi melalui program kemitraan 

c. Pekan produk kreatif Indonesia (PPKI)

d. Festival Ekonomi Kreatif, seperti  Festival Ekre DN (JavaJazz, Jakarta Food and Fashion 
Festival)  dan  Festival  Ekre  LN  (Festival Animasi-Kartun Internasional, Seoul; Ottawa
International Animation Festival)
e. Wahana kreatif : memperkenalkan dan mempromosikan karya dan budaya bangsa
Indonesia kepada pengunjung asing dan dipajang di bandara Internasional dan tempat tujuan
wisata

f. Peningkatan jangkauan dan efektivitas pemasaran 

g. Riset ekonomi kreatif dan fasilitas pemberian insentif yang mendukung inovasi 

h. Fasilitasi kegiatan yang mendorong lahirnya insan kreatif dan entrepreneur kretaif baru

i. Kegiatan Fasilitasi kegiatan yang mendorong lahirnya insan kreatif dan entrepreneur kreatif
Baru untuk merangsang terciptanya insan kreatif dan enterpreneur baru di Indonesia

j. Pencipataan indentitas lokal daerah tingkat I dan II serta indentitas nasional

Contoh pusat keunggulan ekonomi yang ada di Indonesia :

a. PT Freeport Indonesia : perusahaan afiliasi dari Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc.
PT Freeport Indonesia menambang, memproses dan melakukan  eksplorasi  terhadap  bijih 
yang  mengandung  tembaga,  emas dan  perak. 

96
b. Perusahaan Tambang Minyak Negara (PTMN) : Kilang minyak (oil refinery) adalah
pabrik/fasilitas industri yang mengolah minyak mentah menjadi produk petroleum yang bisa
langsung digunakan maupun produk-produk lain yang menjadi bahan baku bagi industri
petrokimia seperti minyak bensin (gasoline), minyak diesel, minyak tanah (kerosene). Contoh
kilang minyak di Indonesia : Pangkalan Brandan, Dumai/Sei Pakning di Riau, Cilacap,
Balikpapan, Kasim, Balongan dan Cepu. 
c. Batik Indonesia :  Batik adalah kain bergambar yang pembuatannya secara khsusus dengan
menuliskan atau menggerakan malam pada kain itu.  Merupakan kerajinan yang memiliki
nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia. 

Pusat keunggulan ekonomi di Indonesia berpengaruh besar dalam berbagai bidang kehidupan
seperti Migrasi Penduduk, Transportasi, Lembaga Sosial Ekonomi, Pendidikan dan
Pekerjaan. 

Kebijakan perdaganan bebas mempromosikan :

a. Perdagangan barang tanpa pajak termasuk tarif atau hambatan perdagangan lainnya

b. Perdagangan jasa tanpa pajak atau hambatan perdagangan lainnya

c. Akses ke pasar yang tidak diatur

d. Akses informasi pasar yang tidak diatur 

e. Perdagangan jasa tanpa pajak atau hambatan perdagangan lainnya

Contoh perdagangan bebas yaitu :

1. Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) : yang beranggotakan 10 negara ASEAN, bertujuan


sebagai : 

 a. Kawasan yang memiliki perkembangan ekonomi merata, dengan memprioritaskan Usaha
Kecil Menengah (UKM)

97
 b. Kawasan ekonomi dengan tingkat kompetisi tinggi

 c. Pasar  tunggal  dan  basis  produksi  internasional  (single market and international
production base)
 d.  Diintegrasikan secara penuh terhadap perekonomian global

2. Asean Free Trade Area (AFTA) : kesepakatan negara-negara ASEAN untuk membentuk


kawasan bebas perdagangan, bertujuan sebagai : 
 a. Tempat produksi yang kompetitif sehingga produk ASEAN memiliki daya saing kuat di
pasar global

 b. Menarik lebih banyak Foreign Direct Investment (FDI)


 c. Meningkatkan perdagangan antar negara anggota ASEAN (intra-ASEAN Trade)

3. Asia Pacific Economic Corporation (APEC), bertujuan untuk : 


 a. Meningkatkan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Pasifik dan
meningkatkan kerja sama ekonomi melalui peningkatan volume perdagangan dan investasi

 b. Memperjuangkan kepentingan ekonomi di kawasan Asia Pasific

 c. Tempat usaha negara maju untuk membantu negara berkembang

 d. Meningkatkan perdagangan dan investasi antar anggota

 e. Menjalankan kebijakan ekonomi secara sehat dengan tingkat inflasi rendah

 f. Mengurangi dan mengatasi sengketa ekonomi perdagangan

4. Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE), bertujuan untuk : 

 a. Integrasi Eropa dengan cara menjalin kerja sama ekonomi, memperbaiki taraf hidup, dan
memperluas lapangan kerja

98
 b. Memajukan perdagangan, menjamin adanya persaingan bebas dan keseimbangan
perdagangan antarnegara anggota

 c. Menghapus rintangan yang menghambat lajunya perdagangan internasional

 d. Meluaskan hubungan dengan negara selain anggota MEE

5.   World Trade Organization (WTO), bertujuan untuk : 


 a. Meningkatkan kesejahteraan negara anggota melalui perdagangan bebas 

 b. Membantu produsen barang/jasa, eksportif dan importir dalam kegiatan perdagangan

 c. Mendorong lebih terbukanya perdagangan dunia

 d. Menciptakan rangkaian aturan dan prinsip guna mengatur perdagangan internasional

 e. Menyusun kewajiban anggotanya untuk menjamin berjalannya sistem internasional


nondiskriminati

 f. Menyediakan forum untuk membicarakan isu-isu perdagangan internasional

 g. Menyediakan mekanisme penyelesaian perdagangan internasional

99
BAB 4

Indonesia dari Masa Kemerdekaan Hingga Masa Reformasi


Persiapan yang dilakukan untuk kemerdekaan Indonesia yaitu Pembentukan  Badan 
Penyelidik  Usaha  Persiapan  Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dan Pembentukan Panitia
Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).

Sidang pertama dilaksanakan pada 29 Mei–1 Juni 1945 dan sidang kedua  dilaksanakan  pada
10–17 Juli 1945.

Gagasan dasar negara yang dikemukakan oleh masing – masing tokoh yaitu :

Waktu Penyampaian
No Nama Tokoh Pidato Gagasan

1. Peri Kebangsaan;
2. Peri Kemanusiaan;
3. Peri Ke-Tuhanan;
Mr. Mohammad 4. Peri Kerakyatan;
1 Yamin 29 Mei 1945 5. Kesejahteraan Rakyat.

1. Persatuan;
2. Kekeluargaan;
3. Keseimbangan lahir dan
batin;
4. Musyawarah;
2 Mr. Soepomo 31 Juni 1945 5. Keadilan Rakyat.

3 Ir. Soekarno 1 Juni 1945 1. Kebangsaan Indonesia;


2. Internasionalisme atau Peri
kemanusiaan;
3. Mufakat atau Demokrasi;
4. Kesejahteraan Sosial;

100
5. Ke-Tuhanan Yang Maha Esa.

Hasil rapat PPKI menghasilkan beberapa keputusan penting untuk membentuk NKRI, yaitu :

1. Pengesahan UUD 1945


2. Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden
3. Pembagian Wilayah Indonesia
4. Pembentukan Kementerian
Susunan kabinet menteri Indonesia pertama yaitu :

Peristiwa Rengasdengklok diawali oleh peristiwa menyerahnya Jepang tanpa syarat kepada
pasukan Sekutu pada tanggal 14 Agustus 1945. hal ini membuat para pemuda mendesak
Soekarno-Hatta untuk segera melaksanakan kemerdekaan Indonesia. 

101
Perumusan Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dilaksanakan dirumah  Laksamana
Maeda. Ir. Soekarno menuliskan konsep proklamasi kemerdekaan Indonesia yang akan
dibacakan esok harinya yaitu 17 agustus 1945. Moh. Hatta dan Ahmad Subardjo
menyumbangkan pikirannya secara lisan. kemudian naskah proklamasi diketik oleh Sayuti
Melik.

Perundingan Linggajati :

102
Perundingan Renville :

Perundingan Roem-Royen :

Dampak bagi
Delegasi Kesepakatan Indonesia

Indonesia Mr. Moh. Roem. (Ketua Pihak Indonesia menyatakan Pemerintah


Delegasi) Belanda Dr. J. H. van kesediaan untuk: Republik
Royen. (Ketua Delegasi) UNCI Merle Indonesia kembali
Cochran (Mediator perundingan) 1. Menghentikan perang gerilya ke Yogyakarta.

103
2. Bekerja sama dalam
mengembalikan perdamaian dan
menjaga ketertiban dan keamanan

3. Turut serta dalam Konferensi


Meja Bundar di Den Haag

Pihak Belanda menyatakan


kesediaan untuk:

1. Menyetujui kembalinya
pemerintah Republik Indonesia ke
Yogyakarta;

2. Menjamin penghentian gerakan


militer dan membebaskan semua
tahanan politik;

3. Tidak akan mendirikan negara-


negara yang ada di daerah yang
dikuasai oleh Republik Indonesia
sebelum 19 Desember 1948

4. Berusaha dengan sesungguh-


sungguhnya supaya KMB segera
diadakan sesudah pemerintah
Republik kembali ke Yogyakarta

Upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia dilakukan melalui cara diplomasi dan


pertempuran. Diplomasi yang dilakukan Indonesia dengan Belanda di antaranya adalah
Perundingan Linggarjati, Renville, Roem-Royen, dan Konferensi Meja Bundar.
Pertempurannya yaitu Pertempuran Surabaya, Ambarawa, Medan Area, Bandung Lautan
Api, dan Margarana. 

104
Indonesia memperoleh kedaulatan setelah penandatanganan Konferensi Meja Bundar yang
diselenggarakan di Den Haag, Belanda. Tanggal 27 Desember 1949 dilakukan penyerahan
kedaulatan dari Belanda kepada RIS. Bentuk negara serikat yang disepakati pada Konferensi
Meja Bundar tidak sesuai dengan cita-cita bangsa. 
Pada tanggal 19 Mei 1950 diadakan konferensi yang dihadiri oleh wakil-
wakil RIS dan RI dengan keputusan inti kembali mewujudkan Negara
Kesatuan Republik Indonesia. 

Peristiwa politik yang terjadi pada masa Demokrasi Parlementer antara lain
adalah tujuh kali pergantian kabinet, penyelenggaraan Pemilu
pertama, Dekrit Presiden 5 Juli 1959, penyelenggaraan Konferensi Asia-
Afrika, dan gangguan kemanan seperti, pemberontakan DI/TII,
pemberontakan APRA, pemberontakan Andi Aziz,  pemberontakan  RMS, 
dan  pemberontakan PRRI/Permesta.
Rancangan persetujuan Finek yang diajukan Indonesia terhadap pemerintah Belanda :

 a. Pembatalan Persetujuan Finek hasil KMB


 b. Hubungan Finek Indonesia-Belanda didasarkan atas hubungan bilateral
 c. Hubungan finek didasarkan atas undang-undang Nasional, tidak boleh diikat oleh
perjanjian lain
Tujuan dari sistem ekonomi Gerakan Banteng :

 a. Menumbuhkan kelas pengusaha di kalangan bangsa Indonesia. Para pengusaha


Indonesia yang bermodal lemah diberi kesempatan untuk berpartisipasi dalam
pembangunan ekonomi nasional
 b. Para pengusaha Indonesia yang bermodal lemah perlu dibimbing dan diberikan
bantuan kredit
 c. Para pengusaha pribumi diharapkan secara bertahap akan berkembang menjadi
maju
Kebijakan ekonomi yang dilaksanakan masa Demokrasi Parlementer yaitu Gunting
Syafruddin, sistem ekonomi gerakan banteng, nasionalisasi perusahaan asing, Finansial
Ekonomi (Finek), dan Rencana Pembangunan Lima Tahun (RPLT). Kebijakan ekonomi yang
dilaksanakan masa Demokrasi Terpimpin adalah Devaluasi Mata Uang Rupiah, dan
mengeluarkan Deklarasi Ekonomi. 

Kebijakan ekonomi yang dilaksanakan pada masa Orde Baru meliputi program jangka
pendek dan program jangka panjang. Program jangka pendek diwujudkan dengan stabilisasi

105
dan rehabilitasi ekonomi. Adapun program jangka panjang diwujudkan dengan pembangunan
jangka panjang dilakukan secara periodik lima tahunan. 

Perkembangan politik pada masa demokrasi terpimpin yaitu :

1. Adanya Dekrit Presiden 5 Juli 1959


2. Penyimpangan terhadap UUD 1945
3. Kekuatan Politik Nasional
4. Politik Luar Negeri
Isi dari Perjanjian New York yaitu :

1. Kekuasaan Belanda atas Irian Barat berakhir pada 1 Oktober 1962


2. Irian Barat akan berada di bawah perwalian PBB hingga 1 Mei 1963 melalui lembaga
UNTEA (United Nations Temporary Executive Authority) yang dibentuk PBB
3. Pada  1  Mei  1963,  Irian  Barat  akan  diserahkan  kepada  pemerintah Indonesia
4. Pemerintah Indonesia wajib mengadakan penentuan pendapat rakyat (pepera) Irian
Barat untuk menentukan akan berdiri sendiri atau tetap bergabung dengan Indonesia,
pada tahun 1969 di bawah pengawasan PBB.
Perkembangan Ekonomi masa Demokrasi Terpimpin yaitu :

1. Pembentukan Dewan Perancang Nasional (Depernas)


2. Devaluasi Mata Uang Rupiah
3. Deklarasi Ekonomi
Perkembangan Politik Masa Orde Baru yaitu :

1. Dibentuknya Supersemar
2. Penataan Stabilitas Politik
3. Penyederhanaan Partai Politik
4. Pemilihan Umum
5. Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4)
6. Dwi Fungsi ABRI
Langkah- langkah yang dilakukan untuk  penataan stabilitas politik yaitu :

1). Pemulihan Politik Luar Negeri Indonesia Bebas Aktif 

2). Pemulihan Hubungan dengan Malaysia

106
3). Kembali Menjadi Anggota PBB 

4). Ikut Memprakarsai Pembentukan ASEAN

Perkembangan Politik Masa Reformasi yaitu : Sidang Istimewa MPR 1998, Otonomi Daerah,
Pencabutan Pembatasan Partai Politik, Penghapusan Dwi Fungsi ABRI dan Penyelenggaraan
Pemilu. 

Upaya penanggulangan krisis ekonomi yang terjadi pada tahun 1997 dilakukan secara
bertahap dan mulai menunjukkan hasilnya beberapa tahun kemudian. 

Pada era reformasi, amanat UUD 1945 dalam bidang pendidikan mulai dilaksanakan dengan
memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang- kurangnya 20%. 

Pada masa reformasi Indonesia tengah menghadapi krisis ekonomi. Upaya-upaya untuk
pemulihan ekonomi terus dilakukan pada beberapa periode kepemimpinan masa reformasi,
yaitu : 

 a. Pemerintahan Presiden B.J. Habibie


 b. Pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid
 c. Pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri
 d. Pemerintahan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono
B.J Habibie menetetapkan kebijakan pokok di bidang ekonomi yaitu :

 a. Menjalin  kerja  sama  dengan  International  Moneter  Fund-IMF  (Dana Moneter


Internasional) untuk membantu dalam proses pemulihan ekonomi
 b. Menerapkan independensi Bank Indonesia agar lebih fokus mengurusi
perekonomian
 c. Melikuidasi beberapa bank yang bermasalah
 d. Menaikkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika hingga di bawah Rp10.000,00
 e. Membentuk  lembaga  pemantau  dan  penyelesaian  masalah  utang  luar negeri
Pada masa Pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri,  nilai tukar rupiah terhadap dolar
Amerika berhasil distabilkan dan berdampak pada terkendalinya harga-harga barang. dengan
menerapkan kebijakan yaitu : 

107
 a. Meminta penundaan pembayaran utang sebesar US$ 5,8 miliar
 b. Mengalokasikan pembayaran utang luar negeri sebesar Rp 116.3 triliun
 c. Kebijakan privatisasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

3.RANGKUMAN MATERI PPKN

BAB 1

Dinamika Perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
1. Pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI) di Madiun pada tanggal 18
September 1948 yang dipimpin oleh Muso. Tujuannya mendirikan Negara Soviet

108
Indonesia yang berideologi komunis atau mengganti Pancasila dengan paham
komunis, namun dapat digagalkan. 
2. Pemberontakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) dipimpin
Sekarmaji Marijan Kartosuwiryo, ditandai dengan didirikannya Negara Islam
Indonesia (NII) oleh Kartosuwiryo pada tanggal 7 Agustus 1949. Bertujuan
mengganti Pancasila sebagai dasar negara dengan syari’at Islam. Namun, gerakannya
bertentangan dengan ajaran Islam sebenarnya. Kartosuwiryo bersama para
pengikutnya bisa ditangkap pada 4 Juni 1962. 
3. Pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS), dipimpin oleh Christian Robert
Steven Soumokil, bertujuan membentuk negara sendiri, yang didirikan tanggal 25
April 1950. Pulau-pulau terbesarnya adalah Seram, Ambon, dan Buru. RMS di
Ambon dikalahkan oleh militer Indonesia pada bulan November 1950.
4. Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) atau Perjuangan Rakyat
Semesta (Permesta) dipimpin oleh Sjarifuddin Prawiranegara dan Ventje Sumual
(1957-1958) di Sumatra dan Sulawesi. Gerakan ini merupakan bentuk koreksi untuk
pemerintahan pusat pada waktu itu yang dipimpin oleh Presiden Soekarno. 
5. APRA (Angkatan Perang Ratu Adil) : melakukan pemberontakan pada tanggal 23
Januari 1950, dengan melakukan serangan dan menduduki kota Bandung, serta
menguasai markas Staf Divisi Siliwangi. Westerling merencanakan untuk menyerang
Jakarta, tetapi usahanya dapat digagalkan. 
6. Perubahan bentuk negara dari Republik Indonesia Serikat menjadi Negara
Kesatuan Republik Indonesia, sedangkan konstitusi yang berlaku adalah Undang-
Undang Dasar Sementara 1950. Dalam perjalanannya berhasil melaksanakan pemilu
pertama di Indonesia pada tahun 1955 yang selama itu dianggap paling demokratis.

Pada Masa Orde Lama (1959-1966) penyimpangan terhadap Pancasila dan UUD NRI Tahun
1945, yaitu : 

1. Presiden Soekarno ditetapkan sebagai Presiden seumur hidup berdasarkan TAP


MPRS No. XX/1963, yang menyebabkan kekuasaan presiden semakin besar dan tidak
terbatas
2. Penetapan Presiden No. 3/1960 tanggal 5 Maret 1960 yang membubarkan DPR
hasil Pemilu 1955

109
3. Presiden membentuk MPRS yang anggotanya terdiri atas anggota DPR-GR, utusan
daerah, dan utusan golongan yang semuanya diangkat serta diberhentikan oleh
presiden
Penyimpangan terhadap Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945 Masa Orde Baru : Lembaga
Kepresidenan merupakan pengontrol utama lembaga negara seperti DPR, MPR, DPA, BPK,
MA, LSM, Partai Politik, dsb. Kebebasan berpolitik dibatasi, kebebasan pers dan kebebasan
berpendapat dibatasi, dsb.

Masa Reformasi (1998 – sekarang) : dihadapkan pada kehidupan masyarakat yang serba
bebas. Kebebasan masyarakat Indonesia meliputi kebebasan berbicara, berorganisasi,
berekspresi,  dan sebagainya. Kebebasan tersebut, di satu sisi dapat memacu kreativitas
masyarakat, tapi di sisi lain juga bisa mendatangkan dampak negatif yang merugikan bangsa
Indonesia sendiri.
Menurut  Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ideologi adalah kumpulan konsep
bersistem yang dijadikan asas pendapat yang memberikan arah dan tujuan untuk
kelangsungan hidup, cara berpikir seseorang atau golongan. 

Keterbukaan ideologi Pancasila harus selalu memperhatikan: 

1. Stabilitas nasional yang dinamis


2. Larangan untuk memasukan pemikiran-pemikiran yang mengandung nilainilai
ideologi marxisme, leninisme dan komunisme
3. Mencegah berkembangnya paham liberal
4. Larangan terhadap pandangan ekstrim yang menggelisahkan kehidupan masyarakat
5. Penciptaan norma yang harus melalui kesepakatan

Keterbukaan ideologi Pancasila mengandung nilai : 

1. Dasar, bersifat universal sehingga di dalamnya terkandung citacita, tujuan, serta nilai-


nilai yang baik dan benar. Nilai dasar ini bersifat tetap dan melekat pada
kelangsungan hidup negara
2. Instrumental, penjabaran nilai-nilai dasar ideologi Pancasila berupa  peraturan
perundangan dan lembaga pelaksanaannya. Misalnya; UUD, ketetapan MPR, UU,

110
serta peraturan perundangundangan lainnya. Dapat disesuaikan dengan perkembangan
zaman dan aspirasi masyarakat berdasarkan nilai-nilai Pancasila
3. Praksis, realisasi dari nilai-nilai instrumental berupa  suatu pengalaman nyata dalam
kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara

Pancasila sebagai ideologi terbuka secara struktural memiliki 3 dimensi, yaitu : 

1. Dimensi idealisme,  nilai-nilai dasar yang terkandung dalam Pancasila yang bersifat
sistematis, rasional, dan menyeluruh itu, pada hakikatnya bersumber pada filsafat
Pancasila
2. Dimensi normatif, Pancasila terkandung dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang merupakan tertib hukum tertinggi dalam
Negara Republik Indonesia serta merupakan staatsfundamentalnorm (pokok kaidah
negara yang fundamental)
3. Dimensi realitas, ideologi harus mampu mencerminkan realitas kehidupan yang
berkembang dalam masyarakat. Pancasila harus mampu dijabarkan dalam kehidupan
masyarakatnya secara nyata, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam
penyelenggaraan negara 
Perwujudan Nilai-Nilai Pancasila dalam Bidang Politik dan Hukum : meliputi persoalan
lembaga negara, hak asasi manusia, demokrasi, dan hukum. Pembangunan negara Indonesia
sebagai negara modern, yaitu membangun sistem pemerintahan yang sesuai dengan
perkembangan zaman, namun tetap sesuai dengan sistem pemerintahan yang berdasarkan
nilai-nilai Pancasila.

Perwujudan Nilai-Nilai Pancasila dalam Bidang Ekonomi : 

1. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan


2. Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang
banyak, dikuasai oleh negara
3. Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya, dikuasai oleh negara
dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat
4. Perekonomian nasional, diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan
prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawawasan lingkungan,
kemandirian, serta menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional

111
Perwujudan Nilai-nilai Pancasila dalam Bidang Sosial Budaya :  Nilai-nilai sosial dalam
masyarakat yang sesuai dengan Pancasila yaitu kekeluargaan, musyawarah, gotong royong,
terus dipelihara dan diwariskan kepada generasi muda. Nilai-nilai sosial dari luar, seperti
semangat bekerja keras, kedisiplinan, dan sikap ilmiah, dapat diterima sesuai nilai-nilai
Pancasila.

Berikut contoh budaya yang diterima oleh masyarakat berupa teknologi : 

Perwujudan Nilai-nilai Pancasila dalam Bidang Pertahanan dan Keamanan : Bentuk


partisipasi rakyat dalam pembelaan negara sudah ada dalam masyarakat, seperti kegiatan
ronda malam atau sistem keamanan lingkungan (Siskamling).  terdapat lembaga masyarakat
atau adat yang bertugas menjaga keamanan masyarakat, seperti Pecalang di Bali.

BAB 2

 Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik  Indonesia Tahun


1945

112
Berikut teks Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 : 

Makna alinea Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 :

1. Alinea pertama

Memuat dalil objektif, yaitu kemerdekaan merupakan hak asasi sebuah bangsa yang bersifat
universal; penjajahan memandang manusia tidak memiliki derajat yang sama; Penjajah bertindak
sewenang-wenang terhadap bangsa dan manusia lainnya; penjajahan memperlakukan manusia secara
diskriminatif. 

Manusia diperlakukan secara tidak adil, seperti perampasan kekayaan alam, penyiksaan, serta adanya
perbedaan hak dan kewajiban.  Mengandung dalil subjektif, yaitu aspirasi bangsa Indonesia untuk
melepaskan diri dari penjajahan. 

Kedua makna dalam alinea pertama, meletakkan tugas dan tanggung jawab kepada bangsa
dan negara serta warga negara Indonesia untuk senantiasa melawan penjajahan dalam segala
bentuknya.

113
2. Alinea kedua

Timbulnya kesadaran bahwa kemerdekaan dan keadaan sekarang, tidak dapat dipisahkan dari
keadaan sebelumnya. Kemerdekaan yang diraih merupakan perjuangan para pendahulu
bangsa Indonesia. Mereka telah berjuang dengan mengorbankan jiwa dan raga demi
kemerdekaan bangsa dan negara. 

3. Alinea ketiga

Bangsa Indonesia menyadari bahwa tanpa rahmat Tuhan Yang Mahakuasa, tidak akan
merdeka. Kemerdekaaan yang dicapai tidak hanya hasil perjuangan bangsa Indonesia, tetapi
atas kuasa Tuhan Yang Maha Esa. Mempertegas pengakuan dan kepercayaan bangsa
Indonesia terhadap Tuhan Yang Maha Esa. 

4. Alinea keempat

Memuat prinsip-prinsip negara Indonesia, yaitu : 

o Tujuan negara yang akan diwujudkan oleh pemerintah negara, yakni negara
yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur
o Ketentuan diadakannya Undang-Undang Dasar, yakni batang tubuh atau pasal-
pasal. Kehendak ini menegaskan prinsip Indonesia sebagai negara hukum.
Yang artinya, setiap warga negara wajib menaati hukum yang berlaku.
o Bentuk negara, yaitu bentuk republik yang berkedaulatan rakyat. Republik
merupakan bentuk pemerintahan yang pemerintahnya dipilih oleh rakyat.
Berbeda dengan bentuk kerajaan yang pemerintahnya sebagian bersifat turun-
temurun. Bentuk Republik sejalan dengan kedaulatan rakyat yang bermakna
bahwa kekuasaan tertingi dalam negara dipegang oleh rakyat.  
Rakyat yang memiliki kekuasaan untuk menyelenggarakan pemerintahan, baik secara
langsung maupun tidak langsung melalui lembaga perwakilan rakyat.

Dasar negara, yaitu Pancasila. Kelima sila Pancasila merupakan satu kebulatan utuh, satu
kesatuan yang tidak terpisahkan.

114
Negara yang “merdeka”, berarti negara yang terbebas dari penjajahan bangsa lain. “Bersatu”
berarti menghendaki bangsa Indonesia bersatu dalam negara kesatuan, bukan bentuk negara
lain. Bukan bangsa yang terpisah-pisah secara geografis maupun sosial.

“Berdaulat”, bermakna sebagai negara, Indonesia sederajat dengan negara lain, bebas
menentukan arah dan kebijakan bangsa, tanpa campur tangan negara lain. “Adil”, bermakna
bahwa negara Indonesia menegakkan keadilan bagi warga negaranya.

“Makmur” berarti menghendaki negara mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan bagi


warga negaranya. Kemakmuran tidak saja secara materil, tetapi juga mencakup kemakmuran
secara spiritual,  atau kebahagiaan batiniah.

Pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
yaitu : 

1. Pertama (pokok pikiran persatuan), menegaskan bahwa dalam Pembukaan UUD


Negara Republik Indonesia Tahun 1945, diterima aliran negara persatuan. Negara yang
melindungi dan meliputi segenap bangsa dan seluruh wilayahnya. 
Penyelenggara negara dan setiap warga negara wajib mengutamakan kepentingan negara di
atas kepentingan golongan atau  individu.

2. Kedua (pokok pikiran keadilan sosial), menempatkan suatu tujuan atau cita-cita yang
ingin dicapai dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, merupakan
suatu kausa-finalis (sebab tujuan), penyelenggara negara dapat menentukan jalan serta aturan
yang harus dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar. 
Untuk mencapai tujuan memajukan kesejahteraan umum yang berkeadilan. Mewujudkan
keadilan sosial yang didasarkan pada kesadaran bahwa manusia mempunyai hak dan
kewajiban dalam kehidupan masyarakat.

3. Ketiga (pokok pikiran kedaulatan rakyat), mengandung konsekuensi logis bahwa


sistem negara yang terbentuk dalam Undang-Undang Dasar, harus berdasarkan atas
kedaulatan rakyat dan permusyawaratan/perwakilan. Sesuai dengan sifat masyarakat
Indonesia yang selalu mengedepankan asas musyawarah untuk mufakat dalam menyelesaikan
suatu persoalan. 

115
Merupakan pokok pikiran kedaulatan rakyat, yang menyatakan bahwa kedaulatan berada di
tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar. Pokok pikiran inilah yang
merupakan dasar politik negara. 

4. Keempat (pokok pikiran ketuhanan), mengandung makna bahwa Undang-Undang


Dasar harus mengandung isi yang mewajibkan pemerintah dan penyelenggara negara lainnya
untuk memelihara budi pekerti yang luhur. 
Hal ini menegaskan bahwa pokok pikiran ketuhanan mengandung pengertian takwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, menurut dasar kemanusian yang adil dan beradab dengan
menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia atau nilai kemanusian yang luhur.

Pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, pada
hakikatnya merupakan pancaran nilai-nilai Pancasila. Pokok-pokok pikiran tersebut meliputi
suasana kebatinan dari Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 

Pokok-pokok pikiran mewujudkan cita-cita hukum (rechtsidee) yang menguasai hukum dasar
negara, baik hukum yang tertulis (Undang-Undang Dasar) maupun hukum yang tidak tertulis.
Undang-Undang Dasar menciptakan pokok-pokok pikiran ini dalam pasal-pasalnya.
Pokok pikiran dalam Pembukaan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 adalah sumber hukum tertinggi di Indonesia. Konsekuensinya, dalam kenyataannya
harus dijabarkan dalam semua peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia
seperti ketetapan MPR, Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, dan sebagainya.

Pokok pikiran Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
memiliki arti penting dalam konteks hukum dasar. Yakni di samping Undang Undang Dasar,
terdapat hukum dasar yang tidak tertulis yang juga merupakan sumber hukum, yaitu aturan
dasar yang timbul dan terpelihara dalam praktik penyelenggaraan negara. 

Aturan dasar tersebut, yang disebut konvensi atau kebiasaan katatanegaraan sebagai
pelengkap dalam UndangUndang Dasar.

116
Tugas seluruh bangsa Indonesia adalah mempertahankan serta mewujudkan pokok-pokok
pikiran Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

117
BAB 3

Kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia


Kedaulatan adalah kekuasaan yang tertinggi untuk membuat undang-undang dan
melaksanakannya dengan semua cara yang tersedia. Oleh karena itu, kedaulatan rakyat
membawa konsekuensi, bahwa rakyat adalah pemegang kekuasaan tertinggi dalam kehidupan
bermasyarakat dan bernegara.
Kedaulatan rakyat berarti pemerintah mendapatkan mandatnya dari rakyat, oleh rakyat, dan
untuk rakyat. Pemerintahan oleh rakyat, mengandung pengertian bahwa pemerintahan yang
ada, diselenggarakan dan dilakukan oleh rakyat sendiri. Gaya pemerintahan seperti ini
disebut dengan ”demokrasi”. Demokrasi adalah pemerintahan dari, oleh, dan untuk rakyat.

Kedaulatan memiliki 4 sifat pokok, yaitu : 

1. Asli, artinya kekuasaan tidak berasal dari kekuasaan lain yang lebih tinggi
2. Permanen, artinya kekuasaan itu tetap ada sepanjang negara tetap berdiri walaupun
pemerintah sudah berganti
3. Tunggal, artinya kekuasaan itu merupakan satu-satunya dalam negara dan tidak
dibagikan kepada badan-badan lain
4. Tidak terbatas, artinya kekuasaan itu tidak dibatasi oleh kekuasaan lain

Kedaulatan terdiri atas dua bentuk, yaitu : 

1. Kedaulatan ke dalam, berarti bahwa bangsa yang merdeka memiliki kekuasaan untuk
menyusun  dan mengatur organisasi pemerintahan sendiri menurut kehendak
bangsanya sendiri
2. Kedaulatan ke luar, berarti mempunyai kekuasaan untuk berhubungan dan bekerja
sama dengan bangsa lain tanpa terikat oleh kekuasaan lain
Teori-teori kedaulatan dari beberapa ahli kenegaraan, yaitu kedaulatan Tuhan,
kedaulatan raja, kedaulatan negara, kedaulatan hukum, kedaulatan rakyat. Pembagian
kekuasaan dalam negara dibagi atas tiga kekuasaan, yaitu legislatif, eksekutif, dan yudikatif.

Menurut John Locke, terbentuknya negara melalui : 

1. Pactum unionis, perjanjian antara individu untuk membentuk suatu negara


118
2. Pactum subjectionis, perjanjian antara individu dan wadah atau negara untuk memberi
kewenangan atau mandat kepada negara berdasarkan konstistusi atau UUD

Menurut Mostesquieu, pembagian kekuasaan dalam negara ada 3 tiga : 

1. Kekuasaan legilatif, kekuasaan untuk membuat peraturan perundang-undangan dalam


suatu negara
2. Kekuasaan eksekutif, kekuasaan untuk melaksanakan peraturan perundang-undangan
yang berlaku, disebut sebagai kekuasaan menjalankan pemerintahan
3. Kekuasaan yudikatif, kekuasaan untuk menegakkan peraturan perundang-undangan
yang berlaku apabila terjadi pelanggaran, disebut sebagai kekuasaan kehakiman

Prinsip kedaulatan Negara Republik Indonesia yaitu : 

1. Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik


2. Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut undangundang dasar
3. Negara Indonesia adalah negara hukum
4. Presiden tidak dapat membekukan dan/atau membubarkan Dewan Perwakilan Rakyat
5. Menteri-menteri diangkat dan diberhentikan oleh presiden
6. MPR hanya dapat memberhentikan presiden dan/atau wakil presiden dalam masa
jabatannya menurut UUD
Syarat terselenggaranya pemerintah yang demokratis di bawah Rule of Law yaitu : 
1. Perlindungan konstitusional
2. Badan kehakiman yang bebas dan tidak memihak
3. Pemilihan umum yang bebas
4. Kebebasan menyatakan pendapat
5. Kebebasan berserikat/berorganisasi dan beroposisi
6. Pendidikan kewarganegaraan

Musyawarah mufakat harus berpangkal tolak pada : 

1. Musyawarah mufakat bersumberkan inti kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat


kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan

119
2. Pengambilan keputusan harus berdasarkan kehendak rakyat melalui hikmat
kebijaksanaan
3. Cara mengemukakan hikmat kebijaksanaan harus berdasarkan akal sehat dan hati
nurani luhur serta mempertimbangkan persatuan dan kesatuan bangsa serta
kepentingan rakyat
4. Keputusan yang diambil, harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada
Tuhan serta menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan keadilan
5. Keputusan harus dilaksanakan secara jujur dan bertanggung jawab

Perbedaan antara Demokrasi Pancasila, Demokrasi Liberal dan Demokrasi Sosialis : 

120
Pemilihan umum anggota DPR, DPD, dan DPRD diselenggarakan secara demokratis dengan
asas-asas : 

1. Langsung, rakyat sebagai pemilih berhak memberikan suaranya secara langsung


sesuai dengan kehendak hati nuraninya tanpa perantara
2. Umum, semua warga negara yang telah memenuhi syarat sesuai peraturan perundang-
undangan berhak mengikuti pemilu. Hak ini diberikan tanpa melihat jenis kelamin,
suku, agama, ras, pekerjaan, dan sebagainya
3. Bebas, semua warga negara yang telah memiliki hak dalam pemilu, memiliki
kebebasan untuk menentukan pilihannya tanpa tekanan dan paksaan dari siapa pun
4. Rahasia, para pemilih yang melaksanakan haknya dijamin pilihannya tidak akan
diketahui oleh siapa pun dengan jalan apa pun
5. Jujur Asas Jujur mengandung arti bahwa, penyelenggara pemilu, aparat pemerintah,
peserta pemilu, pengawas pemilu, pemantau pemilu, pemilih, serta semua pihak yang
terkait harus bersikap dan bertindak jujur sesuai dengan peraturan perundang-
undangan
6. Adil, menjamin bahwa setiap pemilih dan peserta pemilu, mendapatkan perlakuan
yang sama, bebas dari kecurangan pihak manapun

Landasan yuridis kedaulatan Negara Republik Indonesia adalah : 

1. Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 alinea keempat


2. Pasal 1 ayat (2) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
3. UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 1 ayat (3)
4. UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 27 ayat (1)
Negara Republik Indonesia, menganut kedaulatan rakyat yang berdasarkan Pancasila.
Kedaulatan tersebut dikenal dengan demokrasi Pancasila yang memiliki makna demokrasi
yang dijiwai oleh nilai-nilai Pancasila sebagai satu kesatuan. Asas atau prinsip utama
demokrasi Pancasila, yaitu pengambilan keputusan melalui musyawarah mufakat. 

Berikut ini struktPelaksanaan demokrasi di Indonesia terbagi dalam beberapa fase


pelaksanaan demokrasi, yaitu demokrasi parlementer (1945-1949), demokrasi
terpimpin (1949-1966), demokrasi Pancasila masa Orde Baru (1966-1998), demokrasi
Pancasila masa Reformasi (1998-sekarang).ur dari ovarium

121
Isi  Dekrit Presiden 5 Juli 1959 : 

1. Pembubaran badan konstituante


2. Memberlakukan kembali UUD 1945 dan tidak berlakunya UUD Sementera 1950
3. Pembentukan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS)
4. Pembentukan Dewan Pertimbangan Agung Sementara (DPAS)

Isi dari tiga tuntutan rakyat (Tritura) : 

1. Bubarkan PKI
2. Bersihkan kabinet dari unsur PKI
3. Turunkan harga dan perbaiki ekonomi

Demokrasi berlandaskan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
memiliki keunggulan : 

1. Mengutamakan pengambilan keputusan dengan musyawarah mufakat dalam


semangat kekeluargaan
2. Mengutamakan keselarasan dan keseimbangan antara hak dan kewajiban, antara
kepentingan pribadi dan kepentingan umum
3. Lebih mengutamakan kepentingan dan keselamatan bangsa di atas kepentingan
pribadi dan golongan
Bergulirnya reformasi yang diiringi dengan perubahan dalam segala bidang kehidupan,
menandakan tahap awal bagi transisi demokrasi di Indonesia. Sukses atau gagalnya suatu
transisi demokrasi, sangat bergantung kepada : 

1. Komposisi elite politik, Dalam demokrasi modern dengan bentuk demokrasi


perwakilan rakyat, mendelegasikan kedaulatan dan kekuasaannya kepada para elite
politik
2. Desain institusi politik, Para elite politik mendesain institusi pemerintahan dan
memiliki pengaruh besar  dalam menentukan apakah demokrasi baru menjadi stabil,
efektif, dan terkonsolidasi
3. Kultur  politik atau perubahan sikap terhadap politik di kalangan elite dan nonelite

122
4. Peran civil society (masyarakat madani) untuk menciptakan kultur toleransi yang
mengajarkan keterampilan dan nilai-nilai demokrasi, sikap kompromi, serta
menghargai pandangan yang berbeda
Di Indonesia ada 3 sistem pemerintahan, yaitu sistem parlementer, semi parlementer dan
presidensial. 

Pelaksana kedaulatan di negara Indonesia adalah rakyat dan lembagalembaga


negara yang berfungsi menjalankan tugas-tugas kenegaraan sebagai representasi
kedaulatan rakyat dan pemegang kekuasaan pemerintahan. Lembaga-lembaga
negara itu adalah, MPR, Presiden, DPR, DPD, BPK, MA, KY, dan MK.

123
BAB 4

Keberagaman Masyarakat Indonesia dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika

Prinsip Persatuan dalam Keberagaman Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan

 Prinsip Bhinneka Tunggal Ika : mengharuskan kita mengakui bahwa bangsa Indonesia
merupakan bangsa yang memiliki keanekaragaman suku, bahasa, agama, dan adat
kebiasaan
 Prinsip Nasionalisme Indonesia : Nasionalisme merupakan paham yang mencintai
tanah air, adanya kesiapsiagaan dari warga negara untuk membela tanah airnya. 
mengagung-agungkan bangsa kita sendiri
 Prinsip kebebasan yang Bertanggung Jawab : Setiap warga negara memiliki
kebebasan untuk melakukan sesuatu, kebebasan yang akan dipertanggungjawabkan di
hadapan Tuhan Yang Maha Esa, kepada sesama manusia, serta kepada bangsa dan
negara
 Prinsip Wawasan Nusantara :  merupakan cara pandang bangsa Indonesia tentang diri
dan lingkungannya yang merupakan satu kesatuan ideologi, politik, ekonomi, sosial
budaya, dan pertahanan keamanan
 Prinsip Persatuan Pembangunan untuk Mewujudkan Cita-Cita Reformasi : Dengan
semangat persatuan Indonesia, kita harus dapat mengisi kemerdekaan serta
melanjutkan pembangunan menuju masyarakat yang adil dan makmur sebagai cita-
cita bangsa di era Reformasi ini

124
Berikut keanekaragaman masyarakat Indonesia

Bentuk Keberagaman Masyarakat Indonesia meliputi keberagaman Suku Bangsa, Adat


Istiadat dan Agama. 

Ada beberapa daerah di wilayah Indonesia yang memiliki sistem


kekerabatan yang masih kuat dianut oleh masyarakat. Sistem
kekerabatannya yaitu : 

 Parental Sistem kekerabatan parental menarik garis keturunan dari kedua belah pihak
(ayah dan ibu), kedudukan laki-laki dan perempuan sama. Misalnya, di daerah Aceh
dan Jawa Barat
 Patrilineal Sistem kekerabatan patrilineal menarik garis keturunan dari pihak bapak.
Kedudukan laki-laki lebih tinggi dibandingkan perempuan. Misalnya, di daerah
Palembang dan Batak
 Matrilineal Sistem kekerabatan matrilineal menarik garis keturunan dari pihak ibu.
Kedudukan perempuan lebih tinggi dibandingkan laki-laki, misalnya, di daerah
Minangkabau
 Bangsa Indonesia memiliki keberagaman masyarakat yang disebabkan oleh suku,
budaya, agama dan keyakinan, ras, dan golongan. Keberagaman dalam masyarakat
Indonesia dapat menimbulkan berbagai masalah dalam masyarakat apabila tidak
dicegah dan diatasi dengan baik
Dampak positif yang ditimbulkan dari keberagaman masyarakat Indonesia yaitu :

1. terciptanya integritas nasional


2. Menjadi sarana untuk memajukan pergaulan antarsuku, agama, budaya, dan golongan

125
3. Dapat memperkaya khazanah budaya bangsa
Dampak negatif yang ditimbulkan dari keberagaman masyarakat Indonesia yaitu :

 Terjadinya konflik dalam masyarakat


 Munculnya sikap primordialisme, yaitu pandangan yang berpegang teguh pada hal-hal
yang dibawa sejak kecil mengenai tradisi, adat istiadat, kepercayaan, maupun segala
sesuatu yang ada di lingkungan pertamanya
 Munculnya sikap etnosentrisme, yaitu pandangan yang menganggap bahwa suku
bangsanya sendiri lebih unggul dibandingkan suku yang lainnya
 Fanatisme, yaitu paham yang berpegang teguh secara berlebihan terhadap keyakinan
sendiri sehingga menganggap salah terhadap keyakinan yang lain
Bentuk konflik berdasarkan jenisnya :

 Konflik antarsuku, yaitu pertentangan antara suku yang satu dengan suku yang lain.
Perbedaan suku sering kali menyebabkan perbedaan adat istiadat, budaya, sistem
keke-rabatan, dan norma sosial dalam masyarakatnya
 Konflik antaragama, yaitu pertentangan antara kelompok yang memiliki keyakinan
atau agama berbeda atau antar kelompok dalam agama tertentu
 Konflik antarras, yaitu pertentangan antara ras yang satu dengan ras yang lain
 Konflik antargolongan, yaitu pertentangan antara kelompok atau golongan dalam
masyarakat. Golongan atau kelompok dalam masyarakat dapat dibedakan atas dasar
pekerjaan,  partai politik,  asal daerah, dan sebagainya. Disebabkan sikap rasialis,
yaitu memperlakukan orang berbeda-beda berdasarkan ras
Gejala yang menunjukkan adanya konflik sosial dalam masyarakat :

 Tidak adanya persamaan pandangan antarkelompok, seperti perbedaan tujuan, cara


melakukan sesuatu, dan sebagainya
 Norma-norma sosial tidak berfungsi dengan baik sebagai alat mencapai tujuan
 Adanya pertentangan norma-norma dalam masyarakat sehingga menimbulkan
kebingungan bagi masyarakat
 Sanksi terhadap pelanggar atas norma tidak tegas atau lemah
 Tindakan anggota masyarakat sudah tidak lagi sesuai dengan norma yang berlaku
 Terjadi proses disosiatif, yaitu proses yang mengarah pada persaingan tidak sehat,
tindakan kontorversial, dan pertentangan (konflik)

126
Gejala dalam masyarakat yang berpotensi menyebabkan konflik sosial :

 Menguatnya etnosentrisme kelompok. Etnosentrisme berarti perasaan suatu kelompok


di mana kelompoknya merasa dirinya paling baik, paling benar, paling hebat sehingga
mengukur kelompok lain dengan nilai dan norma kelompoknya sendiri
 Stereotip terhadap suatu kelompok, yaitu anggapan yang dimiliki terhadap suatu
kelompok yang bersifat tidak baik. Stereotip mengakibatkan sikap prasangka terhadap
suatu kelompok sesuai dengan anggapan negatif tersebut
 Hubungan antarpenganut agama kurang harmonis. Fanatisme terhadap keyakinan
masing-masing dapat menimbulkan sikap tidak toleran terhadap agama lain.
Berpegang teguh pada ajaran agama masing-masing adalah keharusan. Namun, kita
tidak boleh memaksakan suatu keyakinan kepada orang lain
 Hubungan antara penduduk asli dan penduduk pendatang yang kurang harmonis dapat
menimbulkan masalah dalam masyarakat. Ketidakharmonisan dapat terjadi dengan
diawali rasa ketidakadilan dalam bidang ekonomi, politik, ketersinggungan,
keterbatasan komunikasi, dan sebagainya.
Dampak negatif dari konflik :

1. Perpecahan dalam masyarakat


2. Kerugian harta benda dan korban manusia
3. Kehancuran nilai-nilai dan norma sosial yang ada
4. Perubahan kepribadian
Upaya Pencegahan Konflik yang Bersifat Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA) :

 Preventif : upaya dilakukan untuk mencegah terjadinya masalah atau sebelum


masalah terjadi. Hal tersebut dapat dilakukan dengan mengembangkan sikap toleransi,
kerja sama, latihan bersama, dan sebagainya
 Represif : upaya mengatasi masalah pada saat atau setelah terjadi masalah, seperti
penangkapan, pembubaran paksa, dan sebagainya
 Kuratif, merupakan upaya tindak lanjut atau penanggulangan akibat masalah yang
terjadi. Cara ini bertujuan untuk mengatasi dampak dari masalah yang terjadi.
Misalnya, pendampingan bagi korban kerusuhan, perdamaian, kerja sama, dan
sebagainya
Masalah yang diakibatkan oleh keberagaman masyarakat, antara lain konflik atau
pertentangan antarsuku, konflik antaragama, konflik antarras, dan konflik antargolongan.

127
Masalah atau konflik yang terjadi dalam masyarakat yang beragam, dapat disebabkan oleh
berbagai faktor. Konflik yang terjadi dapat disebabkan oleh satu faktor atau beberapa faktor
yang saling mendukung. 

Penyebab konflik antara lain sikap etnosentrisme terhadap kelompok sendiri, sikap prasangka
atau stereotip terhadap kelompok lain, hubungan antarpemeluk agama yang kurang harmonis,
dan hubungan antara penduduk asli dan pendatang yang kurang harmonis.

Masalah atau konflik yang terjadi dalam masyarakat yang beragam, dapat disebabkan oleh
berbagai faktor. Konflik yang terjadi dapat disebabkan oleh satu faktor atau beberapa faktor
yang saling mendukung. 

Penyebab konflik antara lain sikap etnosentrisme terhadap kelompok sendiri, sikap prasangka
atau stereotip terhadap kelompok lain, hubungan antarpemeluk agama yang kurang harmonis,
dan hubungan antara penduduk asli dan pendatang yang kurang harmonis.

128
BAB 5

Harmoni Keberagaman Masyarakat Indonesia

Keberagaman sosial masyarakat Indonesia melahirkan berbagai status sosial, mata


pencaharian, kedudukan dan jabatan dalam masyarakat. Karena manusia sebagai makhluk
sosial tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang lain, sehingga dengan keberagaman,
setiap individu dalam masyarakat akan saling membutuhkan dan saling melengkapi.
Masyarakat Indonesia memiliki keanekaragaman sosial budaya yang tersebar di seluruh
wilayah tanah air. Berikut contoh festival budaya nusantara sebagai wujud harmoni sosial
budaya 

Perempuan memiliki hak untuk mengaktualisasikan diri dalam kehidupan sosial, budaya,
ekonomi, pertahanan dan keamanan di lingkungan masyarakat, berbangsa, dan bernegara
seperti halnya laki-laki. Namun, jangan sampai kehilangan jati diri dan kodrat sebagai
perempuan. Kesederajatan kaum perempuan dan laki-laki disebut kesetaraan gender.

Masalah sosial dikelompokkan menjadi 4 faktor

1. Ekonomi, Tidak seimbangnya antara pendapatan dengan pengeluaran. Tidak tercukupinya


kebutuhan hidup, terutama makanan, pakaian, tempat tinggal, dan jaminan kesehatan

129
2. Budaya, Kebudayaan yang berkembang saat ini, dipengaruhi oleh kemajuan teknologi dan
masuknya budaya asing. Gaya hidup yang cenderung meniru budaya asing memicu
munculnya masalah sosial
3. Biologis, menyebabkan timbulnya masalah sosial seperti kurang gizi, penyakit menular,
dan sebagainya. Ini terjadi karena kurangnya fasilitas kesehatan yang layak dan dapat terjadi
karena kondisi ekonomi maupun pendidikan masyarakat yang tidak mencukupi. Jadi,
sebagian besar kondisi dari biologis masyarakat mudah terjangkit penyakit
4. Psikologis, muncul jika psikologis masyarakat sangat lemah, jika beban hidup yang berat
dirasakan oleh masyarakat, khususnya yang ada di daerah perkotaan pekerjaaan yang
menumpuk sehingga menimbulkan stres, lalu menimbulkan luapan emosi yang dapat memicu
konflik antaranggota masyarakat
C. Kluckhohn dalam bukunya “Universal Categories of Cultures”, adanya unsur-unsur
kebudayaan secara universal, permasalahannya terdapat pada : 
1. Unsur sistem agama, kepercayaan atau religi dan upacara keagamaan
2. Sistem masyarakat dan organisasi kemasyarakatan
3. Sistem pengetahuan, Sistem pengetahuan yang dimiliki masyarakat merupakan kunci
berkembangnya suatu peradaban
4. Bahasa, merupakan suatu sistem bunyi dan jika digabungkan melalui aturan tertentu dapat
menimbulkan arti yang dapat ditangkap oleh semua orang yang berbicara dalam bahasa itu
5. Sistem mata pencaharian, cara yang dilakukan oleh sekelompok orang sebagai kegiatan
sehari-hari dalam pemenuhan kehidupan dan menjadi pokok penghidupan baginya
6. Sistem teknologi dan peralatan, merupakan sarana penunjang hidup manusia agar hidup
lebih mudah
7. Kesenian, seni adalah kemampuan akal untuk menciptakan sesuatu yang bernilai tinggi
Sistem mata pencaharian disebut juga sistem ekonomi, yang terbagi atas beberapa bentuk,
yaitu:

1. Berburu dan meramu


2. Menangkap ikan
3. Bercocok tanam di ladang
4. Bercocok tanam menetap
5. Peternakan
6. Perdagangan
7. Bidang jasa

130
Kemajuan teknologi berasal dari pengembangan unsur sistem pengetahuan masyarakat yang
terdiri atas:

1. Alat-alat produktif
2. Alat-alat distribusi, transportasi, dan komunikasi
3. Wadah atau tempat-tempat untuk menaruh barang kebutuhan
4. Makanan dan minuman
5. Pakaian dan perhiasan
6. Tempat berlindung dan perumahan
7. Senjata
Seni dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu :

1. Seni rupa : seni lukis, seni patung, seni ukir


2. Seni sastra : puisi dan prosa
3. Seni pertunjukan : seni tari, seni drama/teater, seni musik
Fungsi seni adalah :

1. Sebagai hiburan bagi masyarakat


2. Untuk menentukan norma perilaku yang teratur
3. Menambah solidaritas masyarakat
4. Sebagai simbol komunikasi budaya dengan masyarakat lainnya
Kondisi permasalahan ekonomi masyarakat Indonesia, yaitu rendahnya pertumbuhan
ekonomi, kemiskinan, pengangguran, kesenjangan penghasilan, inflasi, hutang luar negeri,
defisit anggaran, ketidakmampuan industrial, ketidakmampuan sumber daya manusia,
kurangnya penguasaan iptek, korupsi, masalah pangan, serta pembangunan yang cenderung
tersentralisasi.

Permasalahan gender pada masyarakat Indonesia, berupa isu-isu umum yang berkaitan
dengan gender, seperti kekerasan dalam rumah tangga, tradisi, adat istiadat, dan berbagai
problematika dalam hubungan bermasyarakat.

Faktor penyebab permasalahan gender diantaranya, yaitu marginalisasi (peminggiran


ekonomi), subordinasi (penomorduaan), beban kerja berlebih, cap-cap (stereotipe) negatif,
kekerasan berbasis kodrat perempuan.

131
Upaya meningkatkan kesejahteraan sosial dilakukan dengan membangun ketahanan sosial
yang mampu membantu penyelamatan dan pemberdayaan penyandang masalah kesejahteraan
sosial dan korban bencana serta mencegah timbulnya gizi buruk.

Membangun apresiasi terhadap penduduk lansia/veteran untuk menjaga harkat dan


martabatnya serta memanfaatkan pengalamannya.

Upaya penyelesaian masalah ekonomi : mengembangkan kebijakan industri,  perdagangan,


dan investasi dalam rangka meningkatkan daya saing global, membuka aksesibilitas yang
sama terhadap kesempatan kerja, terutama keunggulan sumber daya alam dan sumber daya
manusia dengan menghapus segala bentuk perlakuan diskriminatif dan hambatan.
Program pemerintah dalam pemberdayaan perempuan :

1. Peningkatan kualitas hidup perempuan melalui aksi afirmasi di bidang pendidikan,


kesehatan, hukum, ketenagakerjaan, sosial, politik,  lingkungan hidup, dan ekonomi

2. Peningkatan upaya perlindungan perempuan dari berbagai tindak kekerasan,  eksploitasi,


dan diskriminasi termasuk upaya pencegahan dan penanggulangannya

3. Pengembangan dan penyempurnaan perangkat hukum dan kebijakan peningkatan kualitas


hidup dan perlindungan perempuan di berbagai bidang pembangunan di daerah

4. Pelaksanaan komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) untuk peningkatan kualitas hidup
dan perlindungan perempuan di daerah

5. Penyusunan sistem pencatatan dan pelaporan, sistem penanganan dan penyelesaian kasus
tindak kekerasan, eksploitasi, serta diskriminasi terhadap perempuan

6. Pembangunan pusat pelayanan terpadu berbasis rumah sakit dan berbasis masyarakat di
tingkat provinsi dan kabupaten/kota sebagai sarana perlindungan perempuan korban
kekerasan, termasuk perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga

7. Peningkatan peran masyarakat dan media dalam penanggulangan pornografi dan pornoaksi

132
Upaya meningkatkan kualitas pemberdayaan kaum perempuan :

1. Melalui jalur pendidikan, formal maupun informal

2. Terciptanya kemitraan yang baik antara laki-laki dan perempuan, baik di ranah publik
maupun domestik, dengan memiliki persepsi yang sama tentang dimensi perbedaan dan
persamaan

3. Berupaya memberdayakan diri dengan cara meningkatkan rasa percaya diri

4. Memahami tujuan hidup dan dapat membuka diri untuk bermusyawarah. Pesatnya arus
informasi saat ini  mengharuskan  perempuan memanfaatkan potensi dirinya melalui
pengembangan karir di luar rumah

5. Pelaksanaan pelatihan/pendidikan analisis gender, agar dapat meningkatkan pengetahuan,


pemahaman, dan kesadaran tentang gender, serta meningkatkan kemampuan dalam kebijakan
program/perencanaan pembangunan

6. Mengupayakan keterlibatan kaum perempuan dalam setiap proses dan pengambilan


keputusan

Upaya penyelesaian permasalahan sosial budaya, ekonomi, dan gender pada masyarakat
Indonesia harus melibatkan semua pihak. Baik secara individu, kelompok masyarakat dan
pemerintah. Setiap individu harus memiliki kesadaran untuk berupaya meningkatkan kualitas
dan taraf hidup yang lebih baik. 

Kelompok masyarakat perlu turut bekerja sama serta berpartisipasi mengatasi masalah sosial.
Pemerintah melalui berbagai programnya bertujuan untuk meningkatkan pelayanan
kesejahteraan masyarakat.

133
BAB 6

Bela Negara dalam Konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia


2. TAP MPR RI Nomor VI/MPR/2000 tentang Pemisahan TNI dan Kepolisian Negara
Republik Indonesia

3. TAP MPR RI Nomor VII/MPR/2000 tentang Peran Tentara Nasional Indonesia dan Peran
Kepolisian Negara Republik Indonesia

Undang-Undang, yang meliputi : 

 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia


 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara
 Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia
 Pasal 68 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia
 Undang-Undang Nomor 23 Tahun  2014 tentang Pemerintahan Daerah
Perjuangan fisik melawan Belanda untuk mempertahankan kemerdekaan :

1. Insiden Bendera di Surabaya


Berrmula dari orang Belanda mengibarkan bendera Merah Putih Biru pada tiang di atas Hotel
Yamato, Tunjungan yang menimbulkan amarah rakyat. Kemudian mereka menyerbu hotel
dan menurunkan bendera tersebut serta merobek bagian yang berwarna biru, lalu
mengibarkan kembali sebagai bendera Merah Putih

2. Pertempuran Lima Hari di Semarang

Peristiwa ini menewaskan ±400 orang veteran AL Jepang yang memberontak pada waktu
dipindahkan ke Semarang kemudian menyerang polisi Indonesia yang mengawal mereka. Dr.
Karyadi menjadi salah satu korban sehingga namanya diabadikan menjadi nama salah satu
rumah sakit di kota Semarang sampai sekarang

3. Pertempuran Surabaya tanggal 10 November 1945

Diawali oleh kedatangan brigade 29 dipimpin oleh Brigadir Mallaby yang mengakibatkan
kerusuhan dengan pemuda (dipimpin oleh Bung Tomo) karena adanya penyelewengan
kepercayaan oleh Sekutu. 

134
Saat perundingan, terjadi insiden Jembatan Merah dan Brigadir Mallaby tewas. Pertempuran
ini menumpahkan darah 15.000 orang. sehingga, eristiwa 10 November ini diperingati
sebagai Hari Pahlawan oleh seluruh bangsa Indonesia.

4. Pertempuran Ambarawa

Diawali oleh kedatangan tentara Inggris di bawah pimpinan Brigjen Bethel di Semarang
untuk membebaskan tentara Sekutu. Karena Sekutu diboncengi oleh NICA dan
membebaskan para tawanan Belanda secara sepihak, maka terjadilah perlawanan dari TKR
dan para pemuda. Pasukan Inggris akhirnya terdesak mundur ke Ambarawa.

5. Pertempuran Medan Area

Pertempuran antara pemuda dan pasukan Belanda yang merupakan awal perjuangan
bersenjata dan disebut Medan Area. Bentrokan antara rakyat dengan serdadu NICA menjalar
ke seluruh kota Medan, dan Sekutu mengeluarkan maklumat melarang rakyat membawa
senjata serta semua senjata yang ada harus diserahkan kepada Sekutu.

6. Bandung Lautan Api

Pemerintah RI di Jakarta memerintahkan supaya TRI mengosongkan Bandung dengan berat


hati. Sebelum keluar dari Bandung tanggal 23 Maret 1946, pejuang RI menyerang markas
Sekutu dan membumihanguskan Bandung bagian selatan. Untuk mengenang peristiwa
tersebut, Ismail Marzuki mengabadikannya dalam lagu “Hallo Hallo Bandung.”

7. Pertempuran Margarana

I Gusti Ngurah Rai menggalang kekuatan dan menggempur Belanda pada 18 November
1945. Karena kekuatan pasukan tidak seimbang dan persenjataan kurang lengkap, pasukan
Ngurah Rai dikalahkan dalam pertempuran “Puputan” di Margarana utara Tabanan Bali,
hingga I Gusti Ngurah Rai gugur bersama anak buahnya.

8. Perlawanan terhadap Agresi Militer Belanda

Agresi Militer I dilaksanakan pada tanggal 21 Juli 1947, dengan menguasai daerah-daerah
yang dikuasai oleh Republik Indonesia di Sumatra, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa

135
Timur. Indonesia secara resmi mengadukan agresi militer ini kepada PBB dan akhirnya atas
tekanan resolusi PBB tercapai gencatan senjata.

9. Perang Gerilya

Perang dengan berpindah-pindah tempat, dipimpin oleh Jenderal Soedirman. Ia bergerilya


dari luar kota Yogyakarta selama delapan bulan ditempuh kurang lebih 1.000 Km di daerah
Jawa Tengah dan Jawa Timur. Tidak jarang, Soedirman harus ditandu atau digendong karena
dalam keadaan sakit keras.

Berikut foto Jenderal Soedirman tetap memimpin perang meski dalam keadaan sakit :

Perjuangan Mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui Jalur Diplomasi :


Perjanjian Linggarjati, Perjanjian Renville, Perundingan Roem-Royen dan Konferensi Meja
Bundar

Ancaman dari Dalam Negeri :

1. Separatisme atau keinginan memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik


Indonesia jika tidak diketahui akar permasalahannya dan ditangani secepatnya akan
membuat keutuhan Republik Indonesia terancam

136
2. Keresahan sosial akibat kesenjangan ekonomi dan ketimpangan kebijakan ekonomi
serta pelanggaran hak asasi manusia yang pada gilirannya dapat menyebabkan huru-
hara/kerusuhan massa
3. Upaya penggantian ideologi Pancasila dengan ideologi lain yang ekstrem atau tidak
sesuai dengan jiwa dan semangat perjuangan bangsa Indonesia
4. Makar atau penggulingan pemerintah yang sah dan konstitusional
5. Munculnya pemikiran memperluas daerah otonomi khusus tanpa alasan yang jelas,
hingga persoalan-persoalan yang muncul di wilayah perbatasan dengan negara lain
6. Pemaksaan kehendak golongan tertentu yang berusaha memaksakan kepentingannya
secara tidak konstitusional, terutama ketika sistem sosial politik tidak berhasil
menampung aspirasi yang berkembang dalam masyarakat
7. Potensi konflik antarkelompok/golongan seperti perbedaan pendapat dalam masalah
politik, konflik akibat pilkada dan akibat masalah SARA
8. Melakukan kolusi, korupsi, dan nepotisme yang sangat merugikan negara dan bangsa
karena menghambat pembangunan nasional
9. Kesenjangan ekonomi, pemerataan pendapatan yang tidak adil antarkelompok dan
antardaerah
10. Penyalahgunaan narkoba, pornografi dan porno aksi, pergaulan bebas, tawuran, dan
lain-lain
Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran  yang memiliki fokus pembelajaran
pada pembekalan pengetahuan, pembinaan sikap, perilaku, dan pelatihan keterampilan
sebagai warga negara yang demokratis, taat hukum dalam kehidupan bermasyarakat,
mengacu pada kompetensi Kewarganegaraan, yaitu : 

1. Pengetahuan kewarganegaraan (civic knowledge)


2. Keterampilan kewarganegaraan (civic skills)
3. Watak-watak kewarganegaraan (civic disposition)
Bentuk-bentuk upaya bela negara menurut Pasal 9 ayat (2) UU Nomor 3 Tahun 2002 :

1. Pendidikan kewarganegaraan
2. Pelatihan dasar kemiliteran
3. Pengabdian sebagai anggota TNI/Polri
4. Pengabdian sesuai profesi

137
Perwujudan bela negara dapat dilakukan dalam berbagai aspek kehidupan, baik aspek
ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, dan pertahanan keamanan.

Dalam bidang eknomi, setiap warga negara dituntut untuk dapat meningkatkan taraf hidupnya
yang lebih baik dalam rangka pemenuhan kebutuhan ekonominya, dengan cara : 

1. Bekerja mencari nafkah


2. Melakukan transaksi jual beli sesuai dengan kesepakatan bersama dan ketentuan yang
berlaku
3. Mengembangkan usaha kecil, menengah, dan koperasi agar lebih efisien, produktif,
dan berdaya saing, sehingga dapat membantu pemerintah dalam meningkatkan devisa
bagi negar

138
5.RANGKUMAN PELAJARAN MATEMATIKA

BAB 5

Bangun Ruang Sisi Lengkung


1. Tabung
Tabung adalah bangun ruang sisi lengkung yang dibentuk oleh dua buah lingkaran identik
yang sejajar dan sebuah persegi panjang yang mengelilingi kedua lingkaran tersebut.

Luas Tabung:
L  = Luas jaring-jaring tabung
= 2 × Luas Lingkaran + Luas ABCD
= 2πr2 + AB × BC
= 2πr2 + 2πr  × t
= 2πr(r + t)
Volume Tabung:
V = La × t
 = πr2 × t
Contoh:

Hitung luas permukaan tabung di


samping. Alternatif
Penyelesaian:Tabung di samping
memiliki jari-jari r = 3 cm dan
tinggit   = 7 cm, maka luas
permukaannya adalahL  = 2πr(r + t)
rumus luas permukaan tabung = 2π × 3
× (3 + 7) substitusi nilai r dan t =
60πJadi, luas permukaan tabung adalah
60π cm2.

139
2. Kerucut
Kerucut adalah bangun ruang sisi lengkung yang dapat dibentuk dari tabung dengan
mengubah tutup tabung menjadi titik. Titik tersebut biasanya disebut dengan titik puncak.
Kerucut memiliki dua sisi, yaitu satu sisi datar dan satu sisi lengkung. Kerucut merupakan
limas dengan alas lingkaran.

Luas Permukaan Kerucut:


L = Luas Lingkaran + Luas Juring ABC
= πr2 + πrs
= πr(r + s)

) dengan 

Volume Kerucut:
V = 1/3 La × t

140
   = 1/3 πr2 × t
Contoh:

Hitung tinggi kerucut di samping.12


dmL = 300 dm2Jari-jari kerucut
adalah r = 12 dm dan luasnya
adalahL  = 300 dm2.L = πr(r + s)
rumus luas permukaan tabung300π
= π(12)(12 + s) substitusi
nila L  dan r25 = (12 + s) kedua ruas
dibagi dengan 12π13 = s              

Kemudian berdasarkan teorema phytagoras

141
3. Bola
Bola adalah bangun ruang sisi lengkung yang dibentuk dari tak hingga lingkaran yang
memiliki jari-jari sama panjang dan berpusat pada titik yang sama.

Luas Permukaan Bola: L = 4πr2


Volume Bola: V = 4/3πr3
Contoh :

Hitung luas bola di samping.Alternaif Penyelesaian:Diameter bola di samping adalah 10 cm,


maka jari-jarinyaadalah r = 5 cm.L = 4πr2 rumus luas permukaan bola= 4π(5)2 substitusi
nilai r= 100πJadi, luas bola adalah 100π c

142

Anda mungkin juga menyukai