A. PENGERTIAN
Sistem reproduksi wanita adalah bagian tubuh yang memungkinkan wanita untuk melakukan
hubungan seksual, bereproduksi, dan mengalami siklus menstruasi. Pada dasarnya, fungsi utama
organ reproduksi wanita adalah untuk memproduksi sel telur (ovum) dan menjadi tempat
terjadinya pembuahan.
Reproduksi manusia adalah proses biologis di mana dua orang individu menghasilkan keturunan
yang serupa dengan diri mereka sendiri. Tujuan utamanya adalah untuk mempertahankan
keturunan dan mewariskan materi genetik dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Reproduksi merujuk pada serangkaian proses biologis yang bertujuan untuk menghasilkan
keturunan baru. Secara khusus, reproduksi manusia adalah pembentukan sel reproduksi yang
disebut sel telur (ovum) pada wanita dan sel sperma pada pria. Ketika sel telur dan sperma
bertemu dalam kondisi yang sesuai, proses pembuahan terjadi dan pembentukan embrio dimulai.
Reproduksi manusia juga melibatkan pertumbuhan dan perkembangan janin di dalam tubuh
wanita selama proses kehamilan.
Selama masa perkembangan janin, organ reproduksi wanita akan menghasilkan kurang lebih
sebanyak 6 juta ovum. Setelah anak dilahirkan, ovum tersebut akan tersisa sekitar 1 juta sel telur.
Lalu, ketika telah mencapai masa pubertas, hanya ada sekitar 300 ribu sel telur yang tersisa pada
organ reproduksi wanita.
Jumlah ovum pada organ reproduksi wanita akan terus menurun seiring dengan bertambahnya
usia dan setiap siklus menstruasi terjadi. Karena penurunan kuantitas serta kualitas sel telur ini,
maka kesuburan wanita pun juga akan ikut menurun seiring dengan pertambahan usia hingga
mencapai masa menopause.
B. ANATOMI DAN FUNGSI REPRODUKSI PADA WANITA
Bagian luar (Eksternal)
Fungsi alat kelamin luar adalah untuk melindungi bagian dalam dari infeksi dan memungkinkan
sperma masuk ke dalam vagina.. Banyak orang yang keliru menggunakan istilah “vagina” untuk
menyebut seluruh bagian reproduksi wanita. Namun, vagina adalah strukturnya sendiri yang terletak
didalam tubuh. Bagian utama vulva atau alat kelamin luar adalah:
Vulva adalah nama kolektif untuk semua alat kelamin luar.
Labia mayora : Labia mayora (“bibir besar”) membungkus dan melindungi organ reproduksi
eksternal lainnya. Selama masa pubertas, pertumbuhan rambut terjadi pada kulit labia mayora,
yang juga mengandung kelenjar keringat dan minyak.
Labia minora : Labia minora (“bibir kecil”) dapat memiliki berbagai ukuran dan bentuk. Mereka
terletak tepat di dalam labia mayora, dan mengelilingi lubang vagina (saluran yang
menghubungkan bagian bawah rahim ke luar tubuh) dan uretra (saluran yang membawa kencing
dari kandung kemih ke luar tubuh). Kulit ini sangat halus dan mudah teriritasi dan bengkak.
Klitoris : Kedua labia minora bertemu di klitoris, sebuah tonjolan kecil dan sensitif yang
sebanding dengan penis pada pria atau orang yang ditetapkan sebagai laki-laki saat lahir. Klitoris
ditutupi oleh lipatan kulit yang disebut kulit khatan dan sangat sensitif terhadap rangsangan.
Pembukaan vagina/lubang vagina : Pembukaan vagina memungkinkan darah menstruasi dan
bayi keluar dari tubuh. Tampon (kasa penyumbat saat perdarahan melalui vagina), pemeriksaan
dalam dengan menggunakan jari, dan penis bisa masuk ke dalam vagina melalui lubang vagina.
Selaput dara / hymen : Selaput dara adalah sepotong jaringan yang menutupi atau mengelilingi
bagian lubang vagina. Itu terbentuk selama perkembangan dan hadir saat lahir.
Pembukaan uretra : Pembukaan uretra adalah lubang tempat buang air kecil.
Selain itu, masalah pada sistem reproduksi pria lainnya yang juga umum terjadi adalah:
Disfungsi ereksi.
Prostatitis.
Epididimitis.
Hipospadia.
Varikokel.
Hidrokel.
Orchitis.