Anda di halaman 1dari 13

ANATOMI FISIOLOGI SISTEM

REPRODUKSI WANITA
Oleh :
Nama : Sri Resti
Nim : A1C220036
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM REPRODUKSI WANITA DIBAGI
MENJADI 2 BAGIAN YAITU: ALAT REPRODUKSI WANITA BAGIAN
DALAM YANG TERLETAK DI DALAM RONGGA PELVIS, DAN ALAT
REPRODUKSI WANITA BAGIAN LUAR YANG TERLETAK DI
PERINEUM.
Alat genitalia wanita bagian luar :
o Mons pubis Disebut juga gunung venus
merupakan bagian yang menonjol dibagian
depan simfisis terdiri dari jaringan lemak dan
sedikit jaringan ikat setelah dewasa tertutup
oleh rambut yang bentuknya segitiga. Mons
pubis mengandung banyak kelenjar sebasea
(minyak) berfungsi sebagai bantal pada waktu
melakukan hubungan seks

o Klitoris merupakan bagian penting alat


reproduksi luar yang bersifat erektil,dan
letaknya dekat ujung superior vulva. organ ini
mengandung banyak pembuluh darah dan serat
saraf sensoris sehingga sangat sensitive analog
dengan penis laki-laki. Fungsi utama klitoris
adalah menstimulasi dan meningkatkan
ketegangan seksual.
NEXT...
o Labia mayora merupakan lipatan kulit dan
jaringan kulit yang besar dan jaringan lemak
yang memanjang kearah bawah dari mons
pubis sampai sekitar 1 inci dari anus, dan
memiliki rambut.

o Labia minora, terletak diantara labia mayora


dan tidak memiliki rambut tetapi banyak
kelenjar. kelenjar tersebut adalah kelenjar
BARTHOLINI dan SKENE, yang berjumlah
sepasang.Kelenjar tersebut berfungsi
menghasilkan mukus yang membasahi daerah
vulva dan vagina
NEXT...
o Vestibulum Pada bagian bawah klitoris,
terdapat rongga pembatas dua sisi labia
minora yang bernama vestibulum. Di
sinilah terdapat saluran kecing dan
muara vagina. Di dalam vestibulum
terdapat kelenjar bartholin atau
vestibular yang menghasilkan cairan
yang menjadi pelumas saat berhubungan
seksual.

o Kelenjar Bartholin Kelenjar penting di


daerah vulva dan vagina yang bersifat
rapuh dan mudah robek.Pada saat
hubungan seks pengeluaran lendir
meningka
NEXT....
 Hymen atau selaput dara. Selaput dara
adalah selaput membran tipis yang
menutupi vagina. Selaput dara memiliki
satu lubang yang ukurannya sedikit lebih
besar, yang biasanya mengeluarkan darah
menstruasi.
 Perinium Merupakan daerah muskular
yang ditutupi kulit antara introitus vagina
dan anus. Perinium membentuk dasar
badan perinium. 
 Anus befungsi sebagai lubang keluarnya
sisa hasil pencernaan (defekasi) yaitu
faeces
ALAT GENITALIA WANITA BAGIAN DALAM

 Vagina
membentang antara vulva sampai uterus.
Fungsinya sebagai saluran keluar uterus,alat
senggama dan jalan lahir. Vagina cukup
banyak mengandung pembuluh darah.Epitel
vagina banyak mengandung glikogen yang
oleh kuman Dudorlein akan di ubah menjadi
asam laktat, sehingga PH vagina menjadi
asam, berkisar antara 4-5. Pada vagina terdapat
rugae (lipatan), yang membuat vagina bisa
memanjang dan melebar pada saat proses
melahirkan atau pada saat menerima
rangsangan seks
 Uterus (rahim):
Berfungsi sebagai tempat berkembangnya
embrio. Selama kehamilan volume uterus
mampu mengembang hingga 500 kali
NEXT...
 Oviduk/tuba Fallopii
(saluran telur)
Berfungsi menyalurkan sel telur ke
uterus (rahim) dengan gerakan
peristaltik dan dibantu oleh
gerakan silia pada dindingnya

 Ovarium (indung telur)


Merupakan kelenjar kelamin yang
memproduksi ovum (sel telur) dan
menyekresi hormon estrogen dan
progesteron
FISIOLOGI SISTEM REPRODUKSI PADA
WANITA
 Genitalia eksternala.
1. Glandula vestibularis mayor Berfungsi melubrikasi bagian distal vagina.

2. Glandula vestibularis minor Berfungsi mengeluarkan lendir untuk melembabkan


vestibulum vagina dan labium pudendi
 Genitalia interna

1. VaginaSebagai organ kopulasi, jalan lahir dan menjadi duktus ekskretorius darah
menstruasi.
2. Tuba uterine Berfungsi membawa ovum dari ovarium ke kavum uteri dan
mengalirkan spermatozoa dalam arah berlawanan dan tempat terjadinya
fertilisasi.
3. UterusSebagai tempat ovum yang telah dibuahi secara normal tertanam dan
tempat normal dimana organ selanjutnya tumbuh dan mendapat makanan sampai
bayi lahir.
4. OvariumSebagai organ eksokrin (sitogenik) dan endokrin.Disebut sebagai organ
eksokrin karena mampu menghasilkan ovum saat pubertas, sedangkan disebut
sebagai organ kelenjar endokrin karena menghasilkan hormone estrogen dan
progesteron.
HORMON PADA WANITA
 Hormon estrogen
Estrogen memengaruhi organ endokrin dengan menurunkan sekresi
FSH, dimana pada beberapa keadaan akan menghambat sekresi LH
dan pada keadaan lain meningkatkan LH. Pengaruh terhadap organ
seksual antara lain pada pembesaran ukuran tuba falopii, uterus,
vagina, pengendapan lemak pada mons veneris, pubis, dan labia, serta
mengawali pertumbuhan mammae. Pengaruh lainnya adalah kelenjar
mammae berkembang dan menghasilkan susu, tubuh berkembang
dengan cepat, tumbuh rambut pada pubis dan aksilla, serta kulit
menjadi lembut.
NEXT..
 Hormon progesterone Di hasilkan oleh korpus luteum dan plasenta,
bertanggung jawab atas perubahan endometrium dan perubahan
siklik dalam serviks serta vagina. Progesteron berpengaruh sebagai
anti estrogenic pada sel-sel miometrium. Efek progesterone terhadap
tuba falopii adalah meningkatkan sekresi dan mukosa. Diktat
Anatomi Fisiologi Sistem Reproduksi-Genap201715Pada kelenjar
mammae akan meningkatkan perkembangan lobulus dan alveolus
kelenjar mammae, kelenjar elektrolit serta peningkatan sekresi air
dan natrium.
 Foliclle stimulating hormone(FSH)FSH dibentuk oleh lobus anterior
kelenjar hipofisi. Pembentukan FSH ini akan berkurang pada
pembentukan/pemberian estrogen dalm jumlah yang cukup seperti
pada kehamilan.
NEXT..
 Lutein hormone(LH)LH bekerjasama dengan FSH untuk
menyebabkan terjadinya sekresi estrogen dari folikel de
Graaf. LH juga menyebabkan penimbunan substansi dari
progesterone dalam sel granulosa.
 Prolaktin atau luteotropin hormone(LTH)Fungsi hormon
ini adalah untuk memulai mempertahankan produksi
progesterone dari korpus luteum.
NEXT..
 Ovulasi
Pada wanita yang mempunyai siklus seksual normal 28 hari, sesudah
terjadinya menstruasi, tidak berapa lama sebelum ovulasi, dinding luar folikel
yangmenonjol akan membengkak dengan cepat.Dalam waktu 30 menit
kemudian cairan akan mulai mengalir dari folikel ke stigma. Sekitar 2 menit
kemudian, folikel menjadi lebih kecil karena kehilangan cairan. Stigma akan
robek cukup besar dan cairan yang lebih kental yang terdapat di bagian tengah
folikel akan mengalami evaginasi keluar dan kedalam abdomen. Cairan kental
ini membawa ovum yang dikelilingi oleh beberapa ratus sel granulose kecil
yang disebut corona radiata.
 Oogenesis
Oogenesis merupakan proses dari bentuk betina gametogenesis yang setara
dengan jantan yakni spermatogenesis. Oogenesis berlangsung melibatkan
pengembangan berbagai tahap reproduksi telur sel betina yang belum matang
SEKIAN DAN TERIMAKASIH...

Anda mungkin juga menyukai