KELAS : A3
NPM : 215401516144
MK : ASUHAN KEBIDANAN PADA MASA REMAJA DAN PERIMRNAPAUSE
b. Labia mayora
Labia mayora (“bibir besar” atau “bibir luar”) lipatan kulit berdaging yang membungkus
dan melindungi organ reproduksi eksternal lainnya. Bagian ini merupakan padanan
skrotum pada pria. Selama masa pubertas, bagian ini juga mulai ditumbuhi rambut, serta
mengandung kelenjar penghasil keringat dan minyak.
c. Labia minora
Labia minora (“bibir kecil” atau “bibir dalam) memiliki ukuran dan bentuk yang
bervariasi. Lebarnya bisa sangat kecil hingga 5 cm. Labia minora terletak tepat di dalam
labia mayora dan mengelilingi lubang vagina dan uretra (tempat keluarnya urin). Kulit
labia minora sangat halus sehingga mudah mengalami iritasi dan pembengkakan. Oleh
karena disuplai oleh banyak pembuluh darah, labia minora berwarna merah muda. Bila
ada stimulasi seksual, pembuluh darah di bagian ini akan penuh dengan darah sehingga
labia minora tampak membesar dan semakin sensitif terhadap rangsangan.
d. Klitoris
Kedua bagian labia minora bertemu pada klitoris, yakni tonjolan kecil dan sensitif, yang
sepadan dengan penis pada pria. Organ ini sebetulnya merupakan kelenjar, yang terbelah
menjadi dua bagian dan membentang ke arah vagina di kedua sisinya. Kelenjar klitoris
terdiri dari jaringan spons yang mengandung ribuan ujung saraf, yang sangat sensitif
terhadap stimulasi seksual dan dapat mengalami ereksi. Ketika seorang wanita terangsang,
klitoris dapat membesar. Ini adalah organ utama yang bertanggung jawab untuk proses
orgasme pada wanita.
e. Kelenjar Bartholin
Kelenjar bartholin terletak di kedua sisi lubang vagina. Saat dirangsang, kelenjar Bartholin
mengeluarkan cairan kental yang berfungsi sebagai pelumas saat berhubungan intim.
g. Uretra
Ini adalah lubang tempat keluarnya urin. Uretra merupakan bagian dari sistem saluran
kemih dan terletak tepat di atas lubang vagina.
2. GENETALIA INTERNA WANITA
a. Vagina
Vagina dikenal sebagai jalan lahir. Ini merupakan saluran yang menghubungkan organ
reproduksi internal dan eksternal. Lokasinya berada di belakang kandung kemih dan di
depan saluran cerna. Adanya vagina memungkinkan cairan tubuh seperti darah
menstruasi dan keputihan keluar. Organ ini juga memungkinkan cairan sperma masuk ke
dalam tubuh.
Bagian dalam vagina dilapisi oleh selaput lendir, yang dihasilkan oleh sel-sel pada
dinding vagina dan kelenjar pada serviks (leher rahim). Sebagian kecil dari cairan ini
dapat keluar dan tampak sebagai keputihan normal yang bening atau putih susu.
b. Serviks
Serviks adalah struktur sempit pada bagian bawah rahim. Lokasinya tepat di atas vagina.
Seperti vagina, serviks dilapisi oleh selaput lendir, namun lebih halus. Serviks memiliki
beberapa fungsi:
• Memproduksi lendir serviks, yang berfungsi menghambat sperma memasuki rahim
ketika seorang wanita sedang tidak subur atau sedang hamil.
• Melindungi dari kuman berbahaya. Lendir serviks juga menghentikan bakteri atau
kuman berbahaya memasuki rahim dan menjaga vagina tetap sehat.
• Jalur keluarnya darah menstruasi.
c. Uterus (rahim)
Rahim merupakan organ yang bentuk dan ukurannya kurang lebih seperti buah pir. Organ
ini berada di bagian tengah rongga panggul, di belakang kandung kemih, dan di depan
rektum. Rahim dipertahankan pada posisinya oleh beberapa ligamen. Fungsi utama
rahim yakni untuk menjaga kelangsungan hidup janin yang sedang berkembang.
Rahim dibagi menjadi dua bagian, yakni serviks dan korpus. Serviks adalah bagian
bawah yang bersambungan dengan vagina, sedangkan korpus adalah bagian utama rahim
tempat janin berkembang.
d. Tuba Falopi
Tuba falopi adalah tabung sempit yang menempel pada bagian atas rahim dan berfungsi
sebagai jalur bagi ovum (sel telur) untuk bergerak dari ovarium ke rahim. Panjangnya
sekitar 10 hingga 13 cm. Di saluran inilah terjadi pembuahan sel telur oleh sel sperma.
Sel telur yang telah dibuahi (embrio) kemudian bergerak ke rahim, di mana nantinya akan
berimplantasi ke dalam dinding rahim.
Ketika ovarium melepaskan sel telur, cairan dan fimbria mendorongnya menuju lubang
tuba falopi. Saat sudah di dalam, silia akan menggerakkan sel telur ke arah rahim.
Perjalanan ini memakan waktu sekitar 7 hari dan di waktu-waktu ini, sperma dapat
membuahi sel telur bila wanita melakukan hubungan intim.
e. Ovarium
Ini adalah kelenjar kecil seukuran buah kenari dan berbentuk oval, yang terletak di kedua
sisi rahim. Ovarium menghasilkan sel telur dan hormon reproduksi wanita, yaitu estrogen
dan progesteron.
Saat lahir, kedua ovarium mengandung kurang lebih 700.000 sel telur yang belum
matang. Saat mencapai usia pubertas, sel-sel telur ini mulai berkembang dan matang di
dalam folikel sel telur. Sejak saat itu, sekitar sebulan sekali, ovarium melepaskan satu sel
telur yang matang. Proses ini dikenal sebagai ovulasi dan merupakan bagian dari siklus
menstruasi. Proses ini pula yang memungkinkan terjadinya kehamilan.
Hormon-hormon yang diproduksi ovarium berfungsi mengatur siklus menstruasi.
Hormon-hormon ini juga:
3. GENETALIA PRIA
➢ Organ dalam
• Testis
Testis berbentuk lonjong dengan ukuran buah zaitun dan terletak di dalam skrotum.
Biasanya testis kiri agak lebih rendah dari testis kanan. Testis menghasilan Follicle
Stimulating Hormone ( FSH ) dan Luteinizing Hormone ( LH ) juga hormone
testosterone yang berfungsi untuk memproduksi sperma dan hormon seks pria.
Jumlah testis ada sepasang.
• Vesikula seminalis
Kantung ini juga merupakan kelenjar yang berlekuk-lekuk. Dindingnya
mensekresikan cairan kental berwarna kekuningan dan bersifat basa. Prostat dan
vesikula seminalis menghasilkan cairan yang merupakan sumber makanan bagi
sperma. Jumlahnya sepasang
• Epididimis
Merupakan saluran halus yang panjangnya kurang lebih 6 cm terletak sepanjang atas
tepi dan belakangdari testis. Fungsinya sebagai tempat pematangan sperma dan
berjumlah sepasang
• Vas deferens
Saluran lurus mengarah ke atas merupakan kelanjutan epididymis dan ujung
salurannya berada dalam kelenjar prostat, berperan sebagai saluran jalannya sperma
dari epididymis menuju vesikula seminalais ( kantung semen/kantung mani )
jumlahnya sepasang.
• Ureter
Suatu saluran yang membawa urin dari organ ginjal menuju kandung kemih.
Fungsinya adalah membawa hasil penyaringan ginjal menuju kandung kemih.
• Saluran ejakulasi
Berupa saluran pendek yang menghubungkan ductus vesikula seminalis dan uretra,
fungsinya adalah membawa hasil penyaringan ginjal menuju kandung kemih.
Jumlahnya sepasang.
• Kelenjar prostat
Penghasil cairan basa untuk melindungi sperma, kelenjar prostat melingkari bagian
atas uretra dan terletak di bagian bawah kantung kemih. Jumlahnya satu buah.
• Kelenjar Cowper/kelenjar bulbouretra
Penghasil lender untuk melumasi saluran sperma )
➢ Organ luar
• Penis
Alat kopulasi/senggama
• Skrotum
Merupakan kantung yang di dalamnya berisi testis. Skrotum terletak di antara penis
dan anus.
Masa remaja merupakan puncak emosional, karena masa anak tersebut adalah masa
dimana anak tersebut memulai merasakan emosi yang baru. Emosi yang dirasakan seperti
berikut:
• Amarah, meliputi sensitif, ngamuk, tersinggung.
• Kesedihan, meliputi kesepian, melankonis, depresi.
• Malu, meliputi menyesal, rasa bersalah.
• Cinta, meliputi kasmaran, kasih sayang.
• Ketakutan, meliputi gugup, cemas, waswas.
• Kenikmatan, meliputi Bahagia, gembira,
Misalnya emosi menjadi semakin sensitif dan intens. Sensitif dengan tekanan teman
sebaya. Mudah bersemangat dan mudah