Alex
Celina
Jeremy Ovaries Oviduct
Livia
Mustika
Corpus luteum Follicles
Vagina
SETIAP MAKHLUK HIDUP
BEREPRODUKSI
MENGAPA?
Makhluk hidup bereproduksi untuk
mempertahankan keberadaan jenisnya.
Usia
Pernah melahirkan/belum
Dinding uterus terdiri dari 3 lapisan:
Pembuluh darah
Arteri uterina
Arteri ovarica
Fungsi Uterus
1. Endometrium : menyiapkan dan ikut
bekerja untuk proses nidasi dan ikut
memelihara plasenta
2. Miometrium :
mengisap spermatozoa yang
diejakulasikan waktu coitus
Untuk melancarkan aliran sperma
menuju infundibulum
meluruhkan embrio, plasenta waktu
melahirkan /keguguran/haid
Vagina
Saluran musculo membranosa,
menghubungkan uterus dan vagina
Dinding depan lebih pendek (9cm) dr
dinding belakang (11cm)
Pada dinding terdapat rugae
Ke dalam puncak vagina menonjol
ujung cervix:portio, membagi vagina
menjadi 4 bagian;
Fornix anterior, posterior, dan lateral
kanan-kiri
Fungsi Vagina
1. Sebagai saluran keluar dari uterus
yang dapat mengalirkan darah haid
dan sekret dari uterus
2. Organ untuk kopulasi
3. Sebagai jalan lahir
PENGATURAN HORMON WANITA
Hypothalamus menghasilkan
Gonadotrophin releasing factor,
merangsang hypophyse untuk melepaskan
gonadotropin dan Prolactin Inhibitory
hormone untuk menekan produksi prolaktin
Hypophyse anterior, menghasilkan 3
hormon
FSH (Follicle stimulating hormon)
LH (Luteinizing hormon)
Prolactin
• Estrogen :
a.Ovarium : memicu pematangan folikel dan ovum
b. Vagina : perubahan selaput lendir vagina dan
memperbanyak sekresi
c. Serviks : memperbanyak sekresi seluler serviks,
sehingga memicu pergerakan sperma
d. Payudara : proliferasi pada mammae, memicu
pertumbuhan rambut pubis dan ketiak
• Progesteron =
a. Endometrium : perubahan sekresi endometrium
b. Serviks : mengurangi sekret, peningkatan viskositas
c. Miometrium : mengurangi tonus, sehingga uterus tenang
d. Payudara : pembentukan lobulus dan alveolus-alveolus
e.Ovarium : mencegah pertumbuhan folikel dan terjadinya
ovulasi
Dalam mempersiapkan terjadinya
pembuahan, terjadi perubahan morfologi
dan kromosom yang ada pada sel benih,
pada wanita disebut dengan oogenesis.
Oogenesis
Perkembangan oogenesis
1. Proliferasi
2. Pembentukan foll premordial
3. Terhentinya meiosis I
4. Pertumbuhan foll
• 1. Proliferasi
Mitosis pada sel indung telur embrional
jumlah selnya mencapai 7 juta pada bln ke
5 . Oogonium sudah mulai terpisah dan
memasuki meiosis I
• 2. Pembentukan sel foll premordial
Sel oogonium yang terpisah dilapisi oleh
selapis sel follikel ,akibatnya banyak sel
oogonium yang hancur
• 3. Terhentinya meiosis I
Kromosom mengalami dekondensasi sel
memasuki masa istirahat
Dimulai pada masa fetus akhir dan setelah lahir
tapi karena tidak adanya pengaruh hormon sel
akan gugur.
4. Pertumbuhan folikel
Setelah pubertas adanya pengaruh hormon L.H
dan FSH pertumbuhan folikel akan berlanjut
• Pada wanita sel benih premordial
~~>berdiferensiasi ~~> oogonia mitosis
dan diferensiasi sebagian jadi oosit primer
• Pada bulan ke 7 semua oosit primer telah
memasuki meiosis I dan dilapisi oleh sel
gepeng ~~> folikel premordial
• Oosit primer tidak pernah menyelesaikan
meiosis I dan berada dalam tahap diploten
sampai pubertas.
Siklus ovarial
• Setelah masa pubertas foll premordial
tumbuh dan berkembang,
• Oosit bertambah besar
– Sel folikel mulanya kuboid (foll primer) jadi
berlapis (foll sekunder)
– Pada bgn apikal sel folikel membentuk rongga
~~> foll tersier~~> matang ~~> ovulasi
Kromosom pada meiosis
• Sebelum meiosis I terjadi replikasi DNA
• Meiosis I
Kromosom homolog berpasangan dan
saling menukar materi genetik
Meiosis II
tidak terjadi replikasi DNA terbentuk 4 sel
anak yang jumlah kromosomnya
23.(haploid)
• Pada wanita ,meiosis I 1 oogonium
menghasilkan I oosit pertama dan 1 polar
bodi
• Pada meiosis II 1 oosit pertama
menghasilkan 1 oosit kedua dan 1 polar
bodi
• Meiosis I dilanjutkan dengan meiosis II
setelah fertilisasi
• Tujuan kedua pembelahan meiosis adalah
1. Terjadi keaneka ragaman karena
adanya tukar silang (meiosis I).
2. Membuat jumlah kromosom anak
haploid ( setengah dari jumlah
kromosom induknya)~~> Meiosis II
Fertilisasi/Proses Pembuahan
Fertilisasi/Proses Pembuahan
Fertilisasi adalh proses peleburan antara satu sel sperma dengan
satu sel telur (ovum) yang sudah matang
Fertilisasi/Proses Pembuahan
Sel telur yang telah dibuahi berubah menjadi zigot dan
menempel pada dinding rahim
Kehamilan
- Setelah zigot terbentuk, zigot langsung
membelah diri menjadi 2, 4, 8, 16 dan
seterusnya
- Dalam waktu bersamaan dinding rahim
menebal penuh dengan pembuluh darah
siap menerima zigot
- Zigot menempel pada dinding rahim untuk
berkembang
- Zigot berubah menjadi embrio
Kehamilan
- Terbentuk plasenta dan tali
pusat sebagai penghubung
antara embrio dengan ibunya.
- Embrio dikelilingi cairan
amnion untuk melindungi dari
bahaya benturan
- Usia 4 minggu, embrio mulai
membentuk mata, tangan dan
kaki
- Usia 6 minggu,embrio
berukuran 1,5 cm. Otak,
mata, telinga dan jantung
sudah berkembang. Tangan
dan kaki beserta jari-jarinya
mulai terbentuk
Kehamilan
- Usia 8 minggu,
embrio sudah
memiliki organ
lengkap. Embrio
berubah menjadi
janin (fetus)
- Setelah usia
kehamilan mencapai
kira-kira 9 bulan 10
hari, bayi siap
dilahirkan.
Kehamilan
Contraception prevents
unwanted pregnancy
1. TUBEKTOMI (MOW)
Apa itu MOW?
Kontrasepsi permanen wanita utk
mereka yg tdk menginginkan anak lagi
Keuntungannya?
Efektifitas langsung setelah sterilisasi
Permanen
Tdk ada efek samping jangka panjang
Tdk menggangu hub. seksual
Tubektomi (MOW)…
Kerugiannya?
Resiko & efek samping bedah tetap ada
Kontra Indikasi?
Penyakit jantung
Penyakit paru-paru
Turunnya rongga dada (Hernia Diagfragmatika)
Turunnya tali pusar (Hernia Umbilikalis)
Radang akut selaput perut (Peritonitis Akut)
Tubektomi (MOW)…
Tempat pelayanannya?
Rumah sakit
PKM atau KKB yg memiliki tenaga
terlatih utk melakukan Tubektomi
Kunjungan ulang:
Jika ada keluhan/ masalah, kembali ke
Klinik
2. KONDOM
Apa itu Kondom?
Sarung karet tipis penutup penis yg
fungsinya menampung cairan sperma
pada saat pria berejakulasi
Keuntungannya?
Murah, mudah didapat, tdk perlu resep dokter
Mudah dan dapat dipakai sendiri
Dapat mencegah penularan penyakit kelamin
Kondom…
Kerugiannya?
Selalu hrs memakai kondom yg baru
Selalu hrs ada persediaan
Kadang-kadang ada yg tdk tahan
(alergi) terhadap karetnya
Tingkat kegagalannya cukup tinggi, bila
terlambat memakainya
Dpt sobek bila memasukkannya
tergesa-gesa
Kondom…
Cara penggunaannya?
Dengan cara menyarungkan pd alat kelamin laki-
laki yg sdh tegang (keras), dari ujung zakar (penis)
sampai ke pangkalnya pd saat akan bersenggama.
Sesudah selesai bersenggama, agar segera
melepaskan kondom sebelum penis menjadi lemas
Ingat!!!
Kondom adalah alat kontrasepsi yg
dual proteksi, maksudnya adalah
bahwa kondom selain dpt mencegah
kehamilan, jg dpt mencegah penularan
penyakit seksual
3. PIL KB
Apa itu Pil KB?
Hormon yg mengandung estrogen & proges-
teron yg diminum setiap hari selama 21/ 28 hari
Cara kerjanya?
Menekan ovulasi yg akan mencegah lepas-
nya sel telur dari indung telur
Mengendalikan lendir mulut rahim, sehingga
sperma tdk dpt masuk ke dlm rahim
Menipiskan lapisan endometrium (selaput
lendir di vagina)
KONTRASEPSI PIL
Pil KB… efektifitas 92-99%
Keuntungannya?
Kesuburan segera kembali
Mengurangi rasa sakit (nyeri) saat haid
Terlindung dari Penyakit Radang Panggul (PRP)
& mencegah kehamilan di luar rahim
Mudah digunakan
Mencegah anamia defensiensi zat besi (keku-
rangan darah)
Mengurangi resiko kanker ovarium/ kandungan
PUS muda cocok untuk tunda kehamilan
Pil KB…
Kerugiannya?
Pemakai hrs disiplin meminumnya setiap
hari, jika tdk kemungkinan hamil tinggi
Tdk dianjurkan untuk wanita perokok
Dpt resiko infeksi klamida (jamur) di
sekitar kemaluan wanita
Pil KB…
Cara penggunaannya?
Pil pertama diminum pd hari kelima
haid, seterusnya berturut-turut 1 pil
setiap 1 hari. Jika pemakai lupa
meminumnua 1 hari, maka segera
minum 2 tablet keesokan harinya
Pil KB…
Kunjungan ulang:
Jika pil habis datang ke klinik
Jika ada masalah/ keluhan hrs kembali
ke klinik
4. SUNTIKAN
Apa itu suntik?
Hormon progesteron yg disuntukkan ke
bokong/ otot panggul lengan atas tiap 3 bln
atau 1 bln (hormon estrogen)
Keuntungannya?
Praktis, efektif, dan aman
Tdk mempengaruhi ASI, cocok untuk
ibu menyusui
Tdk terbatas umur
Suntikan…
Cara penggunaannya?
Depo provera disuntikkan ke dlm otot (intra
musculer) tiap 3 bln sekali, dgn
kelonggaran 1 minggu batas waktu suntik
Cyclofem disuntikkan tiap 4 minggu (1 bln)
ke dlm otot (intra musculer)
Suntikan…
Kontra indikasi (yg tdk boleh menggunakan):
Ibu hamil
Pendarahan di vagina yg tdk tahu sebabnya
Tumor
Penyakit jantung, lever (hati), darah tinggi,
dan kencing manis
Sedang menyusui bayi < 6 minggu
Suntikan…
Efek/ akibat sampingnya?
Pusing, mual (jarang terjadi)
Kadang-kadang menstruasi tdk keluar
selama 3 bln pertama
Kadang-kadang terjadi pendarahan yg
bnyk pd saat menstruasi
Keputihan
Perubahan berat badan
Suntikan…
Tempat mendapatkannya?
Rumah sakit, Klinik, dan Puskesmas
Dokter dan Bidan swasta
Kunjungan ulang:
Jika ada keluhan/ masalah, kembali
ke klinik
5. SUSUK KB/ IMPLAN
Apa itu Susuk KB (implan)?
1 atau 6 kapsul (seperti korek api) yg
dimasukkan ke bawah kulit lengan atas,
secara perlahan melepaskan hormon
progesteron selama 3 atau 5 tahun
Cara pemasangannya?
Saat yg tepat adalah pd saat haid/ 1-2
hari setelah menstruasi
Susuk KB (implan)…
Kontraindikasi:
Hamil atau diduga hamil
Pendarahan di vagina yg tdk tahu
penyebabnya
Penyakit jantung, varises, kencing
manis, darah tinggi, dan kanker
Susuk KB (implan)…
Efek sampingnya?
Gangguan siklus haid
Keluar bercak-bercak darah/ pendarahan
yg lebih banyak selama menstruasi
Pembengkakan (hematoma) dan nyeri
Pusing dan mual (jarang terjadi)
Perubahan berat badan
Susuk KB (implan)…
Tempat pelayanannya?
Rumah sakit, Klinik, dan Puskesmas
Dokter dan Bidan swasta
Kunjungan ulang:
Jika ada keluhan, hrs kembali ke Klinik
Jika pindah rumah, pemakai hrs beri
tahu ke klinik
6. SPIRAL/ IUD/ AKDR
Apa itu?
Alat kontrasepsi yg dimasukkan ke dlm
rahim yg bentuknya bermacam-macam,
terbuat dari plastik, plastik yg dililit temba-
ga atau tembaga bercampur perak yg dpt
berisi hormon.
Waktu penggunaannya bisa sampai 10
tahun
AKDR
Spiral/ IUD/ AKDR…
Cara kerjanya?
Mencegah masuknya spermatozoa (sel
mani) ke saluran tuba
Lilitan logam menyebabkan reaksi anti
fertilitas
Tingkat keberhasilannya?
99 % sangat efektif
Spiral/ IUD/ AKDR…
Keuntungannya?
Praktis dan ekonomis
Kesuburan segera kembali jika dibuka
Tdk hrs mengingat seperti Pil
Tdk menganggu pemberian ASI
Kerugiannya?
Dpt keluar sendiri apabila ukuran IUD
tdk cocok dgn ukuran rahim pemakai
Spiral/ IUD/ AKDR…
Cara penggunaannya?
Spiral/ IUD/ AKDR dpt dipasang pd saat haid
pemakai menjelang terakhir
Kontraindikasi:
Kehamilan
Gangguan pendarahan
Peradangan alat kelamin
Tumor jinak rahim
Rdang Panggul
Spiral/ IUD/ AKDR…
Efek sampingnya?
Terjadi pendarahan yg lebih banyak
dan lebih lama pada masa menstruasi
Keluar bercak-bercak (spotting) setelah
1 atau 2 hari pemasangan
Kram/ nyeri selama menstruasi
Keputihan
Spiral/ IUD/ AKDR…
Tempat pelayanannya?
Rumah sakit
Klinik KB
Puskesmas
Tim Keluarga Berencana Keliling (TKBK)
Dokter dan Bidan swasta
Kunjungan ulang:
Pemakai hrs datang ke klinik dlm 1-6 minggu
untuk pengecekan
Jika ada keluhan, hrs kembali ke klinik
Menstruasi
• Proses alamiah yang terjadi pada perempuan
• Perdarahan secara periodik
• Menarche terjadi pada usia 12-16 tahun
• Siklus normal 22-35 hari
• Umumnya siklus menstruasi terjadi secara
periodik setiap 28 hari
• Haid yang normal darah tidak bergumpal-gumpal
• Volume normal darah menstruasi 20-80cc
( hari 1 s/d terakhir)
• Lama menstruasi berkisar 3-7 hari
Siklus Menstruasi dibagi menjadi 4 fase
1. Fase Menstruasi
Fase ini berlangsung selama 3-7 hari
Endometrium (selaput rahim) dilepaskan
sehingga timbul perdarahan.
Hormon-hormon ovarium berada pada kadar
paling rendah
2. Fase Profilerasi
Fase ini berlangsung pada 7-9 hari. Dimulai
sejak berhentinya darah menstruasi sampai
hari ke 14.
Menstruasi berhenti>>terjadi
pertumbuhan dari desidua fungsionalis
yang mempersiapkan rahim untuk
perlekatan janin
Endometrium tumbuh kembali
Antara hari ke 12 sampai 14 dapat
terjadi pelepasan sel telur dari indung
telur (ovulasi)
3. Fase Sekresi
Fase sekresi berlangsung 11 hari
Masa ini terjadi sesudah terjadinya
ovulasi
4. Fase Premenstruasi
progesteron menurun vasokonstriksi
(penyempitan) pembuluh darah
endometrium menstruasi lagi
Proses Menstruasi
1. Setiap 1 bulan sekali dalam tubuh wanita terjadi suatu
proses yang rumit dengan melibatkan 4 hormon
2. Pusat pengaturan terletak di otak yg melalui hormon
FSH dan LH mendorong indung telur sehingga ada sel
telur yang matang
3. Selanjutnya indung telur mengeluarkan hormon
(estrogen dan progesteron) yang mendorong rahim
untuk membentuk selaput lendir yang baru
4. Endometrium ini berfungsi untuk menerima calon bayi
5. Jika tidak terjadi pembuahan maka terjadilah menstruasi
Hormon yang mempengaruhi
Menstruasi
Follicle Stimulating Hormone (FSH) yang
dikeluarkan dari hipofise
Estrogen yang dihasilkan ovarium
Luteinizing Hormone (LH) yang
dihasilkan hipofisis
Progesteron yang dihasilkan oleh
ovarium
Hormon adalah zat kimia yang terbentuk dalam satu organ
atau bagian tubuh dan dibawa dalam darah ke organ atau
bagian di mana mereka menghasilkan efek fungsional
Daur Menstruasi
1. Daur Pendek (24 hari)
Pre ovulasi hari ke 1-9
ovulasi hari ke 10
pasca ovulasi hari ke 11-24
2. Daur Sedang (28 hari)
Pre ovulasi hari ke 1-13
ovulasi hari ke 14
pasca ovulasi hari ke 15-28
3. Daur panjang (36 hari)
Pre ovulasi hari ke 1-21
ovulasi hari ke 22
pasca ovulasi hari ke 23-36
Masa Subur
• Masa dimana akan terjadi kehamilan pada saat
fertilisasi
• Sel telur yang dihasilkan berada dalam
keadaansiap dibuahi
1. Pramenopause
Masa sekitar usia 40 tahun dengan dimulainya
siklus haid yang tidak teratur, memanjang,
sedikit, atau banyak, yang kadang-kadang
disertai dengan rasa nyeri
Pada wanita tertentu telah muncul keluhan
vasomotorik
Hasil analisis hormonal dapat ditemukan kadar
FSH dan estrogen yang tinggi atau normal
2. Perimenopause
Perimenopause merupakan masa
perubahan antara pramenopuse dan
pascamenopause
Fase ini ditandai dengan siklus haid
yang tidak teratur
Pada kebanyakan wanita siklus haidnya
> 38 hari dan sisanya <18 hari
Sebagian wanita telah muncul keluhan
vasomotorik
3. Menopause
Setelah memasuki usia menopause selalu
ditemukan kadar FSH yang tinggi (>35
mIU/ml)
Pada awal menopause kadang-kadang kadar
estrogen rendah
Wanita tidak haid selama 12 bulan, kadar FSH
tinggi dan estrogen rendah maka dapat disebut
menopause
4. Pascamenopause
Masa setelah menopause sampai senium
yang dimulai setelah 12 bulan amenorea
Kadar FSH dan LH sangat tinggi (>35
mIU/ml) dan kadar estrodiol yang
rendah mengakibatkan endometrium
menjadi atropi sehingga haid tidak
mungkin terjadi lagi.
5. Senium
Seorang wanita disebut senium bila
telah memasuki usia
pascamenopause lanjut sampai usia > 65
tahun
Mekanisme Terjadinya Menopause
• atrofi payudara
• nyeri payudara + / -
• pembengkakan
• penipisan kulit dan
menjadi kering
• penurunan elastisitas kulit
• formication (gatal,
kesemutan, terbakar, atau
sensasi dari semut yang
merayap pada atau di
bawah kulit)
Menopause Osteoporosis
(pengeroposan tulang)
• Dapat karena
penurunan hormon
estrogen.
• Begitu pula risiko
penyakit jantung bagi
wanita pasca
menopause akan
meningkat karena
menurunnya produksi
estrogen yang
berfungsi sebagai
pelindung jantung
Menopause Hot flushes
(perasaan panas)
• Adalah rasa panas yang • Gejolak panas terjadi
luar biasa pada wajah karena jaringan-jaringan
dan tubuh bagian atas yang sensitif atau yang
(seperti leher dan dada) bergantung pada
• Dengan perabaan estrogen akan
tangan akan terasa terpengaruh sewaktu
adanya peningkatan kadar estrogen menurun
suhu pada daerah • Pancaran panas
tersebut. diperkirakan merupakan
akibat dari pengaruh
hormon pada bagian
otak yang bertanggung
jawab untuk mengatur
temperatur tubuh.
• Wanita menjelang
menopause dapat
memiliki haid yang datang
dan pergi, selama satu
• MASA REPRODUKSI 20-50 tahun atau lebih sebelum
tahun benar-benar menopause.
• Klimakterium (Menopause) 45- • Tubuhnya menyesuaikan
55 tahun diri dengan perubahan
hormonal yang terjadi dan
• Pasca Menopause 50-65 tahun dapat memakan waktu
Senium 65 tahun ke atas berbulan-bulan sebelum
haid dan kesuburan
berhenti sama sekali.
• Wanita yang melewatkan
beberapa menstruasi
tidak boleh berasumsi
bahwa dia telah
menopause dan tidak
dapat hamil.
Usia bertambah tua pd wanita ATROFI
UROGENITAL /ATROFI VAGINA
• penipisan membran
vulva, vagina, leher • gatal
rahim, dan juga saluran• kekeringan
kemih terluar • perdarahan
• penyusutan cukup besar• debit air
dan berkurangnya • frekuensi kencing
elastisitas semua daerah
kelamin luar dan dalam.• urin urgensi
• inkontinensia urin
• peningkatan kerentanan
terhadap peradangan
dan infeksi, misalnya
kandidiasis vagina, dan
infeksi saluran kemih
Psikologis
Seksual
• gangguan suasana hati
• sifat lekas marah • penurunan libido
• kelelahan
• kehilangan memori, dan • vagina kering dan
masalah dengan atrofi vagina
konsentrasi
• depresi dan / atau • masalah mencapai
kecemasan
• gangguan tidur, kualitas
orgasme
tidur yang buruk, tidur • dispareunia atau
ringan, insomnia
hubungan seksual
yang menyakitkan
PENYAKIT MENULAR
SEKSUAL
Faktor penyebab penyakit menular seksual adalah
Kebelet atau ngebet
Dorongan untuk melakukan hubungan seksual:
Tidak memiliki norma agama
Penyalah gunaan teknologi
Pergaulan bebas
Praktek pelacuran
Kondisi rumah tangga
Penyalahgunaa Alat kontrasepsi yang mudah diperolah
PENULARAN PENYAKIT SEKSUAL
• HERPES
• KONDILOMA AKMINATA VIRUS
• AIDS
•VAGINITIS PROTOZOA
•URETHRITIS
(RADANG SALURAN KENCING)
JAMUR seperti TUFA
•KEPUTIHAN (KANDIDOSIS)
pada oncom atau tempe
•GENORHOE
•SIFILIS
•ULKUS MOLE (BOROK)
BAKTERI (KUMAN)
•GRANULOMAINGUINALE
•LIMFOGRANULOMAVENEREUM
• PADA LAKI-LAKI
• Keluhan berupa rasa gatal, panas didaerah URETHRA (saluran
kemih)
• Keluar duh tubuh (nanah) dari ujung URETHRA yang kadang
disertai darah dan nyeri waktu ereksi
• Demam, timbul benjolan yang rasanya nyeri dan panas pada daerah
perinaum ( sekitar kemaluanatau selangkanan)
• Terjadi pembengkakan pada daerah frenulum dan nyeri bila ditekan
• Sering kencing dan terasa nyeri
PADA PEREMPUAN
• Sulit kencing
• Penyempitansaluran telur pada
perempuan dan saluran sperma pada
laki-laki
• Mandul
Alexander Kevin
Celina
Jeremy James
Livia
Mustika Sari Kurniawan