Ineke Patrisia
Sistem Reproduksi Wanita
1. Interna : - Ovarium (gonad → sel telur)
- Tuba Uterina/ tuba falopii
- Uterus
- Vagina
2. Eksterna :- Labium Mayora et Labium
minora
- Klitoris
- Vestibulum vagina
- Mons pubis dan himen
- Kelenjar aksesoris
Genitalia Eksterna
Genitalia Eksterna Wanita
(vulva/ pudendum)
Adalah tempat bermuaranya sistem urogenital
Fungsi :
1. Sebagai indra raba/ sentuhan
2. Kelenjar : menghasilkan cairan untuk
membasahi dan melicinkan permukaan vulva
Genitalia Eksterna
Vestibulum
◼ Rongga yg dibatasi; lateral oleh
l.minora; anterior o/ clitoris; dorsal o/
fourchet
Mons veneris/pubis
◼ Bagian menonjol, tda jaringan lemak,
Pubertas: ditutupi rambut,
Labia Majora
◼ Bentuk lonjong & menonjol,
Labia Minora
◼ Lipatan di medial labia majora
◼ Kedua lipatan bertemu di belakang;
fourchet (hanya tampak pd wanita
blm melahirkan)
Clitoris
◼ Merupakan tunggul erectil
◼ Banyak saraf sensoris & pembuluh
darah
Gld. Vestibularis majoris
Bartholini
◼ Mengeluarkan sekret mucus terutama
pada waktu coitus
Hymen
◼ Lapisan tipis menutupi introitus vaginae
Genitalia Interna
Ovarium
Ada 2, kanan & kiri
Terdiri atas: bagian luar (cortex) & dalam
(medulla)
Pada cortex: folikel-folikel primordial
Pada medulla: pembuluh darah, saraf,
pembuluh limfe
Fungsi Ovarium
1. Sebagai kelenjar eksokrin :
menghasilkan sel telur ( ovum)
2. Sebagai kelenjar endokrin :
menyekresikan
estrogen & progesteron
Bagian-bagian Tuba
Pars Interstitialis (intramuralis)
◼ Bgn yg berjln dlm ddg uterus,mulai ostium
internum tuba
Pars Isthmica
◼ Stlh kelur ddg uterus, lurus & sempit
Pars ampularis
◼ Paling lebar berbentuk S
Infundibulum
◼ Ujung tuba dengan umbai-umbai:fimbriae,
lubangnya disebut ostium abdominale tubae
Fungsi Tuba uterina/Tuba
fallopi/Oviduct
1. Saluran yang menampung ovum yang
berovulasi dan meneruskannya ke
uterus
◼ Tempat fertilisasi antara spermatozoa
dengan ovum ( pars ampularis)
Uterus
Dinding uterus, 3 lapisan:
a. Endometrium : mempertahankan
ketebalan endometrium
b. Serviks : mengurangi sekret,
peningkatan viskositas
c. Miometrium : mengurangi tonus,
sehingga uterus tenang
d.Ovarium : mencegah pertumbuhan
folikel dan terjadinya ovulasi
Siklus Menstruasi
Hormon yang mempengaruhi
Oogenesis
• Proses pembentukan sel telur (ovum) di dalam
ovarium.
• Dimulai dengan pembentukan bakal sel-sel telur yang
disebut oogonia (tunggal: oogonium)
• Ada akhir bulan ketiga usia fetus, semua oogonia yang
bersifat diploid telah selesai dibentuk dan siap memasuki
tahap pembelahan
• Oogonia membelah secara mitosis menghasilkan oosit
primer. Pada perkembangan fetus selanjutnya, semua
oosit primer membelah secara miosis, tetapi hanya
sampai fase profase. Pembelahan miosis tersebut
berhenti hingga bayi perempuan dilahirkan,
• Ovarium mampu menghasilkan sekitar 2 juta oosit primer
mengalami kematian setiap hari sampai masa pubertas.
Memasuki masa pubertas, oosit melanjutkan pembelahan
miosis I. hasil pembelahan tersebut berupa dua sel haploid,
satu sel yang besar disebut oosit sekunder dan satu sel
berukuran lebih kecil disebut badan kutub primer.
• Oosit sekunder dan badan kutub primer akan mengalami
pembelahan miosis II.
• Oosit sekunder akan membelah menjadi dua sel, yaitu
satu sel berukuran normal disebut ootid/oosit dan satu lagi
berukuran lebih kecil disebut badan kutub sekunder.
Badan kutub tersebut bergabung dengan dua badan kutub
sekunder lainnya yang berasal dari pembelahan badan
kutub primer sehingga diperoleh tiga badan kutub sekunder.
• Ootid mengalami perkembangan lebih lanjut menjadi ovum
matang, sedangkan ketiga badan kutub mengalami
degenerasi (hancur).
Struktur & Fungsi Payudara
Mammae
Payudara (mammae /susu) adlh.
kelenjar yg terletak di bawah kulit, di
atas otot dada, pd setiap sisi sternum,
mempunyai ekor (cauda) yg meluas
keketiak (axilla).
Payudara disebut juga glandula
mammaria yg dibentuk oleh hormon
estrogen
Cont.
❖Fungsi dr payudara : memproduksi susu
utk nutrisi bayi
❖Setiap manusia mempunyai sepasang
kelenjar payudara yg beratnya kurang lebih
200 grm, saat masa kehamilan mempunyai
berat 600 grm & saat masa menyusui
beratnya kurang lebih 800 grm.
Struktur Makroskopis
Struktur makroskopis payudara terdiri dari:
1. Cauda axillaris
adlh. jaringan payudara yang meluas kearah
axilla
2. Areola
➢ yaitu bagian yg kehitaman di tengah.
➢Didalam areola terdapat Sinus
laktiferus/ampula, yaitu saluran di bawah
areola yg besar melebar, akhirnya memusat
ke dlm puting & bermuara ke luar.
Cont.
➢Jk pd masa kehamilan areola
membesar & disebut tuberculum
montgomery.
3. Papilla (puting)
✓ yaitu bagian yg menonjol dg
panjang kira-kira 6 mm.
✓terletak di pusat areola mammae,
merupakan bangunan yg sangat
peka.
Cont.
✓Permukaan papilla berlubang-
lubang berupa ostium papillare yg
merupakan muara duktus lactifer.
4. Glandula Sebacea
✓ adlh. kelenjar yg menyekresi
minyak, yg terdapat dlm kulit
PENYAKIT PADA SYSTEM REPRODUKSI
WANITA
4. Uterine Fibroid
5. Gonore
6. Kista ovarium
7. Kanker Payudara
8. Mola Hidalidosa
9. Kanker Serviks