Anda di halaman 1dari 49

PERKEMBANGAN

SIKLUS
KEHIDUPAN
SEJAK KONSEPSI
1. ANATOMI FISIOLOGI
ORGAN REPRODUKSI WANITA (Review)

Organ Reproduksi Wanita

Genitalia Eksterna

Genitalia
Interna
Genitalia Eksterna
• Mons Pubis
Daerah menonjol diatas simpisis yang akan ditumbuhi
rambut kemaluan.

• Labia Majora
Lipatan tebal kanan dan kiri.
Dewasa di tumbuhi rambut lanjutan dari mons pubis Ke
arah anterior dan posterior, labium kanan dan
kiri
comissura labiorum anterior posterior.
Labia Minora
Dua lipatan kecil antara kedua labia majora yang berwarna merah
jambu.

Bagian atas, berjalan diatas klitoris, saling bertemu membentuk tutup


dari glands clitoridis preputium clitoridis

Bagian bawah, berjalan dibawah klitoris dan saling bertemu 


frenulum clitoridis

Klitoris
Jaringan erektil kecil yang identik dengan penis pria, kira-kira
sebesar kacang hijau sampai cabe rawit dan ditutup fenulum
clitoridis
▶ Vestibulum
Rongga yang sebelah lateral dibatasi oleh labia
minora, anterior oleh klitoris dan dorsal oleh
faurchet
▶ Perineum
Terletak diantara vulva dan anus
▶ Hymen
Merupakan selaput yang menutupi introitus
vagina. Biasanya berlubang, bila tidak
berlubang disebut atresia hymenalis atau
hymen imperforate
Genitalia Interna

TUBA FALOPii

OVARIUM

UTERUS

VAGINA
VAGINA
Liang atau saluran yang menghubungkan antara vulva
dan rahim

Organ ini merupakan organ kopulasi wanita

Dinding vagina berlipat2 dan berjalan sirkuler disebut


rugae

Terdiri dari 3 lapisan:lapisan mukosa, lapisan otot


dan lapisan jaringan ikat

Bagian dari serviks yang menonjol ke vagina disebut


portio
Uterus
Suatu massa muskuler dengan dinding tebal berongga.
Berada diantara vesica urinaria dan rectum

Corpus Atau disebut juga dengan badan rahim. Bagian


dari uterus yang menghadap ke abdomen
Fundus
Bagian uterus yang terletak diatas muara tuba
uterina
Terlihat sempit karena uterus gepeng ke arah
dorsoventral
Bagian terbawah dan sempit dari
Cavum uterus

Cervix
Tuba Falopii
• Organ ini merupakan saluran yang berfungsi untuk
menyalurkan ovum dari ovarium ke cavum uteri.
• Terletak pada tepi atas ligamentum latum
A
Pars Intramural Tubae

Bagian tuba yang masuk ke uterus. Muara tuba disebut


ostium uterinum tubae
B
Isthmus Tubae
Bagian tuba yang paling sempit terletak di sepertiga bagian
medial tuba
C
Ampulla Tubae
Bagian tuba yang mengalami pelebaran, melengkung diatas ovarium, sering sebagai
tempat fertilisasi ovum
D
Infundibulum
Bagian dari tuba yang berbentuk corong, terletak diatas ovarium, ujung bebasnya disebut fimbrae
Ovarium

Ada 2, kanan dan kiri

Dihbngkan dgn uterus o/ ligamen ovarii propium

Dihbngkan dgn dinding panggul o/ ligamen infundibulo pelvicum

Terdiri dari bagian luar/korteks dan dalam/medulla

Bagian kortek terdapat sekitar 100.000 folikel primodial

Setiap bulan folikel akan matang dan keluar


Panggul Besar Bentuk panggul
2.PANGGUL a. Ginekoid
Panggul Kecil
b. Android
c. Anthropoid
Bag. Keras Bag. Lunak d. plathypelloid

 2 os coxae  Pars muscularis levator ani


 Os ilium  Pars membranasea
 Os  Regio Perinium
ischiadi
um
 Os
pubis
 1 os
sacrum
1. Bagian Keras
o Panggul besar  menyangga isi abdomen
o Panggul kecil  membentuk jalan
lahir dan tempat alat genitalia
2. Bagian lunak
a. Membentuk lapisan dalam jalan lahir
b. Menyangga alat genitalia agar tetap
dalam posisi normal
c. Saat persalinan  berperan dalam
proses persalinan dan kala uri
PA
P
Panggu Bidang terluas panggul
l kecil

Bidang sempit panggul

PBP
Ukuran Panggul :
1. Distansia Spinarum SIAS sinister & dexter
2. Distansia Kristarum Krista illiaka sinister & dexter
3. Konjugata Eksterna
4. Ukuran lingkar panggul

Bidang HODGE
H I : sama PAP
H II : H I melalui pinggir bawah simpisis
H III : H I melalui spina ischiadika
H IV : H I melalui ujung os coccygis
3. SIKLUS
HORMONAL

Hipofise Ovarium :
anterior a. Esterogen
: b. Progesteron
a. FSH c. Relaxin
b. LH
c. Prolakti
n
Anterior hipofisis => pengaruh FSH =>
folikel primer => folikel de graaf (m’buat estrogen)
Estrogen >> menekan FSH => mengelurkan
LH. LH>>(Ovulasi)

Setelah Ovulasi  folikel de graaf  Corpus


Rubrum Corpus Luteum
Corpus luteum memproduksi Esterogen
& Progesteron

Prolaktin u/ m’pertahankan progesteron


(prolaktin diatur & dirangsang
HipothalamusGonadotropin Releasing
faktor & PIH)m’hambat prolaktin
Ovarium
Estrogen (pengaruh FSH) => &
 Proliferasi Endometrium
m’akibatkan
 Timbulnya kelamin sekunder
 Me(+) Kontraktilitas uterus
Progesteron (corpus luteum) => pengaruhnya:
 Endometrium akan bersekresi kelenjarnya
shg tebal, lembut mdh untuk nidasi & ada
timbunan glikogen
 Penenang otot rahim (<kontraksi)
 M’aktifkan tubulus & alveolus payudara
Relaxin u/ pengenduran panggul, kelembutan
servik, kontraksi uterus
PROSES TERJADINYA
KEHAMILAN

FERTILISASI
NIDASI PLASENTASI

Next..
PEMBUAHAN / F E R T I L I S A S I
OVUM SPERMA

Setiap bulan wanita melepas


1 atau 2 sel telur (ovum) dari
indung telur (ovulasi), yangBentuk sperma
seperti Kecebong.
ditangkap oleh fimbriae dan Inti sel terdapat
pada kepala
masuk kedalam saluran telur. sedangkan ekor
berguna untuk
bergerak maju.
PEMBUAHAN / F E R T I L I S A S I

• Penyatuan sperma
Definisi dengan ovum→zigot
• Zigot-morulla-blastula
Nidasi adalah masuknya atau
tertanamnya hasil konsepsi
kedalam endometrium.
Blastula diselubungi oleh
trofoblast msk endometrium.
Blastula masuk kedalam
desidua.
Adanya tanda Hartman
Terjadi +6 hari
setelah fertilisasi.

Umumnya nidasi terjadi pada dinding depan/


belakang rahim dekat fundus uteri
PLASENTASI
Desidua adalah mukosa rahim
pada kehamilan yang terbagi atas
:
a) Desidua Basalis
b) Desidua Kapsularis
c) Desidua Vera (Parietalis)

Plasenta terbentuk lengkap ± 16 mg,


Letak plasenta normal  korpus uteri
bagian depan atau belakang, agak
kearah fundus uteri.
Pertumbuhan dan perkembangan hasil
konsepsi
Waktu Perkembangan janin
Mg 0 Nidasi hr ke 11

Mg 4 (BL k-1) Tlg blkg, otak, saraf tlg blkg, jantung, sirkulasi darah,
slrn pencernaan

Mg 8 (BL k-2) Jantung (+), anggota badan terbentuk, perut muka &
bag. Otak dpt dliat, telinga mulai trbentuk

Mg 12 (BL k-3) Embriojanin, DJJ(USG), gerakan I, jenis kelamin,


Ginjal (urine)

Mg 16 (BL k- Muskuloskeletal matang, saraf mlksnkan kontrol, PD


brkmbg, ekstremitas (+), organ mulai matang, berat
janin sktr 0,2kg, DJJ (Dopler), pangkreas (insulin)
4)
Next…

Waktu Perkembangan janin


Mg 20 (BL k-5) Verniks, lanugo, alis, bulu mata terbentuk

Mg 24 (BL k-6) Kerangka berkembang cepat krn sel pembentukan tlg


mngkt aktfsnya, pernafasan mulai, berat janin sktr 0,7-
0,8 kg

Mg 28 (BL k-7) Nafas(+), menelan, m’atur suhu, surfaktan


terbentuk,mata berkedip

Simpanan lemak berkembang, bayi tumbuh


Mg 32 (BL k-8)
38-43cm,
mulai mnympan zat besi, kalsium, fosfor
Mg 38 (BL k-
Antibodi ditransfer dari ibu
9)
Pertumbuhan janin

▶ Minggu 1 –minggu ke
40

link
 STRUKTUR & FUNGSI AMNION
 Amnion : selaput yg m’batasi rongga amnion yg
berisi cairan jernih spt air dhslkan oleh sel amnion
 Vol air ketuban cukup bln 1.000-1.500cc
warna
putih keruh,bau amis
 Komposisi : 98% air, sisanya albumin, urea,
kreatinin, rambut lanugo, vernik, dll.
 Fungsi :
• Proteksi janin
• Mencegah pelekatan janin& amnion
• Regulasi panas&suhu tubuh
• Meratakan tekanan intra uterin &
mmbrshkan jalan lahir
• Ruang gerak u/janin
• Mencegah iritasi rahim
STRUKTUR, FUNGSI
& SIRKULASI TALI
PUSAT

 Mrpkn penghubung plasenta dg janin


 Tdp 2 PD (arteri & vena umbilikalis)
o Alirkan nutrisi mel vena umbilikalis
o Alirkan sisa metabolisme mel arteria
umbilikalis
o Memberi kesempatan janin b’grk bebas
STRUTUR, FUNGSI & SIRKULASI PLASENTA
Bentuk piringan datar, bundar , berat ± 500gr, diameter
20cm, tebal ± 2,5cm
 2 permukaan :
 Maternal :warna merah tua, permukaan kasar, tampak
beralur, tdp sktr 15-20 kotiledon
 Fetal : warna putih kekuningan, permukaan licin
 Fungsi
 Sbg usustmpt pertukaran zat
 Sbg paru pertukaran gas
 Sbg ginjal sgb barier atau antibodi
 Fungsi produksi, imunisasi, pertahanan
 Sirkulasi :
 Foramen ovale
 Ductus Arteriosus Botali
 Arteri Umbilikalis Lateralis
 Ductus Venosus Arantii
MENENTUKAN TAKSIRAN PERSALINAN
 Dg Metode kalenderRms Naegle Hr+7, BL-3, Th +1
 Dipakai saat haid teratur

MENENTUKAN USIA KEHAMILAN


 Dihitung sejak HPMT skrg
 Dihitung dr gerakan janin I20mg
 Dihitung mulai DJJ dpt trdgr dg baik m’gunakan Leanec(20mg),
Dopler (10mg)
ADAPTASI PSIKOLOGIS IBU
HAMIL
Kehamilan
Kehamilan adalah suatu peristiwa alami dan fisiologis yang terjadi
pada wanita yang didahului oleh suatu peristiwa fertilisasi
pembentukan zigot dan akhirnya menjadi janin yang mengalami
proses pertumbuhan dan perkembangan di dalam uterus sampai
proses persalinan.

Kehamilan Bagi seorang wanita mrpkn salah satu periode krisis dalam
kehidupannya

Cara org bereaksi thdp krisis bergantung 3 Faktor:


1. Perspektif thdp kejadian
2. Dukungan Situasional
3. Mekanisme Koping
 Selama kehamilan kebanyakan wanita mengalami perubahan
psikologis dan emosiaonal.

 Seringkali kita mendengan seorang wanita mengatakan betapa


bahagianya dia karena akan menjadi seorang ibu dan bahwa
dia sudah memilihkan sebuah nama utk bayi yg akan
dilahirkannya

 Tdk jarang wanita yg merasa khawatir akan trjd msalah dlm


kehamilannya, khwatit akan kehilangan kecantikannya,
bayinya tdk normal.

 Wanita hamil secara ekstrim rentan, takut bayinya mati


ataupun dirinya sendiri.
Perubahan psikologis pada ibu hamil

Kehamilan membawa perubahan baik secara fisik maupun psikologis;

Selama hamil perubahan-perubahan tersebut terbagi atas tiga periode;

Masing-masing periode membawa perubahan sendiri-sendiri


Perubahan Psikologis Pada Masa kehamilan

Trimester I
(periode adaptasi)
Trimester II
(periode kesehatan)
Trimester III
(periode penunggu)
Trimester I
IBU
Kadar Hormon progesteron dan estrogen dalam tubuh meningkat,
timbul mual, munta dan pagi hari merasa lemah, lelah dan payudara
membesar
Merasa tidak sehat dan benci kehamilannya.
Selalu memperhatikan setiap perubahan yang terjadi pada tubuhnya.
Mencari tanda-tanda untuk lebih meyakinkan bahwa dirinya sedang
hamil.
Mengalami gairah seks yang lebih tinggi tapi libido turun.
Khawatir kehilangan bentuk tubuh.
Membutuhkan penerimaan kehamilannya oleh keluarga.
Ketidakstabilan emosi dan suasana hati.
Perlunya motivasi suami dan keluarga
AYAH

 Berbeda tergantung dari : usia, jumlah anak, interest


terhadap anak, stabilitas ekonomi

 Menerima atau menolak keadaan istrinya yang bisa


disebabkan karena adanya gangguan komunikasi

 Toleransi terhadap kebutuhan seksual. Dorongan seksual dapat


meningkat atau menurun

 Ayah dapat menjadi stress, untuk mengatasinya membuat


kegiatan baru diluar rumah
Beberapa tahapan aktifitas penting seseorang menjadi ibu :
 
1. Taking On
Seorang wanita dalam pencapaian peran sebagai ibu
akan memulainya dengan meniru dan melakukan peran
ibu.

2. Taking In
Seorang wanita sudah mulai membayangkan peran yang
dilakukan

3. Letting Go
Wanita mengingat kembali proses dan aktifitas yang
sudah dilakukannya.
Trimester II

IBU
Ibu sudah mulai merasa sehat dan mulai bisa menerima
kehamilannya.
Mulai merasakan gerakan bayi dan kehadiran bayi sbgai seseorang
dluar dirinya.
Perut ibu belum terlalu besar jd belum dirasakan berat.
Libido dan gairah seks meningkat.
Sering merasa takut pasangannya sudah tdk menyukainya lg karen
badannya gendut.
Perubahan mual berkurang tdk sperti Trimester I dan energi
bertambah
AYAH

 Merasa senang dengan pergerakkan janin.

 Melibatkan diri dengan masalah kehamilan istrinya.

 Memberikan perhatian yang dibutuhkan oleh istrinya.

 Bila merasa gagal dalam memberikan perhatian ini ayah


menghabiskan waktu diluar rumah.

 Bila berhasil, perhatian yang diberikan lebih besar lagi.


Trimester III
IBU
 Ibu tidak sabar menunggu kelahiran bayinya.

 Ibu khawatir bayinya akan lahir sewaktu-waktu dan dalam

kondisi yang tidak normal


 Semakin ingin menyudahi kehamilannya.

 Tidak sabaran dan resah.

 Bermimpi dan berkhayal tentang bayinya.

 Aktif mempersiapkan kelahiran bayinya.

 Mulai merasa tkut akan rasa sakit dan bahaya fisik yg akan

timbul sewaktu melahirkan.


 Rasa tdk nyaman akibat kehamilan timbul kembali, merasa

dirinya aneh dan jelek.


 Merasa sedih krna akan berpisah dgn bayinya dlm perut dan

perhatian khusus sewaktu hamil.


 Membutuhkan keterangan petugas kesehatan (Dr.SpOG, Bidan,

Perwat) dan dukungan suami


AYAH

 Meningkatnya perhatian pada kehamilan istrinya.

 Meningkatnya tanggung jawab finansial.

 Perasaan takut kehilangan istri dan bayinya.

 Adaptasi terhadap pilihan senggama karena ingin


membahagiakan istrinya.
Pengaruh perubahan psikologis pada janin

Masalah psikologis ibu berpengaruh pada kondisi janin yang dikandungnya.


Jika masalah ini terjadi saat trimester 1 maka akan berpengaruh fatal pada
proses pembentukan organnya.

Trauma dan stress berkepanjangan menyebabkan anak hiperaktif. Selain itu


memicu kelahiran prematur dan tidak berkembangnya janin (Shinto,2009)

Setelah trimester pertama pembentukan organ telah selesai. Artinya, janin


sudah lebih kuat menghadapi pengaruh dari luar. Selain itu, janin sudah
mampu mendengar dan bereaksi terhadap sentuhan dari luar dan sudah bisa
merasakan kondisi psikologis ibunya

Kondisi ibu yang selalu menyenangkan bisa membuat pertumbuhan janin


optimal
Kiat untuk Menghadapi Kondisi Psikologis
Ibu Hamil

Informasi
Komunikasi dengan suami
Rajin chek up
Makan sehat
Jaga penampilan
Kurangi kegiatan
Dengarkan musik
Senam Hamil
Latihan pernapasan
Kesimpulan
 Selama menjalani masa kehamilannya, seorang ibu hamil
mengalami perubahan psikologis, sehingga mempengaruhi
kondisi janin yang dikandungnya.

 Terdapat beberapa kiat yang dapat membantu ibu hamil


menghadapi perubahan psikologis selama hamil
“Pregnancy is a wonderful dream and it can be a
nightmare when things go wrong”

TERIMA KASIH
Peran Bidan Dalam Persiapan Psikologis Bagi Ibu Hamil

Mempelajari Keadaan Lingkungan Klien


mempermudah memberikan asuhan
Memberikan Informasi dan Pendidikan Kesehatan
mengurangi pengaruh yang negatif
memperkuat pengaruh yang positif
adaptasi pada lingkungan tempat bersalin
▶ Daftar Pustaka
▶ Bobak, Lowdermill, Jensen. 2004. Buku Ajar Keperawatan Maternitas.
EGC. Jakarta.
▶ Cunningham, Mac Donald, Gant, Wiliam. 2004. Obstetri. EGC. Jakarta.
▶ Diane, M., Margaret A. 2009. Myles Text Book For Midwives,Fifteen
Edition, Elsevier, Churchil Livingstone.
▶ Farrer, H. 2001. Perawatan Maternitas, EGC, Jakarta
▶ Manuaba. 2009, Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita, EGC,
Jakarta
▶ Nurhaeni, A. 2008, Panduan Lengkap Kehamilan dan Kelahiran
Sehat,Dianloka, Yogyakarta.
▶ Phillip, D. 2009, Petunjuk Lengkap Krhamilan,Pustaka
Mina,Jakarta
▶ Saifudin. 2010, Ilmu Kebidanan, Cetakan ketiga, Bina Pustaka,
Jakarta.
▶ SELASI. 2015. Modul 40 jam Konseling menyusui,WHO
▶ Suririnah. 2008. Buku Pintar Kehamilan dan Persalinan. Gramedia
Pustaka Utama. Jakarta

Anda mungkin juga menyukai