Kelompok 1
Dean Alipa Septiani 311118006
Wina Adelia Yuliani 311118023
Aulya Khoirunnisa 311118035
ANATOMI ORGAN REPRODUKSI WANITA
A. INTERNA
B.EKSTERNA
A) GENITALIA EKSTERNAL
1) Vulva
Vulva adalah organ yang menerima wanita bagian luar, mulai dari mons pubis hingga tepi
perineum, terdiri dari mons pubis, labia mayora, labia minora, klitoris, selaput dara,
vestibulum, orificium urethrae externum, sesuai dengan kebutuhan dinding vagina.
2) Mons pubis / mons vinsis
Mons pubis dibuat oleh lapisan lemak yang ada di bali simponi anterior os pubis. Pada
masa pubertas daerah ini mulai ditumbuhi rambut pubis.
3) Labla mayora / Labia mayora merupakan lapisan lemak lanjutan dari mons pubis ke
arah bawah dan belakang, banyak dari yang lain. Homolog embriologik dengan skrotum
pada pria. Ada juga pembuluh darah dan glandula yang membentuk kommisura labialis
posterior.
4) Labia minora Lipatan jaringan tipis di balik labia mayora adalah la minia minora, tidak
memiliki folikel rambut. Banyak yang mengandung darah, otot polos dan ujung serabut
saraf. Labia minora memanjang dari klitoris kebawah miring dan samping belakang
sepanjang 4 cm disisi orifisium vagina.
5) Klitoris Terdiri dari caput / glans clitoridis yang terletak di bagian superior vulva, dan
corpus clitoridis yang terhubung di dalam dinding anterior vagina. Homolog
embriologik dengan penis pada pria. Terdap 1t juga reseptor androgen pada klitoris.
Banyak pembuluh darah dan ujung serabut saraf yang sangat sensitif.
6) Vestibulum Daerah dengan batas atas klitoris, batas bawah fourchet, batas lateral
labia minora. Vestibulum berasal dari sinus urogenital. Ada 6 orificium, yaitu orificium
urethrae externum, introitus vaginae, ductus glandula Bartholinii kanan-kiri dan duktus
Skene kanan-kiri. Antara empatchet dan vagina tersedia fossa navicularis.
7) Introitus / orificium vagina Ditempatkan di bagian bawah vestibulum. Pada gadis
(virgo) tertutup lapisan tipis bermukosa yaitu selaput dara / hymen, utuh tanpa
robekan. Selaput dara normal berbentuk lubang kecil untuk aliran darah menstruasi,
dapat berbentuk bulan sabit, bulat, telur cribiformis, septum atau fimbriae.
8) Vagina Rongga muskulomembranosa berbentuk tabung mulai dari arah
bawah sampai ke kanan, dan bagian yang dibangun 6,5 cm sedang-kan bagian
belakang 9,5 cm. Dinding bagian belakang vagina lebih panjang dan
membentuk fornix posterior, dibagi dalam 4 kuadran fornix anterior, fornix
poste- rior, dan fornix lateral kanan dan kiri. Vagina memiliki dinding ventral dan
dinding dorsal yang elastis. Dilapisi epitel skuamosa, berubah mengikuti siklus
haid Fungsi vagina: untuk mengeluarkan ekskresi uterus pada haid, untuk jalan
lahir dan untuk kopulasi (perse tubuhan). Bagian atas vagina terbentuk dari
duktus Mulleri, bawah dari sinus urogenitalis. Batas dalam klinis adalah fornico
anterior nosterior dan lateralis di sekitar servik uteri.
B) GENITALIA INTERNA
c. Ovulasi
Permulaan ovulasi menunjukan LH dalam jumlah yang besar yang menyebabkan
sekresi hormone steroid follicular. Dibutuhkan 2 peristiwa untuk berlangsungnya
ovulasi :
• Kapsul follikel mulai melepaskan enzim proteolitik dari lisozim yang
mengakibatkn pelarutan dinding kapsul, mengakibatkan membengkaknya
seluruh follikel dan degenerasi dari stigma.
• Terjadi pertumbuhan pembuluh darah baru yang berlangsung cepat kedalam
dinding follikel.
KESEHATAN PRA KONSEPSI
Memuat pedoman makanan pilihan harian dan suatu bagan yang dapat membantu konseling nutrisi.
• Kondisi suplemen yang mengandung asam folat (folic acid). Terbukti mencegah preeclampsia
dan kelahiran prematur, serta mengurangi resiko cacat lahir hingga 50-70 persen.
• Berhenti merokok. Jika asap rokok terhisap saat anda hamil, bayi anda beresiko kekurangan
berat badan saat lahir dan bisa terkena sindrom kematian tiba-tiba. Selain itu hindari pula
kafein, semisal yang terkandung pada kopi (atau minuman lain). Karena kafein bisa
meningkatkan resiko keguguran.
• Jaga berat badan yang ideal dan pertahankan. Karena terlalu kurus atau terlalu gemuk bisa
meningkatkan resiko komplikasi kehamilan.
• Melakukan latihan fisik selama 20 sampai 30 menit, kurang lebih empat kali seminggu. “Suatu
temuan menarik yang tidak berhubungan dengan program ialah bahwa efek latihan kebugaran
terhadap kondisi fisik sebelum hamil mengurangi resiko nyeri pinggang pada masa hamil.”
(Ostgard,1994)
• Hindari kucing saat masa kehamilan maupun sebelum kehamilan. Kucing liar tidak boleh
dibiarkan masuk kedalam rumah dan setelah wanita hamil memegang kucing, ia harus mencuci
tangannya terutama sebelum makan. (Gibbs & Sweet, 1994)
• Hindari daging setengah matang karena daging ini merupakan sumber potensial
toksoplasmosis
PERAN BIDAN PADA MASA PRA KONSEPSI PADA
WANITA DAN PASANGANNYA
• Wawancara
Komunikasi yang baik akan memfasilitasi wawancara awal yang produktif. Upaya untuk
memperhatikan aspek-aspek lingkungan fisik disekeliling klien dan ajukan pertanyaan
dengan cara menarik minat klien, sehingga klien bersedia membagikan kisah hidupnya
dengan bidan
• Riwayat
1. Riwayat Keluarga
2. Latar belakang Ras dan Etnik
3. Riwayat Obstetri dan Medis Keluarga
4. Dietilstilbestrol
5. Preeklampsia
6. Penyakit Mental
7. Alkohol dan Obat-obatan
8. Penyakit Organik
• Penyakit Organik
Epilepsi
Kebanyakan wanita epilepsi menyatakan bahwa kehamilan tidak mempengaruhi
penyakitnya. Beberapa bahkan mengalami perbaikan. Mereka yang mengalami
perburukan penyakit ialah wanita yang penyakitnya parah (Wilhelm, Morris, &
Hotham, 1990).
Diabetes Melitus-Tergantung insulin (IDDM)
Wanita IDDM (Insulin Dependent Diabetes Melitus) dapat mengalami hipertensi
berat, preeklamsia, ketoasdosis, dan bahkan kebutaan serta gagal ginjal
Hipertensi
Wanita yang mengalami hipertensi kronis beresiko mengalami peeklampsia,
persalinan premature, dan melahirkan bayi yang mengalami retardasi
pertumbuhan. Tes khusus untuk mengkaji pertumbuhan dan kesejahteraan janin
diindikasikan .
TERIMAKASIH