Persiapan Diri; Persiapan Tempat; Persiapan Materi-materi Informasi; dan Mencatat Sesi Konseling (termasuk isu-isu yang rahasia). Persiapan Diri
Keinginan untuk mendengarkan dan menolong
orang lain Memfokuskan konsentrasi untuk mendengarkan klien Informasi dari pemikiran kreatif yang berguna bagi klien Upaya untuk bekerja sama dengan tujuan memberdayakan klien dalam membuat keputusan Persiapan Tempat
Kiat Mempersiapkan Tempat yang Nyaman untuk Konseling:
Tempat tidak perlu besar asal bersih;
Furniture tidak perlu lengkap; cukup meja kecil, 3 kursi dan
lemari kecil untuk meletakkan alat-alat konseling dan materi informasi; Perhatikan penerangan dan saluran udara;
Warna dinding sebaiknya warna-warna pastel (tidak putih)
agar menimbulkan efek menenangkan dan menyegarkan perasaan dan pikiran klien; Bunga atau tanaman kecil, gambar atau poster akan menambahkan aura selamat datang; dan Tisu dan minuman disediakan untuk mengantisipasi klien menangis. Persiapan Materi-materi Informasi
Information Kits, berisi informasi praktis
mengenai Seksualitas dan Kesehatan Reproduksi (SKR) yang disajikan menarik dan dilengkapi gambar-gambar dan grafik, Materi Informasi, seperti brosur, leaflet, dan booklet mengenai isu-isu SKR akan membantu meningkatkan pemahaman dan pengetahuan klien. Mencatat Sesi Konseling
Merupakan hal paling penting dalam sesi
konseling, termasuk di dalamnya informasi mengenai latar belakang klien. Catatan yang standar dan sistematik akan sangat berguna dalam membuat proses pencatatan yang efisien selama sesi konseling. Pencatatan harus dilakukan sesegera mungkin untuk menghindari ada hal-hal yang terlupakan. Tabel Catatan Konseling
No. Rekam Medis :
Nama Klien : Alamat : (dapat berupa alamat, nama, nomor telepon) Nama Konselor : Keputusan Alasan Keluhan/ Respon Tanggal Klien/ Kunjungan Informasi Klien Konselor Rencana Kerahasiaan
Yang harus dilakukan konselor untuk menjaga
kerahasiaan klien: Menyimpan identitas dan masalah klien hanya untuk dirinya sendiri; Melakukan konseling dengan suara pelan, atau di ruangan yang terpisah agar klien merasa bahwa percakapannya tidak akan terdengar oleh orang lain; Menyimpan catatan konseling di tempat khusus; Pertimbangan Tempat Menyimpan Catatan Konseling Catatan Klien di klinik atau rumah sakit: catatan klien yang disimpan di rekam medis klinik/rumah sakit memungkinkan terbaca oleh petugas lainnya. Catatan Konseling terpisah: beberapa fasilitas kesehatan menyimpan catatan klien dalam rekam medis secara terpisah sehingga cerita-cerita pribadi, masalah klien tidak diketahui petugas lainnya. Catatan Pribadi Konselor: konselor juga dapat menulis/mencatat secara detail mengenai masalah klien di buku pribadinya, dan mencatat beberapa hal umum di rekam medis rumah sakit/klinik. Hal ini dilakukan untuk menjaga kerahasiaan klien. Langkah-langkah Konseling: Pendekatan GATHER (Engender Health, 2002)
Greet berikan salam dengan sikap bersahabat kepada klien segera
ketika bertemu. Buatlah klien merasa nyaman dengan bertanya mengenai hal-hal yang kecil; Ask tanyakan apa dan bagaimana anda dapat membantu mereka. Tanyakan masalah mereka; gunakan intonasi suara yang mengisyaratkan ketertarikan, perhatian dan keakraban; Help bantu klien dalam membuat keputusan bagi dirinya sendiri; Tell informasikan kepada klien berbagai macam pelayanan yang tersedia; Explain terangkan apa yang perlu diterangkan dan diklarifikasikan;