Anda di halaman 1dari 63

ANATOMI FISIOLOGI SISTEM REPRODUKSI

Ruthy. Ng

Pengertian

Organ yang membentuk traktus genetalis yang berkembang setelah traktus urinarius.

Kelainan pada laki-laki maupun wanita semenjak lahir sudah dapat ditentukan.

Perkembangan sifat kelamin terjadi pada usia 10 14 tahun. 1. Pada laki-laki dewasa pubertas dimulai dg perubahan suara lebih berat, pembesaran genetalia eksterna, tumbuh bulu diatas tubuh & muka. 2. Pada wanita ditandai: menstruasi pertama (Menarche), uterus & vagina membesar, buah dada membesar, jaringan ikat saluran darah bertambah, munculnya sifat kelamin sekunder, lengkung tubuh berkembang, bulu ketiak dan pubis pelvis melebar.

Untuk merencanakan, menerapkan dan mengevaluasi asuhan keperawatan pada pasien maternitas dan keluarganya, sangat penting bagi perawat untuk memiliki pengetahuan tentang aspek anatomi dan fisiologi alat reproduksi pria dan wanita. Sistem reproduksi wanita dan pria terdiri dari empat komponen utama, yaitu: 1. Genetalia eksterna 2. Sepasang kelenjar seks primer (gonad) 3. Saluran yang membentang dari gonad kebagian tubuh eksterior 4. Kelenjar seks sekunder (tambahan)

SIMTEM REPRODUKSI WANITA

Alat Kelamin Wanita dibagi menjadi 2 : 1. Alat kelamin wanita bagian luar 2. Alat kelamin wanita bagian dalam Struktur reproduksi interna dan eksterna wanita berkembang dan menjadi matur akibat rangsangan hormon estrogen dan progesteron.

Hormon tsb dihasilkan sejak awal kehidupan janin dan berlanjut terus sampai masa pubertas dan masa subur. Struktur reproduksi mengalami atrofi seiring peningkatan usia atau bila produksi hormon ovalrium menurun.

Organ Reproduksi Wanita bagian Luar

1.

Tundun (Mons Veneri). Yaitu bagian yang menonjol meliputi simfisis yang terdiri dari jaringan dan lemak,area ini mulai ditumbuhi bulu pada masa pubertas.

2. Labia Mayora.

Adalah dua lipatan kulit panjang melengkung yang menutupi lemak dan jaringan ikat yang menyatu dengan mons pubis. Keduanya memanjang dari mons pubis kearah bawah mengelilingi labia minora berakhir di perineum pada garis tengah.

3. Labia Minora. Terletak diantara dua labia mayora, merupakan lipatan kulit yang panjang, sempit dan tidak berambut yang memanjang kearah bawah dari bawah klitoris dan menyatu dengan forchette. 4. Klitoris (Kelentit). - Klitoris berasal dari bahasa Yunani yg berarti Kunci - Sebuah jaringan ikat erektil kecil kira-kira sebesar kacang hijau (6 x 6 mm) yang dapat mengeras dan tegang yang mengandung urat syaraf. - Ujung klitoris dinamai glans - Fungsi utama klitoris menstimulasi dan meningkatkan ketegangan seksual.

5. Preputium Klitoris. - Dekat sambungan anterior, labia minora kanan dan kiri memisah menjadi bagian medial dan lateral. - Bagian lateral menyatu dibagian atas klitoris dan membentuk prepusium, penutup yang berbentuk seperti kait, kadang menutupi klitoris, berbentuk seperti muara kadang disalah artikan seperti uretra.

6. Vestibulum. - Merupakan rongga berbentuk lonjong seperti perahu yang berada diantara labia minora, klitoris dan fourchette. - Didalam vestibulum terdapat liang sanggama , uretra, kelenjar bartolini, kelenjar skene kiri dan kanan.

7. Introitus Vagina. - Mempunyai bentuk dan ukuran yang berbeda-beda. - Pada seorang virgo selalu dilindungi oleh labia minora bila labia minora dibuka maka introitus vagina baru kelihatan. - Ditutupi selaput dara (himen)

8. Himen - Lapisan tipis yang menutupi sebagain liang sanggama, ditengahnya berlubang supaya kotoran menstruasi dapat mengalir keluar. - Bentuk: semilunar (bulan sabit), berlubanglubang, ada pemisahnya (septum). - Konsistensi: dari yang kaku sampai lunak sekali. - Hiatus himenalis (lubang selaput dara) berukuran dari seujung jari sampai mudah dilalui 2 jari.

- Umumnya robek pada saat koitus robekannya jam 5 atau jam 7. - Setelah persalinan himen robek pada beberapa tempat dan yang terl;ihat adalah sisa-sisanya (Karunkula himenalis). 9. Fourchette. - Lipatan jaringan transversal yang pipih dan tipis , terletak pada pertemuan ujung bawah labia mayora dan minora digaris tengah dibawah orifisium vagina.

10. Perineum. - Adalah daerah muskular yang ditutupi kulit antara introitus vagina dan anus. - Membentuk dasar badan perineum Terletak diantara vulva dan anus, panjangnya kurang lebih 4 cm.

Organ Reproduksi Wanita bagian Dalam

1. Vagina
Semacam tabung yang dilapisi membran dari jenis epitelium bergaris khusus , dialiri banyak pembuluh darah dan serabut saraf. Pada puncak vagina terdapat bagian yang menonjol (serviks uteri) disebut portio. Terletak antara kandung kemih & rektum

Fungsi vagina:
1. Saluran keluar dari rahim yg berfungsi u/ mengalirkan darah haid dan sekret lain dari rahim. 2. Organ untuk sanggama 3. Organ jalan lahir pada waktu persalinan

2. Uterus

Organ yang tebal, berotot dan berbentuk spt buah pir, terletak didalam pelvis antara rektum dibelakang dan kandung kemih didepannya. Berat uterus pada wanita dewasa yg belum pernah hamil = 60 gram. Uterus normal memiliki bentuk: simetris, nyeri bila ditekan, licin dan teraba padat.

Uterus terdiri dari: a. Fundus uteri: merupakan tonjolan bulat dibagian atas dan terletak diatas insersi tuba falopii., b. Korpus uteri merupakan bagian utama yang mengelilingi kavum uteri, c. Istmus bagian sedikit konstriksi yang menghubungkan korpus dengan serviks dikenal dg segmen uterus bagian bawah pada ibu hamil. d. servik uteri. Bagian paling bawah uterus, tempat perlekatan serviks uteri dengan vagina, panjang 2,5 3 cm, 1 cm menonjol kedalam vagina.

Selaput otot terdiri dari 3 lapisan: a. Perimetrium b. Miometrium c. Endometrium

Letak uterus: Anteversiofleksi (Letak fisiologis) Antefleksi (tengadah kedepan) Retrofleksi (Tengadah kebelakang) Anteversi (Terdorong kedepan) Retroversi (Terdorong kebelakang)

Ligamentum yang memfiksasi Uterus


Ligamentum Kardinale sinistrum et dekstrum. Mencegah spy uterus tdk turun. 2. Ligamentum sakro uterinum sinistrum etdekstrum. Menahan uterus spy tdk banyak gerak. 3. Ligamentum rotundum sinistrum et dekstrum. Menahan uterus dalam antefleksi.
1.

4. Ligamentum latum sinistrum et dekstrum. Untuki memfiksasi uterus. 5. Ligamentum infundibulopelvikum. Menahan tuba falopii .

Fungsi Uterus: 1. Setiap bulan berfungsi dlm siklus haid 2. Tempat janin tumbuh & berkembang 3. Berkontraksi terutama sewaktu bersalin dan sesudah bersalin.

3. Ovarium

Merupakan kelenjar yang berbentuk spt buah kenari dan terletak disebelah kanan dan kiri uterus.

Terdapat 2 kiri dan kanan Pada kortek terdapat folikel primordial, folikel degraff dan sel warthad. Pada medula terdapat pembuluh darah, urat saraf, pembuluh lympa.

Sebelum menarche permukaan ovarium licin Saat ovulasi ukuran ovarium dapat menjadi dua kali lipat . Setelah maturitas seksual terdapat luka parut akibat ovulasi dan ruptur folikel yang berlubang membuat permukaan nodular menjadi kasar.

Fungsi ovarium:
1. Menghasilkan sel telur atau ovum 2. Menghasilkan hormon progestern & estrogen 3. Ikut serta mengatur haid

4. Tuba Valopii
Terdapat pada tepi atas ligamentum latum berjalan kearah lateral mulai dari cornu uteri kanan kiri. Panjangya 12 cm , diameter 3-8 mm.terdiri dari 4 bagian: a. Pars Interstitialis (Intramuralis). Bagian tuba yg berjalan dlm dinding uterus, mulai pada osteum internum tuba. b. Pars Isthmica. Bagian tuba setelah keluar dr dinding uterus, merupakan bagiaqn tuba yg lurus dan sempit.

c. Pars ampularis. Bg tuba antara pars isthmika dan infundibulum , merupakan bagian tuba nyang paling lebar dan berbentuk S. d. Infundibulum. Ujung dari tuba dg umbai-umbai yg disebut fimbriae, lubangnya disebut ostium abdominale tubae.

Dinding tuba terdiri tiga lapisan : serosa, muskular (longitudinal dan sirkular) serta mukosa dengan epitel bersilia.
Dilengkapi dengan fimbriae serta ostium tubae abdominale pada ujungnya, melekat dengan permukaan ovarium. Fimbriae berfungsi menangkap ovum yang keluar saat ovulasi dari permukaan ovarium, dan membawanya ke dalam tuba.

Fungsi Tuba Fallopii: 1. Sbg saluran telur, menangkap dan membawa ovum yg dilepaskan oleh indung telur. 2. Tempat terjadinya konsepsi atau pembuahan

Pengaruh Hormon Pd Siklus Reproduksi Wanita


1.

Estrogen. Hormon yg diproduksi oleh folikel ovarium, korpus luteum, korteks adrenal & placenta selama kehamilan. Ada 3: - Estrogen E1 : estrgen pd masa menopause. - Estradiol E2 :Estrogen pd masareproduksi - Estriol E3: Estrogen pd masa kehamilan

2. Progesteron. Hormon yg diproduksi oleh hormon korpusluteum, kelenjar adrenal dan placenta selama kehamilan. 3. Gonadotropin (FSH & LH). Hormon yg dilepas oleh GnRH dr hipotalamus dilepaskan dr kelenjar pituitari anterior untuk menstimulasi pertumbuhan & perkembangan folikel, pertumbuhan folikel degraff dan memproduksi progesteron.

4. Gn RH Yaitu yg bertindak pada kelenjar pituitary untuk melepaskan LH dan FSH dalam respon feed back dr folikel ovarium untuk ovulasi. 5. Prolaktin. Hormon yg diproduksi oleh pituitary tergantung estrogen dan progesteron , menstimulasi perkembangan buah dada & pembentukanair susu ibu selama kehamilan.

SISTEM REPRODUKSI PRIA

Sistem reproduksi pria terdiri dari genitalia sksterna dan oragan organ interna yang terletak dirongga pelvis. Mulai berkembang sebagai respon terhadap testosteron selama kehidupan awal janin.

ORGAN REPRODUKSI PRIA

Organ Reproduksi Pria Terdiri Dr 3 Bagian


1.

Bagian Kelenjar, a. Testis. Organ kelamin laki-laki tempat membentuk gamet baru yaitu spermatozoa dan juga penghasil hormon testoteron.

b. Vesika Seminalis, Kelenjar yang panjangnyqa 5 10 cm dan bermuara di vas deferens yaitu sebuah saluran sperma testis menuju ke prostat. c. Kelenjar Prostat Kelenjar yang berada dibawah vesika urinaria dan mengelilingi uretra. Prostat mengeluarkan sekret cairan yang bercampur sekret dari testis pembebasan prostat akan membendung uretra dan sebabkan retensi urin. Fungasi prostat menambah cairan alkalis pd cairan seminalis untuk melindungi spermatozoa thd tekanan yg terdapat pada uretra dan vagina.

2. Kelenjar Duktuli. a. Epididimis. Merupakan saluran halus yang panjangnya kurang lbih 6 cm terletak sepanjang atas tepi dan belakang dari testis , mengatur sperma sebelum diejakulasi dan memproduksi semen.

b. Uretra Saluran kemih pada pria yang sekaligus sebagai duktus ejakulatorius yang menembus prostat. pengeluaran urin tidak bersamaan dengan ejakulasi karena diatur oleh kegiatan kontraksi prostat.

3. Bangun Penyambung. a. Penis, Terletak didepan skrotum, bagian ujung disebut gland penis yang merupakan saluran keluarnya urine atau sperma. b. Skrotum. Kantong lembut yang menahan 2 buah testis.

Hormon Pria

Testis merupakan organ pria yang berfungsi sbg tempat sintesis hormon androgen (terutama testosteron) dan tempat berlangsungnya proses spermatogenesis. Biosintesis androgen (testosteron) berlangsung di dalam sel Leydig di jaringan intertubuler. Proses spermatogenesis berlangsung dalamepitel tubulus semineferus.

Hypofisis anterior berperan serta dlm kedua fungsi tsb melalui sekresi hormon gonadotropin (FSH & LH). Hypofisis anterior dikendlikan oleh hypotalamus melalui Gn RH (Gonadottropin Relesing Hormon).

Selain hormon steroid testis juga mensekresi Inhibin ygberfungsi menekan hypofisis untuk mensekresi gonadotropin. Fungsi androgen (Testoteron): a. Diferensiasi b. Perkembangan urogenetal laki-laki

Selama pubertas sel-sel Leydig diaktifkan oleh gonadotropin yg berguna untuk: a. Pertumbuhan organ seks. b. Karakteristik seks sekunder

Testosteron mempengaruhi: a. Jaringan saraf, skeletal, sumsum tulang, kulit, rambut, organ seks b. Efek anabolik pd tulang, dmn BB dan komposisi lebih besar laki-laki dr pd perempuan. c. Menstimulasi pertumbuhan otot dan kartilago laryng, suara bertambah dalam. d. Merangsang sumsum tulang secara langsung & tdk langsung mempengaruhi erytropoitin, meningkatkan Hb dan Hct. e. Meningkatkan aktifitas kelenjar sebasea: timbul acne. f. Rambut: tekstur, muka, axila, pubis

Axis Hypotalamus-PituitariGonad Perbandingan antara Wanita & Pria.


HIPOTALAMUS FSH RF LH RF

FSH PERTUMBUHAN FOLIKEL OVARIUM LH

HIPOFISIS ANTERIOR FSH OVULASI

LH PEMATANGAN SEL LEYDIG

SPERMATOGENESIS

KORPUS LUTEUM

ESTROGEN

PROGESTERON

TESTOSTERON

Anda mungkin juga menyukai