Anda di halaman 1dari 28

KONSEP UMUM

PERSALINAN
suatu proses dimana bayi,
plasenta & selaput ketuban keluar
dari rahim
A.PENGERTIAN PERSALINAN

Persalinan adalah serangkaian kejadian yang berakhir dengan


pengeluaran bayi cukup bulan atau hampir cukup bulan, disusul
dengan pengeluaran placenta dan selaput janin dari tubuh ibu.

Beberapa pengertian persalinan adalah sbb:


Persalinan adalah proses membuka dan menipisnya serviks dan janin
turun ke dalam jalan lahir. Kelahiran adalah proses di mana janin
dan ketuban didorong keluar melalui jalan lahir. (Sarwono,
2008:100)
Persalinan adalah kontraksi uterus yang teratur yang menyebabkan
penipisan dan dilatasi serviks sehingga hasil konsepsi dapat
dikeluarkan. (Heffne, 2006)
Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan ari)
yang telah cukup bulan atau dapat di luar kandungan melalui jalan
lahir atau melalui jalan lain, dengan bantuan atau tanpa bantuan
(kekuatan sendiri). (Manuaba, 998 :157)
Persalinan dianggap normal jika

prosesnya terjadi pada usia kehamilan


cukup bulan ( usia 37 minggu) tanpa
disertai adanya penyulit
JENIS PERSALINAN

Persalinan spontan Persalinan buatan Persalinan anjuran


1.Persalinan spontan, yaitu bila persalinan berlangsung dengan
kekuatan ibu sendiri, melalui jalan lahir ibu tersebut.

2.Persalinan buatan, yaitu bila persalinan dibantu dengan tenaga dari


luar misalnya ekstraksi forceps, atau dilakukan operasi Sectio
Caesaria.

3.Persalinan anjuran, yaitu persalinan yang tidak dimulai dengan


sendirinya tetapi baru berlangsung setelah pemecahan ketuban,
pemberian pitocin atau prostaglandin.
PERSALINAN NORMAL

CARA PERSALINAN

PERSALINAN ABNORMAL
1.Persalinan normal

Lahir pervaginam
Tanpa bantuan alat
Cukup bulan (37-42 minggu)
Tanpa bantuan obat
Murni dari kekuatan ibu
Presentasi belakang kepala
Berlangsung tidak lebih dari 18 jam
Tidak ada komplikasi dari ibu dan janin

2.Persalinan abnormal
Persalinan pervaginam dengan bantuan alat/ melalui dinding perut
ibu.
Seperti: forceps, vakum.
Memberikan asuhan yg memadai selama
persalinan dalam upaya mencapai
pertolongan persalinan yg bersih & aman, dg
memperhatikan aspek sayang ibu & sayang
bayi
TUJUAN KHUSUS ASUHAN PERSALINAN

1.Mengupayakan kelangsungan hidup serta mencapai derajat


kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya.
2.Memberikan dukungan baik secara fisik, maupun emosional kepada
ibu dan keluarganya selama persalinan dan kelahiran.
6.Memperkecil risiko infeksi dengan melaksanakan pencegahan
infeksi yang aman.
7.Selalu memberitahukan kepada ibu dan keluarganya mengenai
kemajuan, adanya penyulit maupun intervensi yang akan dilakukan
dalam persalinan.
8.Memberikan asuhan yang tepat untuk bayi segera setelah lahir.
9.Membantu ibu dengan pemberian ASI dini.
SEBAB – SEBAB MULAINYA
PERSALINAN
Teori penurunan hormon
Teori plasenta menjadi tua
Teori distensi rahim
Teori iritasi mekanik
Induksi Persalinan
Teori penurunan hormon

1-2 minggu sebelum partus → penurunankadar hormon


estrogen dan progesteron.
Progesteron → penenang otot-otot polos
rahim → kekejangan pembuluh darah
sehingga timbul his bila kadar progesteron menurun
Teori plasenta menjadi tua

kadar estrogen&progesteron↓
 kekejangan pembuluh darah sehingga
timbul his
Teori distensi rahim

Rahim yang membesar dan meregang


menyebabkan iskemi otot-otot rahim,
sehingga mengganggu sirkulasi utero
plasenter
TEORI IRITASI MEKANIK

Dibelakang serviks terletak


ganglion servikale
(fleksus Frankenhauser ).
Bila ganglion ini digeser
dan ditekan misalnya oleh
kepala janin
akan menimbulkan his
Amniotomi
Oksitosin
TANDA PERMULAAN
PERSALINAN
• Lightening / setting/ dropping
• Perut terlihat lebih melebar, fundus uteri
turun
• Sering kencing
• Perasaan sakit diperut dan pinggang
• Serviks menjadi lembek, mulai mendatar
dan sekresinya bertambah.
TANDA DAN GEJALA
INPARTU
 Adanya penipisan dan pembukaan
serviks
 Adanya kontraksi uterus yang
mengakibatkan perubahan pada serviks
( frekwensi minimal 2 X dalam 10 menit )
 Keluar lendir bercampur darah (show)
melalui vagina
TAHAPAN PERSALINAN
KALA I( KALA PEMBUKAAN)

KALA II( KALA PENGELUARAN)

KALA III (KALA URI/ PLASENTA)

KALA IV ( KALA PENGAWASAN)


Kala pembukaan yang Kala II dimulai dg
berlangsung antara pembukaan lengkap dari
pembukaan nol sampai serviks & berakhir
pembukaan lengkap. dengan lahirnya bayi
Gejala utama kala II :
 His terkoordinir, kuat
Kala I dibagi atas 2 fase
& cepat
 Fase Laten  Kepala janin di dasar
panggul
 Fase Aktif
 Anus membuka,
 Vulva membuka,
perineum menonjol
 PD pembukaan lengkap
KALA I( KALA PEMBUKAAN)
periode persalinan yang dimulai dari his persalinan yang pertama
sampai pembukaan serviks menjadi lengkap. Berdasarkan
kemajuan pembukaan maka kala I dibagi menjadi:
a.Fase latent, yaitu fase pembukaan yang sangat lambat ialah dari 1
sampai 3 cm yang membutuhkan waktu 8 jam.
b.Fase aktif, yaitu fase pembukaan yang lebih cepat, yang terbagi
lagi menjadi:

Fase accelerasi (fase percepatan), dari pembukaan 3 cm sampai 4


cm yang dicapai dalam 2 jam.
Fase dilatasi maksimal, dari pembukaan 4 cm sampai 9 cm yang
dicapai dalam 2 jam.
Fase decelerasi (kurangnya kecepatan), dari pembukaan 9cm
sampai 10 cm selama 2 jam.

Ctt:Lamanya kala I untuk primigravida kurang lebih 12 jam dan


multigravida kurang lebih 8 jam.
Periode waktu yg Dimulai dari saat
dimulai ketika bayi lahirnya plasenta
lahir & berakhir pd sampai 2 jam pertama
saat plasenta postpartum
seluruhnya sudah
dilahirkan.
Tanda pelepasan plasenta
 Semburan darah
 Pemanjangan tali
pusat
 Perub. bentuk uterus
 Perub. posisi uterus
7 pokok penting yang perlu diperhatikan pada kala IV

1.Kontraksi rahim 2.Perdarahan

3.Kandung kemih 4.Luka- luka

7.Bayi dalam keadaan baik


5.Plasenta dan selaput ketuban
harus lengkap

6.Keadaan umum ibu


Lamanya Persalinan &
Primigravida, & Multigravida

Primigravida Multigravida
Kala I 10 – 12 jam 6 – 8 jam
Kala II 1 – 1,5 jam 1,5 – 1 jam
Kala III 10 menit 10 menit
Kala IV 2 jam 2 jam
Jumlah (tanpa
memasukkan kala IV
10 – 12 jam 8 – 10 jam
yg bersifat
observasi)
keutamaan menuntut ilmu yang
pertama, dalam Alquran Allah SWT
berfirman: “Allah mengangkat orang-
orang beriman di antara kalian dan
orang-orang yang diberi ilmu beberapa
derajat.” (Al-Mujadalah: 11).
Siapa yang menempuh jalan untuk
mencari ilmu, maka Allah akan
mudahkan baginya jalan menuju surga."
(HR Muslim, no. 2699).

Berkah menuntut ilmu?


Keutamaan Menuntut Ilmu
•Ilmu adalah Warisan Para Nabi. ...
•Menuntut Ilmu Adalah Jalan Menuju Surga.
...
•Allah SWT Akan Meninggikan Derajat. ...
•Menuntut Ilmu Adalah Kebaikan yang
Dikehendaki oleh Allah SWT. ...
•MendapatPahala yang Akan Terus
Mengalir Meski Telah Meninggal.

Anda mungkin juga menyukai