PERSALINAN
Mekanisme Persalinan
Kesimpulan
Persalinan adalah pengeluaran hasil konsepsi (janin dan
uri) yang telah cukup bulan (37 – 42 minggu) dari dalam
uterus ke dunia luar
MACAM-MACAM PERSALINAN
• Persalinan Spontan : berlangsung dengan
kekuatan ibu sendiri, melalui jalan lahir ibu
tersebut
• Nullipara : wanita yang belum pernah melahirkan bayi yang dapat hidup di
dunia luar (viable)
• Paritas : jumlah kelahiran bayi yang lalu yang dapat hidup di dunia luar
• Parturient : seorang wanita yang sedang dalam persalinan atau dalam inpartu
2. Partus immaturus
Pengeluaran buah kehamilan antara 22 minggu dan 28 minggu atau bayi
dengan berat badan antara 500 gram dan 999 gram
3. Partus prematurus
Pengeluaran buah kehamilan antara 28 minggu dan 37 minggu atau bayi
dengan berat badan antara 1000 gram dan 2499 gram.
JENIS PERSALINAN
4. Partus maturus atau aterm
Pengeluaran buah kehamilan antara 37 minggu dan 42 minggu
atau bayi dengan berat badan 2500 gram atau lebih
Teori prostaglandin
Kadar prostaglandin dalam kehamilan dari minggu ke-15 hingga aterm
terutama saat persalinan yang menyebabkan kontraksi miometrium.
Pengaruh janin
Hipofise dan kadar suprarenal janin rupanya memegang peranan
penting oleh karena itu pada ancephalus kelahiran sering lebih lama.
TEORI PENYEBAB PERSALINAN
Kala Uri
Kala Kala Kala
(Kala
Pembukaan Pengeluaran Pengawasan
Plasenta)
TAHAPAN PERSALINAN
• KALA I
kala pembukaan dimulai dari his persalinan yg
pertama sampai pembukaan serviks lengkap (10 cm)
Fase aktif
- Frekuensi dan lama kontraksi meningkat
- Kontraksi adekuat jika 3x atau lebih dalam 10 menit
selama ≥ 40 detik
- Pembukaan 4 -10 cm dg kecepatan rata-rata 1 cm per
jam (primi) 1-2 cm per jam (multi)
- Terjadi penurunan bagian terbawah janin
KALA I PERSALINAN
3 fase dalam kala I
1. Akselerasi berlangsung 2 jam, pembukaan 3 cm
menjadi 4 cm
2. Dilatasi maksimal, pembukaan 4 cm menjadi
pembukaan 9 cm
3. Deselerasi berlangsung lambat dalam waktu 2 jam
pembukaan 9 menjadi 10 cm
02 Fleksi
Pada permulaan persalinan kepala janin
biasanya berada dalam sikap fleksi.
Dengan adanya his atau tahanan dari dasar
panggul yang makin besar, maka kepala janin
akan makin turun dan semakin fleksi sehingga
dagu janin menekan dada dan belakang kepala
(oksiput) menjadi bagian terbawah, keadaan ini
dinamakan fleksi maksimal.
Mekanisme Persalinan
03 Descent
• Descent terjadi ketika bagian terbawah
janin telah melewati panggul.
• Descent atau penurunan terjadi akibat tiga
kekuatan yaitu tekanan dari cairan amnion,
tekanan langsung kontraksi fundus pada
janin dan kontraksi diafragma serta otot-otot
abdomen ibu pada saat persalinan, dengan
sumbu jalan lahir
Mekanisme Persalinan
05 Ekstensi
• Setelah putaran paksi dalam selesai dan
kepala sampai didasar panggul, terjadilah
ekstensi atau defleksi kepala.
• Hal ini disebabkan karena sumbu jalan lahir
pada Pintu Bawah Panggul mengarah ke
depan dan ke atas, sehingga kepala harus
mengadakan ekstensi untuk melaluinya.
Mekanisme
Persalinan
Merah a.
b.
c.
Pengumpulan data
Diagnosis kera
Penatalaksanaan klinik
d. Evaluasi hasil implementasi tatalaksana
Merah
a. Kewaspadaan standar
b. Mencegah terjadinya dan transmisi penyakit
c. Proses pencegahan infeksi instrumen dan aplikasinya dalam pelayanan
d. Barier protektif
e. Budaya bersih dan lingkungan yang aman
Merah
a. Alasan keperluan rujukan
b. Jenis rujukan (darurat atau optimal)
c. Tatalaksana rujukan
d. Upaya yang dilakukan selama merujuk
e. Jaringan pelayanan dan pendidikan
f. Menggunakan sistem umum dan sistem internal rujukan kesehatan
TERIMAKASIH
Selamat Belajar,
Sukses Selalu,
Aamiin….