Anda di halaman 1dari 18

KONSEP DASAR

PERSALINAN

By: Feva Tridiyawati, M Kes., M Keb


DEFINISI
 Persalinan normal adalah proses pengeluaran
hasil konsepsi yang terjadi pada kehamilan
cukup bulan (37-42 minggu), lahir spontan
dengan presentasi belakang kepala yang
berlangsung dalam 18 jam, tanpa komplikasi
baik pada ibu maupun pada janin. (kemenkes,
2013)
 Persalinan dan kelahiran normal adalah
persalinan yang didukung oleh kemampuan
lahiriah dari wanita dan janin. Persalinan dan
kelahiran normal tidak memerlukan intervensi
medis. (Varney, 2019)
 Partus Imaturus adalah proses pengeluaran hasil
konsepsi kurang dari 28 minggu lebih dari 20 minggu
dengan berat janin antara 500-1000 gram.

 Partus prematurus/Premature/preterm adalah suatu


partus dari hasil konsepsi yang dapat hidup tetapi
belum aterm (cukup bulan), berat janin antara 1000-
2500 gram atau umur kehamilan antara 28 sampai
dengan sebelum 37 minggu.

 Partus Postmaturus/postmature/posterm/serotinus
adalah proses pengeluaran hasil konsepsi yang terjadi
pada kehamilan lewat waktu sebagai kehamilan usia ≥
42 minggu penuh (294 hari) terhitung sejak hari
pertama haid terakhir.
 Abortus/keguguran adalah berakhirnya suatu
kehamilan sebelum janin mencapai berat 500g
atau sebelum kehamilan berusia 22 mg atau
buah kehamilan belum mampu unt hidup
diluar kandungan
 Persalinan prematur adalah persalinan dg usia
kehamilan 28-36 mg dg berat janin <2499 g
 Persalinan matur adalah persalinan dg usia
kehamilan 37-40 mg dan berat janin ≥2500g
SEBAB-SEBAB MULAINYA PERSALINAN

Sebab-sebab mulainya persalinan belum


diketahui secara pasti
Ada beberapa faktor/teori yang dikemukakan:
* penurunan kadar progesteron
selama hamil  estrogen & progesteron
seimbang, akhir kehamilan progesteron shg
timbul HIS
* teori oksitosin
akhir kehamilan oksitosin  timbul
kontraksi otot-otot rahim

* keregangan otot-otot
akhir kehamilan  otot-otot rahim makin
meregang dan makin rentan karena
isinya bertambah maka timbul kontraksi
untuk mengeluarkan isinya
* pengaruh janin
hipofise dan kelenjar suprarenal janin 
pegang peranan
bayi anencephalus  kehamilan lbh lama

* teori prostaglandin
kadar prostaglandin yg tinggi dalam air
ketuban & darah perifer saat sebelum
melahirkan , selama persalinan 
kontraksi miometrium
TANDA –TANDA PERSALINAN
 Lightening atau settling atau dropping yaitu kepala turun
memasuki pintu atas panggul terutama pada
primigravida. Pada multigravida tidak begitu kelihatan.
 Perut kelihatan lebih melebar, fundus uteri turun.
 Perasaan sering atau susah buang air kecil (polakisuria)
karena kandung kemih tertekan oleh bagian terbawah
janin.
 Perasaan sakit diperut dan dipinggang oleh adanya
kontraksi – kontraksi lemah dari uterus, disebut “false
labor pains”.
 Serviks menjadi lembek, mulai mendatar, dan sekresinya
bertambah bisa bercampur darah (bloody show).
TANDA – TANDA INPARTU:

 Rasa sakit oleh adanya his yang datang lebih


kuat, sering, dan teratur.
 Keluar lendir bercampur darah (show) yang
lebih banyak karena robekan – robekan kecil
pada serviks.
 Kadang – kadang ketuban pecah dengan
sendirinya.
 Pada pemeriksaan dalam: serviks mendatar
dan pembukaan telah ada.
TAHAPAN / KALA DALAM PERSALINAN

 Kala I (kala pembukaan)


Berlangsung antara pembukaan 0 sampai
pembukaan lengkap.
Lama kala I unt primi gravida berlangsung 12 jam
sedangkan multigravida 8 jam

 Kala II (kala pengeluaran)


Dimulai ketika pembukaan lengkap (10cm) dan
berakhir dg lahirnya bayi

 Kala III (kala uri)


Dimulai segera setelah bayi lahir sampai lahirnya
plasenta yang berlangsung tidak lebih dr 30 mnt

 Kala IV (kala observasi)


Dimulai dr saat lahirnya plasenta smp 2 jam
pertama post partum
KALA I

Proses membukanya serviks sebagai akibat his dibagi dalam


2 fase :
1. Fase Laten : Berlangsung selama 8 jam. Pembukaan terjadi
sangat lembab sampai mencapai ukuran diameter 3 cm
2. Fase Aktif : Dibagi dalam 3 fase lagi, yakni :
1. Fase Akselerasi : Dalam waktu 2 jam pembukaan 3 cm
tadi menjadi 4 cm
2. Fase Dilatasi Maksimal : Dalam waktu 2 jam pembukaan
berlangsung sangat cepat, dari 4 cm menjadi 9 cm.
3. Fase Deselerasi : Pembukaan menjadi lambat kembali.
Dalam waktu 2 jam pembukaan dari 9 cm menjadi
lengkap.
Kala II
 Proses ini biasanya berlangsung selama 2 jam
pada primi dan 1 jam pada multi
Gejala dan Tanda Kala II :
1. Ibu merasakan ingin meneran bersamaan
dengan terjadinya kontraksi
2. Ibu merasakan adanya peningkatan tekanan
pada rectum dan atau vaginanya
3. Perineum menonjol
4. Vulva vagina dan sfingter ani membuka
5. Meningkatnya pengeluaran lendir bercampur
darah

Tanda pasti kala II ditentukan melalui periksa


dalam (informasi obyektif) yang hasilnya adalah :
1. Pembukaan serviks telah lengkap
2. Terlihatnya bagian kepala bayi melalui
introitus vagina
Kala III
 Setelah bayi lahir, uterus
teraba keras dengan fundus
uteri agak diatas pusat.
 Beberapa menit kemudian
uterus berkontraksi lagi untuk
melepaskan plasenta dari
dindingnya. Biasanya plasenta
lepas dalam 6 sampai 15
menit setelah bayi lahir dan
keluar spontan
LANJUTAN KALA III
Tanda-tanda lepasnya plasenta mencakup
beberapa atau semua hal berikut ini:
- perubahan bentuk dan tinggi fundus
(uterus globuler)
- tali pusat memanjang
- semburan darah mendadak dan singkat

Tiga langkah utama dalam manajemen aktif kala


III (MAK 3)
1. suntikan oksitosin dlm 1 mnt pertama stlh
bayi lahir
2. Melakukan penegangan tali pusat terkendali
3. Masage fundus uteri

Keuntungan MAK 3 :
1. Persalinan kala 3 lebih singkat
2. Mengurangi jumlah kehilangan darah
3. Mengurangi kejadian retensio plasenta
KALA IV
Kala IV dimaksudkan unt melakukan
observasi krn perdarahan post partum paling
sering terjadi pd 2 jam pertama

Observasi yang harus dilakukan adalah :


1. Kesadaran penderita, mencerminkan
kebahagiaan krn tugasnya unt melahirkan
bayi telah selesai
2. Pemeriksaan yang dilakukan : TD, nadi,
pernafasan dan suhu; kontraksi uterus,
perdarahan, perlukaan jalan lahir,
kandung kemih hrs kosong krn dpt
mengganggu kontraksi uterus
3. IMD dilanjutkan
4. Bila keadaan baik pasien dipindahkan ke
ruangan dgn rawat gabung (rooming in)
DAFTAR RUJUKAN:

 Tekoa El King et al, (2019) Varney’s Midwifery Sixth Edition.


 Jayne E Marshall and Maureen D Raynor, (2014), Myles Textbook for
Midwives Sixteenth Edition Edited, Elsevier.
 Louise Lewis (2015), Fundamentals of Midwifery A Textbook for
Students, Willey Blackwell, UK
 Matthew Fox-Amato. (2019), EXPOSING SLAVERY Photography,
Human Bondage, and the Birth of Modern Visual Politics in America,
Oxford University Press
 Luisa Cescutti-Butler and Margaret Fisher. (2016), The Hands-on
Guide to Midwifery Placements, Oxford, UK
 Cara New Daggett, (2019), The Birth Of Energy Fossil Fuels ,
Thermodynamics , And The Politics Of Work, duke university press
Durham and London.
 Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu Di Fasilitas Kesehatan Dasar
Dan Rujukan. (2013), Kemenkes, Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai