Anda di halaman 1dari 40

ANATOMI FISIOLOGI

SISTEM
REPRODUKSI
SISTEM REPRODUKSI
 Sistem reproduksi manusia berfungsi utk menyatukan
sel2 sperma & ovum
 Gonad adalah kelenjar seks dari perempuan (ovarium)
dan laki2 (testis)
 Fungsi primer gonad membentuk sel2 germinal yg
memiliki setengah dr jumlah normal kromosom,
ovarium memproduksi ovum dan testis memproduksi
sperma
 Perkembangan gonad dimulai sejak minggu ke-5
kehidupan fetus, diferensiasi gonad terjadi pd minggu
ke-7 & 8, sedangkan genetalia eksterna terbentuk pd
minggu ke-11 sampai 14
SISTEM REPRODUKSI PEREMPUAN
ORGAN REPRODUKSI PEREMPUAN
 Organ reproduksi perempuan terdiri dari struktur
eksternal dan internal
 Struktur eksternal diistilahkan sebagai vulva atau
pudendum yang berfungsi utk melindungi tubuh dari
benda asing & berperan dlm stimulasi seksual
 Organ reproduksi internal berfungsi untuk
memproduksi dan melepaskan ovum,
mentransportasikan ovum ke lokasi potensial utk
fertilisasi serta menyediakan lingkungan yg sesuai utk
implantasi, pertumbuhan dan kelahiran fetus
 Organ reproduksi eksternal : mons pubis, labia mayora,
labia minora, klitoris, vestibulum vagina, perineum
 Organ reproduksi internal : vagina, uterus, tuba fallopi,
ovarium
ORGAN REPRODUKSI EKSTERNAL
PEREMPUAN
ORGAN REPRODUKSI EKSTERNAL
PEREMPUAN
1. Mons pubis : bantalan jaringan lemak di atas simfisis
pubis, ditutupi rambut setelah pubertas
2. Labia mayora : dua lipatan jaringan lemak
memanjang dari mons pubis sampai bagian sela
paha, bagian luar terdiri atas kulit yg berpigmen dan
berambut, bagian dalam licin dan tdk berambut
3. Labia minora : dua lipatan jaringan tipis diantara
labia mayora, yang bertemu pada bagian atas
membentuk prepusium klitoris dan bagian bawah
membentuk fourchette
4. Klitoris : homolog dg penis, terdiri dari jaringan
erektil, pembuluh darah dan saraf
ORGAN REPRODUKSI EKSTERNAL
PEREMPUAN
5. Hymen : membran mukosa yg mngelilingi tepi ostium
vagina, hymen hanya menutupi sebagian ostium
vagina agar darah menstruasi dpt keluar, tapi ada juga
yg menutup seluruh ostium vagina sehingga
diperlukan tindakan tindakan bedah pd masa pebertas
6. Kelenjar bartholini : 2 kelenjar berbentuk kacang hijau
yg terletak disamping ostium vagina, menghasilkan
cairan untuk melumasi ostium vagina
7. Vestibulum vagina :rongga berbentuk almond, terdiri
atas membran mukosa halus diantara labia minora,
bagian anterior dibatasi oleh klitoris dan bagian
posterior oleh fourchette
8. Perineum : bagian terendah dari badan berupa sebuah
garis yang terletak diantara vulva dan anus,
panjangnya lebih kurang 4 cm
ORGAN REPRODUKSI INTERNAL
PEREMPUAN
VAGINA
 saluran dengan panjang 7,6 – 10 cm
 terletak diantara vestibulum dan uterus
 memiliki 3 lapisan yaitu lapisan epitel yg tersusun
berlipat-lipat disebut rugae, jaringan ikat fibrosa dan
lapisan otot
 Fungsi :
1. Sebagai organ kopulasi perempuan yg menerima
sperma dari laki-laki
2. Jalan keluarnya darah menstruasi

3. Berperan dalam proses persalinan


UTERUS
 Organ muskuler berongga berbentuk seperti buah pir
dan terletak di rongga pelvis
 Tebal 2-5 cm, panjang 5 cm, lebar 5 cm pd bagian
terlebar dan 2 cm pd bagian tersempit, berat 71 gram.
 Uterus dibagi mjd 3 bagian yaitu fundus (bagian atas
uterus), korpus (bagian terbesar uterus) dan serviks
(bagian bawah uterus yg sebagian masuk ke vagina,
memiliki ostium internum yg menghubungkan cavum
uterus dan ostium externum yg menghubungkan dg
vagina)
 Dinding uterus terdiri 3 lapisan yaitu parametrium
(lapisan peritoneal & fasial uterus), miometrium
(lapisan otot involunter) dan endometrium (membran
mukosa uterus)
UTERUS
 Fungsi :
1. Berperan dalam proses menstruasi : peluruhan
endometrium
2. Tempat berkembangnya janin

3. berperan dalam proses persalinan : kontraksi


uterus
TUBA FALLOPI
 Tuba fallopi : tuba berdinding tipis terdiri lapisan
serosa, otot dan mukosa bersilia, panjang 10 cm
 Terdiri dari bagian yang sempit (istmus), bagian
yang lebar (ampula) dan ujung tuba yang berumbai
(fimbrae)
 Fungsi :
1. Menyalurkan ovum dari ovarium ke uterus

2. Tempat terjadinya fertilisasi


OVARIUM
 2 buah kelenjar sebesar almond, terdiri dari epitel
permukaan germinal, tunika albuginea dan stroma
yg memiliki korteks dan medula
 Terletak didalam rongga pelvis pada tiap sisi lateral
uterus
 Fungsi :
1. Menghasilkan ovum

2. Menghasilkan hormon estrogen dan progesteron


VASKULARISASI DAN INERVASI
 Pasokan darah yg paling penting bagi genetalia interna
berasal dari arteri iliaka interna yg bercabang utk
memperdarahi dasar pelvis, dinding pelvis dan visera
pelvis
 Pasokan darah untuk genatalia interna berasal dari
arteri uterina dari arteri iliaka interna dan arteri
ovarian yg lansung bercabang dari aorta
 Arteri uterina memperdarahi uterus dan vagina
 Arteri ovarian memperdarahi ovarium, tuba fallopi &
uterus
 Arteri pudenda memperdarahi genitalia eksterna
 Gairah seksual dikontrol oleh saraf parasimpatis
 Miometrium dipersarafi saraf simpatis
 Perineum dipersarafi oleh saraf pudendum
PAYUDARA
 Kelenjar yang terletak di bawah kulit, di atas otot
dada.
 Fungsi memproduksi susu untuk nutrisi bayi dan
mempunyai peranan penting dalam respon dan
rangsangan seksual.
 Manusia mempunyai sepasang kelenjar payudara,
yang beratnya kurang lebih 200 gram, saat hamil 600
gram dan saat menyusui 800 gram
 Terdapat tiga bagian utama, yaitu :
1. Korpus (badan), yaitu bagian yang membesar.

2. Areola, yaitu bagian yang kehitaman di tengah.

3. Papilla atau puting, yaitu bagian yang menonjol di


puncak payudara
FISIOLOGI ORGAN REPRODUKSI
PEREMPUAN
 Ovarium memproduksi hormon estrogen dan
progesteron
 Efek utama stimulasi estrogen : pertumbuhan
payudara, deposisi lemak pd vulva, pertumbuhan
rambut pubis dan aksila, pertumbuhan dan pelebaran
tulang pelvis, penutupan lempeng epifisis & tulang
panjang, perubahan epitel vagina, berperan dalam
proses menstruasi
 Progesteron : mempersiapkan endometrium utk
menerima dan mengimplantasi ovum yg divertilisasi,
menstimulasi perkembangan plasenta & kelenjar
payudara
MENSTRUASI
 Menstruasi : luruhnya dinding rahim (endometrium)
yang disertai dg terjadinya perdarahan.
 Menstruasi yang pertama disebut menarche, rata2
terjadi pada usia 12 th
 Berhentinya menstruasi secara permanen disebut
menopause, tjd pada usia 48-54 th
 Siklus menstruasi : kumpulan perubahan berulang yg
kompleks pada uterus, ovarium, serviks dan vagina.
Siklus menstruasi 25 – 32 hari, Rata2 28 hari
 Tahapan menstruasi : fase proliferasi, fase skretori
(luteal), fase pramenstruasi (iskemik), fase menstruasi
FASE PROLIFERASI
 Perkembangan folikel primer – folikel de graf yg
dipengaruhi oleh hormon FSH & LH
 Estrogen menstimulsi penebalan endometrium,
proliferasi endometrium memuncak 2 hari sebelum
ovulasi
 Serviks mensekresikan mukus
 Tjd proliferasi dan penebalan epitel vagina
OVULASI
 Folikel de graaf pecah melalui dinding ovarium &
melintas ke rongga abdomen, kemudian ditangkap
oleh fimbrae tuba fallopi
 Ovulasi terjadi pada 12 hingga 15 hari sebelum
periode menstruasi berikutnya. Pada saat ovulasi
biasanya terjadi peningkatan suhu basal tubuh dan
menyebabkan nyeri perut sementara
FASE SEKRETORI (LUTEAL)
 Endometrium menjadi edematosa, padat dan menebal,
serta mensekresikan substansi yg mengandung
glikogen secara berlimpah, terbentuk korpus luteum
→ mempersiapkan implantasi hasil fertilisasi
 Apabila tidak tjd fertilisasi korpus luteum akan mulai
berdegenerasi
FASE PRAMENSTRUASI (ISKEMIK)
 Korpus luteum mengalami degenerasi
 Estrogen dan progesteron ↓ sehingga tjd retraksi dan
degenerasi endometrium
 Arteri endometrium mengalami konstriksi → iskemia
sehingga endometrium menyusut
 Produksi mukus serviks ↓
FASE MENSTRUASI
 Arteri yg berkonstriksi terbuka, endometrium yang
mengalami nekrosis mulai terlepas → aliran darah
menstruasi
 Aliran menstruasi terdiri : darah, mukus, fragmen
jaringan endometrium dan sel epitel vagina. Warna
merah gelap & baunya khas
 Biasanya berlangsung 4-5 hari
SISTEM REPRODUKSI LAKI-LAKI
ORGAN REPRODUKSI LAKI-LAKI
 Organ reproduksi laki-laki terdiri dari genetalia
eksternal (penis dan skrotum) dan internal (sepasang
testis, epididimis, vasdeferens, korda spermatika,
vesikula seminalis, duktus ejakulatorius, kelenjar
bulbouretral/kelenjar cowper dan kelenjar prostat)
PENIS
 Organ seksual (organ kopulasi) & organ urinari
 Jaringan erektil yg tersusun atas 3 kolumna yaitu 2
kolumna lateral (korpus kavernosum ) & kolumna
median (korpus spongiosum) yang mengandung uretra
 Bagian penis : akar penis, batang penis dan gland
penis
 Fungsi : mengeluaran semen untuk fertilisasi dan
mengekskresikan urine
KELENJAR BULBOURETRAL (COWPER)
 Sepasang kelenjar dengan ukuran sebesar biji kacang
hijau, terletak diatas korpus spongiosum
 Kelenjar ini homolog dengan kelenjar bartholini
 Fungsi :meningkatkan lubrikasi selama hubungan
seksual
SKROTUM
 Kantung ganda dari jaringan muskuler kontraktil
yang terletak diantara akar penis dan perineum
 Kantung ini dibelah olh rigi dan setiap separuh
skrotum mengandung satu testis, epididimis, bagian
korda spermatikus yang dibentuk oleh saraf,
pembuluh testikuler (arteri, vena, pembuluh limfatik)
dan vas deferens
 Fungsi : menyediakan lingkungan protektif untuk
produksi sperma
TESTIS
 Dua buah organ dengan struktur lembut dan padat
 Bentuknya oval dengan ukuran 4 cm x 2-2,5 cm
 Selubung luar testis tersusun atas tunika albuginea
fibrosa inelastis
 Testis memiliki lobulus yang mengandung tubulus
 Setiap tubulus terdiri atas sel-sel germinal yang
berkembang mjd sperma dan sel sertoli yg mendukung
terjadinya proses spermatogenesis
 Diantara tubulus testis terdapat sel leydig yang
menghasilkan hormon testosteron
 Fungsi : memproduksi testosteron dan sperma
EPIDIDIMIS
 Struktur membujur kecil yang terdiri atas tabung
berbelit sepanjang 4-6 cm
 Epididimis terletak melekat pd ujung atas testis
 Fungsi : mentransportasi sperma

VAS DEFERENS
 Saluran yang tersususn dari otot polos dengan
panjang sekitar 46 cm
 Fungsi : menyimpan dan mentransmisikan sperma
dari testis
KELENJAR PROSTAT
 Struktur yang tersusun atas sebagian muskuler &
sebagian glanduler yang terletak di bagian posterior
simpisis pubis, mengelilingi leher vesika urinaria &
uretra
 Kelenjar prostat dilalui oleh uretra & duktus
ejakulatorius
 Fungsi : berkontribusi terhadap pencairan sperma

VESIKULA SEMINALIS
 Dua buah struktur dengan bentuk seperti kantong
sepanjang 5 cm yang berhubungan dengan vas
deferens
 Fungsi : sekresinya berkontribusi thd nutrisi dan
aktivasi sperma
PERKEMBANGAN & FUNGSI SEKSUAL
LAKI2
 Perkembangan genetalia laki2 dipengaruhi oleh
inhibisi duktus muller yg disekresi oleh sel sertoli &
testosteron yg disekresi oleh sel leydig
 LH menstimulasi sel leydig utk memproduksi
testosteron
 FSH & tesosteron menstimulasi sel sertoli & germinal
utk proses spermatogenesis
 Setelah sperma terbentuk, sperma berjalan menuju
epididimis utk proses maturasi kemudian menuju vas
deferens
 Kelenjar prostat mensekresi cairan yg akan
membantu perjalanan sperma & sebagai pasokan
makanan yg menjaga sperma tetap hidup
SPERMA
 Sel germinal yang memiliki 23 kromosom
 Terdiri : bagian kepala berbentuk pipih, lebar & oval
yg menandung nukleus, serta bagian leher & ekor
SEMEN
 Semen adl sekresi tebal,opak yg dikeluarkan oleh
laki2 pada saat ejakulasi
 Semen mengandung 10% sperma dan cairan vas
deferens, 60% cairan dari vesikula seminalis & 30%
cairan prostat serta cairan dari kelenjar bulbouretral
 Semen bersifat sedikit alkali dg pH 7,5
 Sperma dapat hidup di dalam vagina selama ± 48 jam
PAYUDARA
 Payudara laki-laki serupa dg payudara perempuan
praremaja
 Mengandung sedikit duktus yg dikelilingi jaringan
ikat
 Estrogen dpt menyebabkan payudara membesar
(ginekomastia)
 Akumulasi lemak pd laki2 obesitas juga menyebabkan
payudara tampak besar
RESPON SEKSUAL LAKI-LAKI
 Respon seksual laki2 dipengaruhi oleh sistem saraf
simpatis, parasimpatis & somatis
 Saraf parasimpatis pelvis memediasi ereksi penis
 Saraf simpatis memdiasi pergerakan sperma dari
vasdeferens ke uretra & pergerakan cairan prostat
serta kelenjar seminal ke uretra
 Saraf simpatis juga mengontraksikan sfingter
kandung kemih internal sehingga mencegah aliran
urine masuk ke uretra
 Stimulasi berkelanjutan menyebabkan ejakulasi pd
laki2
 Saraf simpatis memediasi ejakulasi dg kontraksi yg
berurutan dari vasdeferens & ampula, prostat dan
vesikula seminalis

Anda mungkin juga menyukai