SISTEM REPRODUKSI
By:
Novitasari Ts. Fuadah, S.Kep.,Ners,M.Kep
INTRODUCTION
Pria
Menghasilkan sperma dan fertilisasi
Wanita
Membentuk ovum
Tempat terjadinya fertilisasi, konsepsi/pembuahan
Memelihara janin yang sedang tumbuh sampai dapat
berkembang dan hidup diluar
Melahirkan bayi
Memberi makan bayi dengan menghasilkan ASI/
laktasi
ANATOMI FISIOLGI
SISTEM ORGAN
REPRODUKSI PRIA
ALAT-ALAT REPRODUKSI PADA PRIA
Organ reproduksi pria tampak dari (a) samping dan (b) depan.
Testis: kelenjar kelamin
penghasil sperma dan
hormon testosteron
Testis berbentuk oval dg
panjang 4-5 cm dan diameter
2,5 cm
Dibagian kel. Testis ada bbrp
bagian yaitu:
• Tunika albuginea
• Tubulus seminiferus
• Duktus eferen
• Epididimis
• Duktus deferen
Testis menghasilkan jutaan
sperma setiap hari mulai
dari masa pubertas sampai
meninggal dunia. Jika tidak
dikeluarkan, sel-sel sperma
akan mati dan diserap
kembali oleh tubuh.
Tunika albuginea: kapsul yg
membungkus testis yg merentang
ke arah dlm yg terdiri dari 250
lobulus
Tubulus seminiferus: tempat
berlangsungnya spermatogenesis.
Di dalam nya terdapat sel sertoli yg
berfungsi memberi nutrisi kpd
spermatozoa, pembentukan hormon
testosteron dan estrogen
Duktus eferent: saluran sperma
dari tubulus seminiferus ke
epididimis
Epidedimis: saluran yg panjang 4-6
cm sbg tempat pematangan
sperma, menyimpan sperma
sampai dg 6 minggu
Duktus deferen: saluran sperma
dari epidedimis
Saluran kelamin:
Vasa eferentia: menampung sperma
Epididimis: mengabsorpsi sperma hingga kental
dan menyimpan sperma sementara (3 minggu)
Vasdeferens: saluran penghubung epididimis
dengan uretra pada penis. Dibagian ujungnya
terdapat saluran ejakulasi
Uretra: saluran untuk mengeluarkan sperma dan
urine
Kelenjar tambahan:
Vesika seminalis
• Merupakan kantong semen (mani) yang dindingnya
menghasilkan cairanlendir yang mengandung
fruktosa, asam askorbat dan asam amino sebagai
makanan dan pelindung sperma sebelum membuahi
ovum, mengandung prostaglandin utk meningkatkan
gerakan sperma
• Semen (mani) adalah cairan yang terdiri dari sperma
dan cairan yang dihasilkan oleh beberapa kelenjar
Kelenjar tambahan
Kelenjar prostat:
Menghasilkan cairan basa
berwarna putih susu.
Cairan ini berfungsi untuk
menetralkan sifat asam
pada saluran vasa
eferentia dan cairan pada
vagina sehingga sperma
dapat bergerak dengan
aktif.
Kel. Ini membesar saat
remaja dan mencapai
ukuran maksimal saat
usia 20 tahun. Pada
sebagian besar laki-laki,
kel ini membesar seiring
bertambah usia, shg
dapat tjd pembesaran kel
prostat yg mengganggu
fungsi perkemihan.
Kelenjar tambahan
Kelenjar cowperi
(bulbouretralis):
Sepasang kelenjar kecil
yang ukuran dan bentuk
menyerupai kacang
polong, kelenjar ini
mensekresi cairan basa
yang mengandung
mucus kedalam uretra
penis utk melumasi dan
melindungi spermatozoa
Penis:
Merupakan alat kelamin luar yang berfungsi sebagai
organ kopulasi
Terdiri dari 3 bagian: akar, badan dan glans yg banyak
mengandung ujung-ujung syaraf sensorik
HORMON PADA REPRODUKSI PRIA
Hormon testosteron
Hormon FSH (Folicel Stimulating Hormone)
Hormon LH (Luteinizing Hormone)
TESTOSTERON
Spermatogenesis:
Proses perkembangan spermatogonia menjadi spermatozoa
dan berlangsung sekitar 64 hari (lebih atau kurang 4 hari).
Terjadi di dalam testis.
Spermatogonium bersifat diploid dan selalu membelah diri
secara metosis sehingga berjumlah banyak.
Sebagian spermatogonium membesar menjadi spermatosit
primer.
Spermatosit primer terus membelah diri secara meiosis
membentuk spermatosis sekunder.
Spermatosit sekunder membelah diri kembali secara meiosis
menjadi spermatid. Spermatid berdiferensiasi menjadi
sperma.
Tiap-tiap sperma memiliki jumlah kromosom setengah dari
jumlah kromosom spermatogonium.
SPERMA MATUR
Mons Pubis
Labia mayora
Labia minora
Klitoris
Vestibula
Orifisum uretra
Mulut Vagina
Perineum
Mons Pubis: bantalan jaringan
lemak dan kulit yg terletak di
atas simpisis pubis, tertutup
rambut setelah pubertas
Labia mayora: dua lapisan kulit
longitudinal yg merentang ke
bawah dari mons pubis dan
menyatu pd sisi posterior
perineum
Labia minora: lipatan kulit
diantara labium mayora,
mengandung kelenjar sebasea
dan bbrp keringat
Klitoris: analog dg penis pd pria,
mengandung banyak ujung saraf
dan sangat sensitif
Vestibula: area yg dikelilingi
oleh labia minora yg menutupi
mulut uretra, mulut vagina dan
duktus kel.bartholini
Orifisum uretra: jalur keluar
urine dari kandung kemih
Mulut Vagina: terletak bawah
orifisium uretra. Terdapat
himen, suatu membran yg
bentuk dan ukurannya
bervariasi, melingkari mulut
vagina
Perineum: kulit antara
pertemuan dua lipatan labia
mayor dan anus
ORGAN REPRODUKSI WANITA
a. korpus mammae
b. Areola
c. papilla mammae
BENTUK LUAR PAYUDARA
a. Korpus mammae:
Korpus (badan) yaitu bagian yang membesar
stroma: jaringan ikat, lemak, pembuluh darah, syaraf,
getah bening
parenchym: kelenjar susu, terdiri dari duktus, duktulus,
lobus, lobulus, alveolus
b. Areola:
Daerah ligkaran yg terdiri dari kulit yg longgar &
mengalami pigmentasi & masing payudara bergaris
tengah kira - kira 2,5 cm, di dalam daerah ini saluran
susu melebar (sinus laktiferus)
Papilla atau putting
Refleks prolaktin
PROLACTIN OXYTOXIN
dalam darah dalam darah
Nervus Nervus
Vagus Vagus
Refleks aliran