RESUME PBL
SKENARIO 1
SKENARIO 1
Telat Menstruasi
STEP I
1. Menstruasi : siklus meluruhnya endometrium melalui serviks dan vagina dari
uterus wanita yang tidak hamil
2. PP Test : alat pemeriksaan kehamilan yang mendeteksi hCG pada urine, hCG
akan terdeteksi 8-10 hari. Plano Pregnancy test adalah pemeriksaan hCG yang
dikeluarkan dalam air seni atau uirne
3. Gestational Sac :kantung kehamilan tempat janin berkembang
4. Embrio : perkembangan atau kehidupan awal suatu individu dimulai dari awal
penciptaan sampe terbentuk struktur yang tetap
STEP II
1. Mengapa pasien mengalami telat menstruasi?
2. Mengapa pasien merasa mual pada pagi hari, sering kencing dan payudara
terasa kencang?
3. Apa saja tanda tanda kehamilan?
4. Bagaimana mendiagnosis kehamilan pada pasien?
5. Bagaimana interpretasi USG abdominal pada kehamilan?
6. Mengapa dokter menyarankan untuk kontrol 4 bulan kemudian?
7. Mengapa dokter menyarankan kepada pasien tidak menggunakan sembarang
obat?
3
STEP III
1. Mengapa pasien mengalami telat menstruasi?
pada saat fertilisasi akan membentuk blatokista akan menghasilkan hcg dan
akan mempertahanan korpus luteum dan menghasilkan estrogen dan
progesteron
2. Mengapa pasien merasa mual pada pagi hari, sering kencing dan payudara
terasa kencang?
mual pagi hari ; awal kehamilan hormon hcg meningkat untuk
menyalamatkan korpus luteum pagi akan meningkat akan merangsang triger
zone di pusat muntah merasa mual
payudara kencang: terjadi peningkatan hormon progesteron dan estrogen
yang akan meningkatkan pelebaran pembuluh darah disekitar payudara
sering kencing : orang hamil uterus membesar maka kandung kemih
tertekan kecepatan filtrasi glomerulus meningkat dan terjadi peningkatan
cardiac output
3. Apa saja tanda tanda kehamilan?
tanda tidak pasti : amenorea, mual muntah, anoreksia tidak selera makan,
gangguan sirkulasi, payudara tegang
Tanda pasti : usg gestational sac gerak janin, 9-10 minggu ada plasenta
tidak pasti : tidak pasti objektif : perubahan diuterus (tanda cad wick
kebiruan pada servik, tanda mac donal,
Tidak pasti Subjektif : amenorea, penurunan berat badan sering kencing,
perubahan warna kulit
4. Bagaimana mendiagnosis kehamamilan?
terdapat tanda tanda kehamilan, lau lakukan uji kehamilan, bila – cek ulang,
+ ditentukam sudah minggu berapa
5. Bagaimana interpretasi USG abdominal pada kehamilan?
trimester 1 : gestational sac, yolk sac, embrio, fetal heart rate, CRL
6. Mengapa dokter menyarankan untuk kontrol 4 minggu kemudian?
4
STEP IV
1. Mengapa pasien mengalami telat menstruasi?
pada saat fertilisasi akan membentuk blatokista akan menghasilkan hcg dan
akan mempertahanan korpus luteum dan menghasilkan estrogen dan
progesteron
siklus menstruasi : fase ovarium
Fase Folikuler : didalam terdapat oosit primer dibantu fsh dan lh, oostir primer
akan berkembang menjadi sekunder berkambnag ke fok=likul matang degrafff,
cairan didalamnya liquor folikuli, cairan semakin banyak, oosit sekunder akan
terhempet dan berpindah, dan terjadi ovulasi, atau pecahnya foliker, bila tidak
haid terdapat pertahanan untuk mempertahnkan korpus luteum, terdapat
fimbrae pda tuba fallopi akan berjalan dan vertilisasi, lalu bila sperma mauk
sperma harus dalam proses kapasitasi, bila tidak melalui proses kapasitasi tidak
akan terjadi pembuahan
fase ovulasi
luteal
folikuler yang baru
telat menstruasi
5
2. Mengapa pasien merasa mual pada pagi hari, sering kencing dan payudara
terasa kencang?
tanda tidak pasti : amenorea, mual muntah, anoreksia tidak selera makan,
gangguan sirkulasi, payudara tegang
Tanda pasti : usg gestational sac gerak janin, 9-10 minggu ada plasenta
tidak pasti : tidak pasti objektif : perubahan diuterus (tanda cad wick
kebiruan pada servik, tanda mac donal,
Tidak pasti Subjektif : amenorea, penurunan berat badan sering kencing,
perubahan warna kulit
tanda hegar ; istmus uteri hipertrfi akan mellunak dan memanjang
tanda piscasek : uterus membesar dan menonkol
tand gudel : pelunakan serviks karena pd bertambah dan timbul edema dan
hiperplasia kelenjar serviks
diagnosis presumtif : amenorea merupakantidak mens atau telat, mmual
muntah, perubahan payudara terjadi pembesaran, sekresikolostrum, puting
membesar kaku, bertambah gelap, traktus urinarius terjadi peningkatan kencing
nokturia, terjadi perubahan kulit linea nigra awalnya linea alba karena tanda
kehamilan menjdi gelap, stratch mark, telangeaktasis (pd terlihat jelas)
diagnosis Propable : vagina keunguan, harusnya merah segar, hegar
(pelunakan istmus, ismuts mengalami penyempitan), leukorea (peningkatan
sekresi di vagina atau keputihan), perubahan struktur ligamen dan tulangpelvis
agar saat melahirkan lebih mudah, kontraksi brastomhick atau kontraksi palsu.
tanda tidak pasti : pemeriksaan balotemen teraba pantulan karena janinnya
terdapat tanda tanda kehamilan, lau lakukan uji kehamilan, bila – cek ulang,
+ ditentukam sudah minggu berapa
bisa dugaan kehamilan dengan amenore kenapa karena ada 2 primer
(waktunya pubertas malah ga mens) sekunder (emang hamil) ditest
menggunakan pp test ( - bila garis merah 1, + garis merah 2 di test line control
line) bila – lagi tes ulang, + ditentukan usianya berapa <12 minggu atau >12
minggu
7
Bila belum
trimester 1 : gestational sac, yolk sac, embrio, fetal heart rate, CRL
gestational sac : dilihat minggu kelima diusg bentuknya item karena
kantong
Yolk sac : minggu kelima
Embrio : dilihat usia kehamilan 8-9 minggu
Korion camnion
CRL : bbisa mengukur ukuran dari janinnya minggu ke 6-9
Feral heart rate : <6 minggu 90-115x/menit, 8 minggu 144-170x/minute
9 minggu 137-144x/minute
tujuan usg : minimal dilakukan 3 kali trimester 1 <15 minggu untuk
mennetukan usia gestasi, letak dimana
Trimester 2 : 20 minggu untuk anomal ada kelainan ga seperti penyakit jantung
bawaan
Trimester 3 : 32 minggu untuk peremcanaan persalinan mau normal atau sectio
MIND MAP
Edukasi kepada
ibu hamil Tes kehamilan
Kehamilan
Proses kehamilan
STEP V
1. Menjelaskan struktur organ yang terlibat dalam proses kehamilan
2. Menjelaskan proses kehamilan dimulai dari fertilisasi, implantasi dan
perkembangan embrionik setelah implantasi
3. Menjelaskan pembentukan, pertumbuhan dan pematangan plasenta serta
hormon plasenta
4. Menjelaskan struktur amnion, tali pusat yang berhubungan dengan sirkulasi
darah fetal maternal
5. Menjelaskan proses tumbuh kembang fetus
6. Menjelaskan perubahan fisiologis maternal selama kehamilan (baik secara
struktur dan fungsi) dan perubahan psikis serta faktor yang mempengaruhi
7. menjelaskan pengaruh obat pada kehamilan
10
STEP VI
BELAJAR MANDIRI
STEP VII
1. Menjelaskan struktur organ yang terlibat dalam proses kehamilan
a. Pada wanita
ANTERIOR ABDOMINAL EXTERNAL GENERATIVE
WALL ORGAN
b. Pada pria