Anda di halaman 1dari 10

1

RESUME PBL
SKENARIO 1

Nama : Sulthan Fakhriyalsyah


NPM : 118170182
Kelompok : 8B
Tutor : dr.
Blok : 6.1

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER


UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI
CIREBON
2021
2

SKENARIO 1
Telat Menstruasi

Seorang perempuan usia 24 tahun datang diantar suaminya ke puskesmas dengan


keluhan telat menstruasi selama 6 minggu. Keluhan disertai mual pada pagi hari,
sering kencing dan payudara terasa kencang. Pemeriksaan PP Test didapatkan
hasil (+). Berdsarkan hasil USG abdominal didapatkan gestational sac dengan
embrio berukuran 2 cm. Dokter menyarankan untuk kontrol kembali 4 minggu
kemudian untuk melihat perkembangan janin dan plasenta. Pasien diedukasi agar
tidak menggunakan sembarangan obat selama hamil.

STEP I
1. Menstruasi : siklus meluruhnya endometrium melalui serviks dan vagina dari
uterus wanita yang tidak hamil
2. PP Test : alat pemeriksaan kehamilan yang mendeteksi hCG pada urine, hCG
akan terdeteksi 8-10 hari. Plano Pregnancy test adalah pemeriksaan hCG yang
dikeluarkan dalam air seni atau uirne
3. Gestational Sac :kantung kehamilan tempat janin berkembang
4. Embrio : perkembangan atau kehidupan awal suatu individu dimulai dari awal
penciptaan sampe terbentuk struktur yang tetap

STEP II
1. Mengapa pasien mengalami telat menstruasi?
2. Mengapa pasien merasa mual pada pagi hari, sering kencing dan payudara
terasa kencang?
3. Apa saja tanda tanda kehamilan?
4. Bagaimana mendiagnosis kehamilan pada pasien?
5. Bagaimana interpretasi USG abdominal pada kehamilan?
6. Mengapa dokter menyarankan untuk kontrol 4 bulan kemudian?
7. Mengapa dokter menyarankan kepada pasien tidak menggunakan sembarang
obat?
3

STEP III
1. Mengapa pasien mengalami telat menstruasi?
 pada saat fertilisasi akan membentuk blatokista akan menghasilkan hcg dan
akan mempertahanan korpus luteum dan menghasilkan estrogen dan
progesteron
2. Mengapa pasien merasa mual pada pagi hari, sering kencing dan payudara
terasa kencang?
 mual pagi hari ; awal kehamilan hormon hcg meningkat untuk
menyalamatkan korpus luteum pagi akan meningkat akan merangsang triger
zone di pusat muntah  merasa mual
 payudara kencang: terjadi peningkatan hormon progesteron dan estrogen
yang akan meningkatkan pelebaran pembuluh darah disekitar payudara
 sering kencing : orang hamil uterus membesar maka kandung kemih
tertekan kecepatan filtrasi glomerulus meningkat dan terjadi peningkatan
cardiac output
3. Apa saja tanda tanda kehamilan?
 tanda tidak pasti : amenorea, mual muntah, anoreksia tidak selera makan,
gangguan sirkulasi, payudara tegang
 Tanda pasti : usg gestational sac gerak janin, 9-10 minggu ada plasenta
 tidak pasti : tidak pasti objektif : perubahan diuterus (tanda cad wick
kebiruan pada servik, tanda mac donal,
Tidak pasti Subjektif : amenorea, penurunan berat badan sering kencing,
perubahan warna kulit
4. Bagaimana mendiagnosis kehamamilan?
 terdapat tanda tanda kehamilan, lau lakukan uji kehamilan, bila – cek ulang,
+ ditentukam sudah minggu berapa
5. Bagaimana interpretasi USG abdominal pada kehamilan?
 trimester 1 : gestational sac, yolk sac, embrio, fetal heart rate, CRL
6. Mengapa dokter menyarankan untuk kontrol 4 minggu kemudian?
4

 biasanya pada trimester 1 waktu kunjungan yang dianjurkan 1 kali, 3


minggu 2 kali seminggu, lebih dari 40 minggu bisa sampe 2-3 kali perminggu,
semakin besar usia kehamilan makin sering kontrol ke dokter
 ibu hamil harus kontrol (antenatal care) pemeriksaan kehamilan untuk
melihat fisik dan mental ibu hamil, untuk menghindari resiko komplikasi
kehamilan dan kelahiran, dianjurkan cek komprehensif ke dokter sebanyak 8
kali, frekuensi anc biasanya diantar oleh suami dan anggota keluarga
7. Mengapa dokter menyarankan kepada pasien tidak menggunakan sembarang
obat?
 beberaapa obat bisa menembus sawar plasenta dan akan membahayakan
bayi
 5 kategori obat : kategori a, b, c, d, x

STEP IV
1. Mengapa pasien mengalami telat menstruasi?

 pada saat fertilisasi akan membentuk blatokista akan menghasilkan hcg dan
akan mempertahanan korpus luteum dan menghasilkan estrogen dan
progesteron
 siklus menstruasi : fase ovarium
Fase Folikuler : didalam terdapat oosit primer dibantu fsh dan lh, oostir primer
akan berkembang menjadi sekunder berkambnag ke fok=likul matang degrafff,
cairan didalamnya liquor folikuli, cairan semakin banyak, oosit sekunder akan
terhempet dan berpindah, dan terjadi ovulasi, atau pecahnya foliker, bila tidak
haid terdapat pertahanan untuk mempertahnkan korpus luteum, terdapat
fimbrae pda tuba fallopi akan berjalan dan vertilisasi, lalu bila sperma mauk
sperma harus dalam proses kapasitasi, bila tidak melalui proses kapasitasi tidak
akan terjadi pembuahan
fase ovulasi
luteal
folikuler yang baru
telat menstruasi
5

fertilisasi – ovum akan membentuk zigot – morula – blastokista – menempel di


endometriium – blatokista akan menghasilkan hcg – hcg untuk
mempertahankan korpus luteum – endometrium tidak luruh – menjadi tempat
ovulasi
 mengapa terjadi lonjakan lh : terjadi akibat matangnya folikel –
meningkatkan estrogen

2. Mengapa pasien merasa mual pada pagi hari, sering kencing dan payudara
terasa kencang?

 mual pagi hari ; awal kehamilan hormon hcg meningkat untuk


menyalamatkan korpus luteum pagi akan meningkat akan merangsang triger
zone di pusat muntah  merasa mual
 payudara kencang: terjadi peningkatan hormon progesteron dan estrogen
yang akan meningkatkan pelebaran pembuluh darah disekitar payudara
 akan terjadi pengencangan dan membesar terjadi akibat progesteron
estrogen dan somato mamotropin, walaupun tegang tidak ada asi yang keluar,
terbentuknya lemak dan semakin membesar, terdapat kolostrum
 sering kencing : orang hamil uterus membesar maka kandung kemih
tertekan kecepatan filtrasi glomerulus meningkat dan terjadi peningkatan
cardiac output
 janin lamalama membesar rahim membesar akan memberi tekanan pada ,
terjadi pada trimester 1 dan 3, trimester 1 terjadi akibat perubahan hormonal
yang akan meningkatkan urine, trimester 3 fase akkkhir kehamilan
menyebabkan sering kencingnya bertambah parah dimana posisi janin sudah
dibawah panggul dan memberi tekanan kepada kandung kemih
6

3. Apa saja tanda tanda kehamilan?

 tanda tidak pasti : amenorea, mual muntah, anoreksia tidak selera makan,
gangguan sirkulasi, payudara tegang
 Tanda pasti : usg gestational sac gerak janin, 9-10 minggu ada plasenta
 tidak pasti : tidak pasti objektif : perubahan diuterus (tanda cad wick
kebiruan pada servik, tanda mac donal,
Tidak pasti Subjektif : amenorea, penurunan berat badan sering kencing,
perubahan warna kulit
 tanda hegar ; istmus uteri hipertrfi akan mellunak dan memanjang
 tanda piscasek : uterus membesar dan menonkol
 tand gudel : pelunakan serviks karena pd bertambah dan timbul edema dan
hiperplasia kelenjar serviks
 diagnosis presumtif : amenorea merupakantidak mens atau telat, mmual
muntah, perubahan payudara terjadi pembesaran, sekresikolostrum, puting
membesar kaku, bertambah gelap, traktus urinarius terjadi peningkatan kencing
nokturia, terjadi perubahan kulit linea nigra awalnya linea alba karena tanda
kehamilan menjdi gelap, stratch mark, telangeaktasis (pd terlihat jelas)
 diagnosis Propable : vagina keunguan, harusnya merah segar, hegar
(pelunakan istmus, ismuts mengalami penyempitan), leukorea (peningkatan
sekresi di vagina atau keputihan), perubahan struktur ligamen dan tulangpelvis
agar saat melahirkan lebih mudah, kontraksi brastomhick atau kontraksi palsu.
 tanda tidak pasti : pemeriksaan balotemen teraba pantulan karena janinnya

4. Bagaimana mendiagnosis kehamilan?

 terdapat tanda tanda kehamilan, lau lakukan uji kehamilan, bila – cek ulang,
+ ditentukam sudah minggu berapa
 bisa dugaan kehamilan dengan amenore kenapa karena ada 2 primer
(waktunya pubertas malah ga mens) sekunder (emang hamil) ditest
menggunakan pp test ( - bila garis merah 1, + garis merah 2 di test line control
line) bila – lagi tes ulang, + ditentukan usianya berapa <12 minggu atau >12
minggu
7

G1 -> GESTASI (kehamilan) ke 1


P0 -> Tidak pernah PARTUS (melahirkan)
A0 -> Tidak pernah ABORTUS (kehilangan
janin pada usia kehamilan < 20 minggu)

Bila belum

5. Bagaimana interpretasi USG abdominal pada kehamilan?

 trimester 1 : gestational sac, yolk sac, embrio, fetal heart rate, CRL
 gestational sac : dilihat minggu kelima diusg bentuknya item karena
kantong
Yolk sac : minggu kelima
Embrio : dilihat usia kehamilan 8-9 minggu
Korion camnion
CRL : bbisa mengukur ukuran dari janinnya minggu ke 6-9
Feral heart rate : <6 minggu 90-115x/menit, 8 minggu 144-170x/minute
9 minggu 137-144x/minute
 tujuan usg : minimal dilakukan 3 kali trimester 1 <15 minggu untuk
mennetukan usia gestasi, letak dimana
Trimester 2 : 20 minggu untuk anomal ada kelainan ga seperti penyakit jantung
bawaan
Trimester 3 : 32 minggu untuk peremcanaan persalinan mau normal atau sectio

6. Mengapa dokter menyarankan untuk kontrol 4 minggu kemudian?

 biasanya pada trimester 1 waktu kunjungan yang dianjurkan 1 kali, 3


minggu 2 kali seminggu, lebih dari 40 minggu bisa sampe 2-3 kali perminggu,
semakin besar usia kehamilan makin sering kontrol ke dokter
 ibu hamil harus kontrol (antenatal care) pemeriksaan kehamilan untuk
melihat fisik dan mental ibu hamil, untuk menghindari resiko komplikasi
kehamilan dan kelahiran, dianjurkan cek komprehensif ke dokter sebanyak 8
kali, frekuensi anc biasanya diantar oleh suami dan anggota keluarga
 8 kali menurut who, pemeriksaan trimester 1 1 kali dilakukan pemeriksaan
minggu 4-16
8

Trimester 2 sebanyak 2 kali 20-26 minggu


Trimester 3 sebanyak 5 kali di minggu 30-40

7. Mengapa dokter menyarankan kepada pasien tidak menggunakan sembarang


obat?

 beberaapa obat bisa menembus sawar plasenta dan akan membahayakan


bayi
 5 kategori obat : kategori a, b, c, d, x
 lategori a : relatif aman (vitamin), bila dosisnya tinggi bisa masuk kategori c
Kategori B : pemakaian terbatas ( antibiotik )
C : efek negatif pada janin ( obat hipertensi
D : malformasi ada janin
X : resiko paling tinggi terjadinya malformasi kontraindikasi mutlak,(obat
lipidemia spt statin)
USAD
A : udah ada penelitian yang memadai
B : penelitian pada hewan tidak menunjukan bukti, penelitian pada hewan tidak
dikenhendaki pada penelitian di ibu hamil (paracetamol, ctm)
C : penelitian hewan menurunkan efek yang memadai/blum dilakukan pada
hewan dan pada ibu hamil (acetosal, bismut)
D : terdapat penelitian yang memadai karena ada resko pada bayi
X : penelitian menunjukan positif abnormalitas kepada janin kontraindikasi
kepada ibu hamil
 ibu dan bayi terhubung plasenta, dimana saling terhubung darah ibu dan
plasenta, banyak obat polutan dalam darah ibu bisa menembus sawar plasenta,
dapat mempengaruhi plaesnta, obat penenang kalidomit bisa melahirkan anak
dengan organ yang tidak utuh, aspirin mengganggu perkembangan bayi, selain
pemakaian obat dihimbau juga harus menghindari minum2 beralkohol dan
polutan seperti rokok..
9

MIND MAP

Tanda kehamilan Gejala kehamilan

Edukasi kepada
ibu hamil Tes kehamilan
Kehamilan

Proses kehamilan

STEP V
1. Menjelaskan struktur organ yang terlibat dalam proses kehamilan
2. Menjelaskan proses kehamilan dimulai dari fertilisasi, implantasi dan
perkembangan embrionik setelah implantasi
3. Menjelaskan pembentukan, pertumbuhan dan pematangan plasenta serta
hormon plasenta
4. Menjelaskan struktur amnion, tali pusat yang berhubungan dengan sirkulasi
darah fetal maternal
5. Menjelaskan proses tumbuh kembang fetus
6. Menjelaskan perubahan fisiologis maternal selama kehamilan (baik secara
struktur dan fungsi) dan perubahan psikis serta faktor yang mempengaruhi
7. menjelaskan pengaruh obat pada kehamilan
10

STEP VI
BELAJAR MANDIRI

STEP VII
1. Menjelaskan struktur organ yang terlibat dalam proses kehamilan
a. Pada wanita
ANTERIOR ABDOMINAL EXTERNAL GENERATIVE
WALL ORGAN

INTERNAL GENERATIVE MUSCULOSKELETAL PELVIC


ORGANS ANATOMY

b. Pada pria

2. Menjelaskan proses kehamilan dimulai dari fertilisasi, implantasi dan


perkembangan embrionik setelah implantasi
3. Menjelaskan pembentukan, pertumbuhan dan pematangan plasenta
serta hormon plasenta
4. Menjelaskan struktur amnion, tali pusat yang berhubungan dengan
sirkulasi darah fetal maternal
5. Menjelaskan proses tumbuh kembang fetus
6. Menjelaskan perubahan fisiologis maternal selama kehamilan (baik
secara struktur dan fungsi) dan perubahan psikis serta faktor yang
mempengaruhi
7. menjelaskan pengaruh obat pada kehamilan

Anda mungkin juga menyukai