SKENARIO 1
SULIT BERKONSENTRASI
NPM : 120170174
KELOMPOK : 4B
BLOK : 1.2
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI
CIREBON
2020
SKENARIO 1
SULIT BERKONSENTRASI
STEP 1
1. Lobus frontal : bagian otak besar yang terletak di bagiain depan otak
2. Lobus temporal : bagian otak besar yang terletak di bagain sisi kepala
yang sejajar dengan telinga.
3. Batang otak : bagian otak yang terletak di dasar otak dan terhubung ke
saraf tulang belakang
4. Koordinasi : mengatur susatu tindakan agar tidak saling bertentangan dan
terjadi keseimbangan
5. Keseimbangan : kemampuan untuk mempertahankan posisi tubuh dalam
berbagai posisi.
STEP 2
2
STEP 3
1. Struktur otak
Cerebrum ( otak besar)
Cerebellum ( otak kecil)
Fungsi
STEP 4
1. Struktur otak
- Cerebrum : fungsi utama sebagai pusat kesadaran dan juga pusat
memori. Cerebrum dibagi menjadi dua bagian ada kanan dan kiri.
3
Bagian kanan fungsinya untuk mengatur bagian sebelah kiri
sedangkan untuk bagian kiri fungsinya untuk mengatur bagian
kanan. Cerebrum dibagi menjadi 2 secara struktur ( cerebral
korteks dan juga lobus . cerebral korteks terdapat area motoric,
sensorik dan asosiasi.
Area motoric untuk mengendalikan otot dan bereperan dalam
gerakan sadar dan reflex
Area sensorik untuk mengartikan informasi sensorik( cahaya,
suara).
Area asosiasi untuk merekam fungsi bahasa merekam
pengalaman,
Lobus dibagi menjadi 4 ( mesencephalon, diencephalon, spon, medulla
oblongata)
Fungsi otak
Otak berfungsi sebagai pusat regulasi guna melakukan aktivitas
seperti merangsang kreativitas manusia, membuat perencanaan,
mengontrol persaan, dan lain sebagainya.
Otak berfungsi sebagai alat sensor terhadap berbagai perasaan
seperti tertekan, merespon sentuhan, tekanan, serta
menghasilkan rasa sakit
Fungsi hemisfer dextra mengontrol tangan kiri, pengenalan
terhadap music, atistik, ruang dan pola persepsi serta
pandangan dan juga imaginasi.
Fungsi hemisfer sinistra: mengontrol tangan kanan , sebagai
fungsi untuk bahasa lisan dan tulisan serta keterampilan
numerik dan sentifik pada nalaran.
Otak tersusun dari korteks yang ditandai adanya sulcus atau sebuah
celah dan gyrus.
Cerebrum terbagi 3 subtansi grisea, alba, basalis.
4
Grisea : waran gelap, tersusun oleh sel saraf dan neupron dan terdapat
gyrus ( lipatan) dan sulcus (parit) . terdapat 3 sulcus, sulcus
( memisahkan antara lobus) senrtalis , lateralis, oksipitalis.
Alba: pucat
Basalis: gelap , tertanam
5
menunjukan gambar lebih detail dari X-ray biasa,. Sehingga ct- scan
ini dapat dijadikan pemeriksaan untuk mengettahui kelianan pada
struktur otak.
EEG yang berfyungsi untuk mengetahui ada tidaknya kelainan pada
otalk dan menentukan si pasien mendapatkan kelainan atau tidaknya.
MRI (magnetic resonance imaging) merupakan pemeriksaan yang
memanfaatkan medan magnet atau energy gelombang radio untuk
menampilkan gambar struktur dan organ dalam tubuh. Dokter
memeriksa dengan bantuan sebuah mesin magnet yang kuat hal itu
dapat mengetahui dan membantu untuk mengdiagnosis berbagai
masalah pada organ dalam.
5. Terjadi ketidakmampuan otak untuk menerima campuran sinyal,
adanya informasi mata, telinga, dan cerebellum dan terjadi perubahan
gerakan kepala, kurangnya oksigen sehingga menyebabkan perubahan
pada aliran darah otak, meningkatnya aktivitas otak secara berlebih,
meningkatnya kadar karbodioksida dalam tubuh.
MIND MAP :
6
STEP 5
Sasaran belajar
1. Hubungan otak , batang otak dan fungsi ( limbic, area brodmann,
area broca, dll)
2. Struktur otak (cerebellum) dalam fungsi menjaga keseimbangan
dan gerakan motoric halus
3. Mikroskopis sel saraf ( dendrit, badan sel, sinaps, akson, dll)
REFLEKSI DIRI
STEP 6
Belajar mandiri
STEP 7
7
1. Hubungan otak , batang otak dan fungsi ( limbic, area
brodmann, area broca, dll)
8
relatifnya. Angka, yang masih digunakan saat ini,diambil dari peta
cortex cerebri buatan K, Broadmann, yang dipublikasikan pertama
kali pada tahun 1909.4
9
dan 3 (gyrus semua bagian tubuh dan disinilah
postcentralis) menggapai kesaadaran. Sensasi umum
ini mencakup antara lain: nyeri, suhu,
raba, tekan dan proprioseptif.
10
Primer sensasi warna.
Area bicara Broca yaitu pada area 44 dan 45 terletak dalam lobus
frontalis dekat sulcus lateralis cerebri. Area Bahasa ini terletak pada
hemispherium kiri. Pada lobus frontalis kiri terjadi perencanaan dan
produksi bicara. Dari area broca ini, impuls saraf berjalan ke regio
premotorik untuk mengontrol otot-otot pada larynx, pharynx, dan mulut.
Impuls juga mengontrol otot pernafasan untuk mengatur aliran udara
yangtepat melewati plica vocalis. Sehingga, kontraksi yang terkoordinasi
otot bicara dan pernafasan akan mengakibatkan seseorang akan berbicara
mengenai apa yang akan dipikirkannya.5
11
Gambar 2.1 Struktur Otak3
12
kortex (Gray matter) yang merupakan area otak yang dimana
sel akan dapat membuat koneksi yang disebut sinaps, yaitu
system saraf yang mengendalikan aktivitas cara kerja otak.
Bagian dalam cerebrum mengandung sel-sel saraf bermielin
(terbungkus mielin) yang akan menyampaikan informasi antara
otak dan saraf pada bagian tulang belakang.2
13
Otak berfungsi dengan bertanggung jawab atas semua
kegiatan intelektual, seperti kemampuan untuk berfikir,
kemampuan menalar, mengingat, membayangkan serta
merencanakan masa depan. Antara hemister kanan dan
hemister kiri dihubungkan oleh serabut yang menjadi jembatan
komunikasi yang disebut dengan korpus kolosum yang terdiri
sekitar 100 juta sel otak.
14
Gambar 2.4 Pembagian Sulcus dan Gyrus3
15
Gambar 2.6 Pembagian Gyrus Cerebrum3
Dilihat dari lateral
1. Gyrus frontalis, dibagi menjadi 3 bagian yaitu:
a. Gyrus frontalis superior.
b. Gyrus frontalis medius.
c. Gyrus frontalis inferior.
2. Gyrus precentralis
3. Gyrus postcentralis
4. Gyrus temporalis, dibagi menjadi 3 bagian yaitu:
a. Gyrus temporalis superior.
b. Gyrus temporalis medius.
c. Gyrus temporalis inferior.
Dilihat dati medial
1. Gyrus cinguli.
2. Gyrus parahippocampalis.
3. Gyrus occipitotemporalis medialis.
4. Gyrus occipitotemporalis lateralis.4
16
Gambar 2.7 Corpus Collosum
17
B. Otak Kecil (Cerebellum)
Fungsi Cerebellum :
a) Bertanggung jawab terhadap pengaturan gerakan, keseimbangan, mengatur
sikap atau postur tubuh, hingga koordinasi otot.
b) Cerebellum penting dalam kemampuan seseorang untuk melakukan
tindakan cepat dan berulang seperti bermain video game. Tapi juga penting
untuk mengendalikan gerakan halus seperti ketika dokter melakukan
prosedur bedah atau orang melukis.4
18
C. Batang Otak (Brainstem)
Gambar 2.10otak5
Batang otak terdiri dari seikat jaringan saraf di dasar otak. Ini
berfungsi sebagai stasiun pemancar yang menghubungkan otak besar ke
saraf tulang belakang, serta mengirim dan menerima pesan antara berbagai
bagian tubuh dan otak. Fungsi utamanya yaitu:
1. Aral clari sebagian besar saraf kranialis perifer
2. Pusat kontrol kardiovaskular, respirasi, dan pencernaan
3. Regulasi refleks otot yang berperan dalam keseimbangan dan postur
4. Penerimaan dan integrasi semua masukan sinaps dari korda spinalis;
pengaktifan korteks serebrumdan keadaan terjagai
5. Berperan dalam siklus tidur-bangun.5
19
1. Sebagian besar dari 12 pasang saraf kranialis berasal dari batang otak satu
pengecualian. Dengan utama, saraf-saraf ini menyarafi struktur-struktur di
kepala dan leher dengan serat sensorik dan motorik. Mereka penting dalam
penglihatan, pendengaran, pengecapan, penghiduan, sensasi wajah dan kulit
kepala, gerakan mata, mengunyah, menelan, ekspresi wajah, dan salivasi.
Pengecualian utama adalah saraf kranialis X, saraf vagus. Bukannya menyarafi
daerah-daerah di kepala, sebagian besar cabang nervus vagus menyarafi organ-
organ di rongga toraks dan abdomen. Vagus adalah saraf utama sistem saraf
parasimpatis.
2. Di batang otak terkumpul kelompok-kelompok neuron atau pusat yang
mengontrol fungsi jantung dan pembuluh darah, pernapasan, dan banyak
aktivitas pencernaan. Kumpulan fungsional badan-badan sel sarah di dalam
SSP juga disebut sebagai pusat, seperti pusat pengaturan respirasi di batang
otak, atau sebagai nukleus (jamak nuklei), seperti nukleus basal.
3. Batang otak berperan dalam mengatur refleks otot yang terlibat dalam
keseimbangan dan postur.
4. Terdapat suatu anyaman neuron-neuron yang saling berhubungan yang disebut
formasio retikularis yang meluas di seluruh batang otak dan masuk ke dalam
talamus. Jaringan ini menerima dan mengintegrasikan semua masukan sinaptik
sensorik yang datang. Serat-serat asendens yang berasal dari formasio
retikularis membawa sinyal ke atas untuk memba-ngunkan dan mengaktifkan
korteks serebrum. Serat-serat ini membentuk reticular activating system
(RAS) yang mengontrol derajat keseluruhan kewaspadaan korteks dan penting
dalam kemampuan untuk mengarahkan perhatian. Sebaliknya, serat-serat
desendens dari korteks, terutama daerah motoriknya, dapat mengaktifkan RAS.
5. Pusat-pusat yang mengatur tidur secara tradisional di-anggap terdapat di dalam
batang otak, meskipun bukti-bukti terakhir mengisyaratkan bahwa pusat yang
mendorong tidur gelombanglambat terletak di hipotalamus.5
20
Gambar 2.11 Batang Otak4
21
Gambar 2.12 Mesencephalon4
22
23
Gambar 2.13 Skema Nervus Cranialis1
24
4. Mikroskopis sel saraf ( dendrit, badan sel, sinaps, akson, dll)
25
Gambar 3.1 Neuron6
1) Neuron
a. Badan sel (Soma)
Badan sel merupakan bagian sel yang paling besar, inti sel terletak
ditengah, berukuran besar, dan biasanya berbentuk sferis atau oval. Inti
sel ini mengandung kromatin yang tersebar meratadan terdapat anak
inti didalamnya (nukleolus). 6
Sitoplasma sel mengandung banyak retikulum endoplasma kasar
(reticulum endoplasmic rough/RER) yang berkembang dan kemudian
menjadi sisterna yang tersusun secara parallel, poliribosom juga
tersebar banyak pada soma ketika tumpukan sisterna RER dan
poliribosom ini dipulas dengan warna dasar mereka tampak seperti
gumpalan basofilik yang dikenal sebagai ‘’Badan NIssl (Nissl
Bodies)‘’ yang dapat dilihat dengan mikroskop. Mitokondria dan
retikulum endoplasma halus (reticulum endoplasmic smooth/SER) juga
tersebR merata di badan sel. Kompleks golgi terletak berdekatan
dengan inti sel. 6
b. Akson
Akson berfungsi meneruskan impuls ke neuron lainnya atau sel
efektor yaitu sel otot dan kelenjar. Akson muncul pada badan sel
sebagai ‘’Akson Hillock‘’ sebagai processus atau juluran sitoplasma
tunggal yang tipis dan lebih panjang dibandingkan dendrit. Pada
beberapa bagian tubuh akson saraf motorik mempunyai panjang satu
meter atau lebih. 6 Akson Hillock merupakan suattu daerah pada soma
berbentuk piramid, tidak mengandung ribosom dan biasanya terletak
pada sisi yang berlawanan dengan pangkal dendrit. 6
c. Dendrit
Dendrit berfungsi menerima stimulus dari sel saraf lainnya.
Dendrit merupakan perluasan membran plasma neuron yang bersifat
reseptif, dendrit merupakan struktur yang tunggal dan pendek yang
bercabang-cabang membentuk cabang yang lebih kecil, cabang dendrit
mirip dengan ranting pohon. Pangkal dendrit mengandung berbagai
26
organel tetapi tidak mengandung kompleks golgi, jumlah organel pada
dendrit semakin ke distal semakin berkurang atau menghilang. 6
27
c. Neuron multipolar
Merupakan jenis neuron yang paling umum dijumpai, mempunyai
banyak dendrit dan satu akson, sel saraf ini terdaapt disemua jaringan
saraf terutama sebagian besar merupakan neuron motorik. Beberapa
neuron multipolar diberi nama sesuai dengan bentuknya (misalnya, sel
pyramid) atau diberi nama sesuai nama penemunya (sel purkinje). 6
- Neuroglia
28
Gambar : macam-macam neuroglia
a. Oligodendrosit
29
Oligodendrosit berfungsi sebagai insulator listrik dan
pembentuk selubung myelin pada sistem saraf pusat. Mempunyai
astrosit tetapi berukuran lebih kecil dengan sitoplasma yang lebih
sedikit. Sel neuroglia yang terpulas paling gelap ini terdapat pada
lapisan subtansia alba dan subtansia grisea jaringan saraf pusat.
Terbagi menjadi dua yaitu oligodendrosit interfasikuler dam
oligodendrosit satelit. 6
b. Astrosit
Astrosit memberikan dukungan dan metabolic untuk neuron
dan berfungsi sebagai penyerap ion-ion dan neurotransmitter yang
dilepas ke dalam ruang ekstraselular. Astrosit merupakan sel
neuroglia terbesar dan dapat dibdakan menjadi dua jenis yaitu
astrosit protoplasmic dan astrosit fibrosa. 6
c. Sel ependim
Sel ependim membentuk membran pembatas dan mungkin
juga berfungsi pada transportasi cairan serebrospinal. Sel ependim
(ependimosit) merupakan sel berbentuk silindris rendah hingga
kuboid yang melapisi ventrikel otak dan kanalis sentralis medulla
spinalis. Sel ini berasal dari lapisan neuropitel. Sitoplasmanya
mengandung banyak mitokondria dan berkas-berkas filament
intermedia. Pada beberapa bagian sel ini bersilia, suatu struktur
yang memfasilitasi aliran cairan likuor serebrospinal
(cerebrospinal fluid atau CSF). 6
Tanisit merupakan sel ependim khusus dengan prosesus
sitoplasma yang menuju ke hipotalamus dan berakhir dekat
pembuluh darah dan sel neurosensorik. Tanisit diyakini mengirim
CSF ke sel sensorik ini dan tampaknya di bawah kontrol lobus
anterior hipofisis.6
d. Sel mikroglia
30
Mikroglia adalah anggota sistem fagosit mononuclear. Sel
ini terdapat di seluruh jaringan saraf pusat. Sel ini berukuran kecil
dan berwarna gela serupa dengan oligodendroglia. Sel ini
mempunyai sitoplasma sedikit, inti berbentuk oval hingga segitiga
dan prosesus sitoplasma yang pendek tidak beraturan. Struktur
seperti duri terdapat pada badan sel dan prosesus sitoplasma. Sel
ini berfungi sebagai fagosit untuk membersihkan sampah dan
struktur yang rusak pada sistem saraf pusat. Mikroglia juga
melindungi saraf dari virus. Ketika teraktivaasi sel ini bekerja
sebagai sel penyaji antigen atau antigen presenting cells (APC) dan
mengeluarkan sitokin. Mikroglia berasal dari sumsum tulang dan
merupakan bagian dari populasi sel fagosit mononuklear. 6
e. Neurolemmosit
Neurolemmosit atau Sel schwann membentuk selubung
pada akson bermielin maupun yang tak bermielin. Berbeda dengan
sel glia lainnya, sel schwann terdapat pada sistem saraf tepi yang
akan membengkus akson bermielin maupun tanpa mielin. Sel
schwann adalah sel gepeng yang mempunyai sitoplasma
mengandung inti gepeng, apartus golgi yang kecil dan beberapa
mitokondria. Mikrograf electron menunjukkan bahwa mielin
adalah dinding sitoplasma (plasmalema) sel schwann yang tersusun
menjadi selubung yang melingkari akson beberapa kali. Bagian
luar sel schwann dibungkus lamina basalis yang mendesak ke
dalam nodus ranvier dan menutupi lamel selubung mielin yang
tumpang tindih, sehingga sel schwaan ditutup oleh lamina basalis
seperti yang tampak pada akson pada nodus ranvier.6
f. Sel satelit
31
satelit kecil membenfuk suatu lapisan Penutup di atas badan sel
neuron yang besar pada ganglia SST (Gambar 9-10f). Karena
berdekatan dengan neurory sel satelit memainkan peran trofik
atau Penyangga, tetapi dasar molekular penyangganya tidak
dipahami dengan baik.6
32
DAFTAR PUSTAKA
33
sebagian besar mengatur gerakan keseimbangan tubuh ?Required to answer.
Single choice.
(20 Points)
Vestibuloserebelum
Spinoserebelum
Sereberoserebelum
Vestibuloserebrum
Spinoserebrum
66,
Seorang mahasiswa kedokteran semester 1 FK UGJ sedang mempelajari
pembuluh darah yang berada di otak. Mahasiswa tersebut mempelajari bahwa
di otak terdapat yang namanya circullus willisi. Dibawah ini yang bukan
termasuk bagian dari circullus willisi adalah ?Required to answer. Single
choice.
(20 Points)
Arteri cerebralis anterior
Arteri communicans anterior
Arteri carotis interna
Arteri cerebralis media
Arteri cerebralis posterior
77,
Pada saat praktikum histologi, mahasiswa kedokteran semester 1 mempelajari
tentang sel – sel yang ada di otak. Terdapat 2 sel penting yang ada diotak,
yaitu sel neuron dan sel glia. Pada sel neuron terdapat bagian – bagian dan
fungsi – fungsinya tersendiri. Pada bagian yang ditunjuk nomer 1
merupakan ?Required to answer. Single choice.
(20 Points)
34
Sel swann
Nukleus
Badan sel
Akson
Dendrit
88,
Seorang laki – laki 30 tahun datang ke poliklinik mata dengan keluhan sering
nyeri kepala bagian belakang disertai pandangan mata kabur. Dokter
melakukan pemeriksaan dan didapatkan gangguan pada bagian otak
besarnya. Bagian otak besar manakah yang mengalami gangguan ?Required
to answer. Single choice.
(20 Points)
Lobus parietal
Lobus temporal
Lobus frontal
Lobus oksipital
Amigdala
35
36