Anda di halaman 1dari 36

KEHAMILAN

LIA MULYANTI, S.SiT, M.Kes


DIAGNOSA KEHAMILAN
Tanda Presumtive (Tanda Dugaan)

1. KELUHAN (SIMTOM)
Amenorea
Kenaikan kadar estrogen dan progesteron yg dihasilkan
korpus luteum. Mempunyai arti penting bila siklus haid
sebelumnya teratur dan spontan. Kondisi : gangguan
haid akibat ketidak seimbangan hormonal, ketegangan
emosional, penyakit menahun,tumor ginekologi tertentu
.
Mual dan muntah
 Keluhan yg sering selama paruh pertama kehamilan , + sampai 14 –
16 minggu, sering pd pagi hari (morning sickness)
 Lacroix dkk (2000) dr ¾ perempuan hamil mual sp + 35 hari, separo
hnya hilang pd minggu ke-14, dan 90% pd minggu ke-22, 80% diras
akan sepanjang hari
 Kadar β-hCG meningkat merangsang peningkatan kadar estrogen
 Bila terjadi pd kehamilan dini mempunyai peranan fungsional dalam
promosi dan mempertahankan pertumbuhan dini plasenta.
Perubahan Payudara
 Mastodinia (rasa tegang)
 Pembesaran kelenjar sebaseus sirkumlakteal (Montgomery tubercle
) pd kehamilan 6-8 minggu oleh karena rangangan hormonal
 Sekresi kolustrum setelah kehamilan 16 minggu
Quickening
Persepsi gerakan janin pertama kali
Multi gravida: 14 - 16 minggu
Primigravida : 18 – 20 minggu

Perubahan pd traktus urinarius


Iritabilitas vesika urinaria, sering berkemih, nocturia
Infeksi traktus urinarius
2. TANDA (SIGN) : PERUBAHAN PD KULIT
 Kloasma gravidarum, kulit muka menjadi gelap semakin gelap bila te
rkena sinar matahari, setelah kehamilan 16 minggu
 Linea nigra, warna puting susu dan linea alba menjadi gelap oleh ka
rena rangsangan melanophore akibat peningkatan kadar MSH-mela
nocyte stimulating hormone
 Striae gravidarum, striae pd payudara dan abdomen akibat separasi
jaringan kolagen yg terlihat sbg jaringan parut ireguler ok pengaruh
hormon adrenocortikosteroid, nampak pd kehamilan lanjut
 Spider telengangiectasis ok estrogen tinggi
Striae

Cloasmagravidarum
Spider telengangiectasis

Linea nigra
Tanda Mungkin Kehamilan

1. TANDA (SIGN)
 Organ Panggul
Chadwick’s sign: serviks & vagina kebiruan
Lekorea : sekresi vagina meningkat
Piskacek’s sign : uterus asimetri
Hegar sign : konsistensi Rahim berubah menja
di lunak
Pembesaran abdomen
Terjadi secara progresif dari kehamilan 7-28 minggu
Minggu 16 - 22 ke uterus keluar panggul mengisi rongga abdomen

Kontraksi uterus
Sejak trimester I dan selanjutnya uterus mengalami kontraksi yg tidak t
eratur ,tidak nyeri.
Trimester II, kontraksi ini dpt dideteksi dengan pemeriksaan bimanual:
Braxton-Hicks, intensitas 5-25 mmHg, sporadik, tidak dpt diprediksi, tid
ak ritmik,
Balotemen
Dapat dilakukan dengan pemeriksaan bimanual pada keha
milan minggu.
Bila segmen bawah rahim atau serviks ditepuk dengan jari-
jari pemeriksa dan jari dibiarkan disana, fetus melayang ke
atas, tenggelam kembali kemudian terasa lantunan pd jar
Bukan pemeriksaan diagnostik karena dapat juga terjadi bil
a ada asites atau kista ovarium
Tanda Pasti Hamil

Mendengar denyut jantung janin


Dg Laenec : 17 minggu, seluruh kehamilan pd i
bu hamil non obes : 19 minggu
Dg Doppler : 10 minggu
Dg USG TV : 5 minggu amenorea
Frekuensi: 110 – 160 denyut/menit, suara
dobel menirukan detak jam dibawah bantal.
Terlihat pada hasil USG

Teraba Gerakan Janin


Indikasi dan Edukasi
Indikasi = hal-hal yang menarik perhatian
Misal pada kehamilan : kehamilan dengan mual munt
ah, kehamilan dengan oedema pada kaki,hamil deng
an anemia dsb
Edukasi = Segala keadaan, hal, peristiwa, kejadian,
atau tentang suatu proses pengubahan sikap dan tat
a laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha
mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran d
an pelatihan
Menghitung Masa Kehamilan

Tujuan :
Menentukan usia kehamilan sangat penting untuk memp
erkirakan taksiran persalinan.

Cara Menilai Usia Kehamilan


1. Neadle rule
2. Gerakan Janin
3. TFU
4. USG
NEAGLE RULE

Usia Kehamilan : dihitung dari HPHT (Hari Pertama Haid Terakhir)

RUMUS HPL (Hari Perkiraan Lahir):


HARI +7, BULAN -3, TAHUN +1 (Jika Bulan HPHT April DST)
HARI +7, BULAN +9 (Jika Bulan HPHT Januari – Maret)
GERAKAN JANIN

Gerakan Janin dapat dirasakan oleh ibu hamil sekitar usia kehamilan
16 minggu
TINGGI FUNDUS UTERI (TFU)
USG
Contoh
Hari pertama haid terakhir tanggal 4 Mei 2021 berapakah usia kehamil
an jika periksa ke bidan tanggal 13 September 2021?
Jawab :
HPHT 6/5/21= 25 hari (smp akhir bulan) = 3 minggu 4 hari
Juni (dihitung 1 bulan full/ 30 hari)= 4 minggu 2 hari
Juli (dihitung 1 bulan full/ 31 hari) = 4 minggu 3 hari
Agt (dihitung 1 bulan full/ 31 hari) = 4 minggu 3 hari
Periksa 13/9/21= 13 hari (dari awal bulan)= 1 minggu 6 hari +
28 minggu 18 hari
Jadi Usia Kehamilannya 30 minggu 4 hari (18 hari diubah menjadi min
ggu)
Contoh soal :
Hari pertama haid terakhir tanggal 4 Mei 2021 kapan HPLnya?

Jawab:
HPHT  4 / 5 / 21
+7 -3 +1 +
11 / 2 / 22
Jadi Hari Perkiraan Lahir (HPL) adalah 11 Februari 2022
KOMPONEN DALAM ANC
Manajemen ANC

Antenatal care (ANC) adl pemeriksaan kehamilan yang dilakuk


an untuk memeriksa keadaan ibu dan janin secara berkala, yan
g diikuti dengan upaya koreksi terhadap penyimpangan yang di
temukan
Tujuan ANC
1. Memantau kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu d
an tumbuh kembang bayi
2. Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, mental dan so
cial ibu dan bayi
3. Menggali secara dini adanya ketidaknormalan atau komplikasi yang
mungkin terjadi selama hamil
4. Mempersiapkan persalinan cukup bulan, melahirkan dengan selam
at
5. Mempersiapkan ibu agar masa nifas berjalan normal dan pemberia
n ASI Eksklusif
6. Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran
bayi agar dapat tumbuh kembang secara normal
Jadwal Kunjungan ANC

Kapan ANC diberikan??


1. Minimal 1 x pada Trimester 1
2. Minimal 1 x pada trimester 2
3. Minimal 2x pada trimester 3
Dalam Penerapannya ANC meliputi;

1. Timbang BB dan Ukur TB


2. Ukur TD
3. Nilai Status Gizi
4. Ukur TFU
5. Tentukan Presentasi Janin
6. Imunisasi TT
7. Tablet FE
8. Tes Lab rutin dan khusus
9. Tatalaksana Kasus
10.Temu Wiicara (Konseling termasuk P4K dan Pasca salin)
KUNJUNGAN AWAL ANC

Tujuan Anamnesa
 Menjaga agar ibu sehat selama kehamilan, persalinan d
an nifas serta mengusahakan bayi y/ dilahirkan sehat
 Memantau kemungkinan adanya resiko” kehamilan dan
merencanakan penatalaksanaan y/ optimal terhadapkeh
amilan RESTI
 Menurunkan morbiditas dan mortalitas ibu dan perinatal
Kunjungan / Pemeriksaan Pertama Antenatal Care

• Menentukan diagnosis ada/tidaknya kehamilan


• Menentukan usia kehamilan dan perkiraan persalinan
• Menentukan status kesehatan ibu dan janin
• Menentukan kehamilan normal atau abnormal, serta ada
/ tidaknya faktor resiko kehamilan
• Menentukan rencana pemeriksaan / penatalaksanaan se
lanjutnya
KUNJUNGAN ULANG

 Jadwal pemeriksaan (usia kehamilan dari hari pertama haid


terakhir)
- sampai 28 minggu : 4 minggu sekali
- 28 – 36 minggu : 2 minggu sekali
- di atas 36 minggu : 1 minggu sekali
KECUALI jk ditemukan kelainan / faktor resiko y/ memerlukan
penatalaksaan medik lain, px hrs lebih sering dan intensif.
Riwayat pada Kunjungan Antenatal Pertama

1. Pengkajian
a. Data Subyektif  data yang berasal dari pasien
Contoh : Keluhan, Riwayat kesehatan, riwayat perkawi
nan, riwayat mestruasi, riwayat kehamilan, pola kegiata
n sehari-hari dsb
b. Data Obyektif  pemeriksaan inspeksi, palpasi, auskultasi, per
kusi (Head to toe)

Pemeriksaan inspeksi : pemeriksaan melalui melihat


Pemeriksaan palpasi : pemeriksaan melalui rabaan
Pemeriksaan auskultasi : pemeriksaan melalui pendengaran
Pemeriksaan Perkusi : pemeriksaan melalui ketukan
INSPEKSI
Pemeriksaan Head to toe dengan melalukan melihat
misalnya adakah cloasma, adakah hyperpigmentasi pada payudara,
bekas operasi obstetric dsb
PALPASI
Pemeriksaan Palpasi pada pemeriksaan kehamilan saat ANC yaitu pe
meriksaan Leopold
Leopold I : menentukan TFU dan bagian apa yang teraba pd fundus ap
akah bulat, lunak (bokong) atau bulat, keras, melenting (kepala)
Leopold II : kedua telapak tangan menekan uterus dari kiri – kanan, me
ncari sisi bagian memanjang seperti papan (biasanya punggung )janin
atau bagian kecil2 janin (ekstremitas janin) atau mungkin bagian keras
bulat ( kepala ) janin.
Leopold III : untuk menentukan bagian terbawah janin apakah teraba b
ulat lunak (bokong) atau teraba bulat, keras, melenting (kepala)
dan apakah bagian terbawah tersebut sudah masuk panggul atau masi
h dapat digoyange.
Leopold IV : dengan posisi membelakangi pasien ujung jari kedua tang
an menyusuri perut sampai ke bawah fundus apakah ujung jari tangan
kita bertemu disebut konvergen (blm masuk PAP) ataukah ujung jari k
edua tangan kita tidak dapat bertemu disebut divergen (sudah masuk
PAP)
TBJ : ( TFU – 11 ) x 155  masuk panggul
( TFU – 12 ) x 155  blm masuk panggul dan merab
a bagian janin y/ di fundus dgn kedua telapak tangan

Anda mungkin juga menyukai