1. Pengertian
Ante natal care perawatan selama masa kehamilan sebagai suatu manajemen kehamilan dimana
2. Tujuan
a. Tujuan umum
Memelihara dan meningkatkan kesehatan ibu selama hamil sesuai kebutuhan sehingga dapat
menyelesaikan kehamilan dengan baik. Melahirkan bayi yang sehat dapat memperoleh
kesehatan optimal pada masa nifas serta dapat menyusui dengan baik dan benar.
b. Tujuan khusus
Mengenal sedini mungkin penyakit yang ada dalam masa kehailan sehingga di tangani
Pada saat pemeriksaan kehamilan ada pemeriksaan yang baik untuk petugas memberikan
nasehat atau cara hidup yang sehat yang berkaitan dengan persalinan dan nifas.
Askep medik
Askep penyuluhan
- Ibu hamil dengan resiko tinggi dirujuk ketempat pelayanan yang mempunyai fasilitas
- Pemeriksaan yang pertama kali yang ideal adalah sedini mungkin ketika haidnya
terlambat 1 bulan
4. Patofisiologi kehamilan
setiap bulan wanita melepaskan 1 atau 2 sel telur (ovum) dari indung telur (ovulasi), yang di
tangkap oleh umbai-umbai (fimbriae) dan masuk kedalam sel telur, waktu coitus, cairan semen
tumpah ke dalam vagina dan berjuta-juta sel mani (sperma)bergerak memaukii rongga rahim lalu
ke sel telur. Pembuahan sel telur oleh sperma biasanya terjadi dibagian yang mengembang oleh
tuba fallopi.
Disekitar sel telur banyak berkumpul sperma yang mengeluarkan ragi untuk mencairkan zat-zat
yang melindungi ovum. Kemudian pada tempat yang paling mudah dimasuki, masuklah salah
satu sel mani kemudian bersatu dengan sel telur. Peristiwa ini disebut pembuahan
(konsepsi=fertilitas).
Ovum yang telah dibuahi ini segera membelah diri sambhi ini segera membelah diri sambil
bergerak (oleh rambut getar tuba), menuju ruang rahim,peristiwa ini disebut nidasi (implantasi).
Dari pembuahan sampai nidasi diperlukan waktu 6-7 hari. Untuk menyuplai darah ke sel-sel
makanan bayi mudligah dan janin, dipersiapkan uri (plasenta) jadi dapat dikatakan bahwa untuk
setiap kehamilan harus ada ovum (sel telur),spermatozoa (sel mani),pembuahan (konsepsi=
5. Etiologi
Pertumbuhan embrional oogonium yang kelak menjadi ovum yang terjadi di genata-bridge.
Sperma bentuknya seperti kecebong, terdiri dari kepala , berbentuk lonjong agak gepeng
berrisi inti (nucleus), leher yang menghubungkan kepala dengan bagian tengah, dan ekor
Pembuahan adalah suatu peristiwa penyatu antara sel mani dengan sel telur di tuba fallopi.
Hematokrit menurun karena volume plasma darah eritrosit meningkat untuk kebutuhan
oksigen.
c. Nadi dan TD
d. Jantung
Pompa jantung meningkat pada triwulan I sampai menurun pada minggu terakhir, EKG
2. system pernapasan
Sesak dan napas pendek sampai usus tertekan kea rah diafragma akibat pembesaran
rahim.
Kalsium maternal pada tulang panjang menurun untuk memenuhi kebutuhan kalsium
janin
5. Kulit
- Areola mammae lebih hitam disebabkan karena hiperpigmentasi dan adanya hormon
progesteron.
payudara
4. Nidasi (implantasi)
1. Uterus
Awal ; antefleksi /retrofleksi, 4 bulan ; berada pada rongga pelvis,akhir ; rongga perut
sampai hati.
Ovulasi terrhenti
Warna lipid pada vagina dan portio serviks disebut “ tanda Chadwiek”
heipervaskularisasi.
a. Volume darah
b. Protein darah
pengeluaran ASI belum terjadi karean prolaktin di tekan oleh pastik prolaktin
inhibiting hormone.
Berat badan
- Plasenta : 0,5 kg
- Amnion : 1 kg
- Rahim : 1 kg
- Lemak :1,5 kg
- Retensi air : 2 kg
- Penimbunan protein : 2 kg
- Pembesaran abdomen
- Tanda hegar
- Ballotemen (+)
- Braxton hicks
- Tes kehamilan
- Pergerakan fetal
a. Kehamilan normal (matur /aterm) berlangsung kira- kira 40 minggu / 280 hari
b. Kehamilan premature ( tidak cukup bulan ) berlangsung kira –kira 26-28 minggu
c. Kehamilan pos matur berlangsung lebih 40 minggu / lebih 280 hari
1. Timbang BB
2. Tensi
3. TFU
4. Tablet besi / fe
5. TT
1. Leopold I
Pemeriksa berdiri sebelah kanan klien dan melihat kea rah muka klien
Tentukan bagian apa dari anak yang terdapat dalam fundus uteri
Sifat kepala ialah keras , bundar dan melenting , sifat bokong adalah lunak ,kurang bundar dan
kurang melentinag , pada letak lintang fundus uteri kosong. Variasi menurut knebel :menentukan letak
kepala atau bokong dengan satu tangan di fundus dan tangan lain di atas simfisis.
Tinggi fundus uteri menurut kehamilan dalam minggu :
2. Leopold II
Leopold IIuntuk mentukan dimana letaknya punggung anak dan dimana letaknya bagian-bagian kecil.
Variasi menurut poudin : menentukan letak punggung dengan satu tangan menekan di fundus .
3. Leopold III
Leopold III menentukan apa yang terdapat di bawah dan apakah bagian bawah anak itu sudah atau
Variasi menurut ahlfeld :menentukan letak punggung dengan pinggir tangan kiri diletakkan tegak di
tengah perut.
4. Liopold IV
Ditentukan apa bagian bawah sudah masuk ke dalam pintu atas panggul dan berapa
- Kedua tangan pada pinggir kepala di vergan (ukuran terbesar kepala sudah melewati
- Kedua tangan pada pinggir kepala convergent (ukuran terbesar kepala belum melewati
Leopold IV untuk menentukan bagian yang terendah dan berapa masuknya bagian yang bawah kedalam
rongga panggul.
a. Distantia spinarum
Jarak antara spina iliaka anterior superior kanan dan kiri ,ukuran normal 23-26 cm.
b. Distantia cristarum
Jarak yang terpanjang antara crista iliaka kanan dan kiri, ukuran normal : 26-29 cm
c. Distantia tuburum
Ukuran melintang pintu buah panggul jarak antara tuberositas ischi kanan dan kiri,
d. Conyugata eksterm
Jarak antara pinggir atas simpisis dan ujung prosessus spinosus(ruas tulang lumbal lima .
e. Lingkar panggul
Jarak dari pinggir atas simpisis melalui spina ilika anterior superior kanan ke
pertengahan trochanter mayor kiri, ke pertengahan spina iliaka anterior superior kiri ,
A. Riwayat Keperawatan
Tekanan darah akan lebih rendah daripada normal ( 8-12 minggu), kembali pada tingkat pra
kehamilan selama setengah kehamilan terakhir. Denyut nadi meningkat 10-15 cm. murmur
sistolik pendek dapat terjadi sehubungan dengan peningkatan volume , varieses, sedikit
edema ekstremitas bawah / tangan mungkin ada (terutama pada trimester terakhir).
2. Integritas ego
3. Eliminasi
4. Makanan/cairan
Mual dan muntah terutama pada trimester pertama: nyeri ulu hati umum terjadi ,penambahan
5. Nyeri/ ketidaknyamanan
Kram kaki , nyeri tekan dan bengkak pada payudara , kontraksi Braxton hicks terlihat setelah
6. Pernapasan
Hidung tersumbat ,mukosa lebih kental dari pada normal , frekuensi pernapasan dapat
meningkat relative terhadap ukurun / tinggi uterus , pernapasan torakal.
7. Keamanan
Suhu 98-99,6 F (36,1-37,6 C), irama jantung janin terdengar dengan daptone (mulai 10-12
minggu) atau fetoskop (17-20 minggu), gerakan janin terasa dan pemeriksaan setelah 20
minggu, sensasi gerakan janin pada abdomen di antara16-20 minggu, ballottement ada pada
8. Seksualitas
ada ,peningkatan progresif pada ukuran uterus, perubahn payudara: pembesaran jaringan
adipose, peningkatan vaskularitas , lunak bila di palpasi, kolostrum dapat setelah 12 minggu,
goodell,hegar,Chadwick positif.
9. Interaksi social
bervariasi tapi dapat mundur dengan stressor kehamilan. Respons anggota keluarga lain
Harapan individu terhadap kehamilan , persalinan / melahirkan tergantung pada usia , tingkat
Pemeriksaan Diagnostik
1. Golongan darah
2. Usap vagina/rectal
4. Skrining
5. Titer rubella
Menunjukkan imunitas
6. Papanikoloan smear
7. Urinalisis
Skrin untuk kondisi medis (misalnya: pemastian kehamilan, infeksi, diabetes, penyakit ginjal).
B. Diagnosa Keperawatan
1. Ansietas berhubungan dengan adanya faktor-faktor resiko khusus, krisis situasi, ancaman
pada konsep diri, konflik di sadari dan tidak disadari tentang nilai-nilai esensial daan tujuan
Tujuan :
Intervensi :
R/ mengidentifikasi perhatian pada bagian khusus dan menetukan arah dan kemungkinan
pilihan/ intervensi.
keluarga mengenai stress, membuat keputusan , dan beradaptasi secara positif terhadap
pilihan.
c. Kembangkan sikap berbagi rasa secara terus menerus
R/ kesempatan bagi klien/ pasangan unutk memuji pecahan situasi. Tingkat kecemasan
biasanya lebih tinggi pad pasangan yang telah melahirkan anak dengan penyimpangan
kromosom.
2. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan perubahan nafsu makan , mual/
Tujuan :
Intervensi :
R/ kesejahteraan janin/ ibu tergantung pada nutrisi ibu selama kehamilan sebagaimana
b. Berikan informasi tertulis/ verbal yang tepat tentang diet prenatal dan suplemen vitamin
c. Perhatikan adanya mengidam. Kaji pilihan bahan bukan makanan dan tingkat motivasi
untuk makanannya .
R/ memkan bahan bukan makanan pada kehamilan mungkin dibiasakan pada kebutuhan
pisikologis, fenomena budaya, respon terhadap lapar, dan atau respon tubuh terhadap
kebutuhan nutrisi.
dengan BBLR.
R/mual/ muntah trimester pertama dapat berdampak negative pada status nutrisi prenatal,
kebutuhan cairan.
Tujuan :
Intervensi :
KH dan penurunan motilistas gastrk memperberat mual dan muntah pada trimester
pertama .
b. Tinjau ulang riwayat kemungkinan masalah medis lain ;(ex ; ulkus peptikum,
gastritis,kolesistitis)
c. Kaji suhu dan turgor kulit , membrane mukosa , TD, suhu,masukan / haluran .
d. Anjurkan klien mempertahankan masukan / haluran ,tes urin, dan penurunan BB setiap
hari.
e. Anjurkan penigkatatan masukan minuman berkarbonat, makan enam kali sehari dengan
jumlah yang sedikit dan makanan tinggi karbohidrat (popcorn,roti kering sebelum
bangun tidur.
lambung.
4. Resiko tinggi pola napas tidak efektif berhubungan dengan penekanan /pergeseran difragma.
Tujuan :
Intervensi :
a. Kaji status pernapasan (mis; sesak napas pada pergerakan tenaga kesehatan)
R/ menentukan luas/ beratnya masalah yang terjadi pada kira-kira 60% klien normal
diafragma untuk turun pada inspirasi berku rang oleh pada pembesaran uterus .
b. Dapatkan riwayat dan pantau masalah medis yang terjadi / ada sebelumnya ( mis; alergi ,
R/ masalah dapat terus mengubah pola pernapasan damn menurunkan oksigenasi jaringan
ibu / janin.
c. Berikan informasi tentang rasional untuk kesulitan pernapasan dan program aktivitas
latihan yang realistis . anjurkan sering istirahat , tambah waktu untuk melakukan aktivitas
d. Tinjau ulang tindakan yang dapat dilakukan pasien untuk mengurangi masalh misalnya
postur yang baik,menghindari merokok, makan sedikit tapi lebih sering ,dengan
menggunakan posisi semi-fowler, untuk duduk atau tidur bila gejala berat.
Tujuan :
Intervensi :
R/ membantu klien memahami alasan fisiologi dan frekuensi berkemih dan/ nokturia
sering berkemih.
R/ mempertahankan tingkat cairan dan perfusi ginjal adekuat yang mengurangi natrium
dan diet.
d. Anjurkan klien untuk melakukan posisi miring kiri saat tidur,perhatikan keluhan-keluhan
nokturia.
e. Anjurkan klien unuk menghindari posisi tegak atau supine dalam waktu yang lama.
R/ posisi ini memungkinkan terjadinya sindrom vena cava dan menutunkan aliran vena.
6. Gangguan pola tidur berhubungan dengan stress psikologik , perubahan pola tingkat
aktivitas , sesak.
Tujuan :
Intervensi :
b. Kaji tingkat insomnia dan respon klien terhadap penurunan tidur , anjurkan alat bantu
untuk tidur seperti teknik relaksasi, membaca, mandi air hangat, dan penurunan aktivitas
Kaji tingkat insomnia dan respon klien terhadap penurunan tidur , anjurkan alat bantu
untuk tidur seperti teknik relaksasi , membaca , mandi air hangat , dan penurunan
c. Perhatikan keluhan kesulitan bernapas karena posisi . anjurkan tidur pada posisi semi
fowler.
R/ pada posisi rekumben, pembesaran uterus serta organ abdomen menekan diafragma
R/ peningkatan retensi cairan, penambahan berta badan dan pertumbuhan janin semua
memperberta perasaan lelah, khususnya pada multipara dengan anak lain atau kebutuhan
lain.
7. Nyeri berhubungan dengan perubahan fisik, pengaruh hormonal.
Intervensi :
dispnea khususnya pada multigravida , yang tidak mengalami kelegaan dengan ikatan
c. Perhatikan adanya keluhan ketegangan pada punggung dan perubahan cara jalan.
pada sambungan pelvis dan per pindahan pusat gravitasi sesuai dengan pembesaran
uterus.
d. Perhatikan adanya kram pada kaki. Anjurkan klien untuk meluruskan kaki dan
mengangkat telapak kaki bagian dalam ke posisi dorsofleksi, menurunksn masukan susu,
ketidakseimbangan kalsium – fosfor atau karena tekanan dari pembesaran uterus , pada
e. Kaji adanya/ frekuensi konsistensi Braxton hicks. Berikan informasi mengenai fosiologi
aktivitas uterus.
trimester akhir. Saat efek perubahan progerteron pada aktivitas uterus menurun dan kadar
oksitosin meningkat.
8. Kelebihan volume cairan b/d perubahan , makanisme regulator , retensi natrium / air .
Intervensi :
R/ mendeteksi perubahan berat badan kelebihan dan retensi cairan yang tidak kelihatan
b. Kaji adanya tanda-tanda HAK, perhatikan tekanan darah , pantau lokasi / luasnya edema ,
R/indicator edema patologis, meskipun HKK karena retensi cairan berlebihan biasanya
tidak terlihat sampai akhir minggu ke-10 kehamilan, dapat terjadi diawal khususnya pada
c. Berikan informasi tentang diet (mis; penigkatan protein ,tidak menambahkan garam
natrium berlebihan dapat memperberat retensi air ( terlalu sedikit natrium dapat
mengakibatkan dehidrasi).
R/ edema fisiologis dari ekstremitas bawah terjadi di penghujung hari adalah normal,
Intervensi :
a. Tentukan siklus tidur bangun yang normal dan komitmen terhadap pekerjaan, keluarga ,
komunitas dan diri sendiri.dan
R/ membantu menyusun prioritas dan realistic dan waktu untuk menguji komitmen .
c. Pantau kadar Hb. Jelaskan peran zat besi dalam tubuh :anjurkan mengkonsumsi suplemen
R/ membantu menyusun prioritas yang realistic damn waktu untuk menguji komitmen .
pembawa oksigen.
DAFTAR PUSTAKA
1. Wikjosutio, hakitra, ilmu kebudanan C/3 jakarta , yayasan bina pustaka ,Sarwono
Prawohardfa 2002
4. Ida bagus bide, ilmi perawatan penyakit kandungan dan KB . Jakarta EGC 1998