OLEH :
NAMA : RURY JATRINA
NIM : 2015302143
KELAS :19 B PJJ
A. Pengertian
1. Bagaimana kita mengawasi dan mengontrol keadaan ibu hamil dan masa
konsepsi kehamilan aterm, sehingga apa yang terjadi dapat diketahui sendiri.
3. Agar pada saat persalinan dapat melahirkan dengan normal dan bayinya
dalam keadaan sehat.
C. Patofisiologi
Setiap bulan wanita melepaskan 1 atau 2 sel telur (ovum) dari indung telur
(ovulasi), yang di tangkap oleh umbai-umbai (fimbriae) dan masuk ke dalam sel
telur, waktu persetubuhan, cairan semen tumpah ke dalam vagina dan berjuta-juta
sel mani (sperma) bergerak memasuki rongga rahim lalu masuk ke saluran telur.
Pembuahan sel telur oleh sperma biasanya terjadi di bagian yang mengembang
oleh tuba falofi.
Disekitar sel telur banyak berkumpul sperma yang mengeluarkan ragi untuk
mencairkan zat-zat yang melindungi ovum. Kemudian pada tempat yang paling
mudah dimasuki, masuklah salah satu sel mani dan kemudian bersatu dengan sel
telur. Peristiwa ini disebut pembuahan (konsepsi = fertilitas).
Ovum yang telah dibuahi ini segera membelah diri sambil bergerak (oleh rambut
getar tuba), menuju ruang rahim, peristiwa ini disebut nidasi (implantasi). Dari
pembuahan sampai nidasi diperlukan waktu 6 – 7 hari. Untuk menyuplai darah ke
sel-sel makanan bai mudligah dan janin, dipersiapkan uri (plasenta) jadi dapat
dikatakan bahwa untuk setiap kehamilan harus ada ovum (sel telur), spermatozoa
(sel mani), pembuahan (konsepsi = fertilitas), nidasi dan plasenta.
Sperma bentuknya seperti kecebong, terdiri atas kepala, berbentuk lonjong agak
gepeng berisi inti (nucleus), leher yang menghubungkan kepala dengan bagian
tengah, dan ekor yang dapat bergetar sehingga sperma dapat bergerak dengan cepat.
Pembuahan adalah suatu peristiwa penyatu antara sel mani dengan sel telur di tuba
pallofi.
4. Nidasi (implantasi )
Hampir seluruh tubuh wanita mengalami perubahan, terutama pada pada alat
kandung, dan juga organ lainnya.
1. Uterus
· Posisi :
· Ovulasi terhenti
a. Volume darah
b. Protein darah
d. Nadi dan TD
e. Jantung
Pompa jantung meningkat pada triwulan I sampai menurun pada minggu terakhir,
EKG kadang memperlihatkan deviasi aksis ke kiri
2. Sistem pernapasan
3. Sistem pencernaan
5. Kulit
6. Kelenjar endokrin
7. Payudara
E. Manifestasi Klinik
1. Tanda Presumtif
· Supresi menstruasi
· Sering miksi
· Chadwicks ( + )
2. Tanda Mungkin
· Pembesaran abdomen
· Tanda hegar
· Ballotemen ( + )
· Tes kehamilan
3. Tanda Pasti
· Pergerakan fetal
· USG – hasil
· Ro – ada skeletal
1. Pemeriksaan pertama kali yang ideal adalah sedini mungkin ketika haidnya
terlambat 1 bulan.
1. Anamnese
b. Anamnese umum :
· Tentang haid, kapan mendapat haid terakhir (HT). bila hari pertama
haid terakhir diketahui, maka dapat dijabarkan taksiran tunggal
persalinan.
2. Pemeriksaan fisik
a. Teknik inspeksi
· Daerah muka
Adakah cloasma gravidarum, keadaan selaput mata pucat atau merah,
adakah oedema pada wajah, bagaimana keadaan lidah dan gigi.
· Leher
· Dada
Bentuk buah dada, pigmentasi putting susu dan areola mammae, keadaan
putting susu, adakah colostrums.
· Perut
· Vulva
b. Tekhnik palpasi
1) Leopold I
· Pemeriksa berdiri sebelah kanan klien dan melihat ke arah muka klien
· Rahim dibawah ke tengah
· Tentukan bagian apa dari anak yang terdapat dalam fundus uteri.
Sifat kepala ialah keras, bundar dan melenting, sifat bokong adalah lunak,
kurang bundar dan kurang melenting, pada letak lintang fundus uteri
kosong.
2) Leopold II
3) Leopold III
Leopold III menentukan apa yang terdapat di bawah dan apakah bagian
bawah anak ini sudah atau belum terpegang oleh pintu atas panggul)
Kedua tangan pada pinggir kepala divergent (ukuran tebesar kepala sudah
melewati pintu atas panggul)
3. Penampilan umum
Tujuan :
Dilakukan pada :
Macam-macam pemeriksaan
d. Adakah oedema
e. Tekanan darah
f. Berat badan
g. Pemeriksaan laboratorium
Tujuan :
b. Pada ibu multipara, bila ada kelainan-kelainan pada persalinan yang lalu
c. Ibu yang akan bersalin bila sebelumnya belum pernah memeriksakan diri
terutama pada primipara
a. Distantia spinarum
Jarak antara spina iliaka anterior superior kanan dan kiri, ukuran normal 23 – 26
cm.
b. Distantia cristarum
Jarak yang terpanjang antara crista iliaka kanan dan kiri, ukuran normal : 26 – 29
cm
c. Distantia tuburum
Ukuran melintang pintu buah panggul jarak antara tuberositas ischii kanan dan
kiri, ukuran normal : 10,5 – 11 cm.
d. Conyugata eksterm
Jarak antara pinggir atas syimpisis dan ujung prosesus spinosus (ruas tulang
lumbal lima).
e. Lingkar panggul
Jarak dari pinggir atas sympisis melalui spina iliaka anterior superior kanan ke
pertengahan trochanter mayor kiri, kepertengahan spina iliaca anterior superior
kiri, kemudian kembali ke atas sympisis, ukur normal : 80 – 90 cm.
Pertumbuhan janin
a. 0 – 4 minggu
pertumbuhan yang cepat, gigi, sistem pusat saraf, jantung mulai berdenyut, jari
mulai keluar/nampak.
b. 4 – 8 minggu
Pertumbuhan cel yang cepat, kepala, muka, genitalia eksterna mulai tampak tapi
jenis kelamin belum ada, janin bergerak (USG).
c. 8 – 12 minggu
mata, ginjal mulai berfungsi untuk pengeluaran urin (10mg), sirkulasi fetal lancar,
mulai mengisap/menelan, sex terlihat, bergerak bebas, beberapa refleks primitive
mulai.
d. 12 – 16 minggu
e. 16 – 20 minggu
quecning – ibu merasakan, auskultasi, verniks kaseosa, jari dapat terlihat, selaput
kulit.
f. 20 – 24 minggu
sebagian organ mampu berfungsi, respon pada suara, kulit merah keriput.
g. 24 – 28 minggu
h. 28 – 32 minggu
mengisap, lemak dan besi, testis turun skrotum, lanugo tidak ada di muka, kulit
mulai putih dan keriput kurang.
i. 32 – 36 minggu
meningkatnya lemak seluruh tubuh, lanugo tidak ada, rambut kepala panjang,
kuku sampai ujung jari, tulang rawan, telinga, rambut.
j. 38 – 40 minggu
-tanda bahaya TM II
-pola makan yang bergizi
-istirahat yang cukup
-olahraga
3) Trimester III
- Periksa ke : Puskesmas
- Oleh : Bidan
- Frekuensi : 2×
- TT : ada tanggal :4-06-2021
- Keluhan :
Mual muntah : tidak ada
Pusing / sakit kepala: tidak ada
Nafsu makan : baik
Keputihan : tidak ada
Keluar darah : tidak ada
Bengkak pd muka : tidak ada
Bengkak pd kaki : tidak ada
Hipertensi : tidak ada
Kontraksi : tidak ada
lain-lain : tidak ada
- Penkes tentang : - ketidaknyamanan dalam kehamilan
4. Riwayat perkawinan
- Perkawinan yang ke : Pertama
- Status perkawinan : Sah
- Lama perkawinan : 1,5 tahun
- Apakah kehamilan ini diinginkan ? Ya
B. DATA OBJEKTIF
1. Data Umum
- Sikap tubuh : Normal
- Cara jalan : Normal
- BB sebelum hamil : 52 kg
- BB sekarang : 64 kg
- TB : 158 cm
- LILA : 26 cm
- TTV
TD : 110/70 mmHg
N : 78 ×/i
S : 36,7 C
R : 20 ×/i
- Kesadaran : composmentis
- K/U : baik
2. Data Khusus
a. Inspeksi (head to toe)
1) Kepala
a) Rambut
- Kebersihan : bersih
- Rontok : tidak ada
- Lesi : tidak ada
- Nyeri tekan : tidak ada
b) Muka
- Oedema : tidak ada
- Closma gravidarum : tidak ada
c) Mata
- Konjungtiva : merah muda
- Sclera : putih
- Palpebra : tidak ada pembengkakan
d) Telinga
- Bentuk : simetris
- Pengeluaran : tidak ada
- Kebersihan : bersih
e) Hidung
- Kebersihan : bersih
- Pengeluaran : tidak ada
- Polip : tidak ada
- Kelainan / obstruksi : tidak ada
f) Mulut
(1) Bibir
- Kering / pecah : tidak ada
- Stomatitis : tidak ada
(2) Gigi
- Kebersihan : bersih
- Caries : tidak ada
- Karang gigi : tidak ada
(3) Lidah
- Kebersihan : bersih
- Warna : merah muda
- Stomatitis : tidak ada
(4) Gusi
- Epulis : tidak ada
- Warna : merah muda
2) Leher
- Kelenjar tryroid : tidak ada pembengkakan
- Kelenjar limfa : tidak ada pembengkakan
- Hiperpigmentasi kulit leher : tidak ada
3) Tangan
- Oedema : tidak ada
- Eritema palmaris : tidak ada
- Sipider nevi : tidak ada
- Ujung kuku : tidak pucat
4) Dada
a) Mammae
- Bentuk : simetris
- Kebersihan : bersih
- Putting : menonjol
- Areola mammae : hiperpigmentasi
- Kel. Montgomorry : tidak ada
- Massa : tidak ada pembengkakan
5) Perut
- Bentuk :-
- Arah pembesaran perut : kanan
- Bekas operasi : tidak ada
- Linea alba : tidak ada
- Linea nigra : tidak ada
- Linea puska : tidak ada
- Striae lividae : tidak ada
- Striae albikan : tidak ada
- Lain-lain : tidak ada
6) Kaki
- Oedema : tidak ada
- Varices : tidak ada
b. Palpasi
1) Leopold I
- Tujuan : untuk mengetahui TFU dan apa yang
ibu
- Hasil : teraba bagian kepala bayi
TD : 110/70 mmHg
N : 78 ×/i
S : 36,7 C
R : 20 ×/i
d. Palpasi
- Leopold I : TFU = 31 cm, teraba bagian bokong bayi
- Leopold II : puka (punggung di kanan), kiri ekstremitas
- Leopold III : teraba bagian kepala bayi dan belum masuk PAP
- Leopold IV : tidak dilakukan
e. Inspeksi
Dari ujung kepala sampai ujung kaki tidak terdapat masalah (normal)
B. DIAGNOSA
Tidak ada
D. KEBUTUHAN
- Asupan nutrisi seimbang
- Tanda bahaya TM III
- Istirahat yang cukup
- Pola tidur yang nyaman
- Personal hygiene
- Olahraga
- Terapi obat
III. ANTISIPASI MASALAH POTENSIAL
Tidak ada
IV. TINDAKAN SEGERA
Tidak ada
V. PERENCANAAN
1. Informed concent
2. Observasi TTV dan beritahu hasil pemeriksaan
3. Berikan penkes tentang :
a. Nutrisi seimbang
b. Tanda bahaya TM III
c. Pola istirahat yang cukup
d. Pola tidur yang nyaman
e. Pesonal hygiene
f. Olahraga
4. Memberitahu jadwal kunjungan ulang
5. Dokumentasi hasil pemeriksaan
VI. PELAKSANAAN
1. Melakukan informed concent agar ibu mengetahui tindakan yang akan dilakukan
2. Observasi TTV dan beritahu hasil pemeriksaan
- K/U : baik
- TTV :
TD : 110/70 mmHg
N : 78 ×/i
S : 36,7 C
R : 20 ×/i
3. Memberikan penkes tentang :
a. Nutrisi
Mengkonsumsi makanan yang bergizi seimbang seperti nasi + lauk pauk + sayur-
sayuran + buah + susu. Makan dengan pola yang teratur dan mengurangi
makanan yang mengandung banyak garam.
b. Tanda bahaya
- Perdarahan pervaginam
- Gerakan janin berkurang
- Bengkak pada wajah dan kaki / tangan
- TD > 160 / 110 mmHg
c. Istirahat
Menganjurkan ibu untuk istirahat pada siang hari ± 2 jam dan pada malam hari ± 8
jam
d. Posisi tidur
Menganjurkan ibu untuk miring ke kiri guna untuk memperlancar sirkulasi darah
menuju jantung, rahim, janin dan ginjal. Hindari posisi telentang dan tidur
dengan menggunakan bantal.
e. Pesonal hygiene
Menganjurkan ibu untuk membersihkan diri dan vaginanya, memakai baju yang
memakai keringat. Mengganti celana dalam 3× / hari atau jika terasa lembab.
f. Olahraga
VII. EVALUASI
1. Informed concent telah dilakukan
2. Ibu telah mengetahui hasil pemeriksaan
OLEH:
NAMA : RURY JATRINA
NIM : 2015302141
KELAS : 19 B PJJ
PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM
SARJANA TERAPAN FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS
FORT DE KOCK
BUKITTINGGI TAHUN 2021
D. DATA OBJEKTIF
1. Data Umum
- Sikap tubuh : tegap
- Cara jalan : normal
- BB sebelum hamil : 42 kg
- BB sekarang : 46 kg
- TB : 150 cm
- LILA : 24 cm
- TTV
TD : 110/70 mmHg
N : 78 ×/i
S : 36,6 C
R : 20 ×/i
- Kesadaran : composmentis
- K/U : baik
2. Data Khusus
h. Inspeksi (head to toe)
7) Kepala
g) Rambut
- Kebersihan : bersih
- Rontok : tidak ada
- Lesi : tidak ada
- Nyeri tekan : tidak ada
h) Muka
- Oedema : tidak ada
- Closma gravidarum : tidak ada
i) Mata
- Konjungtiva : merah muda
- Sclera : putih
- Palpebra : tidak ada pembengkakan
j) Telinga
- Bentuk : simetris
- Pengeluaran : tidak ada
- Kebersihan : bersih
k) Hidung
- Kebersihan : bersih
- Pengeluaran : tidak ada
- Polip : tidak ada
- Kelainan / obstruksi : tidak ada
l) Mulut
(5) Bibir
- Kering / pecah : tidak ada
- Stomatitis : tidak ada
(6) Gigi
- Kebersihan : bersih
- Caries : tidak ada
- Karang gigi : tidak ada
(7) Lidah
- Kebersihan : bersih
- Warna : merah muda
- Stomatitis : tidak ada
(8) Gusi
- Epulis : tidak ada
- Warna : merah muda
8) Leher
- Kelenjar tryroid : tidak ada pembengkakan
- Kelenjar limfa : tidak ada pembengkakan
- Hiperpigmentasi kulit leher : tidak ada
9) Tangan
- Oedema : tidak ada
- Eritema palmaris : tidak ada
- Sipider nevi : tidak ada
- Ujung kuku : tidak pucat
10) Dada
b) Mammae
- Bentuk : simetris
- Kebersihan : bersih
- Putting : menonjol
- Areola mammae : hiperpigmentasi
- Kel. Montgomorry : tidak ada
- Massa : tidak ada pembengkakan
11) Perut
- Bentuk :-
- Arah pembesaran perut : tengah
- Bekas operasi : tidak ada
- Linea alba : tidak ada
- Linea nigra : tidak ada
- Linea puska : tidak ada
- Striae lividae : tidak ada
- Striae albikan : tidak ada
- Lain-lain : tidak ada
12) Kaki
- Oedema : tidak ada
- Varices : tidak ada
i. Palpasi
7) Leopold I
- Tujuan : untuk mengetahui TFU dan apa yang
Terdapat di bagian fundus
- Hasil : teraba ballotement
8) Leopold II
- Tujuan : untuk mengetahui bagian janin apa yang
Terdapat di kanan dan kiri abdomen ibu,
Apakah punggung atau ekstremitas
- Hasil : tidak dilakukan
9) Leopold III
- Tujuan : untuk mengetahui bagian terbawah abdomen
ibu
- Hasil : tidak dilakukan
10) Leopold IV
- Tujuan : untuk mengetahui seberapa jauh kepala
Sudah masuk PAP
- Hasil : tidak dilakukan
11) TFU (cm) : 12 cm
12) TBJ :
j. Auskultasi
3) DJJ
- Frekuensi : 132 x/i
- Irama : Teratur
- Durasi : 132x/i
- Interval : Kanan Bawah perut Ibu
- Kekuatan : Kuat
4) Punktum maksimum : tidak dikaji
k. Perkusi
- Reflek patella kiri / kanan : +/+
l. Inspekulo
6) Perineum luka perut : tidak dilakukan
7) Vulva
- Warna : tidak dilakukan varices : tidak dilakukan
- Kel. Bartolini : kel. Scene :
Bengkak : tidak dilakukan kelainan : tidak dilakukan
Nyeri : tidak dilakukan
8) Vagina
- Pengeluaran : tidak dilakukan
- Warna : tidak dilakukan
- Luka / laserasi : tidak dilakukan
- Lain-lain : tidak dilakukan
9) Cerviks
- Warna : tidak dilakukan
- Polip : tidak dilakukan
- Luka / laserasi : tidak dilakukan
- Lain-lain : tidak dilakukan
10) Anus
- Haemorroid : tidak dilakukan
m. Pemeriksaan panggul luar
- Distansia spinarum : tidak dilakukan
- Distansia kristarum: tidak dilakukan
- Konjugata eksterna : tidak dilakukan
- Lingkar panggul : tidak dilakukan
n. Pemeriksaan penunjang
3) Labor
c) Darah
- HB : 12,1 gr/dl
d) Urine
- Protein : tidak dilakukan
- Glukosa : tidak dilakukan
4) USG / rontgen : tidak dilakukan
F. DIAGNOSA
G1 P0 A0 H0 UK 23-24 minggu JTH intra uteri preskep dengan K/U ibu dan janin baik
G. MASALAH
Tidak ada
H. KEBUTUHAN
- Asupan nutrisi seimbang
- Tanda bahaya TM II
- Istirahat yang cukup
- Pola tidur yang nyaman
- Personal hygiene
- Olahraga
- Terapi obat
V. PERENCANAAN
1. Informed concent
2. Observasi TTV dan beritahu hasil pemeriksaan
3. Berikan penkes tentang :
a. Nutrisi seimbang
b. Tanda bahaya TM II
c. Pola istirahat yang cukup
d. Pola tidur yang nyaman
e. Pesonal hygiene
f. Olahraga
4. Memberitahu jadwal kunjungan ulang
5. Dokumentasi hasil pemeriksaan
VI. PELAKSANAAN
1. Melakukan informed concent agar ibu mengetahui tindakan yang akan
dilakukan
2. Observasi TTV dan beritahu hasil pemeriksaan
o K/U : baik
o TTV :
TD : 110/70 mmHg
N : 78 ×/i
S : 36,6 C
R : 20 ×/i
3. Memberikan penkes tentang :
a. Nutrisi
Mengkonsumsi makanan yang bergizi seimbang seperti nasi + lauk pauk +
sayur-sayuran + buah + susu. Makan dengan pola yang teratur dan
mengurangi makanan yang mengandung banyak garam.
b. Tanda bahaya
- Perdarahan pervaginam
- Gerakan janin tidak seperti biasanya
- Sakit kepala yang hebat
- Bengkak pada wajah dan kaki / tangan
- Nyeri abdomen / ulu hati
- Gangguan penglihatan
c. Istirahat
Menganjurkan ibu untuk istirahat pada siang hari ± 2 jam dan pada malam
hari ± 8 jam
d. Posisi tidur
Menganjurkan ibu untuk miring ke kiri guna untuk memperlancar sirkulasi
darah menuju jantung, rahim, janin dan ginjal. Hindari posisi telentang dan
tidur dengan menggunakan bantal.
e. Pesonal hygiene
Menganjurkan ibu untuk membersihkan diri dan vaginanya, memakai baju
yang memakai keringat. Mengganti celana dalam 3× / hari atau jika terasa
lembab.
f. Olahraga
Menganjurkan ibu untuk berolahraga 15 menit setiap pagi agar membantu
memperlancar saat proses persalinan.
g. Terapi
Memberikan ibu terapi tablet tambah darah, vitamin dan kalsium
h. Dokumentasi
Mendokumentasikan hasil pemeriksaan dan mecatatnya
4. Memberitahu jadwal kunjungan ulang yaitu : 3 minggu lagi / jika ada keluhan
VII. EVALUASI
1. Informed concent telah dilakukan
2. Ibu telah mengetahui hasil pemeriksaan
3. Ibu dalam keadaan baik dan kondisi normal
4. Ibu telah mngerti penkes yang diberikan dan bersedia melakukan nya
5. Ibu bersedia untuk kunjungan ulang