Disusun oleh :
Rizki Sabani
( P27901119044 )
A. Pengertian
Antenatal care adalah perawatan selama masa kehamilan sebagai suatu
manajemen kehamilan di mana ibu dan anaknya diharapkan sehat dan baik
(Hanifa Wiknjosastro, 2002). Perawatan antenatal (antenatal care) adalah
pengawasan sebelum persalinan terutama ditujukan pada pertumbuhan dan
perkembangan janin.
Kehamilan adalah masa dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin
lamanya adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari
pertama haid terakhir (Saifudin, 2006). Kehamilan adalah pertumbuhan dan
perkembangan janin intra uteri mulai sejak konsepsi dan berakhir sampai
permulaan persalinan (Manuaba, 2008).
B. Etiologi/Faktor Resiko
Perubahan fisiologis maternal pada trimester pertama sebagian besar
merupakan respon terhadap hormon kehamilan : Progesteron, estrogen,
human choironic gonadotropin (HCG), dan human placental lactogen.
Perubahan tersebut berhubungan langsung dengan ketidaknyamanan umum
pada kehamilan yang paling sering terjadi. Tidak ada etiologi karena
kehamilan adalah kondisi fisiologi normal, bukan sakit. Konsep faktor resiko
juga tidak tepat, kecuali pada kasus kehamilan resiko tinggi.
C. Manifestasi Klinis
1. Tanda Presumtif
- Supresi menstruasi
- Nausea, vomiting, morning sickness.
- Sering miksi
- Mammae bengkak terasa penuh
- Quickening (gerakan pertama kali yang dirasakan oleh ibu)
- Chadwicks ( + )
- Pigmen pada kulit
2. Tanda Mungkin
- Pembesaran abdomen
- Tanda hegar
- Ballotemen ( + )
- Perubahan pada serviks
- Braxton Hicks
- Tes kehamilan
3. Tanda Pasti
- Bunyi DJJ, Nadi 120 – 160
- Pergerakan fetal
- USG – hasil
- Ro – ada skeletal
D. Pemeriksaan Diagnostik
1. Golongan darah : ABO dan RH untuk mengidentifikasi resiko terhadap
inkompatibilitas
2. Usap vagina/rectal : Tes untuk neisseria gonorrhoea, Chlamydia
3. Tes serologi : Menentukan adanya sifilis, penyakit hubungan kelamin.
4. Skrining : Terhadap HIV, hepatitis, tuberculosis
5. Titer rubella : ada menunjukkan imunitas
6. Papanicoloan Smear : Mengidentifikasi neoplasia, herpeks simplex tipe
II
Urinalisis : Skrin untuk kondisi medis (mis : pemastian kehamilan, infeksi,
diabetes, penyakit ginjal.
E. Patofisiologi
Setiap bulan wanita melepaskan 1 atau 2 sel telur (ovum) dari indung
telur (ovulasi), yang di tangkap oleh umbai-umbai (fimbriae) dan masuk ke
dalam sel telur, waktu persetubuhan, cairan semen tumpah ke dalam vagina
dan berjuta-juta sel mani (sperma) bergerak memasuki rongga rahim lalu
masuk ke saluran telur. Pembuahan sel telur oleh sperma biasanya terjadi di
bagian yang mengembang oleh tuba falofi.
Disekitar sel telur banyak berkumpul sperma yang mengeluarkan ragi
untuk mencairkan zat-zat yang melindungi ovum. Kemudian pada tempat
yang paling mudah dimasuki, masuklah salah satu sel mani dan kemudian
bersatu dengan sel telur. Peristiwa ini disebut pembuahan (konsepsi =
fertilitas).
Ovum yang telah dibuahi ini segera membelah diri sambil bergerak (oleh
rambut getar tuba), menuju ruang rahim, peristiwa ini disebut nidasi
(implantasi). Dari pembuahan sampai nidasi diperlukan waktu 6 – 7 hari.
Untuk menyuplai darah ke sel-sel makanan bayi dan janin, dipersiapkan uri
(plasenta) jadi dapat dikatakan bahwa untuk setiap kehamilan harus ada ovum
(sel telur), spermatozoa (sel mani), pembuahan (konsepsi = fertilitas), nidasi
dan plasenta.
1. Sel telur (ovum) : Pertumbuhan embrional oogonium yang kelak menjadi
ovum terjadi di geneta-bridge.
2. Sel mani (spermatozoa) : Sperma bentuknya seperti kecebong, terdiri atas
kepala, berbentuk lonjong agak gepeng berisi inti (nucleus), leher yang
menghubungkan kepala dengan bagian tengah, dan ekor yang dapat
bergetar sehingga sperma dapat bergerak dengan cepat.
3. Pembuahan (konsepsi = fertilitas) : Pembuahan adalah suatu peristiwa
penyatu antara sel mani dengan sel telur di tuba pallofi.
4. Nidasi (implantasi ) : Nidasi adalah masuknya atau tertanamnya hasil
konsepsi ke dalam endometrium.
F. Komplikasi
Komplikasi Masa Kehamilan
Ada beberapa komplikasi pada kehamilan, anatar lain ( Masriroh,2013)
1. Hiperemesis Gravidarum
2. Hipertensi dalam kehamilan
3. Perdarahan Trimester I ( abortus)
4. Perdarahan antepartum
5. Kehamilan ektopik
Fathway
2. Data Objektif
a. Pemeriksaan fisik
1). Umum
tanda vital ( TD, N, RR, s, BB, TB)
keadaan fisik
- rambut dan kulit
- wajah (mata (konjuntiva, sclera, gerakan okuler), hidung, gigi dan
mulut)
- leher
- buah dada
- jantung dan paru
- abdomen
- kemaluan
- ekstremitas
2). Khusus
- Tinggi fundus uteri
- Posisi dan presentasi janin
- Denyut jantung janin
b. hasil pemeriksaan laboratorium
1). Pemeriksaan urine lengkap
o protein
o reduksi
o urobilin
o bilirubin
2). Pemeriksaan darah lengkap
o Hb
o golongan darah
o VDRL
3). Pemeriksaan pap smear
4). Pemeriksaan lain-lain
B. Diagnosa Keperawatan
1. Trimester I
1. Risiko tinggi terhadap perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh berhubungan dengan perubahan nafsu makan, mual, muntah
2. Ketidaknyamanan berhubungan dengan perubahan fisik dan
hormonal
3. Risiko tinggi terhadap kekurangan volume cairan berhubungan
dengan hilangnya cairan yang berlebihan ( muntah )
2. Trimester II
1. Risiko tinggi terhadap perubahan citra tubuh berhubungan dengan
biofisik, respon orang lain
2. Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan pergeseran
diafragma karena pembesaran uterus
3. Risiko tinggi terhadap infeksi saluran kemih berhubungan dengan
statis urinarius dan higienis buruk
3. Trimester III
1. Perubahan pola seksual berhubungan dengan perubahan hasrat
seksual, ketidaknyamanan
2. Kurangnya pengetahuan ( kebutuhan belajar ) mengenai persiapan
untuk persalinan / kelahiran perawatan bayi berhubungan dengan
kurangnya pengalaman, kesalahan interprestasi informasi
C. Intervensi Keperawatan
Trimester 1
1. Resiko tinggi terhadap perubahan kebutuhan nutrisi kurang dari
kebutuhan berhubungan dengan nafsu makan, mual atau muntah
Hasil yang di harapkan :
1) BB Menjelaskan komponen diet seimbang prenatal
2) Mengikuti diet yang dianjurkan
3) Mengkonsumsi suplemen zat besi atau vitamin sesuai resep
4) Menunjukkan penambahan yang sesuai
Intervensi :
Kolaborasi:
Buat rujukan sesui indikasi
Intervensi :
Kolaborasi :
Penambahan suplemen kalsium per hari
Intervensi :
1. Auskultasi DJJ
2. Tentukan frekuensi atau beratnya mual/muntah
3. Tinjau ulang riwayat medis lain (ulkus peptikum, gastritis,
kolesistisis)
4. Anjurkan klien mempertahankan masukan/ haluaran cairan, tes
urin dan penurunan BB per hari
5. Kaji suhu dan turgor kulit membrane mukosa dan tekanan
darah, masukan dan haluaran urin, timbang BB klien dan
bandingkan dengan standar
6. Anjurkan meningkatkan masukan cairan (minuman)
berkarbonat, makan 6x/hr dengan jumlah yang sedikit dan
makan tinggi serat (popcorn,roti sebelum tidur)
Trimester II
1. Risiko tinggi terhadap gangguan citra tubuh berhubungan
dengan persepsi perubahan biofisik, respon orang lain
Hasil yang diharapkan :
1) Menggunakan adptasi secara bertahap untuk mengubah citra
tubuh
2) Mendemonstrasikan citra tubuh positif dengan
mempertahankan kepuasan penampilan keseluruhan
berpakaian dengan pakaian yang tepat dan berhak tinggi.
Intervensi :
Intervensi :
Intervensi :
Kolaborasi :
- Sample urin untuk pemeriksaan mikroskopik ph.
- Lekosit, kultur dan sensitifitas.
Trimester III
1. Perubahan pola seksual berhubungan dengan
perubahan hasrat seksual, ketidaknyamanan salah
pengertian/merasa takut.
Hasil yang diharapkan :
1) Mendiskusikan masalah yang dengan hubungan isu-isu
seksualitas pada trimester III.
2) Mengekspresikan kepuasan bersama dengan hubungan seksual.
Intervensi :
Kolaborasi :
- Rujuk konseling bila masalah tidak teratasi.
Intervensi :
Data Subjektif
Ibu datang unk ANC, G1. HPHT 22 Juli 2020, TP 29 April 2021, siklus 28 hari, lamanya 5 hari.
Masih merasakan pergerakan janin, Makan 3 x sehari pakai nasi, sayur, lauk dan kadang- kadang susu.
BAB 1x sehari, BAK 4-5 x sehari. Istirahat cukup, tidur malam 8-9 jam malam hari. Hubungan
seksualitas tidak ada keluhan. Ibu belum pernah KB.
Tidak pernah sakit berat, tidak merokok, tidak minum jamu dan alcohol. Lama perkawinan 3 tahun,
rencana bersalin di bidan, sudah dapat suntik TT 2 kali.
Data Objektif
KU baik, BB 62 kg, TB 150 cm, TD 120/80 mmHg, nadi 72x/mnt, pernafasan 19x/mnt, suhu 36,4°C.
Rambut bersih, kelopak mata tidak oedema, konjungtiva tidak pucat, sclera tidak kuning, hidung ada
polip, mulut dan gigi bersih, leher tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan kelenjar getah bening,
payudara tidak ada benjolan, tidak nyeri tekan, putting susu menonjol dan bersih.
Ekstermitas atas dan bawah tidak ada oedema dan tidak ada varices.
TFUt 28 cm, difundus teraba bokong, puki, bagian terendah kepala sudah masuk PAP. TBJ
Djj 146 x/mnt, punctum maksimum satu tempat disebelah kiri bawah pusat.
Vulva tidak ada varices dan pembesaran kelenjar bartoline, pengeluaran pervaginam tidak ada, haemoroid
tidak ada.
Reflek patella positif/ positif.
HB 12,5 gram%, protein urine negatif, glucose urine negatif
Analisa
Janin: tunggal, hidup, intra uteri, pres-kep Keadaan ibu dan janin saat ini baik
Penatalaksanaan
1. Menjelaskan hasil pemeriksaan pada ibu, bahwa ibu dan janin dalam keadaan baik, umur kehamilan
38 minggu, tapsiran persalinan kurang lebih tanggal 29-6-2014
2. Memberikan terapi multivitamin ….. 10 kaplet dosis 1 x 1
3. Menyepakati ibu untuk kunjungan ulang tanggal…..
4. Memberikan konseling tentang; persiapan kegawatdaruratan, IMD, tanda persalinan, tanda
bahaya
No.Reg 2208999
ANTENATAL CARE
I. PENGKAJIAN
1. Pengumpulan Data
A. Identitas Klien : (Data Subjektif )
B. Riwayat Kesehatan :
Keluhan utama saat pengkajian :
Ibu datang untuk memeriksaan kandunganya
Keluhan utama saat masuk rumah sakit :
Ibu datang untuk ANC G1 HPHT 22 Juli 2020, TP 29 April 2021, siklus haid 28 hari lamanya 5 hari
Respon ibu dan keluarga terhadap kehamilan ibu : keluarga sangat bahagia dan
menantikan kelahiran buah hatinya
Riwayat KB terakhir
Kebiasaan hidup
Merokok : Tidak pernah
Minuman keras : Tidak Pernah
Beban pekerjaan : Tidak Pernah
Adat istiadat selama hamil : Tidak Pernah
4. Personal Hygiene
a. Mandi : 2x sehari
b. Ganti pakaian dalam : 2x sehari
c. Jenis pakaian : Kain
d. Perawatan gigi : 2x sehari
e. Perawatan payudara : 1x sehari
d. Vulva hygiene : setiap selesai BAK
9. Ekstrimitas atas :
Bentuk : simetris ( > ) asimetris ( )
Oedema : ada ( ) tidak ada ( > )
Kuku jari : bersih ( > ) kotor ( )
10. Ekstrimitas bawah :
Bentuk : simetris ( > ) asimetris ( )
Oedema : ada ( ) tidak ada (> )
Kuku jari : bersih ( > ) kotor ( )
Varices : ada ( ) tidak ( > )
Reflek patella : positif (> ) negative ( )
11. Pemeriksaan Genetalia
a. Genetalia eksterna :
Vulva/vagina :
Pembesaran kel. Bartholini : ada ( ) tidak ( > )
Pembuluh skene mengeluarkan darah/nanah : ada ( ) tidak (> )
Pembengkakan : ada ( ) tidak (> )
Pengeluaran cairan : ada ( ) tidak (> )
b. Genetalia interna
Vulva/vagina : Tidak ada
Pendataran : ada ( ) tidak (>)
Portio : lunak ( >) kaku ( )
Pembukaan : Tidak ada
Ketuban : positif (> ) negative ( )
G. Data Psikologis
Status emosi : stabil (> ) labil ( )
Pola koping : positif ( > ) negatif ( )
Pola komunikasi : terbuka ( > ) tertutup ( )
Konsep diri
Gambaran diri : baik (> ) buruk ( )
Peran diri : baik (> ) buruk ( )
Ideal diri : baik (> ) buruk ( )
Harga diri : baik ( >) buruk ( )
Identitas diri : baik ( >) buruk ( )
H. Data Social :
- dengan keluarga dan tetangga ( iya)
- dengan petugas ( iya)
- dengan sesama pasien ( iya)
I. Data Spiritual :
- ketaatan beragama ( iya)
- keyakinan terhadap penyembuhan ( iya)
J. Data Penunjang : (hasil laboratorium )
K. Data Therapi :
- Tidak ada
2. Analisa Data
HB : 12,5 gram %
Perencanaan
Tujuan Intervensi Rasional
No Diagnosa Keperawatan
SDKI SLKI SIKI
1. Kesiapan Peningkatan Setelah dilakukan Edukasi Kesehatan 1. Untuk
tindakan 1. Sediakan materi dan memberikan
Pengetahuan b.d Perilaku
keperawatan 1x3 media pendidikan tentang pendidikan materi
upaya peningkatan persalinan bayi sehat tentang persalinan
kesehatan jam di harapkan bayi sehat
klien dapat 2. untuk memberi
Definisi : 2. Jelaskan faktor yang pendidikan faktor-
mengetahui edukasi
mempengaruhi kesehatan faktor kesehatan
Perkembangan informasi tentang persalinana bayi dan stres bayi dan ibu
kognitif yang berhubungan
dengan topik spesifik cukup dan bayi sehat
untuk memenuhi tujuan dengan kriteria
kesehatan yang dapat di 3. anjurkan perilaku hidup 3. untuk
tingkatkan hasil : bersih dan sehat meningkatkan
- Perilaku dengan perilaku hidup
DS :
sesuai anjuran sehat
- pasien mengatakan
kehamilan pertama kemampuan 4. kolaborasi dengan
tenaga medis lainnya 4. untuk
menjelaskan tentang bekerjasama
- Pasien mengatakan belum suatu topik membaik
pernah ke poli KB dan dalam
kesehatan lainnya - perilaku sesuai memberikan
dengan pengetahuan pendidikan
- pasien mengatakan masih kesehatan
bingung apa yang harus di
lakukan untuk proses
persalinan
DO :
umur : 23 tahun
- Tidak memakai alat
Kontrasepsi
Ku : Baik
TTV
Nadi : 72x/menit
Tensi :120/90.mmhg
Suhu :36,4C
Respirasi : 19 x/menit
Hasil
Memonitor TTV
Hasiil :
TD : 120/90 mmhg
Rr: 19 x/menit
N : 72 x/menit
S : 36,4 C
Hasil :
Hasil :
- Pasien mengatakan paham dengan penjelasan
yang diberikan.
- Pasien tampak paham
- hasil ttv
Nadi : 72 x/menit
Tensi :120/90.mmhg
Suhu :36,4C
Respirasi : 19 x/menit
- Klien tampak tenang
A:
masalah sudah teratasi
P:
Hentikan intervensi
DAFTAR PUSTAKA
Siti Fauziah, Sutezo 2012. Buku Ajar Keperawatan Maternitas kehamilan
Jakarta: Kencana Prenada Media Group