DISUSUN OLEH:
INDAH WAHYUNI
NIM. 1911102412112
DISUSUN OLEH:
INDAH WAHYUNI
NIM. 1911102412112
I. Pengertian
Antenatal Care adalah pemeriksaan kehamilan yang dilakukan untuk memeriksa
keadaan ibu dan janin secara berkala yang diikuti dengan upaya koreksi terhadap
penyimpangan yang ditemukan. (Depkes RI, 1996).
II. Tujuan
Tujuan pemeriksaan antenatal:
1. Mengenal dan menangani sedini mungkin penyulit yang terdapat saat
kehamilan, saat persalinan dan kala nifas
2. Mengenal dan menangani penyakit yang menyertai hamil,persalinan dan kala
nifas
3. Memberikan nasehat dan petunjuk yang berkaitan dengan kehamilan,persalinan,
kala nifas, laktasi dan aspek keluarga berencana
4. Menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu dan perinatal .
Akibat dari faktor-faktor tersebut terjadi perubahan pada sirkulasi darah ibu
yaitu:
a. Volume Darah
Meningkat, jumlah serum darah lebih besar dari pertumbuhan sel darah.
Serum darah bertambah 25 - 30% sedangkan sel darah bertambah 20%.
Curah jantung akan bertambah sekitar 30%.
b. Sel Darah
Meningkat, agar dapat mengimbangi pertumbuhan janin. Sel darah putih
meningkat mencapai 10.000/ml, LED meningkat 4 kali lipat angka normal,
protein darah; albumin dan gamma globulin menurun pada triwulan I
sedangkan fibrinogen meningkat.
Keluhan yang sering berkaitan dengan sistem kardiovaskuer antara laian:
dispnea, palpitasi, ortopnea, hipotensi ortostatik.
3. Sistem Respirasi
Terjadi hiperventilasi karena pengaruh hormon progesteron atau karena
kebutuhan metabolisme yang meningkat. Desakan pada diafragma karena
dorongan rahim yang besar menyebabkan sesak nafas sehingga kebutuhan
oksigen ibu hamil meningkat sekitar 20 – 25 % dari biasanya.
4. Sistem Pencernaan
a. Rasa tidak enak di ulu hati karena perubahan posisi lambung dan refkluks.
b. Produksi asam lambung menurun.
c. Mual muntah karena pengaruh HCG (Human Chorionic Gonadotrophyn).
d. Haemorrhoid karena tekanan venosa.
e. Konstipasi karena pengaruh hormon progesteron yang meningkat.
5. Sistem Urinarius
Bertambahnya frekuensi miksi karena pengaruh desakan pada hamil muda dan
turunnya kepala bayi pada hamil tua.
6. Sistem Integumen
Pada kulit terjadi perubahan deposit pigmen dan hiperpigementasi karena
pengaruh melanophore stimulating hormone.
Pemeriksaan ulang
Pada pemeriksaan ulang perlu diperhatikan agar puting susu sejak dini
mendapat pemeliharaan yang baik. Puting susu yang belum menonjol ditarik keluar
dan dimasase dengan minyak atau dengan menggunakan pompa susu.
Pada umumnya kunjungan ulang dijadwalkan tiap 4 minggu sampai umur
kehamilan 28 minggu. Selanjutnya tiap 2 minggu sampai umur kehamilan 36
minggu dan seterusnya tiap minggu sampai bersalin. Jadwal ini tidaklah kaku dan
penelitian di Indonesia menunjukkkan bahwa ANC sebanyak 4x selama kehamilan
dengan distribusi yang merata memberikan pregnancy outcome yang baik.
Laboratorium
- hemoglobin, hematokrit
- STS pada trimester III diulang
- Kultur untuk gonokokus
- Protein dalan urin bila diperlukan
X. Diagnosa keperawatan yang mungkin muncul
Trimester I Trimester II Trimester III
1. Nausea b.d. Perubahan sistem 1. Gangguan citra 1. Nyeri akut b.d.
gastrointestinal. tubuh b.d. Peningkatan
2. Konstipasi b.d. Kehamilan. Perubahan progesteron.
3. Inkontinensia urine stress b.d. bentuk tubuh. 2. Gangguan pola
Kehamilan. 2. Pola nafas tidak tidur b.d.
4. Kelelahan b.d. Kehamilan . efektif b.d. Perubahan
5. Ketidakseimbangan nutrisi: Kurang dari Penekanan fisiologis
kebutuhan tubuh b.d. Perubahan diafragma kehamilan.
fisiologis kehamilan. karena 3. Perubahan pola
6. Kurang pengetahuan: Perubahan pembesaran seksualitas b.d.
fisiologis dan psikologis, perawatan uterus. Perasaan takut
kehamilan b.d. kurangnya informasi 3. Inkontinensia karena
tentang penatalaksanaan antenatal care. urine stress b.d. kehamilan.
7. Kecemasan b.d. Perubahan yang Kehamilan. 4. Kecemasan b.d.
menyertai kehamilan. Persiapan
persalinan.
XI. Rencana Keperawatan
Doenges ME, 2001, Rencana Keperawatan MaternaL/Bayi : Pedoman untuk Perencanaan dan
Dokumentasi Perawatan Klien,Edisi 2 EGC Jakarta.
Iowa Outcome Project, 2000, Nursing Outcome Classification (NOC), Mosby-Year Book
Iowa Intervention Project, 1996, Nursing Intervention Classification (NIC), Mosby-Year Book
Mochtar Rustam, 1998, Sinopsis Obstetri fisiologi dan Obstetri Patologi, Penerbit EGC,Jakarta.
Syaifuddin AB, 2002, Buku Panduan Praktek pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal
Edisi I, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta.