Anda di halaman 1dari 221

1. Seorang bayi usia 8 bulan dibawa ibunya ke BPM untuk pemeriksaan rutin.

Bayi masih
mendapatkan ASI dan MPASI. Hasil pemeriksaan TTV normal, bayi tampak sehat dan
sudah memiliki gigi 2 buah di bagian bawah.
Apakah anjuran yang tepat untuk kasus tersebut?
A. Memberikan bayi vitamin tambahan
B. Memberikan bayi makanan tambahan berkomposisi lunak
C. Memberikan bayi mainan yang berfungsi untuk mengasah pertumbuhan gigi
D. Menjemur bayi setiap pagi antara jam 08.00 – 09.00 selama kurang lebih 15 menit
E. Membersihkan gigi bayi dengan menyeka menggunakan kain lembut yang dibasahi

2. Seorang bayi berusia 5 hari dibawa ibunya ke Puskemas dengan keluhan malas menyusu
dan tidur terus. Hasil pemeriksaan kulit bayi kuning di daerah wajah, vital sign dalam batas
normal, dan pemeriksaan penunjang menunjukan kadar bilirubin 6 mg/dl.
Apakah diagnosa yang dapat ditegakkan pada kasus diatas?
A. Kern Ikterus
B. Ikterus Patologis
C. Ikterus Fisiologis
D. Hepatitis B
E. Hepatits A

3. Seorang bayi umur 1 tahun dibawa oleh ibunya ke puskesmas. Hasil pemeriksaan BB 6000
gram, status gizi dibawah garis merah (BGM), bidan memberikan makanan tambahan
untuk meningkatkan status gizi bayi tersebut
Apakah jenis asuhan yang dilakukan pada kasus tersebut ?
A. Pemulihan
B. Deteksi dini
C. Perlindungan khusus
D. Peningkatan kesehatan
E. Tindakan & Pengobatan

4. Seorang Bidan melakukan kunjungan rumah pada ibu yang bersalin 7 hari yang lalu dengan
BB lahir 2700 gram. Dari hasil anamnesa, ibu menyatakan bayi malas menyusu sejak 2
hari. Pada pemeriksaan didapatkan bayi mengalami penurunan BB sebanyak 15 gram dari
BB lahir, terdapat pewarnaan kuning di permukaan kulit tubuh bayi bagian atas.
Bagaimana tindakan yang harus dilakukan pada kondisi bayi tersebut?
A. Anjurkan ibu untuk membangunkan bayi setiap 2 jam
B. Menjemur bayi dibawah sinar matahari pagi
C. Mengajarkan ibu perawatan payudara
D. Ajarkan ibu teknik menyusui bayi
E. Pemberian susu tambahan

5. Seorang bayi lahir aterm di rumah dengan berat badan lahir 3000 gram. Panjang badan
lahir 50 cm, lingkar kepala 34 cm, lahir secara spontan. Setelah umur 2 hari ibunya
membawa ke polindes untuk diperiksa karena seluruh tubuhnya teraba dingin, pada
pemeriksaan didapatkan suhu 34,8 derajat celcius, gerakan kurang normal, terdapat
sklerema
Bagaimanakah asuhan yang tepat untuk kondisi bayi tersebut?
A. Metode Kanguru
B. Menganjurkan menjemur bayi
C. Membedong bayi
D. Memberikan infus
E. Masukan ke incubator

6. Seorang balita usia 2 tahun dibawa ibunya ke klinik pertumbuhan dan perkembangan anak,
akan dilatih untuk mengembangkan motorik halusnya.
Apakah tindakan yang dapat membantu perkembangannya?
A. Menyusun balok berwarna warni
B. Berjinjit dengan berpegangan
C. Mengenggam mainan
D. Melempar bola
E. Mengejar bola

7. Seorang balita akan diajarkan untuk melakukan toilet training. Hal ini dimaksudkan agar
anak bisa belajar mandiri untuk BAB dan BAK di toilet.
Kapankah usia yang tepat untuk dilakukan hal tersebut ?
A. 2 – 4 tahun
B. 3 – 5 tahun
C. 1 – 3 tahun
D. 9 bulan – 1 tahun
E. 6 bulan – 1 tahun

8. Seorang bayi usia 2 bln dibawa ibunya ke Puskesmas untuk rencana imunisasi, hasil
pengkajian bayi tidak pernah kejang, Saat lahir sudah mendapatkan imunisasi hepatitis dan
polio. BB 4000 gram, PB 50 cm, TTV normal, bayi tampak sehat
Apakah rencana imunisasi pada kasus tersebut?
A. BCG
B. Polio II
C. Hepatitis B II
D. BCG dan Polio
E. DPT –HB I dan Polio II

9. Seorang perempuan berusia 40 tahun P4A0 dengan anak terkecil berusia 8 bulan dan masih
menyusui, datang ke BPM ingin menggunakan kontrasepsi. Riwayat kesehatan adanya
keputihan dan sering mengalami perdarahan di luar waktu haid sejak 2 bulan yang lalu
Apakah pilihan kontrasepsi yang paling tepat untuk kasus tersebut?
A. AKBK
B. AKDR
C. Kondom
D. Tubektomi
E. Pil kombinasi
10. Seorang perempuan berusia 30 tahun P2A0 di BPM berencana menyusui secara eksklusif
dan ingin langsung menggunakan kontrasepsi segera setelah melahirkan. Riwayat
kesehatan adanya varises pada tungkai ekstremitas bawah sejak 1 tahun yang lalu.
Metode kontrasepsi apa yang paling tepat digunakan pada kasus tersebut?
A. Tubektomi
B. AKBK
C. Suntik 3 bulan
D. AKDR
E. Pil

11. Seorang perempuan berusia 28 tahun P3A0 dengan anak terkecil berusia 6 bulan dan masih
menyusui, datang ke BPM ingin menggunakan kontrasepsi IUD. Berdasarkan pemeriksaan
TTV normal dan tidak ada riwayat penyakit.
Apakah keuntungan penggunaan IUD pada kasus tersebut?
a. Tidak mempengaruhi kualitas ASI
b. Dapat dipasang setelah melahirkan
c. Dapat digunakan sampai menopause
d. Tidak berpengaruh pada berat badan
e. Melindungi dari IMS

12. Seorang perempuan berusia 35 tahun P2A1 datang ke BPM dengan keluhan kram perut bawah
dan pendarahan 2 hari pasca pemasangan IUD.
Asuhan apa yang tepat dilakukan pada kasus tersebut?
a. Yakinkan klien untuk tidak cemas dan akan hilang sendiri
b. Anjurkan untuk mengganti kontrasepsi
c. Berikan analgetik untuk mengurangi rasa nyeri
d. Berikan tablet zat besi
e. Melepas IUD

13. Seorang ibu umur 23 tahun, menikah 1 tahun yang lalu, belum ingin punya anak. Suami
kerja di luar kota, pulang 1 bulan sekali ia tidak ingin memakai kontrasepsi efektif tetapi
ingin yang darurat saja. Datang ke BPM ingin mendapatkan pil pasca sanggama. Hasil
konseling yang diberikan bidan, akhirnya ibu memilih jenis morning after pil.
Bagaimanakah cara minum pil KB yang disarankan kepada Ny.I?
A. Setiap saat
B. Tetap diminum walaupun tidak ada suami
C. Sebelum melakukan hubungan suami istri
D. Segera setelah melakukan hubungan suami istri
E. Diminm rutin selama 7 hari

14. Seorang perempuan berusia 29 tahun P2A0 dengan anak yang terkecil berusia 6 bulan dan
masih menyusui, datang ke BPM untuk menggunakan kontrasepsi implan. Jarak kehamilan
ketiga yang diinginkan adalah 5 tahun
Apakah jenis implan yang tepat digunakan pada kasus tersebut?
A. Norplant
B. Implanon
C. Jadena
D. Indoplant
E. Uniplant

15. Seorang perempuan berusia 45 tahun P6A0 dengan riwayat penyakit jantung dan tidak ingin
hamil lagi, datang ke BPM untuk mendapatkan informasi mengenai kontrasepsi bersama
suaminya berusia 50 tahun yang ingin mengikuti program KB
Metode kontrasepsi apa yang paling tepat dianjurkan pada kasus tersebut?
A. Metode alamiah
B. Sanggama terputus
C. Metode barier
D. Metode hormonal
E. Kontrasepsi mantap

16. Seorang perempuan berusia 45 tahun P6A0 dengan riwayat penyakit jantung dan tidak ingin
hamil lagi, datang ke BPM untuk mendapatkan informasi mengenai kontrasepsi bersama
suaminya berusia 50 tahun yang ingin mengikuti program KB.
A. Vasektomi
B. Tubektomi
C. Kondom
D. Spermisida
E. Senggama terputus

17. Seorang pria berusia 52 tahun pasca vasektomi di RS, dianjurkan untuk menggunakan
metode tambahan selama bersenggama
Berapa lama penggunaan metode tambahan efektif pada kasus tersebut?
A. 1 bulan
B. 2 bulan
C. 3 bulan
D. 4 bulan
E. 5 bulan

18. Seorang perempuan berusia 23 tahun baru saja melahirkan di BPM. Ingin menggunakan alat
kontrasepsi pasca salin yang efektifitasnya tinggi sampai 6 bulan dan jika belum mendapatkan
haid.
Apakah metode kontrasepsi yang tepat pada kasus tersebut ?
A. Amenore Laktasi
B. Coitus Iteruptus
C. Hormonal
D. Alamiah
E. Barier

19. Seorang perempuan berusia 26 tahun datang ke BPM akseptor KB suntik 3 bulan. Ibu mengaku
anak terkecilnya baru berumur 2 bulan dan masih menyusu. Ibu mengeluh keluar darah seperti
menstruasi sejak 2 hari yang lalu.
Apakah tindakan saudara terhadap kasus tersebut ?
A. Rujuk ke RS terdekat
B. Jelaskan bahwa hal tersebut merupakan peristiwa menstruasi.
C. Anjurkan Ibu sebaiknya mengganti dengan metoda konstrasepsi yang lain.
D. Jelaskan bahwa hal tersebut merupakan hal yang normal akibat efek samping KB suntik
E. Berikan 2 tablet pil kombinasi/hari selama 3–7 hari dilanjutkan dengan 1 siklus pil
kontrasepsi hormonal.

20. Seorang perempuan akseptor lama KB IUD usia 35 tahun, datang ke BPM dengan keluhan
belum haid sejak 2 bulan yang lalu. Hasil pemeriksaan: keadaan umun baik, tanda-tanda
vital normal. Inspekulo terlihat benang IUD, PP Tes Positif
Apa tindakan yang tepat terhadap kasus tersebut ?
A. Mencabut IUD
B. Merujuk Pasien
C. Melakukan Konseling
D. Mempertahankan IUD
E. Meneruskan kehamilan

21. Seorang perempuan berusia 26 tahun datang ke BPM. Hasil anamnesa: ibu ingin mengganti
kontrasepsi, saat ini menggunakan kontrasepsi suntik 3 bulan, anak terkecil usia 2 bulan
dan masih menyusui. Mengeluh keluar darah pervaginam cukup banyak sejak 2 hari yang
lalu.
Apakah kontrasepsi yang tepat untuk kasus tersebut ?
A. AKDR
B. AKBK
C. Pil progestin
D. Pil kombinasi
E. Suntikan kombinasi

22. Seorang perempuan usia 40 tahun datang ke BPM. Hasil pemeriksaan Inspeksi Visual
Asestat (IVA) terlihat porsio berwarna merah muda dan licin setelah pulasan asam asetat.
Apa interpretasi terhadap hasil pemeriksaan di atas?
A. Servisitis
B. Porsio normal
C. Erosi pada porsio
D. Lesi prakanker pada serviks
E. Kanker Serviks stadium lanjut

23. Seorang perempuan usia 27 tahun datang ke BPM untuk menanyakan tentang KB kalender,
siklus menstruasi tidak teratur. Hasil anamnesa 6 kali siklus didapatkan siklus terpendek
25 hari dan siklus terpanjang 31 hari. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal.

Kapankah pantang senggama pada kasus diatas?

A. Hari ke 5 s.d hari ke 18


B. Hari ke 6 s.d hari ke 19
C. Hari ke 7 s.d hari ke 20
D. Hari ke 8 s.d hari ke 21
E. Hari ke 9 s.d hari ke 22

24. Seorang perempuan usia 32 tahun datang ke puskesmas ingin memakai alat kontrasepsi,
jumlah anak 2 orang. Hasil pemeriksaan didapatkan TD 165/100 mmHg, tidak ada
perdarahan pervaginam.
Apakah alat kontrasepsi yang cocok dengan kondisi ibu tersebut?
A. AKDR
B. AKBK
C. Pil Kombinasi
D. Pil progesteron
E. Suntikan Kombinasi

25. Seorang perempuan berumur 20 tahun datang ke Rumah Sakit. Anamnesa : mengaku
menggunakan narkoba suntik waktu SMA. Baru menikah dengan suami yang terdiagnosa
HIV. Hasil test ELISA menunjukkan hasil yang negative
Apa informasi yang perlu disampaikan pada kasus tersebut?
A. Ibu sudah terinfeksi HIV dan harus menggunakan kondom
B. Ibu tidak terinfeksi HIV namun perlu mengulang test kembali
C. Ibu tidak terinfeksi HIV dan tidak perlu menggunakan kondom
D. Ibu sudah terinfeksi HIV dan tidak perlu mengulang test kembali
E. Ibu tidak terinfeksi HIV sehingga tidak perlu mengulang test kembali

26. Seorang perempuan usia 30 tahun datang ke BPM. Anamnesa : mengeluh keputihan
bewarna putih seperti susu basi, bergumpal dan terasa gatal . Telah menggunakan
kontrasepsi spiral 2 tahun yang lalu. Hasil pemeriksaan : vulva tampak kemerahan dan
bengkak.
Apa kemungkinan diagnosa pada kasus tersebut?
A. Gonore
B. Klamidia
C. Trikomoniasis
D. Vaginosis Bakterial
E. Kandidiasis Vulvovaginosis

27. Seorang perempuan usia 30 tahun datang ke BPM. Anamnesa : mengeluh keputihan
bewarna putih seperti susu basi, bergumpal dan terasa gatal . Telah menggunakan
kontrasepsi spiral 2 tahun yang lalu. Hasil pemeriksaan : vulva tampak kemerahan dan
bengkak.
Apa pemeriksaan penunjang untuk memastikan diagnosa kasus tersebut?
A. Test IVA
B. Urine rutin
C. Darah rutin
D. Pap Smear
E. Usap vagina
28. Seorang perempuan umur 25 tahun datang ke BPM ingin melakukan konseling tentang
metode kontrasepsi. Ingin menunda kehamilan selama 1 tahun setelah pernikahan. Saat ini
sedang mendapat haid hari pertama dengan siklus setiap 28 hari.
Apa kontrasepsi yang tepat pada kasus tersebut ?
A. Kontrasepsi suntik 3 bulanan
B. Kontrasepsi pantang berkala
C. Kontrasepsi impant
D. Kontrasepsi IUD
E. Kontrasepsi pil

29. Seorang perempuan umur 36 tahun datang ke BPM calon akseptor KB. Anamnesa : telah
memiliki 3 orang anak dan anak terkecil usia 4 tahun. Sekarang ini dia merasakan nyeri
pada daerah panggul, keputihan berwarna kekuningan dan berbau. Tanda tanda vital
normal.
Apakah kontrasepsi yang tepat untuk kasus tersebut?
A. suntik 1 bulanan
B. mantap (MOW)
C. implant
D. IUD
E. pil

30. Seorang perempuan berusia 46 tahun datang ke BPM menggunakan kontrasepsi


IUD CuT 380 A sejak 15 tahun yang lalu. Mengeluh keluar darah yang banyak
setelah berhubungan dengan suaminya. Nyeri pada perut bagian bawah dan sejak
2,5 tahun terakhir sudah tidak mengalami menstruasi
Apa tindakan yang perlu dilakukan dalam menangani kasus di atas ?
A. Mencabut IUD dan menggantinya dengan alat kontrasepsi lain
B. Mempertahankan alkon sampai perdarahan sembuh
C. Merujuk untuk penanganan lebih lanjut
D. Memerikan antibiotika dan vitamin K
E. Melakukan papsmear

31. Seorang ibu berusia 49 tahun datang ke BPS dengan keluhan sudah 1 tahun
terakhir menstruasinya tidak teratur. Jika menstruasi ibu mengalami perdarahan
yang memanjang dengan jumlah yang relatif banyak. Ibu sangat khawatir dengan
kondisinya. Hasil pemeriksaan : TTV dalam batas normal.
Apakah diagnosa kasus diatas ?
A. Menopause
B. Premenopause
C. Postmenopause
D. Klimakterium
E. Senium

32. Seorang ibu berusia 49 tahun datang ke BPS dengan keluhan sudah 1 tahun
terakhir menstruasinya tidak teratur. Jika menstruasi ibu mengalami perdarahan
yang memanjang dengan jumlah yang relatif banyak. Ibu sangat khawatir dengan
kondisinya
Apakah yang dilakukan bidan pada kasus diatas ?
A. Merujuk ibu ke rumah sakit
B. Melakukan pemeriksaan inspekulo
C. Memberikan antibiotik dan tablet besi
D. Menganjurkan ibu terapi sulih hormon
E. Memberikan konseling mengenai menopause

33. Seorang ibu berusia 49 tahun datang ke BPS dengan keluhan sudah 1 tahun
terakhir menstruasinya tidak teratur. Jika menstruasi ibu mengalami perdarahan
yang memanjang dengan jumlah yang relatif banyak. Ibu sangat khawatir dengan
kondisinya.
Apakah penyebab kasus diatas ?
A. Defisiensi LH
B. Defisiensi FSH
C. Defisiensi GnRH
D. Defisiensi Estrogen
E. Defisiensi Progesteron

34. Seorang ibu berusia 49 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan sejak 6 bulan
yang lalu menstruasinya tidak teratur. Ibu sering merasa panas didada yang
menjalar ke wajah. Hal ini sering timbul pada malam hari dan terjadi hanya
beberapa menit saja, tetapi kadang-kadang dapat sampai 1 jam.
Apakah gejala yang dialami oleh ibu tersebut ?
A. Palpitasi
B. Hot flush
C. Tachypnea
D. Hiperhidrosis
E. Hypothermia

35. Seorang ibu berusia 50 tahun datang ke BPS. Ibu mengatakan sudah 2 tahun tidak
mengalami menstruasi. Pada saat ini ibu mengeluh vaginanya terasa kering dan
gatal, mudah luka, serta sering mengalami keputihan.
Apakah penyebab masalah ibu diatas ?
A. Peningkatan pH vagina
B. Kehilangan jaringan dari kulit vagina
C. Berkurangnya bakteri yang ada di vagina
D. Peningkatan kolonisasi laktobasil pada vagina
E. Bertambahnya jaringan kolagen di sekitar vagina

36. Seorang ibu berusia 50 tahun datang ke puskesmas. Ibu mengatakan sudah tidak
mengalami haid sejak 1 tahun yang lalu. Ibu mengeluh vaginanya kering dan
selalu merasakan nyeri jika berhubungan seksual dengan suaminya.
Masalah apakah yang dialami oleh ibu tersebut ?
A. Disuria
B. Dimensia
C. Dispareunia
D. Dismenorea
E. Vaginismus

37. Seorang ibu berusia 50 tahun datang ke puskesmas. Ibu mengatakan sudah tidak
mengalami haid sejak 1 tahun yang lalu. Ibu mengeluh vaginanya kering dan
selalu merasakan nyeri jika berhubungan seksual dengan suaminya
Apakah penangan pada kasus tersebut?
A. Senggama terjadwal
B. Menghindari senggama
C. Pemberian aroma therapy
D. Menggunakan krem / jelly
E. Pemberian terapi analgesik

38. Seorang ibu berusia 48 tahun datang ke BPS dengan keluhan mengalami haid
yang tidak teratur sejak 1 tahun yang lalu. Ibu mengatakan mungkin ia akan
mengalami menopause. Ibu merasa sangat cemas dengan gejala-gejala yang akan
ditimbulkan dari menopause.
Apakah gejala jangka pendek yang akan dialami ibu pada kasus diatas
A. Kepikunan
B. Jantung berdebar-debar
C. Kekeringan pada vagina
D. Mata terasa kering dan gatal
E. Kulit menjadi tipis, kering dan keriput

39. Seorang ibu berusia 48 tahun datang ke BPS dengan keluhan mengalami haid
yang tidak teratur sejak 1 tahun yang lalu. Ibu mengatakan mungkin ia akan
mengalami menopause. Ibu merasa sangat cemas dengan gejala-gejala yang akan
ditimbulkan dari menopause.
Apakah gejala jangka panjang yang akan ibu alami pada kasus diatas
A. Hot flush
B. Dispareunia
C. Osteoporosis
D. Rambut mudah rontok
E. Gigi mudah goyang dan gusi mudah berdarah

40. Seorang ibu berusia 55 tahun datang ke RS. Ibu mengatakan sudah 5 tahun tidak
mengalami haid. Sekarang ibu mengeluh sering merasakan panas di dada menjalar
kewajah, jantung berdebar-debar dan merasakan kering divaginanya. Ibu merasa tidak
nyaman dengan keadaan ini. Setelah dilakukan pemeriksaan, dokter memberikan
terapi sulih hormon
Apakah kontraindikasi mutlak dari terapi diatas ?
A. Varises
B. Endometriosis
C. Hipertensi
D. Kanker payudara
E. Riwayat infark miokardium minimal 1 tahun

Seorang bayi perempuan lahir 1 jam yang lalu, usia gestasi 38 minggu air ketuban jernih,
keadaan saat lahir : menangis kuat , tonus otot baik, warna kulit kemerahan
Apakah tindakan selanjutnya yang dilakukan pada bayi tersebut
a. Inisiasi menyusu dini
b. Antropometri
c. Penilaian awal
d. Pencegahan infeksi
e. Pemberian imunisasi HB-0

Seorang perempuan datang bersama bayinya yang baru berusia 4 bulan ke BPM, dengan
keluhan bayinya sering gumoh setiap setelah minum
Apakah bahaya yang terjadi pada kasus tersebut
a. Aspirasi
b. Asfiksia
c. Dehidrasi
d. Malas minum
e. Disstress pencernaan

Seorang perempuan membawa bayinya usia 2 bulan ke BPM dengan keluhan bayi rewel,
sering menangis ketika bak, kulit bagian bokong tampak kemerahan, hasil pemeriksaan
tanda-tanda vital dalam batas normal, lipatan paha tampak iritasi
Bagaimana penanganan yang tepat pada bayi tersebut

a. Bersihkan bokong dari arah depan ke belakang dengan menggunakan kapas alkohol
b. Bersihkan bokong dan sekitarnya setiap bak, biarkan daerah bokong selalu kering
terbuka agar masuk oksigen
c. Gunakan disposable yang mengandung gel penyerap dan penggunaanya setiap hari
d. Setelah BAK/BAB sabuni daerah bokong dan diberi bedak atau minyak telon
e. Anjurkan memakai pempers di malam hari dan saat bepergian

Seorang ibu membawa bayinya umur 1 bulan ke rumah Sakit degan keluhan bayi malas
menyusu, rewel, tampak lapisan putih pada lidah bayi, hasil pemeriksaan TTV dalam
batas normal, malas menyusu, terdapat trush putih dilidah , susah diangkat dan mudah
berdarah
Apakah tindakan yang tepat untuk bayi tersebut
a. Kolaborasi pemberian antibiotik lokal pada mulut bayi
b. Kolaborasi pemberian salep gentian violet 0,25% / nistatin pada mulut bayi
c. Menganjurakan ibu bila selesai menyusui, menyendawakan dan bersihkan mulut
anak dengan air putih
d. Anjurkan ibu mersihkan mulut bayi dengan larutan Nacl secara rutin
e. Memberisihkan sisa-sisa bercak putih dilidah bayi dengan menggunakan baby oil
Seorang bayi laki – laki lahir dengan masa gestasi 36 minggu BB lahirnya 2500 gram.
Pada pemeriksaan awal didapatkan hasil : bayi menangis kuat, tonus otot baik, warna
kulit kemerahan lengan dan tungkai lemas dengan sedikit reaksi pada saat digerakan,
tanda-tanda vital dalam batas normal
Apakah diagnosa bayi tersebut ?
a. Neonatus Cukup bulan kecil masa kehamilan
b. Neonatus cukup bulan sesuai masa kehamilan
c. Neonatus kurang bulan kecil masa kehamilan
d. Neonatus kurang bulan sesuai masa kehamilan
e. Neonatus kuang bulan besar masa kehamilan

Seorang bayi lahir dengan masa gestasi 38 minggu , BB Lahir 2900 gr dengan keadaan :
lahir langsung menangis kuat, tonus otot baik, warna kulit kemerahan, tanda-tanda vital
dalam batas normal
Apakah tindakan segera yang harus bidan lakukan
a. Menghisap lendir bayi
b. Memandikan bayi
c. Mengindentifikasi bayi
d. Menyuntikan vit.K
e. Mengeringkan bayi

Bayi lahir di BPM, dengan BB lahir 2000 gr, umur kehamilan 36 minggu , kulit tipis
dan transfaran, verniks kaseosa banyak , jaringan lemak di bawah kulit tipis
Apakah tindakan pertama yang dilakukan untuk mempertahankan suhu tubuh bayi
tersebut
a. Bayi di selimuti bersama ibunya
b. Melakukan Inisiasi menyusu Dini
c. Berikan penghangat dengan lampu penghangat
d. Keringkan tubuh dan bungkus segera dengan kain hangat
e. Bayi dimasukan ke dalam incubator dan atur suhunya 35˚C

Seorang perempuan dateng ke BPM dengan membawa bayinya usia 5 hari, ibu
mengatakan gula darah ibu tinggi selama kehamilan, BB lahir 4300 gr , hasil pemeriksaan
keadaan umum lemah, kesadaran letargi, S: 36˚C, R: 40 x/mnt.
Apakah masalah yang mungkin terjadi pada bayi tersebut
a. Hipoglikemia
b. Hipotermia
c. Hiponatremia
d. Hiperglikemia
e. Hipomagnesemi

Seorang bayi lahir dengan masa gestasi 36 minggu , BBL 2300 gr dengan keadaan sebagai
berikut : bunyi jantung 96x/mnt, pernafasan lambat dan tidak teratur , tonus otot
ekstermitas fleksi sedikit, gerakan sedikit , warna tubuh ekstermitas biru.
Apa tindakan awal pada resusitasi yang harus dilakukan pada kasus tersebut?
a. Memulai pernafasan
b. Mempertahankan sirkulasi
c. Memastikan saluran nafas terbuka
d. Menghisap lendir dari mulut dan hidung
e. Memasang kanul O2 dihidung bayi

Bayi Ny.M usia 3 hari dengan BB lahir 2800 gr , lahir cukup bulan , badan kuning
dibagian muka, leher , malas minum , setelah dilakukan pemeriksaan kadar bilirubin, hasil
: 7 mg %
Tindakan bidan yang paling tepat pada bayi tersebut ialah
a. Berikan terapi sinar / blue ligh
b. Bayi dimasukan ke dalam incubator
c. Periksa golongan darah bayi dan ibu
d. Berikan asi yang banyak ,Jemur matahari pagi
e. Rujuk kerumah sakit yang kompeten untuk transfuse tukar

Seorang perempuan datang ke Bidan Praktik mandiri membawa bayinya usia 1 bulan
untuk imunisasi. Hasil pemeriksaan : Keadaan bayi baik, TTV normal,BB normal
Apakah Imunisasi yang tepat pada kasus diatas?
A. HB1
B. Vit K
C. DPT 1
D. BCG
E. DPT 2

Seorang bayi telah lahir spontan 2 hari yang lalu di RS, gerakan aktif, TTV : Normal,
BB 3000 gramPB 49 cm. Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan kelainan, TTV normal,
dilakukan pemeriksaan refleks dengan cara menyentuh bagian pipi bayi dan bayi
memberikan respon dengan cara mengikuti arah jari.
Apakah nama refleks yang dilakukan bidan?
A. Refleks rooting
B. Refleks babinski
C. Refleks sucking
D. Refleeks grasping
E. Refleks moro

Seorang perempuan usia 28 tahun baru saja melahirkan 6 jam yang lalu di BPM. Bayi
menangis kuat, warna kulit merah, gerak aktif, BBL 2900 gram, PB 49 cm.
Apakah penatalaksanaan yang harus dilakukan terhadap bayi?
A. Memandikan
B. Mengeringkan
C. Menghisap lendir
D. Memotong tali pusat
E. Inisiasi menyusu dini
Seorang bayi telah lahir spontan 1 jam yang lalu, aktif, TTV : Normal, BB 2900 gram
PB 48 cm. Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan kelainan, bayi diletakkan di ruangan
ber AC. 30 menit kemudian suhu bayi turun
Apakah mekanisme kehilangan suhu tubuh pada bayi tersebut?
A. Evaporasi
B. Konduksi
C. Konveksi
D. Radiasi
E. Termogulasi

Seorang ibu membawa bayi perempuan umur 3 bulan , datang ke bidan praktek mandiri
ingin mendapatkan pelayanan imunisasi , menurut ibu, bayinya sudah mendapatkan
imunisasi 2 bulan yang lalu sebanyak 2 kali pada tangan dan kaki. suhu tubuh 36,70 C,
BB 5000 gr.
Apakah imunisasi yang diperlukan bayi pada saat ini ?
A. BCG
B. Campak
C. DPT, HB 1
D. DPT, HB 2
E. DPT, HB 3

Seorang Bayi Lahir 8 jam yang lalu di BPM. Bayi terlihat lemah, Merintih. Hasil
pemeriksaan tidak ditemukan kelainan pada organ tubuh, teraba dingin pada daerah
ekstremitas, suhu tubuh 350 C, Berat badan 2700 gr.
Apakah tindakan segera yang harus dilakukan?
A. Metode Kanguru
B. Motivasi menyusui
C. Pemantauan suhu
D. Bayi diletakan dalam incubator
E. Bayi dibedong dengan kain lembut
Seorang bayi perempuan lahir spontan di BPM. Lahir cukup bulan. Hasil pemeriksaan
bayi tidak menangis spontan,warna kulit biru pucat, pergerakan tidak aktif, air ketuban
tidak bercampur mekonium.
Apakah tindakan utama bidan lakukan untuk kasus di atas ?
A. Kompresi Jantung
B. Menjaga Kehangatan Bayi
C. Hisap Lendir
D. Merangsang Taktil
E. Ventilasi Tekanan Positif

Seorang perempuan membawa bayi laki-laki nya umur 5 hari ke bidan, mengatakan
bayinya terlihat kuning sejak kemarin. Hasil pemeriksaan keadaan klinis baik tetapi kulit
bayi terlihat kuning pada kepala, leher, dada sampai pusat. Karena keterbatasan sarana
maka pemeriksaan kadar bilirubin hanya dilakukan dengan derajat kramer.
Apakah penatalaksanaan yang paling tepat dilakukan oleh bidan ?
A. Rujuk Ke Rumah Sakit
B. Fototerapi
C. Transfusi tukar darah
D. Jemur di matahari pagi pukul 7 – 9
E. Periksa Antibodi, Rh dan ABO

Seorang perempuan datang ke bidan praktik mandiri membawa anaknya yang berumur
2 tahun . Ia mengeluh bahwa anaknya gatal dan nyeri pada daerah lipatan paha sejak 2
hari yang lalu. Setelah dilakukan pemeriksan fisik didapati benjolan kecil pada lipatan
paha sebelah kanan berbentuk kerucut dan bermata . TTV dalam batas normal.
Apakah diangnosa dari kasus di atas?
A. Miliriasis
B. Bisul
C. Seborea
D. Hemangioma
E. Hidra adenitis

Seorang bayi laki-laki berumur 26 jam, dibawa ibunya ke RSU dengan keluhan bayi
muntah berwarna kehijauan 1 jam yang lalu, dan belum buang air besar sejak dilahirkan.
Hasil pemeriksaan didapatkan keadaan umum bayi gelisah, Suhu 37 0 C, perutnya teraba
keras membuncit, feces menyembur saat anus dicolok
Apakah diagnosa yang ditegakkan pada kasus tersebut
A. Hirschprung
B. Atresia rektal
C. Atresia oesophagus
D. Atresia duodeni
E. Trismus

Seorang bayi perempuan berusia 1 minggu, dibawa oleh orang tuanya ke puskesmas
dengan keluhan sejak 1 hari yang lalu tidak mau menetek dan semalam terdapat kejang.
Hasil pemeriksaan suhu : 36,5C, BB : 2800 gram, nampak mulut bayi seperti ikan dan
leher bayi kaku
Apakah langkah awal yang harus dilakukan oleh bidan?
A. Pasang sudip lidah dan berikan O2 sebanyak 2-3 liter
B. Lakukan observasi TTV tiap 30 menit
C. Atur posisi bayi dengan kepala ekstensi serta berikan O2
sebanyak 1-2 liter
D. Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian therapi awal
E. Bayi langsung di rujuk Ke RSU

Seorang bayi perempuan umur 2 hari, menangis pelan, ekstremitasnya kebiru-biruan dan
bayinya kurang aktif. Riwayat penyakit ibu dengan Diabetes Melitus Hasil pemeriksaan
S36,50C, P70x/menit, N 170x/menit BB 4500 gram. Bayi tidak mau menghisap dan bayi
tampak lemah. Hasil Lab didapatkan HB 18,6 gr% dan kadar gula darah 30 mg/dl.
Diagnosa bayi tersebut adalah
a. NCB- SMK umur 1 hari dengan hypoglikemia
b. NCB-SKM, 1 hari dengan hipotermia.
c. NCB-SMK, 1 hari dengan Diabetes gestasional
d. NCB-SKM, 1 hari dengan hipoksia jaringan
e. NCB-SMK. 1 hari dengan ibu DM

Pada hari ini seorang perempuan 24 tahun datang ke bidan N hendak periksa hamil,
mengaku hamil anak pertama 8 bulan. Hasil pemeriksaan didapatkan keadaan umum
baik, tanda-tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan urine protein (-), Haemoglobin
10 gram %.
Apa tujuan penapisan dari pemeriksaan protein urine
A. Asma Bronchiale
B. Jantung
C. Anamia
D. Pre Eklamsia
E. Diabetus Militus

Seorang perempuan datang ke Rumah Sakit, hamil cukup bulan. Dengan keluhan perut
terasa sakit dan keluar darah berwarna kecoklatan dari jalan lahir. Hasil pemeriksaan
TFUt pertengahan Px dan pusat, perut teraba tegang dan sakit, bagian janin sulit diraba,
djj sulit didengar. VT pembukaan lengkap, Hodge IV, tampak darah mengalir dari ostium
eksternum.
Apakah tindakan segera yang dilakukan untuk janinnya
A. Ibu tirah baring
B. Ibu dipasang oksigen
C. Janin dipasang infuse
D. Perbaiki keadaan ibu
E. Ibu dirujuk kefasitas yang lengkap

Seorang perempuan usia 28 tahun, mengaku hamil anak ke 3, pernah keguguran 1 kali
datang ke BPM pukul 13.00 WIB, mengeluh mulas pada perut bagian bawah sejak tadi
pagi. Hasil Pemeriksaan kontraksi uterus 4x’10’40’’, DJJ 140x/mnt, penurunan kepala
3/5. Pemeriksaan dalam pembukaan 7 cm, porsio tipis, ketuban(+).
Apakah diagnosa kebidanan perempuan tersebut
A. GIIIPIAI inpartu kala I periode akselerasi
B. GIIIPIAI inpartu kala I periode deselerasi
C. GIIIPIAI inpartu kala I periode akselerasi maksimal
D. GIIIPIAI inpartu kala I periode dilatasi maksimal
E. GIIIPIAI inpartu kala I periode penurunan percepatan

Seorang perempuan usia 28 tahun, melahirkan di BPM pk.09.00 WIB. Hasil pemeriksaan
TTV dalam batas normal, Plasenta belum lahir, kontraksi uterus baik dan tidak ada janin
kedua
Apakah tindakan segera yang harus dilakukan pada kasus diatas
A. Observasi kontraksi uterus
B. Observasi jumlah perdarahan
C. Menyuntikkan oksitosin secara IM
D. Memastikan tidak ada janin dalam uterus
E. Peregangan tali pusat terkendali

Seorang perempuan usia 35 tahun melahirkan anak ke 3 di rumah sakit, plasenta lahir
lengkap, 1 jam kemudian terjadi perdarahan > 500 cc. Hasil pemeriksaan fisik ibu tampak
lemah,TD 90/60 mmHg, N 92 x/menit, kontraksi uterus tidak teraba, TFU tidak jelas,
perdarahan berwarna merah segar.
Apakah diagnosa kasus diatas
A. Atonia Uteri
B. Sisa Plasenta
C. Inversio Uteri
D. Retensio Plasenta
E. Robekan jalan lahir

Seorang perempuan berusia 20 tahun telah melahirkan anak kedua datang ke Rumah Sakit
diantar dukun. Hasil anamnesis klien telah melahirkan 1 jam yang lalu, namun plasenta
belum lahir. Hasil pemeriksaan fisik KU tampak lemah, TD 90/50 mmHg, nadi 140
x/menit, frekuensi napas 30x/menit, konjungtiva pucat, berkeringat dingin, fundus uteri
setinggi pusat dan kontraksi lemah.
Terjadi perdarahan banyak dan berwarna hitam
Apakah tindakan yang paling tepat untuk kasus di atas?
A. Pemberian uterotonika
B. Vaginal tamponade
C. Plasenta manual
D. Massase Uterus
E. Kompresi bimanual

Seorang perempuan berusia 27 tahun hamil anak kedua mengaku hamil 9 bulan, datang
ke BPM dengan keluhan nyeri pada pinggang dan sudah keluar lendir darah dari jalan
lahir sejak dua jam yang lalu. Hasil pemeriksaan, TTV dalam batas normal, VT
pembukaan 3 cm, ketuban (+), presentasi kepala H1
Kapankah dilakukan pemeriksaan dalam kembali
A. ½ jam kemudian
B. 1 jam kemudian
C. 2 jam kemudian
D. 3 jam kemudian
E. 4 jam kemudian

Seorang perempuan usia 35 tahun, melahirkan anak ke 5 di BPM, mengeluh kepala pusing
dan keluar darah banyak dari kemaluan. Hasil pemeriksaan didapatkan TD 90/60 mmHg,
N 110x/m, TFU teraba lembek, batas tidak teraba, tampak perdarahan merah segar
pervaginam ± 450 cc, plasenta lahir lengkap dan tidak ada luka perineum.

Apakah tindakan segera yang harus dilakukan pada kasus diatas?


a. Infus RL drip oksitosin
b. Evakuasi bekuan darah
c. Massage uterus
d. Kompresi Bimanual internal
e. Kompresi Bimanual Eksternal

Seorang perempuan usia 27 tahun, hamil anak pertama datang ke BPM mengaku sudah
keluar lendir bercampur darah, perut mules sampai ke pinggang. Hasil pemeriksaan TTV
Normal, pembukaan serviks 10 cm, ketuban (+). Kontraksi 5 x/10’/45”, bagian
terbawah janin nampak di depan vulva.
Apakah tindakan segera yang tepat dilakukan pada kasus diatas?
a. Amniotomi
b. Episiotomi
c. Periksa DJJ
d. Bantu lahirkan bayi
e. Pimpin Ibu meneran

Seorang perempuan usia 24 tahun akan melahirkan anak pertama di BPM mengeluh nyeri
perut, mersa keluar darah yang banyak dari kemaluan, keringat dingin dan pandangan
kabur. Hasil pemeriksaan TD 90/70 mmHg, nadi 100 x/menit, suhu 36oC, pernafasan 28
x/menit, palpasi perut keras, bag.terbawah belum masuk PAP dan fetal distress.
Apakah diagnosis untuk kasus di atas ?
a. Syok
b. Inersia uteri
c. Ruptura uteri
d. Plasenta previa
e. Solusio plasenta

Seorang perempuan usia 25 tahun, hamil anak pertama datang ke BPM mengeluh seperti
ingin buang air besar. Hasil pemeriksaan TTV normal, pembukaan 10 cm, ketuban utuh,
Kep H-IV, Kontraksi 4x/10’/50”, Djj 130 x/menit.
Apakah tindakan yang harus dilakukan oleh bidan pada kasus di atas?
A. Memberikan dukungan dan semangat pada ibu
B. Melibatkan keluarga dalam asuhan kebidanan
C. Menganjurkan meneran saat ada dorongan
D. Membantu memilih posisi yang nyaman
E. Menjelaskan cara meneran yang baik

Seorang perempuan usia 30 tahun hamil pertama usia kehamilan 37 minggu datang ke
BPM mengeluh perdarahan pervaginam berwarna merah kehitaman, nyeri perut yang
sangat. Hasil pemeriksaan, KU pucat, keringat dingin, TD 90/70 mmHg, N 100x/mt, S:
36oC, palpasi bagian-bagian janin sulit diraba.
Apakah Pemeriksaan segera yang dilakukan untuk menentukan diagnosis
A. DJJ
B. USG
C. Inspekulo
D. Periksa dalam
E. Palpasi Abdomen
Seorang perempuan usia 28 tahun melahirkan anak kedua di rumah sakit, Plasenta lahir
lengkap. Hasil pemeriksaan didapatkan TTV dalam batas normal,kontraksi uterus baik,
inspeksi nampak darah mengalir dari jalan lahir, terdapat robekan pada otot perineum dan
otot spingter eksternal
Apakah diagnosis pada kasus diatas
A. Robekan perineum derajat I
B. Robekan perineum derajat II
C. Robekan perineum derajat III
D. Robekan perineum subtotalis
E. Robekan perineum totalis

Seorang perempuan G II P1 A0 datang ke BPM mengeluh nyeri dibagian pinggang, ingin


meneran dan merasa ingin buang air besar. Hasil pemeriksaan didapatkan TTV dalam
batas normal, pemeriksaan dalam pembukaan lengkap, perineum menonjol, Ketuban
negatif, Ibu dipimpin meneran, setelah 30 menit bayi belum juga lahir.
Apakah tindakan yang harus dilakukan pada kasus diatas
A. Stimulasi putting susu
B. Suntik oksitosin 10 U IM
C. Lakukan rujukan ke rumah sakit
D. Rubah posisi ibu secara teratur
E. Pimpin Ibu untuk meneran

Seorang perempuan 35 tahun G2 P1, hamil 29 minggu datang ke BPM dengan keluhan
cepat lelah, sesak nafas, dan keluhan itu akan hilang saat istirahat. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan palpitasi dan oedema ditangan dan kaki. TD 110/80 mmHg, nadi 90 x/mnt
Diagnose hamil dengan penyakit jantung ….
A. Kelas I
B. Kelas II *
C. Kelas III
D. Koroner
E. Akut

Seorang perempuan 30 tahun G2 P1, hamil 32 minggu datang ke BPM dengan keluhan
cepat lelah, sesak nafas, Pada pemeriksaan fisik didapatkan palpitasi dan oedema
ditangan dan kaki. TD 110/80 mmHg, nadi 80 x/mnt
Risiko yang dapat terjadi pada pertumbuhan dan perkembangan janin adalah ….
A. IUFD
B. IUGR *
C. Fetal Distres
D. Prematuritas
E. Kelainan congenital

Seorang perempuan 21 tahun G2 P1, hamil 30 minggu datang ke BPM dengan keluhan
cepat lelah, sesak nafas, . Pada pemeriksaan fisik didapatkan oedema ditangan dan kaki.
TD 110/80 mmHg, nadi 85 x/mnt
Diet yang dianjurkan adalah ….
A. Tinggi kalori, tinggi protein, rendah garam
B. Tinggi kalori, rendah protein, rendah garam
C. Tinggi protein, tinggi garam
D. Tinggi protein, rendah garam *

Seorang perempuan 22 tahun G1, hamil 40 minggu, datang ke rumah sakit. saat ini sedang
dalam proses persalinan kala II. Setelah kepala lahir, tidak terjadi putaran paksi
luar.Diagnose adalah ….
A. Partus lama
B. Distosia bahu *
C. Partus tak maju
D. Partus serotinus
E. Partus presipitatus

Seorang perempuan 23 tahun G1, hamil 38 minggu, datang ke rumah sakit dengan riwayat
DM. saat ini sedang dalam proses persalinan kala II. Setelah kepala lahir, tidak terjadi
putaran paksi luar.Factor predisposisi dari janin yang dapat menyebabkan kasus diatas
adalah ….
A. Mikrosomia
B. Makrosomia *
C. Ancephalus
D. Hydrosephalus
E. Panggul sempit

Seorang perempuan 21 tahun G1, hamil 39 minggu, datang ke rumah sakit. saat ini sedang
dalam proses persalinan kala II. Setelah kepala lahir, tidak terjadi putaran paksi
luar.Diagnose distosia bahu Posisi yang paling tepat untuk melahirkan bayi dari kasus
diatas adalah …..
A. Lithotomic
B. Mc.Robert *
C. Semi fowler
D. Mc. Donald
E. Dorsal Recumbent

Seorang perempuan 24 tahun G1, hamil 40 minggu, datang ke rumah sakit saat ini sedang
dalam proses persalinan kala II. Setelah kepala lahir, tidak terjadi putaran paksi
luar.Diagnose distosia bahu Sebelum tindakan pertolongan persalinan, yang perlu
dilakukan oleh bidan adalah
A. Periksa USG
B. Perbaikan KU
C. Episiotomi luas *
D. Berikan antibiotika
E. Kosongkan kandung kemih
Seorang perempuan 36 tahun P5 A0, 15 menit yang lalu melahirkan bayi perempuan dan
sudah mendapatkan 10 IU oksitosin, plasenta belum lahir, pengeluarn pervaginam darah
± 500 cc
Berdasarkan data pengeluaran pervaginam yang dialami termasuk perdarahan …
A. Pasca persalinan laten
B. Pasca persalinan dini
C. Pasca persalinan tersier
D. Pasca persalinan primer *
E. Pasca persalinan sekunder

Seorang perempuan 36 tahun P4 A0, 15 menit yang lalu melahirkan bayi laki-laki dan
sudah mendapatkan 10 IU oksitosin, plasenta belum lahir, pengeluarn pervaginam darah
± 350 cc
Tindakan bidan selanjutnya adalah ….
A. Melakukan PTT ulang
B. Kompresi bimanual interna
C. Manual plasenta
D. Menyuntikkan 10 UI oksitosin yang kedua *
E. Menunggu lepasnya plasenta selama 30 menit

Seorang perempuan 34 tahun P5 A0, 30 menit yang lalu melahirkan bayi perempuan dan
sudah mendapatkan suntikan 2X oksitosin, plasenta belum lahir, pengeluarn pervaginam
darah ± 400 cc Setelah 30 menit plasenta belum lahir, maka diagnose kebidanan adalah
….
A. HPP
B. Atonia Uteri
C. Inversio uteri
D. Plasenta restan
E. Retensio plasenta *

Seorang perempuan 32 tahun melahirkan anak ke lima, 30 menit yang lalu .Sudah
mendapatkan 2 kali suntikan oksitosin tetapi plasenta belum lahir, Hasil pemeriksaan:
TTV dalam batas normal, kontraksi uterus baik, sudah ada pengeluaran darah pervaginam
± 100 cc Apakah tindakan yang harus dilakukan pada kasus diatas?
A. KBI
B. Kuretase
C. Digital plasenta
D. Manual plasenta *
E. Penegangan talipusat terkendali

Seorang perempuan 32 tahun G2P1 hamil 40 minggu datang keklinik jam 08.00 dengan
keluhan mules mules teratur sejak 4 jam yang lalu, merasa berat saat bernafas, bengkak
pada kedua ekstermitas. TFUt 41 cm, teraba dua bagian besar janin berdampingan, Djj
terdengar jelas di dua tempat dengan frekuensi 120 x/mnt dan 140 x/mnt.diagnose
kebidanan adalah
A. Hydramnion
B. Molahydatidosa
C. Kehamilan ganda *
D. Presentasi bokong
E. Kehamilan dengan mioma uteri

Seorang perempuan 24 tahun G1 hamil 39 minggu datang kebidan mengeluh mules


mules, perut terasa nyeri yang sangat hebat, keluar keringat dingin dan gelisah. Setelah
dilakukan pemeriksaan oleh bidan didapatkan hasil perut teraba keras, denyut nadi dan
pernafasan meningkat, serta Nampak lekukan melintang antara symphisis dan pusat yang
makin lama makin tinggi. Kontraksi uterus terus menerus dan sangat kuat.Diagnose
kebidanan adalah ….
A. Rupture uteri
B. Plasenta previa
C. Inersia uteri primer
D. Solution plasenta
E. Rupture uteri imminent *

Seorang perempuan 23 tahun G1 hamil 38 minggu datang kebidan mengeluh mules mules
perut terasa nyeri yang sangat hebat, keluar keringat dingin Setelah dilakukan
pemeriksaan oleh bidan didapatkan hasil perut teraba keras, denyut nadi dan pernafasan
meningkat dan ibu gelisah. Kontraksi uterus terus menerus dan sangat kuat Keadaan kasus
diatas dapat terjadi karena ….
A. Atonia uteri
B. Partus presipitatus
C. Inersia uteri primer
D. Inersia uteri sekunder
E. Tetania Uteri *

Seorang perempuan 36 tahun G5P3 A1. Segera setelah plasenta lahir lengkap terjadi
perdarahan, kontraksi uterus lembek serta TFUt sulit ditentukan. Hasil pemeriksaan tidak
ada robekan jalan lahir, kandung kemih kosong. Diagnose kasus ini adalah......
A. Atonia uteri *
B. Rupture uteri
C. Inversion uteri
D. Laserasi portio
E. Laserasi perineum

Seorang perempuan 34 tahun G5P3 A1. Segera setelah plasenta lahir lengkap terjadi
perdarahan, kontraksi uterus lembek. Hasil pemeriksaan tidak ada robekan jalan lahir,
kandung kemih kosong. Asuhan kebidanan yang harus dilakukan adalah ….
A. Mengosongkan kandung kemih
B. Memberikan obat antikoagulan
C. Member suntikan uterotonika
D. Memeriksa kelengkapan plasenta
E. Melakukan kompresi bimanual interna *
Seorang perempuan 32 tahun datang ke BPM, G2P1 hamil 38 minggu, mengatakan mules
mules teratur satu jam yang lalu. Dari hasil pemeriksaan diperoleh TFUt 33 cm, TD
110/70 mmHg, nadi 80 x/mnt, RR 24 x/mnt, suhu 37° C, his kuat 5x/10 menit, lamanya
45 detik. VT pembukaan 4, kepala di H3, ibu merasakan nyeri dan gelisah, 2 jam
kemudian bayi lahir.
Diagnose kebidanan sesuai dengan kasus adalah ….
A. Persalinan lama
B. Persalinan kasep
C. Persalinan normal
D. Persalinan terlantar
E. Persalinan persipitatus *

Seorang perempuan 30 tahun datang ke BPM, G2P1 hamil 39 minggu, mengatakan mules
mules teratur satu jam yang lalu. Dari hasil pemeriksaan diperoleh TFUt 32 cm, TD
110/70 mmHg, nadi 80 x/mnt, RR 24 x/mnt, suhu 37° C, his kuat 5x/10 menit, lamanya
45 detik. VT pembukaan 4, kepala di H3, ibu merasakan nyeri dan gelisah, 2 jam
kemudian bayi lahir.
Komplikasi yang dapat terjadi pada partus persipitatus adalah …
A. Infeksi
B. Atonia Uteri
C. Rupture Uteri
D. Perdarahan post partum
E. Perlukaan luas pada jalan lahir *

Seorang perempuan usia 30 tahun datang ke BPM dengan keluhan terlambat


haid selama 3 minggu, saat ini merasa mual muntah dipagi hari. Hasil pemeriksaan
pemeriksaan KU ibu baik TD 110/70 mmHg, N 84 x/menit, R 24 x/menit, S 36ºC.
Apakah pemeriksaan penunjang yang dilakukan untuk menegakkan diagnosa ?

A. Urin HCG
B. Urin aceton
C. Urin reduksi
D. Urin protein
E. Urin glukosa

Seorang perempuan berusia 27 tahun G1P0A0 ,usia kehamilan 10 minggu datang ke


BPM mengeluh mual muntah setiap makan. Hasil pemeriksaan KU ibu baik TD 110/80
mmHg, N 88 x/menit, R 20x/menit, S 36,5˚C
Apakah konseling yang diberikan pada kasus diatas?
. Makan makanan asam
B. Makan makanan yang pedas
C. Makan coklat sedikit demi sedikit
D. Makan sedikit - sedikit tapi sering
E. Makan makanan yang bersantan
Bidan merujuk pasien berusia 28 tahun G1P0A0 umur kehamilan 36 minggu ke RSU
dengan kondisi pasien tidak sadar, mengalami kejang – kejang. Hasil pemeriksaan TD
160/110 mmHg, N 100 x/mnt, R 16 x/ mnt, DJJ irreguler, terdapat oedema pada wajah,
tangan dan kaki
Apakah Diagnosa yang sesuai dengan kasus di atas ?
A. Eklampsia
B. Pre eklampsia berat
C. Pre eklampsia ringan
D. Pre eklampsia sedang
E. Superimpos Pre eklamsia

Seorang perempuan usia 28 tahun hamil 36 minggu datang ke BPM diantar dengan
suaminya. kondisi klien tidak sadar dan mengalami kejang – kejang. Hasil pemeriksaan
dilakukan oleh bidan didapatkan TD 180/110 mmHg, N 100 x/mnt, R 15
x/ mnt, DJJ irreguler, terdapat oedema pada wajah, tangan dan kaki.
Apakah pemeriksaan penunjang yang harus dilakukan pada kasus di atas ?

A. Aceton Urine
B. HCG Urine
C. Protein urine
D. reduksi Urine
E. Glukosa urine

Seorang perempuan usia 32 tahun G2P1A0 umur kehamilan 28 minggu, datang ke


RSUD dengan keluhan mengeluarkan darah banyak dari jalan lahir, warna merah
segar, tidak disertai nyeri perut,. Hasil pemeriksaan KU lemah, pucat, Djj 155 x/mnt
reguler pemeriksaan USG plasenta terletak di segmen bawah rahim.
Apakah diagnosis yang tepat untuk kasus di atas?
A. Plasenta akreta
B. Plasenta Previa
C. Solutio Placenta
D. Plasenta Inkreta
E. Retensio Plasenta

Seorang perempuan usia 23 tahun, G1P0A0 datang ke BPM untuk memeriksakan


kehamilannya. mengatakan mual muntah terus menerus, tidak nafsu makan dan nyeri
pada ulu hati, tidak haid 2 bulan. Hasil pemeriksaan TD 90/60 mmHg, nadi 96 x/menit,
suhu 38˚C, RR 18 x/menit, nafas tercium bau acetone dan PP tes (+).
Apa diagnosa kasus diatas ?
A. Emesis gravidarum
B. Hyperemesis tingkat I
C. Hyperemesis tingkat II
D. Hyperemesis tingkat III
E. Hyperemesis tingkat IV
Seorang perempuan, usia 26 tahun, melahirkan anak ke dua 6 jam yang lalu di BPM,
mengeluh perutnya masih nyeri, dilakukan pemeriksaan dengan hasil keadaan umum
baik, tekanan darah 110/80 mmHg, nadi 80 x/menit, suhu 36,5 oC, pernafasan 24 x/menit,
tinggi fundus uteri 2 jari dibawah pusat, perdarahan merah
Apakah konseling yang tepat berdasarkan kasus diatas?
A. perawatan luka SC
B. proses involusi uterus
C. post partum blues
D. perawatan payudara
E. terjadinya perdarahan primer

Seorang perempuan umur 26 tahun datang ke rumah bersalin dengan riwayat 3 bulan yang lalu melahirkan anak p
secara spontan per vaginam. Ibu mengatakan seminggu lagi akan bekerja namun tetap ingin memberikan ASI e
pada bayinya. ASI yang dikeluarkan disimpan di lemari pendingin beku (-180C).
Berapa lama batas waktu penyimpanan ASI tersebut
a. 6 jam
b. 8 jam
c. 24 jam
d. 4 bulan
e. 6 bulan

Seorang perempuan umur 25 tahun datang ke rumah bersalin dengan riwayat melahirkan anak pertama secara s
per vaginam 2 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan fisik, KU dan TTV dalam batas normal, TFU 2 jari bawah
kontraksi uterus baik, teraba bundar dan keras, lochea berwarna merah darah segar
Apakah jenis lochea pada kasus diatas
a. Lochea rubra
b. Lochea serosa
c. Lochea alba
d. Lochea sanguilenta
e. Lochea purulenta

Seorang perempuan umur 25 tahun datang ke rumah bersalin dengan riwayat melahirkan anak pertama secara s
per vaginam 6 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan fisik, KU dan TTV dalam batas normal, TFU pertengahan
simfisis, kontraksi uterus baik, lochea berwarna merah kekuningan
Apakah jenis lochea pada kasus diatas
a. Lochea rubra
b. Lochea serosa
c. Lochea alba
d. Lochea sanguilenta
e. Lochea purulenta

Seorang perempuan berusia 28 tahun, melahirkan anak pertamanya secara spontan pervaginam 2 hari yan
Keadaannya sangat bergantung pada orang lain, fokus perhatian terhadap tubuhnya, dan lebih mengingat peng
melahirkan dan persalinan yang dialaminya
Menurut teori Reva Rubin masa periode pada klien ini adalah
a. Taking in period
b. Taking on period
c. Taking hold period
d. Letting go period
e. Letting in period

Seorang perempuan berusia 28 tahun, melahirkan anak pertamanya secara spontan


pervaginam 3 minggu yang lalu, mengatakan seluruh payudara merasa nyeri dan
bengkak. Hasil pemeriksaan fisik, KU baik, Suhu 38,50C, nadi 90x/menit, pernafasan
18x/menit, payudara tampak kemerahan dan keras
Apakah diagnosa pada klien tersebut
a. Mastitis
b. Abses payudara
c. Dermatitis payudara
d. Obstructive duct
e. Bendungan ASI

Seorang perempuan berusia 23 tahun, melahirkan anak pertamanya secara spontan


pervaginam 3 minggu yang lalu, mengatakan seluruh payudara merasa nyeri dan
bengkak. Hasil pemeriksaan fisik, KU baik, Suhu 38,50C, nadi 90x/menit, pernafasan
18x/menit, payudara tampak kemerahan mengkilap dan tampak benjolan berisi nanah
Apakah diagnosa pada klien tersebut
a. Mastitis
b. Abses payudara
c. Dermatitis payudara
d. Obstructive duct
e. Bendungan ASI

Seorang perempuan berusia 23 tahun, melahirkan anak pertamanya secara spontan


pervaginam 6 hari yang lalu, mengatakan nyeri pada luka bekas jahitan bagian vagina.
Hasil pemeriksaan fisik, KU baik, Suhu 390C, nadi 90x/menit, pernafasan 20x/menit,
pada jaringan perineum bekas sayatan episiotomi membengkak, tepi luka merah, jahitan
mudah lepas, dan pada luka terbuka mengeluarkan pus
Apakah diagnosa pada klien tersebut
a. Vulvitis
b. Vaginitis
c. Servisitis
d. Endometritis
e. Parametritis

Seorang perempuan berusia 23 tahun, melahirkan anak pertamanya secara spontan


pervaginam 2 minggu yang lalu, mengatakan Nyeri hebat pada lipat paha dan daerah
paha. Hasil pemeriksaan fisik, KU baik, Suhu 390C, N 90x/menit, P 20x/menit. Pada
kaki kiri sedikit dalam keadaan fleksi dan rotasi keluar serta sukar bergerak, Seluruh
bagian dari salah satu vena pada kaki terasa tegang dan keras pada paha bagian atas.
Nyeri pada betis, yang terjadi spontan atau dengan memijat betis atau dengan
meregangkan tendo akhiles (tanda homan positif).
Apakah diagnose pada kasus di atas
a. Tromboflebitis
b. Endometritis
c. Parametritis
d. Peritonitis
e. Servisitis

Seorang perempuan melahirkan 3 hari yang lalu, datang ke BPM mengeluh bayi tidak
mau menyusu. Hasil Pemeriksaan TD 120/70 mmHg, Suhu 37,5°C. payudara bengkak
, tidak merah, dan puting susu tidak lecet
Apakah Diagnosa kasus di atas adalah?
A. Mastitis
B. Retraksi Putting
C. Bendungan ASI
D. Abses Payudara
E. Sumbatan Saluran Payudara

Seorang perempuan berumur 25 tahun datang ke Rumah Sakit dengan keluhan demam,
menggigil, perut bagian bawah terasa nyeri, pengeluaran pervagina berupa nanah
berbau, mengatakan habis melahirkan 1 minggu yang lalu ditolong dukun di rumah.
Dari hasil pemeriksaan keadaan umum lemah, TD 90/60 mmHg, N 90x/menit, Suhu 39
derajat C, RR 18x/menit.
Apakah diagnose kasus diatas?
A. A. infeksi nifas
B. B. pelvisitis
C. C. peritonitis
D. D. infeksi kandung kemih
E. vaginitis

Seorang perempuan umur 25 tahun postpartum 8 hari, mengatakan bayi sudah menyusu
dengan kuat dan mengeluh puting susu lecet sehingga bayi rewel, oleh ibu mertua bayi
di tambah susu formula mengakibatkan payudara bengkak Hasil pemeriksaan TD 110/
80 mmHg suhu 37ºC ,Bayi menolak disusui.
Apakah penatalaksanaan pada kasus diatas?
A. Menganjurkan ibu untuk stop pemberian susu formula
B. Menganjurkan ibu terus menyusui bayinya
C. Mengajarkan ibu cara menyusui dengan posisi dan perlekatan yang benar
D. Menganjurkan ibu untuk memompa asinya bila masih bengkak
E. Memberikan analgetika bila dirasakan nyeri sekali pada payudara

Seorang perempuan, umur 34 tahun melahirnya anaknya yang pertama 5 hari yang lalu,
datang ke klinik dengan suaminya dengan keluhan cemas, payudara menegang serta
bayinya tidak mau menyusu. Pada pemeriksaan didapatkan mamae tampak Asi keluar
sedikit-sedikit, putting susu menonjol, TD: 120/80 mmhg, nadi 80x/mt, suhu 37,5 RR
20x/mt.
Dari data di atas data subjektif apakah yang perlu dikaji terkait dengan bayi yang tidak
mau menyusui?
A. teknik menyusui
B. perawatan payudara
C. pentingnya ASI ekslusif
D. proses pengetahuan ASI
E. nutrisi untuk ASI

Seorang perempuan , usia 23 tahun, melahirkan di Bidan praktik mandiri. Keadaan


umum Ibu awalnya baik. Pada hari ke 3 menjadi mudah tersinggung, marah yang tak
jelas, tidak sabar dan kesal dengan tangis bayinya, merasa suami tidak menyayangi lagi
Perubahan psikologis apakah yang terjadi pada kasus tersebut?
A. Taking in
B. Stess post partum
C. Post partum blues
D. Post partum psikosa
E. Depresi post partum

Seorang perempuan Usia 22 tahun datang ke puskesmas untuk kontrol nifas hari ke 6,
mengatakan ASI yg keluar sedikit sehingga bayinya diberi susu formula sejak 1 hr yl
Apakah pendidikan kesehatan untuk pasien diatas?
A. Penkes tentang ASI dan nutrisi ibu
B. Ibu disarankan memakai KB yang mengandung hormon progesteron
C. Kontrol nifas 2 hari lagi
D. Penkes tentang Susu formula
E. Penkes tentang personal hygiene

Seorang perempuan usia 29 tahun P2 A0 melahirkan bayi laki – laki 4 jam lalu di sebuah
RB. Kesadaran compos mentis TD 120/80 mmHg, Nadi 80 ×/menit, RR 20×/menit suhu
36 °C saat ini ibu dan bayi sudah bersama berada diruang perawatan
Apa istilah sistem perawatan diatas?
A. Rooming In ( Rawat Gabung )
B. Rawat Intensif
C. Bonding Attachment
D. Rawat pisah
E. Perawatan khusus

Seorang perempuan usia 23 tahun datang kiriman paraji dengan keadaan umum
lemah.hasil anamnesa ibu mengatakan melahirkan 2 jam yang lalu,saat ini perutnya
terasa mules dan nyeri pada jalan lahir ,pada inspeculo dan rectal toucher terlihat ada
luka pada perineum sampai sfingter ani
Apakah penatalaksanaan bidan pada kasus tersebut
a. Rujuk
b. Berikan uterotonika
c. Lakukan masase uterus
d. Lakukan penjahitan luka
e. Berikan antibiotic

Seorang perempuan usia 21 tahun dirawat di Rumah Sakit melahirkan 6 jam yang lalu.
Kondisinya tampak lemas setelah melahirkan anak pertamanya,tidak mau melihat
bayinya dan mengatakan ingin tidur.
Apakah nasihat yang diberikan pada kasus tersebut
a. Pijat bayi
b. Breast care
c. Senam nifas
d. Mobilisasi Dini
e. Perawatan bayi

Seorang perempuan umur 24 tahun post partum hari ketiga datang ke BPM. Hasil
pemeriksaan: suhu 37,5oC, nadi 92 x/menit, payudara terasa bengkak dan nyeri, putting
susu lecet di kanan. Bayi tidak mau menyusu ke ibu.
Apakah asuhan yang paling tepat pada kasus tersebut
a. Bayi diberi susu formula
b. Kompres hangat
c. Kompres dingin
d. Beri antibiotik
e. Beri vitamin

Seorang perempuan anak pertama. Di RS hari ke 2 post partum, mengeluh sakit pada
jahitan luka episiotomi, hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal konjungtiva tak
anemik, mammae lembek, colostrum sedikit, TFU 2 jari bawah pusat, kontraksi uterus
baik, luka jahitan episiotomi baik, perdarahan sedikit
Apakah asuhan yang tepat pada kasus tersebut
a. Beri oxytocin
b. Beri vitamin
c. Beri methergin
d. Beri analgetika
e. Beri kompres hangat

Seorang perempuan umur 24 tahun melahirkan anak pertama hari 3 paska salin di BPM
mengeluh perut mules. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal TFU 3 jari atas
pusat, kontraksi uterus lembek, kandung kemih tidak teraba, episiotomi media, luka baik
lokea berbau busuk warna merah
Apakah kemungkinan diagnosis pada kasus tersebut diatas
a. Atonia uteri
b. Infeksi Nifas
c. Sub involusi
d. Demam Nifas
e. Perdarahan Nifas
Seorang perempuan, umur 28 tahun, P1A0 post partum hari kedua di BPM. Perempuan
tersebut melahirkan secara spontan partus dengan presentasi belakang kepala, BBL bayi
: 3700gram. Hasil pemeriksaan TD : 100/60 mmHg, s/n : 37˚c / 90 x/menit. Perempuan
tersebut mengatakan ASI nya masih sedikit sampai saat ini.
Apakah asuhan yang tepat pada kasus tersebut
a. Beritahu bahwa payudaranya mengalami masalah
b. Menyetujui apa yang dikatakan perempuan tsb
c. Anjurkan tersebut untuk banyak minum air putih
d. Beritahu ASI akan keluar secara bertahap.
e. Anjurkan beri obat memperlancar ASI

Seorang perempuan, umur 21 tahun, melahirkan anak pertama tiga hari lalu di BPM.
Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal, mammae keras, tidak ada benjolan,
putting susu menonjol, ASI (+), mengeluh payudara terasa penuh.
Apakah tindakan yang tepat pada kasus tersebut
a. Anjurkan untuk istirahat cukup
b. Anjurkan untuk sering menyusui
c. Anjurkan minum banyak air putih
d. Ajarkan massage dan memerah ASI
e. Menggunakan BH yang menyokong

Seorang perempuan umur 22 tahun melahirkan anak pertama 2 hari yang lalu di BPM.
Hasil pemeriksaan suhu 380C atau lebih, 2 hari berturut-turut setelah partus TFU
sepusat. Kontraksi uterus teraba keras, kandung kemih tak teraba
Apakah kemungkinan diagnosa pada kasus tersebut
a. Infeksi post partum
b. Sepsis post partum
c. Fibris post partum
d. Involusi post partum
e. Sub involusi post partum

Seorang perempuan, 30 tahun, postpartum 7 hari, setelah melahirkan anak ke 2, datang


ke puskesmas, mengaku demam menggigil, merasa nyeri perut bagian bawah.
Dilakukan pemeriksaan: suhu 38C, uterus nyeri tekan, dan lokia berbau busuk,
payudara tidak nyeri dan bengkak
Apakah kemungkinan diagnosa kebidanan yang tepat
a. Endomtriosis
b. Endometritis
c. Peritonitis
d. Miositis
e. Sistitis

Seorang perempuan 33 tahun post partum 3 jamlahir di RSB, jumlah perdarahan total
1000 cc , pasien sudah diinfus RL + utero tonica , Jumlah cairan masuk sudah 1000 cc
Evaluasi apa yang paling tepat dilakukan oleh bidan
a. Tanda-tanda vital
b. Kontraksi utertus
c. Intake cairan
d. Jumlah urin
e. Tingkat kesadaran

Setelah lulus seorang bidan ditempatkan di Puskesmas Kecamatan X


Siapakah penanggung jawab SP2TP
A Ka Puskesmas
B Bidan
C Dokter
D Petugas Administrasi Puskesmas
E Kepala Desa

Seorang Perempuan, usia 22 tahun, melahirkan anak pertama di RSIA terkenal di


Jakarta, suami pasien komplain dengan bidan karena setelah melahirkan ditinggal oleh
bidan, pasien merasa keluar darah banyak, saat bidan dipanggil tidak ada . menurut
bidan sedang melakukan pemeriksaan ibu hamil di KIA karena bidan yang jaga hanya
dia dan merangkap pekerjaan lain
Apakah yang paling tepat bidan lakukan untuk kasus tersebut ?
A. Meminta maaf karena SDM RSIA kurang
B. Bidan juga marah karena dia juga capai
C. Minta maaf dan segera lapor dokter
D. Minta maaf dan segera memeriksa pasien
E. Segera memberikan suntikan uterotonika

Seorang Perempuan, usia 20 tahun melahirkan anak pertama di RS 4 jam lalu dengan
cacar air dan hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal Kontraksi uterus keras TFU 1
japst, perdarahan 700 cc, setelah melahirkan dirawat bersama dengan pasien lain,
keluarga pasien lain komplain dengan bidan karena takut tertular, menurut bidan tidak
ada tempat tidur kosong
Apakah manajemen asuhan yang paling tepat dilakukan oleh bidan ?
A. Pasien yang lain segera dipulangkan
B. Menjelaskan bila ada tempat tidur kosong segera dipindahkan
C. Memberi tahu ke pimpinan untuk mengusahakan ruangan khusus
D. Pasien segera dipulangkan supaya tidak menularkan penyakitnya
E. Pasien tetap dirawat dan selalu tabir tempat tidur ditutup

Seorang Perempuan, usia 20 tahun dengan Hbs Ag positif, baru melahirkan anak
pertama di Rumah Sakit
Apakah manajemen asuhan yang paling tepat dilakukan oleh bidan
A. Menjelaskan ke petugas bahwa alat yang dipakai perlu dilakukan
dekontaminasi
B. Melaporkan kedokter anak untuk bayinya agar segera mendapatkan
kekebalan
C. Menjelaskan ke sesama anggota tim pasien perlu mendapatkan perhatian
khusus
D. Menjelaskan ibu segera mendapatkan vaksinasi
E. Menjelaskan ke pasien tetap dirawat bersama tidak perlu isolasi

Seorang perempuan umur 26 th P1A0 hari ke 5 postpartum datang ke RB, pemeriksaan


puerpurium konjungtiva merah muda, puting susu menonjol tak lecet, kedua payudara
bengkak, nyeri. demam S; 38 C TFU 3 jari bawah pusat, kontraksi uterus baik, Lokea
warna merah kecoklatan tidak berbau, luka jahitan kering dan bersih
Out Put dari penanganan sepsis purperalis adalah?
A. Mencari sumber masalah
B. Penanganan yang memadai dan tepat waktu
C. Pelayanan nifas yang aman
D. Persediaan obat yang cukup
E. Ketepatan merujuk

Salah satu job description dari bidan yang bekerja di puskesmas adalah membuat
perencanaan program kesehatan masyarakat
Dalam perencanaan masalah kesehatan dapat diperoleh dari?
A. Survai mahasiswa
B. Laporan kegiatan dari program kesehatan yang ada
C. Survai karyawan Puskesmas
D. Data dari biro statistik
E. Dokumentasi rekam medik

Seorang bidan ingin membuat sebuah BPm, dan bidan tersebut mendapatkan pinjaman
dari sebuah bank dengan bunga 10% per tahun
Kasus diatas merupakan proses jasa ?
A. Kontak tinggi
B. Kontak bisnis
C. Kontak rendah
D. Kontak sedang
E. Kontak personal

Seorang perempuan setiap kali melakukan pemeriksaan baik pemeriksaan hamil,


bersalin, imunisasi bayinya sampai KB selalu kebidan dekat rumahnya.
Hal ini merupakan proses jasa?
A. Kontak sedang
B. Kontak rendah
C. Kontak tinggi
D. Kontak bisnis
E. Salah semua

Seorang perempuanusia 23 th datang ke BPM dan melakukan pemeriksaan 40 hari post


partum perempuan tersebut merasa sangat puas dengan penjelasan dan pelayanan bidan
tersebut.
Hal ini termasuk dalam era apa ?
A. Era produksi
B. Era pemasaran
C. Era globalisasi
D. Era informasi
E. Era teknologi

1. Seorang perempuan melahirkan anak pertama hari ke 5 postpartum. Hasil


pemeriksaan puerpurium konjungtiva merah muda, puting susu menonjol tidak
lecet, kedua payudara bengkak, nyeri, demam. Hasil pemeriksaan S; 38 C TFU
3 jari bawah pusat, kontraksi uterus baik, Lokea warna merah kecoklatan tidak
berbau, luka jahitan kering dan bersih.
Apakah asuhan yang tepat pada kasus tersebut?
A. ASI dipompa
B. Berikan antibiotika
C. Beri terapi anti bengkak
D. Perawatan payudara (massase)
E. Payudara dibalut dengan verban elastik

2. Seorang perempuan 33 tahun melahirkan anak kedua 1 jam lalu. Riwayat


melahirkan Kala I s/d Kala III baik,
hasil pemeriksaan : TD 90/ 60 mmHg, nadi 88 x/ menit, pernafasan 16 x/ menit,
suhu 36°C, fundus uteri 2 jari atas pusat, uterus teraba keras, perdarahan 400 cc,
kandung kemih kosong, plasenta lahir lengkap.
Apakah diagnosa yang tepat pada kasus tersebut?
A. Infeksi Nifas
B. Subinvolusio
C. Demam Nifas
D. Anemia Nifas
E. Perdarahan Nifas.

3. Seorang perempuan anak pertama. Hari ke 2 post partum , mengeluh sakit pada
jahitan luka episiotomi, hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal konjungtiva
tak anemik, mammae lembek, colostrum sedikit, fu 2 j.b.pst, kontraksi uterus
baik, luka jahitan episiotomi baik, perdarahan sedikit
Apakah asuhan yang tepat pada kasus tersebut?
A. Beri oxytocin
B. Beri vitamin
C. Beri methergin
D. Beri analgetika
E. Beri kompres hangat

4. Seorang perempuan umur 21 tahun, P1A0 melahirkan anak pertama hari kedua
dengan riwayat KPD dilakukan pemeriksaan puerperium oleh bidan, hasil
pemeriksaan : S 38,50C, N 104x/menit. Ibu mengeluh pusing , buang air kecil
kurang lancar , sedikit–sedikit warna kuning pekat dan nyeri saat b.a.k,
Apakah pemeriksaan yang tepat pada kasus tersebut?
A. Suhu tubuh
B. Pola nutrisi
C. Pola minum
D. Periksa Urin
E. Keluhan pasien

5. Seorang perempuan umur 22 tahun Hari ke 2 post partum, ibu mengeluh nyeri
pada jahitan luka episiotomi Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal.
Dimanakah pemeriksaan yang tepat pada kasus tersebut?
A. Sekitar episiotomi
B. Dinding vagina
C. Labia mayora
D. Labia minora
E. Spingter ani

6. Seorang perempuan umur 24 tahun melahirkan anak pertama hari 3 paska salin
mengeluh perut mules Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal TFU 3
j.a.pst, kontraksi uterus lembek, kandung kemih tidak teraba, episiotomi media,
luka baik lokea berbau busuk warna merah.
Apakah diagnosa yang tepat pada kasus tersebut?
A. Atonia uteri
B. Infeksi nifas
C. Sub involusi
D. Demam nifas
E. Perdarahan nifas

7. Seorang perempuan umur 26 tahun , paska salin 3 minggu setelah melahirkan


anak pertama, datang ke rumah sakit dengan keluhan demam dari satu hari yang
lalu, payudara terasa bengkak dan tegang, bayi tidak mau menyusu. Hasil
pemeriksaan: tekanan darah 100/70mmHg, suhu 38.5˚C, payudara bengkak dan
tampak kemerahan pada kedua payudara
Apakah diagnosa yang tepat pada kasus tersebut?
A. Mastitis
B. Bendungan Asi
C. Abses Mammae
D. Retraksi Mammae
E. Carcinoma Mammae

8. Seorang perempuan umur 23 tahun paska salin hari ketiga, Hasil pemeriksaan
suhu 37,9oC, nadi 92 x/menit, payudara terasa bengkak dan nyeri, puting susu
lecet di kanan dan kiri,bayi tidak mau menyusu ke ibu
Apakah asuhan yang tepat pada kasus tersebut?
A. Bayi tidak disusui lagi
B. Bayi diberi susu formula
C. Beri antibiotik 3 x 500 mg untuk ibu
D. Ibu dianjurkan minum air 10 gelas dalam 24 jam
E. Perawatan payudara, ajarkan posisi menyusui

9. Seorang perempuan umur 21 tahun postpartum hari ke 2, mengeluh sakit pada


bekas luka operasi. Hasil pemeriksaan konjungtiva tak anemic, mammae lembek,
colostrum sedikit, balutan operasi bersih, FU 2 j.b.p, kontraksi uterus baik,
perdarahan 1 koteks
Apakah asuhan yang tepat pada kasus tersebut?
A. Mengajarkan ibu teknik relaksasi
B. Mengosongkan kandung kemih
C. Menganjurkan ibu senam nifas
D. Membuka balutan operasi
E. Pemeriksaan laboratorium

10. Seorang perempuan, umur 30 tahun, postpartum 7 hari, setelah melahirkan anak
ke 2, datang ke puskesmas, mengaku demam menggigil, merasa nyeri perut
bagian bawah. Dilakukan pemeriksaan: suhu 38C, uterus nyeri tekan, dan lokia
berbau busuk, payudara tidak nyeri dan bengkak.
Apakah diagnosa yang tepat pada kasus tersebut?
A. Sistitis
B. Selulitis
C. Metritis
D. Peritonitis
E. Trombosis

11. Seorang perempuan umur 24 tahun post partum hari ketiga, suhu 37,5oC, nadi
92 x/menit, payudara terasa bengkak dan nyeri, putting susu lecet di kanan dan
kiri,bayi tidak mau menyusu ke ibu
Apakah asuhan yang tepat pada kasus tersebut?
A. Bayi diberi susu formula
B. Kompres payudara
C. Bayi tidak disusui
D. Minum air dingin
E. Beri antibiotik

12. Seorang perempuan , usia 25 tahun, melahirkan anak pertama 6 jam yang lalu.
Hasil pemeriksaan muka pucat, conjunctiva anemik, badan berkeringat dan
teraba dingin, tampak menahan sakit, ,TFU 1 jari diatas pusat, uterus teraba
lembek, kandung kemih teraba, belum spontan berkemih. TTVdalam batas
normal.
Apakah diagnosa yang tepat pada kasus tersebut?
A. Involusi
B. Anemia
C. Dehidrasi
D. Perdarahan
E. Sub involusi
13. Seorang perempuan 33 tahun post partum 2 jam, Kala I s/d Kala III lancar, TD
90/ 60 mmHg, nadi 88 x/ menit, pernafasan 16 x/ menit, suhu 36°C, fundus uteri
2 jari atas pusat, uterus teraba lembek, perdarahan 500 cc, kandung kemih
kosong, plasenta lahir lengkap.
Apakah diagnosa yang tepat pada kasus tersebut?
A. Inertia uteri
B. Inversio uteri
C. Atonia uteri
D. Perdarahan nifas
E. Laserasi jalan lahir

14. Seorang perempuan 33 tahun post partum 2 jam, Kala I s/d Kala III lancar, TD
90/ 60 mmHg, nadi 88 x/ menit, pernafasan 16 x/ menit, suhu 36°C, fundus uteri
2 jari atas pusat, uterus teraba lembek, perdarahan 350 cc, kandung kemih
kosong, plasenta lahir lengkap
Apakah masalah potensial yang tepat pada kasus tersebut?
A. Kemungkinan Anemia
B. Kekurangan volume cairan.
C. Kemungkinan terjadi perdarahan nifas.
D. Kemungkinan terjadi infeksi luka perineum.
E. Kurang pengetahuan tentang perawatan diri.

15. Seorang perempuan umur 23 tahun P1A0 hari I post partum dengan riwayat HPP
karena atonia uteri , mengeluh perut mules .Hasil pemerksaan : TTV dalam batas
normalmuka pucat, conyungtiva anemik
Apakah pemeriksaan yang tepat pada kasus tersebut?
A. Kandung kemih
B. Kontraksi urterus
C. Luka jalan lahir
D. Tinggi fundus
E. Perdarahan

16. Seorang perempuan umur 23 tahun dipindahkan ke ruang perawatan,,


postpartum 4 jam post SC karena distosia servicalis , partus lama jumlah
perdarahan ditambah air ketuban 1000 cc
Apakah pemeriksaan yang tepat pada kasus tersebut?
A. Perdarahan per vaginam
B. Perdarahan luka operasi
C. Tanda–tanda vital
D. Tingkat kesadaran
E. Dampak anestesi

17. Seorang perempuan, umur 28 tahun, P1A0 post partum hari kedua. Perempuan
tersebut melahirkan secara spontan partus dengan presentasi belakang kepala,
BBL bayi : 3700gram. Hasil pemeriksaan TD : 100/60 mmHg, s/n : 37˚c / 90
x/menit. Perempuan tersebut mengatakan ASI nya masih sedikit sampai saat ini.
Apakah asuhan yang tepat pada kasus tersebut?
A. Beritahu bahwa payudaranya mengalami masalah
B. Menyetujui apa yang dikatakan perempuan tsb
C. Anjurkan tersebut untuk banyak minum air putih
D. Beritahu ASI akan keluar secara bertahap.
E. Anjurkan beri obat memperlancar ASI

18. Seorang perempuan umur 23 tahun, P2A0 postpartum 6 jam dengan riwayat
perdarahan 650cc. Hasil pemeriksaan TD : 120/70, s/n : 36,5ºc/84 x/menit.
conjunctiva tidak anemic, sclera tidak ikterik, mammae lembek, putting susu
menonjol, colostrum ada sedikit, kontraksi uterus baik, TFU 1jari bawah pusat,
konsistensi keras, posisi ditengah. Bidan ingin memastikan tidak lagi terjadi
perdarahan.
Apakah asuhan yang tepat pada kasus tersebut?
A. Beri Perempuan tersebut tablet besi
B. Penuhi kebutuhan nutrisi dan hidrasi
C. Anjurkan untuk menunda mobilisasi
D. Anjurkan berkemih sesering mungkin
E. Pantau kontraksi uterus dan perdarahan

19. Seorang perempuan umur 20 tahun post partum 7 jam yang lalu mengalami
perdarahan ±100 cc. Bidan memeriksa perempuan tersebut TD : 110/80, S/N :
36,7ºc/ 80x/menit, conjunctiva tidak anemic, sclera tidak ikterik, FU : sepusat,
kontraksi uterus baik. Perempuan tersebut mengatakan ingin BAK.
Apakah asuhan yang tepat pada kasus tersebut?
A. Bantu BAK di kamar mandi
B. Kateterisasi dengan cateter logam
C. Anjurkan untuk mengurangi minum
D. Kateterisasi dengan cateter nelaton
E. Bantu BAK di tempat tidur dengan pot

20. Seorang perempuan umur 24 tahun baru saja melahirkan anak pertamanya laki-
laki 2 jam yang lalu. Pada pemeriksaan TD : 110/70 s/n : 36,8ºc/80x/menit.
Teraba kontraksi uterus teraba lembek, fundus uteri 1jari atas pusat, posisi
uterus agak kesamping, dan kandung kemih teraba penuh, belum spontan
berkemih.
Apakah asuhan yang tepat pada kasus tersebut?
A. Kateterisasi dengan cateter logam
B. Kateterisasi dengan cateter foley
C. Kompres dengan air hangat
D. Ajarkan senam nifas dini
E. Anjurkan banyak minum
21. Seorang Perempuan umur 26 tahun postpartum hari kedua mengeluh perih pada
luka jahitan perineumnya. Pada pemeriksaan TD: 110/70, s/n: 36,7ºc/88x/menit
kontraksi uterus baik, TFU 2jari bawah pusat, tampak memerah pada sekitar
jahitannya, perdarahan ¼ kotek, haemoroid tidak ada.
Apakah asuhan yang tepat pada kasus tersebut?
A. Segera Mobilisasi
B. Vulva hygiene
C. Beri Antibiotik
D. Beri Analgetik
E. Beri vitamin

22. Seorang Perempuan umur 22 tahun postpartum hari kedua , Pada pemeriksaan
didapatkan edema pada tungkai, kemerahan serta nyeri dan sakit saat tungkai
digerakan S/N ;38 0 C
Apakah diagnosa yang tepat pada kasus diatas?
A. Sakit pada sendi
B. Trombophlebitis
C. Radang pada sendi
D. Varises pada tungkai
E. Edema pada tungkai

23. Seorang perempuan umur 25 tahun melahirkan anak pertama , postpartum hari
kedua mengatakan ke bidanmempunyai perasan takut, cemas, kekecewaan
emosional, putus asa. Dari kasus diatas Menurut Robinson dan Steward (1986)
akan menghilang kurang lebih 10 hari.
Apakah diagnosa yang tepat pada kasus diatas?
A. Depresi berat
B. Psikose berat
C. Psikose ringan
D. Depresi ringan
E. Psikose Puerperalis

24. Seorang perempuan umur 23 tahun , postpartum 3 minggu setelah melahirkan


anak pertama, datang ke klinik bersalin dengan keluhan demam dari satu hari
yang lalu, payudara terasa bengkak dan tegang
Apakah pemeriksaan yang tepat pada kasus tersebut?
A. Suhu tubuh
B. Air Susu Ibu
C. Keadaan umum
D. Keadaan mammae
E. Keadaan putting Susu

25. Seorang perempuan umur 21 tahun baru melahirkan anak pertama Bayi
dilakukan bounding & attachment Salah satu manfaat adalah bayi merasa aman
karena mendapat dekapan dari ibunya.
Apakah asuhan yang tepat pada kasus tersebut?
A. Setelah lahir letakkan bayi diatas perut ibu, kontak kulit
B. Letakkan bayi diatas perut ibu.setelah dimandikan
C. Bersihkan bayi lalu diletakkan diatas perut ibu
D. Letakkan bayi diatas perut ibu saat meneteki
E. Segera menetekkan bayi diatas perut ibu

26. Seorang perempuan umur 24 tahun post partum hari ketiga, payudara terasa
bengkak dan nyeri, ibu sulit menyusui Hasil pemeriksaan kedua mammae keras
tampak kemerahan
Apakah pemeriksaan yang tepat pada kasus tersebut?
A. Suhu tubuh
B. Volume ASI
C. Keadaan mammae
D. Keadaan putting susu
E. Pengosongan payu dara

27. Seorang perempuan P1A0, umur 25 tahun, postpartum hari ke 2 dengan riwayat
HPP muka tampak pucat, badan berkeringat dan teraba dingin, tampak menahan
sakit, conjunctiva anemik, pasien rasa mengantuk
Apakah pemeriksaan yang tepat pada kasus tersebut?
A. TTV
B. Lab urin
C. Lab darah
D. Haemoglobin
E. Tingkat kesadaran

28. Seorang perempuan umur 26 tahun baru melahirkan anak kedua riwayat
persalinan tidak ada komplikasi. Hasil pemeriksaan dalam batas normal,
involusi berjalan dengan baik.
Kapankah waktu rencana pulang yang tepat pada kasus tersebut?
A. 24 jam setelah ibu mengikuti penyuluhan
B. 36 jam setelah ibu mengikuti penyuluhan
C. 24 jam setelah melahirkan kontraksi uterus baik.
D. 36 jam setelah melahirkan kontraksi uterus baik.
E. 48 jam setelah melahirkan kontraksi uterus baik

29. Seorang perempuan umur 27 tahun baru melahirkan anak pertama Hasil
pemeriksaan TTV dalam batas normal, kandung kemih ibu postpartum penuh
dan tegang,
Apakah masalah potensial yang tepat pada kasus tersebut?
A. Infeksi kandung kemih
B. Mules dan tidak nyaman
C. Peregangan kandung kemih
D. Perdarahan banyak
E. Sub-involusio
30. Seorang perempuan umur 25 tahun , 10 menit yang lalu melahirkan anaknya
yang pertama di BPM, Bayi berada di dada perempuan tersebut untuk inisiasi
menyusu dini.
Apakah asuhan yang tepat pada kasus tersebut?
A. Massage uterus, Oxytocin i.m, PTT
B. PTT, oxytocin i.m, massage uterus
C. Beri Oxytocin i.m, PTT, Massage Uterus
D. Kateter, Massage uterus, Oxytocin i.m, PTT
E. Massage uterus, PTT, Kosongkan kandung kemih

31. Seorang perempuan umur 24 tahun melahirkan anak ketiga postpartum hari ke
2, mengeluh sakit pada bekas luka operasi (Sectio Caesarea). Hasil pemeriksaan
balutan luka operasi bersih, FU 2 j.b.p, kontraksi uterus baik, perdarahan 1
koteks
Apakah asuhan yang tepat pada kasus tersebut?
A. Kosongkan kandung kemih
B. Ajarkan teknik relaksasi
C. Ganti balutan luka operasi
D. Anjurkan senam nifas
E. Beri analagetik

32. Seorang perempuan umur 26 tahun melahirkan anak pertama postpartum hari ke
2, Bidan akan memberikan Penyuluhan maupun melatih ketrampilan wanita post
partum dalam merawat bayi
Kapankah waktu pemberian yang tepat dalam kasus tersebut?
A. Fase taking hold
B. Fase taking in
C. Fase taking on
D. Fase letting in
E. Fase letting go

33. Seorang perempuan umur 33 tahun post partum hari ke 2. Tampak murung,
tidak menyentuh dan menyusui bayinya Hasil pemeriksaan TTV dalam batas
normal
Apakah evaluasi yang tepat dilakukan pada kasus tersebut?
A. Riwayat kehamilan
B. Riwayat persalinan
C. Dukungan dari petugas kesehatan
D. Dukungan dari suami dan keluarga
E. Dukungan dari lingkungan sekitar

34. Seorang perempuan umur 23 tahun baru saja melahirkan anak pertamanya. Hasil
pemeriksaan diduga mengalami depresi berat post partum
Apakah penyebab yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Rasa takut tidak menarik bagi suaminya
B. Kematian janin gangguan psikologis
C. Rasa sakit pada masa nifas awal
D. Rasa takut pada saat persalinan
E. Rasa sakit pada saat persalinan

35. Seorang perempuan umur 22 tahun melahirkan anak pertama postpartum hari ke
3, mengatakan ke bidan belum bisa BAB sejak melahirkan. Bidan
mengantisipasi masalah tersebut diatas.
Apakah penyebab yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Pengaruh hormon estrogen dan progesterone
B. Pengaruh obat-obatan dalam persalinan
C. Pengaruh enema sebelum persalinan
D. Pengaruh hormon prolaktin
E. Pengaruh mobilisasi

36. Seorang perempuan umur 25 tahun datang ke klinik laktasi membawa bayi
berusia 1bulan, mengatakan ASI kurang , ingin menyusui sampai 6 bulan. Hasil
pemeriksaan kenaikan BB bayi dalam batas normal >dilakukan anamnesa ,
b.a.k lebih dari 6x dalam 24 jam,
Apakah asuhan yang tepat pada kasus tersebut?
A. Anjurkan banyak minum
B. Beri oxytocin injeksi
C. Perawatan payudara
D. Beri obat lancar ASI
E. Beri KIE/ penyuluhan

37. Seorang perempuan, umur 24 tahun, P1A0 post partum hari ketiga di BPM,
persalinan normal tampak lelah dan mengatakan baru selesai menyusui.
Mengeluh nyeri pada putting susu saat menyusui Hasil pemeriksaan TTV dalam
batas normal
Apakah asuhan yang tepat pada kasus tersebut?
A. Beri salep antibiotika sebelum menyusui
B. Ajarkan posisi menyusui yang benar
C. Anjurkan sementara berhenti menyusui
D. Anjurkan kompres air hangat sebelum menyusui
E. Anjurkan menggunakan puting buatan saat menyusui

38. Seorang perempuan, umur 21 tahun, postpartum hari ketiga., di BPM. Hasil
pemeriksaan TTV dalam batas normal, mammae keras, tidak ada benjolan,
putting susu menonjol, ASI keluar, mengeluh payudara terasa penuh .
Apakah diagnosa yang tepat pada kasus tersebut?
A. Berhentinya produksi ASI
B. ASI tidak keluar
C. Engorgement
D. Mastitis
E. Infeksi
39. Seorang perempuan, umur 21 tahun, melahirkan anak pertama tiga hari lalu.
Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal, mammae keras, tidak ada
benjolan, putting susu menonjol, ASI (+), mengeluh payudara terasa penuh.
Apakah tindakan yang tepat pada kasus tersebut?
A. Anjurkan untuk istirahat cukup
B. Anjurkan untuk sering menyusui
C. Anjurkan minum banyak air putih
D. Ajarkan massage dan memerah ASI
E. Menggunakan BH yang menyokong

40. Seorang perempuan umur 33 tahun post partum 3 jam, jumlah perdarahan total
1000 cc, pasien sudah diinfus RL + utero tonica , Jumlah cairan masuk sudah
1000 cc
Apakah evaluasi yang tepat pada kasus tersebut ?
A. TTV
B. Kontraksi utertus
C. Intake cairan
D. Jumlah urin
E. Tingkat kesadaran

41. Seorang perempuan, umur 20 tahun, melahirkan anak pertama ibu ingin
menyusui sampai 6 bulan Bidan memotivasi pada perempuan tsb agar menyusui
bayi sesuai dengan kebutuhan (on – demand) /tak terjadwal
Apakah asuhan yang tepat pada kasus tersebut?
A. Berat badan Bayi naik
B. Produksi ASI lebih banyak
C. Bayi akan cukup tidur
D. Puting susu tidak lecet
E. Bayi tidak rewel

42. Seorang perempuan umur 22 tahun baru saja melahirkan 1 jam yang lalu.
Kontraksi uterus lembek, TFU 1 jari atas pusat, perdarahan 800 cc. TD 90/60,
Suhu 35,80C, Nadi 126 x/m. Conjungtiva anemik dan pasien berkeringat dingin.
Menurut bidan pasien mengalami gangguan perfusi perifer.
Apakah diagnosa yang tepat pada kasus tersebut ?
A. Pre shock hipovolemik
B. Shok hipovolemik
C. Pre shock perdarahan
D. Shock perdarahan
E. Shock neurogenik

43. Seorang perempuan, umur 22 tahun, post partum 7 jam di BPM, persalinan
normal. Hasil pemeriksaan TTV normal FU : sepusat, kontraksi uterus baik.
mengatakan ingin BAK.
Apakah asuhan yang tepat pada kasus tersebut??
A. Bantu BAK di kamar mandi
B. Anjurkan untuk mengurangi minum
C. Lakukan kateterisasi dengan kateter logam
D. Lakukan kateterisasi dengan kateter nelaton
E. Bantu BAK di tempat tidur dengan pispot

44. Seorang Perempuan, umur 20 tahun, P1A0, postpartum hari pertama di BPM,
mengeluh mulas setiap kali menyusui. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas
normal, kontraksi uterus baik, TFU 1jb pusat, perdarahan ½ kotek.
Apakah tindakan yang tepat pada kasus tersebut?
A. Periksa TTV
B. Berikan analgetik bila perlu
C. Beri minuman Beraroma Jahe
D. Anjurkan menyusui bayinya sambil tidur
E. Tidur tengkurap diganjal dengan bantal dibawah perut

45. Seorang perempuan umur 21 tahun P1A0 hari I post partum mengeluh perut
mules. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normalmuka pucat, conyungtiva
tidak anemik, , f.u 1 j.b.pst, kontraksi uterus kurang baik, uterus teraba lembek,
kandung kemih tidak teraba sudah spontan berkemih.
Apakah penyebab yang tepat pada kasus tersebut?
A. Perdarahan
B. Inersia uteri
C. Atonia uteri
D. Inkontinensia urine
E. Infeksi kandung kemih

46. Seorang perempuan umur 20 tahun baru melahirkan 24 jam yang lalu mengeluh
mengeluarkan bekuan darah dari vagina , darahnya bertambah banyak dan
disertai nyeri hebat. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal, tampak darah
mengalir dari jalan lahir
Apakah penyebab yang tepat pada kasus tersebut?
A. Gangguan koagulasi
B. Hormon oksitosin
C. Proses involusio
D. Sisa konsepsi
E. Anemia

47. Seorang perempuan umur 26 tahun baru melahirkan anak pertamanya terjadi
perdarahan , Setelah 24 jam pertama postpartum. Hasil pemeriksaan TTV dalam
batas normal ,TFU 2 japst, uterus teraba lembek
Apakah diagnosa yang tepat pada kasus tersebut?
A. Perdarahan nifas
B. Perdarahan nifas dini
C. Perdarahan kala IV dini
D. Perdarahan nifas lanjut
E. Perdarahan Kala IV lanjut
48. Seorang perempuan umur 24 tahun, postpartum 3 minggu setelah melahirkan
anak pertama, datang ke klinik bersalin dengan keluhan demam dari satu hari
yang lalu, payudara terasa bengkak dan tegang, bayi tidak mau menyusu, Hasil
pemeriksaan,tekanan darah 100/70 mmHg, suhu 38 C, payudara bengkak dan
tampak kemerahan hanya pada sebelah kiri.
Apakah diagnosa yang tepat pada kasus tersebut?
A. Mastitis
B. Bendungan mammae
C. Abses mammae
D. Retraksi mammae
E. Carcinoma mammae

49. Seorang perempuan umur 25 tahun, melahirkan anak pertama 2 jam lalu Hasil
pemeriksaan TTV dalam batas normal, TFU sepusat, kontraksi uterus teraba keras
Berapakah rencana penambahan kalori untuk kasus tersebut?
A. 300 kalori
B. 400 kalori
C. 500 kalori
D. 600 kalori
E. 700 kalori

50. Seorang perempuan umur 22 thmelahirkan anak pertama 2 hari yang lalu, Hasil
pemeriksaan suhu 38C atau lebih, 2 hari berturut-turut setelah partus TFU
sepusat. Kontraksi uterus teraba keras, kandung kemih tak teraba
Apakah diagnosa yang tepat pada kasus tersebut?
A. Infeksi post partum
B. Sepsis post partum
C. Fibris post partum
D. Involusi post partum
E. Sub involusi post partum

51. Seorang perempuan umur 23 tahun baru melahirkan tiga hari yang lalu pada
hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal,TFU 1 jari atas pusat, kontrasi
uterus teraba lembek lokea berbau menyengat
Apakah diagnosa yang tepat pada kasus tersebut?
A. Infeksi nifas
B. Terkontaminasi dengan urine
C. Gangguan pembekuan darah
D. Terkontaminasi dengan faeces
E. Gangguan penyembuhan endometrium

52. Seorang perempuan usia 26 tahun datang ke BPM mengaku hamil 2 bulan.
Kehamilan ini merupakan tidak direncanakan dan tidak diinginkan. Perempuan
tersebut meminta bidan untuk menggugurkan kandungannya karena usia anak
pertamanya belum genap 1 tahun.
Apakah tindakan yang tepat untuk kasus tersebut?
A. Memeriksa kehamilan sesuai prosedur
B. Mempertahankan praktik mandiri yang aman
C. Mendiskusikan kembali bersama suami perempuan tersebut
D. Memberikan konseling untuk mempertahankan kehamilannya
E. Menolak karena tindakan tersebut bertentangan dengan ajaran agama

53. Seorang perempuan usia 30 tahun datang ke BPM mengaku hamil 2 bulan.
Kehamilan ini direncanakan dan sangat diinginkan. Hasil pengkajian dan
pemeriksaan didapat bahwa kehamilannya merupakan kehamilan
molahidatidosa, bidan tetap melakukan rujukan meskipun keluarga pasien
menolak.
Apakah keputusan yang diambil bidan?
A. Deontologi
B. Instusionist
C. Negligence
D. Malefience
E. Benefience

54. Seorang perempuan usia 19 tahun datang ke BPM mengeluh keputihan agak
berbau dan nyeri pada buang air kecil. Hasil pemeriksaaan TD normal, T: 38 OC,
terdapat ulkus di vulva, vesikel di labia minora.
Apakah kemungkinan diagnosis pada kasus tersebut?
A. Kondiloma akuminatum
B. Servisitis akuta kronika
C. Infeksi sekunder
D. Herpes genitalia
E. Vaginitis

55. Seorang perempuan usia 20 tahun datang ke BPM mengeluh sakit pada saat
BAK, ada keputihan berwarna kehijauan agak kental dan berbau, rasa gatal pada
kemaluan. Hasil pemeriksaan TD normal, S : 38,5 OC.
Apakah penyebab terjadinya keluhan pada kasus diatas?
A. Trikomonas vaginalis
B. Neisseria gonoreae
C. Basil doderlein
D. Streptokokus
E. Stafilokokus

56. Seorang perempuan usia 40 tahun datang ke BPM mengeluh nyeri saat haid yang
semakin lama semakin kuat, nyeri waktu BAB serta nyeri saat melakukan
hubungan seksual. TTV normal, teraba tahanan di atas simfisis.
Apakah pemeriksaan penunjang untuk menegakan diagnosis pada kasus
tersebut?
F. Laparoskopi
G. Laparotomi
H. Kuldoskomi
I. Kuldoskopi
J. Endoskopi

57. Seorang perempuan usia 40 tahun datang ke BPM mengeluh nyeri saat haid yang
semakin lama semakin kuat, nyeri waktu BAB serta nyeri saat melakukan
hubungan seksual. TTV normal, teraba tahanan di atas simfisis.
Apakah diagnosis diferensial untuk kasus tersebut?
A. Adenomiosis
B. Endometriosis
C. Tumor ovarii
D. Kista ovarii
E. Vaginitis

58. Seorang perempuan 26 tahun memiliki satu orang anak, menjadi akseptor KB
depo provera. Sudah suntik selama 2 tahun 8 bulan. Haid (-) TTV dan
pemeriksaan fisik dalam batas normal. Seharusnya suntik 2 bulan yang lalu.
Sejak 5 bulan yang lalu suami berada di luar kota dan 1 minggu lagi akan datang.
Perempuan tersebut ingin disuntik hari ini
Apakah tindakan tepat untuk kasus tersebut ?
A. Tunggu haid baru disuntik
B. Periksa HCG dulu
C. Berika suntikan depo provera hari ini
D. Pakai kondom dulu sampai haid
E. Ganti metode KB

59. Seorang perempuan 25 tahun P2A0 1 ½ tahun paska salin tidak mengalami haid.
TTV dalam batas normal, pemeriksaan fisik dalam batas normal dan tidak ada
tanda-tanda hamil. Ibu ingin suntik depo karena masih ingin menyusui sampai
anak usia 2 tahun.
Apakah asuhan kebidanan yang tepat untuk kasus tersebut ?
A. Tunggu haid dulu
B. Pakai kondom sampai haid datang
C. Edukasi untuk memilih kontrasepsi lain
D. Berikan suntikan depo dan 7 hari paska suntik abstinensi
E. Suntik depo sampai dengan 1 minggu paska suntik menggunakan kondom

60. Seorang perempuan usia 19 tahun baru menikah , pasangan tersebut


merencanakan untuk menunda kehamilan 4 tahun. TTV normal , dari hasil
pemeriksaan tidak ditemukan adanya kelainan. Sudah haid 4 hari
Apakah kontrasepsi yang paling sesuai untuk kasus tersebut?
A. Pil
B. MOB
C. Implant
D. Suntik
E. IUD

61. Seorang perempuan usia 48 tahun P9 datang ke KIA atas saran bidan.
Perempuan tersebut ingin KB dan tidak ingin punya anak lagi. Saat ini minum
pil kombinasi (tablet ke 21). TTV dan pemeriksaan fisik dalam batas normal dan
ibu belum haid.
Apakah kontrasepsi yang tepat untuk kasus tersebut ?
A. Suntik progestin
B. Suntik kombinasi
C. Pil kombinasi
D. Pil progestin
E. Implant

62. BPM untuk konsultasi tentang kontrasepsi. Bayi sehat dan minum ASI saja.
TTV dan pemeriksaan fisik normal, belum haid.
Apakah kontrasepsi yang sesuai pada kasus tersebut?
A. IUD
B. MAL
C. MOW
D. Kondom
E. Koitus interuptus

63. Seorang perempuan usia 36 tahun, P4A0 post partum 1bln . Datang ke klinik
untuk konsultasi tentang kontrasepsi yang akan digunakan. Bayi sehat minum
ASI saja. TTV dan pemeriksaan fisik normal.
Apakah kontrasepsi yang paling sesuai untuk kasus tersebut?
A. Pil
B. Susuk
C. Suntik
D. MAL
E. MOW

64. Seorang perempuan usia 24 tahun, P1A0 postpartum 2 bulan, datang ke BPM
untuk berkonsultasi tentang kontrasepsi, ingin menunda kehamilan sampai 2
tahun, sudah mendapat haid, memberikan ASI saja, TTV dan pemeriksaan fisik
normal.
Apakah kontrasepsi yang paling sesuai untuk kasus tersebut?
A. Suntik
B. Implan
C. Mini pil
D. Kondom
E. IUD
65. Seorang perempuan usia 19 tahun baru menikah , pasangan tersebut
merencanakan untuk menunda kehamilan 4 tahun. TTV normal , dari hasil
pemeriksaan tidak ditemukan adanya kelainan. Sudah haid 4 hari
Apakah kontrasepsi yang sesuai untuk kasus tersebut?
A. Pil
B. MOB
C. Implant
D. Suntik
E. IUD

66. Seorang perempuan usia 28 tahun P4A0 anak terakhir berusia 14 bulan,
mengatakan selama 3 bulan terakhir terjadi spotting yang hilang timbul, akseptor
KB suntik 3 bulan. Hasil pemeriksaan TTV dan pemeriksaan fisik normal.
Apakah tindakan yang tepat pada kasus tersebut?
A. Konseling
B. Konsul ke SPOG
C. Beri vitamin tinggi zat besi
D. Yakinkan hal ini sering terjadi
E. Tetap melanjutkan kontrasepsi Depo Provera

67. Seorang perempuan usia 29 tahun P3A1 akseptor KB 3 bulan datang ke BPM
mengatakan mengalami perdarahan banyak kira-kira 2x dari jumlah darah saat
haid. Perempuan tersebut baru 1x menggunakan KB suntik 3 bulan. Hasil
pemeriksaan TTV dan pemeriksaan fisik normal.
Apakah tindakan yang tepat untuk kasus tersebut?
A. Beri 1x2 tab pil KB kombinasi selama 3 -7 hari lanjutkan1 siklus pil hormonal
B. Beri 1,25mg Estrogen Equien konjugasi selama 14 – 21 hari
C. Beri Ibuprofen sp 800mg 3x1 tab untuk 5 hari
D. Beri pil kontrasepsi kombinasi untuk 1 siklus
E. Konsul ke dokter SpOG

68. Seorang perempuan usia 30 tahun P4A2, datang ke BPM mengatakan berat
badan naik 10 kg selama menjadi akseptor KB suntik selama 2,5 tahun. Hasil
pemeriksaan TTV dan pemeriksaan fisik normal.
Apakah rencana asuhan pada kasus tersebut?
A. Program diet
B. Konsultasi ke ahli gizi
C. Konsultasi ke dokter Sp.OG
D. Konsultasi ke dokter Sp.PD
E. Mengganti metode kontrasepsi

69. Seorang perempuan usia 26 tahun P1A0 akseptor KB suntik 3 bulan selama 2,5
tahun, datang ke BPM, jadwal suntik seharusnya 2 bulan yang lalu karena 5
bulan suami di luar kota sehingga tidak suntik, 1 minggu lagi akan datang dan
ingin suntik KB,hasil pemeriksaan tidak haid, TTV normal.
Apakah tindakan yang sesuai untuk kasus tersebut?
A. Anjurkan untuk menggunakan kondom dahulu sampai haid berikutnya
B. Pemberian injeksi depoprovera menunggu sampai haid
C. Melakukan pemeriksaan HCG terlebih dahulu
D. Berikan injeksi depoprovera saat ini
E. Berikan pil kontrasepsi kombinasi

70. Seorang perempuan usia 42 tahun P6A0 postpartum 4 bulan, mengatakan tidak
ingin punya anak lagi dan ingin menggunakan kontrasepsi yang tidak
mengganggu produksi ASI, belum haid, TTV normal, ditemukan luka ditelapak
kaki, GDS:240mg/dl.
Apakah tindakan yang sesuai untuk kasus tersebut?
A. Menggunakan metode LAM
B. Prioritaskan kesehatan Ibu
C. Konsul ke dokter Sp.OG
D. Konsul ke dokter Sp.PD
E. Konseling dan Diet DM

71. Seorang perempuan usia 26 tahun P1A0 akseptor KB Pil datang ke BPM
mengatakan sering lupa minum Pil dan ingin mengganti metode menjadi suntik
3 bulan, tidak haid, pil sudah habis, hasil pemeriksaan fisik dan TTV normal.
Apakah tindakan yang tepat untuk kasus tersebut?
A. Gunakan kondom untuk sementara, saat haid ganti metode
B. Tunggu sampai haid berikutnya, untuk mengganti metode
C. Habiskan dahulu Pil kemudian ganti metode
D. Menjelaskan trik untuk tidak lupa minum
E. Berikan injeksi KB suntik 3 bulan

72. Seorang perempuan usia 23 tahun P1A0 akseptor suntik 3 bulan selama 2 tahun,
datang ke BPM mengatakan ada benjolan di tempat suntikan yang lalu dan terasa
nyeri. Hasil pemeriksaan TTV normal, pada pemeriksaan fisk didapatkan ada
abses sebesar kelereng di bokong kanan.
Apakah rencana asuhan pada kasus tersebut?
A. Berikan antibiotik
B. Perawatan abses
C. Konsul ke dokter bedah
D. Konsul ke dokter Sp.OG
E. Ganti metode kontrasepsi

73. Seorang perempuan usia 32 tahun P2A0 datang ke BPM, mengatakan ingin
menjadi akseptor KB suntik 3 bulan sebelumnya selalu menggunakan kondom.
Haid 10 hari yang lalu, dan tidak pernah lupa menggunakan kondom saat
berhubungan.
Apakah rencana asuhan pada kasus tersebut?
A. Berikan injeksi KB suntik 3 bulan saat ini
B. Tunggu haid untuk menjadi akseptor KB suntik 3 bulan
C. Periksa HCG, jika hasil negative, boleh injeksi KB suntik 3 bulan
D. Berikan injeksi KB suntik 3 bulan dan anjurkan pantang 1 minggu
E. Teruskan gunakan kondom sampai dengan haid, kemudian injeksi Depo
Provera

74. Seorang perempuan hamil kedua datang ke klinik laktasi, berkonsultasi ingin
menyusui bayinya secara eksklusif nanti kalau sudah lahir, dia menceritakan
anak pertamanya di beri ASI kemudian sakit dan meninggal, menurut dokter
yang merawat, anaknya ada cacat bawaan karena tidak mampu mencerna zat
dalam ASI sehingga mengalami kerusakan ginjal, liver dan mata.
Apakah kemungkinan penyebab kematian bayi pada kasus tersebut?
A Jaundice
B Spinabifida
C Galactorrhea
D Galactosemia
E Kekurangan enzyme G6PD

75. Seorang perempuan usia 25 tahun post partum 2 jam, melahirkan anak
pertamanya di BPM secara spontan, BB 3150g/ 49 cm, NA 8/9, ingin menyusui
bayinya secara eksklusif dan merasa takut ASI nya kurang.
Apakah asuhan yang sesuai untuk kasus tersebut?
A Memberi bantuan praktis
B Mengajarkan cara memerah ASI
C Membangun rasa percaya diri ibu
D Beri nasehat sesuai perkembangan ilmu mutakhir.
E Memberi daftar diet agar dapat memperbanyak ASI.

76. Seorang perempuan usia 25 tahun P1A0 post partum 1 bulan, datang ke BPM
untuk berkonsultasi mengenai penyimpanan ASI, mengatakan ingin
memberikan ASI saja kepada bayinya meskipun bekerja, namun di kantornya
tidak memiliki lemari es.
Apakah informasi yang dapat diberikan oleh bidan pada kasus tersebut?
A. Setengan hari ( 12 jam) asal selalu tertutup rapat
B. Dapat bertahan 48 jam asal tidak langsung kena sinar matahari.
C. Dapat bertahan selamam 1 X 24 jam asal di perah dengan tangan
D. Selama dua jam tidak terpengaruh cara pemerahan dan tempat penyimpanan
E. Dapat bertahan selama 4-6 jam cara pemerahan benar dan tampat yg bersih.

77. Seorang bayi umur 1 tahun dibawa oleh ibunya ke puskesmas. Hasil
pemeriksaan BB 6000 gram, status gizi dibawah garis merah (BGM), bidan
memberikan makanan tambahan untuk meningkatkan status gizi bayi tersebut.
Apakah jenis asuhan yang dilakukan pada kasus tersebut ?
F. Pemulihan
G. Deteksi dini
H. Perlindungan khusus
I. Peningkatan kesehatan
J. Tindakan & Pengobatan
78. Seorang bayi baru dilahirkan dengan masa gestasi 36 minggu. BBL 2200 gram.
Bayi merintih, pernafasan tidak teratur, pucat ekstremitas kemerahan, sedikit
fleksi, lemah,, FJ 98 x/m.
apakah diagnosa untuk kasus tersebut ?
A. Asfiksia berat
B. Asfiksia ringan
C. Asfiksia sedang
D. Asfiksia dengan henti nafas
E. Asfiksia dengan henti jantung

79. Seorang bayi laki-laki dilahirkan ibu dengan DM, NA 9/9, BBL 4500 gram.
Hasil pemeriksaan HR:120x/mnt, R:56x/mnt, T:36,30C.
Apakah pemeriksaan pertama yang harus dilakukan pada kasus tersebut ?
A. Bilirubin
B. Hemoglobin
C. Glukosa darah
D. Analisa gas darah
E. Tiroksin stimulating hormone

80. Seorang bayi perempuan usia 1 hari tidur di dalam box tepat dibawah AC. Dari
hasil pemeriksaan didapatkan HR:120x/mnt, R:54x/mnt, T:360C.
Apakah peristiwa yang terjadi pada kasus tersebut ?
A. Radiasi
B. Konduksi
C. Konveksi
D. Sublimasi
E. Thermoregulasi

81. Seorang bayi laki-laki dilahirkan oleh ibunya secara spontan ditolong oleh bidan
pada usia kehamilan 38 minggu di BPM. Hasil pemeriksaan Apgar 9/10. BBL
3000 gram, PB 48 cm.
Apakah diagnosis yang tepat untuk kasus tersebut?
A. NCB-SMK
B. NCB-KMK
C. NCB-BMK
D. NKB-KMK
E. NKB-SMK

82. Seorang bayi usia 2 bln dibawa ibunya ke Puskesmas untuk rencana imunisasi,
hasil pengkajian bayi tidak pernah kejang, Saat lahir sudah mendapatkan
imunisasi hepatitis dan polio. BB 4000 gram, PB 50 cm, TTV normal, bayi
tampak sehat
Apakah rencana imunisasi pada kasus tersebut?
A. BCG
B. Polio II
C. Hepatitis B II
D. BCG dan polio II
E. DPT-HB I dan Polio II

83. Seorang perempuan membawa bayinya yang berusia 3 hari ke BPM mengeluh
bayi tampak kuning. Hasil pemeriksaan fisik bayi tampak kuning, TTV normal,
BB 2500 gram.
Apakah rencana asuhan pada kasus tersebut?
A. Memeriksakan golongan darah ibu dan bayi
B. Memasang infus Glucose 5 % - ¼ Saline
C. Memasukkan bayi dalam blue-light
D. Kolaborasi dengan spesialis anak
E. Memeriksa kadar bilirubin

84. Seorang bayi dilahirkan 3 jam yang lalu di BPM, nilai Apgar 8/9. Keluarga
mengatakan bahwa bayi memuntahkan lendir. Hasil pemeriksaan TTV normal.
Apakah tindakan yang tepat untuk kasus tersebut?
A. Mengubah posisi tidur bayi dan menghisap lendir kalau perlu
B. Memberikan oksigen untuk membantu pernafasan
C. Melaporkan hal tersebut ke spesialis anak
D. Menempatkan bayi ke dalam inkubator
E. Mengkaji tanda-tanda hisprung

85. Seorang bayi usia 6 bulan dibawa ibunya ke RS untuk pemeriksaan rutin. Bayi
sehat dan berhasil mengikuti program ASI Ekslusif. BB 8000 gram PB 60 cm.
Apakah masalah yang mungkin terjadi pada kasus tersebut ?
A. Kurang tidur
B. Proses penyapihan
C. Kemampuan berbicara
D. Proses tumbuhnya gigi
E. Kemungkinan penurunan BB

86. Seorang bayi usia 8 bulan dibawa ibunya ke BPM untuk pemeriksaan rutin. Bayi
masih mendapatkan ASI dan MPASI. Hasil pemeriksaan TTV normal, bayi
tampak sehat dan sudah memiliki gigi 2 buah di bagian bawah.
Apakah anjuran yang tepat untuk kasus tersebut?
F. Memberikan bayi vitamin tambahan
G. Memberikan bayi makanan tambahan berkomposisi lunak
H. Memberikan bayi mainan yang berfungsi untuk mengasah pertumbuhan gigi
I. Menjemur bayi setiap pagi antara jam 08.00 – 09.00 selama kurang lebih 15
menit
J. Membersihkan gigi bayi dengan menyeka menggunakan kain lembut yang
dibasahi

87. Seorang balita akan diajarkan untuk melakukan toilet training. Hal ini
dimaksudkan agar anak bisa belajar mandiri untuk BAB dan BAK di toilet.
Kapankah usia yang tepat untuk dilakukan hal tersebut ?
F. 2 – 4 tahun
G. 3 – 5 tahun
H. 1 – 3 tahun
I. 9 bulan – 1 tahun
J. 6 bulan – 1 tahun

88. Seorang balita usia 3 tahun dibawa orang tuanya bermain di play group dan
dilatih untuk meminjamkan mainan miliknya kepada teman sebayanya.
Apakah golongan perkembangan yang diajarkan pada kasus tersebut ?
A. Verbal
B. Sensoris
C. Psikososial
D. Motorik halus
E. Motorik kasar

89. Seorang bayi dilahirkan 2 jam yang lalu dengan riwayat persalinan lama. HR
120x/m, R 58 x/m, S 37,7 OC, tidak ada cianosis, tidak ada pernafasan cuping
hidung.
Apakah diagnosa potensial untuk kasus tersebut?
A. infeksi
B. ikterus
C. kejang
D. pletora
E. hipertermi

90. Seorang perempuan membawa bayi yang baru dilahirkan 2 jam yang lalu dengan
bantuan dukun ke Polindes. Hasil pemeriksaan bayi menangis lemah, kepala
bayi lebih besar dari badan, lemak subkutan kurang dan genetalia kurang
sempurna.
Apakah masalah utama yang mungkin terdapat pada kasus tersebut ?
A. hipotermi
B. hipertermi
C. hipoglikemi
D. hipokalsemi
E. hiperbilirubin

91. Seorang bayi dilahirkan 3 jam yang lalu dengan riwayat persalinan lama. Hasil
pemeriksaan terdapat oedem di kepala bayi dengan batas tegas, tidak melampaui
sutura.
Apakah tindakan tepat yang dilakukan untuk kasus tersebut ?
A. Merawat bayi dalam inkubator
B. Melakukan kolaborasi dan rujukan
C. Mengompres dingin edema pada kepala
D. Melakukan perawatan bayi secara normal
E. Menganjurkan ibu untuk tidak sering mengangkat bayinya
92. Seorang perempuan membawa bayinya yang berumur 2 hari ke RS mengatakan
bayinya kurang mau menyusu dan terlihat kuning, hasil pemeriksaan bayi
tampak kuning, S: 37,7 HR : 142x/menit P:60x/menit, pemeriksaan
laboratorium kadar bilirubin 14 mg/dl.
Apakah diagnosis yang tepat untuk kasus tersebut?
A. Kern ikterus
B. Ikterus fisiologis
C. Ikterus patologis
D. Infeksi Neonatorum
E. Ensefalopati bilirubin

93. Seorang bayi dilahirkan 1 hari yang lalu secara spontan di BPM dengan N/A
9/9. Bayi sudah BAK namum belum BAB, perut sedikit kembung.
Apakah diagnosa yang mungkin untuk kasus di atas ?
A. Hisprung
B. Atresia ani
C. Megacolon
D. Atresia uretra
E. Atresia Vagina

94. Seorang bayi dilahir secara spontan di BPM dengan berat 2300 gram, masa
gestasi 39 minggu, N/A 8/9. KU baik. Pada hari ke 2 bayi diizinkan pulang
bersama ibunya.
Apakah asuhan yang paling tepat sebagai bekal dirumah pada kasus diatas?
A. Menganjurkan menjemur bayi setiap pagi selama 15 menit
B. Imunisasi jika bayi sudah memasuki usia 1 bulan
C. Memberikan ASI dan susu formula khusus BBLR
D. Mengajarkan metode kangguru
E. Memberikan bayi ASI saja

95. Seorang perempuan membawa bayinya yg berumur 3 bulan ke klinik laktasi,


mengatakan menyusui penuh, akan bekerja kembali, Hasil pemeriksaan BB bayi
normal dan sehat.
Apakah rencana asuhan yang paling sesuai untuk kasus tersebut?
A. Memerah ASI sesering mungkin
B. Bayi dibawa kerja agar tetap dapat menyusu
C. Memberikan ASI donor ketika ibu tidak dirumah
D. Memberikan MP ASI ketika ibu tidak ada dirumah
E. Menyusui dan memerah ASI minimal 3 jam sekali

96. Seorang perempuan pasca salin spontan 12 hari datang ke BPM mengeluh
mengeluarkan darah dari kemaluan, ASI agak berkurang walaupun bayi tetap
menyusu secara on demand.
Apakah kemungkinan penyebab dari keluhan pada kasus tersebut?
A. Galaktorea.
B. Sub involusio
C. Robekan serviks.
D. Placenta incarserata
E. Sisa jaringan plasenta

97. Seorang perempuan usia 23 tahun postpartum 2 bulan datang ke klinik laktasi,
ingin berkonsultasi, mengatakan bulan depan sudah mulai bekerja. bidan
mengajarkan cara memerah ASI perah dan cara pemberiannya menggunakan
sendok atau feeder cup.
Apakah alasan yang mendasari rencana asuhan pada kasus tersebut?
A Agar bayi dapat minum lebih banyak
B Menghindari bingung putting
C Menghindari bayi kembung
D Membantu reflex menelan
E Membantu rooting reflex

98. Seorang perempuan hamil kedua datang ke klinik laktasi, berkonsultasi ingin
menyusui bayinya secara eksklusif nanti kalau sudah lahir, dia menceritakan
anak pertamanya di beri ASI kemudian sakit dan meninggal, menurut dokter
yang merawat, anaknya ada cacat bawaan karena tidak mampu mencerna zat
dalam ASI sehingga mengalami kerusakan ginjal, liver dan mata.
Apakah kemungkinan penyebab kematian bayi pada kasus tersebut?
A. Jaundice
B. Spinabifida
C. Galactorrhea
D. Galactosemia
E. Kekurangan enzyme G6PD

99. Seorang bidan baru lulus akan ditugaskan ke desa yang belum ia diketahui
sebelumnya, agar bidan tersebut dapat diterima dan dapat melaksanakan
program kerjanya bidan tersebut harus mengetahui dan mengenali keadaan
penduduk serta lingkungan sekitar.
Bentuk kegiatan yang tepat apakah yang dilakukan oleh bidan tersebut ?
A. Mencari informasi ke biro statistik
B. Bertanya kepada Lurah wilayah setempat
C. Melakukan pendataan dari rumah ke rumah
D. Bertanya kepada Ketua RT di wilayah setempat
E. Bekerja sama dengan Puskesmas wilayah setempat

100. Seorang bidan puskesmas melaksanakan kegiatan penyuluhan kesehatan ibu dan
anak di posyandu didesa binaan dengan tujuan agar masyarakat dapat
menerapkan perilaku hidup sehat.
Apakah peran bidan pada kasus tersebut?
A. Peneliti
B. Pendidik
C. Pelaksana
D. Pengelola
E. Pemberdaya

1. Seorang perempuan usia 30 tahun, mengaku hamil anak kedua 8 bulan datang
ke BPM untuk memeriksakan kehamilannya, mengeluh sering pusing dan cepat
lelah setelah melakukan aktivitas. Hasil Pemeriksaan TD 90/60mmHg,
konjungtiva tampak pucat, TFU : 3jrbpx, letak kepala, puka, djj (+) 144 x/m.

Apakah pemeriksaan yang tepat untuk kasus diatas?


A. HBsAg
B. Urin protein
C. Urin reduksi
D. Haemoglobin
E. Kadar Gula darah

2. Seorang perempuan usia 24 tahun mengaku hamil 5 bulan anak pertama datang
ke BPM untuk memeriksakan kehamilan pertama kali. Hasil Anamnesa ibu
mengatakan tidak ada keluhan, HPHT lupa. Hasil pemeriksaan TTV dan
pemeriksaan fisik normal, TFU 2jari bawah pusat, djj (+) 140 x/menit.
Apakah data tambahan yang perlu diketahui untuk menentukan usia kehamilan
dalam kasus diatas?
A. Hasil USG
B. Pola makan
C. Pergerakan janin
D. Pengetahuan tanda-tanda persalinan
E. Pengetahuan tentang penyulit dan komplikasi trimester II

3. Seorang perempuan usia 24 tahun, mengaku hamil anak pertama 8 bulan datang
ke BPM untuk pemeriksaan rutin kehamilan, mengeluh sering pusing setelah
melakukan aktivitas. Hasil pemeriksaan TD 90/60mmHg, konjungtiva tampak
pucat, TFU : 3jrbpx, letak kepala, puka, djj (+) 144 x/m, mengalami penurunan
Hb dari 14 menjadi 12 g %.
Apakah keadaan fisiologi yang terjadi dalam kasus diatas?
A. Perubahan Sistem respirasi
B. Perubahan Sistem Metabolik
C. Perubahan Sistem Digestifus
D. Perubahan Sistem reproduksi
E. Perubahan Sistem cardiovaskuler

4. Seorang perempuan usia usia 34 tahun mengaku hamil anak pertama 8 bulan
datang ke KIA untuk memeriksakan kehamilannya, mengeluh sering kencing
dimalam hari sejak kehamilan 7 bulan, sering merasa lapar dan mengantuk. Hasil
pemeriksaan : TTV dalam batas normal, kenaikan berat badan dari kunjungan
sebelumnya 5 kilogram.
Apakah rencana asuhan yang tepat untuk kasus diatas?
A. Melakukan pemeriksaan protein urin
B. Melakukan pemeriksaan glukosa darah
C. Menganjurkan ibu untuk istirahat cukup dirumah
D. Ibu diminta mengurangi makanan mengandung lemak
E. Konseling bahwa hal tersebut mungkin dan sewajarnya terjadi

5. Seorang perempuan usia 24 tahun mengaku hamil anak pertama 6 bulan datang
ke BPM untuk memeriksakan kehamilan pertama kali. Riwayat imunisasi saat
bayi lengkap, SD 1 Kali, Caten 1 kali. Hasil pemeriksaan TTV dan pemeriksaan
fisik normal, TFU 2 jari atas pusat, djj (+) 144x/menit. Bidan merencanakan
akan memberikan imunisasi tetanus.

Berapakah status TT pada kasus diatas?


A. Status TT1
B. Status TT2
C. Status TT3
D. Status TT4
E. Status TT5

6. Seorang perempuan usia 24 tahun mengaku hamil anak pertama 7 bulan datang
ke BPM untuk memeriksakan kehamilan. Mengeluh bengkak pada kaki. Hasil
pemeriksaan BB: 56kg, kenaikan BB 1,5kg, TTV dan pemeriksaan fisik normal,
TFU 1/2 pusat-px (28 cm), djj (+) 144x/menit.

Apakah keadaan fisiologi yang terjadi pada kasus diatas?


A. Perubahan Sistem respirasi
B. Perubahan Sistem Metabolik
C. Perubahan Sistem Digestifus
D. Perubahan Sistem reproduksi
E. Perubahan Sistem cardiovaskuler

7. Seorang perempuan usia 28 tahun, mengatakan hamil anak pertama 9 bulan


datang ke BPM dengan keluhan keluar darah merah segar tiba-tiba dari
kemaluan, tidak ada nyeri perut. Hasil Pemeriksaan didapatkan TD : 100/70
mmHg, TFU : 3jrbpx, letak kepala, puka, djj (+)144 x/menit.

Apakah rencana asuhan yang tepat untuk kasus diatas?


A. Merujuk ke RS
B. Melakukan USG
C. Observasi his dan DJJ
D. Melakukan pemeriksaan dalam
E. Kolaborasi dengan dr kandungan

8. Seorang perempuan usia 24 tahun datang ke BPM untuk memeriksakan


kehamilan mengatakan hamil anak pertama 7 bulan. Mengeluh bengkak pada
kaki, kenaikan BB normal, TTV dan pemeriksaan fisik normal, TFU 1/2 pusat-
px (28 cm), DJJ(+) 144x/menit.
Apakah penyebab masalah pada kasus diatas?
A. Perubahan bentuk uterus
B. Peningkatan kadar insulin
C. Peningkatan jumlah sel darah merah
D. Penimbunan lemak di sekitar jaringan uterus
E. Penambahan tekanan vena dibagian bawah uterus

9. Seorang perempuan usia 24 tahun datang ke BPM untuk memeriksakan


kehamilan mengaku hamil anak pertama 7 bulan. Mengeluh bengkak pada kaki,
TTV dan pemeriksaan fisik normal, TFU 1/2 pusat-px (28 cm), DJJ (+)
144x/menit.

Apakah rencana asuhan pada kasus diatas?


A. Rujuk ke RS
B. Pemberian MGSO4
C. Memberikan terapi diuretik
D. Kolaborasi dengan dokter kandungan
E. Mengajarkan senam hamil untuk mencegah edema

10. Seorang perempuan usia 30 tahun datang ke BPM mengaku hamil anak ketiga 6
bulan. Hasil anamnesa ibu mengeluh susah buang air besar. Hasil pemeriksaan
fisik dan TTV dalam batas normal. Palpasi dan DJJ dalam batas normal.

Apakah yang menyebabkan terjadinya keluhan pada kasus tersebut ?


A. Gangguan emosional
B. Perubahan sikap badan
C. Pengaruh hormone plasenta
D. Relaksasi tonus otot karena hormone progesterone
E. Peningkatan peristaltik usus karena hormone estrogen

11. Seorang perempuan 19 tahun datang ke BPM megaku telat haid sudah 2 minggu
mengeluh keluar flek-flek dari kemaluan, tidak ada nyeri perut. Hasil
pemeriksaan fisik dan TTV dalam batas normal. Palpasi TFU belum teraba
adanya tahanan. Pemeriksaan HCG urin (+).
Apakah penyebab dari pada kasus tersebut?
A. Perubahan ukuran dari liang vagina
B. Perubahan ukuran dari isthmus uteri
C. Penanaman hasil konsepsi di endometrium
D. Penimbunan lemak di sekitar jaringan vagina
E. Vaskularisasi pembuluh darah didaerah vagina

12. Seorang perempuan usia 25 tahun datang ke BPM mengaku hamil anak pertama
3 bulan, mengeluh ada keluar gumpalan darah dari vagina. Hasil pemeriksaan
TTV dalam batas normal, inspekulo kanalis servikalis menutup, tampak
perdarahan sedikit pada vagina.
Apakah diagnosa potensial yang tepat untuk kasus tersebut?
A. Missed abortus
B. Abortus insipiens
C. Abortus habitualis
D. Abortus imminens
E. Abortus kompletus

13. Seorang perempuan usia 28 tahun mengaku hamil anak kedua 8 bulan datang ke
BPM untuk memeriksakan kehamilan pertama kali. TTV dan pemeriksaan fisik
dalam batas normal, TFU 4 jari bawah prosesus xiphoideus, DJJ (+). Bidan
menganjurkan klien untuk mengikuti kelas senam hamil.
Apakah tujuan tindakan yang dilakukan bidan pada kasus tersebut ?
A. Pemulihan
B. Deteksi dini
C. Pencegahan
D. Peningkatan kesehatan
E. Tindakan dan pengobatan

14. Seorang perempuan 28 tahun, mengaku hamil anak kedua mengalami


komplikasi pada usia kehamilan 34 minggu. Hasil pemeriksaan TD: 160/100
mmHg, N: 86x/menit, P: 26x/menit, TFU 30 cm, DJJ (+)144x/menit. Protein
Urine: ++. Atas instruksi dokter maka pengakhiran kehamilan akan direncakan
pada usia 37 minggu, dan penanganan adalah bedrest total serta pemberian obat-
obatan.
Apakah alasan yang mendasari keputusan klinik pada kasus tersebut ?
A. Menunggu persiapan psikologis ibu
B. Menunggu berat bayi mencapai 2500 gram
C. Menunggu produksi surfaktan yang maksimal
D. Usia 37 minggu sudah tergolong usia cukup bulan
E. Menunggu kematangan organ sistem kardiovaskuler

15. Seorang perempuan usia 30 tahun datang ke BPM mengaku hamil 2 bulan.
Kehamilan ini direncanakan dan sangat diinginkan. Hasil pengkajian dan
pemeriksaan didapat bahwa kehamilannya merupakan kehamilan
molahidatidosa, bidan tetap melakukan rujukan meskipun keluarga pasien
menolak.
Apakah keputusan yang diambil bidan?
A. Malefience
B. Benefience
C. Negligence
D. Instusionist
E. Deontologi
16. Seorang perempuan berusia 20 tahun, hamil pertama, umur kehamilan 8 bulan,
datang ke bidan desa dengan keluhan sakit kepala sejak 4 hari yang lalu,
pandangan kabur dan nyeri daerah ulu-hati. Hasil pemeriksaan TD: 170/110
mmHg, N: 96x/menit, P: 20x/menit, reflex patella ki/ka (+), sejak 4 jam yang
lalu BAK hanya 1x segelas blimbing, TFU 30 cm, puka DJJ 144x/menit, protein
urie +++. Terdapat oedema pada muka, tangan dan tungkai.
Apakah tindakan segera yang harus dilakukan bidan pada kasus di atas?
A. Pemasangan spatel
B. Konsultasi dengan bidan senior
C. Beri Magnesium sulfat sesuai SOP
D. Fiksasi ekstremitas atas dan bawah
E. Segera menghubungi SpOG di RSUD Kabupaten

17. Seorang perempuan usia 35 tahun datang ke BPM mengaku hamil 3 bulan,
merupakan kunjungan pertama, mengatakan minggu lalu melakukan perjalanan
tugas ke daerah endemis malaria. Hasil pemeriksaan fisik dan TTV dalam batas
normal.
Apakah pemeriksaan penunjang yang tepat untuk dilakukan pada kasus
tersebut?
A. Dengue NS-1
B. Rapid test
C. Widal test
D. Elisa test
E. Urinalisis

18. Seorang perempuan umur 26 tahun, hamil pertama hamil 8 bulan datang ke BPM
dengan keluhan keluar air warna putih keruh dari kemaluan, TTV dalam batas
normal, TFU 28cm, kontraksi uterus tidak ada, DJJ 144x/menit.

Apakah pemeriksaan penunjang yang dilakukan untuk menegakkan diagnosa?


A. USG
B. Protein urin
C. Glukosa urin
D. Haemoglobin
E. Pemeriksaan lakmus

19. Seorang perempuan usia 28 tahun, mengatakan hamil anak pertama 9 bulan
datang ke RS dengan keluhan keluar darah merah segar tiba-tiba dari kemaluan,
tidak ada nyeri perut. Hasil Pemeriksaan didapatkan TD : 100/70 mmHg, TFU :
3jrbpx, letak kepala, puka, djj : 144 x/m. Hasil USG menyatakan tampak
implantasi plasenta pada korpus posterior menutupi OUI.

Apakah diagnosa yang tepat pada kasus diatas?


A. Ruptura Uteri
B. Vasa Previa
C. Placenta Previa
D. Solusio Placenta
E. Perdarahan sinus marginalis

20. Seorang perempuan usia 26 tahun datang ke BPM mengaku hamil 2 bulan.
Kehamilan ini merupakan tidak direncanakan dan tidak diinginkan. Hasil
pemeriksaan : KU baik, TTV dalam batas normal, palpasi abdomen : teraba
uterus membesar. Perempuan tersebut meminta bidan untuk menggugurkan
kandungannya karena usia anak pertamanya belum genap 1 tahun.

Apakah tindakan yang tepat untuk kasus tersebut?


F. Memeriksa kehamilan sesuai prosedur
G. Mempertahankan praktik mandiri yang aman
H. Mendiskusikan kembali bersama suami perempuan tersebut
I. Memberikan konseling untuk mempertahankan kehamilannya
J. Menolak karena tindakan tersebut bertentangan dengan ajaran agama

21. Seorang perempuan berusia 27 tahun G2P1A0 hamil 39 minggu dirujuk ke


Rumah Sakit. Hasil anamnesa riwayat telah dipimpin meneran selama 1 jam.
Hasil pemeriksaan TTV normal, PD pembukaan lengkap, ketuban (-), kepala
Hodge 3+, UUK depan.

Apa tindakan etis yang penting dipertimbangkan bidan pada kasus diatas?
A. Merujuk pasien
B. Memberikan oksitocin
C. Membiarkan ibu meneran
D. Mendampingi ibu meneran
E. Menghadirkan keluarga mendampingi

22. Seorang perempuan usia 33 tahun, mengatakan hamil anak ketiga 9 bulan datang
ke BPM mengeluh mules-mules sejak 2 jam yang lalu, keluar darah segar. Hasil
pemeriksaan TTV normal, kontraski uterus 2x dalam 10 menit.

Dimanakah tempat persalinan yang paling tepat untuk kasus tersebut?


A. BPM
B. Rumah
C. Rumah sakit
D. Klinik kesehatan
E. Puskesmas rawat inap

23. Seorang perempuan berusia 25 tahun hamil 9 bulan, anak pertama, in partu di
kamar bersalin BPM, mengeluh kelelahan. Hasil pemeriksaan: TTV dalam batas
normal, DJJ (+) 140 x/mnt, pemeriksaan dalam pembukaan lengkap, presentasi
kepala 3/5, ketuban (-), ibu tenang dan tidak mau meneran.

Apakah tindakan yang paling tepat dilakukan bidan sesuai kewenangan pada
kasus diatas?
A. Pimpin meneran
B. Kolaborasi dengan dokter
C. Berikan injeksi oxytocin 3 unit IM
D. Posisikan ibu senyaman mungkin
E. Observasi tunggu sampai bayi lahir spontan

24. Seorang perempuan umur 22 tahun G1P0 hamil 9 bulan datang ke Puskesmas
mengeluh perut mules, keluar lendir darah dari jalan lahir, dan ingin meneran.
Hasil pemeriksaan: TTV normal, TFU 36 cm, DJJ 142 x/menit, pembukaan
lengkap, ketuban (-), UUK tepat bawah sympisis, penurunan 3/5. kont 4
x/10’/45”
Apakah tindakan yang paling tepat dilakukan saat ini pada kasus diatas?
A. Melakukan episiotomi
B. Membimbing pernafasan ibu
C. Memimpin ibu untuk meneran
D. Menganjurkan posisi terlentang
E. Menjelaskan keadaan dan mendampingi ibu

25. Seorang perempuan berusia 25 tahun melahirkan anak pertama di BPM 1 jam
yang lalu mengeluh perutnya mules dan masih mengeluarkan darah, ia merasa
cemas dengan keadaannya. Hasil pemeriksaan KU baik, TD 110/70 mmHg, N
76x/menit, kontraksi uterus baik, TFU 2 jari di bawah pusat, kandung kemih
kosong.
Apa jenis penguatan yang paling tepat diikuti oleh bidan dalam penanganan
kasus tersebut?
A. Resusitasi bayi baru lahir
B. Asuhan Persalinan fisiologis
C. Penanganan perdarahan postpartum
D. Tehnik kompresi bimanual externa dan interna
E. Pertolongan persalinan dengan kasus bermasalah

26. Seorang perempuan usia 26 tahun , bersalin di Polindes 30 menit yang lalu,
plasenta belum lahir. Hasil pemeriksaan TFU setinggi Pusat, kontraksi uterus
baik, tampak tali pusat didepan vulva dan perdarahan 25 cc. Ibu menolak
tindakan manual plasenta.

Apa tindakan yang paling etis dilakukan bidan pada kasus diatas?
A. Dalam 15 menit manual
B. Observasi ketat tanda vital
C. Tanda tangan informed choice
D. Lakukan segera manual plasenta
E. Tenangkan dan jelaskan keadaan ibu

27. Seorang perempuan umur 30 tahun baru saja melahirkan anak kedua secara
spontan di BPM. Hasil pemeriksaan: KU ibu baik, plasenta belum lahir,
selajutnya akan diberikan injeksi oksitocin 10 unit IM.
Apakah tindakan etis yang harus dilakukan bidan sebelum melakukan tindakan
ini pada kasus diatas?
A. Memastikan janin tunggal
B. Melakukan masase uterus
C. Memperhatikan keadaan ibu
D. Menjelaskan ibu akan disuntik
E. Memastikan plasenta belum lahir

28. Seorang perempuan usia 23 tahun, hamil 7 bulan anak pertama datang ke BPM,
mengeluh perdarahan per vaginam, merasa nyeri di daerah perut bagian bawah.
Hasil pemeriksaan, TTV dalam batas normal, TFU 28 cm, kont 2x/10’/30”, djj
(+)TBBJ: 2435 gram.

Apa diagnosa potensial yang paling penting diantisipasi dalam kasus diatas?
A. Partus spontan
B. Partus prematurus
C. Inpartu kala I fase latent
D. Incoordinate uterin action
E. Inertia uteri dan persalinan lama

29. Seorang perempuan usia 30 tahun mengaku hamil usia 9 bulan anak ketiga
datang ke BPM dengan keluhan mules-mules sejak 2 jam yang lalu, keluar darah
lender. Hasil pemeriksaan tampak cemas dan panik karena merasa kesakitan,
TTV normal, TFU 30cm, kontraksi uterus 3x/10’/40”, DJJ (+)144x/menit,
pemeriksaan dalam pembukaan 6cm, ketuban (+), kepala H II, UUK kiri depan.

Apakah sikap yang tepat perlu dimiliki bidan terhadap kasus diatas?
A. Pendengar yang baik
B. Memaksakan kehendak
C. Empati dan memberi dukungan pada klien
D. Beri kesempatan keluarga untuk mendampingi
E. Mendiamkan karena belum saatnya memberi intervensi

30. Seorang perempuan usia 23 tahun mengaku hamil usia 9 bulan anak pertama
datang ke BPM dengan keluhan mules-mules sejak 2 jam yang lalu dan keluar
darah lendir. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal, kontraski uterus 3x
/10’/40”, TFU 32 cm, Djj : 134x/m, Pembukaan serviks 5 cm, ketuban (+),
kepala Hodge II

Apakah asuhan sayang ibu yang tepat diberikan pada kasus tersebut?
A. Menganjurkan ibu untuk jalan
B. Pemenuhan nutrisi dan hidrasi
C. Melakukan pemeriksaan dalam
D. Memberikan KIE dan dukungan
E. Menganjurkan ibu untuk berbaring
31. Seorang perempuan usia 25 tahun hamil anak pertama usia kehamilam 40
minggu sedang dalam persalinan. Hasil pemeriksaan TTV normal, Djj : 144 x/m,
pembukaan lengkap, ketuban (-), presentasi kepala, kepala hodge III, UUK
depan.

Apakah mekanisme persalinan yang terjadi pada kasus diatas?


A. Flexion
B. Expultion
C. Engagement
D. Internal Rotation
E. External Rotation

32. Seorang perempuan usia 27 tahun, hamil usia 9 bulan anak pertama, datang ke
BPM mengaku habis terjatuh, keluhan keluar darah kehitaman dan nyeri perut
hebat. Hasil pemeriksaan TD 100/60mmHg, N : 90x/menit, TFU 30 cm, Djj (+)
156 x/menit.

Apakah tindakan segera yang harus dilakukan bidan pada kasus diatas?
A. Rujuk ke Rumah sakit
B. Ditangani sendiri di BPS
C. Anjurkan untuk tirah baring
D. Ibu diminta untuk istirahat cukup dirumah
E. Menjelaskan hal tersebut tanda persalinan normal

33. Seorang perempuan usia 27 tahun, hamil usia 9 bulan anak pertama, datang ke
BPM mengaku habis terjatuh, keluhan keluar darah kehitaman dan nyeri perut
hebat. Hasil pemeriksaan TD 100/60mmHg, N : 90x/menit, TFU 30 cm, Djj (+)
156 x/menit.

Apakah diagnosa potensial yang terjadi pada kasus diatas?


A. Vasa previa
B. Ruptura uteri
C. Solutio plasenta
D. Plasenta Previa
E. Perdarahan sinus marginalis

34. Seorang perempuan, usia 27 tahun, mengatakan hamil 10 bulan anak pertama
datang ke BPM, sudah ada tanda-tanda persalinan, pasien datang dalam keadaan
panik dan berteriak setiap ada kontraksi. Hasil pemeriksaan hamil 41 mgg,
kontraksi cukup kuat 3x/ 10’/35”, PD portio datar lembut, pembukaan 3 cm,
ketuban utuh, kepala H-I, djj 146x/menit.

Apakah asuhan yang tepat pada kasus diatas?


A. Informasi tentang IMD
B. Posisi yang paling nyaman
C. Mengajarkan tehnik relaksasi
D. Teknik meneran yang efektif
E. Pemenuhan nutrisi dan hidrasi

35. Seorang perempuan usia 28 th, anak pertama, datang ke RSIA mengatakan hamil
9 bulan, mengeluh sakit pinggang menjalar ke ari-ari sejak tadi malam, keluar
lendir bercampur darah, tidak ada keluar air-air. Hasil pemeriksaan TTV dalam
batas normal, PD potio datar, lembut, pembukaan 3 cm, kep H2, kont cukup
kuat, 2x/10’/30” djj 144x/menit.

Apakah asuhan yang paling tepat untuk kasus diatas?


A. Kolaborasi dengan dokter SpOG
B. Anjurkan ibu untuk istirahat dirumah dulu
C. Induksi persalinan karena kont masih jarang
D. Observasi dan anjurkan ibu jalan – jalan santai
E. Pecahkan ketuban karena sudah ada pembukaan

36. Seorang bidan mendokumentasikan pada rekam medik: Seorang perempuan,


usia 35 tahun, anak pertama, melahirkan 30 menit yang lalu, plasenta sudah
lahir, mengeluh merasa ada yang mengalir dari jalan lahir. Hasil pemeriksaan
TTV dalam batas normal, TFU sepusat, uterus teraba lembek, tampak
perdarahan merembes dari vulva.

Apakah hasil pemeriksaan yang belum didokumentasikan pada kasus diatas?


A. Perdarahan total
B. Pemeriksaan darah lengkap
C. Plasenta lengkap atau tidak
D. Keadaan umum perempuan tersebut
E. Tindakan kateterisasi kandung kemih

37. Seorang perempuan usia 25 tahun datang ke RS mengaku hamil anak pertama 7
bulan, mengeluh keluar air sejak 30 menit yang lalu. Hasil pemeriksaan TTV
dalam batas normal, TFU 4 jari diatas pusat, letak kepala, DJJ 132 x/m, hasil
pemeriksaan dalam pembukaan serviks 1 cm, ketuban (-).

Apakah rencana asuhan yang tepat pada kasus tersebut?


A. Menyiapkan set partus
B. Menganjurkan tidur terlentang
C. Pemenuhan nutrisi dan hidrasi
D. Konseling keluarga untuk persiapan operasi
E. Kolaborasi dengan dokter untuk terapi pematangan paru

38. Seorang perempuan, usia 24 th mengaku hamil 9 bulan anak pertama datang ke
BPM dengan keluhan keluar lendir bercampur darah. Hasil pemeriksaan TTV
normal, TFU 30cm, kont 2x/ 10’/ 35”, PD portio tebal pembukaan 3 cm.
Apakah data tambahan yang dibutuhkan untuk menegakkan diagnose pada kasus
diatas?
A. Power
B. Passage
C. Psikologis
D. Passenger
E. Preperation

39. Seorang perempuan usia 24 tahun mengaku hamil 9 bulan anak kedua, datang
ke BPM dengan keluhan keluar air sejak satu hari yang lalu. Hasil pemeriksaan
TTV normal, TFU 30cm, kontraksi 3x/10’/30”, DJJ 144c/menit, pembukaan 3
cm, ketuban (-), kepala Hodge II. Bidan menganjurkan untuk bersalin di rumah
sakit.
Apakah tindakan yang dilakukan bidan pada kasus tersebut?
A. Utillitarian
B. Deontologi
C. Negligence
D. Maleficence
E. Bebeficence

40. Seorang perempuan 33 tahun melahirkan anak kedua 1 jam lalu. Riwayat
melahirkan Kala I s/d Kala III baik, hasil
pemeriksaan : TD 90/ 60 mmHg, nadi 88 x/ menit, pernafasan 16 x/ menit, suhu
36°C, fundus uteri 2 jari atas pusat, uterus teraba keras, perdarahan 400 cc,
kandung kemih kosong, plasenta lahir lengkap.

Apakah diagnosa yang tepat pada kasus tersebut?


F. Infeksi Nifas
G. Subinvolusio
H. Demam Nifas
I. Anemia Nifas
J. Perdarahan Nifas.

41. Seorang perempuan anak pertama. Hari ke 2 post partum , mengeluh sakit pada
jahitan luka episiotomi, hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal konjungtiva
tak anemik, mammae lembek, colostrum sedikit, fu 2 j.b.pst, kontraksi uterus
baik, luka jahitan episiotomi baik, perdarahan sedikit
Apakah asuhan yang tepat pada kasus tersebut?
F. Beri oxytocin
G. Beri vitamin
H. Beri methergin
I. Beri analgetika
J. Beri kompres hangat
42. Seorang perempuan umur 26 tahun , paska salin 3 minggu setelah melahirkan
anak pertama, datang ke rumah sakit dengan keluhan demam dari satu hari yang
lalu, payudara terasa bengkak dan tegang, bayi tidak mau menyusu. Hasil
pemeriksaan: tekanan darah 100/70mmHg, suhu 38.5˚C, payudara bengkak dan
tampak kemerahan pada kedua payudara
Apakah diagnosa yang tepat pada kasus tersebut?
F. Mastitis
G. Bendungan Asi
H. Abses Mammae
I. Retraksi Mammae
J. Carcinoma Mammae

43. Seorang perempuan umur 21 tahun postpartum hari ke 2, mengeluh sakit pada
bekas luka operasi. Hasil pemeriksaan konjungtiva tak anemic, mammae
lembek, colostrum sedikit, balutan operasi bersih, FU 2 j.b.p, kontraksi uterus
baik, perdarahan 1 koteks
Apakah asuhan yang tepat pada kasus tersebut?
F. Mengajarkan ibu teknik relaksasi
G. Mengosongkan kandung kemih
H. Menganjurkan ibu senam nifas
I. Membuka balutan operasi
J. Pemeriksaan laboratorium

44. Seorang perempuan , usia 25 tahun, melahirkan anak pertama 6 jam yang lalu.
Hasil pemeriksaan muka pucat, conjunctiva anemik, badan berkeringat dan
teraba dingin, tampak menahan sakit, ,TFU 1 jari diatas pusat, uterus teraba
lembek, kandung kemih teraba, belum spontan berkemih. TTVdalam batas
normal.
Apakah diagnosa yang tepat pada kasus tersebut?
F. Involusi
G. Anemia
H. Dehidrasi
I. Perdarahan
J. Sub involusi

45. Seorang perempuan 33 tahun post partum 2 jam, Kala I s/d Kala III lancar, TD
90/ 60 mmHg, nadi 88 x/ menit, pernafasan 16 x/ menit, suhu 36°C, fundus uteri
2 jari atas pusat, uterus teraba lembek, perdarahan 350 cc, kandung kemih
kosong, plasenta lahir lengkap
Apakah masalah potensial yang tepat pada kasus tersebut?
F. Kemungkinan Anemia
G. Kekurangan volume cairan.
H. Kemungkinan terjadi perdarahan nifas.
I. Kemungkinan terjadi infeksi luka perineum.
J. Kurang pengetahuan tentang perawatan diri.
46. Seorang perempuan umur 23 tahun P1A0 hari I post partum dengan riwayat HPP
karena atonia uteri , mengeluh perut mules .Hasil pemerksaan : TTV dalam batas
normalmuka pucat, conyungtiva anemik
Apakah pemeriksaan yang tepat pada kasus tersebut?
F. Kandung kemih
G. Kontraksi urterus
H. Luka jalan lahir
I. Tinggi fundus
J. Perdarahan

47. Seorang perempuan umur 23 tahun paska salin hari ketiga, Hasil pemeriksaan
suhu 37,9oC, nadi 92 x/menit, payudara terasa bengkak dan nyeri, puting susu
lecet di kanan dan kiri,bayi tidak mau menyusu ke ibu
Apakah asuhan yang tepat pada kasus tersebut?
F. Bayi tidak disusui lagi
G. Bayi diberi susu formula
H. Beri antibiotik 3 x 500 mg untuk ibu
I. Ibu dianjurkan minum air 10 gelas dalam 24 jam
J.Perawatan payudara, ajarkan posisi menyusui

48. Seorang perempuan 33 tahun post partum 2 jam, Kala I s/d Kala III lancar, TD
90/ 60 mmHg, nadi 88 x/ menit, pernafasan 16 x/ menit, suhu 36°C, fundus uteri
2 jari atas pusat, uterus teraba lembek, perdarahan 500 cc, kandung kemih
kosong, plasenta lahir lengkap.

Apakah diagnosa yang tepat pada kasus tersebut?


F. Inertia uteri
G. Inversio uteri
H. Atonia uteri
I. Perdarahan nifas
J. Laserasi jalan lahir

49. Seorang perempuan, umur 30 tahun, postpartum 7 hari, setelah melahirkan anak
ke 2, datang ke puskesmas, mengaku demam menggigil, merasa nyeri perut
bagian bawah. Dilakukan pemeriksaan: suhu 38C, uterus nyeri tekan, dan lokia
berbau busuk, payudara tidak nyeri dan bengkak.
Apakah diagnosa yang tepat pada kasus tersebut?
F. Sistitis
G. Selulitis
H. Metritis
I. Peritonitis
J. Trombosis

50. Seorang perempuan umur 24 tahun post partum hari ketiga, suhu 37,5oC, nadi
92 x/menit, payudara terasa bengkak dan nyeri, putting susu lecet di kanan dan
kiri,bayi tidak mau menyusu ke ibu.
Apakah asuhan yang tepat pada kasus tersebut?
F. Bayi diberi susu formula
G. Kompres payudara
H. Bayi tidak disusui
I. Minum air dingin
J. Beri antibiotik

51. Seorang perempuan umur 22 tahun Hari ke 2 post partum, ibu mengeluh nyeri
pada jahitan luka episiotomi Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal.
Dimanakah pemeriksaan yang tepat pada kasus tersebut?
F. Sekitar episiotomi
G. Dinding vagina
H. Labia mayora
I. Labia minora
J. Spingter ani

52. Seorang perempuan umur 24 tahun melahirkan anak pertama hari 3 paska salin
mengeluh perut mules Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal TFU 3
j.a.pst, kontraksi uterus lembek, kandung kemih tidak teraba, episiotomi media,
luka baik lokea berbau busuk warna merah.
Apakah diagnosa yang tepat pada kasus tersebut?
F. Atonia uteri
G. Infeksi nifas
H. Sub involusi
I. Demam nifas
J. Perdarahan nifas

53. Seorang perempuan umur 21 tahun, P1A0 melahirkan anak pertama hari kedua
dengan riwayat KPD dilakukan pemeriksaan puerperium oleh bidan, hasil
pemeriksaan : S 38,50C, N 104x/menit. Ibu mengeluh pusing , buang air kecil
kurang lancar , sedikit–sedikit warna kuning pekat dan nyeri saat b.a.k.
Apakah pemeriksaan yang tepat pada kasus tersebut?
F. Suhu tubuh
G. Pola nutrisi
H. Pola minum
I. Periksa Urin
J. Keluhan pasien

54. Seorang perempuan melahirkan anak pertama hari ke 5 postpartum. Hasil


pemeriksaan puerpurium konjungtiva merah muda, puting susu menonjol tidak
lecet, kedua payudara bengkak, nyeri, demam. Hasil pemeriksaan S; 38 C TFU
3 jari bawah pusat, kontraksi uterus baik, Lokea warna merah kecoklatan tidak
berbau, luka jahitan kering dan bersih.

Apakah asuhan yang tepat pada kasus tersebut?


F. ASI dipompa
G. Berikan antibiotika
H. Beri terapi anti bengkak
I. Perawatan payudara (massase)
J. Payudara dibalut dengan verban elastik

55. Seorang perempuan umur 20 tahun post partum 7 jam yang lalu mengalami
perdarahan ±100 cc. Bidan memeriksa perempuan tersebut TD : 110/80, S/N :
36,7ºc/ 80x/menit, conjunctiva tidak anemic, sclera tidak ikterik, FU : sepusat,
kontraksi uterus baik. Perempuan tersebut mengatakan ingin BAK.
Apakah asuhan yang tepat pada kasus tersebut?
F. Bantu BAK di kamar mandi
G. Kateterisasi dengan cateter logam
H. Anjurkan untuk mengurangi minum
I. Kateterisasi dengan cateter nelaton
J. Bantu BAK di tempat tidur dengan pot

56. Seorang Perempuan umur 26 tahun postpartum hari kedua mengeluh perih pada
luka jahitan perineumnya. Pada pemeriksaan TD: 110/70, s/n: 36,7ºc/88x/menit
kontraksi uterus baik, TFU 2jari bawah pusat, tampak memerah pada sekitar
jahitannya, perdarahan ¼ kotek, haemoroid tidak ada.
Apakah asuhan yang tepat pada kasus tersebut?
F. Segera Mobilisasi
G. Vulva hygiene
H. Beri Antibiotik
I. Beri Analgetik
J. Beri vitamin

57. Seorang Perempuan umur 22 tahun postpartum hari kedua , Pada pemeriksaan
didapatkan edema pada tungkai, kemerahan serta nyeri dan sakit saat tungkai
digerakan S/N ;38 0 C.
Apakah diagnosa yang tepat pada kasus diatas?
F. Sakit pada sendi
G. Trombophlebitis
H. Radang pada sendi
I. Varises pada tungkai
J. Edema pada tungkai

58. Seorang perempuan, umur 28 tahun, P1A0 post partum hari kedua. Perempuan
tersebut melahirkan secara spontan partus dengan presentasi belakang kepala,
BBL bayi : 3700gram. Hasil pemeriksaan TD : 100/60 mmHg, s/n : 37˚c / 90
x/menit. Perempuan tersebut mengatakan ASI nya masih sedikit sampai saat ini.
Apakah asuhan yang tepat pada kasus tersebut?
F. Beritahu bahwa payudaranya mengalami masalah
G. Menyetujui apa yang dikatakan perempuan tsb
H. Anjurkan tersebut untuk banyak minum air putih
I. Beritahu ASI akan keluar secara bertahap.
J. Anjurkan beri obat memperlancar ASI

59. Seorang perempuan umur 23 tahun, P2A0 postpartum 6 jam dengan riwayat
perdarahan 650cc. Hasil pemeriksaan TD : 120/70, s/n : 36,5ºc/84 x/menit.
conjunctiva tidak anemic, sclera tidak ikterik, mammae lembek, putting susu
menonjol, colostrum ada sedikit, kontraksi uterus baik, TFU 1jari bawah pusat,
konsistensi keras, posisi ditengah. Bidan ingin memastikan tidak lagi terjadi
perdarahan.
Apakah asuhan yang tepat pada kasus tersebut?
F. Beri Perempuan tersebut tablet besi
G. Penuhi kebutuhan nutrisi dan hidrasi
H. Anjurkan untuk menunda mobilisasi
I. Anjurkan berkemih sesering mungkin
J. Pantau kontraksi uterus dan perdarahan

60. Seorang perempuan usia 48 tahun P9 datang ke KIA atas saran bidan.
Perempuan tersebut ingin KB dan tidak ingin punya anak lagi. Saat ini minum
pil kombinasi (tablet ke 21). TTV dan pemeriksaan fisik dalam batas normal dan
ibu belum haid.
Apakah kontrasepsi yang tepat untuk kasus tersebut ?
F. Suntik progestin
G. Suntik kombinasi
H. Pil kombinasi
I. Pil progestin
J. Implant

69. Seorang perempuan usia 24 tahun, P1A0 postpartum 2 bulan, datang ke BPM
untuk berkonsultasi tentang kontrasepsi, ingin menunda kehamilan sampai 2
tahun, sudah mendapat haid, memberikan ASI saja, TTV dan pemeriksaan fisik
normal.
Apakah kontrasepsi yang paling sesuai untuk kasus tersebut?
F. Suntik
G. Implan
H. Mini pil
I. Kondom
J. IUD

70. Seorang perempuan usia 28 tahun P4A0 anak terakhir berusia 14 bulan,
mengatakan selama 3 bulan terakhir terjadi spotting yang hilang timbul, akseptor
KB suntik 3 bulan. Hasil pemeriksaan TTV dan pemeriksaan fisik normal.
Apakah tindakan yang tepat pada kasus tersebut?
F. Konseling
G. Konsul ke SPOG
H. Beri vitamin tinggi zat besi
I. Yakinkan hal ini sering terjadi
J. Tetap melanjutkan kontrasepsi Depo Provera
71. Seorang perempuan usia 29 tahun P3A1 akseptor KB 3 bulan datang ke BPM
mengatakan mengalami perdarahan banyak kira-kira 2x dari jumlah darah saat
haid. Perempuan tersebut baru 1x menggunakan KB suntik 3 bulan. Hasil
pemeriksaan TTV dan pemeriksaan fisik normal.
Apakah tindakan yang tepat untuk kasus tersebut?
F. Beri 1x2 tab pil KB kombinasi selama 3 -7 hari lanjutkan1 siklus pil hormonal
G. Beri 1,25mg Estrogen Equien konjugasi selama 14 – 21 hari
H. Beri Ibuprofen sp 800mg 3x1 tab untuk 5 hari
I. Beri pil kontrasepsi kombinasi untuk 1 siklus
J. Konsul ke dokter SpOG

72. Seorang perempuan usia 26 tahun P1A0 akseptor KB suntik 3 bulan selama 2,5
tahun, datang ke BPM, jadwal suntik seharusnya 2 bulan yang lalu karena 5
bulan suami di luar kota sehingga tidak suntik, 1 minggu lagi akan datang dan
ingin suntik KB,hasil pemeriksaan tidak haid, TTV normal.
Apakah tindakan yang sesuai untuk kasus tersebut?
F. Anjurkan untuk menggunakan kondom dahulu sampai haid berikutnya
G. Pemberian injeksi depoprovera menunggu sampai haid
H. Melakukan pemeriksaan HCG terlebih dahulu
I. Berikan injeksi depoprovera saat ini
J. Berikan pil kontrasepsi kombinasi

73. Seorang perempuan usia 42 tahun P6A0 postpartum 4 bulan, mengatakan tidak
ingin punya anak lagi dan ingin menggunakan kontrasepsi yang tidak
mengganggu produksi ASI, belum haid, TTV normal, ditemukan luka ditelapak
kaki, GDS:240mg/dl.
Apakah tindakan yang sesuai untuk kasus tersebut?
F. Menggunakan metode LAM
G. Prioritaskan kesehatan Ibu
H. Konsul ke dokter Sp.OG
I. Konsul ke dokter Sp.PD
J. Konseling dan Diet DM

74. Seorang perempuan usia 23 tahun P1A0 akseptor suntik 3 bulan selama 2 tahun,
datang ke BPM mengatakan ada benjolan di tempat suntikan yang lalu dan terasa
nyeri. Hasil pemeriksaan TTV normal, pada pemeriksaan fisk didapatkan ada
abses sebesar kelereng di bokong kanan.
Apakah rencana asuhan pada kasus tersebut?
F. Berikan antibiotik
G. Perawatan abses
H. Konsul ke dokter bedah
I. Konsul ke dokter Sp.OG
J. Ganti metode kontrasepsi
75. Seorang perempuan usia 32 tahun P2A0 datang ke BPM, mengatakan ingin
menjadi akseptor KB suntik 3 bulan sebelumnya selalu menggunakan kondom.
Haid 10 hari yang lalu, dan tidak pernah lupa menggunakan kondom saat
berhubungan.
Apakah rencana asuhan pada kasus tersebut?
F. Berikan injeksi KB suntik 3 bulan saat ini
G. Tunggu haid untuk menjadi akseptor KB suntik 3 bulan
H. Periksa HCG, jika hasil negative, boleh injeksi KB suntik 3 bulan
I. Berikan injeksi KB suntik 3 bulan dan anjurkan pantang 1 minggu
J. Teruskan gunakan kondom sampai dengan haid, kemudian injeksi Depo
Provera

76. Seorang perempuan 26 tahun memiliki satu orang anak, menjadi akseptor KB
depo provera. Sudah suntik selama 2 tahun 8 bulan. Haid (-) TTV dan
pemeriksaan fisik dalam batas normal. Seharusnya suntik 2 bulan yang lalu.
Sejak 5 bulan yang lalu suami berada di luar kota dan 1 minggu lagi akan datang.
Perempuan tersebut ingin disuntik hari ini
Apakah tindakan tepat untuk kasus tersebut ?
F. Tunggu haid baru disuntik
G. Periksa HCG dulu
H. Berika suntikan depo provera hari ini
I. Pakai kondom dulu sampai haid
J. Ganti metode KB

77. Seorang perempuan 25 tahun P2A0 1 ½ tahun paska salin tidak mengalami haid.
TTV dalam batas normal, pemeriksaan fisik dalam batas normal dan tidak ada
tanda-tanda hamil. Ibu ingin suntik depo karena masih ingin menyusui sampai
anak usia 2 tahun.
Apakah asuhan kebidanan yang tepat untuk kasus tersebut ?
F. Tunggu haid dulu
G. Pakai kondom sampai haid datang
H. Edukasi untuk memilih kontrasepsi lain
I. Berikan suntikan depo dan 7 hari paska suntik abstinensi
J. Suntik depo sampai dengan 1 minggu paska suntik menggunakan kondom

78. Seorang perempuan usia 36 tahun, P4A0 post partum 1bln . Datang ke klinik
untuk konsultasi tentang kontrasepsi yang akan digunakan. Bayi sehat minum
ASI saja. TTV dan pemeriksaan fisik normal.
Apakah kontrasepsi yang paling sesuai untuk kasus tersebut?
F. Pil
G. Susuk
H. Suntik
I. MAL
J. MOW
79. Seorang perempuan usia 19 tahun baru menikah , pasangan tersebut
merencanakan untuk menunda kehamilan 4 tahun. TTV normal , dari hasil
pemeriksaan tidak ditemukan adanya kelainan. Sudah haid 4 hari
Apakah kontrasepsi yang paling sesuai untuk kasus tersebut?
F. Pil
G. MOB
H. Implant
I. Suntik
J. IUD

80. Seorang perempuan usia 30 tahun P4A2, datang ke BPM mengatakan berat
badan naik 10 kg selama menjadi akseptor KB suntik selama 2,5 tahun. Hasil
pemeriksaan TTV dan pemeriksaan fisik normal.
Apakah rencana asuhan pada kasus tersebut?
F. Program diet
G. Konsultasi ke ahli gizi
H. Konsultasi ke dokter Sp.OG
I. Konsultasi ke dokter Sp.PD
J. Mengganti metode kontrasepsi

81. Seorang perempuan usia 25 tahun P1A0 post partum 1 bulan, datang ke BPM
untuk berkonsultasi mengenai penyimpanan ASI, mengatakan ingin
memberikan ASI saja kepada bayinya meskipun bekerja, namun di kantornya
tidak memiliki lemari es.
Apakah informasi yang dapat diberikan oleh bidan pada kasus tersebut?
F. Setengan hari ( 12 jam) asal selalu tertutup rapat
G. Dapat bertahan 48 jam asal tidak langsung kena sinar matahari.
H. Dapat bertahan selamam 1 X 24 jam asal di perah dengan tangan
I. Selama dua jam tidak terpengaruh cara pemerahan dan tempat penyimpanan
J. Dapat bertahan selama 4-6 jam cara pemerahan benar dan tampat yg bersih.

82. BPM untuk konsultasi tentang kontrasepsi. Bayi sehat dan minum ASI saja.
TTV dan pemeriksaan fisik normal, belum haid.
Apakah kontrasepsi yang sesuai pada kasus tersebut?
F. IUD
G. MAL
H. MOW
I. Kondom
J. Koitus interuptus

83. Seorang bayi baru dilahirkan dengan masa gestasi 36 minggu. BBL 2200 gram.
Bayi merintih, pernafasan tidak teratur, pucat ekstremitas kemerahan, sedikit
fleksi, lemah,, FJ 98 x/m.

Apakah diagnosa untuk kasus tersebut ?


F. Asfiksia berat
G. Asfiksia ringan
H. Asfiksia sedang
I. Asfiksia dengan henti nafas
J. Asfiksia dengan henti jantung

84. Seorang bayi laki-laki dilahirkan ibu dengan DM, NA 9/9, BBL 4500 gram.
Hasil pemeriksaan HR:120x/mnt, P:56x/mnt, S:36,30C.
Apakah pemeriksaan pertama yang harus dilakukan pada kasus tersebut ?
F. Bilirubin
G. Hemoglobin
H. Glukosa darah
I. Analisa gas darah
J. Tiroksin stimulating hormone

85. Seorang perempuan membawa bayinya yang berusia 3 hari ke BPM mengeluh
bayi tampak kuning. Hasil pemeriksaan fisik bayi tampak kuning, TTV normal,
BB 2500 gram.
Apakah rencana asuhan pada kasus tersebut?
F. Memeriksakan golongan darah ibu dan bayi
G. Memasang infus Glucose 5 % - ¼ Saline
H. Memasukkan bayi dalam blue-light
I. Kolaborasi dengan spesialis anak
J. Memeriksa kadar bilirubin

86. Seorang bayi dilahirkan 3 jam yang lalu di BPM, nilai Apgar 8/9. Keluarga
mengatakan bahwa bayi memuntahkan lendir. Hasil pemeriksaan TTV normal.
Apakah tindakan yang tepat untuk kasus tersebut?
F. Mengubah posisi tidur bayi dan menghisap lendir kalau perlu
G. Memberikan oksigen untuk membantu pernafasan
H. Melaporkan hal tersebut ke spesialis anak
I. Menempatkan bayi ke dalam inkubator
J. Mengkaji tanda-tanda hisprung

87. Seorang bayi perempuan usia 1 hari tidur di dalam box tepat dibawah AC. Dari
hasil pemeriksaan didapatkan HR:120x/mnt, R:54x/mnt, T:360C.
Apakah peristiwa yang terjadi pada kasus tersebut ?
F. Radiasi
G. Konduksi
H. Konveksi
I. Sublimasi
J. Thermoregulasi

88. Seorang bayi laki-laki dilahirkan oleh ibunya secara spontan ditolong oleh bidan
pada usia kehamilan 38 minggu di BPM. Hasil pemeriksaan Apgar 9/10. BBL
3000 gram, PB 48 cm.
Apakah diagnosis yang tepat untuk kasus tersebut?
F. NCB-SMK
G. NCB-KMK
H. NCB-BMK
I. NKB-KMK
J. NKB-SMK

89. Seorang bayi umur 1 tahun dibawa oleh ibunya ke puskesmas. Hasil
pemeriksaan BB 6000 gram, status gizi dibawah garis merah (BGM), bidan
memberikan makanan tambahan untuk meningkatkan status gizi bayi tersebut.
Apakah jenis asuhan yang dilakukan pada kasus tersebut ?
K. Pemulihan
L. Deteksi dini
M. Perlindungan khusus
N. Peningkatan kesehatan
O. Tindakan & Pengobatan

90. Seorang bayi usia 8 bulan dibawa ibunya ke BPM untuk pemeriksaan rutin. Bayi
masih mendapatkan ASI dan MPASI. Hasil pemeriksaan TTV normal, bayi
tampak sehat dan sudah memiliki gigi 2 buah di bagian bawah.
Apakah anjuran yang tepat untuk kasus tersebut?
K. Memberikan bayi vitamin tambahan
L. Memberikan bayi makanan tambahan berkomposisi lunak
M. Memberikan bayi mainan yang berfungsi untuk mengasah pertumbuhan
gigi
N. Menjemur bayi setiap pagi antara jam 08.00 – 09.00 selama kurang lebih 15
menit
O. Membersihkan gigi bayi dengan menyeka menggunakan kain lembut yang
dibasahi

91. Seorang balita akan diajarkan untuk melakukan toilet training. Hal ini
dimaksudkan agar anak bisa belajar mandiri untuk BAB dan BAK di toilet.

Kapankah usia yang tepat untuk dilakukan hal tersebut ?


K. 2 – 4 tahun
L. 3 – 5 tahun
M. 1 – 3 tahun
N. 9 bulan – 1 tahun
O. 6 bulan – 1 tahun

92. Seorang bayi dilahirkan 2 jam yang lalu dengan riwayat persalinan lama. HR
120x/m, R 58 x/m, S 37,7 OC, tidak ada cianosis, tidak ada pernafasan cuping
hidung.

Apakah diagnosa potensial untuk kasus tersebut?


F. infeksi
G. ikterus
H. kejang
I. pletora
J. hipertermi

93. Seorang perempuan membawa bayinya yang berumur 2 hari ke RS mengatakan


bayinya kurang mau menyusu dan terlihat kuning, hasil pemeriksaan bayi
tampak kuning, S: 37,7 HR : 142x/menit P:60x/menit, pemeriksaan
laboratorium kadar bilirubin 14 mg/dl.

Apakah diagnosis yang tepat untuk kasus tersebut?


F. Kern ikterus
G. Ikterus fisiologis
H. Ikterus patologis
I. Infeksi Neonatorum
J. Ensefalopati bilirubin

94. Seorang bayi dilahirkan 1 hari yang lalu secara spontan di BPM dengan N/A
9/9. Bayi sudah BAK namum belum BAB, perut sedikit kembung.
Apakah diagnosa yang mungkin untuk kasus di atas ?
F. Hisprung
G. Atresia ani
H. Megacolon
I. Atresia uretra
J. Atresia Vagina

95. Seorang perempuan usia 18 tahun belum menikah datang ke BPM ingin menjadi
akseptor KB kondom karena menyadari bahwa kehidupannya beresiko tinggi
untuk tertular PMS.

Apakah rencana asuhan pada kasus tersebut?


A. Konseling untuk melakukan ikatan resmi pernikahan
B. Konseling kesehatan reproduksi
C. Konseling gaya hidup sehat
D. Konseling metode KB
E. Konseling PMS

96. Seorang perempuan usia 19 tahun belum menikah datang ke BPM ingin menjadi
akseptor KB suntik. Bidan memberikan suntikan tersebut karena mengingat usia
wanita tersebut < 20 tahun dan beresiko tinggi jika terjadi kehamilan.

Apakah aspek etik legal yang harus diperhatikan pada kasus tersebut?
A. Faktor resiko kehamilan usia muda
B. Pemilihan metode suntik
C. Akseptor KB usia muda
D. Kehamilan usia muda
E. Status pernikahan

97. Seorang perempuan usia 15 tahun datang ke BPM mengeluh nyeri pada daerah
abdomen, belum pernah menstruasi. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas
normal, Teraba seperti ada tahanan di atas simfisis.

Apakah kemungkinan diagnosis pada kasus tersebut?


A. Hipertrofi labium mayor
B. Hipertrofi labium minus
C. Himen imperforata
D. Hipoplasi vulva
E. Atresia labium

98. Seorang perempuan usia 16 tahun datang ke BPM diantar oleh orang tuanya,
mengeluh haid dengan siklus 20 hari, lamanya haid 10 hari. Hasil pemeriksaan
TTV dalam batas normal. Palpasi uterus tidak teraba tahanan.

Apakah rencana asuhan pada kasus tersebut?


A. Lakukan pemeriksaan per rectum
B. Terapi hormon progesteron
C. Berikan tablet besi
D. Rujuk ke SpOG
E. Cek Hb

99. Seorang perempuan usia 17 tahun datang ke BPM mengatakan dalam sebulan
ini sudah dua kali datang bulan. Haid pertama pada tanggal 1, kemudian haid
kembali pada tanggal 19 berlangsung selama 4 hari. Hasil pemeriksaan TTV dan
fisik normal.
Apakah kemungkinan diagnosis pada kasus tersebut?
A. Oligomenorea
B. Hipermenorea
C. Hipomenorea
D. Polimenorea
E. Menoragia

100.Seorang perempuan usia 40 tahun datang ke BPM mengeluh nyeri saat haid yang
semakin lama semakin kuat, nyeri waktu BAB serta nyeri saat melakukan
hubungan seksual. Hasil pemeriksaan: TTV normal, teraba tahanan di atas
simfisis.
Apakah pemeriksaan penunjang untuk menegakan diagnosis pada kasus
tersebut?
A. Laparoskopi
B. Kuldoskomi
C. Kuldoskopi
D. Laparotomi
E. Endoskopi

101.Seorang perempuan usia 40 tahun datang ke BPM mengeluh nyeri saat haid yang
semakin lama semakin kuat, nyeri waktu BAB serta nyeri saat melakukan
hubungan seksual. Hasil pemeriksaan: TTV normal, teraba tahanan di atas
simfisis.
Apakah diagnosis diferensial untuk kasus tersebut?
A. Endometriosis
B. Adenomiosis
C. Tumor ovarii
D. Kista ovarii
E. Vaginitis

102. Seorang perempuan usia 45 tahun P6A0 datang ke klinik mengeluh nyeri
pada perut bagian bawah sebelum haid dan nyeri saat berhubungan seksual. Haid
2 kali dalam sebulan dan terasa nyeri saat haid. Hasil pemeriksaan TTV normal,
palpasi uterus teraba tahanan di atas simfisis.

Apakah rencana asuhan pada kasus tersebut?


A. Pemeriksaan inspekulo
B. Pemeriksaan vagina
C. Rujuk ke SpOG
D. Terapi hormon
E. Konseling

103. Seorang perempuan usia 16 tahun datang ke polindes mengeluh demam


sudah 4 hari, terasa nyeri dan panas saat berkemih. Hasil pemeriksaan TD
110/80, S : 38OC.

Apakah diagnosis pada kasus tersebut?


A. Endometriosis
B. Adenomiosis
C. Servisitis
D. Vaginitis
E. Sistitis

104.Seorang perempuan usia 20 tahun datang ke BPM diantar suaminya ingin


berkonsultasi mengenai kehamilan. Pasangan tersebut sudah 3 tahun menikah
dan belum memiliki anak, pernah keguguran 1 kali.

Apakah diagnosis pada kasus tersebut?


A. Infertilitas sekunder
B. Abortus habitualis
C. Infertilitas primer
D. Infertilitas tersier
E. Infertilitas totalis
105. Seorang perempuan usia 20 tahun datang ke BPM mengeluh sakit pada
saat BAK, ada keputihan berwarna kehijauan agak kental dan berbau, rasa gatal
pada kemaluan. Hasil pemeriksaan TD normal, S : 38,5 OC.
Apakah penyebab terjadinya keluhan pada kasus diatas?
F. Trikomonas vaginalis
G. Neisseria gonoreae
H. Basil doderlein
I. Streptokokus
J. Stafilokokus

106. orang perempuan usia 26 tahun datang ke BPM mengaku hamil 2 bulan.
Kehamilan ini merupakan tidak direncanakan dan tidak diinginkan. Perempuan
tersebut meminta bidan untuk menggugurkan kandungannya karena usia anak
pertamanya belum genap 1 tahun.

Apakah tindakan yang tepat untuk kasus tersebut?


A. Memeriksa kehamilan sesuai prosedur
B. Mempertahankan praktik mandiri yang aman
C. Mendiskusikan kembali bersama suami perempuan tersebut
D. Memberikan konseling untuk mempertahankan kehamilannya
E. Menolak karena tindakan tersebut bertentangan dengan ajaran agama

107. Seorang perempuan usia 30 tahun datang ke BPM mengaku hamil 2 bulan.
Kehamilan ini direncanakan dan sangat diinginkan. Hasil pengkajian dan
pemeriksaan didapat bahwa kehamilannya merupakan kehamilan
molahidatidosa, bidan tetap melakukan rujukan meskipun keluarga pasien
menolak.

Apakah keputusan yang diambil bidan?


F. Deontologi
G. Instusionist
H. Negligence
I. Malefience
J. Benefience

61. Seorang perempuan usia 26 tahun datang ke BPM mengaku hamil 2 bulan.
Kehamilan ini merupakan tidak direncanakan dan tidak diinginkan. Hasil
pemeriksaan : KU baik, TTV dalam batas normal, palpasi abdomen : teraba
uterus membesar. Perempuan tersebut meminta bidan untuk menggugurkan
kandungannya karena usia anak pertamanya belum genap 1 tahun.

Apakah tindakan yang tepat untuk kasus tersebut?


K. Memeriksa kehamilan sesuai prosedur
L. Mempertahankan praktik mandiri yang aman
M. Mendiskusikan kembali bersama suami perempuan tersebut
N. Memberikan konseling untuk mempertahankan kehamilannya
O. Menolak karena tindakan tersebut bertentangan dengan ajaran agama

62. Seorang perempuan usia 18 tahun datang ke BPM mengaku terlambat haid 3
bulan, sering mual dan pusing. Hasil pemeriksaan KU : baik, TTV dalam batas
normal, TFU : 3jari atas symphisis. Perempuan tersebut mengaku pernah
melakukan hubungan seks dengan pacarnya.

Apakah tindakan yang tepat untuk kasus tersebut?


A. Empati terhadap klien
B. Memaksakan kehendak
C. Melakukan pemeriksaan antenatal
D. Membantu atas dasar klien masih terlalu muda
E. Berbicara pada keluarganya tanpa sepengetahuan klien

63. Seorang perempuan usia usia 34 tahun mengaku hamil anak pertama 8 bulan
datang ke KIA untuk memeriksakan kehamilannya, mengeluh sering kencing
dimalam hari sejak kehamilan 7 bulan, sering merasa lapar dan mengantuk. Hasil
pemeriksaan : TTV dalam batas normal, kenaikan berat badan dari kunjungan
sebelumnya 5 kilogram.
Apakah rencana asuhan yang tepat untuk kasus diatas?
F. Melakukan pemeriksaan protein urin
G. Melakukan pemeriksaan glukosa darah
H. Menganjurkan ibu untuk istirahat cukup dirumah
I. Ibu diminta mengurangi makanan mengandung lemak
J. Konseling bahwa hal tersebut mungkin dan sewajarnya terjadi

64. Seorang perempuan usia 30 tahun, mengaku hamil anak kedua 8 bulan datang
ke BPM untuk memeriksakan kehamilannya, mengeluh sering pusing dan cepat
lelah setelah melakukan aktivitas. Hasil Pemeriksaan TD 90/60mmHg,
konjungtiva tampak pucat, TFU : 3jrbpx, letak kepala, puka, djj (+) 144 x/m.
Apakah pemeriksaan yang tepat untuk kasus diatas?
F. HBsAg
G. Urin protein
H. Urin reduksi
I. Haemoglobin
J. Kadar Gula darah

65. Seorang perempuan usia 24 tahun, mengaku hamil anak pertama 8 bulan datang
ke BPM untuk pemeriksaan rutin kehamilan, mengeluh sering pusing setelah
melakukan aktivitas. Hasil pemeriksaan TD 90/60mmHg, konjungtiva tampak
pucat, TFU : 3jrbpx, letak kepala, puka, djj (+) 144 x/m, mengalami penurunan
Hb dari 14 menjadi 12 g %.
Apakah keadaan fisiologi yang terjadi dalam kasus diatas?
F. Perubahan Sistem respirasi
G. Perubahan Sistem Metabolik
H. Perubahan Sistem Digestifus
I. Perubahan Sistem reproduksi
J. Perubahan Sistem cardiovaskuler

66. Seorang perempuan usia 28 tahun, mengatakan hamil anak pertama 9 bulan
datang ke BPM dengan keluhan keluar darah merah segar tiba-tiba dari
kemaluan, tidak ada nyeri perut. Hasil Pemeriksaan didapatkan TD : 100/70
mmHg, TFU : 3jrbpx, letak kepala, puka, djj (+)144 x/menit.

Apakah rencana asuhan yang tepat untuk kasus diatas?


F. Merujuk ke RS
G. Melakukan USG
H. Observasi his dan DJJ
I. Melakukan pemeriksaan dalam
J. Kolaborasi dengan dr kandungan

67. Seorang perempuan usia 28 tahun, mengatakan hamil anak pertama 9 bulan
datang ke RS dengan keluhan keluar darah merah segar tiba-tiba dari kemaluan,
tidak ada nyeri perut. Hasil Pemeriksaan didapatkan TD : 100/70 mmHg, TFU :
3jrbpx, letak kepala, puka, djj : 144 x/m. Hasil USG menyatakan tampak
implantasi plasenta pada korpus posterior menutupi OUI.
Apakah diagnosa yang tepat pada kasus diatas?
F. Ruptura Uteri
G. Vasa Previa
H. Placenta Previa
I. Solusio Placenta
J. Perdarahan sinus marginalis

68. Seorang perempuan usia 30 tahun, mengatakan hamil anak kedua 9 bulan datang
ke RS dengan keluhan keluar darah merah segar tiba-tiba dari kemaluan, tidak
ada nyeri perut. Hasil Pemeriksaan didapatkan T : 100/70 mmHg, TFU : 3jrbpx,
letak kepala, puka, djj : 144 x/m. Hasil USG menyatakan tampak implantasi
plasenta pada korpus posterior menutupi OUI.
Apakah rencana asuhan yang tepat pada kasus tersebut?
A. Tirah baring
B. Penuhi kebutuhan nutrisi dan hidrasi klien
C. Pemberian terapi sampai perdarahan berhenti
D. Transfusi darah untuk mengganti kehilangan darah
E. Kolaborsi dengan dokter untuk terminasi kehamilan

69. Seorang perempuan usia 24 tahun mengaku hamil 5 bulan anak pertama datang
ke BPM untuk memeriksakan kehamilan pertama kali. Hasil Anamnesa ibu
mengatakan tidak ada keluhan, HPHT lupa. Hasil pemeriksaan TTV dan
pemeriksaan fisik normal, TFU 2jari bawah pusat, djj (+) 140 x/menit.
Apakah data tambahan yang perlu diketahui untuk menentukan usia kehamilan
dalam kasus diatas?
F. Hasil USG
G. Pola makan
H. Pergerakan janin
I. Pengetahuan tanda-tanda persalinan
J. Pengetahuan tentang penyulit dan komplikasi trimester II

70. Seorang perempuan usia 24 tahun mengaku hamil anak pertama 6 bulan datang
ke BPM untuk memeriksakan kehamilan pertama kali. Riwayat imunisasi saat
bayi lengkap, SD 1 Kali, Caten 1 kali. Hasil pemeriksaan TTV dan pemeriksaan
fisik normal, TFU 2 jari atas pusat, djj (+) 144x/menit. Bidan merencanakan
akan memberikan imunisasi tetanus.

Berapakah status TT pada kasus diatas?


F. Status TT1
G. Status TT2
H. Status TT3
I. Status TT4
J. Status TT5

71. Seorang perempuan usia 24 tahun mengaku hamil anak pertama 6 bulan datang
ke BPM untuk memeriksakan kehamilan pertama kali. Riwayat imunisasi saat
bayi lengkap, SD 1 Kali, Caten 1 kali. Hasil pemeriksaan TTV dan pemeriksaan
fisik normal, TFU 2 jari atas pusat, djj (+) 144x/menit. Bidan merencanakan
akan memberikan imunisasi tetanus. Bidan merencanakan akan memberikan
imunisasi tetanus

Apakah tujuan tindakan yang dilakukan bidan pada kasus tersebut ?


A. Pemulihan
B. Deteksi dini
C. Pencegahan
D. Peningkatan kesehatan
E. Tindakan dan pengobatan

72. Seorang perempuan usia 24 tahun mengaku hamil anak pertama 7 bulan datang
ke BPM untuk memeriksakan kehamilan. Mengeluh bengkak pada kaki. Hasil
pemeriksaan BB: 56kg, kenaikan BB 1,5kg, TTV dan pemeriksaan fisik normal,
TFU 1/2 pusat-px (28 cm), djj (+) 144x/menit.
Apakah keadaan fisiologi yang terjadi pada kasus diatas?
F. Perubahan Sistem respirasi
G. Perubahan Sistem Metabolik
H. Perubahan Sistem Digestifus
I. Perubahan Sistem reproduksi
J. Perubahan Sistem cardiovaskuler
73. Seorang perempuan usia 24 tahun datang ke BPM untuk memeriksakan
kehamilan mengatakan hamil anak pertama 7 bulan. Mengeluh bengkak pada
kaki, kenaikan BB normal, TTV dan pemeriksaan fisik normal, TFU 1/2 pusat-
px (28 cm), DJJ(+) 144x/menit.
Apakah penyebab masalah pada kasus diatas?
F. Perubahan bentuk uterus
G. Peningkatan kadar insulin
H. Peningkatan jumlah sel darah merah
I. Penimbunan lemak di sekitar jaringan uterus
J. Penambahan tekanan vena dibagian bawah uterus

74. Seorang perempuan usia 24 tahun datang ke BPM untuk memeriksakan


kehamilan mengaku hamil anak pertama 7 bulan. Mengeluh bengkak pada kaki,
TTV dan pemeriksaan fisik normal, TFU 1/2 pusat-px (28 cm), DJJ (+)
144x/menit.
Apakah rencana asuhan pada kasus diatas?
F. Rujuk ke RS
G. Pemberian MGSO4
H. Memberikan terapi diuretik
I. Kolaborasi dengan dokter kandungan
J. Mengajarkan senam hamil untuk mencegah edema

75. Seorang perempuan usia 28 tahun mengaku hamil anak kedua 8 bulan datang ke
BPM untuk memeriksakan kehamilan pertama kali. TTV dan pemeriksaan fisik
dalam batas normal, TFU 4 jari bawah prosesus xiphoideus, DJJ (+). Bidan
menganjurkan klien untuk mengikuti kelas senam hamil.

Apakah tujuan tindakan yang dilakukan bidan pada kasus tersebut ?


F. Pemulihan
G. Deteksi dini
H. Pencegahan
I. Peningkatan kesehatan
J. Tindakan dan pengobatan

76. Seorang perempuan usia 30 tahun datang ke BPM mengaku hamil anak ketiga 6
bulan. Hasil anamnesa ibu mengeluh susah buang air besar. Hasil pemeriksaan
fisik dan TTV dalam batas normal. Palpasi dan DJJ dalam batas normal.
Apakah yang menyebabkan terjadinya keluhan pada kasus tersebut ?
F. Gangguan emosional
G. Perubahan sikap badan
H. Pengaruh hormone plasenta
I. Relaksasi tonus otot karena hormone progesterone
J. Peningkatan peristaltik usus karena hormone estrogen
77. Seorang perempuan 19 tahun datang ke BPM megaku telat haid sudah 2 minggu
mengeluh keluar flek-flek dari kemaluan, tidak ada nyeri perut. Hasil
pemeriksaan fisik dan TTV dalam batas normal. Palpasi TFU belum teraba
adanya tahanan. Pemeriksaan HCG urin (+).
Apakah penyebab dari pada kasus tersebut?
F. Perubahan ukuran dari liang vagina
G. Perubahan ukuran dari isthmus uteri
H. Penanaman hasil konsepsi di endometrium
I. Penimbunan lemak di sekitar jaringan vagina
J. Vaskularisasi pembuluh darah didaerah vagina

78. Seorang perempuan usia 25 tahun datang ke BPM mengaku hamil anak pertama
3 bulan, mengeluh ada keluar gumpalan darah dari vagina. Hasil pemeriksaan
TTV dalam batas normal, inspekulo kanalis servikalis menutup, tampak
perdarahan sedikit pada vagina.
Apakah diagnosa potensial yang tepat untuk kasus tersebut?
F. Missed abortus
G. Abortus insipiens
H. Abortus habitualis
I. Abortus imminens
J. Abortus kompletus

79. Seorang perempuan berusia 20 tahun, datang ke bidan di desa, mengatakan


hamil anak pertama 8 bulan, mengeluh sakit kepala sejak 4 hari yang lalu,
pandangan kabur dan nyeri daerah ulu-hati. Hasil pemeriksaan fisik dan obstetri
yaitu usia kehamilan 34 minggu, TD 170/110 mmHg, TFU: 28 cm, DJJ(+)
144x/menit,terdapat oedema pada muka, tangan dan tungkai.

Apakah pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnose kasus di atas?


A. Asam urat
B. Protein urine
C. Reduksi urine
D. Kolesterol darah
E. Hemoglobin darah

80. Seorang perempuan berusia 20 tahun, hamil pertama, umur kehamilan 8 bulan,
datang ke BPM dengan keluhan sakit kepala sejak 4 hari yang lalu, pandangan
kabur dan nyeri daerah ulu-hati. Hasil pemeriksaan adalah TD: 170/110 mm Hg,
TFU 30 cm, DJJ (+)144x/menit, protein urie +++. Terdapat oedema di muka,
tangan dan tungkai.

Apakah diagnosa dari kasus tersebut ?


A. G1P0A0 hamil 39 minggu dengan gastritis
B. G1P0A0 hamil 39 minggu dengan eklampsia
C. G1P0A0 hamil 39 minggu dengan pre-eklamsia berat
D. G1P0A0 hamil 39 minggu dengan pre-eklamsia ringan
E. G1P0A0 hamil 39 minggu dengan hipertensi dalam kehamilan

81. Seorang perempuan berusia 20 tahun, hamil pertama, umur kehamilan 8 bulan,
datang ke bidan desa dengan keluhan sakit kepala sejak 4 hari yang lalu,
pandangan kabur dan nyeri daerah ulu-hati. Hasil pemeriksaan TD: 170/110
mmHg, N: 96x/menit, P: 20x/menit, reflex patella ki/ka (+), sejak 4 jam yang
lalu BAK hanya 1x segelas blimbing, TFU 30 cm, puka DJJ (+)144x/menit,
protein urie +++. Terdapat oedema pada muka, tangan dan tungkai.
Apakah tindakan segera yang harus dilakukan bidan pada kasus di atas?
F. Pemasangan spatel
G. Konsultasi dengan bidan senior
H. Beri Magnesium sulfat sesuai SOP
I. Fiksasi ekstremitas atas dan bawah
J. Segera menghubungi SpOG di RSUD Kabupaten

82. Seorang perempuan usia 25 tahun datang ke BPM mengaku terlambat haid 2
bulan mengeluh ada keluar darah dari vagina disertai nyeri perut hebat. Hasil
pemeriksaan TTV dalam batas normal, HCG (+), nyeri goyang pada serviks,
cavum douglasi menonjol.
Apakah kemungkinan diagnosa potensial yang tepat untuk kasus tersebut?
A. Mola Hidatidosa
B. Abortus insipiens
C. Abortus imminens
D. Abortus kompletus
E. Kehamilan Ektopik Terganggu

83. Seorang perempuan usia 26 tahun datang memeriksakan kehamilannya ke KIA


mengaku hamil 9 bulan anak kedua, Tidak ada keluhan, belum merasakan
adanya kontraksi, Hasil pemeriksaan fisik dan TTV normal, Hasil palpasi
Leopold TFU 30 cm, DJJ (+) 140x/menit, kepala janin masuk PAP 1/5.
Apakah rencana asuhan yang tepat untuk kasus tersebut ?
A. Merujuk ke dokter spesialis
B. Mempersiapkan persalinan dengan vakum
C. Menganjurkan untuk kunjungan ulang 1 minggu lagi
D. Melakukan induksi untuk mempercepat proses persalinan
E. Melakukan pemeriksaan dalam untuk menilai kemajuan persalinan

84. Seorang perempuan 28 tahun, mengaku hamil anak kedua mengalami


komplikasi pada usia kehamilan 34 minggu. Hasil pemeriksaan TD: 160/100
mmHg, N: 86x/menit, P: 26x/menit, TFU 30 cm, DJJ (+)144x/menit. Protein
Urine: ++. Atas instruksi dokter maka pengakhiran kehamilan akan direncakan
pada usia 37 minggu, dan penanganan adalah bedrest total serta pemberian obat-
obatan.

Apakah alasan yang mendasari keputusan klinik pada kasus tersebut ?


F. Menunggu persiapan psikologis ibu
G. Menunggu berat bayi mencapai 2500 gram
H. Menunggu produksi surfaktan yang maksimal
I. Usia 37 minggu sudah tergolong usia cukup bulan
J. Menunggu kematangan organ sistem kardiovaskuler

85. Seorang perempuan 20 tahun datang ke BPM mengaku hamil anak pertama 3
bulan. Hasil anamnesa keluhan mual muntah sudah berkurang. Hasil
pemeriksaan fisik dan TTV dalam batas normal, TFU 30 cm, DJJ (+)144x/menit
Hb 11 gr%. Bidan merencanakan akan memberikan tablet besi sebanyak 90 butir
selama kehamilannya. Apakah spesifikasi tindakan yang dilakukan oleh bidan
pada kasus tersebut ?
A. Pemulihan
B. Deteksi dini
C. Pencegahan
D. Peningkatan kesehatan
E. Tindakan dan pengobatan

86. Seorang perempuan umur 27 tahun, hamil anak pertama 39 minggu datang ke
Puskesmas mengeluh perutnya mules-mules sejak 7 jam yang lalu, keluar cairan
dari jalan lahir bercampur darah. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal,
DJJ (+) 132x/menit, pemeriksaan dalam : pembukaan 4 cm, ketuban utuh,
presentasi kepala, H II, His 3x dalam 10 menit, lamanya 40 detik.

Apakah diagnosa yang tepat pada kasus diatas?


A. Inpartu kala I fase laten
B. Inpartu kala I fase aktif
C. Inpartu kala I fase maksimal
D. Inpartu kala I fase akselerasi
E. Inpartu kala I fase deselerasi

87. Seorang perempuan usia 25 tahun, hamil anak pertama 9 bulan datang ke BPM
ingin melahirkan. Hasil pemeriksaan TTV dan pemeriksaan fisik dalam batas
normal, TFU ½ pusat-px, DJJ 140x/menit, pembukaan lengkap, selaput ketuban
(-), penurunan kepala Hodge IV, perineum tebal dan kaku. TBJ 3800 gram

Apakah tindakan bidan yang paling efektif pada kasus tersebut?


A. Episiotomi
B. Masase perineum
C. Mendampingi ibu meneran
D. Informed choice tindakan episiotomi
E. Informed concent tindakan episiotomi

88. Seorang perempuan umur 30 tahun baru saja melahirkan anak kedua secara
spontan di BPM. Hasil pemeriksaan: KU ibu baik, plasenta belum lahir,
selajutnya akan diberikan injeksi oksitocin 10 unit IM.
Apakah tindakan etis yang harus dilakukan bidan sebelum melakukan tindakan
ini pada kasus diatas?
F. Memastikan janin tunggal
G. Melakukan masase uterus
H. Memperhatikan keadaan ibu
I. Menjelaskan ibu akan disuntik
J. Memastikan plasenta belum lahir

89. Seorang perempuan usia 26 tahun , bersalin di Polindes 30 menit yang lalu,
plasenta belum lahir. Hasil pemeriksaan TFU setinggi Pusat, kontraksi uterus
baik, tampak tali pusat didepan vulva dan perdarahan 25 cc. Ibu menolak
tindakan manual plasenta.

Apa tindakan yang paling etis dilakukan bidan pada kasus diatas?
F. Dalam 15 menit manual
G. Observasi ketat tanda vital
H. Tanda tangan informed choice
I. Lakukan segera manual plasenta
J. Tenangkan dan jelaskan keadaan ibu

90. Seorang perempuan umur 22 tahun G1P0 hamil 9 bulan datang ke Puskesmas
mengeluh perut mules, keluar lendir darah dari jalan lahir, dan ingin meneran.
Hasil pemeriksaan: TTV normal, TFU 36 cm, DJJ 142 x/menit, pembukaan
lengkap, ketuban (-), UUK tepat bawah sympisis, penurunan 3/5. kont 4
x/10’/45”

Apakah tindakan yang paling tepat dilakukan saat ini pada kasus diatas?
F. Melakukan episiotomi
G. Membimbing pernafasan ibu
H. Memimpin ibu untuk meneran
I. Menganjurkan posisi terlentang
J. Menjelaskan keadaan dan mendampingi ibu

91. Seorang perempuan berusia 25 tahun hamil 9 bulan, anak pertama, in partu di
kamar bersalin BPM, mengeluh kelelahan. Hasil pemeriksaan: TTV dalam batas
normal, DJJ (+) 140 x/mnt, pemeriksaan dalam pembukaan lengkap, presentasi
kepala 3/5, ketuban (-), ibu tenang dan tidak mau meneran.
Apakah tindakan yang paling tepat dilakukan bidan sesuai kewenangan pada
kasus diatas?
F. Pimpin meneran
G. Kolaborasi dengan dokter
H. Berikan injeksi oxytocin 3 unit IM
I. Posisikan ibu senyaman mungkin
J. Observasi tunggu sampai bayi lahir spontan
92. Seorang perempuan berusia 25 tahun melahirkan anak pertama di BPM 1 jam
yang lalu mengeluh perutnya mules dan masih mengeluarkan darah, ia merasa
cemas dengan keadaannya. Hasil pemeriksaan KU baik, TD 110/70 mmHg, N
76x/menit, kontraksi uterus baik, TFU 2 jari di bawah pusat, kandung kemih
kosong.
Apa jenis penguatan yang paling tepat diikuti oleh bidan dalam penanganan
kasus tersebut?
F. Resusitasi bayi baru lahir
G. Asuhan Persalinan fisiologis
H. Penanganan perdarahan postpartum
I. Tehnik kompresi bimanual externa dan interna
J. Pertolongan persalinan dengan kasus bermasalah

93. Seorang perempuan berusia 27 tahun G2P1A0 hamil 39 minggu dirujuk ke


Rumah Sakit. Hasil anamnesa riwayat telah dipimpin meneran selama 1 jam.
Hasil pemeriksaan TTV normal, PD pembukaan lengkap, ketuban (-), kepala
Hodge 3+, UUK depan.
Apa tindakan etis yang penting dipertimbangkan bidan pada kasus diatas?
F. Merujuk pasien
G. Memberikan oksitocin
H. Membiarkan ibu meneran
I. Mendampingi ibu meneran
J. Menghadirkan keluarga mendampingi

94. Seorang perempuan berusia 28 tahun G2P1A0 hamil aterm datang ke BPM
mengeluh keluar cairan sejak 8 jam yang lalu dan belum merasakan mules. Hasil
pemeriksaan : TD 110/70 mmhg, N 88x/menit, S 38°C. TFU: 30 cm, DJJ
140x/menit. pembukaan serviks belum ada.
Apa pengembangan pengetahuan yang tepat bagi bidan dalam penanganan kasus
diatas?
A. Infeksi intra partum
B. Persalinan dengan komplikasi
C. Persalinan dengan inertia uteri
D. Aktif manajemen kala I persalinan
E. Persalinan dengan berbagai komplikasi

95. Seorang perempuan berusia 21 tahun G2P1A0 hamil aterm datang ke BPM
mengeluh keluar lendir darah dan mules. Hasil pemeriksaan TTV
normal, kepala teraba pada sisi kanan perut dan bokong pada sisi kiri, perut
bagian bawah teraba kosong. His 5x 10 menit lamanya 45 detik, pembukaan 7
cm, ketuban (+).

Apa rencana asuhan yang paling tepat pada kasus diatas?


A. Monitor kontraksi dan DJJ
B. Rujuk pasien ke dokter SPOG
C. Pasang infuse, ibu dipuasakan
D. Rawat pasien sebelum inpartu
E. Observasi saja sampai bayi lahir

96. Seorang perempuan usia 23 tahun, hamil 7 bulan anak pertama datang ke BPM,
mengeluh perdarahan per vaginam, merasa nyeri di daerah perut bagian bawah.
Hasil pemeriksaan, TTV dalam batas normal, TFU 28 cm, kont 2x/10’/30”, djj
(+)TBBJ: 2435 gram.
Apa diagnosa potensial yang paling penting diantisipasi dalam kasus diatas?
F. Partus spontan
G. Partus prematurus
H. Inpartu kala I fase latent
I. Incoordinate uterin action
J. Inertia uteri dan persalinan lama

97. Seorang perempuan usia 33 tahun, mengatakan hamil anak ketiga 9 bulan datang
ke BPM mengeluh mules-mules sejak 2 jam yang lalu, keluar darah segar. Hasil
pemeriksaan TTV normal, kontraski uterus 2x dalam 10 menit.
Dimanakah tempat persalinan yang paling tepat untuk kasus tersebut?
F. BPM
G. Rumah
H. Rumah sakit
I. Klinik kesehatan
J. Puskesmas rawat inap

98. Seorang perempuan usia 24 tahun mengaku hamil 9 bulan anak kedua,datang ke
BPM dengan keluhan keluar air sejak satu hari yang lalu. Hasil pemeriksaan
TTV normal, TFU 30cm, kontraksi 3x/10’/30”, pembukaan 3 cm, ketuban (-),
kepala Hodge II. Bidan menganjurkan untuk bersalin di rumah sakit.

Apakah tindakan yang dilakukan bidan pada kasus diatas?


F. Utillitarian
G. Deontologi
H. Negligence
I. Maleficence
J. Bebeficence

99. Seorang perempuan usia 30 tahun mengaku hamil usia 9 bulan anak ketiga
datang ke BPM dengan keluhan mules-mules sejak 2 jam yang lalu, keluar darah
lender. Hasil pemeriksaan tampak cemas dan panik karena merasa kesakitan,
TTV normal, TFU 30cm, kontraksi uterus 3x/10’/40”, DJJ (+)144x/menit,
pemeriksaan dalam pembukaan 6cm, ketuban (+), kepala H II, UUK kiri depan.

Apakah sikap yang tepat perlu dimiliki bidan terhadap kasus diatas?
F. Pendengar yang baik
G. Memaksakan kehendak
H. Empati dan memberi dukungan pada klien
I. Beri kesempatan keluarga untuk mendampingi
J. Mendiamkan karena belum saatnya memberi intervensi

100.Seorang perempuan usia 23 tahun mengaku hamil usia 9 bulan anak pertama
datang ke BPM dengan keluhan mules-mules sejak 2 jam yang lalu dan keluar
darah lendir. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal, kontraski uterus 3x
/10’/40”, TFU 32 cm, Djj : 134x/m, Pembukaan serviks 5 cm, ketuban (+),
kepala Hodge II

Apakah asuhan sayang ibu yang tepat diberikan pada kasus tersebut?
F. Menganjurkan ibu untuk jalan
G. Pemenuhan nutrisi dan hidrasi
H. Melakukan pemeriksaan dalam
I. Memberikan KIE dan dukungan
J. Menganjurkan ibu untuk berbaring

101.Seorang perempuan usia 25 tahun datang ke RS mengaku hamil anak pertama 7


bulan, mengeluh keluar air sejak 30 menit yang lalu. Hasil pemeriksaan TTV
dalam batas normal, TFU 4 jari diatas pusat, letak kepala, DJJ (+) 132 x/m, hasil
pemeriksaan dalam pembukaan serviks 1 cm, ketuban (-).

Apakah rencana asuhan yang tepat pada kasus tersebut?


F. Menyiapkan set partus
G. Menganjurkan tidur terlentang
H. Pemenuhan nutrisi dan hidrasi
I. Konseling keluarga untuk persiapan operasi
J. Kolaborasi dengan dokter untuk terapi pematangan paru

102.Seorang perempuan usia 25 tahun hamil anak pertama usia kehamilam 40


minggu sedang dalam persalinan. Hasil pemeriksaan TTV normal, Djj : 144 x/m,
pembukaan lengkap, ketuban (-), presentasi kepala, kepala hodge III, UUK
depan.

Apakah mekanisme persalinan yang terjadi pada kasus diatas?


F. Flexion
G. Expultion
H. Engagement
I. Internal Rotation
J. External Rotation

103.Seorang perempuan usia 27 tahun, hamil usia 9 bulan anak pertama, datang ke
BPM mengaku habis terjatuh, keluhan keluar darah kehitaman dan nyeri perut
hebat. Hasil pemeriksaan TD 100/60mmHg, N : 90x/menit, TFU 30 cm, Djj (+)
156 x/menit.
Apakah tindakan segera yang harus dilakukan bidan pada kasus diatas?
F. Rujuk ke Rumah sakit
G. Ditangani sendiri di BPS
H. Anjurkan untuk tirah baring
I. Ibu diminta untuk istirahat cukup dirumah
J. Menjelaskan hal tersebut tanda persalinan normal

104.Seorang perempuan usia 27 tahun, hamil usia 9 bulan anak pertama, datang ke
BPM mengaku habis terjatuh, keluhan keluar darah kehitaman dan nyeri perut
hebat. Hasil pemeriksaan TD 100/60mmHg, N : 90x/menit, TFU 30 cm, Djj (+)
156 x/menit.

Apakah diagnosa potensial yang terjadi pada kasus diatas?


F. Vasa previa
G. Ruptura uteri
H. Solutio plasenta
I. Plasenta Previa
J. Perdarahan sinus marginalis

105.Seorang perempuan usia 23 tahun mengaku hamil usia 9 bulan anak pertama
datang ke RS mengeluh mules-mules sejak 5 jam yang lalu, keluar darah lendir.
Hasil pemeriksaan TD 140/90mmHg, edema pada tungkai dan kaki (++), TFU
32 cm, kontraski uterus 3x/10’/40”, Djj (+)140x/menit, Pembukaan serviks 5
cm, ketuban (+), kepala Hodge II

Apakah pemeriksaan penunjang yang harus dilakukan pada kasus diatas?


A. Kolesterol
B. Urin protein
C. Urin reduksi
D. Haemoglobin
E. Kadar Gula darah

106.Seorang perempuan usia 23 tahun hamil anak pertama 9 bulan datang ke BPM
karena sudah mules-mules, keluar darah lendir. Hasil pemeriksaan TTV normal,
kontraski uterus 3x/10’/40”, TFU 32 cm, Djj : 140x/m, Pembukaan serviks 5 cm,
ketuban (+), kepala Hodge II. Bidan merencanakan melakukan evaluasi 4 jam
lagi.

Apakah tujuan tindakan bidan pada kasus tersebut?


A. Pemulihan
B. Deteksi dini
C. Pencegahan
D. Peningkatan kesehatan
E. Tindakan dan pengobatan
107.Seorang perempuan, usia 27 tahun, mengatakan hamil 10 bulan anak pertama
datang ke BPM, sudah ada tanda-tanda persalinan, pasien datang dalam keadaan
panik dan berteriak setiap ada kontraksi. Hasil pemeriksaan hamil 41 mgg,
kontraksi cukup kuat 3x/ 10’/35”, PD portio datar lembut, pembukaan 3 cm,
ketuban utuh, kepala H-I, djj 146x/menit.

Apakah asuhan yang tepat pada kasus diatas?


F. Informasi tentang IMD
G. Posisi yang paling nyaman
H. Mengajarkan tehnik relaksasi
I. Teknik meneran yang efektif
J. Pemenuhan nutrisi dan hidrasi

108.Seorang perempuan usia 28 th, anak pertama, datang ke RSIA mengatakan hamil
9 bulan, mengeluh sakit pinggang menjalar ke ari-ari sejak tadi malam, keluar
lendir bercampur darah, tidak ada keluar air-air. Hasil pemeriksaan TTV dalam
batas normal, PD potio datar, lembut, pembukaan 3 cm, kep H2, kont cukup
kuat, 2x/10’/30” djj 144x/menit.

Apakah asuhan yang paling tepat untuk kasus diatas?


F. Kolaborasi dengan dokter SpOG
G. Anjurkan ibu untuk istirahat dirumah dulu
H. Induksi persalinan karena kont masih jarang
I. Observasi dan anjurkan ibu jalan – jalan santai
J. Pecahkan ketuban karena sudah ada pembukaan

109.Seorang perempuan, usia 24 th mengaku hamil 9 bulan anak pertama datang ke


BPM dengan keluhan keluar lendir bercampur darah. Hasil pemeriksaan TTV
normal, TFU 30cm, kont 2x/ 10’/ 35”, PD portio tebal pembukaan 3 cm.

Apakah data tambahan yang dibutuhkan untuk menegakkan diagnose pada kasus
diatas?
F. Power
G. Passage
H. Psikologis
I. Passenger
J. Preperation

110.Seorang bidan mendokumentasikan pada rekam medik: Seorang perempuan,


usia 35 tahun, anak pertama, melahirkan 30 menit yang lalu, plasenta sudah
lahir, mengeluh merasa ada yang mengalir dari jalan lahir. Hasil pemeriksaan
TTV dalam batas normal, TFU sepusat, uterus teraba lembek, tampak
perdarahan merembes dari vulva.

Apakah hasil pemeriksaan yang belum didokumentasikan pada kasus diatas?


F. Perdarahan total
G. Pemeriksaan darah lengkap
H. Plasenta lengkap atau tidak
I. Keadaan umum perempuan tersebut
J. Tindakan kateterisasi kandung kemih

111.Seorang perempuan usia 26 tahun datang ke BPM mengaku hamil 2 bulan.


Kehamilan ini merupakan tidak direncanakan dan tidak diinginkan. Hasil
pemeriksaan : KU baik, TTV dalam batas normal, palpasi abdomen : teraba
uterus membesar. Perempuan tersebut meminta bidan untuk menggugurkan
kandungannya karena usia anak pertamanya belum genap 1 tahun.

Apakah tindakan yang tepat untuk kasus tersebut?


P. Memeriksa kehamilan sesuai prosedur
Q. Mempertahankan praktik mandiri yang aman
R. Mendiskusikan kembali bersama suami perempuan tersebut
S. Memberikan konseling untuk mempertahankan kehamilannya
T. Menolak karena tindakan tersebut bertentangan dengan ajaran agama

112.Seorang perempuan usia 18 tahun datang ke BPM mengaku terlambat haid 3


bulan, sering mual dan pusing. Hasil pemeriksaan KU : baik, TTV dalam batas
normal, TFU : 3jari atas symphisis. Perempuan tersebut mengaku pernah
melakukan hubungan seks dengan pacarnya.
Apakah tindakan yang tepat untuk kasus tersebut?
F. Empati terhadap klien
G. Memaksakan kehendak
H. Melakukan pemeriksaan antenatal
I. Membantu atas dasar klien masih terlalu muda
J. Berbicara pada keluarganya tanpa sepengetahuan klien

113.Seorang perempuan usia usia 34 tahun mengaku hamil anak pertama 8 bulan
datang ke KIA untuk memeriksakan kehamilannya, mengeluh sering kencing
dimalam hari sejak kehamilan 7 bulan, sering merasa lapar dan mengantuk. Hasil
pemeriksaan : TTV dalam batas normal, kenaikan berat badan dari kunjungan
sebelumnya 5 kilogram.
Apakah rencana asuhan yang tepat untuk kasus diatas?
K. Melakukan pemeriksaan protein urin
L. Melakukan pemeriksaan glukosa darah
M. Menganjurkan ibu untuk istirahat cukup dirumah
N. Ibu diminta mengurangi makanan mengandung lemak
O. Konseling bahwa hal tersebut mungkin dan sewajarnya terjadi

114.Seorang perempuan usia 30 tahun, mengaku hamil anak kedua 8 bulan datang
ke BPM untuk memeriksakan kehamilannya, mengeluh sering pusing dan cepat
lelah setelah melakukan aktivitas. Hasil Pemeriksaan TD 90/60mmHg,
konjungtiva tampak pucat, TFU : 3jrbpx, letak kepala, puka, djj (+) 144 x/m.
Apakah pemeriksaan yang tepat untuk kasus diatas?
K. HBsAg
L. Urin protein
M. Urin reduksi
N. Haemoglobin
O. Kadar Gula darah

115.Seorang perempuan usia 24 tahun, mengaku hamil anak pertama 8 bulan datang
ke BPM untuk pemeriksaan rutin kehamilan, mengeluh sering pusing setelah
melakukan aktivitas. Hasil pemeriksaan TD 90/60mmHg, konjungtiva tampak
pucat, TFU : 3jrbpx, letak kepala, puka, djj (+) 144 x/m, mengalami penurunan
Hb dari 14 menjadi 12 g %.

Apakah keadaan fisiologi yang terjadi dalam kasus diatas?


K. Perubahan Sistem respirasi
L. Perubahan Sistem Metabolik
M. Perubahan Sistem Digestifus
N. Perubahan Sistem reproduksi
O. Perubahan Sistem cardiovaskuler

116.Seorang perempuan usia 28 tahun, mengatakan hamil anak pertama 9 bulan


datang ke BPM dengan keluhan keluar darah merah segar tiba-tiba dari
kemaluan, tidak ada nyeri perut. Hasil Pemeriksaan didapatkan TD : 100/70
mmHg, TFU : 3jrbpx, letak kepala, puka, djj (+)144 x/menit.

Apakah rencana asuhan yang tepat untuk kasus diatas?


K. Merujuk ke RS
L. Melakukan USG
M. Observasi his dan DJJ
N. Melakukan pemeriksaan dalam
O. Kolaborasi dengan dr kandungan

117.Seorang perempuan usia 28 tahun, mengatakan hamil anak pertama 9 bulan


datang ke RS dengan keluhan keluar darah merah segar tiba-tiba dari kemaluan,
tidak ada nyeri perut. Hasil Pemeriksaan didapatkan TD : 100/70 mmHg, TFU :
3jrbpx, letak kepala, puka, djj : 144 x/m. Hasil USG menyatakan tampak
implantasi plasenta pada korpus posterior menutupi OUI.

Apakah diagnosa yang tepat pada kasus diatas?


K. Ruptura Uteri
L. Vasa Previa
M. Placenta Previa
N. Solusio Placenta
O. Perdarahan sinus marginalis
118.Seorang perempuan usia 30 tahun, mengatakan hamil anak kedua 9 bulan datang
ke RS dengan keluhan keluar darah merah segar tiba-tiba dari kemaluan, tidak
ada nyeri perut. Hasil Pemeriksaan didapatkan T : 100/70 mmHg, TFU : 3jrbpx,
letak kepala, puka, djj : 144 x/m. Hasil USG menyatakan tampak implantasi
plasenta pada korpus posterior menutupi OUI.

Apakah rencana asuhan yang tepat pada kasus tersebut?


F. Tirah baring
G. Penuhi kebutuhan nutrisi dan hidrasi klien
H. Pemberian terapi sampai perdarahan berhenti
I. Transfusi darah untuk mengganti kehilangan darah
J. Kolaborsi dengan dokter untuk terminasi kehamilan

119.Seorang perempuan usia 24 tahun mengaku hamil 5 bulan anak pertama datang
ke BPM untuk memeriksakan kehamilan pertama kali. Hasil Anamnesa ibu
mengatakan tidak ada keluhan, HPHT lupa. Hasil pemeriksaan TTV dan
pemeriksaan fisik normal, TFU 2jari bawah pusat, djj (+) 140 x/menit.

Apakah data tambahan yang perlu diketahui untuk menentukan usia kehamilan
dalam kasus diatas?
K. Hasil USG
L. Pola makan
M. Pergerakan janin
N. Pengetahuan tanda-tanda persalinan
O. Pengetahuan tentang penyulit dan komplikasi trimester II

120.Seorang perempuan usia 24 tahun mengaku hamil anak pertama 6 bulan datang
ke BPM untuk memeriksakan kehamilan pertama kali. Riwayat imunisasi saat
bayi lengkap, SD 1 Kali, Caten 1 kali. Hasil pemeriksaan TTV dan pemeriksaan
fisik normal, TFU 2 jari atas pusat, djj (+) 144x/menit. Bidan merencanakan
akan memberikan imunisasi tetanus.

Berapakah status TT pada kasus diatas?


K. Status TT1
L. Status TT2
M. Status TT3
N. Status TT4
O. Status TT5
121.Seorang perempuan usia 24 tahun mengaku hamil anak pertama 6 bulan datang
ke BPM untuk memeriksakan kehamilan pertama kali. Riwayat imunisasi saat
bayi lengkap, SD 1 Kali, Caten 1 kali. Hasil pemeriksaan TTV dan pemeriksaan
fisik normal, TFU 2 jari atas pusat, djj (+) 144x/menit. Bidan merencanakan
akan memberikan imunisasi tetanus. Bidan merencanakan akan memberikan
imunisasi tetanus

Apakah tujuan tindakan yang dilakukan bidan pada kasus tersebut ?


F. Pemulihan
G. Deteksi dini
H. Pencegahan
I. Peningkatan kesehatan
J. Tindakan dan pengobatan

122.Seorang perempuan usia 24 tahun mengaku hamil anak pertama 7 bulan datang
ke BPM untuk memeriksakan kehamilan. Mengeluh bengkak pada kaki. Hasil
pemeriksaan BB: 56kg, kenaikan BB 1,5kg, TTV dan pemeriksaan fisik normal,
TFU 1/2 pusat-px (28 cm), djj (+) 144x/menit.

Apakah keadaan fisiologi yang terjadi pada kasus diatas?


K. Perubahan Sistem respirasi
L. Perubahan Sistem Metabolik
M. Perubahan Sistem Digestifus
N. Perubahan Sistem reproduksi
O. Perubahan Sistem cardiovaskuler

123.Seorang perempuan usia 24 tahun datang ke BPM untuk memeriksakan


kehamilan mengatakan hamil anak pertama 7 bulan. Mengeluh bengkak pada
kaki, kenaikan BB normal, TTV dan pemeriksaan fisik normal, TFU 1/2 pusat-
px (28 cm), DJJ(+) 144x/menit.

Apakah penyebab masalah pada kasus diatas?


K. Perubahan bentuk uterus
L. Peningkatan kadar insulin
M. Peningkatan jumlah sel darah merah
N. Penimbunan lemak di sekitar jaringan uterus
O. Penambahan tekanan vena dibagian bawah uterus

124.Seorang perempuan usia 24 tahun datang ke BPM untuk memeriksakan


kehamilan mengaku hamil anak pertama 7 bulan. Mengeluh bengkak pada kaki,
TTV dan pemeriksaan fisik normal, TFU 1/2 pusat-px (28 cm), DJJ (+)
144x/menit.

Apakah rencana asuhan pada kasus diatas?


K. Rujuk ke RS
L. Pemberian MGSO4
M. Memberikan terapi diuretik
N. Kolaborasi dengan dokter kandungan
O. Mengajarkan senam hamil untuk mencegah edema

125.Seorang perempuan usia 28 tahun mengaku hamil anak kedua 8 bulan datang ke
BPM untuk memeriksakan kehamilan pertama kali. TTV dan pemeriksaan fisik
dalam batas normal, TFU 4 jari bawah prosesus xiphoideus, DJJ (+). Bidan
menganjurkan klien untuk mengikuti kelas senam hamil.

Apakah tujuan tindakan yang dilakukan bidan pada kasus tersebut ?


K. Pemulihan
L. Deteksi dini
M. Pencegahan
N. Peningkatan kesehatan
O. Tindakan dan pengobatan

126.Seorang perempuan usia 30 tahun datang ke BPM mengaku hamil anak ketiga 6
bulan. Hasil anamnesa ibu mengeluh susah buang air besar. Hasil pemeriksaan
fisik dan TTV dalam batas normal. Palpasi dan DJJ dalam batas normal.

Apakah yang menyebabkan terjadinya keluhan pada kasus tersebut ?


K. Gangguan emosional
L. Perubahan sikap badan
M. Pengaruh hormone plasenta
N. Relaksasi tonus otot karena hormone progesterone
O. Peningkatan peristaltik usus karena hormone estrogen

127.Seorang perempuan 19 tahun datang ke BPM megaku telat haid sudah 2 minggu
mengeluh keluar flek-flek dari kemaluan, tidak ada nyeri perut. Hasil
pemeriksaan fisik dan TTV dalam batas normal. Palpasi TFU belum teraba
adanya tahanan. Pemeriksaan HCG urin (+).

Apakah penyebab dari pada kasus tersebut?


K. Perubahan ukuran dari liang vagina
L. Perubahan ukuran dari isthmus uteri
M. Penanaman hasil konsepsi di endometrium
N. Penimbunan lemak di sekitar jaringan vagina
O. Vaskularisasi pembuluh darah didaerah vagina

128.Seorang perempuan usia 25 tahun datang ke BPM mengaku hamil anak pertama
3 bulan, mengeluh ada keluar gumpalan darah dari vagina. Hasil pemeriksaan
TTV dalam batas normal, inspekulo kanalis servikalis menutup, tampak
perdarahan sedikit pada vagina.

Apakah diagnosa potensial yang tepat untuk kasus tersebut?


K. Missed abortus
L. Abortus insipiens
M. Abortus habitualis
N. Abortus imminens
O. Abortus kompletus
129.Seorang perempuan berusia 20 tahun, datang ke bidan di desa, mengatakan
hamil anak pertama 8 bulan, mengeluh sakit kepala sejak 4 hari yang lalu,
pandangan kabur dan nyeri daerah ulu-hati. Hasil pemeriksaan fisik dan obstetri
yaitu usia kehamilan 34 minggu, TD 170/110 mmHg, TFU: 28 cm, DJJ(+)
144x/menit,terdapat oedema pada muka, tangan dan tungkai.
Apakah pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnose kasus di atas?
F. Asam urat
G. Protein urine
H. Reduksi urine
I. Kolesterol darah
J. Hemoglobin darah

130.Seorang perempuan berusia 20 tahun, hamil pertama, umur kehamilan 8 bulan,


datang ke BPM dengan keluhan sakit kepala sejak 4 hari yang lalu, pandangan
kabur dan nyeri daerah ulu-hati. Hasil pemeriksaan adalah TD: 170/110 mm Hg,
TFU 30 cm, DJJ (+)144x/menit, protein urie +++. Terdapat oedema di muka,
tangan dan tungkai.

Apakah diagnosa dari kasus tersebut ?


F. G1P0A0 hamil 39 minggu dengan gastritis
G. G1P0A0 hamil 39 minggu dengan eklampsia
H. G1P0A0 hamil 39 minggu dengan pre-eklamsia berat
I. G1P0A0 hamil 39 minggu dengan pre-eklamsia ringan
J. G1P0A0 hamil 39 minggu dengan hipertensi dalam kehamilan

131.Seorang perempuan berusia 20 tahun, hamil pertama, umur kehamilan 8 bulan,


datang ke bidan desa dengan keluhan sakit kepala sejak 4 hari yang lalu,
pandangan kabur dan nyeri daerah ulu-hati. Hasil pemeriksaan TD: 170/110
mmHg, N: 96x/menit, P: 20x/menit, reflex patella ki/ka (+), sejak 4 jam yang
lalu BAK hanya 1x segelas blimbing, TFU 30 cm, puka DJJ (+)144x/menit,
protein urie +++. Terdapat oedema pada muka, tangan dan tungkai.

Apakah tindakan segera yang harus dilakukan bidan pada kasus di atas?
K. Pemasangan spatel
L. Konsultasi dengan bidan senior
M. Beri Magnesium sulfat sesuai SOP
N. Fiksasi ekstremitas atas dan bawah
O. Segera menghubungi SpOG di RSUD Kabupaten

132.Seorang perempuan usia 25 tahun datang ke BPM mengaku terlambat haid 2


bulan mengeluh ada keluar darah dari vagina disertai nyeri perut hebat. Hasil
pemeriksaan TTV dalam batas normal, HCG (+), nyeri goyang pada serviks,
cavum douglasi menonjol.

Apakah kemungkinan diagnosa potensial yang tepat untuk kasus tersebut?


F. Mola Hidatidosa
G. Abortus insipiens
H. Abortus imminens
I. Abortus kompletus
J. Kehamilan Ektopik Terganggu

133.Seorang perempuan usia 26 tahun datang memeriksakan kehamilannya ke KIA


mengaku hamil 9 bulan anak kedua, Tidak ada keluhan, belum merasakan
adanya kontraksi, Hasil pemeriksaan fisik dan TTV normal, Hasil palpasi
Leopold TFU 30 cm, DJJ (+) 140x/menit, kepala janin masuk PAP 1/5.

Apakah rencana asuhan yang tepat untuk kasus tersebut ?


F. Merujuk ke dokter spesialis
G. Mempersiapkan persalinan dengan vakum
H. Menganjurkan untuk kunjungan ulang 1 minggu lagi
I. Melakukan induksi untuk mempercepat proses persalinan
J. Melakukan pemeriksaan dalam untuk menilai kemajuan persalinan

134.Seorang perempuan 28 tahun, mengaku hamil anak kedua mengalami


komplikasi pada usia kehamilan 34 minggu. Hasil pemeriksaan TD: 160/100
mmHg, N: 86x/menit, P: 26x/menit, TFU 30 cm, DJJ (+)144x/menit. Protein
Urine: ++. Atas instruksi dokter maka pengakhiran kehamilan akan direncakan
pada usia 37 minggu, dan penanganan adalah bedrest total serta pemberian obat-
obatan.

Apakah alasan yang mendasari keputusan klinik pada kasus tersebut ?


K. Menunggu persiapan psikologis ibu
L. Menunggu berat bayi mencapai 2500 gram
M. Menunggu produksi surfaktan yang maksimal
N. Usia 37 minggu sudah tergolong usia cukup bulan
O. Menunggu kematangan organ sistem kardiovaskuler

135.Seorang perempuan 20 tahun datang ke BPM mengaku hamil anak pertama 3


bulan. Hasil anamnesa keluhan mual muntah sudah berkurang. Hasil
pemeriksaan fisik dan TTV dalam batas normal, TFU 30 cm, DJJ (+)144x/menit
Hb 11 gr%. Bidan merencanakan akan memberikan tablet besi sebanyak 90 butir
selama kehamilannya. Apakah spesifikasi tindakan yang dilakukan oleh bidan
pada kasus tersebut ?
F. Pemulihan
G. Deteksi dini
H. Pencegahan
I. Peningkatan kesehatan
J. Tindakan dan pengobatan

136.Seorang perempuan umur 27 tahun, hamil anak pertama 39 minggu datang ke


Puskesmas mengeluh perutnya mules-mules sejak 7 jam yang lalu, keluar cairan
dari jalan lahir bercampur darah. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal,
DJJ (+) 132x/menit, pemeriksaan dalam : pembukaan 4 cm, ketuban utuh,
presentasi kepala, H II, His 3x dalam 10 menit, lamanya 40 detik.

Apakah diagnosa yang tepat pada kasus diatas?


F. Inpartu kala I fase laten
G. Inpartu kala I fase aktif
H. Inpartu kala I fase maksimal
I. Inpartu kala I fase akselerasi
J. Inpartu kala I fase deselerasi

137.Seorang perempuan usia 25 tahun, hamil anak pertama 9 bulan datang ke BPM
ingin melahirkan. Hasil pemeriksaan TTV dan pemeriksaan fisik dalam batas
normal, TFU ½ pusat-px, DJJ 140x/menit, pembukaan lengkap, selaput ketuban
(-), penurunan kepala Hodge IV, perineum tebal dan kaku. TBJ 3800 gram

Apakah tindakan bidan yang paling efektif pada kasus tersebut?


F. Episiotomi
G. Masase perineum
H. Mendampingi ibu meneran
I. Informed choice tindakan episiotomi
J. Informed concent tindakan episiotomi

138.Seorang perempuan umur 30 tahun baru saja melahirkan anak kedua secara
spontan di BPM. Hasil pemeriksaan: KU ibu baik, plasenta belum lahir,
selajutnya akan diberikan injeksi oksitocin 10 unit IM.

Apakah tindakan etis yang harus dilakukan bidan sebelum melakukan tindakan
ini pada kasus diatas?
K. Memastikan janin tunggal
L. Melakukan masase uterus
M. Memperhatikan keadaan ibu
N. Menjelaskan ibu akan disuntik
O. Memastikan plasenta belum lahir

29. Seorang perempuan 24 tahun baru melahirkan anak kedua 6 jam yang lalu di
BPM. Hasil pemeriksaan TTV normal, kontraksi uterus baik, TFU sepusat,
perdarahan normal, kandung kemih tidak teraba.

Apakah informasi yang dapat diberikan pada kasus tersebut ?


A. Konseling KB
B. Konseling senam hamil
C. Konseling gizi seimbang
D. Konseling mencegah perdarahan karena involusi uteri
K. Konseling mencegah perdarahan karena atonia uteri
139.Seorang perempuan umur 22 tahun G1P0 hamil 9 bulan datang ke Puskesmas
mengeluh perut mules, keluar lendir darah dari jalan lahir, dan ingin meneran.
Hasil pemeriksaan: TTV normal, TFU 36 cm, DJJ 142 x/menit, pembukaan
lengkap, ketuban (-), UUK tepat bawah sympisis, penurunan 3/5. kont 4
x/10’/45”

Apakah tindakan yang paling tepat dilakukan saat ini pada kasus diatas?
K. Melakukan episiotomi
L. Membimbing pernafasan ibu
M. Memimpin ibu untuk meneran
N. Menganjurkan posisi terlentang
O. Menjelaskan keadaan dan mendampingi ibu

140.Seorang perempuan berusia 25 tahun hamil 9 bulan, anak pertama, in partu di


kamar bersalin BPM, mengeluh kelelahan. Hasil pemeriksaan: TTV dalam batas
normal, DJJ (+) 140 x/mnt, pemeriksaan dalam pembukaan lengkap, presentasi
kepala 3/5, ketuban (-), ibu tenang dan tidak mau meneran.

Apakah tindakan yang paling tepat dilakukan bidan sesuai kewenangan pada
kasus diatas?
K. Pimpin meneran
L. Kolaborasi dengan dokter
M. Berikan injeksi oxytocin 3 unit IM
N. Posisikan ibu senyaman mungkin
O. Observasi tunggu sampai bayi lahir spontan

141.Seorang perempuan berusia 25 tahun melahirkan anak pertama di BPM 1 jam


yang lalu mengeluh perutnya mules dan masih mengeluarkan darah, ia merasa
cemas dengan keadaannya. Hasil pemeriksaan KU baik, TD 110/70 mmHg, N
76x/menit, kontraksi uterus baik, TFU 2 jari di bawah pusat, kandung kemih
kosong.

Apa jenis penguatan yang paling tepat diikuti oleh bidan dalam penanganan
kasus tersebut?
K. Resusitasi bayi baru lahir
L. Asuhan Persalinan fisiologis
M. Penanganan perdarahan postpartum
N. Tehnik kompresi bimanual externa dan interna
O. Pertolongan persalinan dengan kasus bermasalah

142.Seorang perempuan berusia 27 tahun G2P1A0 hamil 39 minggu dirujuk ke


Rumah Sakit. Hasil anamnesa riwayat telah dipimpin meneran selama 1 jam.
Hasil pemeriksaan TTV normal, PD pembukaan lengkap, ketuban (-), kepala
Hodge 3+, UUK depan.

Apa tindakan etis yang penting dipertimbangkan bidan pada kasus diatas?
K. Merujuk pasien
L. Memberikan oksitocin
M. Membiarkan ibu meneran
N. Mendampingi ibu meneran
O. Menghadirkan keluarga mendampingi

143.Seorang perempuan berusia 28 tahun G2P1A0 hamil aterm datang ke BPM


mengeluh keluar cairan sejak 8 jam yang lalu dan belum merasakan mules. Hasil
pemeriksaan : TD 110/70 mmhg, N 88x/menit, S 38°C. TFU: 30 cm, DJJ
140x/menit. pembukaan serviks belum ada.

Apa pengembangan pengetahuan yang tepat bagi bidan dalam penanganan kasus
diatas?
F. Infeksi intra partum
G. Persalinan dengan komplikasi
H. Persalinan dengan inertia uteri
I. Aktif manajemen kala I persalinan
J. Persalinan dengan berbagai komplikasi

144.Seorang perempuan berusia 21 tahun G2P1A0 hamil aterm datang ke BPM


mengeluh keluar lendir darah dan mules. Hasil pemeriksaan TTV
normal, kepala teraba pada sisi kanan perut dan bokong pada sisi kiri, perut
bagian bawah teraba kosong. His 5x 10 menit lamanya 45 detik, pembukaan 7
cm, ketuban (+).

Apa rencana asuhan yang paling tepat pada kasus diatas?


F. Monitor kontraksi dan DJJ
G. Rujuk pasien ke dokter SPOG
H. Pasang infuse, ibu dipuasakan
I. Rawat pasien sebelum inpartu
J. Observasi saja sampai bayi lahir

145.Seorang perempuan usia 23 tahun, hamil 7 bulan anak pertama datang ke BPM,
mengeluh perdarahan per vaginam, merasa nyeri di daerah perut bagian bawah.
Hasil pemeriksaan, TTV dalam batas normal, TFU 28 cm, kont 2x/10’/30”, djj
(+)TBBJ: 2435 gram.
Apa diagnosa potensial yang paling penting diantisipasi dalam kasus diatas?
K. Partus spontan
L. Partus prematurus
M. Inpartu kala I fase latent
N. Incoordinate uterin action
O. Inertia uteri dan persalinan lama
146.Seorang perempuan usia 33 tahun, mengatakan hamil anak ketiga 9 bulan datang
ke BPM mengeluh mules-mules sejak 2 jam yang lalu, keluar darah segar. Hasil
pemeriksaan TTV normal, kontraski uterus 2x dalam 10 menit.
Dimanakah tempat persalinan yang paling tepat untuk kasus tersebut?
K. BPM
L. Rumah
M. Rumah sakit
N. Klinik kesehatan
O. Puskesmas rawat inap

147.Seorang perempuan usia 24 tahun mengaku hamil 9 bulan anak kedua,datang ke


BPM dengan keluhan keluar air sejak satu hari yang lalu. Hasil pemeriksaan
TTV normal, TFU 30cm, kontraksi 3x/10’/30”, pembukaan 3 cm, ketuban (-),
kepala Hodge II. Bidan menganjurkan untuk bersalin di rumah sakit.

Apakah tindakan yang dilakukan bidan pada kasus diatas?


K. Utillitarian
L. Deontologi
M. Negligence
N. Maleficence
O. Bebeficence

148.Seorang perempuan usia 30 tahun mengaku hamil usia 9 bulan anak ketiga
datang ke BPM dengan keluhan mules-mules sejak 2 jam yang lalu, keluar darah
lender. Hasil pemeriksaan tampak cemas dan panik karena merasa kesakitan,
TTV normal, TFU 30cm, kontraksi uterus 3x/10’/40”, DJJ (+)144x/menit,
pemeriksaan dalam pembukaan 6cm, ketuban (+), kepala H II, UUK kiri depan.
Apakah sikap yang tepat perlu dimiliki bidan terhadap kasus diatas?
K. Pendengar yang baik
L. Memaksakan kehendak
M. Empati dan memberi dukungan pada klien
N. Beri kesempatan keluarga untuk mendampingi
O. Mendiamkan karena belum saatnya memberi intervensi

149.Seorang perempuan usia 23 tahun mengaku hamil usia 9 bulan anak pertama
datang ke BPM dengan keluhan mules-mules sejak 2 jam yang lalu dan keluar
darah lendir. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal, kontraski uterus 3x
/10’/40”, TFU 32 cm, Djj : 134x/m, Pembukaan serviks 5 cm, ketuban (+),
kepala Hodge II

Apakah asuhan sayang ibu yang tepat diberikan pada kasus tersebut?
K. Menganjurkan ibu untuk jalan
L. Pemenuhan nutrisi dan hidrasi
M. Melakukan pemeriksaan dalam
N. Memberikan KIE dan dukungan
O. Menganjurkan ibu untuk berbaring
150.Seorang perempuan usia 25 tahun datang ke RS mengaku hamil anak pertama 7
bulan, mengeluh keluar air sejak 30 menit yang lalu. Hasil pemeriksaan TTV
dalam batas normal, TFU 4 jari diatas pusat, letak kepala, DJJ (+) 132 x/m, hasil
pemeriksaan dalam pembukaan serviks 1 cm, ketuban (-).

Apakah rencana asuhan yang tepat pada kasus tersebut?


K. Menyiapkan set partus
L. Menganjurkan tidur terlentang
M. Pemenuhan nutrisi dan hidrasi
N. Konseling keluarga untuk persiapan operasi
O. Kolaborasi dengan dokter untuk terapi pematangan paru

151.Seorang perempuan usia 25 tahun hamil anak pertama usia kehamilam 40


minggu sedang dalam persalinan. Hasil pemeriksaan TTV normal, Djj : 144 x/m,
pembukaan lengkap, ketuban (-), presentasi kepala, kepala hodge III, UUK
depan.

Apakah mekanisme persalinan yang terjadi pada kasus diatas?


K. Flexion
L. Expultion
M. Engagement
N. Internal Rotation
O. External Rotation

152.Seorang perempuan usia 27 tahun, hamil usia 9 bulan anak pertama, datang ke
BPM mengaku habis terjatuh, keluhan keluar darah kehitaman dan nyeri perut
hebat. Hasil pemeriksaan TD 100/60mmHg, N : 90x/menit, TFU 30 cm, Djj (+)
156 x/menit.

Apakah tindakan segera yang harus dilakukan bidan pada kasus diatas?
K. Rujuk ke Rumah sakit
L. Ditangani sendiri di BPS
M. Anjurkan untuk tirah baring
N. Ibu diminta untuk istirahat cukup dirumah
O. Menjelaskan hal tersebut tanda persalinan normal

153.Seorang perempuan usia 27 tahun, hamil usia 9 bulan anak pertama, datang ke
BPM mengaku habis terjatuh, keluhan keluar darah kehitaman dan nyeri perut
hebat. Hasil pemeriksaan TD 100/60mmHg, N : 90x/menit, TFU 30 cm, Djj (+)
156 x/menit.

Apakah diagnosa potensial yang terjadi pada kasus diatas?


K. Vasa previa
L. Ruptura uteri
M. Solutio plasenta
N. Plasenta Previa
O. Perdarahan sinus marginalis

154.Seorang perempuan usia 23 tahun mengaku hamil usia 9 bulan anak pertama
datang ke RS mengeluh mules-mules sejak 5 jam yang lalu, keluar darah lendir.
Hasil pemeriksaan TD 140/90mmHg, edema pada tungkai dan kaki (++), TFU
32 cm, kontraski uterus 3x/10’/40”, Djj (+)140x/menit, Pembukaan serviks 5
cm, ketuban (+), kepala Hodge II

Apakah pemeriksaan penunjang yang harus dilakukan pada kasus diatas?


F. Kolesterol
G. Urin protein
H. Urin reduksi
I. Haemoglobin
J. Kadar Gula darah

155.Seorang perempuan usia 23 tahun hamil anak pertama 9 bulan datang ke BPM
karena sudah mules-mules, keluar darah lendir. Hasil pemeriksaan TTV normal,
kontraski uterus 3x/10’/40”, TFU 32 cm, Djj : 140x/m, Pembukaan serviks 5 cm,
ketuban (+), kepala Hodge II. Bidan merencanakan melakukan evaluasi 4 jam
lagi.

Apakah tujuan tindakan bidan pada kasus tersebut?


F. Pemulihan
G. Deteksi dini
H. Pencegahan
I. Peningkatan kesehatan
J. Tindakan dan pengobatan

156.Seorang perempuan, usia 27 tahun, mengatakan hamil 10 bulan anak pertama


datang ke BPM, sudah ada tanda-tanda persalinan, pasien datang dalam keadaan
panik dan berteriak setiap ada kontraksi. Hasil pemeriksaan hamil 41 mgg,
kontraksi cukup kuat 3x/ 10’/35”, PD portio datar lembut, pembukaan 3 cm,
ketuban utuh, kepala H-I, djj 146x/menit.

Apakah asuhan yang tepat pada kasus diatas?


K. Informasi tentang IMD
L. Posisi yang paling nyaman
M. Mengajarkan tehnik relaksasi
N. Teknik meneran yang efektif
O. Pemenuhan nutrisi dan hidrasi

157.Seorang perempuan usia 28 th, anak pertama, datang ke RSIA mengatakan hamil
9 bulan, mengeluh sakit pinggang menjalar ke ari-ari sejak tadi malam, keluar
lendir bercampur darah, tidak ada keluar air-air. Hasil pemeriksaan TTV dalam
batas normal, PD potio datar, lembut, pembukaan 3 cm, kep H2, kont cukup
kuat, 2x/10’/30” djj 144x/menit.

Apakah asuhan yang paling tepat untuk kasus diatas?


K. Kolaborasi dengan dokter SpOG
L. Anjurkan ibu untuk istirahat dirumah dulu
M. Induksi persalinan karena kont masih jarang
N. Observasi dan anjurkan ibu jalan – jalan santai
O. Pecahkan ketuban karena sudah ada pembukaan

158.Seorang perempuan, usia 24 th mengaku hamil 9 bulan anak pertama datang ke


BPM dengan keluhan keluar lendir bercampur darah. Hasil pemeriksaan TTV
normal, TFU 30cm, kont 2x/ 10’/ 35”, PD portio tebal pembukaan 3 cm.

Apakah data tambahan yang dibutuhkan untuk menegakkan diagnose pada kasus
diatas?
K. Power
L. Passage
M. Psikologis
N. Passenger
O. Preperation

159.Seorang bidan mendokumentasikan pada rekam medik: Seorang perempuan,


usia 35 tahun, anak pertama, melahirkan 30 menit yang lalu, plasenta sudah
lahir, mengeluh merasa ada yang mengalir dari jalan lahir. Hasil pemeriksaan
TTV dalam batas normal, TFU sepusat, uterus teraba lembek, tampak
perdarahan merembes dari vulva.

Apakah hasil pemeriksaan yang belum didokumentasikan pada kasus diatas?


K. Perdarahan total
L. Pemeriksaan darah lengkap
M. Plasenta lengkap atau tidak
N. Keadaan umum perempuan tersebut
O. Tindakan kateterisasi kandung kemih

160. Seorang perempuan 25 tahun, P2A0 postpartum hari 1 melahirkan secara


spontan di BPM, TTV normal, involusi normal, bidan merencanakan untuk
memberikan informasi mengenai gizi dalam masa nifas.

Apakah informasi relevan yang dapat disampaikan?


A. Mengkonsumsi tambahan kalori per hari sebanyak 500 kalori
B. Mengkonsumsi tambahan kalori per hari sebanyak 700 kalori
C. Mengkonsumsi tablet besi sampai 2 minggu pascasalin
D. Makan dengan porsi 2 x lebih banyak dari biasanya
E. Mengkonsumsi kapsul vitamin A (100.000 unit)
161. Seorang perempuan 30 tahun, P2A0 postpartum hari ke 7 melahirkan
secara spontan ditolong dukun datang ke polindes mengeluh bayinya tidak mau
menyusu. TTV normal, mamae keras, ASI banyak.

Apakah rencana asuhan yang tepat untuk kasus diatas ?


A. Mengajarkan perawatan payudara
B. Mengajarkan tehnik relaksasi
C. Merujuk ke dokter SpOG
D. Memberi analgetik
E. Merujuk ke RS

162. Seorang perempuan 19 tahun, P1A0 postpartun hari ke 1 melahirkan


secara spontan di polindes mengeluh merasa keluar cairan dari kemaluan, hasil
pemeriksaan TTV normal, kontraksi uterus lembek, TFU 1 jari bawah pusat,
tampak darah dari vagina, kandung kemih tidak teraba.

Apakah informasi yang tepat untuk dikomunikasikan pada kasus tersebut?


A. Informasi mengenai robekan vagina dan perineum
B. Informasi mengenai retensio plasenta
C. Informasi mengenai inversion uteri
D. Informasi penyebab perdarahan
E. Informasi mengenai atonia uteri

163. Seorang perempuan 20 tahun, melahirkan anak pertamanya 1 jam yang


lalu ditolong oleh dukun datang ke BPM dengan keluhan plasenta belum lahir.
Hasil pemeriksaan KU lemah, TD 100/60, N:90x/menit. Jarak ke RS dapat
dtempuh dalam waktu 3 jam.

apakah tindakan yang dilakukan untuk kasus tersebut?


A. Memanggil teman sejawat untuk menolong bersama
B. Memberikan pertolongan dengan manual plasenta
C. Langsung merujuk ke Puskesmas rawat inap
D. Menginfus pasien dan merujuk ke RS
E. Langsung merujuk ke RS terdekat

164. Seorang perempuan 17 tahun melahirkan anak pertamanya dengan


operasi sesar 2 hari yang lalu. Suaminya memanggil anda unuk melihat kondisi
istrinya karena payudaranya bengkak.
Apakah tindakan yang tepat untuk dilakukan pada kasus tersebut ?
A. Menganjurkan agar klien dibawa ke BPM karena peralatan lebih lengkap
B. Merujuk klien ke dokter yang melakukan operasi sesar
C. Berkunjung ke rumah klien keesokan harinya
D. Langsung melakukan kunjungan rumah
E. Merujuk klien ke puskesmas terdekat
165. Seorang perempuan usia 18 tahun belum menikah datang ke BPM ingin
menjadi akseptor KB kondom karena menyadari bahwa kehidupannya beresiko
tinggi untuk tertular PMS.
Apakah rencana asuhan pada kasus tersebut?
a. Konseling untuk melakukan ikatan resmi pernikahan
b. Konseling kesehatan reproduksi
c. Konseling gaya hidup sehat
d. Konseling metode KB
e. Konseling PMS

166. Seorang perempuan usia 19 tahun belum menikah datang ke BPM ingin
menjadi akseptor KB suntik. Bidan memberikan suntikan tersebut karena
mengingat usia wanita tersebut < 20 tahun dan beresiko tinggi jika terjadi
kehamilan.

Apakah aspek etik legal yang harus diperhatikan pada kasus tersebut?
f. Faktor resiko kehamilan usia muda
g. Pemilihan metode suntik
h. Akseptor KB usia muda
i. Kehamilan usia muda
j. Status pernikahan

167. Seorang perempuan usia 11 tahun datang ke polindes mengaku keluar


darah pertama kali dari kemaluannya. Dia merasa ketakutan dan tidak berani
menceritakan hal tersebut kepada orang tuanya.

Apakah rencana asuhan pada kasus tersebut?


k. Pemeriksaan Hb
l. Palpasi Abdomen
m. Pemeriksaan inspekulo
n. Konseling gizi seimbang
o. Konseling kesehatan reproduksi

168. Seorang perempuan usia 19 tahun datang ke BPM diantar pacarnya


mengeluh lemas karena keluar darah sebanyak 6 pembalut selama 2 jam. Hasil
pemeriksaan TD 90/60 mmHg, N : 95 x/m. Palpasi uterus teraba tegang tampak
darah segar mengalir dari vagina.

Apakah keputusan klinik yang tepat untuk kasus tersebut?


p. Rujuk ke RS
q. Lapor polisi dan LSM
r. Lapor ke orang tuanya
s. Kaji HPHT dan kemungkinan Ab
t. Memperbaiki keadaan umum dan rujuk
169. Seorang perempuan usia 15 tahun datang ke BPM mengeluh nyeri pada
daerah abdomen, belum pernah menstruasi. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas
normal, Teraba seperti ada tahanan di atas simfisis.

Apakah kemungkinan diagnosis pada kasus tersebut?


u. Hipertrofi labium minus
v. Hipertrofi labium mayor
w. Himen imperforata
x. Hipoplasi vulva
y. Atresia labium

170. Seorang perempuan usia 16 tahun datang ke BPM diantar oleh orang
tuanya, mengeluh haid dengan siklus 20 hari, lamanya haid 10 hari. Hasil
pemeriksaan TTV dalam batas normal. Palpasi uterus tidak teraba tahanan.

Apakah rencana asuhan pada kasus tersebut?


z. Lakukan pemeriksaan per rectum
aa. Terapi hormon progesteron
bb. Berikan tablet besi
cc. Rujuk ke SpOG
dd. Cek Hb

171. Seorang perempuan usia 17 tahun datang ke BPM mengatakan dalam


sebulan ini sudah dua kali datang bulan. Haid pertama pada tanggal 1, kemudian
haid kembali pada tanggal 19 berlangsung selama 4 hari. TTV dan pemeriksaan
fisik normal

Apakah kemungkinan diagnosis pada kasus tersebut?


ee. Hipomenorea
ff. Polimenorea
gg. Oligomenorea
hh. Menoragia
ii. hipermenorea

172. Seorang perempuan usia 19 tahun datang ke BPM mengeluh dalam


sebulan sudah dua kali datang bulan dengan lamanya 9 hari. Hasil pemeriksaan
fisik dalam batas normal. TTV dalam batas normal, Hb 10,5 Gr/%.
Apakah kemungkinan diagnosis pada kasus tersebut?
jj. Menometroragia
kk. Oligomenorea
ll. Hipermenorea
mm. Hipomenorea
nn. Menoragia

173. Seorang perempuan usia 17 tahun datang ke polindes mengeluh keluar


lendir dari kemaluan berwarna kekuningan dan agak berbau serta merasakan
panas disertai rasa gatal pada kemaluannya. Hasil pemeriksaan TTV normal,
tampak cairan kekuningan keluar dari vagina.

Apakah kemungkinan diagnosis pada kasus tersebut?


oo. Gonorheae
pp. Trikomoniasis
qq. Vulvitis diabetika
rr. Vaginitis atrofikan
ss. Vaginitis emfisematosa

174. Seorang perempuan usia 19 tahun datang ke BPM mengeluh keputihan


agak berbau dan nyeri pada buang air kecil. Hasil pemeriksaaan TD normal, T:
38 OC, terdapat ulkus di vulva, vesikel di labia minora.

Apakah kemungkinan diagnosis pada kasus tersebut?


tt. Kondiloma akuminatum
uu. Servisitis akuta kronika
vv. Infeksi sekunder
ww. Herpes genitalia
xx. Vaginitis

175. Seorang perempuan usia 20 tahun datang ke BPM mengeluh sakit pada
saat BAK, ada keputihan berwarna kehijauan agak kental dan berbau, rasa gatal
pada kemaluan. Hasil pemeriksaan TD normal, S : 38,5 OC.

Apakah penyebab terjadinya keluhan pada kasus diatas?


yy. Trikomonas vaginalis
zz. Neisseria gonoreae
aaa. Basil doderlein
bbb. Streptokokus
ccc. Stafilokokus

176. Seorang perempuan usia 45 tahun P6A0 datang ke klinik mengeluh nyeri
pada perut bagian bawah sebelum haid dan nyeri saat berhubungan seksual. Haid
datang 2 kali dalam sebulan dan terasa nyeri saat haid. Hasil pemeriksaan TTV
normal, palpasi uterus teraba tahanan di atas simfisis.

Apakah rencana asuhan pada kasus tersebut?


ddd. Pemeriksaan inspekulo
eee. Pemeriksaan vagina
fff. Rujuk ke SpOG
ggg. Terapi hormon
hhh. Konseling
177. Seorang perempuan usia 40 tahun datang ke BPM mengeluh nyeri saat
haid yang semakin lama semakin kuat, nyeri waktu BAB serta nyeri saat
melakukan hubungan seksual. TTV normal, teraba tahanan di atas simfisis.

Apakah pemeriksaan penunjang untuk menegakan diagnosis pada kasus


tersebut?
iii. Laparoskopi
jjj. Laparotomi
kkk. Kuldoskomi
lll. Kuldoskopi
mmm. Endoskopi

178. Seorang perempuan usia 40 tahun datang ke BPM mengeluh nyeri saat
haid yang semakin lama semakin kuat, nyeri waktu BAB serta nyeri saat
melakukan hubungan seksual. TTV normal, teraba tahanan di atas simfisis.

Apakah diagnosis diferensial untuk kasus tersebut?


nnn. Adenomiosis
ooo. Endometriosis
ppp. Tumor ovarii
qqq. Kista ovarii
rrr. Vaginitis

179. Seorang perempuan usia 24 tahun datang ke RS mengeluh demam sudah


3 hari dan nyeri saat berkemih. Hasil pemeriksaan TD normal, S : 39OC.

Apakah data penunjang untuk menegakkan diagnosa pada kasus tersebut?


sss. Hematokrit
ttt. Trombosit
uuu. Leukosit
vvv. Eritrosit
www. Limfosit

180. rang perempuan usia 16 tahun datang ke polindes mengeluh demam


sudah 4 hari, terasa nyeri dan panas saat berkemih. Hasil pemeriksaan TD
110/80, S : 38OC.

Apakah diagnosis pada kasus tersebut?


xxx. Endometriosis
yyy. Adenomiosis
zzz. Servisitis
aaaa. Vaginitis
bbbb. Sistitis
181. Seorang perempuan usia 20 tahun datang ke BPM diantar suaminya
ingin berkonsultasi mengenai kehamilan. Pasangan tersebut sudah 3 tahun
menikah dan belum memiliki anak, pernah keguguran 1 kali.

Apakah diagnosis pada kasus tersebut?


cccc. Infertilitas sekunder
dddd. Abortus habitualis
eeee. Infertilitas primer
ffff. Infertilitas tersier
gggg. Infertilitas totalis

182. Seorang perempuan usia 14 tahun datang ke polindes ingin berkonsultasi


mengenai kesehatan reproduksinya. Satu bulan yang lalu menarche, sekarang
keluar keputihan tidak gatal dan tidak berbau. Hasil pemeriksaan TTV normal.

Apakah informasi yang dapat diberikan pada kasus tersebut?


hhhh. Gunakan pantiliner untuk menyerap cairan yang berlebihan
iiii. Lakukan semprot vagina untuk membersihkan cairan
jjjj. Gunakan tampon untuk mengatasi keputihan
kkkk. Ganti pakaian dalam jika terasa lembab
llll. Gunakan cairan pembersih kewanitaan

183. Seorang perempuan usia 16 tahun datang ke BPM mengeluh nyeri pada
perut bagian bawah dan belum pernah mendapat menstruasi. Hasil pemeriksaan
fisik dalam batas normal, teraba tahanan di atas simfisis, vulva tampak kebiruan.

Apakah tindakan yang tepat untuka kasus tersebut?


a. Pemeriksaan inspekulo
a. Rujuk ke dr SpOG
b. Terapi hormonal
c. Rujuk ke dr SpBU
d. Insisi himen

184. Seorang perempuan usia 20 tahun datang ke BPM diantar suaminya, baru
menikah 6 bulan yang lalu dan ingin memiliki anak sesegera mungkin. Hasil
pemeriksaan fisik dalam batas normal.

Kapankan waktu yang tepat untuk melakukan hubungan seksual ?


e. Pada masa sekresi
f. Pada masa proliferasi
g. Pada masa menstruasi
h. Pada masa pre menstruasi
i. Pada masa post menstruasi
1. Seorang perempuan usia 26 tahun , sudah menikah 2 tahun, datang ke BPM
untuk konsultasi. Hasil pemeriksaan: TTV dalam batas normal, tidak ada
masalah dalam hubungan sexual. Pasien meminta kedatangannya dirahasiakan.

Apakah hal yang paling penting diperhatikan dalam menyusun rencana asuhan
pada kasus ini?
A. Hak azasi manusia
B. Non-maleficence
C. Beneficence
D. Justice
E. Right

2. Seorang perempuan usia 26 tahun datang ke BPM mengaku hamil 2 bulan.


Kehamilan ini merupakan tidak direncanakan dan tidak diinginkan. Hasil
pemeriksaan : KU baik, TTV dalam batas normal, palpasi abdomen : teraba
uterus membesar. Perempuan tersebut meminta bidan untuk menggugurkan
kandungannya karena usia anak pertamanya belum genap 1 tahun.

Apakah tindakan yang tepat untuk kasus tersebut?


U. Memeriksa kehamilan sesuai prosedur
V. Mempertahankan praktik mandiri yang aman
W. Mendiskusikan kembali bersama suami perempuan tersebut
X. Memberikan konseling untuk mempertahankan kehamilannya
Y. Menolak karena tindakan tersebut bertentangan dengan ajaran agama

3. Seorang perempuan usia 18 tahun datang ke BPM mengaku terlambat haid 3


bulan, sering mual dan pusing. Hasil pemeriksaan KU : baik, TTV dalam batas
normal, TFU: 3 jari atas symphisis. Perempuan tersebut mengaku pernah
melakukan hubungan seks dengan pacarnya.

Apakah tindakan yang tepat untuk kasus tersebut?


K. Empati terhadap klien
L. Memaksakan kehendak
M. Melakukan pemeriksaan antenatal
N. Membantu atas dasar klien masih terlalu muda
O. Berbicara pada keluarganya tanpa sepengetahuan klien

4. Seorang perempuan usia usia 34 tahun mengaku hamil anak pertama 8 bulan
datang ke KIA untuk memeriksakan kehamilannya, mengeluh sering kencing
dimalam hari sejak kehamilan 7 bulan, sering merasa lapar dan mengantuk. Hasil
pemeriksaan : TTV dalam batas normal, kenaikan berat badan dari kunjungan
sebelumnya 5 kilogram.

Apakah rencana asuhan yang tepat untuk kasus tersebut?


P. Melakukan pemeriksaan protein urin
Q. Melakukan pemeriksaan glukosa darah
R. Menganjurkan ibu untuk istirahat cukup dirumah
S. Ibu diminta mengurangi makanan mengandung lemak
T. Konseling bahwa hal tersebut mungkin dan sewajarnya terjadi

5. Seorang perempuan usia 30 tahun, mengaku hamil anak kedua 8 bulan datang
ke BPM untuk memeriksakan kehamilannya, mengeluh sering pusing dan cepat
lelah setelah melakukan aktivitas. Hasil Pemeriksaan TD 90/60mmHg,
konjungtiva tampak pucat, TFU : 3jrbpx, letak kepala, puka, djj (+) 144 x/m.

Apakah pemeriksaan yang tepat untuk kasus tersebut?


P. HBsAg
Q. Urin protein
R. Urin reduksi
S. Haemoglobin
T. Kadar Gula darah

6. Seorang perempuan usia 24 tahun, mengaku hamil anak pertama 8 bulan datang
ke BPM untuk pemeriksaan rutin kehamilan, mengeluh sering pusing setelah
melakukan aktivitas. Hasil pemeriksaan TD 90/60mmHg, konjungtiva tampak
pucat, TFU : 3jrbpx, letak kepala, puka, djj (+) 144 x/m, mengalami penurunan
Hb dari 14 menjadi 12 g %.

Apakah keadaan fisiologi yang terjadi dalam kasus tersebut?


P. Perubahan Sistem respirasi
Q. Perubahan Sistem Metabolik
R. Perubahan Sistem Digestifus
S. Perubahan Sistem reproduksi
T. Perubahan Sistem cardiovaskuler

7. Seorang perempuan usia 28 tahun, mengatakan hamil anak pertama 9 bulan


datang ke BPM dengan keluhan keluar darah merah segar tiba-tiba dari
kemaluan, tidak ada nyeri perut. Hasil Pemeriksaan didapatkan TD : 100/70
mmHg, TFU : 3jrbpx, letak kepala, puka, djj (+)144 x/menit.

Apakah rencana asuhan yang tepat untuk kasus tersebut?


P. Merujuk ke RS
Q. Melakukan USG
R. Observasi his dan DJJ
S. Melakukan pemeriksaan dalam
T. Kolaborasi dengan dr kandungan

8. Seorang perempuan, Usia 25 tahun, datang ke RB untuk melahirkan. Hasil


pemeriksaan pembukaan 8 cm, kepala H3+, kont. 3x/10’/50” djj + 144x/m,
karena bidan harus segera pergi kuliah maka dilakukan episiotomi dengan
pertimbangan persalinan akan lebih cepat.
Apakah pelanggaran etika yang terjadi pada kasus tersebut?
A. Beneficence
B. Malpraktek
C. Maleficence
D. Negligence
E. Utilitarianism

9. Seorang perempuan usia 28 tahun, mengatakan hamil anak pertama 9 bulan


datang ke RS dengan keluhan keluar darah merah segar tiba-tiba dari kemaluan,
tidak ada nyeri perut. Hasil Pemeriksaan didapatkan TD : 100/70 mmHg, TFU :
3jrbpx, letak kepala, puka, djj : 144 x/m. Hasil USG menyatakan tampak
implantasi plasenta pada korpus posterior menutupi OUI.

Apakah diagnosa yang tepat pada kasus tersebut?


P. Ruptura Uteri
Q. Vasa Previa
R. Placenta Previa
S. Solusio Placenta
T. Perdarahan sinus marginalis

10. Seorang perempuan usia 30 tahun, mengatakan hamil anak kedua 9 bulan datang
ke RS dengan keluhan keluar darah merah segar tiba-tiba dari kemaluan, tidak
ada nyeri perut. Hasil Pemeriksaan didapatkan T : 100/70 mmHg, TFU : 3jrbpx,
letak kepala, puka, djj : 144 x/m. Hasil USG menyatakan tampak implantasi
plasenta pada korpus posterior menutupi OUI.

Apakah rencana asuhan yang tepat pada kasus tersebut?


K. Tirah baring
L. Penuhi kebutuhan nutrisi dan hidrasi klien
M. Pemberian terapi sampai perdarahan berhenti
N. Transfusi darah untuk mengganti kehilangan darah
O. Kolaborasi dengan dokter untuk terminasi kehamilan

11. Seorang perempuan usia 24 tahun mengaku hamil 5 bulan anak pertama datang
ke BPM untuk memeriksakan kehamilan pertama kali. Hasil Anamnesa ibu
mengatakan tidak ada keluhan, HPHT lupa. Hasil pemeriksaan TTV dan
pemeriksaan fisik normal, TFU 2jari bawah pusat, djj (+) 140 x/menit.

Apakah data tambahan yang perlu diketahui untuk menentukan usia kehamilan
dalam kasus diatas?
P. Hasil USG
Q. Pola makan
R. Pergerakan janin
S. Pengetahuan tanda-tanda persalinan
T. Pengetahuan tentang penyulit dan komplikasi trimester II
12. Seorang perempuan usia 24 tahun mengaku hamil anak pertama 6 bulan datang
ke BPM untuk memeriksakan kehamilan pertama kali. Riwayat imunisasi saat
bayi lengkap, SD 1 Kali, Caten 1 kali. Hasil pemeriksaan TTV dan pemeriksaan
fisik normal, TFU 2 jari atas pusat, djj (+) 144x/menit. Bidan merencanakan
akan memberikan imunisasi tetanus.
Berapakah status TT pada kasus tersebut?
P. Status TT1
Q. Status TT2
R. Status TT3
S. Status TT4
T. Status TT5

13. Seorang perempuan usia 24 tahun mengaku hamil anak pertama 6 bulan datang
ke BPM untuk memeriksakan kehamilan pertama kali. Riwayat imunisasi saat
bayi lengkap, SD 1 Kali, Caten 1 kali. Hasil pemeriksaan TTV dan pemeriksaan
fisik normal, TFU 2 jari atas pusat, djj (+) 144x/menit. Bidan merencanakan
akan memberikan imunisasi tetanus. Bidan merencanakan akan memberikan
imunisasi tetanus
Apakah tujuan tindakan yang dilakukan bidan pada kasus tersebut ?
K. Pemulihan
L. Deteksi dini
M. Pencegahan
N. Peningkatan kesehatan
O. Tindakan dan pengobatan

14. Seorang perempuan usia 24 tahun mengaku hamil anak pertama 7 bulan datang
ke BPM untuk memeriksakan kehamilan. Mengeluh bengkak pada kaki. Hasil
pemeriksaan BB: 56kg, kenaikan BB 1,5kg, TTV dan pemeriksaan fisik normal,
TFU 1/2 pusat-px (28 cm), djj (+) 144x/menit.

Apakah keadaan fisiologi yang terjadi pada kasus tersebut?


P. Perubahan Sistem respirasi
Q. Perubahan Sistem Metabolik
R. Perubahan Sistem Digestifus
S. Perubahan Sistem reproduksi
T. Perubahan Sistem cardiovaskuler

15. Seorang perempuan usia 24 tahun datang ke BPM untuk memeriksakan


kehamilan mengatakan hamil anak pertama 7 bulan. Mengeluh bengkak pada
kaki, kenaikan BB normal, TTV dan pemeriksaan fisik normal, TFU 1/2 pusat-
px (28 cm), DJJ(+) 144x/menit.

Apakah penyebab masalah pada kasus tersebut?


P. Perubahan bentuk uterus
Q. Peningkatan kadar insulin
R. Peningkatan jumlah sel darah merah
S. Penimbunan lemak di sekitar jaringan uterus
T. Penambahan tekanan vena dibagian bawah uterus

16. Seorang perempuan usia 24 tahun datang ke BPM untuk memeriksakan


kehamilan mengaku hamil anak pertama 7 bulan. Mengeluh bengkak pada kaki,
TTV dan pemeriksaan fisik normal, TFU 1/2 pusat-px (28 cm), DJJ 144x/menit.
Apakah rencana asuhan pada kasus tersebut?
P. Rujuk ke RS
Q. Pemberian MGSO4
R. Memberikan terapi diuretik
S. Kolaborasi dengan dokter kandungan
T. Mengajarkan senam hamil untuk mencegah edema

17. Seorang perempuan usia 28 tahun mengaku hamil anak kedua 8 bulan datang ke
BPM untuk memeriksakan kehamilan pertama kali. TTV dan pemeriksaan fisik
dalam batas normal, TFU 4 jari bawah prosesus xiphoideus, DJJ 144x/menit.
Bidan menganjurkan klien untuk mengikuti kelas senam hamil.

Apakah tujuan tindakan yang dilakukan bidan pada kasus tersebut ?


P. Pemulihan
Q. Deteksi dini
R. Pencegahan
S. Peningkatan kesehatan
T. Tindakan dan pengobatan

18. Seorang perempuan usia 30 tahun datang ke BPM mengaku hamil anak ketiga 6
bulan. Hasil anamnesa ibu mengeluh susah buang air besar. Hasil pemeriksaan
fisik dan TTV dalam batas normal. Palpasi dan DJJ dalam batas normal.

Apakah yang menyebabkan terjadinya keluhan pada kasus tersebut ?


P. Gangguan emosional
Q. Perubahan sikap badan
R. Pengaruh hormone plasenta
S. Relaksasi tonus otot karena hormone progesterone
T. Peningkatan peristaltik usus karena hormone estrogen

19. Seorang perempuan 19 tahun datang ke BPM megaku telat haid sudah 2 minggu
mengeluh keluar flek-flek dari kemaluan, tidak ada nyeri perut. Hasil
pemeriksaan fisik dan TTV dalam batas normal. Palpasi TFU belum teraba
adanya tahanan. Pemeriksaan HCG urin (+).

Apakah penyebab dari pada kasus tersebut?


P. Perubahan ukuran dari liang vagina
Q. Perubahan ukuran dari isthmus uteri
R. Penanaman hasil konsepsi di endometrium
S. Penimbunan lemak di sekitar jaringan vagina
T. Vaskularisasi pembuluh darah didaerah vagina

20. Disebuah klinik ada 2 orang yang melahirkan bersamaan, karena pada saat itu
sangat sibuk, bidan lupa memberikan identitas pada bayi tersebut. sehingga bayi
tersebut sempat disusui oleh pasien lain.
Apakah pelanggaran yang terjadi pada kasus tersebut?
A. Beneficence
B. Maleficence
C. Malpraktik
D. Negligence
E. Utilitarianism

21. Seorang perempuan usia 25 tahun datang ke BPM mengaku hamil anak pertama
3 bulan, mengeluh ada keluar gumpalan darah dari vagina. Hasil pemeriksaan
TTV dalam batas normal, inspekulo kanalis servikalis menutup, tampak
perdarahan sedikit pada vagina.
Apakah diagnosa potensial yang tepat untuk kasus tersebut?
P. Missed abortus
Q. Abortus insipiens
R. Abortus habitualis
S. Abortus imminens
T. Abortus kompletus

22. Seorang perempuan berusia 20 tahun, datang ke bidan di desa, mengatakan


hamil anak pertama 8 bulan, mengeluh sakit kepala sejak 4 hari yang lalu,
pandangan kabur dan nyeri daerah ulu-hati. Hasil pemeriksaan fisik dan obstetri
yaitu usia kehamilan 34 minggu, TD 170/110 mmHg, TFU: 28 cm, DJJ(+)
144x/menit,terdapat oedema pada muka, tangan dan tungkai.
Apakah pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnose kasus tersebut?
K. Asam urat
L. Protein urine
M. Reduksi urine
N. Kolesterol darah
O. Hemoglobin darah

23. Seorang perempuan berusia 20 tahun, hamil pertama, umur kehamilan 8 bulan,
datang ke BPM dengan keluhan sakit kepala sejak 4 hari yang lalu, pandangan
kabur dan nyeri daerah ulu-hati. Hasil pemeriksaan adalah TD: 170/110 mm Hg,
TFU 30 cm, DJJ (+)144x/menit, protein urie +++. Terdapat oedema di muka,
tangan dan tungkai.
Apakah diagnosa dari kasus tersebut ?
K. G1P0A0 hamil 39 minggu dengan gastritis
L. G1P0A0 hamil 39 minggu dengan eklampsia
M. G1P0A0 hamil 39 minggu dengan pre-eklamsia berat
N. G1P0A0 hamil 39 minggu dengan pre-eklamsia ringan
O. G1P0A0 hamil 39 minggu dengan hipertensi dalam kehamilan

24. Seorang perempuan berusia 20 tahun, hamil pertama, umur kehamilan 8 bulan,
datang ke bidan desa dengan keluhan sakit kepala sejak 4 hari yang lalu,
pandangan kabur dan nyeri daerah ulu-hati. Hasil pemeriksaan TD: 170/110
mmHg, N: 96x/menit, P: 20x/menit, reflex patella ki/ka (+), sejak 4 jam yang
lalu BAK hanya 1x segelas blimbing, TFU 30 cm, puka DJJ (+)144x/menit,
protein urie +++. Terdapat oedema pada muka, tangan dan tungkai.
Apakah tindakan segera yang harus dilakukan bidan pada kasus tersebut?
P. Pemasangan spatel
Q. Konsultasi dengan bidan senior
R. Beri Magnesium sulfat sesuai SOP
S. Fiksasi ekstremitas atas dan bawah
T. Segera menghubungi SpOG di RSUD Kabupaten

25. Seorang perempuan usia 25 tahun datang ke BPM mengaku terlambat haid 2
bulan mengeluh ada keluar darah dari vagina disertai nyeri perut hebat. Hasil
pemeriksaan TTV dalam batas normal, HCG (+), nyeri goyang pada serviks,
cavum douglasi menonjol.

Apakah kemungkinan diagnosa potensial yang tepat untuk kasus tersebut?


K. Mola Hidatidosa
L. Abortus insipiens
M. Abortus imminens
N. Abortus kompletus
O. Kehamilan Ektopik Terganggu

26. Seorang perempuan, usia 26 tahun, mengatakan hamil 8 bulan datang ke BPM
mengeluh sudah 3 hari mual. Hasil pemeriksaan G1P0A0 hamil 32 minggu, TTV
normal, ibu pernah menderita gastritis. Bidan memberikan obat radang lambung
kepada pasien dan dipesan untuk kembali ke bidan bila belum sembuh.

Apakah pelanggaran yang dilakukan bidan pada kasus tersebut?


A. Beneficence
B. Malpraktek
C. Maleficence
D. Negligence
E. Utilitarianism

27. Seorang perempuan usia 26 tahun datang memeriksakan kehamilannya ke KIA


mengaku hamil 9 bulan anak kedua, Tidak ada keluhan, belum merasakan
adanya kontraksi, Hasil pemeriksaan fisik dan TTV normal, Hasil palpasi
Leopold TFU 30 cm, DJJ (+) 140x/menit, kepala janin masuk PAP 1/5.

Apakah rencana asuhan yang tepat untuk kasus tersebut ?


K. Merujuk ke dokter spesialis
L. Mempersiapkan persalinan dengan vakum
M. Menganjurkan untuk kunjungan ulang 1 minggu lagi
N. Melakukan induksi untuk mempercepat proses persalinan
O. Melakukan pemeriksaan dalam untuk menilai kemajuan persalinan

28. Seorang perempuan 28 tahun, mengaku hamil anak kedua mengalami


komplikasi pada usia kehamilan 34 minggu. Hasil pemeriksaan TD: 160/100
mmHg, N: 86x/menit, P: 26x/menit, TFU 30 cm, DJJ (+)144x/menit. Protein
Urine: ++. Atas instruksi dokter maka pengakhiran kehamilan akan direncakan
pada usia 37 minggu, dan penanganan adalah bedrest total serta pemberian obat-
obatan.
Apakah alasan yang mendasari keputusan klinik pada kasus tersebut ?
P. Menunggu persiapan psikologis ibu
Q. Menunggu berat bayi mencapai 2500 gram
R. Menunggu produksi surfaktan yang maksimal
S. Usia 37 minggu sudah tergolong usia cukup bulan
T. Menunggu kematangan organ sistem kardiovaskuler

29. Seorang perempuan 20 tahun datang ke BPM mengaku hamil anak pertama 3
bulan. Hasil anamnesa keluhan mual muntah sudah berkurang. Hasil
pemeriksaan fisik dan TTV dalam batas normal, TFU 30 cm, DJJ 144x/menit
Hb 11 gr%. Bidan merencanakan akan memberikan tablet besi sebanyak 90 butir
selama kehamilannya.
Apakah spesifikasi tindakan yang dilakukan oleh bidan pada kasus tersebut ?
K. Pemulihan
L. Deteksi dini
M. Pencegahan
N. Peningkatan kesehatan
O. Tindakan dan pengobatan

30. Seorang perempuan, usia 24 tahun, pada kala II persalinan dan hampir
melahirkan. Bidan segera membantu perempuan tersebut sampai kelahiran
bayinya padahal dia harus segera mengantar suaminya ke RS.

Apa nilai yang anda identifikasi dalam keputusan bidan sesuai kasus tersebut ?
A. Rasa kasihan
B. Hak &Keadilan
C. Hormat & privacy
D. Simpati & empati
E. Tanggung jawab profesi

31. Seorang perempuan umur 27 tahun, hamil anak pertama 39 minggu datang ke
Puskesmas mengeluh perutnya mules-mules sejak 7 jam yang lalu, keluar cairan
dari jalan lahir bercampur darah. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal,
DJJ 132x/menit, pemeriksaan dalam : pembukaan 4 cm, ketuban utuh, presentasi
kepala, H II, His 3x dalam 10 menit, lamanya 40 detik.
Apakah diagnosa yang tepat pada kasus tersebut?
K. Inpartu kala I fase laten
L. Inpartu kala I fase aktif
M. Inpartu kala I fase maksimal
N. Inpartu kala I fase akselerasi
O. Inpartu kala I fase deselerasi

32. Seorang perempuan, usia 30 tahun, mengatakan sudah terlambat haid > 2 bulan.
Hasil pemeriksaan G1P0A0 hamil 10 mgg, TTV normal, suaminya
menceritakan ke bidan secara rahasia bahwa ia menderita HIV positif.
Apakah rencana bidan yang terbaik sesuai dengan prinsip utilitarian pada kasus
tersebut?
A. Menganjurkan aborsi saja
B. Mendiskusikan dengan sesama bidan
C. Melakukan pengamatan komprehensif
D. Periksa HIV tanpa sepengetahuan pasien
E. Menginformasikan pengakuan suami ke pasien

33. Seorang perempuan usia 25 tahun, hamil anak pertama 9 bulan datang ke BPM
ingin melahirkan. Hasil pemeriksaan TTV dan pemeriksaan fisik dalam batas
normal, TFU ½ pusat-px, DJJ 140x/menit, pembukaan lengkap, selaput ketuban
(-), penurunan kepala Hodge IV, perineum tebal dan kaku. TBJ 3800 gram
Apakah tindakan bidan yang paling efektif pada kasus tersebut?
K. Episiotomi
L. Masase perineum
M. Mendampingi ibu meneran
N. Informed choice tindakan episiotomi
O. Informed concent tindakan episiotomi

34. Seorang perempuan umur 30 tahun baru saja melahirkan anak kedua secara
spontan di BPM. Hasil pemeriksaan: KU ibu baik, plasenta belum lahir,
selajutnya akan diberikan injeksi oksitocin 10 unit IM.

Apakah tindakan etis yang harus dilakukan bidan sebelum melakukan tindakan
ini pada kasus tersebut?
P. Memastikan janin tunggal
Q. Melakukan masase uterus
R. Memperhatikan keadaan ibu
S. Menjelaskan ibu akan disuntik
T. Memastikan plasenta belum lahir

35. Seorang perempuan usia 26 tahun , bersalin di Polindes 30 menit yang lalu,
plasenta belum lahir. Hasil pemeriksaan TFU setinggi Pusat, kontraksi uterus
baik, tampak tali pusat didepan vulva dan perdarahan 25 cc. Ibu menolak
tindakan manual plasenta.
Apa tindakan yang paling etis dilakukan bidan pada kasus tersebut?
L. Dalam 15 menit manual
M. Observasi ketat tanda vital
N. Tanda tangan informed choice
O. Lakukan segera manual plasenta
P. Tenangkan dan jelaskan keadaan ibu

36. Seorang perempuan , usia 27 tahun, datang ke BPM karena sudah 3x mengalami
abortus. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal, pasien terlambat haid 1
bulan, pada celana ada flek coklat sedikit. Bidan melakukan vaginal touché dan
terjadi perdarahan.

Apakah pelanggaran etik yang terjadi dalam kasus tersebut?


A. Risiko dan kesalahan
B. Tanggung jawab pribadi
C. Melakukan kesalahan dengan sengaja
D. Melakukan promosi keselamatan pasien
E. Tanggung jawab bersama ( Share governance)

37. Seorang perempuan, 32 tahun, ingin memiliki anak, masuk ruang operasi utk
laparascopy. Pada dokumentasi tidak ditemukan Informed consent, namun
dokter tetap melakukan operasi.
Apakah pelanggaran etik yang dilakukan dokter tersebut?
A. Hak azasi manusia dan maleficence
B. Autonomy dan hak azasi manusia.
C. Non – maleficence dan dignity
D. Beneficence dan autonomy
E. Beneficence and dignity

38. Seorang perempuan umur 22 tahun G1P0 hamil 9 bulan datang ke Puskesmas
mengeluh perut mules, keluar lendir darah dari jalan lahir, dan ingin meneran.
Hasil pemeriksaan: TTV normal, TFU 36 cm, DJJ 142 x/menit, pembukaan
lengkap, ketuban (-), UUK tepat bawah sympisis, penurunan 3/5. kont 4
x/10’/45”

Apakah tindakan yang paling tepat dilakukan saat ini pada kasus tersebut?
P. Melakukan episiotomi
Q. Membimbing pernafasan ibu
R. Memimpin ibu untuk meneran
S. Menganjurkan posisi terlentang
T. Menjelaskan keadaan dan mendampingi ibu

39. Seorang perempuan berusia 25 tahun hamil 9 bulan, anak pertama, in partu di
kamar bersalin BPM, mengeluh kelelahan. Hasil pemeriksaan: TTV dalam batas
normal, DJJ (+) 140 x/mnt, pemeriksaan dalam pembukaan lengkap, presentasi
kepala 3/5, ketuban (-), ibu tenang dan tidak mau meneran.

Apakah tindakan yang paling tepat dilakukan bidan sesuai kewenangan pada
kasus tersebut?
P. Pimpin meneran
Q. Kolaborasi dengan dokter
R. Berikan injeksi oxytocin 3 unit IM
S. Posisikan ibu senyaman mungkin
T. Observasi tunggu sampai bayi lahir spontan

40. Seorang perempuan berusia 25 tahun melahirkan anak pertama di BPM 1 jam
yang lalu mengeluh perutnya mules dan masih mengeluarkan darah, ia merasa
cemas dengan keadaannya. Hasil pemeriksaan KU baik, TD 110/70 mmHg, N
76x/menit, kontraksi uterus baik, TFU 2 jari di bawah pusat, kandung kemih
kosong.

Apa jenis penguatan yang paling tepat diikuti oleh bidan dalam penanganan
kasus tersebut?
P. Resusitasi bayi baru lahir
Q. Asuhan Persalinan fisiologis
R. Penanganan perdarahan postpartum
S. Tehnik kompresi bimanual externa dan interna
T. Pertolongan persalinan dengan kasus bermasalah

41. Seorang perempuan berusia 27 tahun G2P1A0 hamil 39 minggu dirujuk ke


Rumah Sakit. Hasil anamnesa riwayat telah dipimpin meneran selama 1 jam.
Hasil pemeriksaan TTV normal, PD pembukaan lengkap, ketuban (-), kepala
Hodge 3+, UUK depan.

Apa tindakan etis yang penting dipertimbangkan bidan pada kasus tersebut?
P. Merujuk pasien
Q. Memberikan oksitocin
R. Membiarkan ibu meneran
S. Mendampingi ibu meneran
T. Menghadirkan keluarga mendampingi

42. Seorang perempuan, diputuskan untuk operasi oleh dokter karena dari hasil
pemeriksaan KET, TD: 90/60, S:36 ◦ C, N:125x/m dan kesakitan terus, informed
consent sudah ditanda tangani

Apakah alasan yang paling benar dokter dapat segera melakukan operasi pada
kasus tersebut?
A. Pasien sudah diberi informasi tentang manfaat dan risiko
B. Pasien sudah diberi tahu tentang operasi laparatomi
C. Pasien sudah membaca SOP operasi.
D. Keadaan pasien masih baik
E. Ada surat persetujuan

43. Seorang perempuan berusia 28 tahun G2P1A0 hamil aterm datang ke BPM
mengeluh keluar cairan sejak 8 jam yang lalu dan belum merasakan mules. Hasil
pemeriksaan : TD 110/70 mmhg, N 88x/menit, S 38°C. TFU: 30 cm, DJJ
140x/menit. pembukaan serviks belum ada.

Apa pengembangan pengetahuan yang tepat bagi bidan dalam penanganan kasus
tersebut?
K. Infeksi intra partum
L. Persalinan dengan komplikasi
M. Persalinan dengan inertia uteri
N. Aktif manajemen kala I persalinan
O. Persalinan dengan berbagai komplikasi

44. Seorang perempuan berusia 21 tahun G2P1A0 hamil aterm datang ke BPM
mengeluh keluar lendir darah dan mules. Hasil pemeriksaan TTV
normal, kepala teraba pada sisi kanan perut dan bokong pada sisi kiri, perut
bagian bawah teraba kosong. His 5x 10 menit lamanya 45 detik, pembukaan 7
cm, ketuban (+).
Apa rencana asuhan yang paling tepat pada kasus tersebut?
K. Monitor kontraksi dan DJJ
L. Rujuk pasien ke dokter SPOG
M. Pasang infuse, ibu dipuasakan
N. Rawat pasien sebelum inpartu
O. Observasi saja sampai bayi lahir

45. Seorang perempuan usia 23 tahun, hamil 7 bulan anak pertama datang ke BPM,
mengeluh perdarahan per vaginam, merasa nyeri di daerah perut bagian bawah.
Hasil pemeriksaan, TTV dalam batas normal, TFU 28 cm, kont 2x/10’/30”, DJJ
144x/menit, TBBJ: 2435 gram.

Apa diagnosa potensial yang paling penting diantisipasi dalam kasus tersebut?
P. Partus spontan
Q. Partus prematurus
R. Inpartu kala I fase latent
S. Incoordinate uterin action
T. Inertia uteri dan persalinan lama

46. Seorang perempuan, hamil anak ketiga, diikutsertakan BPM untuk menjadi
responden penelitiannya. Suatu hari perempuan tersebut datang ke BPM untuk
complain mengapa temannya mengetahui masalahnya.

Apakah ketentuan kerahasiaan yang dilanggar oleh BPM?


A. Menggunakan nomor sebagai identitas responden
B. Tidak mendiskusikan keadaan pasien ke[ada siapapun
C. Menulis hasil wawancara pasien pada catatan tersendiri
D. Membawa pulang semua hasil pengumpulan data.
E. Menyimpan data pasien pada lemari tahan api

47. Seorang perempuan usia 33 tahun, mengatakan hamil anak ketiga 9 bulan datang
ke BPM mengeluh mules-mules sejak 2 jam yang lalu, keluar darah segar. Hasil
pemeriksaan TTV normal, kontraski uterus 2x dalam 10 menit, DJJ 144x/menit.

Dimanakah tempat persalinan yang paling tepat untuk kasus tersebut?


P. BPM
Q. Rumah
R. Rumah sakit
S. Klinik kesehatan
T. Puskesmas rawat inap

48. Seorang perempuan usia 24 tahun mengaku hamil 9 bulan anak kedua, datang
ke BPM dengan keluhan keluar air sejak satu hari yang lalu. Hasil pemeriksaan
TTV normal, TFU 30cm, kontraksi 3x/10’/30”, DJJ 144c/menit, pembukaan 3
cm, ketuban (-), kepala Hodge II. Bidan menganjurkan untuk bersalin di rumah
sakit.

Apakah tindakan yang dilakukan bidan pada kasus tersebut?


P. Utillitarian
Q. Deontologi
R. Negligence
S. Maleficence
T. Bebeficence

49. Seorang perempuan usia 30 tahun mengaku hamil usia 9 bulan anak ketiga
datang ke BPM dengan keluhan mules-mules sejak 2 jam yang lalu, keluar darah
lender. Hasil pemeriksaan tampak cemas dan panik karena merasa kesakitan,
TTV normal, TFU 30cm, kontraksi uterus 3x/10’/40”, DJJ 144x/menit,
pemeriksaan dalam pembukaan 6cm, ketuban (+), kepala H II, UUK kiri depan.

Apakah sikap yang tepat perlu dimiliki bidan terhadap kasus tersebut?
P. Pendengar yang baik
Q. Memaksakan kehendak
R. Empati dan memberi dukungan pada klien
S. Beri kesempatan keluarga untuk mendampingi
T. Mendiamkan karena belum saatnya memberi intervensi

50. Seorang perempuan usia 23 tahun mengaku hamil usia 9 bulan anak pertama
datang ke BPM dengan keluhan mules-mules sejak 2 jam yang lalu dan keluar
darah lendir. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal, kontraski uterus 3x
/10’/40”, TFU 32 cm, Djj : 134x/m, Pembukaan serviks 5 cm, ketuban (+),
kepala Hodge II

Apakah asuhan sayang ibu yang tepat diberikan pada kasus tersebut?
P. Menganjurkan ibu untuk jalan
Q. Pemenuhan nutrisi dan hidrasi
R. Melakukan pemeriksaan dalam
S. Memberikan KIE dan dukungan
T. Menganjurkan ibu untuk berbaring

51. Seorang perempuan usia 25 tahun datang ke RS mengaku hamil anak pertama 7
bulan, mengeluh keluar air sejak 30 menit yang lalu. Hasil pemeriksaan TTV
dalam batas normal, TFU 4 jari diatas pusat, letak kepala, DJJ 132 x/m, hasil
pemeriksaan dalam pembukaan serviks 1 cm, ketuban (-).

Apakah rencana asuhan yang tepat pada kasus tersebut?


P. Menyiapkan set partus
Q. Menganjurkan tidur terlentang
R. Pemenuhan nutrisi dan hidrasi
S. Konseling keluarga untuk persiapan operasi
T. Kolaborasi dengan dokter untuk terapi pematangan paru

52. Seorang perempuan usia 25 tahun hamil anak pertama usia kehamilam 40
minggu sedang dalam persalinan. Hasil pemeriksaan TTV normal, Djj : 144 x/m,
pembukaan lengkap, ketuban (-), presentasi kepala, kepala hodge III, UUK
depan.
Apakah mekanisme persalinan yang terjadi pada kasus tersebut?
P. Flexion
Q. Expultion
R. Engagement
S. Internal Rotation
T. External Rotation

53. Seorang perempuan usia 27 tahun, hamil usia 9 bulan anak pertama, datang ke
BPM mengaku habis terjatuh, keluhan keluar darah kehitaman dan nyeri perut
hebat. Hasil pemeriksaan TD 100/60mmHg, N : 90x/menit, TFU 30 cm, Djj 156
x/menit.

Apakah tindakan segera yang harus dilakukan bidan pada kasus tersebut?
P. Rujuk ke Rumah sakit
Q. Ditangani sendiri di BPS
R. Anjurkan untuk tirah baring
S. Ibu diminta untuk istirahat cukup dirumah
T. Menjelaskan hal tersebut tanda persalinan normal
54. Seorang perempuan usia 27 tahun, hamil usia 9 bulan anak pertama, datang ke
BPM mengaku habis terjatuh, keluhan keluar darah kehitaman dan nyeri perut
hebat. Hasil pemeriksaan TD 100/60mmHg, N : 90x/menit, TFU 30 cm, Djj 156
x/menit.

Apakah diagnosa potensial yang terjadi pada kasus tersebut?


P. Vasa previa
Q. Ruptura uteri
R. Solutio plasenta
S. Plasenta Previa
T. Perdarahan sinus marginalis

55. Seorang perempuan usia 23 tahun mengaku hamil usia 9 bulan anak pertama
datang ke RS mengeluh mules-mules sejak 5 jam yang lalu, keluar darah lendir.
Hasil pemeriksaan TD 140/90mmHg, edema pada tungkai dan kaki (++), TFU
32 cm, kontraski uterus 3x/10’/40”, Djj 140x/menit, Pembukaan serviks 5 cm,
ketuban (+), kepala Hodge II

Apakah pemeriksaan penunjang yang harus dilakukan pada kasus tersebut?


K. Kolesterol
L. Urin protein
M. Urin reduksi
N. Haemoglobin
O. Kadar Gula darah

56. eorang perempuan usia 23 tahun hamil anak pertama 9 bulan datang ke BPM
karena sudah mules-mules, keluar darah lendir. Hasil pemeriksaan TTV normal,
kontraski uterus 3x/10’/40”, TFU 32 cm, Djj : 140x/m, Pembukaan serviks 5 cm,
ketuban (+), kepala Hodge II. Bidan merencanakan melakukan evaluasi 4 jam
lagi.

Apakah tujuan tindakan bidan pada kasus tersebut?


K. Pemulihan
L. Deteksi dini
M. Pencegahan
N. Peningkatan kesehatan
O. Tindakan dan pengobatan

57. Seorang perempuan, usia 27 tahun, mengatakan hamil 10 bulan anak pertama
datang ke BPM, sudah ada tanda-tanda persalinan, pasien datang dalam keadaan
panik dan berteriak setiap ada kontraksi. Hasil pemeriksaan hamil 41 mgg,
kontraksi cukup kuat 3x/ 10’/35”, PD portio datar lembut, pembukaan 3 cm,
ketuban utuh, kepala H-I, djj 146x/menit.

Apakah asuhan yang tepat pada kasus tersebut?


P. Informasi tentang IMD
Q. Posisi yang paling nyaman
R. Mengajarkan tehnik relaksasi
S. Teknik meneran yang efektif
T. Pemenuhan nutrisi dan hidrasi

58. Seorang perempuan usia 28 th, anak pertama, datang ke RSIA mengatakan hamil
9 bulan, mengeluh sakit pinggang menjalar ke ari-ari sejak tadi malam, keluar
lendir bercampur darah, tidak ada keluar air-air. Hasil pemeriksaan TTV dalam
batas normal, PD potio datar, lembut, pembukaan 3 cm, kep H2, kont cukup
kuat, 2x/10’/30” djj 144x/menit.

Apakah asuhan yang paling tepat untuk kasus tersebut?


P. Kolaborasi dengan dokter SpOG
Q. Anjurkan ibu untuk istirahat dirumah dulu
R. Induksi persalinan karena kont masih jarang
S. Observasi dan anjurkan ibu jalan – jalan santai
T. Pecahkan ketuban karena sudah ada pembukaan

59. Seorang perempuan, usia 24 th mengaku hamil 9 bulan anak pertama datang ke
BPM dengan keluhan keluar lendir bercampur darah. Hasil pemeriksaan TTV
normal, TFU 30cm, kont 2x/ 10’/ 35”, PD portio tebal pembukaan 3 cm.

Apakah data tambahan yang dibutuhkan untuk menegakkan diagnose pada kasus
diatas?
P. Power
Q. Passage
R. Psikologis
S. Passenger
T. Preperation

60. Seorang perempuan, hamil pertama setuju mengikuti penelitian yang dilakukan
oleh bidan tentang immunisasi bumil. Namun dalam proses pasien tidak mau
menjadi responden lagi.

Apakah alasan yang tepat untuk membatalkan pasien menjadi responden?


A. Berpartisipasi dalam penelitian sukarela sehingga boleh berhenti kapan saja.
B. Pasien harus tetap menjadi responden karena sudah tanda tangan.
C. Komisi etik telah menyetujui pasien tidak menjadi responden lagi
D. Bila tim peneliti sepakat mengeluarkan ibu dari daftar responden
E. Keadaan ibu tidak memungkinkan ibu tetap menjadi responden

61. Seorang bidan mendokumentasikan pada rekam medik: Seorang perempuan,


usia 35 tahun, anak pertama, melahirkan 30 menit yang lalu, plasenta sudah
lahir, mengeluh merasa ada yang mengalir dari jalan lahir. Hasil pemeriksaan
TTV dalam batas normal, TFU sepusat, uterus teraba lembek, tampak
perdarahan merembes dari vulva.
Apakah hasil pemeriksaan yang belum didokumentasikan pada kasus diatas?
P. Perdarahan total
Q. Pemeriksaan darah lengkap
R. Plasenta lengkap atau tidak
S. Keadaan umum perempuan tersebut
T. Tindakan kateterisasi kandung kemih

62. Seorang perempuan 25 tahun, mengaku telah melahirkan anak pertama 1 hari
yang lalu secara spontan di BPM. Hasil pemeriksaan: TTV dalam batas normal,
involusi normal, bidan merencanakan untuk memberikan informasi mengenai
gizi dalam masa nifas.

Apakah informasi relevan yang dapat disampaikan?


F. Mengkonsumsi tambahan kalori per hari sebanyak 500 kalori
G. Mengkonsumsi tambahan kalori per hari sebanyak 700 kalori
H. Mengkonsumsi tablet besi sampai 2 minggu pascasalin
I. Makan dengan porsi 2 x lebih banyak dari biasanya
J. Mengkonsumsi kapsul vitamin A (100.000 unit)

63. Seorang perempuan 30 tahun, mengaku telah melahirkan anak kedua 7 hari yang
lalu secara spontan ditolong dukun datang ke polindes mengeluh bayinya tidak
mau menyusu. Hasil pemeriksaan : TTV dalam batas normal, mamae keras, ASI
banyak.

Apakah rencana asuhan yang tepat untuk kasus tersebut ?


F. Mengajarkan perawatan payudara
G. Mengajarkan tehnik relaksasi
H. Merujuk ke dokter SpOG
I. Memberi analgetik
J. Merujuk ke RS

64. Seorang perempuan 19 tahun, mengaku telah melahirkan anak pertama 1


melahirkan secara spontan di polindes mengeluh merasa keluar cairan dari
kemaluan, hasil pemeriksaan TTV normal, kontraksi uterus lembek, TFU 1 jari
bawah pusat, tampak darah dari vagina, kandung kemih tidak teraba.

Apakah informasi yang tepat untuk dikomunikasikan pada kasus tersebut?


F. Informasi mengenai robekan vagina dan perineum
G. Informasi mengenai retensio plasenta
H. Informasi mengenai inversion uteri
I. Informasi penyebab perdarahan
J. Informasi mengenai atonia uteri

65. Disebuah RB akan diteliti pengaruh kekurangan zat besi terhadap kejadian
abortus imminens.
Apa yang paling penting diperhatikan meminimaliskan risiko dalam penelitian
tersebut?
A. Penyediaan tablet yang cukup
B. Menjelaskan tentang proses pelaksanaan.
C. Meminta informed consent dan informed choice
D. Merahasiakan identitas partisipan
E. Memfasilitasi konseling

66. Seorang perempuan 20 tahun, melahirkan anak pertamanya 1 jam yang lalu
ditolong oleh dukun datang ke BPM dengan keluhan plasenta belum lahir. Hasil
pemeriksaan KU lemah, TD 100/60, N:90x/menit. Jarak ke RS dapat dtempuh
dalam waktu 3 jam.

apakah tindakan yang dilakukan untuk kasus tersebut?


F. Memanggil teman sejawat untuk menolong bersama
G. Memberikan pertolongan dengan manual plasenta
H. Langsung merujuk ke Puskesmas rawat inap
I. Menginfus pasien dan merujuk ke RS
J. Langsung merujuk ke RS terdekat

67. Seorang perempuan 17 tahun melahirkan anak pertamanya dengan operasi sesar
2 hari yang lalu. Suaminya memanggil anda unuk melihat kondisi istrinya karena
payudaranya bengkak.

Apakah tindakan yang tepat untuk dilakukan pada kasus tersebut ?


F. Menganjurkan agar klien dibawa ke BPM karena peralatan lebih lengkap
G. Merujuk klien ke dokter yang melakukan operasi sesar
H. Berkunjung ke rumah klien keesokan harinya
I. Langsung melakukan kunjungan rumah
J. Merujuk klien ke puskesmas terdekat

68. Seorang perempuan usia 18 tahun belum menikah datang ke BPM ingin menjadi
akseptor KB kondom karena menyadari bahwa kehidupannya beresiko tinggi
untuk tertular PMS.

Apakah rencana asuhan pada kasus tersebut?


F. Konseling untuk melakukan ikatan resmi pernikahan
G. Konseling kesehatan reproduksi
H. Konseling gaya hidup sehat
I. Konseling metode KB
J. Konseling PMS

69. Seorang perempuan usia 19 tahun belum menikah datang ke BPM ingin menjadi
akseptor KB suntik. Bidan memberikan suntikan tersebut karena mengingat usia
wanita tersebut < 20 tahun dan beresiko tinggi jika terjadi kehamilan.
Apakah aspek etik legal yang harus diperhatikan pada kasus tersebut?
F. Faktor resiko kehamilan usia muda
G. Pemilihan metode suntik
H. Akseptor KB usia muda
I. Kehamilan usia muda
J. Status pernikahan

70. Seorang perempuan usia 11 tahun datang ke polindes mengaku keluar darah
pertama kali dari kemaluannya. Dia merasa ketakutan dan tidak berani
menceritakan hal tersebut kepada orang tuanya. Hasil pemeriksaan TTV dan
fisik dalam batas normal, tampak pengeluaran darah dari vagina.

Apakah rencana asuhan pada kasus tersebut?


A. Pemeriksaan Hb
B. Palpasi Abdomen
C. Pemeriksaan inspekulo
D. Konseling gizi seimbang
E. Konseling kesehatan reproduksi

71. Seorang perempuan usia 19 tahun datang ke BPM diantar pacarnya mengeluh
lemas karena keluar darah sebanyak 6 pembalut selama 2 jam. Hasil
pemeriksaan : TD 90/60 mmHg, N : 95 x/m. Palpasi uterus teraba tegang tampak
darah segar mengalir dari vagina.

Apakah keputusan klinik yang tepat untuk kasus tersebut?


A. Rujuk ke RS
B. Lapor polisi dan LSM
C. Lapor ke orang tuanya
D. Kaji HPHT dan kemungkinan Abortus
E. Memperbaiki keadaan umum dan rujuk

72. Seorang perempuan usia 15 tahun datang ke BPM mengeluh nyeri pada daerah
abdomen, belum pernah menstruasi. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas
normal, Teraba seperti ada tahanan di atas simfisis.

Apakah kemungkinan diagnosis pada kasus tersebut?


F. Hipertrofi labium mayor
G. Hipertrofi labium minus
H. Himen imperforata
I. Hipoplasi vulva
J. Atresia labium
73. Seorang perempuan usia 16 tahun datang ke BPM diantar oleh orang tuanya,
mengeluh haid dengan siklus 20 hari, lamanya haid 10 hari. Hasil pemeriksaan
TTV dalam batas normal. Palpasi uterus tidak teraba tahanan.

Apakah rencana asuhan pada kasus tersebut?


F. Lakukan pemeriksaan per rectum
G. Terapi hormon progesteron
H. Berikan tablet besi
I. Rujuk ke SpOG
J. Cek Hb

74. Seorang perempuan usia 17 tahun datang ke BPM mengatakan dalam sebulan
ini sudah dua kali datang bulan. Haid pertama pada tanggal 1, kemudian haid
kembali pada tanggal 19 berlangsung selama 4 hari. Hasil pemeriksaan TTV dan
fisik normal.

Apakah kemungkinan diagnosis pada kasus tersebut?


F. Oligomenorea
G. Hipermenorea
H. Hipomenorea
I. Polimenorea
J. Menoragia

75. Seorang perempuan usia 19 tahun datang ke BPM mengeluh dalam sebulan
sudah dua kali datang bulan dengan lamanya 9 hari. Hasil pemeriksaan fisik
dalam batas normal. TTV dalam batas normal, Hb 10,5 Gr/%.

Apakah kemungkinan diagnosis pada kasus tersebut?


A. Menometroragia
B. Oligomenorea
C. Hipermenorea
D. Hipomenorea
E. Menoragia

76. Seorang perempuan usia 17 tahun datang ke polindes mengeluh keluar lendir
dari kemaluan berwarna kekuningan dan agak berbau serta merasakan panas
disertai rasa gatal pada kemaluannya. Hasil pemeriksaan TTV normal, tampak
cairan kekuningan keluar dari vagina.

Apakah kemungkinan diagnosis pada kasus tersebut?


A. Gonorheae
B. Trikomoniasis
C. Vulvitis diabetika
D. Vaginitis atrofikan
E. Vaginitis emfisematosa
77. Seorang perempuan usia 19 tahun datang ke BPM mengeluh keputihan agak
berbau dan nyeri pada buang air kecil. Hasil pemeriksaaan: TD normal, T: 38
O
C, terdapat ulkus di vulva, vesikel di labia minora.

Apakah kemungkinan diagnosis pada kasus tersebut?


A. Kondiloma akuminatum
B. Servisitis akuta kronika
C. Infeksi sekunder
D. Herpes genitalia
E. Vaginitis

78. Seorang perempuan usia 20 tahun datang ke BPM mengeluh sakit pada saat
BAK, ada keputihan berwarna kehijauan agak kental dan berbau, rasa gatal pada
kemaluan. Hasil pemeriksaan TD normal, S : 38,5 OC.

Apakah penyebab terjadinya keluhan pada kasus tersebut?


A. Trikomonas vaginalis
B. Neisseria gonoreae
C. Basil doderlein
D. Streptokokus
E. Stafilokokus

79. Seorang perempuan usia 45 tahun P6A0 datang ke klinik mengeluh nyeri pada
perut bagian bawah sebelum haid dan nyeri saat berhubungan seksual. Haid 2
kali dalam sebulan dan terasa nyeri saat haid. Hasil pemeriksaan TTV normal,
palpasi uterus teraba tahanan di atas simfisis.

Apakah rencana asuhan pada kasus tersebut?


F. Pemeriksaan inspekulo
G. Pemeriksaan vagina
H. Rujuk ke SpOG
I. Terapi hormon
J. Konseling

80. Seorang perempuan usia 40 tahun datang ke BPM mengeluh nyeri saat haid yang
semakin lama semakin kuat, nyeri waktu BAB serta nyeri saat melakukan
hubungan seksual. Hasil pemeriksaan: TTV normal, teraba tahanan di atas
simfisis.

Apakah pemeriksaan penunjang untuk menegakan diagnosis pada kasus


tersebut?
F. Laparoskopi
G. Kuldoskomi
H. Kuldoskopi
I. Laparotomi
J. Endoskopi
81. Seorang perempuan usia 40 tahun datang ke BPM mengeluh nyeri saat haid yang
semakin lama semakin kuat, nyeri waktu BAB serta nyeri saat melakukan
hubungan seksual. Hasil pemeriksaan: TTV normal, teraba tahanan di atas
simfisis.

Apakah diagnosis diferensial untuk kasus tersebut?


F. Endometriosis
G. Adenomiosis
H. Tumor ovarii
I. Kista ovarii
J. Vaginitis

82. Seorang perempuan usia 24 tahun datang ke RS mengeluh demam sudah 3 hari
dan nyeri saat berkemih. Hasil pemeriksaan TD normal, S : 39OC.

Apakah data penunjang untuk menegakkan diagnosa pada kasus tersebut?


A. Hematokrit
B. Trombosit
C. Leukosit
D. Limfosit
E. Eritrosit

83. Seorang perempuan usia 16 tahun datang ke polindes mengeluh demam sudah 4
hari, terasa nyeri dan panas saat berkemih. Hasil pemeriksaan TD 110/80, S :
38OC.

Apakah diagnosis pada kasus tersebut?


F. Endometriosis
G. Adenomiosis
H. Servisitis
I. Vaginitis
J. Sistitis

84. Seorang perempuan usia 20 tahun datang ke BPM diantar suaminya ingin
berkonsultasi mengenai kehamilan. Pasangan tersebut sudah 3 tahun menikah
dan belum memiliki anak, pernah keguguran 1 kali.

Apakah diagnosis pada kasus tersebut?


F. Infertilitas sekunder
G. Abortus habitualis
H. Infertilitas primer
I. Infertilitas tersier
J. Infertilitas totalis
85. Seorang perempuan usia 14 tahun datang ke polindes ingin berkonsultasi
mengenai kesehatan reproduksinya. Satu bulan yang lalu pertama kali haid,
sekarang keluar keputihan tidak gatal dan tidak berbau. Hasil pemeriksaan TTV
normal.

Apakah informasi yang dapat diberikan pada kasus tersebut?


A. Gunakan pantiliner untuk menyerap cairan yang berlebihan
B. Lakukan semprot vagina untuk membersihkan cairan
C. Gunakan tampon untuk mengatasi keputihan
D. Ganti pakaian dalam jika terasa lembab
E. Gunakan cairan pembersih kewanitaan

86. Seorang perempuan usia 16 tahun datang ke BPM mengeluh nyeri pada perut
bagian bawah dan belum pernah mendapat menstruasi. Hasil pemeriksaan fisik
dan TTV dalam batas normal, teraba tahanan di atas simfisis, vulva tampak
kebiruan.

Apakah tindakan yang tepat untuka kasus tersebut?


A. Pemeriksaan inspekulo
B. Rujuk ke dr SpOG
C. Rujuk ke dr SpBU
D. Terapi hormonal
E. Insisi himen

87. Seorang perempuan usia 20 tahun datang ke BPM diantar suaminya, baru
menikah 6 bulan yang lalu dan ingin memiliki anak sesegera mungkin. Hasil
pemeriksaan fisik dan TTV dalam batas normal.

Kapankan waktu yang tepat untuk melakukan hubungan seksual ?


A. Pada masa sekresi
B. Pada masa proliferasi
C. Pada masa menstruasi
D. Pada masa pre menstruasi
E. Pada masa post menstruasi

88. Seorang bidan memberikan promosi pada setiap ibu hamil yang melakukan
pemeriksaan ANC 5 kali mendapat gratis 1 kali pemeriksaan ANC.

Apakah strategi yang dilakukan bidan pada kasus tersebut?


A. Publicity
B. Advertising
C. Distribution
D. Personal selling
E. Sales promotion.
89. Seorang perempuan usia 30 tahun mengaku hamil usia 9 bulan anak ketiga
datang ke BPM dengan keluhan mules-mules sejak 2 jam yang lalu, keluar darah
lender,hasil pemeriksaan tampak cemas dan panik karena merasa kesakitan,
TTV normal, TFU 30cm, kontraksi uterus 3x/10’/40”, DJJ (+)144x/menit,
pemeriksaan dalam pembukaan 6cm, ketuban (+), kepala H II, UUK kiri depan.

Sikap yang tepat perlu dimiliki bidan terhadap kasus tersebut?


U. Pendengar yang baik
A. Memaksakan kehendak
B. Empati dan memberi dukungan pada klien
C. Beri kesempatan keluarga untuk mendampingi
D. Mendiamkan karena belum saatnya memberi intervensi

90. Seorang perempuan usia 18 tahun belum menikah datang ke BPM ingin menjadi
akseptor KB kondom karena menyadari bahwa kehidupannya beresiko tinggi
untuk tertular PMS.

Apakah rencana asuhan pada kasus tersebut?


K. Konseling untuk melakukan ikatan resmi pernikahan
L. Konseling kesehatan reproduksi
M. Konseling gaya hidup sehat
N. Konseling metode KB
O. Konseling PMS

91. Seorang perempuan usia 19 tahun baru melahirkan anak pertamanya dengan
kondisi labioskizisdi RS. Setelah diinformasikan perempuan tersebut menangis
dan pingsan, hasil pemeriksaan TD 90/50mmHg, N : 96x/menit, berkeringat
dingin.

Apakah tindakan yang tepat untuk kasus tersebut?


A. Melakukan rujukan ke RS terdekat
B. Melakukan penatalaksanaan syok
C. Menyalahkan keluarga akan kondisi yang terjadi
D. Ikut bersimpati dengan keadaan yang dialami perempuan tersebut
E. Menjelaskan bahwa kondisi tersebut harus diterima dengan lapang dada

92. Seorang perempuan 19 tahun baru melahirkan anak pertama dengan kondisi
anak meninggal dunia datang ke BPM mengeluh bahwa air susu masih keluar
banyak. Perempuan tersebut mengatakan malu akan hal tersebut.

Apakah tindakan yang tepat untuk kasus tersebut?


A. Memberikan informasi dan alternative pilihan mengenai masalah ASI
B. Menganjurkan ibu untuk kompres air hangat agar ASI tidak keluar
C. Menganjurkan ibu untuk kompres air dingin agar ASI tidak keluar
D. Menganjurkan ibu untuk memeras ASI dan menjadi donor ASI
E. Memberikan ibu obat-obat untuk memberhentikan ASI
93. Seorang perempuan baru melahirkan anak pertamanya 10 menit yang lalu
dengan keadaan anak labiopataloskizis. Anak tersebut merupakan anak yang
ditunggu-tunggu selama 5 tahun pernikahannya.

Apakah tindakan yang tepat untuk kasus tersebut?


A. Merujuk anak tersebut ke spesialis bedah untuk dilakukan operasi perbaikan
B. Menginformasikan kepada keluarga terdekat mengenai kondisi anak
C. Diam saja sampai keluarga dan ibu mengetahui sendiri kondisi anaknya
D. Menginformasikan akan merujuk anaknya kepada ibu dan keluarga
E. Menginformasikan kepada ibu mengenai keadaan anaknya

94. Seorang perempuan usia 23 tahun P1A0 post partum 6 hari datang ke BPM untuk
memeriksakan luka jahitan perineum. TTV normal, jahitan perineum terlihat
basah dan lokea berbau. Perempuan tersebut menolak diberikan obat-obatan
karena terbentur dengan biaya.

Apakah tindakan yang tepat pada kasus tersebut?


A. Mencarikan pengobatan alternative untuk perempuan tersebut
B. Memberikan konseling tentang personal hygiene
C. Merujuk perempuan tersebut ke RS pemerintah
D. Memberikan pengobatan dengan cuma-Cuma
E. Menyetujui keputusan perempuan tersebut

95. Seorang perempuan usia 32 tahun P2A0 datang ke BPM, mengatakan ingin
menjadi akseptor KB suntik 3 bulan sebelumnya selalu menggunakan kondom.
Haid 10 hari yang lalu, dan tidak pernah lupa menggunakan kondom saat
berhubungan.

Apakah rencana asuhan pada kasus tersebut?


K. Berikan injeksi KB suntik 3 bulan saat ini
L. Tunggu haid untuk menjadi akseptor KB suntik 3 bulan
M. Periksa HCG, jika hasil negative, boleh injeksi KB suntik 3 bulan
N. Berikan injeksi KB suntik 3 bulan dan anjurkan pantang 1 minggu
O. Teruskan gunakan kondom sampai dengan haid, kemudian injeksi Depo
Provera

96. Seorang perempuan usia 23 tahun P1A0 akseptor suntik 3 bulan selama 2 tahun,
datang ke BPM mengatakan ada benjolan di tempat suntikan yang lalu dan terasa
nyeri. Hasil pemeriksaan TTV normal, pada pemeriksaan fisk didapatkan ada
abses sebesar kelereng di bokong kanan.

Apakah rencana asuhan pada kasus tersebut?


K. Berikan antibiotik
L. Perawatan abses
M. Konsul ke dokter bedah
N. Konsul ke dokter Sp.OG
O. Ganti metode kontrasepsi

97. Seorang perempuan usia 26 tahun P1A0 akseptor KB Pil datang ke BPM
mengatakan sering lupa minum Pil dan ingin mengganti metode menjadi suntik
3 bulan, tidak haid, pil sudah habis, hasil pemeriksaan fisik dan TTV normal.

Apakah tindakan yang tepat untuk kasus tersebut?


F. Gunakan kondom untuk sementara, saat haid ganti metode
G. Tunggu sampai haid berikutnya, untuk mengganti metode
H. Habiskan dahulu Pil kemudian ganti metode
I. Menjelaskan trik untuk tidak lupa minum
J. Berikan injeksi KB suntik 3 bulan

98. Seorang perempuan usia 42 tahun P6A0 postpartum 4 bulan, mengatakan tidak
ingin punya anak lagi dan ingin menggunakan kontrasepsi yang tidak
mengganggu produksi ASI, belum haid, TTV normal, ditemukan luka ditelapak
kaki, GDS:240mg/dl.

Apakah tindakan yang sesuai untuk kasus tersebut?


K. Menggunakan metode LAM
L. Prioritaskan kesehatan Ibu
M. Konsul ke dokter Sp.OG
N. Konsul ke dokter Sp.PD
O. Konseling dan Diet DM

99. Seorang perempuan hamil kedua datang ke klinik laktasi, berkonsultasi ingin
menyusui bayinya secara eksklusif nanti kalau sudah lahir, dia menceritakan
anak pertamanya di beri ASI kemudian sakit dan meninggal, menurut dokter
yang merawat, anaknya ada cacat bawaan karena tidak mampu mencerna zat
dalam ASI sehingga mengalami kerusakan ginjal, liver dan mata.

Apakah kemungkinan penyebab kematian bayi pada kasus tersebut?


F Jaundice
G Spinabifida
H Galactorrhea
I Galactosemia
J Kekurangan enzyme G6PD

100. Seorang perempuan usia 23 tahun postpartum 2 bulan datang ke klinik laktasi,
ingin berkonsultasi, mengatakan bulan depan sudah mulai bekerja. bidan
mengajarkan cara memerah ASI perah dan cara pemberiannya menggunakan
sendok atau feeder cup.

Apakah alasan yang mendasari rencana asuhan pada kasus tersebut?


F Agar bayi dapat minum lebih banyak
G Menghindari bingung putting
H Menghindari bayi kembung
I Membantu reflex menelan
J Membantu rooting reflex

1. Bayi laki-laki dengan usia 3 bulan dibawa ke posyandu untuk dilakukan


imunisasi. Sebulan yang lalu bayi sudah diberikan DPT I- HIB I- POLIO 2. Hasil
pemeriksaan ttv normal. BB 5 kg. Imunisasi apa yang harus diberikan saat ini?
a. DPT 2 – HIB 2- POLIO 3
b. BCG
c. POLIO
d. DPT 2-HIB 2-POLIO 2
e. DPT2- HIB 2
Jawaban : A
2. Ibu usia 30 tahun G1P0A0 usia kehamilan 39 mingg. Persalinan di RS kala 2.
Kepala janin telah lahir namun tidak dapat melaakukan putaran paksi luar
apakah tindakan yang tepat yang harus dilakukan?
a. Posisi litotomi
b. Episiotomy
c. Maneuver mc. Robert
d. Memimpin persalinan rujuk ke RS
Jawaban : C
3. Seorang perempuan usia 25 tahun P4A0 ingin menjadi akseptor. Usia anak ke
empaat 6 bulan, asi eksklusif, haid terakhir 1 minggu yang lalu. Semalam
nersenggama tanpa alat kontrasepsi. Ibu tidak ingin hamil lagi. Apa perioritas
metode kontrasepsi untuk kasus tersebut?
a. Kontrasepsi darurat.
b. Metode suhu basal
c. Metode kalender
d. Mal
e. Kondom
jawaban :
4. Seorang perempuan daatang ke bpm dengan keluhan sudah tidak menstruasi.
Saaat enstruasi keluar darah banyak ibu merasa dada berdebar, susah tidur,
mudah berkeringat, nyeri sendi dan mudah tersinggung. Apa masalah yang
mungkin terjadi ?
a. Stress
b. Osteoporosis
c. Gangguan psikologi
d. Gangguan keseimbangan.
Jawaban :
5. Balita usia 2 tahun datang ke bpm dengan keluhan BAB lebih dari 5 kali selama
3 hari. Bayi
sudah di rehidrasi kebutuhan hidrasi selama 3 hamnya. Tindakan apakah
selanjutnya?
6. Seorang anak usia 2 tahun datang ke posyandu untuk memeriksakan tumbuh
kembangnya. Anak belum dapat bicara. Didapatkan hasil pemeriksaannya anak
memiliki 2 msalah yakni belum bisa mengucap mama papa dan belum bisa
mengoceh. Stimulasi aapa yang harus diberikan?
a. Mengajak anak menonton tv
b. Membaca buku dengan kata yang diulang-ulang
c. Melibatkan anak disetiap aktifitas.
7. Seorang perempuan 28 tahun datang ke bpm dengan keluhan lupa minum pil kb
dan semalam sudah berhubungan seksual dengan suami. Anak ke 3 umur 3
bulan. Ibu merasa cemas. Setelah dilakukan pemeriksaan hasi ku : baik, ttv
normal, nasehaat apa yang tepat untuk diberikan pada ibu ?
a. Tidak berhubungan seksual untuk sementara waktu
b. Minum pil kontrasepsi darurat
c. Melaakukan tes kehamilan
d. Menggunakan kondom
8. Peningkatan populasi lansia disuatu daerah memberi dampak terhadap
produktivits di wilayah tersebut secara umum, kelompok tersebut mengatakan
kurangnya aktivitas dan perilaku sosial,ereka dikarenakan keluhan yang mereka
rasakan seperti panas diwajah, sering marah, dan merasa tidak beerguna.
Pemerintah ingin melakukan pemeberdayaan terhadap keluarga dan masyarakat.
Kegiatan apa yang dapat dilakukan?
a. Melakukan rujukan
b. Memberikan terapi sulih hormone.
c. Memberikan pendidikan kesehatan
d. Melakukan kolaborasi dengan dokter spesialis
e. Melakukan pengkajian tentang keluhan
9. Di sebuah desa terdapat sebuah SMA dimana di SMA tersebut tercatat 20 siswi
putus sekolah dan 12 orang diantaranya dikarenakan hamil diluar nikah. Kepala
sekolah mengatakan di SMA tersebut belum ada kegiatan kesehatan reproduksi.
Penyuluhan tentang apa yang harus diberikan oleh bidan ?
a. Nutrisi ibu hamil
b. Pemilihan alat kontrasepsi
c. Kunjungan kehamilan
d. Perilaku seks bebas.
10. Seorang perempuan usia 35 tahun belum menikah datang ke bpm dengan
keluhan terdapat benjolandipayudara sebelah kiri yang semakin lama semaakin
membesar. TD 120/80 mmHg, N 84, R 44, S 37. Benjolan tidak dapat digerakan,
dan terasa nyeri saat dipalpasi. Apakah tindakan yang sesuai dengan kasus
diatas.
a. SADARI
b. Kompres hangat
c. Konseling rujukan
d. Pemberian obat analgetik
e. Melakukan pemeriksaan mamografi
11. Seorang bayi perempuan sehat, usia 4 bulan datang ke posyandu, ssudah
mendapatkan imunisi DPT2- HB2-Hib 2 dan polio 3. Kapankah jadwal
pemberian imunisasi selajutnya dalam minggu?
a. 1
b. 2
c. 4
d. 6
e. 8
12. Seorang wanita berusia 37 tahun. P6A1 postpartum 40 hari datang ke BPM ingin
menggunakan alat kontrasepsi. Hasil pemeriksaan ttv normal, riwayat atonia dan
KET. Alat kontrasepsi apa yang tepat digunakan oleh ibu tersebut?
a. Pil kombinasi
b. Suntik kombinasi
c. AKDR
d. Implant.
e. MOW
13. Bayi perempuan lahir 2 hari yang lalu langsung menangis, tonus otot baik, warna
otot kemerahan. Usia gestasi 35 minggu, lahir spontan, berat badan lahir bayi
2200 gr dan panjang badan 48 cm. menyusu kuat dan produksi asi banyak. 1 jam
lagi ibu diperkenankan pulang. Penkes apa yang tepat diberikan?
a. Makanan pendamping asi
b. Pemberian asi laktasi
c. Imunisasi
d. Metode kanguru
14. Seorang wanita usia 27 tahun G3P2A0 datang ke BPM dengan keluhan lender
darah, TTV dalam batas normal, his 4X10.45 DJJ : 162. PD didapatkan
pembukaan lengkap, presentasi kepala, penurunan Hodge IV, ketuban (-) warna
hijau kental. Tindakan yang harus segera dilakukan oleh bidan adalah ?
a. Melakukan episiotomy
b. Merujuk ke dokter SPOG
c. Memimpin persalinan
d. Pemberian 02
e. Pemberian injeksi oksitosin
15. Seorang wanita usia 43 tahun, datang ke puskesmas ingin hamil. Baeu menikah
6 bulan, beberapa bulan terakhir mengeluh haid tidak teratur, sudah tidak haid 1
tahun. Informasi awal yang dapat diberikan adalah?
a. Tidak memungkinkan hamil lagi
b. Periksa lanjut ke dokter SPOG
c. Masih dalam usia subur
d. Pemberian obat kesuburan
16. Ibu hamil G1P0A0 hamil 12 minggu datang ke puskesmas dengan keluhan
bercak darah selama 2 hari TTV batas normal. Hasil pemeriksaan inspekulo,
OUI terbuka, terdapat gelembung-gelembung.
Jawaban : Mola hidatidosa
17. Ibu hamil G1P0A0 hamil datang ke BPM mengeluh lemah, pusing, lesu TTV
batas normal, konjungtiva pucat hb 8.
Jawaban pemberian tablet Fe.
18. Seorang wanita usia 48 tahun datang ke BPM dengan keluhan tidak mendapat
haid sejak 1 tahunyang lalu, sering merasa cemas, gelisah, jantung berdebar-
debar, sulit tidur, dan mudah tersinggung. Hasil pemeriksaan : KU : Baik. TD :
130/80. N : 84. BB 75. Apa asuhan yang tepat sesuai dengan kasus tersebut?
a. Edukasi gejala premenopouse
b. Kebutuhan nutrisi
c. Olahraga yang teratur
d. Istirahat yang cukup
e. Pemberian suplemen
19. Seorang perempuan usia 25 tahun. G1P0A0 hamil 2 bulan, datang ke BPM
dengan keluhan sering kencing. Hasil pemeriksaan TD : 110/70. N 84 PP tes (+).
Apa anjuran yang tepat sessuai dengan kasus tersebut?
a. Minum air hangat
b. Kurangi minum dimalam hari
c. Istirahat yang cukup
d. Menjaga kebersihan genetalia
e. Kurangi aktivitas
20. Ny. Y TTV normal keluhan bengkak pada payudara, lecet, asi keluar sedikit, S
38,3.
a. Bendungan payudara
b. Oedema
c. Mastitis
d. Infeksi
e. Abses
21. Ny. S mengeluh tidak bisa BAK dan terasa nyeri, kandung kemih penuh, uterus
lembek.
Jawaban : kosongkan kandung kemih.
22. Seorang bayi perempuan usia 7 hari dibawa ke BPM pleh ibunya dengan
keluhan tidak mau menyusu. Hasil pemeriksaan S 38,5. N 120. P 62 kali. Tali
pusat tampak kemerahan dan berbau, apa kemungkinan diagnosi pada kasus
tersebut.
a. Hiperbilirubin
b. Kejang tetanus
c. Infeksi talipusat
d. Ikterik fisiologis
e. Tetanus neonatorum.
23. Seorang perempuan 20 tahun G1P0A0 hsmil 3 bulan datang ke BPM diantar
keluarga dengan keluhan lemaas mual dan muntah sejak 1 minggu yang lalu,
kurang nafsu makan. Hasil pemfis TD 90/60 N 110 S 38 R 24. Mata cekung,
abdomen tfu 3 jari diatas sympisis pubis, turgor kulit lambat kembali, dicium
bau aseton dari pernapasannya. Apa perioritas tindakan yang dilakukan pada
kasus tersebut?
a. Menganjurkan makan dengan porsi sedikit tapi sering
b. Kolaborasidokter puskesmas.
c. Memberi obat anti emetic
d. Rehidrasi parental
e. Tirah baring di BPM.
24. Seorang ibu hamil 40 minggu datang ke BPM dengan keluhan keluar darah dari
jalan lahir sejak 2 jam yang lalu. Hasil pemeriksaan diperoleh ttv normal, djj 145
, gerak janin teratur, kepala janin sudah masuk PAP 4/5 bagian. His 2x10.25
pembukaan portio 4 cm. hasil inspekulo terdapat pengeluaran darah segar. Apa
diagnose pada kasus tersebut?
a. Solution plasenta
b. Plasenta previa
c. Rupture uteri
d. Plasenta letak rendah
e. Vasa uteri
25. Seorang ibu usia 37 tahun hamil 26 minggu datang ke RS dengan keluhan keluar
darah segar dari jalan lahir, tidak ada mules gerakan janin aktif tidak teraba
masa, hasil inspekulo terdapat pengeluaran darah segar. Pemeriksaan penunjang
yang dibutuhkan untuk menegakan diagnose diatas adalah?
a. Usg
b. Ctg
c. Reduksi urine
d. Pemeriksaan panggul
e. Pemeriksaan darah lengkap.
26. Pasangan suami istri hendak merencanakan kehamilannya. Usia perempuan 19
tahun sedangkan suami 24 tahun, riwayat menstruasi perempuan tersebut teratur,
siklus 19 hari, lamanya 2-3 hari, banyaknya 2-3 kali ganti pembalut. Apa yang
dialami perempuan tersebut?
a. Polimenore
b. Oligomenore
c. Amenore
d. Hydromenore
e. Dismenore
27. Seorang perempuan datang dengaan keluhan tidak mentruasi selama 2 bulan dan
keluar bercak darah sedikit sedikit disertai nyeri. Hasil pemeriksaan ttv dalam
batas normal ostium tertutup, dan terdapat bercak darah sedikit. Apakah
diagnose perempuan tersebut?
a. AB imminens
b. AB Inkomplit
c. AB komplit
d. AB insipiens
28. Seorang perempuan 25 tahun G2P1A0 hamil 38 minggu, datang ke BPM
mengeluh mulas makin sering keluar lendir campur darah. Ku baik, ttv normal,
tfu 30 cm, puki, kepala teraba 2/5 bagian, djj 144, vt : pembukaan 8 cm, tipis
lunak, uuk depan, H.III, apakah diagnose kasus tersebut?
a. Kala I fase laten
b. Kala I fase aktif
c. Kala II
d. Kala III
e. Kala IV
29. Seorang perempuan 27 tahun G1P0A0 hamil 9 bulan datang ke BPM mengeluh
nyeri hebat pada perut, ku lemah, TD 80/60,N 100, S 37, R 40, palpasi perut
teraba keras dan nyeri di pada segmen bawah Rahim, perdarahan 50 cc, warna
merah kehitaman, TFu sepusat, djj tidak terdengar, apakah tindakan yang tepat
sesuai kasus?
a. Pasang infus
b. Usg
c. VT
d. Memimpin persalinan
e. Rujuk RS
30. Ibu usia 28 tahun G2P1A0 hamil 8 bulan, datang ke BPM dengan keluhan keluar
darah tiba-tiba sejak tadi pagi , tidak ada riwayat trauma, tidak ada nyeri, TTV
dalam batas normal,. Inspekulo : terdapat pengeluaran darah pada OUE. Apa
tindakan segera pada kasus tersebut?
31. Ibu hamil 9 bulan datang ke BPM dengan keluhan ingin melahirkan. Ttv dalam
batas normal. Pembukaan 8 cm. HIS adekurat teraba UUB kanan depan.
Penurunan kepala 4/5 nagian. Apa kemungkinan posisi padaa kasus tersebut?
a. Dahi
b. Muka
c. Puncak kepala
d. Belakang kepala
32. Ibu berumur 25 tahun G2P1A0 datang ke RS dengan keluhan keluar drah.
Tekanan darah 170/100, n 84, rr 20. Diberikan mgso4 4 gr iv, apakah indikasi
dilakukan tindakan tersebut?
Jawaban : urine minimal 30 ml/jam
33. Remaja usia 15 tahun datang ke BPM sedang hamil 2 bulan, sudah melaakukan
percobaan untuk menggugurkan kandungannyadi dukun. Apaakah
kemungkinan resiko dari tindakan tersebut?
Jawaban : Infeksi.
34. Seorang perempuan umur 17 tahun datang ke puskesmas dengan wajah memar
dan pucat. Dan menjadi pekerja seks komersial akibat majikannya. Tindakan
awal apa yang dilakukan?
a. Lapor ke polisi
b. Mengompres bekas memar
c. Rujuk ke psikiater
d. Meminta ibu bersabar
e. Member obat analgetik
35. Ibu membawa bayinya berumur 1 bulan ke polindes. Melaakukan stimulasi
dengan memaasukan 1 jari ke tangan bayinya. Reflek apa yang terdapat pada
bayi?
a. Sucking
b. Swallowing
c. Gaspring
d. Tonickneck
e. palmgrasp
36. Ibu berumur 25 tahun hamil G1P0A0 UK 38 minggu datang ke bpm dengan
keluhan keluar darah segar. TTV normal, TFU 36 minggu, inspekulo terlihat
darah segar keluar dari OUE. Informasi apa yang diperlukan?
37. Ibu umur 25 tahun G2P1A0 aterm datang ke BPM dengan keluhan keluar lendir
bercampur darah + mulas. Hasil pemeriksaan TTV normal, TFU 32 cm,
pembukaan 9 cm, ketuban negative, kepala H III. Posisi apa yang dianjurkan
untuk ibu?
38. Hasil penelitian kespro disebuah puskesmas 35 % pernikahan terjadi pada
remaja, kepercayaan masyarakat bagi perempuan yang berusia 17 tahun belum
menikah dianggap perawan tua. Penduduk setempat mayoritas berpendidikn
terakhir SD dan bekerja sebagai petani serta buruh tani. Factor apakah yang
mempengaruhi factor diatas?
a. Spiritual
b. Sosial budaya
c. Lingkungan pergaulan
d. Rendahnya ekonomi
e. Rendahnya pendidikan
39. Seorang perempuan usia 30 tahun, G1P0A0 hamil 7 bulan, datang dengan kaki
bengkak dan berat badan naik 1 kg, hasil pemeriksaan TD 150/90, n 84, s 36,6.
R 21, pemeriksaan apa yang sesuai dengan kasus diatas?
a. Berat jenis
b. Reduksi
c. Aceton
d. HCG
e. Protein
40. Seorang ibu usia 18 tahun P1A0 nifas 7 hari datang ke BPM, mengeluh merasa
lelah bekerja sendiri membersihkan rumah dan bayinya sering rewel, Ia tinggal
bersama mertuanya dan suaminya kerja diluar kota. Apa yang seharusnya bidan
ktakan pada ibu?
a. Itu memang tugas ibu?
b. Jalan keluarnya bapak harus pindah kerja
c. Tegur saja mertua ibu
d. Menangislah bu, kemudian kita cari jalan keluarnya
e. Jangan menangis bu, nanti bayi ibu rewel trus sakit dan nggak mau menyusu
41. Bayi usia 6 jam BB 3100 gr, ibu mengatakan bayinya menyusu dengan kuat.
Rencana untuk pulang. Dari data diatas seharusnya kapan bayi menyusu?
a. Setiap 1 jam
b. Saat bayi rewel
c. Setiap bayi menangis
d. Setiap bayi bangun tidur
e. Setiap bayi mau
42. Bayi usia 3 tahun, BB 18,3 kg, TB 100 cm, analisis BB/TB diperoleh +2D. status
gizinya adalah?
a. Sangat kurus
b. Kurus
c. Normal
d. Gemuk
e. Sangat gemuk
43. Bayi umur 7 tahun dibawa ke RS dengan keluhan muntah berak berak 6x,
muntah 3x, bayi masih asi, riwayat persalinan KPD 18 jam, UK 38 minggu, bayi
tampak sakit, retraksi dada (+), p 60, n 130, s 38, tugor kulit jelek. Tindakan
segera pada kasus tersebut?
a. Pemberian 02 2l/m
b. Pemberian cairan melalui infus
c. Memberi oralit
d. Pemberian antipiretik
e. Pemberian antibiotik
44. Seorang perempuan usia 48 tahun, mengeluh sudah 3 bulan tidak haid, 6 bulan
yang lalu melepas AKDR nya, mengalami pusing, mual, muntah, hasil PP (-)
berat badan naik 2 kg, disbanding 6 bulan yang lalu. Apakah pendidikan
kesehatan yang tepat?
a. Perbaikan nutrisi
b. Konseling fidiologid masa menopause
c. Istirahat yang cukup
d. Olahraga yang teratur
e. Kurangi aktifitas yang berat
45. Seorang perempuan usia 25 tahunG2P1A0 H 29 minggu, datang ke RS dengan
keluhan keluar darah merah kehitaman, terasa nyeri diabdomen sampai sebatas
pusat TD 80/60, N 90, R 30, S 37, DJJ tidak terdengar. Apakah diagnosa kasus
tersebut?
a. Kehamilan ektopik
b. Plasenta prefia
c. Mola hidatidosa
d. Missed abortion
e. Solusio plasenta
46. Ibu datang ke puskesmas postpartum 8 hari yang lalu, mengeluh payudara
bengkak. Hasil pemeriksaan TTV normal, pemeriksaan fisik payudara teraba
keras dan berwarna kemerahan. Apa diagnose yang tepat pada soal tersebut?
a. Abses
b. Mastitis
c. Bendungan asi
d. Metritis
e. Peritronitis
47. Ibu P2A0 usia 33 tahun datang ke bpm ingin ber KB, dan KB jangka panjang,
anak terakhir usia 1 tahun, dan masih menyusui, ibu memiliki riwayat radang
panggul, hasil pemeriksaan ttv dalam batas normal. Apa kontrasepsi yang sesuai
untuk digunakan?
a. Pil kombinasi
b. Kb suntik
c. Akbk
d. Akdr
e. Tubektomi
48. Ibu usia 22 tahun datang ke pkm, dengan keluhan keputihan berwarna hijau dan
gatal dikemaluan sejak 5 hari yang lalu dan bau keputihan amis, ibu pernah
berhubungan seks, hasil inspekulo tanpak keputihan berwarna hijau di eksternal
vagina, apa diagnosisnya/
a. Kandidiasis
b. Vaginosis bacterial
c. Sipilis
d. Gonore
e. Trikomoniasis
49. Ibu usia 25 tahun datang ke bpm dengan keluhan tidak mau hamil, usia anak
terkecil 4 tahun, masih menyusui, belum haid, tadi malam bersenggama dengan
menggunakan kondom, ternyata kondom bocor, ttv dalam batas normal, alat
kontrasepsi yang cocok untuk kasus diatas adalah?
a. Pil
b. Mow
c. Akbk
d. Suntikan
e. Pil kontrasepsi darurat
50. Bayi usia 1 hari diperiksa oleh bidan dirumahnya. Riwayat [ersalinan pervagina.
Kala 1 sampai 3 berlangsung selama 3 jam. Ibu mengeluh demam, usia
kehamilan 36 minggu, menangis, bayi tidak pernah diabawa keluar rumah, bb
lahir 2200 gr, bayi minum asi perah. Hasil pemeriksaan tampak kuning ada
wajah, dan leher, ttv bayi dalam batas normal, apa kemungkinan penyebab pada
kasus diatas?
a. Kurangnya terpapar sinar matahari
b. Riwayat infeksi intrapartum
c. Premature
d. bblr
91. seorang perempuan usia 35 tahun P3A0. Dalam proses pemasangan AKDR. KU
baik, TD 120/60mmHg, RR 20x, NSI 87X, sh 36,8c. Tidak teraba massa pada
uterus dan dilakukan pengukuran sonde panjang 5cm.
a. pemeriksaan lab
b. kontra indikasi akdr
c. pemeriksaan usg
d. pemeriksaan forniks posterior
e.
93. Seorang perempuan 33 tahun P2A0 ke BPM ingin KB. Hasil anamnesa ibu telah
melahirkan anaknya 2 bulang yang lalu, masih menyusui dan sudah menstruasi.
Ibu takut hamil karena telah berhubungan selama 2 minggu yang lalu. TD 140/90
mmHg. Nadi 82x, RR 24x, SH 36,3 C. Serta terdapat varises pada kedua
kakinya.
Apakah alat kb yang tepat ?
a. tubektomi
b. implant
c. AKDR
d. Suntik
e. pil
95. Ibu usia 25 tahun P1A0 postpartum 40 hari, tidak tahu mengenai KB. Ku baik,
TTV dalam batas normal. Tindakan komunikatif yang diberikan adalah ?
a. ibu kok tidak datang dengan suami ibu ?
b. jadi ini loh bu macam- macam kb yang akan saya tunjukan
c.
d. jadi ibu ingin ber KB ?
e.
96. Bayi usia 6 bulan datang ke BPM untuk tes tumbuh kembang. Hasil BB
6200gram, PB 67 cm, Lika 42 cm. Imunisasi yang elum diberikan adalah
campak. Bayi sudah dilakukan tes KPSP dan TDD ( tes daya dengar). Berapa
bulan kah bayi diberikan vaksinasi selanjutnya ?
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
98. perempuan usia 21 tahun sudah menikah dan ingin menjarakan kehamilan.
datang ke bidan untuk konsulasi KB, pernah mengalami operasi fibro adenoma.
Pada payudara terdapat luka bekas operasi, TTV normal, KB apa yang cocok ?
a. implant
b. akdr
c. suntik
d. pil
103. Seorang bayi aterm lahir 1 jam yang lalu ditolong oleh bidan. Pemfis Ku baik,
BB 2400 gram, Pb 48cm, apgar normal.
Terapat kelainan kongenital bagian drpan samping dan atas langit langit mulut
tidak menutup sempurna. diagnosa kasus tsb adalah ?
a. labioskiziz
b. atresia ani
c. omfalokel
d. hisprung
e. atresia esofagus
106. seorang perempuan 21 tahun P1A0 post partum hari ke 4, datang ke BPM
mengeluh demam, hasil anamnesa : nyeri saat menusui, hasil pemeriksaan TTV
normal, puting lecet, payudara penuh, asi menetes, bayi saat menyusui hanya
menyentuh puting.
Pendidikan kesehatan apakah yang tepat untuk kasus tersebut ?
a. teknik menyusui
b. cara memerah asi
c. kompres air hangat
d. alternatif pemberian asi
e. penggunaan BH yang tepat
107. Seorang perempuan usia 48 tahun datang ke BPM mengeluh menstrusasi tidak
teratur selama 1 tahun terakhir. Saat menstruasi keluar darah sangat banyak dari
jalan lahir, hasil pemeriksaan TD 130/80 mmHg, N 88x/mnt, P 17x/mnt, SH 37,
apa pendidikan kesehatan yang tepat pada kasus tersebut ?
a. latihan kebugaran
b. latihan
c. pemberdayaan diri
d. rujukan
e. diet
108. Seorang perempuan umur 22 G1P0A0 hamil 9 bulan datang ke RS dengan
keluhan keluar air air dari jalan lahir dari 8 jam yang lalu. TTV normal, tfu 31cm,
penurunan 4/5 djj 140x/menit, his 2x10’22”, pembukaan 3cm, ketuban (-).
Intruksi dokter induksi dilakukan dengan pitocin drips, komplikasi yang paling
mungkin terjadi adalah?
a. inersia uteri
b. antonia uteri
c. tetani uteri
d. ruptur uteri
e. prolaps uteri
109. Seorang ibu membawa anaknya ke polindes berusia 2 bulan. Anak sudah diare
sejak 2 hari yang lalu, berat lahir 2900 gram, berat sekarang 3500 gram. Ibu
sudah memberi makan pisang dan nasi lunak sejak usia 1 minggu yang lalu.
Tindakan yang tepat adalah ?
a. memberikan oralit
b. rujuk ke RS
c. memberi obat diare
d. memberikan air putih
e. konseling pemberian ASI
110. Seorang bayi berusia 1 hari, BB 3000 gram, TTV dalam batas normal datang
kepuskesmas kemudian dilakukan pemeriksaan reflek sucking. Apa yang
dimaksud reflek sucking ?
a. menelan
b. mencari
c. menendang
d. menggenggam
e. mencengkram
111. Ibu G3P2A0 hamil 12 minggu perdarahan selama 4 hari. TTV normal, TFU 3
jari diatas simfisis. Telah dilakukan kuretase. Konseling apa yang paling tepat ?
a. istirahat
b. monilisasi
c. kontrasepsi
d.
e.
112. Bayi lahir di BPm dengan keadaan tidak menangis, tonus otot lemah, warna kulit
kebiruan. Apakah tindakan segera yang harus dilakukan ?
a. VTP 2 kali
b. beri oksigen
c. jaga kehangatan
d. langkah awal resusitasi
e. rangsangan taktil segera setelah lahir
120. Ibu usia 28 tahun G1P0A0 hamil 9 bulan datang ke bpm dengan keluhan sudah
keluar air air dan merasakan mules sejak 4 jam yang lalu. hasil pemeriksaan, TD
110/70 mmHg, nadi 82x/menit, RR 20x, Sh 36,5, djj 140x/menit, tfu 30cm,
palpasi 4/5, his 3x10’40”, pembukaan 7cm. Tindakan yang harus diberikan ?
a. observasi ttv
b. rujuk rs
c. induksi
d. pemberian antibiotik
121. Seorang perempuan usia 22th P1A1 datang kepuskesmas mengatakan ingin ber
KB suntik. Hasil anamnesa : anak terkecil usia 1 tahun dan mengalami abortus
2 bulan yang lalu, TTV dalam batas normal. Asuhan yang paling tepat adalah ....
a. melakukan suntik KB
b. melakukan test kehamilan
c. melakukan KIE semua jenis alat kontrasepsi
d. melakukan konseling KB hormonal
e. melakukan konseling KB alamiah
124. seorang bayi perempuan di ruang bersalin RS 12 jam yang lalu. Dengan ekstraksi
vakum. Pemeriksaan didapatkan kepala terdapat benjolan lembek dan mbuat
berbatas tegas sutura. Pada kasus diatas asuhan apa yang tepat ?
a. perawatan bayi normal
b. memandikan bayi
c. kolaborasi dr RS
d. pemberian antibiotik
128. ibu post partum 4 hari datang ke BPM dengan keluhan payudara terasa tegang
dan nyeri. Hasil pemeriksaan TTV normal, payudara terlihat mengkilat dan lecet
pada puting. Hal pertama yang dilakukan ?
a.
b. mengatur posisi menyusui agar aliran asi lancar
c. memakai bra untuk mrnyangga payudara
d. memenuhi nutrisi dan gizi
e. meng kompres payudara yang terasa nyeri
130. Bayi 10 hari dibawa ke BPM dengan keluhan malas menyusu. Ku baik, SH
36,5C. Terlihat kuning dari muka sampai perut. Bab (+) warna kuning, Bak (+)
warna kuning. Apa diagnosa dari kasus diatas ?
a. ikhterus
b. tetanus
c. sepsis
d. hipotermia
e. hipoglikemia
133. Seorang perempuan usia 28th G3P2A0 hamil aterm dirujuk ke BPM dari dukun
tampak bokong depan vulva. Hasilpemeriksaan TD 110/80mmHg, Nadi 80x, RR
20x, SH 36,8C, His 4x10’50”. Sudah dipimpin meneran bahu belakang sudah
lahir. Apa tindakan tepat selanjutnya ?
a. muller
b. presque
c. klasik
d. deventer
e. bracht

143. Ibu inpartu G1P0A0 hamil aterm, TTV normal pada saat VT, pembukaan 3 cm
kepala H II ket + pada aat VT teraba denyut jantung janin. Posisi apa yang pas
untuk ibu ?
a. fowler
b. sims
c. semi fowler
d. knee cest
e. dorsal recumbent
148. seorang wanita berusia 50th datang dengan keluhan pegal pada punggung dan
sudah 1 tahun tidak menstruasi. TTV normal. Penkes tentang apa ?
a. makan makanan mengandung kedelai
b. olahraga teratur
c. makan gizi seimbang
149. Ibu P1A0 datang ke BPM dengan keluhan payudara tegang dan nyeri, serta
puting susu lecet. TTV normal. Tindakan apa yang dilakukan ?
a. teknik menyusui
b. kompres dengan air hangat
c. selalu susui bayi
d.
e.
151. Seorang perempuan 31 tahun hamil 39 minggu, datang ke BPM dengan lehuhan
mulas disertai lendir darah dan keluar air dari jalan lahir, hasil pemeriksaan TTV
dalam batas normal, TFU 34cm, DJJ 142x/menit, his 4x10’50-55”. PD portio
tidak teraba dan ketuban (-) jernih H-IV.
Apakah asuhan yang tepat pada kasus tersebut ?
a. berikan makan
b. Memimpin ibu mengedan
c. Lakukan episiotomi
d. Mengajarkan teknik relaksasi
e. Massase punggung ibu
152. Seorang bayi perempuan umur 1 tahun lahir di BPM secara spontan, menangis
kuat, kulit kemerahan, BB 2800gr, PB 48cm, Fj 120x, RR 40x/mnt, SH 37. Apa
tindakan paling tepat untuk kasus tersebut ?
a. menganjurkan ibu untuk menyusui bayinya
b. memberikan injeksi vit. K
c. memberikan injeksi HBO
d. memandikan bayi
e. merawat tali pusat
153. Perempuan berusia 28 tahun P2A0 nifas 40 hari datang ke puskesmas ingin ber
KB jangka panjang dan tidak membuat gemuk. Hasil pemeriksaan TD 130/80
mmHg, SH 36,6 C dan ada varises di kaki sebelah kiri dan riwayat hipertensi.
Metode KN apa yang paling tepat ?
a. suntik
b. pil
c. kondom
d. akdr
e. akbk
155. Seorang ibu G3P2A0 hamil 32 minggu datang dengan keluhan nyeri krpala,
nyeri ulu hati dan pandnagan kabur. TD 170/120 mmHg. Nadi 78x, RR 18x.
Bidan berencana memberikan MGS04 via IV namun yang tersedia hanyalan
20%.
Berapakah dosis pemberian nya ?
a. 5
b. 10
c. 15
d. 20
e. 25
156. G1P0A0 hamil 40 minggu inpartu TTV normal, pembukaan lengkap, ketuban (-
), his adekuat, penurunan 1/5. Tindakan apa yang paling tepat dilakukan ?
a. episiotomi
b. ubah posisi ibu
c. pimpin persalinan
d. pasang infus
e.
157. ibu umur 27 tahun P3A0 post partum 6 hari datang ke puskesmas dengan
keluhan demam selama 3 hari dengan riwayat persalinan KPD 18 jam. Dengan
KU baik, TD 100/70 mmHg, nadi 90x, suhu 38C, TFU 2 jari diatas pusat. Nyeri
abdomen, lochea sangat berbau dan lochea purulenta. Apa diagnosa kasus diatas
?
a. endometrititis
b. abses pelvik
c. trombofeblitis
d.
e. thypus
165. Ibu usia 25 tahun P1A0 postpartum 1 minggu mengeluh cemas, bayi menghisap
dengan baik, asi (+) sedikit. Ku baik, wajah meringis, TTV dalam batas normal.
Lochea berwarna kecoklatan tidak berbau. Tindakan komunikatif yang
diberikan adalah ?
a. ibu kok tidak datang dengan suami ibu ?
b. jadi ibu tidak perlu khawatir, kondisi ibu ....
c. jadi ibu merasakan khawatir ?
d. jadi begini bu, penyebab terjadinya hal tsb karena .....
166. Seorang perempuan usia 26 tahun datang ke BPM diantar dukun dan keluarga.
Bayi lahir 1 jam yang lalu, plasenta belum lahir, TFU sepusat, tali pusat di depan
vulva dan keluar darah dari vagina. Apa diagnosa dari kasus tersebut ...
a. plasenta inkreta
b. plasenta perkreta
c. retensio plasenta
d. plasenta sirkumlata
e. plasenta inkaserata
167. Seorang perempuan usia 28 tahun telah bersalin di RS 12 jam yang lalu dengan
ekstraksi vakum. Pemeriksaan didapatkan kepala terdapat benjolan lembek dan
lembut tidak berbatas tegas dan sutura.
Pada kasus diatas asuhan apa yang tepat ?
a. Perawatan bayi normal
b. Memandikan bayi
c. Kolaborasi dr RS
d. Pemberian antibiotik
169. seorang perempuan usia 24 tahun G1P0A0 hamil 38 minggu. Dirujuk oleh bidan
ke rs. Riwayat persalinan telah dipimpin 2 jam yang lalu oleh dukun. KU lemas,
pucat, TD 130/80 mmHg, N 78x/menit, SH 36,5 C, RR 17.
Apa kemungkinan yang terjadi pada kasus diatas ?
a. Hypertonus
b. Inersia uteri
c. Retensio urin
d. Ruptura uteri iminem
e. Ruptura uteri spontanae
173. Ibu 22 tahun datang ke BPM sudah tidak haid 2 bulan, mengeluh mual dan
muntah pada pagi hari. TTV normal, test kehamilan (+). Apa yang menyebabkan
mual dan muntah pada kasus tsb ?
a. HCG
b. FSH
c. prolaktin
d. estrogen
e. progesteron
175. Ibu hamil G3P1A1 datang kerumah sakit dengan keluhan ingin meneran dan
keluar lendir darah dari jalan lahir. KU baik, TTV dalam batas normal, DJJ
140x/menit, HIS 3x10’45”. Tindakan selanjutnya yang dilakukan bidan adalah
?
a. amniotomi
b.pimpin meneran
c. siapkan partus set
d. kosongkan kandung kemih
e. pastikan pembukan lengkap
177. seorang ibu usia 25 tahun P1A0 nifas 3 hari datang ke bpm dengan keluhan
cemas dan tidak percaya diri merawat bayinya serta sering menangis tanpa
sebab.
Apa diagnosa dari kasus tersebut ?
a. depresi post partum
b. post partum blues
c. psikosis
d. duka cita
e. kesedihan
178. Seorang bidan baru saja datang ke desa. Dari hasil data sebagian besar
masyarakat memeriksakan kehamilan nya di dukun. Dan dukun tersebut sudah
dipandang oleh masyarakat. Apa langkah awal yang harus dilakukan oleh bidan
desa tersebut ?
a. penyuluhan masal
b. pelatihan dengan dukum
c. melakukan pendataan jumlah persalinan
d. bermitra dengan dukun
e. pendekatan dengan tokoh masyarakat.
179. Ibu usia 26 tahun P1A0 nifas 3 hari datang ke BPM dengan keluhan payudaa
bengkak, kemerahan, puting susu lecet, mamae menegang dan terdapat nyeri
tekan. TTV dalam batas normal. Apa diagnosa kasus diatas ?
a. mastitis
b. bendungan asi
c. payudara bengkak
d. abses payudara
e.

1.
Perempuan usia 49 th, datang ke polindes. Mengeluh sering sakit kepala, mudah
tersinggung, berkeringat di malam hari. Sudah tidak menstruasi 1 setengah tahun.
Apa diagnosa soal diatas?
A. Menopouse
B. Pre menopouse
C. Klimakterium
D. Klimakterium preok
E. -
2.
3. Seorang bidan bpm berpredikat bidan delima , ingin meningkatkan mutu
pelaynanan kebidanan dengan menggunakan pendekatan PDCA. Salah satu
kegiatan tersebut yaitu merekrut bidan minimal pendidikan d3 yang kopeten dan
memiliki sertifikat pelatihan KB. Langkan bidan tersebut adalaah salah satu
langkah dalam ....
A. Plan
B. Do
C. Action
D. Evaluasi
E. Check

Ibu hamil usia 32 mg datang ke bpm. Mengatakan mempunyai riwayat hipertensi


sebelumnya. TD 160/100mmhg N 80 RR 16 S 36,5. Urin ++. Berdasarkan
pemeriksaan. Diagnosa yang tepat
A. Eklampsi
B. Preeklamsia ringan
C. Preeklampsia berat
D. HDK
E. Superimposed eklampsia

Seorang perempuan G1 P0 A0 hamil 12 minggu mengeluh ingin menggugurkan


kandungannya. Apakah tindakan seorang bidan?
A. Konsultasi SpOG
B. Memberikan konseling kehamilan
C. Memberikan pil KB
D. Konseling nutrsi
E. Melaporkan kepada pihak berwajib.

Seorang perempuan usia 47 tahun datang ke polindes mengeluh mens tidak teratur
sejak 4 bukan yang lalu, mudah marah, mudah tersinggung, wajah terasa panas, dan
sering berkeringat pada malam hari. Asuhan yang tepat diberikan oleh bidan
adalah....
A. Rujuk RS
B. Beri suplemen
C. Penkes gizi
D. Penkes personal hygiene
E. Penkes latihan fisik dan olahraga

Sebagai bidan desa, ternyata masih banyak ibu hamil yang masih ada pantangan
terhadap makanan tertentu dan masih banyak yg berniat bersalin di dukun.
Penyuluhan apa yang seharusnya dilakukan bidan ?
A. Nutrisi ibu hamil
B. Persiapan persalinan (4PK)
C. Akibat bila terjadi anemi
D. Persalinan dengan nakes
E. Fisiologis kehamilan

Seorang bidan bekerja di Poli KIA Rumah Sakit Tipe C, Saat Ini pemeriksaan
antenatal care sedang berlangsung dengan jumlah pasien berjumlah 50 pasie. Pada
saat pemanggilan pasien nomor antrian pertama, tiba-tiba terdapat pasien dengan
nomor urut 10 meminta untuk didahulukan karena mengeluh sangat pusing. Apakah
sikap anda dalam menangani hal tersebut?
A. Meminta pasien nomor antrian pertama untuk menunggu
B. Memberitahu pasien nomor antrian 10 untuk menunggu sesuai antrian
C. Memberitahu pasien nomor antrian 10 untuk kembali besok saja
D. Meminta tenaga bidan lain untuk memeriksakan pasien nomor antrian 10
E. Melakukan pemeriksaan dan konseling pada pasien nomor antrian 1 dan antrian
10 secara bersama-sama

Seorang bayi laki-laki lajir pervaginam di BPM 3 jam yang lalu , berat lahir 2000
gram. usia kehamilan 36 minggu. penilaian awal lahir: bayi langsung menangis,
tonus otot baik, ekstremitas sianosis. djb 145x/m P 46x/m, S 36,0°C, kulit keriput,
lanugo banyak. Asuhan yang tepat pada kasus diatas adalah?
A. diberikan terapi
B. pasang sonde
C. memberikan cairan D5%
D. memberikan injeksi Hb0
E. metode kangguru

Seorang wanita, 28 tahun G1P0A0 usia kehamilan 32 minggu mengeluh keluar


cairan merembes sejak 6 jam yg lalu, tidak ada mules, gerakan janin aktif. TD
120/80, N 90, R 24, S 36,8. Janin hidup tunggal, preskep, pula, TFU 32cm setelah
ditunggu selama 10 menit tidak ada kontraksi. DJJ 140. Pemeriksaan penunjang apa
yang tepat untuk menegakkan diagnosa diatas?
A. Kertas lakmus
B. USG
C. CTG
D. Pemeriksaan urin
E. Periksa dalam

Sebuah BPM Bidan Delima menerapkan konsep PDCA. Salah satu yang dilakukan
adalah memastikan persiapan petugas dan perlengkapan yang diperlukan untuk
bulan pemberian vitamin A. Termasuk apakah itu?
A. Merencanakan
B. Mengorganisir
C. Mengevaluasi
D. Mengecek
E. Mengarahkan

Seorang bidan di RS tipe C tidak terima BPJS. bidan tersebut dalam melayani
pelayanan imunisasi HB 0 untuk bayi baru lahir. diketahui harga modal jarum suntik
Rp. 3.000. vaksin dan pelarut gratis. biaya tetap perbulan Rp.700.000. target pasien
dalam pelayanan imunisasi 100/bulan. berapa tarif pelayanan apabila margin
keuntungan 50%?
A. 5000
B. 7500
C. 10.000
D. 12.500
E. 15.000

Desa x termasuk desa terpencil jauh dari bidan maupun sarana kesehatan, dari
catatan kesehatan warganya terdapat 30% kasus ibu hamil dengan anemia. Apakah
yang harus dilakukan agar kejadian kasus ini dapat menurun?
A. Merujuk ibu hamil ke puskesmas
B. Bekerjasama dengan kader
C. Konseling kepada ibu hamil
D. Membuat rumah singgah bidan di balai desa
E. Kolaborasi dengan dokter
Seorang perempuan usia 39 tahun datang ke bpm dengan keluhan tidak mestruasi
selama 3 bulan disertai keluhan badan terasa panas, sering berkeringat dimalam hari.
Hasil HCG (-). Apa yang diagnosa untuk pasien diatas?
A. Klimaterium prekok
B. Perimenoupause
C. Pramenopause
D. Klimakterium
E. Menopause

Seorang bayi laki-laki lahir 2 jam yang lalu di RS. Hasil anamnesa : riwyata
kelahiran dengan vakum ekstrasi, menangis kuat, bergerak aktif, BB/PB : 3800 gr /
48 cm. Hasil pemeriksaan : terdapat benjolan di kepala, teraba lunak, terdapat garis
tegas, dan tidak melewati sutura. Diagnosa apakah yang tepat untuk kasus tersebut?
A. Anensafali
B. Cephal hematome
C. Caput sucsadaneum
D. Intracranial bleeding
E. Mengionensefalokel

Seorang ibu datang ke rs, ibu G1P0A0 hamil aterem persalinan kala 2 dengan
distosia bahu. Tim sudah melakukan pertolongan persalinan dengan cara mc. Robert
tetapi bahu belum lahit. Bahu berada di anterior posterior. Tindakan selanjutnya
yang tepat untuk melahirkan bahu adalah
A. Menekan supra pubik
B. Mematahkan klavikula
C. Memutar bahu depan menjadi belakang
D. Mengungkit dan melahirkan bahu depan
E. Mengubah posisiibu menjadi merangkak

Seorang perempuan, umur 30 tahun, G3P0A2 hamil 2 bulan, datang ke BPM dengan
keluhan riwayat abortus yang lalu dilakukan tindakan kuretase. Pemeriksaan KU
baik, TD 110/70 mmHg, N 82 x/menit, S 37°C, P 22 x/menit. Belum teraba massa
di supra pubis, portio menutup, bercak darah coklat. Masalah potensial apakah yang
paling mungkin terjadi pada kasus tersebut....
A. Abortus habitualis
B. Abortus inkomplit
C. Abortus komplit
D. Missed abortion
E. Abortus totali

Seorang perempuan, usia 16 tahun, datang ke RS dengan keluhan datang haid sudah
14 hari dengan jumlah banyak 5-6 kali ganti pembalut setiap harinya namun tanpa
disertai rasa nyeri. Hasil pemeriksaan : TD 100/70 mmHg, N 84 x/m, P 24 x/m, S
37,0 C, Hb 10,5 gr/dl. Diagnosa kasus tersebut adalah:
A. Menoragia
B. Metroragia
C. Polimenorea
D. Oligomenore
E. Kriptomenore

Seorang perempuan umur 40 tahun mempunyai 2 orang anak, datang ke BPM dalam
satu tahun terakhir ini mengalami menstruasi tidak teratur, sering mengalami panas
di muka, kemerahan, demam. Hasil anamnesa mengalami menstruasi pertama pada
usia 9 tahun. Kasus tersebut masuk ke dalam fase?
A. Menopause
B. Pra menopause
C. Perimenopause
D. Pascamenopause
E. Fase senium

Usia ibu 22 th P3 Ao datang di Puskesdes, ingin mengwtahui ttg KB Kalender


Alamiah. Siklus menstruasi 28 hari, lamanya 7 hari, TTV dalam keadaan normal.
Waktu yang tepat untuk absesnsi sebelum menstruasi. ?
A. 10-12
B. 12-14
C. 14-16
D. 12-16
E. –

Ny. P2A0 usia 25 tahun nifas 6 minggu datang ke BPM untuk ber-KB. Ibu Belum
haid sejak melahirkan, menyusui aktif, dan takut menggunakan alat kontrasepsi.
Pemeriksaan TD 110/70, N 78x/menit, P 20x/menit, S 36,3oC, tidak teraba massa
dan nyeri abdomen. Tidak memiliki riwayat penyakit kronis. Alat kontrasepsi
apakah yang sesuai dengan ibu tersebut?
A. Pil kombinasi
B. Suntik
C. Kondom
D. AKDR
E. MAL

Pada suatu desa terdapat sebanyak 15% ibu hamil penderita anemia, sehingga bidan
setempat ingin melakukan pendekatan kepada seluruh kader di desa tersebut untuk
tindakan selanjutnya. strategi pendekatan terhadap kader setempat yaitu..
A. Specific Content Approach
B. General Content Objektive Approach
C. Proses Objektive Apporoach
D. –
E. Penyuluhan Umum

Ny.X bersalin di dukun dan mengalami perdarahan. Keluarga melakukan rujukan


ke RS dengan waktu tempuh perjalanan selama 2 jam. Ny.X meninggal karena tidak
mendapat stok pengganti darah. Apa upaya pencegahan agar kasus tsb tidak terjadi
lagi?
A. Membuat kartu amanat persalinan
B. Advokasi pembuatan jaminan kesehatan
C. Pengadaan transportasi rujukan
D. Peningkatan penanganan kasus gadar
E. Peningkatan pengetahuan masyarakat tentang tanda bahaya

Seorang bidan sedang melakukan PWS KIA untuk mengetahui jumlah cakupan bayi
yang ada di desa X. Jumlah penduduk desa X 1500 jiwa. Data terakhir di puskesmas
di desa Y CBR 0.0248. Berapa cakupan bayi di desa X ?
A. 15
B. 35
C. 76
D. 150
E. 248

Angka kejadian gangguan tidur terjadi pada perempuan menopause 15% dari 200
perempuan menopause mengalaminya. Sebagian besar mengalami hot flush hebag.
Semua perempuan berpendidikan menengah kebawah. Informasi apakah yg
diberikan?
A. Olah raga teratur
B. Gaya hidup teratur
C. Waktu tidur teratur
D. Tidur tepat waktu
E. Makanan bergizi

Seorang perempuan usia 25 tahun hamil 12 minggu datang ke BPM mengeluh


keluar darah dari jalan lahirnya. Hasil anamnesa: ibu mengatakan tidak merasa nyeri
di bagian perut, TD: 100/70 mmhg, N: 84x/m, P: 24x/m, S:36,5oC, DJJ: 160x/m.
Jenis pemeriksaan apa yang paling tepat dilakukan oleh Bidan?
A. Pemeriksaan Dalam (PD)
B. Auskultasi
C. Inspekulo
D. Perkusi
E. Palpasi

Seorang ibu G1P0A0 hamil 38 minggu mengeluh mulas sering dan keluar lendir
darah. Ttv normal. Djj 176x/m. Hasil pd: portio tebal lunak, pemb.5cm, presentasi
kepala, hodge 2. Tampak terlihat pengeluaran cairan ketuban. Apa diagnosa yang
paling mungkin pada kasus diatas?
A. Fetal distress
B. Tali pusat menumbung
C. Ketuban pecah dini
D. –
E. Mastitis
Seorang ibu usia 30 tahun nifas 7 hari. Bidan datang ke rumahnya. Hasil anamnesis
didapatkan bayi disusui ASI dan susu formula. Bidan melakukan observasi dan
didapatkan hasil di wilayah kerjanya bayi tidak mendapatkan ASI Ekslusif. Bidan
melakukan advokasi dengan stakeholder dan kader daerah setempat. Uraian analisis
untuk pernyataan data tersebut :
A. Masing-masing individu
B. Perempuan sebagai anggota masyarakat
C. Perempuan sebagai anggota keluarga
D. Perempuan dalam peranannya menjadi ibu
E. Perempuan sebagai pengambil keputusan utama

Bayi usia 12 bln dtg ke RS. Ibu mengeluh bayi demam, ada ruam dibelakang telinga
dan seluruh tubuh. Ruam terdapat di makula dan papula. Hasil lab : leukopenia.
Diagnosis pd bayi tsb?
A. Campak
B. Pneumonia
C. Infeksi kulit
D. Difteri pertussis
E. Infeksi Pernapasan atas

Seorang ibu datang ke BPM dengan keluhan mules-mules dan keluar lendir darah.
Didapatkan hasil pemeriksaan: TTV dalam batas normal, pembukan lengkap,
ketuban utuh, penurunan kepala H III, terdapat kaput. Tindakan segera apa yang
harus dilakukan bidan?
A. Episiotomi
B. Menunggu ketuban pecah
C. Amniotomi
D. Injeksi oksitosin
E. Rujuk

Seorang perempuan, umur 46 tahun, dating ke BPM dengan keluhan sedang


mentruasi hari ke-4 dan keluar darah sedikit. Hasil anamnesa : satu tahun terakhir
menstruasi tidak teratur, sering berkeringat terutama pada malam hari, dada
berdebar dan sakit kepala. Kondisi ini membuat ibu takut dan terganggu. Hasil
pemeriksaan : TD 120/80 mmHg; S 37⁰C; nadi 80 x/m; R 18x/m. Penyebab utama
apa yang paling mungkin terjadi pada kasus ini?
A. Menurunkan LH
B. Peningkatan progresteron
C. Penurunan esterogen
D. Penurunan tyroid
E. Peningkatan insulin

Seorang perempuan melahirkan 2 hari yang lalu (P2A0) datang dengan keluhan:
pandangan mata kabur dan nyeri pada uluh hati. Didapatkan hasil pemeriksaan: TD
: 160/110 mmHg, N 82x/menit, P 19x/menit, S 36,4o C, kaki eodema dan protein
reduksi (+++). Tentukan diagnosa pada klien:
A. Eklamsi
B. Preeklamsi Berat
C. Preeklamsi Ringan
D. Hipertensi
E. Hipertensi Gestasional

Seorang bidan desa yang telah mempelajari mengenai alat kontrasepsi implan dan
AKDR akan memberikan pendidikan kesehatan pada masyarakat melalui
penyuluhan yang berhubungan dengan alat kontrasepsi jangka panjang. Apakah
peran dan fungsi yang dilakukan bidan dari kasus diatas?
A. Peneliti
B. Pendidik
C. Pelayanan
D. Pelaksana
E. Penyuluh

Seorang perempuan 23 tahun G1P0A0 datang ke BPM dengan keluhan mual muntah
dan malas makan sejak 1 minggu yang lalu. Hasil pemeriksaan KU: Baik TD:110/80
mmHg N:80x/m Rr: 20x/m S: 37 oC. Konseling apakah yang paling tepat diberikan?
A. Nutrisi
B. Mobilisasi
C. Senam Hamil
D. Istirahat
E. Perubahan Fisiologi

Seorang bidan bekerja disuatu desa, dan diketahui bahwa 60 % PUS menggunakan
kontrasepsi, 30 % ibu hamil mengalami anemia, dan diketahui bahwa persalinan di
tolong oleh dukun. Apa yang harus dilakukan untuk masalah tersebut....
A. Melakukan pelatihan bagi dukun
B. Melakukan MMD
C. Melakukan persalinan di poned
D. Melakukan safari KB
E. Memberikan tablet Fe

Ibu nifas 3 hari P1A0 dengan tanda-tanda vital dalam keadaan normal. ibu merasa
sangat malas untuk menyusui bayinya. diagnosa apa yang tepat?
A. Psikosis
B. Depresi postpartum
C. Post partum blues
D. Kesedihan
E. Adaptasi fisiologis ibu post partum

Seorang perempuan usia 30 tahun usia kehamilan 40 minggu, datang ke BPM,


mengeluh perutnya mulas-mulas yang semakin sering, hasil pemeriksaan : KU baik,
TD : 110/70 mmHg, Nadi 80x/menit, respirasi 24x/menit, TFU 30 cm, kepala sudah
masuk 2/5, HIS 3x10x45 hasil VT: Portio tipis lunak, pembukaan serviks 10 cm,
selaput ketuban (-), presentasi kepala, penurunan di H-III. Tindakan apa yang harus
dilakukan bidan sesuai kasus diatas?
A. Observasi DJJ
B. Observasi His
C. Pimpin ibu meneran
D. Lakukan episiotomy
E. –

Seorang ibu datang P2A0 Hamil 15 minggu, seminggu yang lalu mengeluh muntah
setiap hari nya 1 hri 10kali muntah, tidak ada asupan makanan pemeriksaan fisik :
ku sedang, bibir pecah pecah kulit kering. TTV : dalam batas normal. Apakah
diagnose untuk kasus di atas?
A. Hiperemis Gravidarum
B. Emesis Gravidarum
C. Lupa
D. Anaoreksia
E. Ket

Seorang perempuan usia 18 thn. Dibawa suaminya k BPM dalam keadaan tidak
sdar. Hasil alloanamnesis. Suami mengatakan sudah kejang 3 kali saat dirumah.
Tidak ada riwayat kejang sebelumnya. TD 160/110. N 96. P 24. S 36,5. TFU 34.
Bidan sudah memberikan terapi dosis awal antikonvulsan. Tindakan apa yang harus
dilakukan selanjutnya..
F. Memantau Tanda Tanda Vital.
G. Memantau Kemajuan Persalinan.
H. Memberikan Terapi Pemeliharaan Mgso4 Setiap 6 Jam.
I. Pantau Tanda Intoksitosis.
J. Rujuk RS

4.
Ibu usia 28 tahun, datang ke BPM dengan suaminya. Anamnesis: sudah terlambat
haid hampir 1 bulan, menikah 5 tahun yg lalu. Hasil Pemeriksaan: TD:
120/70mmHg, N: 80x/m, RR: 20x/m, S: 36,5*C. Test PP (-). Tindakan apa yang
tepat untuk kasus tersebut:
A. Konsultasi USG
B. Rujuk ke RS
C. Test TORCH
D. Anjuran test darah
E. –
Bayi lahir di rumah sakit, bayi tidak menangis, tonus otot tidak baik , warna kulit
kebiruan. Asuhan pemberian awal yg tepat pada bayi tersebut?
A. Menjaga Kehangatan
B. Rangsangan Taktil
C. Mengisap Lendir
D. Melakukan Ventilasi
E. Rujuk
Ny. X usia 35 thn G1P0A0 merasakan mulas 2 haro yang lalu. Hasil anamnesis ibu
tidak tidur. Ttv: normal, TFU 32 cm his 1x10x30 pembukaan 2cm ketuban +
penurunan 4/5 bagian. Apakah diagnosa yang tepat?
A. Ajarkan teknik bernapas
B. Mengosongkan kandung kemih
C. Anjurkan untuk istirahat
D. Anjurkan ibu posisi yang nyaman
E. Konsumsi makan dan minum

Seorang perempuan berumur 29 tahun, G2P1A0 hamil 38 minggu dtang ke rs dengan


keluhan keluar darah kehitaman dari 30 menit yg lalu. Hasil pemeriksaan : TD :100/60,
N : 104, RR : 24, S : 37. Perut terasa tegang, tidak dapat dipalpasi, djj tidak ditemukan.
Apakah diagnosisnya :
F. Plasenta previa
G. Solusio plasenta
H. Plasenta akreta
I. Plasenta derserta
J. –

Seorang perempuan usia 22 tahun datang ke klinik bidan bersama suaminya.


Perempuan tersebut baru saja menikah dan ingin ber-KB menggunakan metode
metode sederhana pantang berkala. Apakah yang harus dikaji dalam hal tersebut?
K. Tidak boleh bersenggama
L. Siklus menstruasi
M. Menstruasi pertama
N. Lamanya menstruasi
O. Hari pertama haid terakhir

Bayi 1 tahun datum datang ke BPM, keluhan tidak mau menyusui sejak 3 hari yang
lalu. Hasil anamnesa : bayi rewel, keluar air liur terus menerus, BAK sedikit dari
semestinya, KU lemah, gelisah, BB 9,5 kg, S 39OC, PB 80 cm, mukosa mulut
tampak plak putih, keruh tidak berdarah, tampak gusi dan mulut kering. Tindakan
yang tepat untuk dilakukan adalah?
A. Memberi vitamin C
B. Memberikan madu
C. Memberikan obat anti jamur
D. Memberikan makanan cair/lunak
E. Membersihkan botol & dot

Seorang wanita 26th G1P0A0 hamil 37 minggu kala II presentasi bokong sudah
lahir bokong sampai skapula. Bahu belakang lebih rendah dari bahu depan. Frasat
apa yang tepat dilakukan?
A. Klasik
B. Muller
C. Love set
D. Nounjok
E. Mauricau

Seorang bidan ditugaskan oleh kepala puskesmas untuk melakukan kunjungan


rumah untuk pemeriksaan kehamilan pada pasien Pre eklamsia ringan yg tidak
pernah periksa hamil . berdasarkan kasus diatas bidan melakukan tindakan?
A. Promotif
B. Preventif
C. Kuratif
D. Rehabilitatif
E. Evaluatif

Ibu P4A0 nifas 40 hari datang ke Rs ingin berkb namun tidak ingin memiliki anak
lagi tidak memiliki riwayarlt diabetes mellitus. Kontrasepsi apa yg cocok?
A. Mow
B. Akdr
C. Akbk
D. Pil
E. Suntik

Bayi laki laki lahir spontan cukup bulan, ketuban jernih 30 detik tidak menangis,
warna kulit kebiruan. Tindakan awal yang paling penting adalah?
A. potong tali pusat
B. Isap lendir
C. Lakukan IMD
D. Rangsang taktil
E. Keringkan

Seorang perempuan G1P0A0 TD 110/80 mmHg N: 82 x/m rr: 20 x/m suhu: 36,7 C
sudah TT1. Lalu jarak untuk suntik TT berikutnya berapa minggu?
P. 2
Q. 4
R. 6
S. 8
T. 10

Ibu usia 35th P4A0 plasenta lahir lengkap 25' lalu. KU lemah tapi TTV normal. TFU
sepusat kontraksi lembek perdarahan 3 pembalut. Diagnosis?
U. Inversi uteri
V. Atonia uteri
W. Koordinasi uteri
X. Ruptur uteri
Y. Laserasi jalan lahir

Ibu berusia 40 tahun P3A1 ke rumahsakit dengan keluhan keputihan berbau kurang
lebih 1 tahun dan mengeluh perdarahan saat berhubungan seksual dengan suami.
Sepasang suami istri P3A0, datang ke BPM mengeluh keluar darah dari jalan lahir.
Ibu mengatakan bahwa hal terjadi yg pada dirinya adalah penyakit yang ditularkan
oleh suaminya.sudah melakukan pemeriksaan dan hasilnya akan keluar minggu
depan. Lalu bagaimanakah sikap bidan?
Z. Menunggu hasil pemeriksaan keluar
AA. Mengatakan kpd ibu Jangan menuduh suami
BB. Menganjurkan cek IMS
CC. Mendengarkan dengan seksama.

Seorang ibu mengantar abaknya yang berusia 17 tahun ke BPM, dan berniat ingin
menggugurkan kandungannya. Pemeriksaan fisik : amonore 2 bulan TTV normal
PP (+). Tindakan apa yang paing tepat untuk kasus tersebut?
DD. Konseling aborsi
EE.Kolaborasi psikolog
FF. Kolaborasi SPOG
GG. Konseling kehamilan
HH. Beri dukungan keluarga

Seorang bayi baru segera lahir, tidak menangis, warna kulit ke biruan, tonus otot
tidak aktif. Telah dilakukan penanganan awal resusitasi. Tindakan apa yg dilakukan
selanjutnya?
A. Jaga kehangatan
B. Isap lendir
C. Keringkan bayi
D. Melakukan penekanan dinding dada
E. Melakukan VTP

Bayi 3 hari datang ke rs dengan keluhan tampak kuning dan ikterik. riwayat
persalinan aterm, BB:3850, DJB: 110 x/m, S:36,6, RR:46,x/m. Apa tindakan yang
harus dilakukan?
II. Terapi sinar
JJ. Transfusi
KK. ASI on demand
LL. Pemberian antibiotik
MM. Jemur bayi di pagi hari

Seorang perempuan usia 48 tahun datang ke BPM mengeluh merasa panas mulai
dada hingga wajah, hasil pemeriksaan ku baik composmenthis, TD 130/90 mmHg,
N 89, RR 22x/m, S 36,8, pemeriksaan fisik dalam keadaan normal. Apakah
penyebab dari keluhan di atas?
NN. Peningkatan prostaglandin
OO. Peningkatan progesteron
PP. Penurunan estrogen
QQ. Penurunan LH
RR. Penurunan FSH

Bidan di desa mendapatkan kabar bahwa Ada seorang bayi 10 Bulan belum
mendapatkan imunisasi campak. Riwayat imunisasi sebelumnya telah lengkap. BB
dalam batas normal. Orang tua tidak dapat membawa bayi ke puskesmas Karena
harus bekerja di sawah setiap hari. Tindakan apa yang tepat dilakukan pada kasus
tsb?
SS. Kunjungan rumah
TT.Konseling ttg kebutuhan bayi
UU. Memberikan penyuluhan ttg imunisasi dasar
VV. Kader mengajak orang tua untuk ke posyandu
WW. Kader membawa bayi imunisasi ke posyandu

Seorang perempuan usia 37 tahun g1p0a0 hamil 43 minggu datang ke RS mengeluh


nyeri perut semakin sakit dan semakin sering sejak 7 jam yang lalu, keluar lendir
darah, dan baru saja keluar air2 berwarna putih keruh, pergerakan janin sangat aktif
sejam 15 menit kemarin. Hasil pemeriksaan TD 120/80 mmhg, nadi 90 x/m, his
5x10’x50”, djj 162 x/m, ketiban (-), pembukaan lengkap, uuk depan. Posisi yg tepat
adalah....
XX. Dorsal recumbent
YY. Setengah duduk
ZZ. Tidur miring
AAA. Berjongkok
BBB. Flower

Ibu G1P1A0 hamil 32 minggu datang ke BPM bersama suami mengeluh pusing dan
sakit TD 180/110, S 36, 7 OC, RR 21, N 80x urine protein positif 3. Diagnosis apakah
yg tepat untuk kasus diatas?
A. PEB
B. PER
C. Eklampsia
D. Hipertensi gestasional
E. hipertensi essensial

Bayi baru lahir spontan pervaginam lahir tidak menangis, dilakukan tindakan awal
resusitasi didapatkan hasil belum menangis DJA 90x/m, dilakukan ventilasi lanjutan
di dapatkan hasil DJA 70x/m. Tindakan selanjutnya yang tepat adalah.
CCC. Kompresi dada
DDD. Ventilasi 2x sebanyak 30 cm air
EEE. Rangsang taktil
FFF. Hisap lendir dari mulut ke hidung
GGG. Hisap lendir dari hidung ke mulut

Seorang perempuan berusia 25 tahun, G1P0A0 hamil 36 minggu datang ke


puskesmas pada pukul 09.00 dengan keluhan mulas yang sudah sering, ketuban (+),
pembukaan 3cm, his 2x10x30, preskep, portio lunak, ttv djj normal semua. Pada
pukul berapa dilakukan pemeriksaan dalam kembali?
A. Pukul 11.00
B. Pukul 12.00
C. Pukul 13.00
D. Pukul 14.00
E. Pukul 15.00

Ibu berusia 30 tahun G2P1AO, Hamil 28 minggu, keluhan keluar darah segar dari
jalan lahir, tidak ada nyeri perut. KU lemas TD 90/60 mmHg, N 90 x/m, S 36,5OC,
P 20 x/m.
Apakah diagnose untuk kasus tersebut?
A. Plasenta akreta
B. Plasenta previa
C. Solusio plasenta
D. Palsenta inkreta
E. Rupture uteri

Seorang bayi perempuan berusia 7 bulan dibawa ibunya ke BPM dengan keluhan
kejang. Hasil anamnesa : sudah 2 kali kejang 1 jam yang lalu. Hasil pemeriksaan :
badan teraba kaku, mata mendelik. Tindakan apa yang paling tepat dilakukan pada
kasus tersebut?
HHH. Memberikan obat antikejang perrektal
III. Membebaskan jalan napas
JJJ. Mengukur suhu tubuh
KKK. Mmberikan antipiretik
LLL. Rujuk ke RS

Perempuan usia 52 tahun datang ke RS dengan keluhan sering pusing dan berdebar-
debar. Hasil anamnesa didapatkan sering mengalami berkeringat dimalam hari,
mengalami panas dari dada sampai wajah, dan sudah tidak haid selama 2 tahun.
TTV dalam batas normal. Jenis asupan makan apa yang boleh dikonsumsi sesuai
kasus di atas?
A. Tinggi fitoestrogen
B. Tinggi protein
C. Tinggi lemak
D. Tinggi serat
E. Tinggi kalori
Seorang bayi laki-laki usia 2 tahun dibawa oleh ibunya ke BPM karena demam dan
rewel. Hasil pemeriksaan KU baik, RR 34 x/m, N 100 x/m, S 37,7 OC. Apa asuhan
yang tepat sesuai dengan kasus tersebut?
A. Bungkus bayi
B. Hangatkan bayi
C. Kompres air hangat
D. Kolaborasi dokter Sp. A
E. Skin to sikn contact
Seorang perempuan usia 35 tahun P1A0 postpartum 2 jam yang lalu di BPM
mengeluh keluar darah melalui vagina. KU Sedang. TD 100/70 mmHg, N 90 x/m,
RR 24 x/m, uterus lembek, perdarahan 4 pembalut penuh. Tindakan segera apa yang
harus dilakukan?
A. Pemasangan infus
B. Pemberian uterotonika
C. KBI
D. Pemasangan tampon vagina
E. Massase uterus

Seorang wanita usia 45 tahun datang ke BPM dengan keluhan demam pada malam
hari, haid terakhir 5 bulan yang lalu. Hasil pemeriksaan : gangguan tidur (insomnia),
TD 140/90 mmHg, N 80 x/m, RR 24 x/m. Konseling yang tepat adalah?
A. Perubahan fisiologis
B. Aktivitas sehari-hari
C. Olahraga rutin
D. Nutrisi adekuat
E. –

Di posyandu mawar VII data cakupan infeksi pada bayi baru lahir cukup tinggi.
Tahun sebelumnya 5% dan meningkat menjadi 7% hal ini disebabkan karena pada
perawatan tali pusat masih menggunakan koin dan dibungkus dengan kain, sehingga
menyebabkan angka infeksi pada BBL tinggi. Tindakan yang paling tepat dilakukan
bidan adalah?
A. Penyuluhan dengan pendekatan kepada ibu
B. Penyuluhan dengan pendekatan melibatkan keluarga
C. Penyuluhan dengan melibatkan toma
D. Penyuluhan dengan melibatkan kader
E. Meningkatkan kerjasama lintas program

Perempuan 18 tahun terlambat haid 8 minggu, keluhan perdarahan bercak. Hasil


anamnesis nyeri perut bagian bawah. Hasil pemeriksaan TD 90/50 mmHg, N 110
x/m, RR 34 x/m, S 36,8 OC, nyeri tekan pada perut bagian bawah. Diagnose pada
kasus di atasa adalah?

Cakupan K1 7 dari 100 posyandu kurang. Rencana tindak lanjut bidan adalah?
A. Meningkatkan kunjungan rumah
B. Meningkatkan peran kader
C. Meningkatkan kerjasama lintas program
D. Penyuluhan ibu hamil
E. Melibatkan tokoh masyarakat dalam penyuluhan

Seorang perempuan umur 26 tahun G2P1A0 hamil 8 bulan, datang ke RS dengan


keluhan keluar darah segar dari vagina saat bangun tidur tanpa rasa nyeri. Hasil
anamnesis : gerakan janin masih dirasakan oleh ibu. Hasil pemeriksaan : TD 100/60
mmHg, N 88 x/m, RR 16 x/m, S 36,9 OC, palpasi : perut tidak tegang, TFU 30 cm,
DJJ 165 x/m, tampak darah segar dari jalan lahir. Tindakan apakah yang tepat untuk
janin pada kasus tersebut?
A. Kolaborasi untuk pemberian infus RL
B. Kolaborasi untuk pemberian kortikosteroid
C. Observasi kesejahteraan janin
D. Informasi tanda-tanda bahaya
E. Fasilitas tirah baring

Bayi perempuan usia 4 hari dibawa ibunya ke RS dengan keluhan bayinya terasa
dingin. Bayi malas menyusui, TTV normal, S 36 OC, kulit pucat, penanganan yang
diberikan pada kasus di atas adalah?
A. Inkubator
B. Selimut bayi
C. Lampu sorot
D. Metode kangguru
E. Bedong bayi sampai menutup kepala

Seorang ibu umur 28 tahun nifas hari ke 10 datang ke BPM mengeluh nyeri perut
bagian bawah atau nyeri pada saat buat air kecil. Hasil pemeriksaan : TD 140/100
mmHg, N 98 x/m, RR 28 x/m, S 39 OC, wajah pucat dan cekung, TFU 3 jari diatas
simfisis, lokhea anguilenta dan berbau. Tindakan apakah yang tepat yang bidan
lakukan?
A. Mmeberikan antibiotic
B. Melakukan pemeriksaan HB
C. Melakukan pemeriksaan apus vagina
D. Memberikan nutrisi tinggi protein
E. Merujuk ibu ke RS

Seorang bidan desa sedang menganalisis cakupan ibu hamil disuatu wilayah
kerjanya untuk pelaporan PWS KIA ke puskesmas secara periodic. Diketahui
sasaran ibu hamil pada bulan desember adalah 50 orang. Target cakupan bumil baru
(K1) dalam 1 tahun adalah 90%. Berapa sasaran ibu hamil di wilayah tersebut untuk
mencapai kumulatif sampai bulan desember?
A. 41
B. 42
C. 43
D. 44
E. 45

Ibu usia 34th mengeluh keluar keputihan berwarna kuning dan berbau. Hasil
inspekulo terdapat keputihan banyak, porsio licin, cairan vagina berbau. Hasil iva
test (+) asuhan yg tepatnya?
MMM. Rujuk puskesmas
NNN. Kembali kontrol 6mgg lagi
OOO. Kolaborasi dr SpOG
PPP. Berikan antibiotik
QQQ. Berikan albothyl

G2P1A0 hamil 9 bulan datang ke BPM mengelluh keluar air-air dari jalan lahir.
Hasil anamnesis keluar air-air sejak 7 jam yang lalu, hasil pemeriksaan TTV normal,
TFU 33 cm, penurunan kepala 4/5 bagian, HIS 2x10’20”, lakmus merah berubah
biru (+). Tindakan apa yang seharusnya dilakukan?
A. Rujuk ke RS
B. Posisi trandelenburg
C. Misoprostol anal
D. Lakukan aktifitas seperti biasa
E. Pasang infus oksitosin

Seorang perempuan usia 27 tahun datang ke BPM dengan suaminya, dengan


keluhan sudah menikah 3 tahun tapi belum hamil. Hasil anamnesa hubungan seksual
1 kali/minggu, tidak pakai alat kontrasepsi, suami sering ke luar kota, siklus haid 28
hari. Hasil pemeriksaan TD 120/70 mmHg, N 82 x/m, RR 22 x/m, S 37 OC, Hb 10
gr/dl, sperma suami normal. Informasi yang tepat sesuai kasus adalah?
A. Cara menghitung masa subur
B. Frekuensi hubungan seksual
C. Pemeriksaan infertilitas
D. Penyebab infertilitas
E. Gizi seimbang

Seorang wanita P2A0 usia 47 tahun nifas hari ke-4, hasil anamnesa : ibu mengeluh
sakit perut bagian bawah dan demam sejak 1 hari yang lalu. Hasil TTV : TD 90/60
mmHg, N 78 x/m, RR 22 x/m, S 39OC. Pengeluaran pervaginam tampak lokhea
perulenta dan berbau. Tentukan pemeriksaan penunjang yang paling tepat pada
kasus di atas?
A. Limfosit
B. Leukosit
C. Trombosit
D. Hematocrit
E. –

Seorang perempuan berusia 17 tahun datang ke BPM dengan keluhan nyeri perut,
dan panas dan bengkak di sekitar lipatan paha. TD 110/70 mmHg (tanda vital
lainnya dalam batas normal). inspeksi terdapat bintil kemerahan berisi cairan di
sekitar kemaluan. Diagnosa yang tepat pada kasus tersebut adalah?
A. Kondiloma
B. Trikomonas
C. Gonore
D. Sifilis
E. -

Ibu P1A0 post partum 10 hari datang ke bpm. Dengan keluhan nyeri bagian vagina
dan demam. Hasil pemeriksaan : Td 110/90 mmhg, s: 38,9c, n:79 r:20. Kemerahan
dan terdapat nanah di bagian luka jahitan. Berdasarkan hasil pemeriksaan. Tindakan
yang paling tepat harus dilakukan bidan adalah?
A. Merujuk pasien
B. Vulva hygiene
C. Membersihkan
D. Memberikan analgetik
E. –

Bayi usia 1 bulan diantar ibunya ke Posyandu dengan keluhan bengkak pada
lengan kanan atas. Riwayat imunisasi BCG 1 minggu yang lalu. Pemeriksaan S
37oC, bengkak dan kemerahan pada lengan bekas imunisasi BCG. Asuhan apakah
yang seharusnya diberikan?
A. Menjelaskan efek samping imnunisasi
B. Menjelaskan penanganan keluhan
C. Observasi selama 1 minggu
D. Memberikan obat
E. –

Ny.X bersalin di RS 15 menit yang lalu. Plasenta sudah lahir setelah dilakukan
injeksi oksitosin 10IU. TTV dalam batas normal, kamdung kemih kosong,
kontraksi uterus baik, keluar darah, dan terdapat robekan perineum Grade II. Apa
tindakan yang tepat untuk kasus tsb?
A. Eksplorasi
B. Kateterisasi
C. Masase fundus uteri
D. Cek luka jalan lahir
E. Menjahit luka perineum

Seorang bidan ditugaskan untuk mengadakan focus grup diskusi (FGD) pada ibu
hamil disekitar wilayah setempat. Bidan melaksanakan FGD mengenai
komplikasi dan penyulit pada ibu hamil. Pendekatan apa yang paling sesuai pada
kasus tersebut?
RRR. Promotif
SSS. Preventif
TTT. Kuratif
UUU. Rehabilitatif
VVV. Evaluatif

Seorang perempuan usia 28 tahun hamil 28 minggu, datang ke RS dengan alasan


kurangnya pergerakan janin sejak 3 hari yang lalu. Hasil anamnesa tidak terdapat
trauma, hasil pemeriksaan TTV TD 130/80 mmHg, N 78 x/m, RR 18 x/m, S 36,8
O
C, PUKI, letak belakang kepala, DJJ (-), gerakan janin tidak teraba. Konseling
apakah yang tepat pada kasus tersebut?
WWW. Terminasi kehamilan
XXX. Melakukan USG
YYY. Memasang CTG
ZZZ. Drip oksitosin
AAAA. Memasang infus

Seorang perempuan datang ke puskesmas mengatakan ia ingin berkonsultasi


dalam waktu dekat ini ingin menikah. Namun, khawatir karena ia dulu pernah
menjadi PSK. Hasil pemeriksaan TD 110/70 mmHg, N 84 x/m, RR 20 x/m, S 36,6
O
C. Resiko penyakit apa yang bisa didapatkan pada kasus tersebut?
BBBB. Tuberkulosis
CCCC. –
DDDD. HIV/AIDS
EEEE. Rubella
FFFF. Herpes

Seorang perempuan usia 24 tahun P2A0 baru melahirkan 6 jam yang lalu dengan
spontan. Didaptkan KU Baik, TD 110/80 mmHg, N 80x/m, RR 18 x/m, S 36,5 OC,
kontraksi uterus baik perdarahan pervaginam normal, TFU sepusat. Tindakan apa
yang dilakukan bidan?
GGGG. Mengosongkan kandung kemih
HHHH. Memberikan ASI
IIII. Mobilisasi
JJJJ. Vulva hygiene
KKKK. –

Seorang bidan desa bertugas dalam pencatatan dan pelaporan melalui PWS KIA.
Dalam pencatatan bidan tersebut dapat diketahui target kunjungan antenatal
pertama (K1) adalah 80%. Diketahui pencapaian bulan ini 60%. Sedangkan
cakupan bulan lalu adalah 65%. Apakah status cakupan yang sesuai dengan dea
tersebut?
LLLL. Baik
MMMM. Jelek
NNNN. Kurang
OOOO. Rata-rata
PPPP. Cukup

Seorang perempuan usia 28 tahun P1A0 dalam persalinan di BPM dengan keluhan
plasenta belum lahir setelah 30 menit. Hasil pemeriksaan TD 110/60 mmHg, N 87
x/m, RR 22 x/m, S 36,4 OC, perdarahan sebanyak 350 cc, kontraksi lemah. Apakah
langkah yang dilakukan pada kasus tersebut?
QQQQ. Kosongkan kandung kemih
RRRR. Lakukan manual plasenta
SSSS. Beri oksitosin
TTTT. Lakukan PTT
UUUU. Pasang infus

Seorang bidan mengerjakan PWS KIA. Target capaian K1 bulan ini 90%. Capaian
K1 bulan lalu 50%, capaian K1 bulan ini 60%. Maka target pencapaian K1 adalah?
VVVV. Naik
WWWW. Turun
XXXX. Tetap
YYYY. Diatas
ZZZZ. Dibawah

Ibu hamil usia 8 minggu mengeluh keluar darah sejak 2 hari yang lalu. TD 110/70
mmHg, N 78 x/m, RR 23 x/m, S 36, 9 OC, TFU tidak teraba, kontraksi 2x10’35”.
Ostium uteri internum terbuka, inspekulo terlihat lendir darah dan jaringan. Apa
diagnose kasus tersebut?
AAAAA. Abortus imminens
BBBBB. Abortus insipiens
CCCCC. Abortus inkomplit
DDDDD. Abortus komplit
EEEEE. Missed abortion

Seorang ibu datang ke BPM G1P0A0 hamil 38 minggu, mengeluh mulas 5 jam
yang lalu. Hasil anamnesa keluar lendir darah, hasil pemeriksaan TD 120/80
mmHg, N 86 x/m, RR 24 x/m, S 36,7 OC, DJJ 176 x/m, HIS 3x10’35”. Hasil
pemeriksaan dalam Ø5 cm, terdapat tali pusat 1 cm diatas kepala. Tindakan apa
yang tepat pada kasus tersebut?
FFFFF. Resusitasi intrauteri
GGGGG. Rujuk ke RS
HHHHH. Infus RL
IIIII. Memposisikan ibu tidur miring
JJJJJ. Menganjurkan ibu duduk knee chest

Seorang perempuan usia 25 tahun G1P0A0 hamil 38 minggu mengeluh pusing,


sakit kepala, ulu hati sakit, dan pandangan kabur. Hasil pemeriksaan TD 170/100
mmHg, N 88 x/m, RR 22 x/m, S 36,8 OC. Urine protein ++, oedema +. Tindakan
apakah yang harus dilakukan bidan?
KKKKK. Berikan MgSO4
LLLLL. Berikan obat anti nyeri
MMMMM. Berikan obat anti hipertensi
NNNNN. Tong spatel lidah
OOOOO. Ikat tangan dan kaki

Seorang perempuan umur 47 tahun datang ke BPM mengeluh merasa panas pada
daerah wajah. Hasil anamnesa vagina terasa kering dan sulit tidur. Hasil
pemeriksaan TD 130/80 mmHg, RR 24 x/m, N 88 x/m, S 37 CC Asuhan apakah
yang tepat dengan kasus diatas?
PPPPP. Berikan penkes tentang klimakterium
QQQQQ. Beritahu tentang hormone wanita
RRRRR. Anjurkan program terapi insulin
SSSSS. Ajarkan senam kegel dan relaksasi
TTTTT. Ajarkan tentang kebersihan genetalia
Seorang bayi laki-laki umur 1 jam dibawa ke BPM oleh ayahnya. Lahir didukun
dekat rumahnya. Dilakukan pemeriksaan dengan hasil : warna kulit kebiruan,
tonus otot lemah, merintih, RR 20 x/m. Bidan ragu dalam pengambilan tindakan.
Sesuai dengan profesionalisme bidan, bidan harus mempunyai keahlian dalam
menangani sebuah kasus. Pelatihan yang tepat yang diambil oleh bidan adalah?
UUUUU. Resusitasi BBL
VVVVV. Perawatan neonates
WWWWW. Asuhan BBL
XXXXX. Manajemen BBL
YYYYY. Penanganan BBL

Pada survey bidan desa data hasil kesehatan reproduksi didapatkan 4000 jiwa,
19,2 CBR, dan 1,1 indikator perhitungan. Berapa jumlah ibu hamil yang terdapat
di wilayah tersebut?
ZZZZZ. 83
AAAAAA. 85
BBBBBB. 87
CCCCCC. 89
DDDDDD. 91

Seorang perempuan P1A0, 30 menit yang lalu melahirkan bayi secara spontan.
Plasenta belum lahir, sudah diberikan oksitosin ke 2, tidak ada tanda pelepasan
plasenta. Diagnose apa pada kasus tersebut?
A. Plasenta previa
B. Plasenta akreta
C. Solusio plasenta
D. Retensio plasenta
E. Abruption plasenta

Bidan datang untuk kunjungan rumah pasien berumur 35 tahun, P3A0, nifas 6 hari
dengan KU Baik, TD 120/70 mmHg, N 80 x/m, RR 20 x/m, S 36,2 OC, TFU 2 jari
di atas simfisis dan lochea serosa. Asuhan apa yang tepat pada kasus tersebut?
EEEEEE. Memastikan involusi uterus berjalan normal
FFFFFF. Mencegah terjadinya perdarahan nifas karena atonia uteri
GGGGGG. Menentukan penyebab perdarahan lain
HHHHHH. Perawatan bendungan payudara
IIIIII. Konseling KB

Ny. usia 25 tahun G2P1A0 hamil 9 bulan datang ke BPM mengeluh sering BAK,
sulit tidur, dan mudah lelah. Hasil TTV normal, kepala sudah masuk PAP. Apakah
penyebab keluhan diatas?
JJJJJJ. Infeksi saluran kemih
KKKKKK. Hormon
LLLLLL. Kepala menekan kandung kemih
Seorang perempuan usia 35 tahun G3P2A0 hamil 28 minguu dengan keluhan sakit
setiap kali janin bergerak. Hasil anamnesa TD 110/80 mmHg, N 84 x/m, RR 22
x/m. Diagnosa apakah yang tepat pada kasus tersebut?
MMMMMM. CPD
NNNNNN. –
OOOOOO. Hidrochepalus
PPPPPP. Hidramnion
QQQQQQ. Oliogohidramnion

Ibu usia 25 tahun G1P0A0 hamil 36 minguu datang ke RS mengeluh pandangan


kabur, sakit kepala hebat sejak 2 hari yang lalu, TD 160/110 mmHg, suhu nadi
dan pernapasan normal. Oedema +/+, protein urine ++. Diagnose apa yang tepat
pada kasus diatas?
RRRRRR. Eklamsia
SSSSSS. Preeklamsia ringan
TTTTTT. Preeklamsia berat
UUUUUU. Hipertensi gestasional
VVVVVV. Hipertensi kronik

Seorang wanita usia 28 tahun G1P0A0 hamil 30 minggu datang diantar suami ke
puskesmas dalam keadaan tidak sadar dan mengalami kejang-kejang. Hasil
pemeriksaan TD 180/110 mmHg, N 100 x/m, RR 28 x/m, TFU 30 cm, DJJ
irregular, terdapat oedema pada wajah, tangan, dan kaki. Tindakan yang tepat
dilakukan dalam kasus tersebut adalah?
WWWWWW. Rujuk
XXXXXX. Pemberian oksigen
YYYYYY. Beri obat anti kejang
ZZZZZZ. Bebaskan jalan lahir
AAAAAAA. Aspirasi mulut dan tenggorokan

Di desa X terdapat ibu anemia 63%, KB 85%, Bayi 2%, bersalin di nakes rendah.
Apa prioritas de desa tersebut?
BBBBBBB. Bayi
CCCCCCC. Ibu hamil
DDDDDDD. Remaja
EEEEEEE. PUS

Seorang perempuan usia 26 tahun G2P1A0 usia kehamilan 36 minggu dengan


keluhan mudah lelah, didapatkan hasil anamnesa : nafsu makan berkurang, nyeri
pada ulu hati, hasil pemeriksaan sclera ikterik, TD 110/70 mmHg, N 76 x/m, RR
20 x/m, S 36,2 OC, TFU 36 cm, DJJ 144 x/m, pemeriksaan penunjang apakah yang
tepat dilakukan bidan sesuai dengan kasus tersebut?
FFFFFFF. Test HBSA
GGGGGGG. Test NITRAZIN
HHHHHHH. Test ELIZA
IIIIIII. Urine reduksi
JJJJJJJ. Urine protein

Seorang perempuan usia 36 tahun G3P2A0 hamil 32 minggu datang ke RS


mengeluh keluar air-air, bau khas, sejak 2 jam yang lalu. TD 110/80 mmHg, N 80
x/m, RR 20 x/m, S 36 OC, TFU 28 cm, PUKA, preskep. Apakah pemeriksaan
penunjang yang dilakukan?
KKKKKKK. HBSAG
LLLLLLL. Test ELIZA
MMMMMMM. Test NITRAZIN
NNNNNNN. Rapid Test
OOOOOOO. Urine reduksi

Seorang perempuan G1P0A0 telah bersalin 5 menit yang lalu dengan riwayat
persalinan spontan, aterm, plasenta belum lahir sudah diberi oksitosin ada tanda
penyemburan darah, tali pusat memanjang, uterus bulat. Apakah tindakan yang
paling tepat dilakukan?
PPPPPPP. Peregangan tali pusat terkendali
QQQQQQQ. Kosongkan kandung kemih
RRRRRRR. Oksitosin ke-2
SSSSSSS. Lahirkan plasenta
TTTTTTT. Masase fundus

Seorang bidan PTT baru saja ditempatkan disuatu desa. Setelah dilakukan
pengkajian, ternyata banyak anak perempuan yang menikah diusia 15 tahun dan
laki-laki 17 tahun. Dimana desa setempat memiliki budaya yang beranggapan jika
anak perempuan yang belum menikah sampai usia 17 tahun dianggap perawan tua.
Cara pendekatan apakah yang harus dilakukan?
UUUUUUU. Penyuluhan tentang hamil pranikah
VVVVVVV. Penyuluhan persiapan pranikah
WWWWWWW. Pendekatan dengan tokoh masyarakat
XXXXXXX. Advokasi dengan orang tua
YYYYYYY. Kelas nikah

Seorang perempuan usia 23 tahun, G1P0A0 hamil 10 minggu datang ke BPM


mengeluh mual dan muntah sebanyak 10x sehari. Hasil anamnesa tidak mau
makan dan nyeri epigastrium. Hasil pemeriksaan KU Lemah, TD 90/60 mmHg, N
94 x/m, RR 18 x/m, S 38 OC. Nafas tercium bau aseton. TFU belum teraba diatas
simfisis. Rencana tindakan yang tepat untuk kasus tersebut adalah?
ZZZZZZZ. Rujuk ke RS
AAAAAAAA. Rawat jalan
BBBBBBBB. Rawat inap
CCCCCCCC. Pasang infus
DDDDDDDD. Beri anti emetic

Ibu sudah melakukan pemeriksaan iva test, dengan hasil negative. Kapan lagi ibu
akan melakukan iva test?
EEEEEEEE. 3 bulan
FFFFFFFF. 6 bulan
GGGGGGGG. 1 bulan
HHHHHHHH. 3 tahun
IIIIIIII. 5 tahun

Ny. R usia 23 tahun P1A0 postpartum 7 hari mengeluh nyeri perut bagian bawah
disertai pendarahan sebanyak 100 cc berbau. Riwayat persalinan SC dengan KPD.
TTV KU lemah, TD 90/60 mmHg, S 38,5 OC, N 92 x/m, RR 24 x/m, lokhea
prulenta berbau kemerahan. Apakah tindakan yang dilakukan bidan tentang kasus
tersebut?
JJJJJJJJ. Pasang infus
KKKKKKKK. Transfusi
LLLLLLLL. Obat anti tetanus
MMMMMMMM. Kateter
NNNNNNNN. Kolaborasi dengan dokter

Seorang ibu G2P1A0 sedang bersalin kala III di rumah yang ditolong dukun.
Namun setelah 1 jam berlalu plasenta belum lahir, ibu masih merasa mulas.
Keluarga masih khawatir dan menjemput bidan untuk datang ke rumah. Apa
tindakan yang harus dilakukan oleh bidan?
OOOOOOOO. Suntik oksitosin 10 IU
PPPPPPPP. Manual plasenta
QQQQQQQQ. Pasang infus RL
RRRRRRRR. PTT
SSSSSSSS. Masase fundus

1. Seorang perempuan usia 52 tahun datang ke RS mengeluh tidak mendapat


menstruasi selama 1 tahun, susah tidur, berkeringat, vertigo. TD : 120/80,
N:79x/m , S :36,5oc ,P: 20x/m. Apa anjuran yang tepat?
a. Memberikan terapi hormon
b. Menganjurkan istirahat yang cukup
c. Menganjurkan mengkonsumsi multivitamin
d. Mengajarkan teknik relaksasi
e. Manganjurkan banyak minum air putih

2. Ibu G2P1A0 hamil 32 mggu datang ke BPM dengan keluhan keluar darah
berwarna hitam kecoklatan, hasil pemeriksaan TD100/70 N82 R62 S37 DJJ
tidak terdengar, perut kencang, palpasi tidak teraba jelas. Tindakan segera yang
harus dilakukan adalah?
a. Pasang infus
b. Pasang o2
c. Rujuk ke RS
d. Pasang kateter
e. -
3. Seorang perempuan G3P2A0 H.29 mgg mengeluh pusing. Hasil pemeriksaan
TD: 140/90 mmhg, N: 80x/menit, P; 20x/menit, S: 37,70 C. Pemeriksaan
penunjang apa yang paling tepat dilakukan?
a. Urin reduksi
b. protein urin
c. gula darah
d. kadar Hb
e. VDRL

4. Seorang perempuan G1 P0 A0 Hamil 22minggu usia 21 tahun datang ke RS


dengan keluhan keluar darah sejak 4 hari yang lalu tanpa ada nyeri tekan.
Apakah diagnosa yang tepat?
a. Plasenta Previa
b. Solutio Plasenta
c. Ruptur uteri
d. -
e. -

5. Seorang perempuan berusia 22 tahun G1P0A0 hamil 36 minggu datang ke


Puskesmas dengan keluhan kaki bengkak. Hasil anamnesis: tidak pernah sakit
kepala yang hebat. TD 110/70 mmHg, nadi 84 x/menit, pernapasan 24 x/menit,
suhu 36,5°C. Pendidikan kesehatan yang diberikan adalah?
a. Kurangi konsumsi garam
b. Kurangi mobilisasi
c. Memposisikan kaki lebih tinggi
d. Mengompres dengan air hangat
e. Tanda bahaya trimester III

6. Ibu P2A0 datang ke bpm bersama suami untuk konsultasi KB, anak terakhir ibu
berusia 2 bulan, masih menyusu ASI, Ibu belum dapat haid semenjak
melahirkan, berhubungan 6 hari yang lalu, setelah diperiksa ibu tidak hamil. Kb
apa yang paling tepat untuk ibu ?
a. AKDR
b. Suntik
c. Mal
d. Pil
e. Implan

7. seorang bayi perempuan lahir spontan 2 jam yg lalu di RS dengan riwayat


kehamilan aterm, dengan hali pemeriksaan BB 2100 gram, PB 46 cm, RR 128
x/mnt, S 36,2, tidak ada kelainan. Asuhan apakah yang tepat pada kasus tersebut
a. asi on demand
b. metode kangguru
c. rawat inkubator
d. -
e. –

8. Seorang perempuan usia 24 tahun g1p0a0 hamil 10 minggu, datang ke RS


dengan kekuhan nyeri perut bagian bawah. Anamnesa: keluar bercak, mual,
nafsu makan berkurang. TD: 100/60 N:100x/m, Suhu: 37,9oC, RR: 22x/m.
Pemeriksaan abdomen: nyeri perut(+) tidak ada benjolan. VT: nyeri goyang (+),
serviks menutup. Diagnosis apa yang tepat?
a. Abortus
b. Blighted Ovum
c. Mola hidatisosa
d. Missed abortion
e. Kehamilan Ektopik Terganggu

9. Seorang ibu hamil berumur 23 thn G1P0A0 hamil 8 minggu. Dtg ke BPM dgn
keluhan sering BAK. Ttv dlm batas normal, tfu blm teraba, PP (+). Tindakan
apa yg dilakukan?
a. .......(Lupa)
b. Kurangi stress/emosi
c. Cek darah lengkap
d. Penjelasan fisiologis kehamilan
e. Pembatasan asupan cairan

10. Bella Seorang perempuan berusia 24 tahun, hamil anak pertama dengan usia
kehamilan 12 minggu, datang ke puskesmas dengan keluhan perut terasa mulas,
keluar darah sedikit dari jalan lahir, hasil palpasi tinggi fundus uteri sesuai
dengan usia kehamilan, pemeriksaan dalam terdapat perdarahan dari kanalis
servikalis, dan kanalis servikalis masih tertutup. Nasihat yang seharusnya
dberikan bidan pada pasien tersebut adalah…
a. Banyak makan
b. Istirahat baring
c. Pemeriksaan USG
d. Pemeriksaan CTG
e. Pemeriksaan rontgen

11. Seorang perempuan usia 38 tahun G5P3A1 hamil 8 mggu, dtg ke rs dengan
keluhan bercak warna merah keluar dr jalan lahir sejam 2 jam yg lalu. hasil
anamnesa nyeri perut bagian bawah, riw.trauma (-), ttv normal. ispekulo : OUE
terbuka, tampak darah keluar dari OUE. test kehamilan (+).
a. abortus inkomplit
b. abortus komplit
c. abortus insipiens
d. abortus iminens
e. abortus habitualis

12. Ny. X umur 25 tahun datang ke BPM untuk memeriksakan keadaannya dimana
keluhan mual muntah terus menerus, tidak ada nafsu makan, lemas, dan tidak
menstruasi selama 3 bulan, hasil pemeriksaan di temukan Tekanan darah : 90/60
mmHg, N : 91 x/menit, S : 37, 5oC, Rr : 21 x/ menit, dan hasil PP (+). Asuhan
kebidanan apa yang dilakukan pada kasus diatas ?
a. pola Istirahat
b. Pola personal Hygine
c. menganjurkan makan sedikit namun sering
d. rajin berolah raga
e. melakukan rujukan ke RS

13. Seorang perempuan 49 tahun datang ke posyandu mengeluh tidak haid selama
7 bulan. Hasil anamnesa tidak mendapatkan haid selama 7 bulan, jantung
berdebar2, sulit tidur. Hasil pemeriksaan ttv normal terdapat varises pada
tungkai bawah. Asuhan yg tepat diberikan adalah?
a. Terapi sulih hormon
b. Mengkonsumsi diet sehat
c. Mengkonsumsi obat penenan
d. Pola hidup sehat
e. Mengkonsumsi multivitamin

14. Seorang perempuanusia 27 tahun, P1A0 postpartum 1 bulan datang ke BPM


ingin menggukanan kontrasepsi. Hasil anamnesa: belum pernah menggunakan
kontrasepsi, tidak dapat haid, menyusui ekslusif. Hasil pemeriksaan TD 120/80
mmHg, N: 84x/menit, P: 20x/menit, S: 36o C. Metode KB apakah yang tepat
untuk kasus diatas?
a. Implant
b. Suntik
c. AKDR
d. MAL
e. Pil

15. Seorang ibu datang ke bpm umur 29 tahun G1P0A0 hamil 39 minggu mengeluh
mules, keluar lendir 3 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan ttv normal. Djj 135, his
3x10x35, Vt portio tipis, pembukaan 6 cm, ket positif. Penyebab kasus di atas
adalah
a. Penurunan hormon estrogen
b. Peningkatan hormon prolactin
c. Peningkatan hormon oksitosin
d. Penurunan hormon prostaglandin
e. penurunan hormon progesteron

16. Seorang perempuan 20 tahun G1P0A0 hamil 13 minggu datang ke BPM dengan
keluhan tidak nafsu makan. Hasil anamnesis : mual, muntah setiap sesudah
makan. Hasil pemeriksaan TD 90/60 mmHg, N 87x/menit, S 36°C, P 21x/menit,
konjungtiva merah muda, palpasi abdomen : TFU 3 jari diatas sympisis. Asuhan
apakah yang paling tepat pada kasus tersebut?
a. Pemberian obat anti
b. Makan sedikit tapi sering
c. Infus dextrose 5%
d. Makan tinggi serat
e. Rujuk RS

17. Seorang bidan melakukan kunjungan rumah pada ibu dengan nifas 6 hari. Hasil
anamnesa : suami mengatakan istrinya sering menangis tanpa sebab yang jelas,
sangat emosional, mudah tersinggung, dan tidak mau menyusui anaknya. Hasil
pemeriksaan : tekanan darah 100/70 mmHg, nadi 80 x/m, suhu 36,6oC,
pernapasan 24 x/m. TFU pertengahan pusat syimfisi, lokea serosa. Diagnosa
yang tepat untuk kasus tersebut adalah...
a. Masa taking in dalam periode nifas
b. Kehamilan yang tidak diinginkan
c. Gejala awal psikosis
d. Postpartum blues
e. Depresi postpartum

18. Seorang perempuan usia 22 tahun G1P0A0 H39 minggu datang ke RS dengan
keluhan ingin meneran. TD : 100/70, N 79 x/m, S 37,5, TFU 32 cm, kontraksi
5x10’45”, DJJ 142 x/m. Hasil PD pembukaan lengkap, ketuban +. Tindakan apa
yang harus dilakukan ?
a. Episiotomi
b. Amniotomi
c. Pimpin Meneran
d. Atur Posisi persalinan
e. Siapkan partus set

19. Seorang perempuan 22 tahun G1P0A0 hamil 2 bulan datang dengan keluhan
mual dan muntah. Hasil anamnesa : tidak nafsu makan, badan lemas, tidak
mampu mengerjakan aktivitas sehari-hari, dan khawatir akan kehamilannya.
TD: 100/70 mmhg, N: 80x/menit, P: 20x/menit, S:37C, turgor kulit baik.
Tindakan apa yang harus dilakukan?
a. Menganjurkan ibu untuk makan sedikit dan sering
b. Menganjurkan ibu untuk sering periksa ke puskesmas
c. Menganjurkan ibu untuk istirahat total di tempat tidur
d. Memberkan obat anti mual
e. Kolaborasi dengan dokter obgyn

20. Seorang perempuan, berumur 30th datang ke bpm. Mengaku telat haid 3
minggu. Hasil anamnesa: riwayat mensyruasi teratur, mual dan muntah di pagi
hari, dan tidak nafsu makan. Hasil pemeriksaan KU:Baik, TD RR N normal.
Pemeriksaan penunjang apakah yang paling tepas dalam kasus terseebut
a. Urin protein
b. Urin reduksi
c. Urin lengkap
d. Urin HCG
21. Seorang perempuan usia 19 tahun datang ke BPM bersama suaminya ingin
menunda kehamilan selama 1 tahun. Siklus menstruasi tidak teratur, memiliki
riwayat radang panggul. TD 110/80 mmHg, nadi 78x/menit, suhu 37oC, RR
20x/menit. KB apakah yang paling sesuai?
a. Pil kombinasi
b. AKBK
c. AKDR
d. Suntik 3 bulan
e. Kondom

22. Seorang ibu datang ke bidan G2P1A0 hamil 30 minggu datang ingin
memeriksakan kehamilannya. td:120/80 n:80 rr:20 tfu: 24 lila: 23, setelah di
anamnesa: anak pertama lahir aterm dengan berat lahir 2300. penkes apa yang
tepat diberikan pada kasus diatas?
a. tanda bahaya kehamilan
b. perkembangan janin
c. persiapan kelahiran
d. gizi kehamilan
e. imunisasi

23. G1P0A0 hamil 39mg datang ke BPM dgn keluhan mulas. Hasil anamnesa:
keluar lendir darah sejak 1 jam yll dan pinggang terasa sakit. Hasil pemeriksaan
TTV normal, TFU 34cm, penurunan 2/5, his 3x/10/40, djj 144x/m, teratur, portio
tipis lunak, pembukaan 8cm, ketuban (+), penurunan H-III. Asuhan apa yg tepat
pada kasus berikut.
a. Menganjurkan mobilisasi
b. Memimpin meneran
c. Mengajarkan teknik relaksasi
d. Memenuhi hidrasi
e. Observasi kemajuan persalinan

24. Seorang perempuan usia 25tahun G1P0A0 hamil 20mg dateng ke rs dengan
keluahn keluar darah dari vagina beserta nyeri perut. Hasil pemeriksaan td 90/60
nadi 96 rr 28 s 36,5, kontraksi kuat. Inspekulo OUE terbuka, pengeluaran darah
50cc berwarna merah segar.
a. Abortus iminen
b. Ab insipient
c. Ab inkomp
d. An komplit
e. Miss ab

25. Seorang perempuan P1A0 usia 35 tahun, dalam masa postpartum 1 jam dengan
plasenta lahir spontan lengkap di BPM. Hasil anamnesa: ibu mengeluh lelah.
Hasil pemeriksaan: TD: 100/80mmhg, N: 90x/menit, P: 34x/menit, uterus teraba
lembek, perdarahan 150 cc, tidak ada robekan jalan lahir. Tindakan segera yang
paling tepat adalah....
a. Memasang Infus
b. Melakukan observasi ketat
c. Melakukan massase uterus
d. Mengosongkan kandung kemih
e. Melakukan kompresi bimanual internal

26. Seorang perempuan usia 47 tahun datang keBPM dengan mengeluh sudah 1
tahun terakhir haid tidak teratur. Hasil anamnesis: dada berdebar-debar, mudang
tersinggung, sulit istirahat. Didapatkan TTV dalam batas normal. BB : 76 kg.
Bagaimana bidan mengatasi keluhan diatas?
a. Rujuk internis
b. Kolaborasi dengan psikolog
c. Menganjurkan latihan relaksasi
d. Menganjurkan latihan kebugaran
e. Menjelaskan fisiologis premenopouse

27. Seorang perempuan usia 23th G1P0A0 hamil 42 minggu lebih, melahirkan di
BPM. Bidan membantu proses persalinan dan setalah 2 jam bayi tidak lahir.
Bidan terus melakukan asuhan dan ibu tidak dapat meneran lagi, ketuban
berwarna hijau. Hasil pemeriksaan: djj tidak terdengar. Pelatihan apa yang
paling tepat utk bidan tersebut?
a.Penanganan gawat janin
b. Apn
c. Resusutasi bbl
d. Pelayanan prima
e. Pasien safety

28. Seorang ibu berumur 28 thn hamil 38 minggu hasil pemeriksaan TD 110/80
mmHg, Pernapasan 20 x/m, Nadi 80 x/m, Suhu 36,5"C, TFU 31 cm, penurunan
2/5, portio tidak teraba, pembukaan 10 cm, ketuban (-), kandung kemih penuh,
DJJ 138 x/m. Tindakan apa yang harus dilakukan...
a. pasang infus
b. siapkan alat partus
c. atur posisi tredelenburg
d. atur posisi setengah duduk
e. kosongkan kandung kemih

29. Seorang Ibu G1 P0 A0 hamil 8 minggu datang ke BPM ingin memeriksakan


kehamilannya. Saat ini keluhan mual dan muntah tidak terlalu dirasakan.
Apakah asuhan yang paling tepat dilakukan oleh bidan?
a. Memberikan tablet asam folat
b. Memberikan tablet penambah darah
c. Memberikan obat mual dan muntah
d. Memberikan penkes nutrisi gizi seimbang
e. Memberikan penkes hubungan seksual

30. Berdasarkan survey kesehatan di suatu wilayah, didapatkan prevalensi anemia


pada kelompok remaja perempuan sebesar 25,5%, faktor yang mempengaruhi
hal tersebut adalah kebiasaan pola makan cenderung memilih makanan siap saji.
Pemeriksaan penunjang apakah yang tepat untuk kasus tersebut?
a. Leukosit
b. Trombosit
c. Hematokrit
d. Hemoglobin
e. Laju endap darah

31. Seorang perempuan G3P2A0 hamil 39 minggu datang ke Puskesmas mengeluh


mulas dan sudah keluar air-air. Hasil pemeriksaan TD: 120/80 mmHg, N:
80x/menit, P: 20x/menit, S: 36,7o C. hasil pemeriksaan dalam: portio tipis lunak,
pembukaan 8 cm, ketuban (-), presentasi kepala, HIII, teraba tali pusat. Diagnose
apa yang tepat untuk kasus tersebut?
a. KPD
b. Sungsang
c. Tali pusat terkemuka
d. Presentasi majemuk
e. Tali pusat membumbung

32. Seorang perempuan usia 29 tahun P1A0. Ingin menjadi akseptor KB. Dari hasil
anamnesa didapat usia anak terkecil 1 tahun, menstruasi teratur, infeksi pelvis (-
), keluarga memiliki riwayat kanker payudara, perokok aktif. Berdasarkan hasil
pemeriksaan didapat TD: 110/70 mmHg, N: 80x/menit, P: 20x/menit, tidak ada
masa payudara, tidak ada nyeri tekan. Berdasarkan hasil pemeriksaan jenis KB
apa yang cocok digunakan?
a. Pil
b. AKDR
c. Suntik
d. Implan
e. Tubektomi

33. Seorang bayi laki-laki usia 2 minggu dibawa ibunya ke posyandu dengan
keluhan sering gumoh. Hasil anamnesa ASI ekslusif, BAB dan BAK rutin.
BB:3200 gr PB: 50cm FJ 100x/m S:36,5. Pendidikan kesehatan apa yang paling
tepat diberikan?
a. Teknik menyusui
b. Posisi menyusi
c. Cara menyendawakan bayi
d. ASI Ekslusif
e. Pijat bayi
34. BBL usia 6 hari lahir di RS secara spontan, langsung menangis kuat, bb 2800gr
PB 47cm. hasil pemeriksaan p 40×/m N 110x/m s 36,5C. apakah masa atau
periode yg tepat pd kasus di atas?
a. Bayi
b. Anak
c. Neonatus
d. Neonatus dini
e. Neonatus lanjut

35. Seorang perempuan usia 33 tahun P1A0 baru saja melahirkan 1 jam yang lalu
secara spontan , hasil pemeriksaan didapatkan : TD : 100/60, N: 72 x/m, P: 24
x/m, plasenta lahir secara spontan, namun uterus lembek, perdarahan ±300 cc,
sudah dilakukan kompresi bimanual interna namun kontraksi masih saja lembek.
Tindakan awal apa yang seharusnya bidan lakukan ...
a. Pemasangan infus
b. Pemberian suntik oksitosin 10 IU
c. Pemberian suntik ergometrin 0,2 mg
d. Melakukan pemberian tampon
e. Melakukan kompresi bimanual eksterna

36. Seorang perempuan 42 tahun P4A0 , nifas 2 jam di BPM. Mengeluh pusing.
hasil anamnesis: Plasenta lahir lengkap, badan lemas, mengeluarkan darah
banyak. Hasil pemeriksaan: TD 90/60 mmHg, N 94 x/m, P 26 x/m, S 37,5, TFU
I jari dibawah pusat, kontraksi uterus lembek, kandung kemih kosong, perineum
utuh, darah segar mengalir dari cavum uteri. jumlah perdarahan: 400 cc.
Tindakan awal apakah yang tepat pada kasus tersebut?
a. rujuk ke rs
b. melakukan KBI
c. mengecek kadar HB
d. kolaborasi dengan dr. SPOG
e. memasang infus dextrose 5%

37. Seorang prempuan berumur 35 tahun datang ke BPM dengan suaminya,


mengeluh belum memiliki keturunan. Hasil anamnesa lama menikah 2 tahu.
Suami lah menikah 2 kali, tetapi belum memiliki anak, tidak ada penyakit
menahun. Hasil pemeriksaan : KU : Baik, TTV dalam batas normal.
Pemeriksaan apa yang dianjurkan pada pasangan tersebut ?
a. analisa sperma
b. Pasmear
c. urine lengkap
d. darah lengkap
e. radiologi

38. Seorang perempuan datang ke rs dengan keputihan yang berbau busuk dan
berwarna kehijauan. Pada serviks terdapat luka memerah gatal panas. Diagnosa
kasus diatas adalah
a. Servisitis
b. Herpes
c. Vulvo vitis
d. Clamydia
e. Perinitis

39. Niken seorang perempuan berusia 25 tahun P1A0 postpartum 1 minggu datang
ke BPM dengan keluhan nyeri perut bagian bawah. Hasil anamnesa : demam
dan menggigil sejak kemarin. Hasil pemeriksaan : TD = 120/70 mmHg, Rr =
21x/m, N = 80/x, S = 38,5C nyeri tekan uterus, TFU = 1 Jari dibawah pusat,
Lochea berbau. Diagnosa yang tepat untuk kasus diatas adalah...
a. metritis
b. peritonitis
c. salpingitis
d. abses pelvis
e. infeksi pelvis
40. (Kode Soal 04)
Seorang bayi laki-laki usia 6 hari datang ke BPM bersama ibunya, TTV dalam batas
normal, tidak ada kelainan kongenital, di bokong terdapat bercak kebiruan menyatu
dengan kulit. Apakah diagnose yang tepat untuk kasus diatas?
a. Bercak mongol
b. Ruam popok
c. Miliariasis
d. Dermatitis
e. Monoliasis
41. (Kode Soal 01)
Seorang wanita usia 50 tahun datang ke poskesdes mengeluh terasa panas pada
bagian muka. Hasil anamnesis sulit tidur pada malam hari sejak 1 minggu.
Menstruasi tidak teratur sejak 1 tahun. Hasil pemeriksaan : TD 130/80 mmHg, N 89
x/m, RR 20 x/m. anjuran yang tepat adalah?
a. Relaksasi
b. Kurangi minum dimalam hari
c. Terapi sulih hormone
d. Menggunakan krim mengandung uv
e. Konsumsi makanan tinggi fitoestrogen
42. (Kode Soal 02)
Bayi laki-laki lahir di RS baru saja, menangis kuat, ekstremitas kebiruan, tonus otot
aktif, kulit kemerahan, TTV batas normal. Tentukan apgar score pada kasus diatas?
a. 4
b. 5
c. 6
d. 7
e. 8
43. (Kode Soal 03)
Seorang bayi laki-laki lahir 1 jam yang lalu, riwayat usia kehamilan 30 minggu, LK
: 30 cm, BB : 2000 gram. diagnosa yang tepat pada kasus diatas adalah?
a. Immature
b. Matur
c. Premature
d. Postmatur
44. (Kode Soal 04)
Seorang bayi perempuan cukup bulan dilahirkan di BPM dengan spontan, tidak
langsung menangis, bernapas megap-megap, ketuban berwarna hijau, menangi
merintih, warna kulit kebiruan, detak jantung 90 x/m. apakah tindakan awal yang
tepat pada kasus diatas?
a. Mengeringkan Bayi
b. Mengatur Posisi Kepala
c. Isap Lendir
d. Melakukan VTP
45. (Kode Soal 01)
Bayi dibawa ke RS usia 5 hari dengan keluhan malas menyusu. Hasil anamnesa :
bayi banyak tidur, hasil pemeriksaan : sclera ikterik, kulit wajah kuning sampe dada,
BAK kuning, TTV dalam batas normal. Pemeriksaan penunjang apa yang
dilakukan?
a. Golongan darah
b. Hemoglobin
c. Bilirubin
d. Glukosa
e. Protein urine
46. (Kode Soal 02)
Seorang bidan desa bertugas dalam pencatatan dan pelaporan melalui PWS KIA.
Dalam pencatatan bidan tersebut dapat diketahui target kunjungan neonatal (KN1)
adalah 85%. Diketahui pencapaian bulan ini adalah 87%. Sedangkan cakupan bulan
lalu adalah 80%. Apakah status cakupan yang sesuai dengan kasus diatas?
a. baik
b. jelek
c. kurang
d. rata-rata
e. cukup
47. (Kode Soal 03)
Seorang wanita hamil 38 minggu mengeluh mulas yang semakin sering. Hasil
pemeriksaan ttv dalam batas normal, pembukaan lengkap, kepala sudah lahir namun
tidak bisa melakukan putaran paksi luar. Diagnose apa yang sesuai dengan kasus
diatas?
a. CPD
b. Partus Lama
c. Partus Macet
d. Distosia Bahu
e. Makrosomia
48. (Kode Soal 04)
Seorang ibu membawa anaknya yang berusia 12 tahun ke BPM, mengeluh perutnya
mulas. Hasil anamnesa : keluar darah banyak untuk pertama kalinya, tidak ada
riwayat penyakit dan tidak ada trauma. Klien merasa cemas karena keadaannya
sekarang, TTV normal. KIE apa yang tepat pada kasus diatas?
a. Nutrisi
b. Pubertas
c. Kehamilan
d. Pola Istirahat
e. Olahraga
49. (Kode Soal 01)
Seorang perempuan usia 25 tahun P1A0, memiliki bayi usia 6 bulan, menyusui
eksklusif, ingin ber KB , TTV : TD 110/80 mmHg, N 80 x/m, RR 22 x/m. apakah
asuhan yang tepat pada ksus diatas?
a. Menyuntikan KB
b. Menjelaskan Efek Samping Kontrasepsi
c. Menjelaskan kontrasepsi yang tidak mempengaruhi ASI
d. –
e. –
50. (Kode Soal 02)
Anak usia 17 tahun datang ke BPM, mengeluh tidak menstruasi selama 3 bulan,
nyeri diperut bawah simfisis, TTV normal, PP (-). Apakah pemeriksaan yang
seharusnya dilakukan?
a. rujuk
b. KIE fisiologis kesehatan reproduksi
c. Perbaikan gizi
d. USG
e. –
51. (Kode Soal 03)
Seorang bayi perempuan lahir 2 jam yang lalu di RS dengan BB 2100 gram, PD 46
cm, DJB 127 x/m, S 36,2OC RR 43 x/m. tonus otot aktif, menangis sedang. Tindakan
apa yang harus dilakukan?
a. terapi sinar 60 W
b. masuk inkubator
c. jemur dipagi hari
d. metode kangguru
52. (Kode Soal 04)
Seorang perempuan usia 23 tahun P1A0 datang ke puskesmas dengan keluhan
demam. Anamnesa : bayi tidak mau menyusu. Hasil pemeriksaan : TD 130/90
mmHg, N 100 x/m, RR 20 x/m, S 38,8OC, payudara merah bengkak, putting susu
lecet, adanya nyeri tekan. Asuhan apakah yang tepat untuk diberikan?
a. memberi susu formula pada bayi
b. mengajarkan teknik menyusui
c. anjurkan istirahat yang cukup
d. memberikan bebet payudara
e. memberikan antibiotik
53. (Kode Soal 01)
Seorang bayi usia 6 jam di puskesmas. Riwayat gestasi 34 minggu. Hasil
pemeriksaan: BB 2300 gram, PB 45 cm, HR 120 x/m, RR 58 x/m. Penatalaksanaan
apa yang tepat pada kasus diatas?
a. Memberikan lampu penghangat
b. Memasukan kedalam incubator
c. Perawatan metode kangguru
d. Memberikan pembungkus bayi
54. (Kode Soal 02)
Seorang perempuan usia 12 tahun datang ke RS dengan keluhan terdapat benjolan
keras dipayudara sebelah kanan. Hasil pemeriksaan normal, kedua payudara
terdapat benjolan yang dapat bergerak. Pemeriksaan penunjang apa yang dilakukan
untuk menegakkan diagnose?
a. mamografi
b. CT Scan
c. Sadari
d. Rontgen payudara
e. Laboratorium lengkap
55. (Kode Soal 03)

56. (Kode Soal 04)


Seorang bayi usia 13 bulan datang ke posyandu ingin menimbang. Hasil
pemeriksaan: BB 11 kg, PB 78 cm. tindakan apa yang sudah bisa dilakukan bayi
tersebut pada kasus diatas?
a. Membuat garis
b. Mengambil dan memegang mainan
c. Berjalan tanpa dipegang
d. Mendengar bunyi
e. Menyebutkan nama benda
57. (Kode Soal 01)
Seorang perempuan usia 29 tahun G3P2A0 hamil 32 minggu datang ke Puskesmas
dengan keluhan keluar darah segar, tidak disertai rasa nyeri. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan TD 100/70 mmHg, N 88 x/m, S 36,5OC, RR 19 x/m, TFU 30 cm, DJJ
138 x/m, His (-). Tentukan pemeriksaan lanjutan yang harus dilakukan?
a. Inspekulo
b. Rujuk ke RS
c. Memasang infus
d. Pemeriksaan dalam
e. Pemeriksaan laboratorium
58. (Kode Soal 02)
59. (Kode Soal 03)
Ibu P5A0 datang ke BPM dengan tujuan ingin ber-KB. Anak terakhir usia 2 tahun,
siklus haid teratur, riwayat hipertensi, dan riwayat keputihan. TTV : TD 140/90
mmHg, N 82 x/m, S 36,5OC, RR 20 x/m. alat kontrasepsi yang tepat untuk kasus
diatas adalah?
a. MOW
b. AKDR
c. Suntik
d. Implant
e. Pil
60. (Kode Soal 04)
Seorang wanita usia 19 tahun ingin ber-KB memiliki suami yang bekerja di luar
kota, TTV dalam batas normal dan ingin memaki metode barrier. Kontrasepsi apa
yang tepat?
a. Senggama terputus
b. Metode pantang berkala
c. Pematangan lendir serviks
61. (Kode Soal 01)
Seorang perempuan usia 25 tahun, usia kehamilan 30 minggu, keluhan : nyeri ulu
hati, pandangan kabur, sakit kepala, hasil TD : 180/110 mmHg, N 80 x/m, RR 20
X/M, urine protein (+++), urine reduksi (-). Apakah diagnose yang tepat pada kasus
diatas?
a. eklamsia
b. hipertensi kronis
c. hipertensi dalam kehamilan
d. PEB
e. PER
62. (Kode Soal 02)
Bidan melakukan kunjungan rumah ke balita laki-laki usia 2 bulan. Hasil anamnesis
: berencana memberikan susu formula bulan depan karena akan bekerja kembali.
Hasil pemeriksaan : S 37OC, BB 4000 gram, PB 45 cm, refleks sucking (+), refleks
swallowing (+), payudara ibu normal. Pendidikan kesehatan yang tepat untuk kasus
diatas adalah?
a. MP-ASI
b. Komposisi ASI
c. Teknik menyusui
d. ASI Eksklusif
e. Booster ASI
63. (Kode Soal 03)
Seorang perempuan berusia 50 tahun datang ke puskesmas mengeluh keluar
keringat pada malam hari. Hasil anamnesa : mengalami nyeri pada saat
bersenggama dan sudah tidak haid selama 2 bulan. Hasil TTV normal. Diagnose
apakah yang paling mungkin pada kasus tersebut?
a. Senium
b. Menopause
c. Klimakterium
d. Pramenopause
e. Postmenopause
64. (Kode Soal 04)
Seorang perempuan usia 16 tahun G1P0A0 hamil 32 minggu, datang ke puskesmas
dengan keluhan sering pusing. Hasil pemeriksaan : TD 100/70 mmHg, N 70 x/m,
RR 18 x/m, S 36OC. Anamnesa : sudah seminggu mata berkunang-kunang,
konjungtiva dan telapak pucat. Pemeriksaan penunjang apa yang tepat pada kasus
diatas?
a. golongan darah
b. glukosa darah
c. protein urin
d. HB
e. Gula darah
65. (Kode Soal 01)
Seorang ibu G1P0A0 hamil 37 minggu datang ke BPM dengan keluhan pergerakan
janinnya berkurang. TTV dalam batas Normal, konjungtiva pucat, TFU 27 cm, DJJ
normal. Diagnose yang tepat pada kasus diatas adalah?
a. IUFD
b. IUGR
c. Gawat janin
d. Anemia berat
e. Oligohidramnion
66. (Kode Soal 02)
Seorang perempuan G2P1A0 datang dengan hasil pemeriksaan TD 110/80 MMhG,
s 36,5oC, VT: Lengkap, Ket (+). Langkah apakah yang selanjutnya akan dilakukan?
a. Amniotomi
b. Episiotomy
c. Memimpin ibu untuk meneran
d. –
e. –
67. (Kode Soal 03)
Ibu P5A0 datang ke BPM dengan tujuan ingin ber-KB. Anak terakhir usia 2 tahun,
siklus haid teratur, riwayat hipertensi, dan riwayat keputihan. TTV : TD 140/90
mmHg, N 82 x/m, S 36,5OC, RR 20 x/m. alat kontrasepsi yang tepat untuk kasus
diatas adalah?
a. MOW
b. AKDR
c. Suntik
d. Implant
e. Pil

68. (Kode Soal 04)


Seorang wanita usia 27 tahun P2A0. Postpartum 6 hari lahir di dukun. Datang ke
bidan dengan keluhan deman, pusing, dan lemas. Hasil pemeriksaan : TD 130/80
mmHg, N 90 x/m, S 38,7oC, RR 24 x/m. TFU Pertengahan simfisis dan pusat,
perdarahan berbau. Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan leukosit >
35000/mm3. Apakah penyebab pada kasus diatas?
a. Haemoloccus
b. Warneri
c. Xylocus
d. Auro
e. Hominis
69. (Kode Soal 01)
Seorang ibu G4P3A0 dirujuk oleh dukun ke puskesmas. Sudah lelah meneran, ibu
sudah meneran dari 4 jam yang lalu. Hasil pemeriksaan: TD 110/70 mmHg, N 100
x/m, DJJ 128 x/m, Hodge IV, His 2x10’x20”. Apakah diagnose yang tepat pada
kasus diatas?
a. Persalinan Kala I lama
b. Ketuban Pecah Dini
c. Grandemultipara
d. Hipertonik
70. (Kode Soal 02)
71. (Kode Soal 03)
Ibu usia 40 tahun P5A0 datang ke BPM ingin KB. Hasil anamnesis : tidak ingin
mempunyai anak lagi, usia anak terakhir 3 tahun, TTV dalam batas normal. Metode
kontrasepsi apa yang tepat untuk kasus diatas?
a. Barier
b. Kontrasepsi mantap
c. Suntik
d. AKDR
e. AKBK
72. (Kode Soal 04)
Seorang anak perempuan usia 16 tahun datang ke RS dengan keluhan haid sangat
banyak, anamnesa: haid lebih dari 14 hari sejak 2 bulan yang lalu, TTV: TD 90/60
mmHg, N 78 x/m, RR 18 x/m, S 36,5OC. Komplikasi apakah yang dapat terjadi pada
kasus tersebut?
a. Lemah
b. Anemia
c. Sesak bernafas
d. Detak jantung cepat
73. (Kode Soal 01)
Seorang ibu usia 19 tahun G1P0A0 hamil 38 minggu bersalin di RS. Persalinan kala
aktif 6 jam. Hasil pemeriksaan : kepala di vulva, tidak terjadi petaran paksi, dagu
menekan perineum. Apakah tindakan yang dilakukan pada kasus diatas?
a. Episiotomi
b. MC. Robert
c. Memasang infus
d. Penarikan kepala
e. Injeksi oksitosin 10 IU
74. (Kode Soal 02)
Seorang perempuan usia 23 tahun G1P0A0 hamil 39 minggu di RS mengatakan
sudah keluar lendir darah dan merasa mules sejak 1 jam yang lalu, sedang bersalin
kala 2. Hasil pemeriksaan TTV 110/70 mmHg, N 80 x/m, RR 20 x/m, S 37OC, VT
: Portio tebal, pembukaan 2 cm, ketuban (+). Tindakan yang tepat dilakukan pada
kasus diatas adalah?
a. Memecahkan ketuban
b. Menganjurkan mobilisasi
c. Melakukan akselerasi persalinan
d. Pemantauan DJJ
e. Memberikan drip oksitosin
75. (Kode Soal 03)
Seorang perempuan usia 35 tahun G5P4A0, saat ini usia kehamilannya 7 bulan
datang ke sebuah BPM. Hasil anamnesa: mengeluh pusing 1 minggu, leher terasa
tegang pada bagian belakang. Tidak ada riwayat hipertensi. TD 150/100 mmHg, N
88 x/m, RR 22 x/m, S 37OC, oedema tibia (+). Pemerikasaan apa yang tepat pada
kasus tersebut?
a. Urine protein
b. Urine reduksi
c. Haemoglobin
d. Urine keton
e. Darah rutin

76. (Kode Soal 04)


Seorang perempuan usia 23 tahun datang ke bidan dengan suami untuk konsultasi
pra nikah. Anamnesis : akan menikah 1 bulan kemudian dan sudah suntik imunisasi
catin. Hasil pemeriksaan KU Baik, TTV Normal, BB 54 kg, TB 150 cm, HB 11,0
gr/dl. Asuhan apakah yang tepat pada kasus diatas?
a. –
b. Informasikan tentang imunisasi TT
c. Pendidikan tentang perilaku seksual
d. Pendidikan tentang persiapan kehamilan
e. Persiapan nutrisi sebelum hamil
77. (Kode Soal 01)
Seorang ibu G1P1A0 datang ke BPM mengeluh pusing, nyeri ulu hati, tidak ada
riwayat hipertensi, TD 170/110 mmHg, RR 24 x/m, S 36,8OC, protein urine (+++).
Diagnose apakah yang tepat pada kasus diatas?
a. PEB
b. PER
c. Hipertensi gestasional
d. Superimposed preeklamsia
e. Hipertensi kronik
78. (Kode Soal 02)
Seorang perempuan usia 30 tahun G3P2A0 hamil 10 minggu datang ke puskesmas
dengan keluhan keluar bercak darah sejak kemarin. Hasil anamnesa: nyeri perut
bagian bawah. Hasil pemeriksaan: TD 100/70 mmHg, N 97 x/m, RR 28 x/m, S
37,5OC. Hasil inspekulo: OUE tertutup, perdarahan aktif. Apakah tindakan awal
pada kasus tersebut?
a. Rujuk ke RS
b. Tirah baring
c. Pasang infus
d. Memberikan obat (lupa namanya)
e. Suntikkan anti perdarahan
79. (Kode Soal 03)
Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke BPM dengan keluhan dalam sebulan
2 kali haid. TTV dalam batas normal, status belum menikah. Apakah kasus yang
dialami oleh perempuan tersebut?
a. Dismenore
b. Hyperminore
c. Hipominore
d. Oligominore
e. Poliminore

KODE SOAL 4
80. Seorang bayi perempuan berusia 9 bulan diantar ibunya ke poskesdes untuk
imunisasi. Tidak ada riwayat alergi, muntah, atau diare. Riwayat imunisasi
lengkap. Hasil TTV dalam batas normal. Bidan memberikan imunisasi sesuai usia
rekomendasi IDAI. Penyakit yang di cegah dalam kasus tersebut adalah....
a. Hepatitis B
b. Campak
c. Pertusis
d. Tetanus
e. Gondong

KODE SOAL 1
81. Seorang bidan sedang mendata di wilayah, hasil yang di dapatkan PUS 450
pasangan baru. 30% ibu hamil belum pernah memeriksa ke tenaga kesehatan dan
50% ibu hamil memilih ke dukun. Apa langkah awal yang dilakukan oleh bidan?
a. Kunjungan rumah per warga
b. MMD
c. Pendekatan tokoh masyarakat
d. FGD
e. –

KODE SOAL 2
82. Seorang perempuan usia 19 tahun datang ke BPM dengan keluhan pusing dan
mata berkunang – kunang. Hasil analisa haid hari ke 2, darang yang keluar lebih
banyak dari biasanya, sehari ganti pembalut 5 kali. Hasil pemeriksaan
menunjukkan TD 90/60 mmHg, N 84 x/m, P 24 x/m, S 36 oC, Hb 9 gr/dL. Anemia
apa yang terjadi pada kasus diatas
a. Hemolitik
b. Normolitik
c. Megaloblastik
d. Difensiasi besi
e. Difensiasi asam folat

KODE SOAL 3
83. Seorang wanita usia 26 tahun, G1P0A0, usia kehamilan 32 minggu memiliki
keluhan susah BAB. Hasil anamnesis bayi bergerak aktif, ibu minum ± 2 liter/hari.
Pemeriksaan fisik TD 120/80 mmHg, nadi 80x/m, suhu 37, pernapasan 20 x/m,
TFU 30 cm, DJJ 135 x/m teratur. Asuhan apa yang tepat dilakukan untuk kasus
tersebut....
a. Tirah baring
b. Diet tinggi serat
c. Diet tinggi protein
d. Makan sedikit tapi sering
e. Hindari makanan berlemak

84. Seorang perempuan 15 th datang dengan ibunya ke BPM dengan keluhan nyeri
saat menstruasi. TTV dalam batas normal. Apakah diagnosa yabg tepat pada kasus
di atas?
a. Oligomenore
b. Dismenore
c. Amenore
d. Hipermenore
e. Polimenore

85. Seorang perempuan usia 22 tahun, G1P0A0 hamil 12 minggu datang ke BPM,
dengan keluhan mual muntah selama 1 minggu. Pendidikan kesehatan yang tepat
untuk kasus tersebut?
a. Makan sedikit tapi sering
b. Diet rendah protein
c. Istirahat yang cukup
d. Pola hidup sehat
e. Nutrisi yang cukup

86. Seorang perempuan umur 34 th, G2P1A0 hamil 38 mg dengan keluhan sakit
kepala. Hasil pemeriksaan TD 160/110 mmHg, nadi 76x/m, rr 20x/m, suhu 36,8,
TFU 29 cm, puki, djj 140x/m, teratur, oedema pada tungkai. Pemeriksaan
penunjang apa yang tepat pada kasus diatas?
a. Darah lengkap
b. Glukosa protein
c. Hemoglobin
d. Protein urine
e. Keton urine

87. Bidan datang ke posyandu di wilayah kerjanya. Terdapat 38 bayi balita yang
berkunjung, ada 10 bayi yang belum mendapatkan imunisasi campak, karena ibu
bayi khawatir demam bila di berikan imunisasi campak. Pendidikan kesehatan
pada kasus tersebut?
a. Stimulasi tumbuh kembang
b. Imunisasi dasar lengkap
c. Gizi seimbang
d. Deteksi tumbuh kembang
e. –
88. Seorang perempuan, berumur 26 tahun G1P0A0 hamil 36 minggu datang ke bpm
mengeluh penglihatan kabur sejak kemarin. Hasil anamnesis: sakit kepala hebat,
tidak ada riwayat hipertensi sebelum hamil. Hasil pemeriksaan: TD 160/110
mmHg, N 84 x/m, P 24 x/m, Tfu 34 cm, puki, presentasi kepala, djj 138x/m.
Oedema ekstremitas (+), protein urine (++). Apa diagnosa yang mungkin pada
kasus tersebut?
a. Eklampsia
b. Preeklampsi berat
c. Preeklampsi ringan
d. Hipertensi esensial
e. Superimpose preeklampsi

89. Seorang bayi laki-laki lahir spontan aterm segera menangis di PKM. Hasil
pemeriksaan 1 jam BB 3300, PB 49, bergerak tidak aktif, tangis bayi melemah,
hipotonik, djb 125x/m, rr 46x/m, suhu 38,5. Apa diagnosis yang tepat untuk kasus
tersebut?
a. Hipoglikemia
b. Hiperglikemia
c. Hipotermi
d. Asfiksia
e. Sepsis

90. Seorang perempuan, usia 38 tahu, P1A0, datang ke RS dengan keluhan nyeri
daerah kemaluan. Hasil anamnesa : kemaluan membengkak sejak 1 minggu yang
lalu. Hasil pemeriksaan : TD 120/80 mmHg, N 88x/m, S 37,90C, P 24x/m. Palpasi
abdomen tidak ada kelainan. Labiya mayora dan minora atas bawah kemerahan
dan bengkak. Apakah diagnosa yang mungkin pada kasus diatas
a. bartonitis
b. salpnitis
c. servisitis
d. vaginitis
e. vulvitis

91. seorang perempuan berusia 40 tahun, P5A0. Nifas 1 jam yang lalu di BPM.
Mengeluh pusing. Riwayat persalinan : kehamilan aterm, lahir spontan,langsung
menangis,plasenta lahir lengkap. Keadaan umum ibu: wajah telihat pucat. TD :
90/60 mmhg, N: 120x/mnt,P 24 x/mnt, S:36 ºc. Kontraksi uterus lembek, terdapat
perdarahan dari cavum uteri. Bidan telah melakukan masase uterus masih lembek.
Tindakan apakah yang paling tepat untuk dilakukan?
a. Kompresi Aorta Abdominal
b. Kompresi Bimanual Internal
c. Segera Rujuk ke RS
d. Melakukan pemasangan kondom kateter
e. Kompresi Bimanual Eksternal
92. seorang bidan baru lulus menolong persalinan di poskesdes. bayi sudah lahir tapi
plasenta belum lahir selama 35 menit. bidan tidak berani melakukan manual
plasenta dan melakukan rujukan. kewajiban apa yang dilakukan bidan pada diri
sendiri pada kasus tersebut?
a. melakukan evaluasi diri
b. melakukan refleksi praktik
c. mengikuti pendidikan lanjutnya
d. melakukan praktik komprehensif
e. memberitahu bidan koordinator

93. Seorang perempuan usia 20 tahun G1P0A0 hamil 38 minggu di BPM dengan
keluhan dan ingin meneran. Hasil pemeriksaan TD 120/80 mmHg, n 88x/m, rr
20x/m, s 37,0, TFU 29 cm, His 5x10’45” puka presentasi kepala, djj 140x/m. PD:
Pembukaan lengkap, ketuban (-), UUK di depan, penurunan H-IV. Tindakan apa
yang selanjutnya dilakukan....
a. Memfasilitasi posisi persalinan
b. Mempersiapkan set resusitasi
c. Mempersiapkan set partus
d. Amniotomi
e. Episiotomi

94. Seorang perempuan umur 36 tahun G1P0A0 hamil 38 minggu datang ke BPM
untuk kunjungan ulang. Hasil pemeriksaan : tekanan darah 130/90 mmHg, nadi
84x/menit, pernapasan 20 x/m, suhun 36,5C, TFU 34 cm, kepala teraba di fundus,
DJJ 148 x/m.
Diagnosis apa yang tepat
a. suspect bayi besar
b. diabetes gestasional
c. hipertensi superimpossed
d. preeklampsia ringan
e. kehamilan sungsang

95. Seorang wanita 38 tahun G5P3A1 Hamil 20 minggu datang ke puskesmas dengan
keluhan keluar bercak darah 2 jam yang lalu. Hasil anamnesa: mengeluh sakit
perut bagian bawah, riwayat jatuh (-). Hasil pemeriksaan : TD 100/70 mmHg, N
80x/m, S 36,5 C, Hasil palpasi: terdapat nyeri perut bagian bawah, inspeks:
nampak pengeluaran darah berwarna merah dengan UEO terbuka.
Tindakan yang tepat untuk kasus diatas adalah……….
a. Konsul dokter
b. Rujuk RS
c. Pasang infus
d. Pemeriksaan HB
e. Persiapan kuret

96. Seorang perempuan berusia 12 tahun datang ke BPM dengan keluhan keluar darah
dari kemaluan untuk pertama kalinya. Hasil anamnesa : tidak ada riwayat trauma
sebelumnya dan nyeri perut bagian bawah. Pasien cemas dengan kondisinya.
Konseling apa yang harus diberikan?
a. Diet seimbang
b. Personal hygiene
c. Olahraga teratur
d. Perubahan pubertas
e. Manajemen nyeri perut

97. Seorang bayi baru lahir 2 jam yang lalu di puskesmas, riwayat persalinan : lahir
spontan, menangis kuat, bergerak aktif, bb 2400 gram, pb 48 cm, p 100 x/m, sh
36,5 °C, tidak ada kelainan. Tindakan apa yang tepat pada kasus tersebut ?
a. Rujuk segera
b. Rawat inkobator
c. Mandikan bayi
d. Monitoring berat badan
e. Perawatan metode kanguru

98. Seorang perempuan usia 48 tahun datang ke BPM dengan keluhan lemes dan nyeri
saat bersenggama. Sudah 1 tahun tidak mendapatkan haid. Hasil pemeriksaan
dalam batas normal. Diagnosa apakah dalam kasus diatas?
a. Pre menopouse
b. Menopouse
c. Pasca menopouse
d. Senium
e. Klimakterium

99. Seorang perempuan G2P1A0 Hamil 12 minggu datang ke RS dengan keluhan


sering BAK, tidak ada nyeri saat BAK, TTV normal, TFU 3 jari di atas simfisis.
Asuhan yang tepat untuk kasus...
a. Kurangi minum
b. Kurangi aktivitas
c. Sering ganti pakaian dalam
d. Pemeriksaan urin lengkap
e. Jelaskan perubahan fisiologis

100. Seorang perempuan usia 25 tahun, datang ke BPM dengan keluhan telat
menstruasi selama 2 minggu. Hasil anamnesa : riwayat menstruasi teratur, KU
baik, TTV dalam batas normal. Apakah pemeriksaan penunjang yang tepat untuk
kasus ini?
a. Protein Urine
b. Reduksi urine
c. Kadar Hb
d. Plano test
e. PPIA
101. Ny.x usia 18 th, mengeluh keluar lendir darah dan mules sejak 6 jam lalu. Ttv
dalam batas normal. Portio pemb 8 cm,ket utuh, h.II,preskeb,puka. Ibu menjerit
teriak2 saat kontraksi. Apa asuhan yg bidan berikan?
a. Memberitahu bahwa semua yg akan melahirkan mengalami itu
b. Memanggil keluarga
c. Memberikan analgetik
d. Mengajarkan teknik relaksasi
e. Melakukan induksi

102. Seorang perempuan, usia 23th G1P0A0 hamil 5 bulan, datang ke poskesdes
dengan keluhan puting dan sekitarnya berwarna lebih gelap. Hasil anamnesis :
terasa gerakan janin. Hasil pemeriksaan : TD 110/80 mmHg, Nadi 80x/menit,
Pernapasan 20x/menit, Suhu 37 C, TFU 3 jari dibawah pusat, Djj 140x/menit,
payudara bengkak dan tegang, puting simetris menonjol berwarna kehitaman.
Pendidikan kesehatan apakah yang paling tepat pada kasus tersebut.
a. Pemantauan gerakan janin
b. Perawatan payudara
c. Fisiologis kehamilan
d. Personal hygiene
e. Nutrisi ibu hamil

103. Seorang perempuan umur 27 tahun P1A0 pergi ke bpm dengan keluhan
mengalami pendarahan sejak 1 hari yang lalu. hasil pemeriksaan Ku: sedang
td:120/80 n:90x/m. ada stosel dengan jumlah darah 200cc. bidan belum ada
pengalaman menangani pasien dengan pendarahan sekunder . tindakan apa yang
paling tepat dalam kasus tersebut...
a. melakukan massase fundus
b. melakukan eksplorasi uteri
c. merujuk ke rumah sakit
d. bertanya kepada bidan senior
e. membaca kembali literatur tentang hpp sekunder

104. Seorang wanita , umur 40 tahun telah melahirkan 1 jam yang lalu. Hasil anamnesa
ibu mengeluh pusing. Hasil pemeriksaan : KU: lemah, TD 90/60 mmHg, p
30x/mnt, N 120 x/mnt, S 36,50C. uterus teraba lembek , plasenta telah lahir dan
keluar darah dari vacuum uteri ±400ml. Kandung kemih Penuh. Apa tindakan
awal yang tepat dalam kasus di atas?
a. Rujuk RS
b. Kompresi bimanual internal
c. Kompresi bimanual eksternal
d. Kompresi aorta uteri
e. kateterisasi

105. Seorang ibu P1A0 nifas 5 hari datang bersama ibunya mengatakan tidak bisa
merawat bayinya dengan baik, setiap hari ia selalu menangis dan kesal karena
tidak bisa menyusui bayinya. TTV dalam batas normal, payudara bengkak.
Apakah diagnosa pada kasus tersebut?
a. Mastitis
b. Depresi post partum
c. Post partum blues
d. Taking in
e. Stress post partum

106. Seorang perempuan umur 49 tahun datang ke RS mengeluh sakit kepala sejak satu
minggu yang lalu. Keluhan disertai sukar tidur, berdebar-debar, kesemutan pada
tangan dan kaki serta nyeri otot dan perut. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas
normal.
Penatalaksanaan apakah yang tepat pada kasus diatas?
a. Sulih hormon
b. Dukungan psikologis
c. Pemberian antibiotika
d. Analisa hormon
e. Relaksasi

107. Ny. P umur 26 tahun G1P0A0 hamil 30 minggu datang ke BPM dengan keluhan
keluar darah merah segar dari jalan lahir. Hasil anamnesa tidak ada nyeri, darah
berwarna merah segar. Hasil pemeriksaan: konjungtiva pucat, TD 80/60 mmHg,
Nadi 81x/m, RR 20x/m, TFU 28 cm. Hasil inspekulo: terlihat darah merah segar
dari OUE. Tindakan apa yang tepat dari kasus diatas?
a. Observasi persalinan
b. Tidur miring kiri
c. Pemasangan infus
d. Pemberian Vit K
e. –

KODE SOAL 1
108. Seorang bayi perempuan usia 7 bulan dibawa ke polindes, hasil anamnesa bayi
sering rewel, masih menetek, tidak mau makan, BAB 8x/sehari bokong tampak
lecet dan kemerahan. Hasil pemeriksaan : BB 7 kg, pb 85 cm, N 134x/menit, RR
40 x/menit, suhu 36,8.
Pendidikan kesehatan yang diberikan yaitu:
a. Kebersihan kulit
b. Posisi tidur sehat
c. Jaga kulit tetap kering
d. Asupan nutrisi
e. Pemilihan pakaian

109. Seorang perempuan berumur 46 tahun, datang ke BPM, selama satu tahun haidnya
tidak teratur. Tetapi, sekarang sedang haid hari ke-6, darah yang keluar banyak,
sehari ganti sampai 6 ppembalut. Tanda vital TD 120/80 mmHg, N 83 x/m, P 16
x/m, S 36,7. Tindakan apa yang tepat untuk kasus tersebut…
a. Memasang infus RL
b. Membrikan obat anti perdarahan
c. Merujuk pasien ke RS
d. Memberikan penjelasan mengenai pra menopause
e. -

110. Seorang bayi lai-laki, usia 5 hari dibawa oleh orang tuanya di BPM, bayi tersebut
malas untuk menyusu, bayi hanya diberi ASI. Hasil pemeriksaan KU: sedang, BB:
3000 gr, PB: 52m, P: 56x/ menit, S:37,5o C, wajah sampai dada terlihat kuning,
refleks hisab normal.
Diagnosa yng tepat untuk bayi tersebut adalah
a. Hepatitis
b. kern ikterus
c. ikhterus fisiologi
d. ikhterus patologis
e. Hiperbilirubinemia

111. Seorang Perempuan 22 tahun g1p0a0 uk 36 mg ,mengeluh pusing,lemas ,matA


berkunang kunang, td:90/60, n : 80x/m , p:20x/m, tfu 34 cm,hb: 9,5. Tindakan apa
yg dilakukan
a. Konsul kolaborasi gizi
b. Penkes Pola nutrisi
c. kontrol ulang hb 1 minggu lagi
d. beri fe 2x1
e. penkes pola istirahat yg cukup

112. Seorang bayi berusia satu bulan dibawa oleh ibunya ke puskesmas untuk
diimunisasi. Hasil pemeriksaan berat badan 4000gram. Dilihat dari kartu kms bayi
itu baru saja mendapat imunisasi Hbo dan polio 1. Jenis imunisasi yg harus
diberikan pada bayi tersebut adalah.
a. DPT 1
b.BCG
c. Campak
d.DPT 2
e. HB2

113. Bayi baru lahir 3 hari yang lalu, BB:3000 gr, menyusu kuat, bergerak aktif, ASI
(+) hasil TTV HR:124 x/menit, Rr: 45x/menit, Suhu:36,8°c. Asuhan pemberian
ASI yang dianjurkan pada bayi?
a. 10 menit
b. 15 menit
c. 20 menit
d. 2 jam
e. 0n demand

121. (Kode soal 04) Ny. X ke BPM bersama anaknya usia 3 tahun untuk periksa umum.
TTV dalam batas normal. Pada usia 3 tahun ini, perkembangan apa yang sudah
bisa dilakukan oleh anak tersebut?
a. Memakai baju sendiri
b. Ke toilet sendiri
c. Cuci tangan dan kaki
d. Berjalan tanpa berpegangan
e. -----

122. Ibu usia 35 tahun mengeluh merasa lemas, suami bekerja di luar kota. Hasil
anamnesa sudah menikah selama 1 tahun, belum memiliki anak. TD 100/80, N
70x/ menit, Rr 20x/ menit, suhu 36,5, Hb: 8gr%. Anjuran apakah yang paling tepat
pada kasus di atas?
a. Relaksasi
b. Pola hubungan seksual
c. Mengkonsumsi tablet Fe
d. Pola nutrisi yang adekuat
e. Istirahat yang cukup

123. Bayi usia 2 bulan dibawa ibunya ke puskesmas untuk diimunisasi. Pada KMS
riwayat imunisasi Hb0 dan Polio 1, BB 4300gr, PB 55 cm. Jenis imunisasi apakah
yang dapat diberikan pada kasus di atas?
a. DPT 1
b. BCG
c. Campak
d. DPT 2
e. CAMPAK

124. Seorang bayi perempuan lahir cukup bulan 2 jam yang lalu. Hasil pemeriksaan
BB 3000gr, PB 50cm, N 110x/ menit. Kaki dan tangan kemerahan, tonus otot
aktif, reflek baik dan menyusu kuat. Asuhan apa yang paling tepat untuk kasus di
atas?
a. Memindahkan di inkubator
b. Memandikan bayi
c. Melakukan injeksi vitamin K
d. ---------
e. Rawat gabung

125. Ibu G1P0A0 hamil 11 minggu datang ke BPM dengan keluhan tidak nafsu makan
dan mual. TD 90/60, N 80, RR 22x/ menit, Suhu 36,2. Asuhan apa yang tepat
diberikan oleh bidan?
a. Memberikan obat penghilang mual
b. Makan dalam porsi sedikit dan sering
c. Memasang infus
d. Makan yang tinggi protein
e. Rujuk ke RS

126. Seorang anak laki-laki berusia 3 bulan dibawa ibunya periksa di BPM dengan
keluhan BAB lembek bercampur darah dan lendir. Hasil anamnesis: tampak
lemas, malas menyusu, rewel. BB 5000gr, PB 56cm. Dari soal di atas, manakah
tindakan yang paling tepat?
a. Rehidrasi
b. Konseling
c. Rujuk RS
d. Memberi obat diare
e. Hentikan ASI

127. Seorang perempuan usia 30 tahun, P1A1. Saat persalinan kala III di BPM. Hasil
TFU sepusat, tidak ada janin kedua, kontraksi keras. Tindakan apa yang dilakukan
sesuai kasus di atas?
a. Melakukan suntik oksitosin 10 IU
b. Melakukan peregangan tali pusat terkendali
c. Memindahkan klem
d. Menyuntikkan metergin 0,2mg
e. Melahirkan plasenta

128. Beberapa masalah pada ibu dan bayi yang perlu dikolaborasi adalah, kecuali.....
a. PER
b. PEB
c. Kehamilan dengan anemia
d. Kehamilan dengan kelainan letak
e. Gerakkan janin yang dirasakan

129. Ibu usia 32 tahun, P2A0 postpartum hari ke-4 datang ke BPM mengeluh keluar
cairan dari vagina berwarna merah dan berbau busuk. Ibu mengatakan demam
sejak 2 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan: TD 110/70, N 78, Rr 17x/ menit, Suhu:
37, uterus teraba keras, TFU 4 jari di bawah pusat, lokea rubra. Diagnosa apa yang
tepat pada kasus di atas?
a. Infeksi jalan lahir
b. Sepsis purperalis
c. Endometritis
d. Metritis
e. Servisitis

130. Perempuan usia 28 tahun dalam partus kala III di BPM, plasenta lahir lengkap 5
menit setelah bayi lahir. Kontraksi keras dan saat ini tampa adanya darah segar
keluar dari jalan lahir. Bayi masih dilakukan IMD. Tindakan yang tepat adalah.....
a. Eksplorasi kavum uteri
b. Massase uterus
c. Cek laserasi
d. Suntik oksitosin
e. Suntik metergin

131. Bayi usia 1 bulan dibawa ibunya ke posyandu. Hasil anamnesa: BB 4000gr, Suhu
36,5oC. Bidan memberikan imunisasi sesuai jadwal imunisasi menurut IDAI.
Sesuai kasus di atas, keberhasilan imunisasi ditandai dengan?
a. Bercak merah pada bekas penyuntikkan
b. Benjolan dan merah pada bekas penyuntikkan
c. Keluar darah
d. Keluar cairan
e. Demam ringan

132. Ibu P1A0 nifas 7 hari, suaminya meminta untuk berhubungan seksual, namun ibu
khawatir. Saat ini ibu mengeluh masih nyeri pada luka jahitan. Hasil pemeriksaan
TFU 1 jari di atas sympisis, lokea serosa, luka perineum sudah kering. Apa yang
harus dilakukan bidan dalam memberikan pendidikan kesehatan?
a. Fisiologis nifas
b. Risiko melakukan hubungan seksual pasca nifas
c. Strategi komunikasi dengan suami
d. Pemberian obar anti nyeri pada luka jahitan
e. Cara melakukan hubungan seksua pasca nifas

133. Ny. G baru saja melahirkan bayinya 2 jam yang lalu. Pasien mengaku bayinya
belum BAB. Bayi seharusnya sudah miksi...... jam setelah dilahirkan.
a. 2 – 3 jam
b. 5 jam
c. 12 jam
d. 24 jam
e. 48 jam

134. Seorang perempuan usia 35 tahun P3A0 sedang dalam proses persalinan kala III
di BPM. Bayi lahir 15 menit yang lalu dan plasenta belum lahir. Riwayat
persalinan sebelumnya normal, tampak talipusat di depan vulva. Tindakan apa
yang akan dilakukan?
a. Rujuk RS
b. Manual plasenta
c. Massase fundus uterus
d. SO
e. Peregangan talipusat terkendali

135. Seorang perempuan 24 tahun ke BPM. Mulas sejak 5 jam yang lalu. Hasil TD
110/ 70, nadi 80x/ menit, RR 20x/ menit, His 3x10’40’’, pembukaan 8cm, ketuban
(+). Tindakan yang dilakukan adalah.....
a. Mengatur posisi
b. Memecahkan ketuban
c. Memimpin persalinan
d. Menganjurkan mengatur pernafasan
e. Memantau kemajuan persalinan

136. Ibu usia 25 tahun G2P1A0 UK 38 minggu partus kala II, kepala bayi lahir tetapi
gagal putaran paksi luar. Ibu disuruh Mc Robert dan dilakukan penekanan
suprasimpisis. Bahu tetap tertahan. Tindakan apa yang paling tepat dilakukan
untuk kasus di atas?
a. Episiotomi
b. Pemasangan infus
c. -----
d. Pemasangan oksigen
e. Simfisiotomi

137. Ny. A usia 28 tahun hamil 36 minggu datang ke BPM untuk periksa
kehamilannya. TTV dalam batas normal, memiliki riwayat DM. TFU 32 cm,
penurunan kepala 2/5 bagian. Berapa taksiran berat badan bayi saat ini?
a. 4250 gr
b. 4301 gr
c. 4030 gr
d. 3255 gr

138. Seorang anak usia 3 tahun datang dengan keluhan batuk. Hasil anamnesis: batuk
sejak 2 minggu. BB 14kg, TB 92cm, TTV normal, terdapat pernafasan cuping
hidung, tidak ada tarikan dinding dada dan tidak ada bunyi stridor. Tindakan awal
apa yang harus dilakukan?
a. Rujuk RS
b. Berikan antibiotik dosis awal
c. Atasi dehidrasi lalu rujuk
d. Beri pelega tenggorokan
e. Berikan cairan parental dan nabulazer

139. Seorang ibu umur 25 tahun, G1P0A0 datang ke BPM, dengan keluhan keluar
darah sedikit dari vagina. Hasil pemeriksaan KU baik, TTV dalam batas normal,
dilakukan inspekulo portio terbuka dan terlihat sebagian hasil konsepsi. Diagnosa
apa yang tepat untuk kasus di atas?
a. Abortus insipien
b. Abortus komplit
c. Abortus inkomplit
d. Abortus infeksius
e. Abortus iminens

140. Seorang perempuan usia 47 tahun datang ke BPM dengan keluhan haid tidak
teratur. Hasil anamnesa keluhan yang dialami sejak 2 bulan terakhir haid yang
hanya bercak, ditemukan hasill pemeriksaan TTV dalam batas normal. Perubahan
apa yang mungkin menjadi penyebab keluhan?
a. Aseptik
b. Hormonal
c. Psikologi
d. Fungsi tiroid
e. Metabolisme

141. Seorang bayi lahir 2 jam yang lalu di RS, dengan hasil pemeriksaan Suhu 35,5,
PB 49cm, BB 2300gr. Tindakan yang tepat dilakukan adalah.....
a. Jaga kehangatan dengan memasukkan bayi ke dalam inkubator
b. Menyelimuti bayi
c. Isap lendir
d. Kangoroo mother care
e. -----

142. Ibu hamil usia 32 tahun datang ke BPM mengeluh pusing kepala sudah 1 minggu.
Mengataan tidak ada nyeri ulu hati dan tidak mempunyai riwayat hipertensi
sebelumnya. TD 160/100, N 80, Rr 16x/ menit, Suhu 36,5, urin (+++).
Berdasarkan pemeriksaan, diagnosa apa yang tepat pada kasus di atas?
a. Eklampsi
b. PEB ringan
c. PEB berat
d. HDK
e. Superimposes eklampsi

143. Seorang ibu usia 23 tahun G1P0A0 hamil 28 minggu. Hasil anamnesis: ibu sering
susah tidur dan merasa sesak. TTV dalam batas normal, terdapat DJJ di fundus
dan suprasimpisis. Pemeriksaan penunjang apa yang tepat untuk kasus ini?
a. CTG
b. USG
c. ------
d. Pelvik -----
e. Laboratorium

144. Seorang bayi laki-laki lahir 10 menit yang lalu di puskesmas. Bayi lahir spontan
2 menit. Setelah dilakukan pertolongan resusitasi tidak berhasil, bayi tidak
bernafas dan DJB 0, orang tuanya bersedih. Sikap apa yang etis seharusnya
ditunjukkan?
a. Menjaga privasi
b. Memberi dukungan simpati
c. Kolaborasi dokter anak
d. Memberitahu hasil pemeriksaan
e. Dukungan empati

145. Keberhasilan imunisasi ditandai dengan.... (jawabannya gelembung di lengan dan


kemerahan)
146. Seorang perempuan berusia 24 tahun P1A0 datang ke BPM dengan keluhan ingin
menggunakan KB jangka panjang, tetapi takut BB bertambah. Hasil anamnesis
TTV dalam batas normal dan terdapat varises. Kontrasepsi apa yang tepat untuk
kasus di atas?
a. Tubektomi
b. AKDR
c. IMPLANT
d. Suntik 1 bulan
e. Suntik 3 bulan

147. Seorang perempuan 20 tahun P1A0 riwayat perdarahan sangat banyak setelah
bersalin. Mengeluh mata kunang-kunang. KU lemah, TD 80/60, N 100x/ menit,
Rr 25x/ menit, Suhu 36,4. Diagnosa potensial apa yang paling mungkin terjadi?
a. Syok sepsis
b. Syok neurogenik
c. Syok anafilatik
d. Syok haemoragik
e. Syok kardiogenik

148. Seorang perempuan usia 26 tahun P2A0 dalam keadaan partus kala II, bayi sudah
dilahirkan dan ditaruh ke perut ibu. Tindakan apa yang dilakukan setelah itu?
a. Memberika oksitosin 10 IU
b. Melakukan PTT
c. Mengeringkan bayi
d. Cek janin kedua
e. Melahirkan plasenta

149. Seorang perempuan usia 29 tahun datang ke BPM ingin menggunakan


kontrasepsi, mengaku telah melahirkan 3 bulan yang lalu. Ibu mengatakan belum
mendapatkan haid dan menyusui secara on demand. Metode kontrasepsi apakah
yang paling tepat digunakan ibu?
a. MAL
b. Suhu basal
c. Metode kalender
d. AKDR
e. Suntik

150. Seorang perempuan berusia 17 tahun datang ke BPM mengeluh nyeri saat
menstruasi, siklus haid tidak teratur dan frekuensi darah banyak. TTV dalam batas
normal. Apakah diagnosa bidan terhadap kasus tersebut?
a. Fisiologis haid
b. Patofisiologis haid
c. Polimenorhea
d. Kelainan sistem reproduksi
e. Ketidakseimbangan hormonal
151. Seorang wanita umur 44 tahun P2A0 datang ke BPM dengan keluhan haid tidak
teratur. Hasil anamnesis: terasa panas pada wajah, kemerahan. Hasil pemeriksaan
TD 130/90, RR 22x/ menit, S: 36,5oC, N: 80x/ menit. Apakah penyebab dari
keluhan di atas?
a. Ketidakstabilan psikologi
b. Penurunan estrogen
c. Serium
d. Alergi
e. Iritasi

152. Seorang perempuan usia 26 tahun G1P0A0 datang ke BPM dengan keluhan nyeri
perut bagian bawah. Hasil anamnesa: keluar bercak darah warna coklat, telat haid
3 bulan. Hasil pemeriksaan TD 110/70, N 80x/ menit, Suhu 37OC. Inspekulo
tampak darah keluar dari OUI, nyeri goyang, PP test (+). Apa diagnosa untuk
kasus di atas?
a. Missed abortion
b. Molahidatidosa
c. Abortus insipien
d. Abortus inkomplit
e. Kehamilan ektopik terganggu

153. Seorang perempuan 26 tahun G2P1A0 hamil 13 minggu dengan keluhan nyeri
perut dan keluar bercak darah 1 hari yang lalu. Dilakukan pemeriksaan fisik TD
110/70, N 80, Suhu 36,7, RR 20x/ menit. Terdapat nyeri tekan abdomen, OUE
tertutup, PP test (+). Tindakan bidan yang tepat adalah....
a. Tirah baring
b. Suntik ergometrin
c. Aktivitas biasa
d. Suntik oksitosin
e. Kuretas

154. Seorang perempuan usia 25 tahun hamil 34 minggu datang ke BPM dengan
keluhan keluar air-air dari jalan lahir sejak 1 jam yang lalu. Hasil anamnesa: perut
ibu belum terasa mulas, TD 110/ 70, N 80x, Rr 18, Suhu 37,5, TFU 34cm, puka,
DJJ 140x/ menit. Pemeriksaan penunjang apakah yang paling tepat untuk
menegakkan diagnosa pada kasus tersebut?
a. Sahli
b. USG
c. Tes HCG
d. Glukosa darah
e. Kertas lakmus

155. Seorang perempuan 28 tahun melahirkan di BPM 30 menit yang lalu. Plasenta
lahir lengkap, terjadi perdarahan sebanyak 350cc, sudah dilakukan massase,
kontraksi lembek, kandung kemih kosong, tidak ada robekan perineum. KU
lemah, TD 90/60, N 80, Rr 20x/ menit, Suhu 36,5. Kontraksi lembek, perdarahan
masih berlangsung. Tindakan apa yang tepat untuk kasus tersebut?
a. Eksplorasi
b. Massase uterus
c. Kompresi aorta
d. Infus RL
e. Kompresi Bimanual Interna
156. Bidan melakukan kunjungan rumah ke ibu nifas usia 23 tahun P1A0 post partum
14 hari. Hasil anamnesis: menyusui bayi secara eksklusif. TD 110/70 mmHg, nadi
80 x/menit, pernapasan 20 x/menit, suhu 36,5°C. Tinggi fundus yang sesuai dengan
kasus diatas adalah..
a. Sepusat
b. 3 jari dibawah pusat
c. Pertengahan pusat – simfisis
d. 1 jari diatas simfisis
e. Tidak teraba

157. Seorang ibu telah melahirkan anaknya 4 hr yg lalu. Dtg ke bpm dengan keluhan
payudara bengkak dan nyeri. Ttv batas normal, asi + sedikit, tfu 4 jdp, lokea
sanguilenta, bayi aktif menyusu. Asuhan apa yg yg dilakukan?
a. Meminum vit A
b. Perasat Hoffman
c. ....? (Lupa)
d. Melanjutkan untuk asi ekslusif
e. Memakai bra penyangga

158. Seorang ibu datang ke bidan dengan keluhan nyeri di bagian vagina. td: 120/80 n:
78 rr: 20 dan setelah di periksa, terdapat kutil di vagina ibu dan terdapat pembesaran
kelenjar bartholi. bidan menceritakan kejadian tersebut kepada pasien pasien
lainnya. pelanggaran apa yang telah dilakukan bidan pada kasus diatas?
a. Kode etik bidan
b. Standar pelayanan
c. Etika pelayanan
d. Standar operasional pelayanan
e. Landasan praktik kebidanan

Ibu P2A0 sedang dalam kala 3, dengan hasil pemeriksaan TD110/80 N80 R20
S36,5 tidak ada janin kedua, sudah diberikan suntik oksi pertama dan kedua, belum
ada tanda pelepasan plasenta setelah 30 menit. Diagnosa apa yang tepat untuk kasus
diatas?
f.Plasenta previa
g. Solusio plasenta
h. Retensio plasenta
i. Plasenta akreta
j. Plasenta inkreta
159. Seorang ibu usia 29 tahun P1A0 datang ke BPM. Riwayat ibu: Merokok hebat.
Hasil
Pemeriksaan: TD 100/70 mmHg, N 88 x/m, RR 21 x/m, S 36,7OC. Berdasarkan
kasus diatas kontrasepsi apa yang paling tepat?
a. Pil
b. AKDR
c. AKBK
d. Suntik
e. Kondom

Seorang perempuan 28 tahun P2A0 baru saja melahirkan spontan di dukun 15


menit yang lalu. Pemberian oksitosin kedua (+), lalu dilakukan PTT kembali.
Kontraksi kuat. Plasenta belum lahir juga. Tindakan apa yang tepat pada kasus
tersebut?
f. Obeservasi 15 menit
g. Manual plasenta
h. Periksa fundus
i. Massage uteri
j. Rujuk ke RS

Seorang perempuan usia 60 tahun datang ke BPM dengan anaknya, keluhan :


kaki berdarah terkena kawat paku. Anamnesa : terluka sejak 20 menit yang lalu
disebabkan karena berjalan tidak menggunakan alas kaki. Asuhan kebidanan
yang tepat pada kasus diatas adalah?
k. Menolak karena bukan wewenang bidan
l. Menyarankan ke puskesmas
m. Memberikan pertolongan pertama
n. Memberikan anti nyeri
o. Kolaborasi dokter

Seorang perempuan 25 th G1P0A0 datang dengan ke BPM dengan keluhan nyeri


di bagian bawah perut dan flek darah dari kemaluan serta kadang2 merasa mulas.
Anamnesa TD 90/60 mmHg, N 97 x/menit S 36,5 C, R 20 x/menit. OUE terbuka,
tampak darah mengalir dr vagina. Apakah diagnosa yang tepat pada kasus
diatas?
a. abortus insipiens
b. abortus imminens
c. abortus inkomplit
d. abortus komplit
e. missed abortion

Bayi usia 6 bulan datang ke posyandu. Ttv normal. Bb normal. Tb normal.


Kemampuan motorik kasar aoa yg seharusnya sudah ada pada bayi tsb?
a. Duduk sendiri
b. Berdiri sendiri
c. Berlari
d. Tengkurap sendiri
e. Kembali dari posisi tengkurap sendiri

Seorang perempuan berumur 17 tahun datang ke BPM, sedang hamil 12


minggu mengeluh keluar bercak darah dan sakit perut bagian bawah.
Dilakukan pemeriksaan dengan inspekulo : OUI tertutup, tidak terdapat
jaringan yang keluar. TTV dalam batas normal. Dari kasus diatas, jenis
abortus apa ?
a. Abortus terapeutik
b. Abortus insipiens
c. Abortus iminens
d. Abortus complete
e. Abortus incomplete

1
Perempuan, 28 tahun, datang ke rumah sakit ingin melakukan pemeriksaan
kesehatan pra nikah karena akan menikah 3 bulan lagi tetapi dana yang dimiliki
terbatas. Menarche usia 13 tahun, riwayat menstruasi teratur, siklus 28 hari, tidak
ada nyeri saat menstruasi, tidak pernah melakukan hubungan seksual, bekerja
sebagai penjaga toko. Memiliki penyakit Diabetes melitus dan kebiasaan merokok
sejak usia 22 tahun, tidak memiliki hewan peliharaan. Hasil pemeriksaan tekanan
darah 120/80 mmHg, konjungtiva tidak anemis, tidak teraba massa pada bagian
perut.

Pemeriksaan kesehatan apa yang paling anda anjurkan kepada klien ?

(a) Titer virus toksoplasma


(b) Titer virus rubella
(c) Imunoglobulin G
(d) Papsmear
(e) Test Elisa

2
Perempuan, 28 tahun, datang ke rumah sakit melakukan pemeriksaan kesehatan
karena telah mengalami keguguran 4 kali pada usia kehamilan kurang dari 12
minggu. Menarche usia 13 tahun, riwayat menstruasi teratur, siklus 28 hari, tidak
ada nyeri saat menstruasi, tidak pernah melakukan hubungan seksual. Memiliki
penyakit Diabetes melitus dan kebiasaan merokok sejak usia 22 tahun, tidak
memiliki hewan peliharaan, sering merasakan pusing dan cepat lelah. Hasil
pemeriksaan tekanan darah 120/80 mmHg, konjungtiva tidak anemis, tidak teraba
massa pada bagian perut.Hasil pemeriksaan penunjang : golongan darah A, rhesus
positif, lama pembekuaan darah 20 detik, HB 10,5 gr%, imunoglobulin G 80 mm/dl.

Apa diagnosa yang dialami perempuan tersebut ?

(a) Inkomtabilitas ABO


(b) Toksoplasma
(c) Rubella
(d) Anemia
(e) ACA

3 -
Perempuan, 28 tahun, datang ke rumah sakit melakukan pemeriksaan kesehatan
karena telah mengalami keguguran 4 kali pada usia kehamilan kurang dari 12
minggu. Menarche usia 13 tahun, riwayat menstruasi teratur, siklus 28 hari, tidak
ada nyeri saat menstruasi, tidak pernah melakukan hubungan seksual. Memiliki
penyakit Diabetes melitus dan kebiasaan merokok sejak usia 22 tahun, tidak
memiliki hewan peliharaan, sering merasakan pusing dan cepat lelah. Hasil
pemeriksaan tekanan darah 120/80 mmHg, konjungtiva tidak anemis, tidak teraba
massa pada bagian perut.Hasil pemeriksaan penunjang : golongan darah A, rhesus
positif, lama pembekuaan darah 20 detik, HB 10,5 gr%, imunoglobulin G 80 mm/dl.

Konseling kehamilan apa yang anda berikan kepada klien tersebut agar ?

(a) Resiko melahirkan bayi dengan cacat bawaan


(b) Menghindari kehamilan karena berbahaya
(c) Melakukan pengobatan tuntas baru bisa hamil
(d) boleh hamil dengan pengawasan khusus dokter
(e) berhenti merokok, kontrol kadar gula agar hamil sehat

4
Perempuan, 28 tahun, datang ke rumah sakit karena telah mengalami 4 kali
keguguran pada usia kehamilan kurang dari 12 minggu. Menarche usia 13 tahun,
riwayat menstruasi teratur, siklus 28 hari, tidak ada nyeri saat menstruasi, tidak
pernah melakukan hubungan seksual. Memiliki penyakit Diabetes melitus dan
kebiasaan merokok sejak usia 22 tahun, tidak memiliki hewan peliharaan, sering
merasakan pusing dan cepat lelah. Hasil pemeriksaan tekanan darah 120/80 mmHg,
konjungtiva tidak anemis, tidak teraba massa pada bagian perut.Hasil pemeriksaan
penunjang : golongan darah A, rhesus positif, lama pembekuaan darah 20 detik, HB
10,5 gr%, imunoglobulin G 80 mm/dl.
Apa penyebab keguguran ibu ?

(a) inkomtabilitas rhesus


(b) Toksoplasma
(c) Rubella
(d) ACA
(e) DM

5 - 293 -
Dua laki-laki yang mengaku kembar berusia 15 tahun datang ke bidan praktek
swasta. Seorang berciri-ciri fisik : tinggi, badan atletis, putih dan rambut lurus.
Tingkat kecerdasan intelektual (IQ) : 100 , sedangkan seorang lagi berciri fisik :
pendek, gemuk, hitam dan berambut gelombang dengan tingkat IQnya : 130.

Apa penyebab kembar tersebut tidak identik ?

(a) Satu sperma membuahi satu ovum


(b) Satu sperma membuahi dua ovum
(c) Dua sperma membuahi satu ovum
(d) Dua sperma membuahi dua ovum
Dua sperma berlainan membuahi dua ovum
(e)
dalam 48 jam

6 - 294 -
Laki-laki, usia 25 tahun dan perempuan, usia 22 tahun datang ke rumah sakit untuk
melakukan konseling pranikah. Riwayat kesehatan laki-laki : tidak memiliki
penyakit keturunan, tidak merokok ataupun minum alkohol, belum pernah
melakukan hubungan seksual. hasil pemeriksaan fisik terlihat jari tangan kiri
berjumlah 6. Riwayat kesehatan perempuan ; menache usia 12 tahun, siklus
menstruasi normal dan tidak ada sakit saat menstruasi, bapaknya memiliki 6 jari
kanan. Hasil pemeriksaan fisik : normal

Pendidikan kesehatan apa yang anda berikan kepada pasangan ini ?

(a) Sebaiknya jangan menikah karena berisiko


Konsultasi lebih lanjut kepada dokter
(b)
genetika
resiko 50% keturunan akan menderita
(c)
polidaktili
resiko 100% keturunan akan menderita
(d)
polidaktili
pernikahan aman, keturunan normal hanya
(e)
carrier polidaktili

7
Perempuan, 22 tahun, kewarganegaraan Inggris dan suaminya, 24 tahun,
kewarganegaraan Indonesia datang ke rumah sakit melakukan pemeriksaan
kesehatan karena telah mengalami keguguran 3 kali pada usia kehamilan kurang dari
12 minggu. Bekerja sebagai penulis kolom majalah, Riwayat menstruasi : normal,
Riwayat kesehatan keduanya : tidak memiliki penyakit Diabetes melitus, tidak
merokok, tidak memiliki hewan peliharaan. Hasil pemeriksaan tekanan darah 120/80
mmHg, konjungtiva tidak anemis, tidak teraba massa pada bagian perut.Hasil
pemeriksaan penunjang : golongan darah AB, rhesus positif, lama pembekuaan
darah 30 detik, HB 10,5 gr%, imunoglobulin G 5 mm/dl. Hasil pemeriksaan
penunjang suami ; golongan darah O, rhesus negatif, HB 13 gr%.

Apa penyebab keguguran berulang pada ibu ?

(a) Inkomtabilitas ABO


(b) Inkomtabilitas rhesus
(c) Toksoplasma
(d) Rubella
(e) ACA

8
Suami istri berusia 40 tahun dan 35 tahun,datang ke bidan praktik swasta. Mereka
telah memiliki 4 orang anak perempuan, anak terkecil berusia 5 tahun, telah melepas
KB spiral beberapa minggu yang lalu. Mereka berkeinginan menambah anak lagi
dan suami sangat ingin mendapatkan bayi laki-laki sehingga datang ke BPS untuk
mendapakan informasi cara mendapatkan anak laki-laki.

Apa konseling yang akan anda berikan kepada pasangan suami istri ini ?

memberitahu bahwa jenis kelamin anak


(a)
takdir Tuhan
menganjurkan istrinya banyak makan
(b)
daging dan mengurangi sayuran
menjelaskan bahwa jenis kelamin anak
(c)
ditentukan suami
(d) merujuk ke dokter ahli genetika
mengajurkan jangan hamil karena resiko,
(e)
laki-laki dan perempuan sama saja

9 - 297 -
Seorang pria berusia 18 tahun datang ke rumah sakit dengan berpenampilan fisik
seperti wanita. Hasil pemeriksaan fisik : tinggi badan 168 cm, payudara membesar,
rambur panjang tapi tipis, lengan dan kaki panjang, bersuara tinggi seperti wanita,
testis ada tapi kecil. Hasil analisis sperma ; spermatozoa tidak ada.

Kelainan kromosom apa yang diderita oleh anak laki-laki tersebut ?

(a) Trisomi 21
(b) Penambahan kromosom X
(c) Penambahan kromosom Y
(d) Penambahan kromosom X dan Y
(e) Penambahan pada kromosom 18

Seorang wanita umur 27 tahun, datang ke BPM, ingin ber KB. Mengaku mempunyai anak
2 orang. Dari hasil pemeriksaan ditemukan TTV normal, terdapat penyakit IMS.
Apakah Kontrasepsi yang tidak boleh diberikan pada wanita tersebut?
(a) Suntikan Depo progestin
(b) AKDR LNG
(c) Pil KOmbinasi
(d) Pil Progestin
(e) Implat

Seorang wanita akseptor KB pil, datang ke BPM dengan keluhan lupa minum pil selama
3 hari, mengaku tidak melakukan hubungan seksual.
Apakah anjuran bidan untuk wanita tersebut?
(a) Teruskan minum pil
(b) Ganti kontrasepsi dengan suntikan
(c) Pakai kondom sampai haid berikutnya
(d) Minum 3 pil sekali gus
(e) Jangan berhubungan seksual sampai haid berikutnya

Seorang wanita umur 22 tahun, datang ke BPM, ingin ber KB. Mengaku mempunyai
1 orang anak berumur 2 bulan dan masih menyusui bayi nya. Hasil pemeriksaan TTV
normal, pada daerah kaki terdapat banyak varises
Apakah pilihan kontrasepsi yang tepat untuknya?

(a) Pil kombinasi


(b) Suntikan progestin
(c) AKDR
(d) Pil kombinasi
(e) Implan

Seorang wanita umur 32 tahun, datang ke BPM. Sudah mempunyai 2 orang anak,
anak paling kecil berumur 1 tahun, masih menyusui. Mempunyai riwayat diabetes,
hasil pemeriksaan TTV normal, tidak terdapat kelainan.

Apakah pilihan kontrasepsi yang paling tepat untuk wanita tersebut?

(a) Suntikan DMPA


(b) AKDR
(c) Pil Kombinasi
(d) Pil Progestin
(e) Implan

Seorang akseptor KB pil datang ke BPM, mengatakan kemaren lupa minum pil 1 hari.

Apakah nasehat yang dianjurkan bidan?

(a) Teruskan minum pil


(b) Minum 2 pil sekaligus
(c) Pakai kondom
(d) Jangan hubungan seks sampai haid berikutnya
(e) Ganti kontrasepsi suntuk

Tanggal 14 Juli 2014, seorang akseptor KB suntik Depo progestin (DMPA) datang
berkunjung ke BPM dan sudah disuntik DMPA.

Kapan waktu kunjungan ibu berikutnya?

(a) 14 Oktober 2014


(b) 14 Agustus 2014
(c) 6 Oktober 2014
(d) 20 Oktober 2014
(e) 29 September 2014

Seorang perempuan umur 26 tahun datang ke BPM, ingin menjadi akseptor KB. Ibu
mengaku mempunyai 3 orang anak, anak terkecilnya berumur 2 bulan, masih
menyusu. Ibu tidak mempunyai riwayat penyakit cardiovaskuler ataupun diabetes,
hasil pemeriksaan TTV normal, tidak ditemukan adanya kelainan.

Apakah alat kontrasepsi yang paling rasional untuk ibu tersebut?

(a) Pil progestin


(b) Pil Kombinasi
(c) Implan
(d) Suntikan DMPA
(e) Kondom

Seorang wanita umur 36 tahun, datang ke BPM dengan keluhan mengalami haid yang
tidak teratur dan jumlah yang banyak sejak 6 menggunakan KB IUD, ibu mengaku
mempunyai 4 orang anak, yang paling kecil umur 3 tahun. Hasil pemeriksaan
ditemukan TTV normal, conjunctiva pucat. Hb 9 gr%.

Apakah tindakan bidan pada kasus diatas?

(a) Memberikan pil progestin


(b) Ganti cara kontrasepsi dengan Implan
(c) Melepas IUD
(d) Anjurkan ibu datang 1 minggu lagi
Mengataka pada ibu bahwa salah satu efek samping
(e)
IUD adalah perdarahan

Seorang wanita umur 36 tahun, datang ke BPM ingin menggunakan kontrasepsi.


Mengaku sudah punya 3 orang anak, yang paling kecil umur 4 tahun,tidak ingin
tambah momongan lagi, mempunyai kebiasaan merokok lebih dari 10 batang /hari,
tidak mempunyai penyakit diabetes, ataupun penyakit cardiovaskuler. Dari hasil
pemeriksaan fisik ditemukan TTV normal, tidak ada kelainan.

Apakah kontrasepsi yang paling cocok untuk wanita tersebut?

(a) Implan
(b) MOW
(c) Suntikan DMPA
(d) AKDR
(e) AKDR LNG

Seorang wanita umur 30 tahun, datang ke BPM. Mengaku takut hamil, karena selama
ini selalu menggunakan kondom. tatapi waktu berhubungan seksual 2hari yang lalu
tidak menggunakan kondom. Dari hasil pemeriksaan fisik semua nya normal

Apakah yang dapat dilakukan bidan untuk mencegah kehamilan pada wanita tersebut?

(a) Memberikan suntikan DMPA


(b) Memberikan Postinor 1 x 1 tablet
(c) Memberikan microginon 30, 2 x 2 tablet
(d) Memberikan microgynon 50, 2 x 2 tablet
(e) Memberikan nordete, 2 x 2 tablet

Seorang wanita umur 41 tahun datang ke BPM, mengaku sering mengalami


perdarahan setelah berhubungan dengan suaminya sejak 3 bulan terakhir. Riwayat
obstetri, jumlah anak 5 orang, pertama menikah umur 16 tahun.

Apakah pemeriksaan yang paling tepat dilakukan bidan untuk mengetahui penyakit
wanita pada kasus diatas?

(a) Pemeriksaan bimanual


(b) Pemeriksaan Pasmear
(c) Pemeriksaan IVA
(d) Vaginal Toucher
(e) Palapasi Abdomen

1
2
Seorang perempuan umur 41 tahun datang ke BPM, ingin mengetahui apakah ada
kelainan pada mulut rahimnya, karena sejak 3 bulan ini sering mengalami perdarahan
(spoting). Bidan akan melakukan deteksi dini terhadap kanker serviks pada wanita ini
dengan pemeriksaan IVA.

Bagaimanakah caranya bidan menyiapkan pemeriksaan jika menggunakan asam cuka


20%?
(a) Mengambil 2 bagian cuka dapur + 11 bagian air
(b) Mengambil 1 bagian cuka dapur + 4 bagian air
(c) Mengambil 1 bagian cuka dapur + 11 bagian air
(d) Mengambil 2 bagian cuka dapur + 5 bagian air
(e) Mengambil 1 bagian cuka dapur + 5 bagian air

Seorang perempuan 35 tahun, berobat ke BPM, dengan keluhan keputihan yang tidak
bau, terasa gatal, dan nyeri saat BAK. Ada riwayat minum antibiotik dosis tinggi 1
minggu yang lalu. Pada pemeriksaan vagina terlihat cairan berwarna putih kental dan
bergumpal.

Apakah diagnosa kasus diatas?

(a) Trikomoniasis
(b) Vaginosis Bakterial
(c) Sifilis
(d) Kandidiasis
(e) Klamidia

Seoarang perempuan umur 35 tahun datang ke berobat ke BPM, mengeluh keputihan


dan terasa gatal. Pada pemeriksaan vagina terlihat cairan berwarna kehijauan dan
berbusa, vagina terlihat edema dan kemerahan.

Apakah diagnosa kasus diatas?

(a) Trikomoniasis
(b) Kandidiasis
(c) Vaginosis Bakterial
(d) Sifilis
(e) Klamidia

Seoarang perempuan umur 35 tahun akseptor KB suntik,datang ke ke BPM, mengeluh


keputihan dan terasa gatal. Pada pemeriksaan vagina terlihat cairan berwarna
kehijauan dan berbusa, vagina terlihat edema dan kemerahan.

Apakah penkes yang penting yang harus disampaikan bidan saat menangani kasus
diatas?

(a) Penyakit pasien akan sembuh dalam 5 hari


(b) Pasien harus diet Tinggi protein
(c) Personal hygiene
(d) Ganti kontrasepsi
(e) Abstinensia selama pengobatan

Seoarang perempuan usia 30 tahun, datan g ke BPM, ingin menggunakan kontrasepsi,


mengaku mempunyai 3 orang anak, tidak sedang menyusui. Saat ini dalam
pengobatan penyakit TBC Paru. Hasil pemeriksaan TTV normal, tidak terdapat
varices, inspekulo juga normal.

Apakah kontrasepsi yang paling tepat untuk kasus diatas?

(a) AKDR
(b) AKDR LNG
(c) Suntikan DMPA
(d) Pil KOmbinasi
(e) Suntikan Cyclofem

Seorang perempuan umur 30 tahun datang ke BPM, ingin menggunakan kontrasepsi


jangka panjang, sudah mempunyai 2 anak. Saat ini mengeluh sering keputihan yang
terasa gatal dan berbau. Hasil pemeriksaan TTV normal, Inspekulo terlihat cairan
berwarna putih ke hijauan.

Apakah kontrasepsi yang paling tepat untuk kasus diatas?

(a) AKDR
(b) AKDR LNG
(c) MOW
(d) Suntikan DMPA
(e) Implan

Seorang perempuan umur 26 tahun, datang ke BPM, mengatakan untuk sementrara


tidak ingin hamil dulu, tapi suami tidak mengizinkan menggunakan kontrasespsi,
sedang menyusui bayinya yang berumur 2 bulan secara ekslusif, dan belum haid sejak
melahirkan.

Bagaimanakah cara pencegahan kehamilan pada kasus diatas?

(a) MAL
(b) Metoda kalender
(c) Pakai kondom
(d) pakai diafragma
(e) Senggama terputus

Seorang ibu yang masih menyusui bayi nya ingin menggunakan metode amenore
laktasi (MAL) sebagai upaya pencegahan kehamilan

Apakah persyaratan yang harus dipenuhi agar MAL efektif?

(a) Bayi usia 6 bulan


(b) Menyusui ekslusif terutama pada siang hari
(c) Siklus menstruasi teratur
(d) Menyusui eklusif terutama malam hari
(e) Belum mengalami haid lagi sejak melahirkan

Seorang akseptor KB usia 39 tahun,datang ke BPM, ingin melepas AKDR karena


sudah 8 tahun, tetapi ia tidak ingin hamil lagi, jumlah anak 3 orang, selama ini tidak
ada keluhan dengan AKDR. Haid masih teratur. Hasil pemeriksaan fisik semuanya
dalam batas normal

Apakah asuhan yang diberikan bidan pada kasus diatas?

(a) Menunda melepas AKDR


(b) Melepas AKDR dan memasang AKDR yang baru
(c) Melepas AKDR ganti cara dengan Implan
(d) Melepas AKDR ganti cara dengan suntikan DMPA
(e) Menganjurkan MOP

Anda mungkin juga menyukai