Anda di halaman 1dari 12

Apa itu ya

Hemorraghia
Post
Partum?
HPP (Hemorraghia Post Partum) / Perdarahan Post Partum /
Perdarahan setelah melahirkan

Hemorraghia Post Partum (HPP) adalah perdarahan yang


melebihi 500 cc yang terjadi segera setelah persalinan,
termasuk karena retensio plasenta

Menurut Depkes RI, kematian ibu di Indonesia adalah 650 ibu


tiap 100.000 kelahiran hidup dan 43% dari angkaa tersebut
di sebabkan oleh perdarahan post partum, terutama pada satu
jam pertama setelah persalinan.
Perdarahan
Perdarahan
post
post
partum
partum
Sekunder
Primer
 Perdarahan post partum Primer:
Perdarahan lebih dari 500cc yang terjadi dalam 24 jam pertama setelah
persalinan.
Factor penyebabnya adalah:
a. Atonia uteri 50-60%
b. Adanya sisa plasenta 23-24
c. Retensio plasenta 16-17%
d. Adanya robekan jalan lahir 4-5%
e. Gangguan koagulopati 0,5-0,8%
 Perdarahan post partum sekunder:
Perdarahan lebih dari 500 cc yang terjadi setelah 24 jam pertama setelah
persalinan.
Faktor penyebabnya adalah:
a. Adanya sisa plasenta atau membrane
b. Sub involusi penurunan rahim yang tidak baik
c. Adanya infeksi masa nifas
GEJALA
3 HAL YANG
HARUS
DIPERHATIKAN
DENGAN
KOMPLIKASI

FAKTOR
PREDISPOSISI
GEJALA-GEJALA :
1. Perdarahan pervagina segera bayi lahir dan darahnya segar
2. Uterus tidak berkontraksi daN lembek
3. Tanda-tanda syok

TIGA HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DENGAN KOMPLIKASI PERDARAHAN POST PARTUM
1. Menghentikan perdarahan
2. Mencegah timbulnya syok
3. Mengganti darah yang hilang

FAKTOR PREDISPOSISI PERDARAHAN POST PARTUM :


1. Tidak maksimalnya kondisi kesehatannya dan nutrisi ibu selama kehamilan
2. Persalinan dengan nerkose
3. Pertolongan kala uri sebelum waktunya
4. Trauma persalinan
5. Grande multipara
6. Hipertensi, pre eklamsi dan eklampsia
7. Persalinan gemelli
8. Hidramnion
9. Jarak kehamilan terlalu dekat
10. Bayi besar
11. Kelainan pembekuan darah
Pada dasarnya perdarahan terjadi karena pembuluh didalam uterus masih terbuka.
Pelepasan plasenta memutuskan pembuluh darah dalam stratum spongiosum sehhingga
sinus-sinus maternalis ditempat insersinya plasenta terbuka. Pada waktu uterus
berkontraksi, pembuluh darah yang terbuka tersebut akan menutup, kemudian pembuluh
darah tersumbat oleh bekuan darah sehingga perdarahan akan terhenti. Adanya gangguan
retraksi dan kontraksi otot uterus, akan menghambat penutupan pembuluh darah dan
menyebabkan perdarahan yang banyak.
Menghentikan perdarahan lebih dini akan memberikan prognosis lebih baik. Padahal
umumnya bila terdapat perdarahan yang lebih dari normal, apabila telah menyebabkan
perubahan tanda vital (seperti kesadaran menurun, pucat, berkeringat dingin, sesak nafas,
serta tekanan darah <90 mmHg dan nadi >100x/menit, maka penanganan harus segera
dilakukan.
Atonia Uteri

Inversio Uteri
inversi

Retensio Uteri
1. Atonia uteri
Adalah miomeetrium tidak berkontraksi dalam 15 detik setelah plasenya lahir. Atonia disebabkan karena serabut-serabut miometrium tidak berkontraksi. Atonia
uteri merupakan penyebab terbanyak perdarahan post partum dini (50%), dan merupakan alasan paling sering untuk melakukan histerektomi post partum.
FAKTOR PREDISPOSISI :
1. Overdistention uterus : gemelli, makrosomi, polihidramnion, grande multipara
2. Umur yang terlalu muda atau terlalu tua
3. Jarak persalinan terlalu dekat
4. Partus lama
5. Malnutrisi
6. Penanganan kala III yang salah
2. Inversio uteri
Merupakan keadaan dimana fundus uteri masuk kedalam cavum uteri, dapat secara mendadak atau perlahan. Kejadian ini biasanya disebabkan pada saat melakukan persalinan plasenta secara crede,
dengan otot rahim belum berkontraksi dengan baik. Inversion uteri memberikan rasa sakit yang dapat menimbulkan keadaan syok adapun menyebutnya bahwa inversion uteri adalah keadaan dimana
fundus uteri terbalik sebagian atau seluruhnya kedalam kavum uteri. Penyebab :
1. Tali pusat yang pendek
2. Traksi yang berlebihan pada tali pusat
3. tekanan pada fundus yang berlebihan
3. RETENSIO PLASENTA
Retensio plasenta adalah tertahannya atau belum lahirnya plasenta dalam waktu 30 menit setelah bayi lahir
- His kurang adekuat (sebab utama)
- Tempat melekatnya di sudut tuba
- Ukurannya yang sangat kecil

Anda mungkin juga menyukai