0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
91 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut berisi daftar tilik untuk penilaian pemasangan nasogastric tube (NGT) yang terdiri dari 32 butir penilaian yang dibagi menjadi 4 bagian yaitu sikap dan perilaku, prosedur pelaksanaan, teknis, dan tanda tangan penguji.
Dokumen tersebut berisi daftar tilik untuk penilaian pemasangan nasogastric tube (NGT) yang terdiri dari 32 butir penilaian yang dibagi menjadi 4 bagian yaitu sikap dan perilaku, prosedur pelaksanaan, teknis, dan tanda tangan penguji.
Dokumen tersebut berisi daftar tilik untuk penilaian pemasangan nasogastric tube (NGT) yang terdiri dari 32 butir penilaian yang dibagi menjadi 4 bagian yaitu sikap dan perilaku, prosedur pelaksanaan, teknis, dan tanda tangan penguji.
Jl. Karmat No. 36 Kota Sukabumi 43122 Telp. (0266) 210215
DAFTAR TILIK PEMASANGAN NASOGASTRIC TUBE ( NGT )
N0 BUTIR YANG DINILAI NILAI
A SIKAP DAN PERILAKU Ya Tidak 1 Memperkenalkan diri pada klien 2. Menjelaskan maksud dan tujuan tindakan yang akan dilakukan 3. Merespon terhadap reaksi klien dengan tepat 4. Percaya diri, tidak gugup/ragu-ragu B PROSEDUR PELAKSANAAN 5 Mendekatkan alat 6 Memasang sampiran atau penutup tirai 7 Mengatur posisi pasien senyaman mungkin (setengah duduk/semi fowler) 8 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan dengan handuk bersih 9 Membersihkan hidung pasien dengan tissue 10 Memasang pengalas di atas dada pasien 11 Membuka kemasan NGT, dan meletakkan pada bak instrument steril 12 Memakai sarung tangan (perhatikan prinsip steril dan pencegahan infeksi) 13 Mengambil selang NGT, kemudian mentukan panjang selang yang akan dimasukkan dengan mengukur selang dari hidung ke lambung. Cara: - Mengukur panjang selang NGT mulai dari epigastrium (Prosessus Xiphoideus di sternum) ke hidung (ujung hidung), kemudian ke telinga (tepi bawah telinga) ATAU - Mengukur panjang selang NGT mulai dari hidung (ujung hidung) ke telinga (tepi bawah telinga) dan ke epigastrium (Prosessus Xiphoideus di sternum) Memberi tanda pada selang NGT. 14 Melicinkan ujung pipa dengan air, dan mengklem pipa 15 Memasukkan selang secara perlahan-lahan melalui lubang hidung (pasien yang sadar dianjurkan untuk menelan), bila ada tahanan mengeluarkan dan mengganti NGT ke lubang hidung yang satunya. Masukkan selang NGT sampai dengan batas panjang yang diinginkan. 16 Memastikan selang NGT benar-benar masuk lambung, dengan menguji: a. Sambung spuit pada ujung selang. Letakkan stetoskop di atas kuadran kiri atas abdomen pasien, tepat dibawah garis kosta, suntik 10 – 20 ml udara. Periksa abdomen secara auskultasi. b. Aspirasi spuit secara perlahan untuk mendapatkan isi gastrik c. Masukkan ujung selang ke dalam kom yang berisi air matang, bila ada gelembung udara berarti selang masuk paru paru 17 Mengambil makanan cair dengan spuit 18 Memasang corong atau spuit pada pangkal pipa, dengan tinggi corong 15 – 20 cm dari permukaan wajah pasien 19 Memasukkan / mendorong makanan secara perlahan-lahan 20 Mengklem pipa terlebih dahulu apabila cairan habis, dan menghisap lagi cairan dengan spuit sampai dosis yang ditentukan 21 Meninggikan pangkal pipa apabila cairan tidak lancar 22 Membilas pipa dengan air matang, dan segera mengklem pipa 23 Melekatkan pipa di pipi, apabila NGT dipasang permanen 24 Mulut dibersihkan dengan tisue dan rapikan pasien 25 Membereskan alat 26 Melepas sarung tangan, merendam sarung tangan dalam larutan klorin 0,5 % selama 10 menit 27 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan dengan handuk bersih TEKNIS 28 Melaksanakan secara sistimatis 29 Menjaga kesterilan 30 Menjaga privasi pasien 31 Mengkaji respon pasien setelah dilakukan tindakan 32 Bersungguh-sungguh dalam melaksanakan tindakan