Anda di halaman 1dari 2

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUKABUMI

PROGRAM SARJANA KEPERAWATAN


Jl. Karmat No. 36 Kota Sukabumi 43122 Telp. (0266) 210215

DAFTAR TILIK
PEMASANGAN NASOGASTRIC TUBE ( NGT )

N0 BUTIR YANG DINILAI NILAI


A SIKAP DAN PERILAKU Ya Tidak
1 Memperkenalkan diri pada klien
2. Menjelaskan maksud dan tujuan tindakan yang akan dilakukan
3. Merespon terhadap reaksi klien dengan tepat
4. Percaya diri, tidak gugup/ragu-ragu
B PROSEDUR PELAKSANAAN
5 Mendekatkan alat
6 Memasang sampiran atau penutup tirai
7 Mengatur posisi pasien senyaman mungkin (setengah duduk/semi
fowler)
8 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan dengan
handuk bersih
9 Membersihkan hidung pasien dengan tissue
10 Memasang pengalas di atas dada pasien
11 Membuka kemasan NGT, dan meletakkan pada bak instrument steril
12 Memakai sarung tangan (perhatikan prinsip steril dan pencegahan
infeksi)
13 Mengambil selang NGT, kemudian mentukan panjang selang yang
akan dimasukkan dengan mengukur selang dari hidung ke lambung.
Cara:
- Mengukur panjang selang NGT mulai dari epigastrium
(Prosessus Xiphoideus di sternum) ke hidung (ujung hidung),
kemudian ke telinga (tepi bawah telinga)
ATAU
- Mengukur panjang selang NGT mulai dari hidung (ujung
hidung) ke telinga (tepi bawah telinga) dan ke epigastrium
(Prosessus Xiphoideus di sternum)
Memberi tanda pada selang NGT.
14 Melicinkan ujung pipa dengan air, dan mengklem pipa
15 Memasukkan selang secara perlahan-lahan melalui lubang hidung
(pasien yang sadar dianjurkan untuk menelan), bila ada tahanan
mengeluarkan dan mengganti NGT ke lubang hidung yang satunya.
Masukkan selang NGT sampai dengan batas panjang yang diinginkan.
16 Memastikan selang NGT benar-benar masuk lambung, dengan
menguji:
a. Sambung spuit pada ujung selang. Letakkan stetoskop di atas
kuadran kiri atas abdomen pasien, tepat dibawah garis kosta, suntik
10 – 20 ml udara. Periksa abdomen secara auskultasi.
b. Aspirasi spuit secara perlahan untuk mendapatkan isi gastrik
c. Masukkan ujung selang ke dalam kom yang berisi air matang, bila
ada gelembung udara berarti selang masuk paru paru
17 Mengambil makanan cair dengan spuit
18 Memasang corong atau spuit pada pangkal pipa, dengan tinggi corong
15 – 20 cm dari permukaan wajah pasien
19 Memasukkan / mendorong makanan secara perlahan-lahan
20 Mengklem pipa terlebih dahulu apabila cairan habis, dan menghisap
lagi cairan dengan spuit sampai dosis yang ditentukan
21 Meninggikan pangkal pipa apabila cairan tidak lancar
22 Membilas pipa dengan air matang, dan segera mengklem pipa
23 Melekatkan pipa di pipi, apabila NGT dipasang permanen
24 Mulut dibersihkan dengan tisue dan rapikan pasien
25 Membereskan alat
26 Melepas sarung tangan, merendam sarung tangan dalam larutan klorin
0,5 % selama 10 menit
27 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan dengan
handuk bersih
TEKNIS
28 Melaksanakan secara sistimatis
29 Menjaga kesterilan
30 Menjaga privasi pasien
31 Mengkaji respon pasien setelah dilakukan tindakan
32 Bersungguh-sungguh dalam melaksanakan tindakan

Ya x 32 =
100 %

Sukabumi,.............20...

Penguji

Anda mungkin juga menyukai