A. PENGERTIAN
B. KEGUNAAN
1. Untuk segera mengatasi distensi kandung kemih.
2. Untuk pengumpulan spesimen urine.
3. Untuk mengukur residu urine setelah miksi di dalam kandung kemih.
4. Untuk mengosongkan kandung kemih sebelum dan selama pembedahan .
Perhatian :
1. Pelaksana harus memiliki pengetahuan dasar tentang anatomi dan fisiologi dan
sterilitas dalam rangka tindakan preventif memutus rantai penyebaran infeksi
nosokomial.
2. Cukup ketrampilan dan berpengalaman untuk melakukan tindakan dimaksud
3. Usahakan jangan sampai menyinggung perrasaan pasien, melakukan tindakan
harus sopan, perlahan-lahan dan berhati-hati .
4. Diharapkan pasien telah menerima penjelasan yang cukup tentang prosedur dan
tujuan tindakan.
5. Pasien yang telah mengetahui dengan jelas segala sesuatu tentang tindakan yang
akan dilakukan pasien atau keluarga diharuskan menandatangani informed
consent
6. Mengetahui perbaikan atau perburukan pada trauma ginjal dari urin yang
bertambah merah atau jernih yang keluar dari kateter
NAMA :
NIM :
TANGGAL UJIAN :
KOMPETENSI : Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan
pemenuhan kebutuhan eliminasi urine dan fecal.
SUB KOMPETENSI : KATETERISASI URINE
Keterangan :
0 = Tidak dilakukan Total Nilai x 100
1 = Dilakukan tidak sempurna Nilai =
2 = Dilakukan dengan sempurna 38
Nilai Batas Lulus (NBL) : 76
Palembang, 20
Penguji,
.................................................
NIP.