Plasenta adalah
organ yang dibentuk
dari jaringan
pembuluh darah dan
menghubungkan
janin yang sedang
berkembang dengan
dinding rahim
Bentuk dan ukuran plasenta
Bentuk plasenta yang berbentuk bulat dan datar.
Ukuran plasenta rata-rata berdiameter 22 cm dan
dengan ketebalan 2-2,5 cm. Berat plasenta kurang
lebih 500 gram. Plasenta berwarna merah kebiruan
gelap. Plasenta dan janin dihubungkan dengan tali
umbilikus yang mempunyai panjang kurang lebih 55-
60 cm. Tali umbilikus terdiri dua arteri umbilikus dan
satu vena umbilikus.
Fungsi Plasenta
Plasenta memiliki empat fungsi :
1. Berfungsi mengirimkan gizi dan oksigen dari darah ibu
pada janin.
2. Membawa karbondioksida dan sisa-sisa pembuangan
janin kembali ke darah ibu.
3. Membentuk penahanan untuk infeksi dan obat-obatan
tertentu. Tapi virus rubella dan aspirin dosis tinggi dapat
menembus pertahanan plasenta. Antibodi dari darah ibu
juga dapat menembus plasenta dan memberikan
kekebalan terhadap penyakit tertentu sesaat setelah
persalinan.
4. Mengeluarkan hormon, terutama human chorionic
gonadotrophin (HCG), progesteron dan oestrogen (Baca:
Hormon-hormon kehamilan).
Letak Plasenta
Letak plasenta umumnya di depan atau di belakang
dinding uterus, agak ke atas ke arah fundus uteri. Plasenta
sebenarnya berasal dari sebagian besar dari bagian janin,
yaitu villi koriales yang berasal dari korion, dan sebagian kecil
dari bagian ibu yang berasal dari desidua basalis.
Kelainain Letak Plasenta Pada Rahim
Insersio Marginata
Insersio Marginalis