BY:
ENDAH LUQMANASARI,SSiT.M.,Kes
Definisi
Yg dimaksud dg kala II persalinan a/ proses
pengeluaran buah kehamilan sebagai hasil
pengenalan proses & penatalaksanaan kala
pembukaan, batasan kala II di mulai ketika
pembukaan serviks sudah lengkap ( 10 cm ) &
berakhir dg kelahiran bayi, kala II juga di sebut
sbg kala pengeluaran bayi. ( Depkes RI 2001)
Asuhan Pd ibu bersalin y/ asuhan yg
dibutuhkan ibu saat persalinan. ( Azrul 2017 ).
Kala II persalinan a/ kala pengeluaran,
dimulai saat serviks telah membuka lengkap
dan berlanjut hingga bayi lahir. Maendurasi
kala II pada persalinan spontan tanpa
komplikasi adalah sekitar 40 menit pada primi
– gravida dan 15 menit pada multipara.
Bayi yg gagal lahir dlm batas waktu ini tidak
harus mengindikasikan persalinan operatif,
tetapi tentunya memerlukan penilaian ulang
situasi dlm hal posisi dan & / hub.nya dg
panggul.
Pada kala pengeluaran janin,his
terkoodinir,kuat,cepat,& lebih lama,kira-kira
2-3 menit sekali. Shg terjadi tekanan pada
otot-otot dasar panggul secara reflektoris
menimbulkan rasa mengedan.dg his
mengedan yg terpimpin,akan lahir kepala,&
diikuti o/ seluruh badan janin KALA II pada
primi : 1 ½- 2 jam,pada multi : ½-1 jam.
PERUBAHAN FISIOLOGIS PADA KALA II
KONTRAKSI UTERUS
Pada permulaan kala II ( kala pengeluaran ) umumnya
janin masuk dlm ruang panggul. ketuban akan pecah
sendiri,bila belum pecah hrs dipecahkan. pada
kontraksi otot-otot rahim menguncup hingga tebal &
lebih pendek serta mendorong janin & kantung amnion
kearah segmen bawah rahim & serviks.
His yg sempurna punya kekuatan paling tinggi disebut
fundus dominant karena serviks tidak punya otot-otot
yg banyak,maka setiap his terjadi perubahan pada
serviks :
- Tertarik dan mendatar
- Membuka ( dilatasi )
Perasaan nyeri tergantung pada ambang dari
penderita yang ditentukan keadaan jiwanya.
Kontraksi rahim bersifat otonom tak
dipengaruhi kemauan.namun dapat juga
dipengaruhi oleh jari-jari tangan dapat
menimbulkan kontraksi.
Next…
Dimana kontraksi bersifat nyeri yg disebabkan o/
anoxia drsel – sel otot tekanan pada ganglia dlm
serviks dan Segmen Bawah Rahim ( SBR ),
regangan dari serviks, regangan & tarikan pada
peritoneum, itu semua terjadi pada saat kontraksi.
Adapun kontraksi yg bersifat berkala & yg hrs di
perhatikan a/ lamanya kontraksi berlangsung 60 –
90 detik, kekuatan kontraksi, kekuatan kontraksi
secara klinis ditentukan dengan mencoba apakah jari
kita dpt menekan dinding rahim ke dalam, interfal
antara kedua kontraksi pada kala pengeluaran sekali
dalam 2 menit.
Perubahan-perubahan akibat his :
Perubahan Rahim
Tiap kontraksi sumbu panjang ukuran melintang
& berkurang lengkungan tulang anak berkurang
pula artinya tulang punggung menjadi lurus & dg
kutub atas tertekan pada fundus. maka otot
memanjang diregang & menarik pada segmen
bawah & serviks. Ini merupakan pembukaan
serviks. Biasanya didahului o/ pendataran dari
serviks.
Perubahan Serviks.
Pendataran serviks a/ pemendekan dari canalis
cervicalis,yang berupa sebuah saluran yg panjangnya 1-2
cm, menjadi suatu lubang saja dg pinggir yg tipis.
Pendataran nampak pada portio yg pendek akhirnya rata
dg majunya persalinan ini tjd dari atas kebawah, bagian
serviks diderah ostium internum ditarik keatas menjadi
lanjutan dari segmen bawah rahim sedangkan ostium
externum sementara tidak berubah.
Serviks yg pendek merupakan tanda dari serviks yg
matang. Pembukaan Serviks a/ pembesaran ostium yg
tadinya suatu lubang dg diameter beberapa milimeter
menjadi lubang yg dpt dilalui anak kira-kira 10 cm
diameternya
Perubahan Vagina & Dasar Panggul
Setelah ketuban pecah perubahan pertama pada
panggul ditimbulkan oleh bagian depan anak.
Dasar panggul diregang menjadi saluran dg
dinding yg tipis,& lubang vulva menghadap
kedepan atas.
Dari luar nampak pd perineum yg menonjol &
menjadi tipis & anus menjadi terbuka.
Regangan yg kuat ini mungkin k/
bertambahnya pembuluh darah pd vagina &
dasar panggul,tapi kalau jaringan robek maka
timbul pendarahan darah banyak.
EXPULSI JANIN
1. Penyebab terjadinya persalinan belum
diketahui benar,yg ada merupakan teori-
teori yg kompleks y/ :
Teori penurunan hormine : 1-2 minggu
sebelum partus mulai tjd penurunan kadar
hormone estrogen & progesterone.
Ini bekerja sebagai penenang otot2 rahim &
akan menyebabkan kekejangan darah shg
timbul his bila kadar progesterone turun.
Teori plasenta menjadi tua : menyebabkan turunnya kadar
estrogen & progesteron yg menyebabkan kekejangan
pembuluh darah hal ini menimbulkan kontraksi rahim.
Teori distensi rahim : rahim menjadi besar & merenggang
menyebabkan iskemia otot rahim, shg mengganggu
sirkulasi utero-plasenter.
Teori iritasi mekanik : dibelakang serviks terletak ganglion
servikale. Bila digeser akan timbul kontraksi uterus.
Induksi partus dengan jalan :
- Gagang laminaria dimasukkan dalam kanalis servikalis u/
merangsang fleksus frankehauser
- Amniotomi : pemecahan ketuban
- Oksitosin drips : Pemberian oksitosin menurut tetesan
MEKANISME PERSALINAN
GERAKAN UTAMA PD PROSES
KELAHIRAN ANAK
1. Turunnya kepala
2. Fleksi
3. Putaran paksi dalam
4. Ekstensi
5. Putaran paksi luar
6. Expulsi
TURUNNYA KEPALA
Dapat dibagi dalam :
Masuknya kepala dalam pintu atas panggul
Majunya kepala
Pembagian ini berlaku bagi Primigravida Sdh Tjd bulan
terakhir dari kehamilan tapi pada multipara biasanya Tjd
pada permulaan persalinan. Pintu panggul biasanya dg
sutura sagitalis melintang &dg fleksi yg ringan.
Kalau sutura sagitalis tdp ditengan-tengah jalan lahir, ialah
tepat diantaranya sympisis & promontorium,maka dikatakan
kepala dlm synclistismus. Pada ini os parietale depan
belakangnya sama tingginya jika agak kedepan kita hadapi
asynclitismus.
Asynclistismus posterior a/ sutura sagitalis mendekati
sympisis & os parietale belakang lebih rendah dari os
parietale depan.
Majunya kepala ini bersamaan dg gerakan -
gerakan yg lain y/ :