Anda di halaman 1dari 46

Ns. Desrinah Harahap, S.Kep, M. Kep, Sp.Kep.

Mat
Pendahuluan
 Keperawatan maternitas dikembangkan untuk
membekali perawat dengan pengetahuan dan
ketrampilan agar menjadi perawat yang kompeten,
peka dan peduli dengan kesehatan dan keperawatan
wanita.
 Perawat ditantang utk mengasimilasi pengetahuan &
mengembangkan ketrampilan teknis dan berpikir
kritis utk mengaplikasikan pengetahuan ke dalam
praktik.
 Setiap wanita selalu menghadirkan tantangan dan
kebutuhan yang harus dipenuhi dan selalu up to date.
Pendahuluan
 Praktik keperawatan maternitas yang profesional hrs
terus berubah dan beradaptasi thd prioritas kesehatan
masyarakat yg selalu berubah.
 Penting bagi perawat mengetahui dan memahami
perub2, variasi, tren terkini dan isu yang terjadi di
keperawatan maternitas.
 Perawatan maternitas telah berubah drastis dg
memerankan peran aktif utk membentuk sistem
perawatan kesehatan yg terpadu agar dpt memenuhi
kebutuhan kesehatan wanita saat ini.
Tren dan isu keperawatan maternitas
1. Tren dan isu dalam kesuburan dan angka
kelahiran
 Angka kesuburan dan angka kelahiran mencerminkan
kebutuhan wanita akan perawatan kesehatan.
 Peningkatan angka kelahiran juga terjadi usia remaja dan
ibu yang lebih tua.
 Peningkatan angka kelahiran pada remaja berhub dg
peningkatan jumlah remaja yg melakukan hub seksual.
 Tingginya kejadian aborsi
 Angka peserta KB aktif
 Jumlah mortalitas bayi baru lahir dan BBLR.
2. Tren dan isu dalam Keperawatan perinatal
 Tingginya angka kematian ibu akibat hamil, melahirkan
dan nifas
 Meningkatnya kehamilan beresiko tinggi.
 Peningkatan penggunaan obat-obatan pada wanita
(tingginya insiden kelahiran prematur, BBLR, kelainan
kongenital, ketdkmampuan belajar, gejala putus obat pd
janin).
 Penggunaan alkohol selama hamil dikaitkan dg aborsi
spontan, Retardasi Mental, BBLR, dll.
 PMS dan HIV/AIDS pada ibu hamil ( defek kongenital &
kematian bayi)
 Meningkatnya angka kematian bayi pada ibu yang tdk
menikah.
 Tingginya angka BBLR pada ibu usia remaja.
 Ibu sudah cenderung memilih tenaga kesehatan
(dokter, bidan & perawat) dlm perawatan
kesehatannya.
 Pemilihan ANC dan melahirkan cenderung di RS,
dibandingkan dengan di RB, Puskesmas atau di rumah
(tergantung situasi & kebutuhan).
 Perawatan berkembang pada perawatan berpusat pada
keluarga (FCMNC)
 Asuhan keperawatan berubah menjadi perawatan
maternitas kamar tunggal (bersalin, melahirkan dan
pemulihan di ruang yg sama).
 Pemulangan dini (6-48 jam PP)
 Perawatan follow up di rumah, dan informasi .
3. Tren dan isu perawatan bertekhnologi tinggi
dan biaya yang tinggi.
 Kemajuan ilmu pengetahuan dan tekhnologi
 Berkembanganya berbagai penelitian kesehatan dan
keperawatan maternitas
 Utk menjawab tantangan kehamilan dg resiko tinggi dan
penanganan yg canggih.
 Kemajuan tekhnologi membuat biaya kesehatan menjadi
lebih tinggi.
 Meningkatnya biaya perawatan di RS; ICU, NICU, dll.
 Managed care, perlu dikembangkan sebagai konsep
panatalaksanaan perawatan pasien agar efektif dan efisien.
 Tantangan mencari alternatif tindakan yang murah dan
efektif.
4. Tren dan isu pada Akses Kesehatan
 Banyaknya ibu yg kurang mendapatkan perawatan
prenatal, khususnya pada daerah yang terpencil,
keadaan geografis, jauh dr sarana kesehatan
 Keterlambatan datang ke sarana kesehatan dan
penanganan yang cepat dan tepat.
 Ibu hamil hanya datang sesekali, bahkan tidak pernah.
 Banyak ibu yang tdk mampu membayar biaya
perawatan kesehatan, asuransi kesehatan baik umum
maupun swasta.
 Adanya jaminan sosial oleh negara biaya konsultasi
kehamilan, melahirkan dan rawat inap, mis :
Jampersal, BPJS, dll
 Munculnya praktik mandiri keperawatan maternitas di
komunitas
5. Tren dan isu keterlibatan pasien, perawatan
diri dan fokus perawatan kesehatan.
 Mulai tahun 1960-an pasien mulai menuntut informasi dan
tekhnologi medis dan perawatan.
 Meningkatnya kesadaran akan tanggung jawab utk
kesejahteraan diri sendiri.
 Pasien tidak lagi pasif menerima dan mematuhi begitu
saja nasihat petugas kesehatan, pasien menuntut informasi
dan penjelasan dari tenaga kesehatan secara aktif.
 Pasien sadar akan pentingnya perawatan diri mandiri utk
menurunkan resiko tingginya biaya.
 Pasien maternitas datang dalam kondisi yg baik, mencari
informasi ttg topik-topik kesehatan maternitas yang
dibutuhkan.
6. Isu perawatan kesehatan di rumah
 Perubahan setting dari perawatan akut di RS, pindah
ke rumah.
 Bahkan, wanita hamil beresiko tinggi dpt di rawat di
rumah.
 Dengan tekhnologi baru, pelayanan yang sebelumnya
hanya bisa diterima di RS, mulai dpt diperoleh di
rumah.
 Mempengaruhi keperawatan dengan tantangan
organisasi, pengetahuan dan ketrampilan yang tinggi.
 Biaya perawatan yg dikeluarkan ps juga tinggi.
 Bagaimana di Indonesia?
7. Isu hukum dalam pemberian perawatan.
 Standar praktik keperawatan dalam perawatan
maternitas sudah diuraikan oleh bbrp organisasi.
 Standar merup pengetahuan terbaru dan mewakili
tingkatan praktik yg disetujui oleh para pemberi
perawatan dan pemimpin di bidang keahlian khusus.
 Standar dpt berubah dinamis sepanjang waktu sesuai
perkembangan praktik keperawatan dan kebutuhan
masyarakat.
 Standar keperawatan digunakan utk mengidentifikasi
adanya kelalaian hukum, apabila standar tdk dipenuhi
dan timbul kerugian, terjadilah kelalaian hukum.
8. Isu Etika
 Kemajuan ilmu kebidanan dan neonatologi telah
meimbulkan dilema etis.
 Maasih banyaknya pertentangan dr berbagai pihak,
tentang legalnya dg persetujuan ps komite etik, UU,
norma/agama pada bbrp hal, mis: operasi janin
intrauteri, inseminasi artifisial, operasi infertilitas,
riset janin, aborsi, dll.
 Meningkatnya pengetahuan ttg etika dalam
mempelajari shg dpt membuat keputusan etis yang
dpt membantu.
 Keperawatan memainkan peran dg memberikan
rasional berdasarkan pengetahuan dan pengalaman.
9. Tren dan isu riset dan masa depan
 Meningkatnya pengejawantahan temuan riset pada praktik
beradasarkan ilmu pengetahuan (Evidence Based Practice)
 Perawat harus mampu mengidentifikasi masalah,
membaca literatur, membahas studi dan mengupas
masalah sehingga dpt mengembangkan protap yg baku utk
diterapkan.
 Perawat mendukung dan melakukan upaya melakukan
riset atau dalam pengumpulan data.
 Perawat maternitas mengkhususkan dirinya dalam bdg
perawatan kesehatamn wanita di sepanjang siklus
hidupnya.
 Tren terbaru harus meningkatkan kesejahteraan ibu dan
bayinya scr menyeluruh.
 Fokus penting juga pada akses terhadap perawatan
kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai