(Wagiyo,2016)
Trend dan Issue
keperawatan maternitas
Mengalami perubahan dari waktu ke
waktu..
1. Perubahan struktur sosial
Jumlah anggota keluarga sedikit
Dampak Keperawatan
Memberdayakan dan melibatkan
anggota keluarga
2. Gaya hidup keluarga lebih bervariasi
Cendrung ‘mobile’
Dampak Keperawatan
Monitoring kesehatan, pend kesehatan,
pelayanan kesehatan terjadwal
3. Peningkatan biaya kesehatan
Cendrung menunda periksa kesehatan
Dampak Keperawatan
Pelay. Kesh komprehensif di tingkat PHC
(Wagiyo, 2016)
- Perkembangan teknologi kesehatan
Kemajuan ilmu pengetahuan dan
angka kehamilan resiko tinggi yang
besar membuat sistem perawatan
kesehatan menekankan pada
perawatan berteknologi tinggi
- Perubahan pola sakit
Kekerasan thdp perempuan, bayi
Dampak Keperawatan
Pengkajian keperawatan, legal
FALSAFAH KEPERAWATAN
MATERNITAS
(Wagiyo, 2016)
Tujuan keperawatan maternitas
1. Membantu perempuan usia subur dan
keluarganya dalam mengatasi masalah
reproduksi, mempersiapkan diri dalam
menghadapi kehamilan, dan persalinan
2. Membantu Pasangan Usia Subur (PUS)
untuk melihat kehamilan dan persalinan
merupakan peristiwa normal yang akan
dialami oleh setiap wanita normal
3. Membantu memberikan dukungan
supaya ibu hamil memandang kehamilan
sebagai pengalaman positif dan
menyenangkan.
4. Memberikan informasi yang adekuat
kepada calon orang tusa selama
kehamilan, persalinan, dan masa
nifas, memahami keadaan sosial
dan ekonomi calon ibu, serta
membantu dalam mendeteksi
deviasi dini pada keadaan normal
selama kehamilan, persalinan, dan
masa nifas.
5. Mendeteksi penyimpangan yang
terjadi sedini mungkin tentang
kehamilan, persalinan
(Wagiyo,2016)
Filosofi Keperawatan
Maternitas
Manusia
Lingkungan
Sehat
Keperawatan
Peran dan fungsi perawat
maternitas:
(Padila. 2014)
Peran dan fungsi perawat
maternitas dalam tahap child
bearing (melahirkan anak) dan
child raring (membesarkan anak)
SAFE
MOTHERHOOD
PEMBERDAYAAN WANITA
Empat pilar safe motherhood
Intervensi strategis dalam upaya safe
motherhood dinyatakan sebagai empat pilar safe
motherhood, yaitu:
• KB: perencanakan waktu yang tepat untuk
kehamilan, jarak kehamilan dan jumlah anak.
Sehingga akan menghindari kehamilan yang
tidak diinginkan (kategori “4 terlalu”: muda, tua,
sering hamil dan banyak anak)
• Pelayanan antenatal, cegah komplikasi
obstetri bila mungkin, dan memastikan
komplikasi dideteksi sedini mungkin serta
ditangani secara memadai.
•Persalinan yang aman, memastikan semua
penolong persalinan mempunyai pengetahuan,
keterampilan&alat untuk pertolongan yang aman
dan bersih, serta memberikan pelayanan nifas
kpd ibu dan bayi.
• Pelayanan obstetri esensial, memastikan
bahwa pelayanan obstetri untuk resiko tinggi
dan komplikasi, tersedia bagi ibu hamil yang
membutuhkan (Manuaba, 2010)
Pengertian Obstetri Ginekologi