Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

TREND DAN ISU KEPERAWATAN MATERNITAS

DISUSUN OLEH :

AISYAH RAMADHINA M (202201118)

FATMA SAHARA (202201005)

HERNA FEBRIANTI HERMAN (202201016)

ST. NUR FADILLAH (202201012)

SUHAILA ANGGREYNI (202201020

FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN

INSTITUT TEKNOLOGI KESEHATAN DAN SAINS MUHAMMADIYAH SIDRAP

2023/2024
KATA PENGANTAR

Dengan ini kami panjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
malimpahkan rahmatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul “trend dan
isu keperawatan maternitas” dengan tepat waktu.

Penulis menyadari bahwa penyususnan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oeh karena
itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca.

Dengan tersusunnya makalah ini semoga bermanfaat, khususnya bagi penulis dan pembaca pada
umumnya. Untuk ini kami smapaikan terima kasih apabila ada kurang lebihnya penulis minta
maaf.
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Keperawatan maternitas merupakan pelayanan keperawatan profesional yang ditujukan
kepada wanita usia subur yang berkaitan dengan masa diluar kehamilan, masa kehamilan,
masa melahirkan, masa nifas sampai enam minggu, dan bayi yang dilahirkan sampai
berusia 40 hari beserta keluarganya. Pelayanan berfokus pada pemenuhan kebutuhan
dasar dalam melakukan adaptasi fisik dan psikososial dengan menggunakan pendekatan
proses keperawatan. (CHS/KIKI, 1993)
Asuhan keperawatan yang diberikan bersifat holistik dengan selalu menghargai klien dan
keluarganya serta menyadari bahwa klien dan keluarganya berhak menentukan perawatan
yang sesuai untuk dirinya. Kegiatan yang dilakukan meliputi kegiatan advokasi dan
mendidik WUS dan melakukan tindakan keperawatan dalam mengatasi masalah
kehamilanpersalinan dan nifas, membantu dan mendeteksi penyimpangan-penyimpangan
secara dini dari keadaan normal selama kehamilan sampai persalinan dan masa diantara
dua kehamilan, memberikan konsultasi tentang perawatan kehamilan, pengaturan
kehamilan, membantu dalam proses persalinan dan menolong persalinan normal,
merawat wanita masa nifas dan bayi baru lahir sampai umur 40 hari menuju kemandirian,
merujuk kepada tim kesehatan lain untuk kondisi-kondisi yang membutuhkan
penanganan lebih lanjut.
2. Tujuan
a. Tujuan umum
Terciptanya pengetahuan mengenai issue dan trend keperawatan maternitas.
b. Tujuan khusus
- mengenali dan menyebutkan berbagai tanda dan macam-macam klasifikasi dalam
issue dan trens keperawatan maternitas.
- dapat mengetahui dan mendapatkan gambaran mengenai issue dan trens
keperawatan maternitas.
- Turut berpartisipasi dalam penanggulangan issue dan trens keperawatan
maternitas.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Konsep Keperawatan Maternitas

1. Pengertian
Keperawatan Maternitas merupakan persiapan persalinan serta kwalitas pelayanan
kesehatan yang dilakukan dan difokuskan kepada kebutuhan bio-fisik dan psikososial
dari klien, keluarga , dan bayi baru lahir. (May & Mahlmeister, 1990)
Keperawatan Maternitas merupakan sub system dari pelayanan kesehatan dimana
perawat berkolaborasi dengan keluarga dan lainnya untuk membantu beradaptasi
pada masa prenatal, intranatal, postnatal, dan masa interpartal. (Auvenshine &
Enriquez, 1990)
Keperawatan Maternitas merupakan pelayanan professional berkwalitas yang
difokuskan pada kebutuhan adaptasi fisik dan psikososial ibu selama proses
konsepsi / kehamilan, melahirkan, nifas, keluarga, dan bayi baru lahir dengan
menekankan pada pendekatan keluarga sebagai sentra pelayanan. (Reede, 1997)

2. Trend Keperawatan Maternitas


Pada masyarakat yang menuju ke arah moderen, terjadi peningkatan kesempatan
untuk meningkatkan pendidikan yang lebih tinggi, peningkatan pendapatan dan
meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap hukum dan menjadikan masyarakat
lebih kritis. Kondisi itu berpengaruh kepada pelayanan kesehatan dimana masyarakat
yang kritis menghendaki pelayanan yang bermutu dan diberikan oleh tenaga yang
profesional. Keadaan ini memberikan implikasi bahwa tenaga kesehatan khususnya
keperawatan dapat memenuhi standart global internasional dalam memberikan
pelayanan kesehatan/keperawatan, memiliki kemampuan professional, kemampuan
intelektual dan teknik serta peka terhadap aspek social budaya, memiliki wawasan
yang luas dan menguasi perkembangan Iptek.

3. Trend dan Issue Keperawatan Maternitas


a. Masalah
1) Penyebab angka kematian bayi masih tinggi, kematian pada bayi disebabkan
oleh penyakit menular seperti radang paru-paru, diare dan malaria, Penyakit
yang merenggut paling banyak korban jiwa adalah radang paru-paru 18
persen, atau sebanyak 1,58 juta anak diare (15 persen, 1,34 juta) dan malaria
8 persen, 0.73 juta anak.
2) Penyebab angka kelahiran bayi masih tinggi, Penyebab angka kelahiran bayi
masih tinggi adalah pelayanan kesehatan yang semakin meningkat,
kurangnya pengetahuan masyarakat progam KB.
3) Angka Kematian Ibu (AKI)Angka Kematian Ibu (AKI) tiap tahun atau dua
ibu tiap jam meninggal oleh sebab yang berkaitan dengan kehamilan,
persalinan dan nifas (Depkes RI,Dirjen Binkesmas, 2004)Penyebab kematian
ibu cukup kompleks, dapat digolongkan atas faktor- factor reproduksi,
komplikasi obstetrik, pelayanan kesehatan dan sosio-ekonomi. Penyebab
komplikasi obstetrik langsung telah banyak diketahui dan dapat ditangani,
meskipun pencegahannya terbukti sulit. Perdarahan sebagai penyebab
kematian ibu terdiri atas perdarahan antepartum dan perdarahan postpartum.
Perdarahan antepartum merupakan kasus gawat darurat yang kejadiannya
masih banyak dari semua persalinan, penyebabnya antara lain plasenta
previa, solusio plasenta, dan perdarahan yang belum jelas sumbernya (Chalik
TMA, 1997). Secara sempit, risiko obstetrik diartikan sebagai probabilitas
kematian dari seorang perempuan atau ibu apabila ia hamil. Indikator yang
lebih kompleks adalah adalah risiko seumur hidup (lifetime risk) yang
mengukur probabilitas kematian perempuan atau ibu sebagai akibat
kehamilan dan persalinan yang dialaminya selama hidup. Bila istilah pertama
hanya mencantumkan kehamilan maka yang kedua mempunyai dimensi yang
lebih lebar yaitu kemampuan dan jumlah fertilitas.
4) Penyakit menular seksual
Penyakit menular seksual atau PMS adalah berbagai infeksi yang dapat
menular dari satu orang ke orang yang lain melalui kontak seksual..
Kelompok remaja dan dewasa muda (15-24 tahun) adalah kelompok umur
yang memiliki risiko paling tinggi untuk tertular PMS, 3 juta kasus baru tiap
tahun adalah dari kelompok ini. Hampir seluruh PMS dapat diobati. Namun,
bahkan PMS yang mudah diobati seperti gonore telah menjadi resisten
terhadap berbagai antibiotik generasi lama. PMS lain, seperti herpes, AIDS,
dan kutil kelamin, seluruhnya adalah PMS yang disebabkan oleh virus, tidak
dapat disembuhkan. Beberapa dari infeksi tersebut sangat tidak
mengenakkan, sementara yang lainnya bahkan dapat mematikan. Sifilis,
AIDS, kutil kelamin, herpes, hepatitis, dan bahkan gonore seluruhnya sudah
pernah dikenal sebagai penyebab kematian. Beberapa PMS dapat berlanjut
pada berbagai kondisi seperti Penyakit Radang Panggul (PRP), kanker
serviks dan berbagai komplikasi kehamilan. Sehingga, pendidikan mengenai
penyakit ini dan upaya-upaya pencegahan penting untuk dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai