Anda di halaman 1dari 29

TREND DAN ISSUE IN

MATERNITY NURSING

OLEH:
WIKA RISPUDYANI R., S.Kep., Ns
KONSEP KEPERAWATAN MATERNITAS

• Keperawatan Maternitas merupakan persiapan


persalinan serta kualitas pelayanan kesehatanyang
dilakukan dan difokuskan kepada kebutuhan bio-fisik
dan psikososial dari klien, keluarga ,dan bayi baru
lahir.(May & Mahlmeister, 1990)
• Keperawatan Maternitas merupakan
pelayanan keperawatan profesional yang
ditujukan kepada wanita usia subur (WUS)
yang berkaitan dengan masa diluar kehamilan,
masa kehamilan, masamelahirkan, masa nifas sampai
enam minggu, dan bayi yang dilahirkan sampai berusia
40 hari beserta keluarganya.
• Pelayanan berfokus pada pemenuhan kebutuhan dasar
dalam melakukanadaptasi fisik dan psikososial dengan
menggunakan pendekatan proses keperawatan.
(CHS/KIKI, 1993)
Peran perawat dalam keperawatan maternitas menurut
(Konsorsium Ilmu Kesehatan Tahun 1989) :
1. Peran sebagai pemberi asuhan keperawatan
2. Peran sebagai advokat
3. Peran sebagai educator
4. Peran sebagai koordinator
5. Peran sebagai kolaborator
6. Peran sebagai konsultan
7. Peran sebagai pembaharu
Pendekatan pelayanan dalam keperawatan maternitas yaitu:
҉Holistik
҉Penghargaan terhadap pasien
҉Peningkatan kemampuan pasien Kemandirian
҉Pemanfaatan & peningkatan sumber daya yang
diperlukan
҉Proses keperawatan
҉Berpusat pada keluarga= FCMC (Family Centered
Maternity Care)
҉Caring: Siap dengan klien; Menghargai system nilai;
Memenuhi kebutuhan dasar klien;
Penyuluhan/konseling kesehatan.
Paradigma keperawatan Maternitas

1. Manusia
2. Lingkungan
3. Sehat
4. Keperawatan Maternitas
1. Manusia
a. Memiliki karateristik biokimiawi, fisiologi
interpersonal dan kebutuhan dasar hidup yang
selalu berkembang
b. Perkembangan terjadi melalui interaksi dengan
orang lain yang mampu memenuhi kebutuhan
dirinya / membagi pengalamannya
c. Kebutuhan manusia di organisasikan meliputi
perilaku serta berdasarkan pengalaman masa lalu
d. Memiliki kehidupan yang seimbang sebagai sarana
pertahanan diri dan upaya mengurangi kecemasan
akibat kebutuhan yang tak terpenuhi.
2. Lingkungan

a. Merupakan faktor eksternal yang berpengaruh


terhadap perkembangan manusia
b. Lingkungan dapat membantu perawat dalam
menjaga pola pertahanan tubuh terhadap penyakit
c. Perawat bertanggung jawab dalam tatanan
pengobatan yang merupakan bagian dari
lingkungan fisik dan social.
Lingkungan di bagi dalam 2 aspek yaitu:

1. Aspek tekstruktur
• Alat
• Terapi
• Aluran
2. Aspek tidak tekstruktur
Intraksi antara perawat dengan klien
dandengan lingkungan sekitar
3. Sehat
a. Merupakan symbol perkembangan kepribadian dan
yang berlangsung secara terus-menerus menuju
kehidupan yang kreatif
b. Perilaku sehat;perilaku pemenuhan kebutuhan
kepuasan kesadaran diri dan integrasi pengalaman ,
misalnya pengalaman sakit
c. Manusia sehat berarti manusia yang tidak memiliki
ansietas/ketegangan
d. Intervensi keperawatan berfokus pada proses
membina hubungan saling percaya guna
mengurangi ansietas.
4. Keperawatan maternitas
a. Keperawatan maternitas merupakan suatu
instrumen pendidikan yang memfasilitasi
kebutuhan ibu hamil, persalinan, masa nifas, bayi
baru lahir.
b. Aktivitas keperawatan maternitas diserahkan untuk
ibu hamil,dan bayi mencapai kesehatan yang
optimal.
c. Fokus aktivitas keperawatan maternitas adalah
masalah yang mencerminkan ruang lingkup
aktivitas keperawatan dan kemandarian dlam
proses diagnosis,tindakan ( terapi ) ,pendidikan
riset
Tujuan keperawatan Maternitas
a. Membantu klien dalam mengatasi msalah
reproduksi dalam mempersiapkan diri untuk
kehamilan.
b. Memberi dukungan agar ibu hamil memandang
kehamilan sebagai pengalaman yang positif dan
menyenangkan.
c. Membantu memberikan informasi yang adekuat
untuk calon orang tua.
d. Memahami social budaya klien.
e. Membantu mendeteksi secara dini penyimpangan
abnormal pada klien.
Tatanan Pelayanan Keperawatan Maternitas
1. Rumah Sakit
2. Puskesmas
3. Rumah bersalin
4. Komunitas
5. Polindes
Trend dan Issue Keperawatan Maternitas
Masalah
1. Penyebab angka kematian bayi masih tinggi
kematian pada bayi disebabkan oleh penyakit
menular seperti radang paru-paru, diare dan
malaria, Penyakit yang merenggut paling banyak
korban jiwa adalah radang paru-paru 18 persen,
atau sebanyak 1,58 juta anak diare (15 persen, 1,34
juta) dan malaria 8 persen, 0.73 juta anak.
2. Penyebab angka kelahiran bayi masih tinggi
Penyebab angka kelahiran bayi masih tinggi adalah
pelayanan kesehatan yang semakin meningkat,
kurangnya pengetahuan masyarakat progam KB
3. Angka Kematian Ibu (AKI)

• Angka Kematian Ibu (AKI) tiap tahun atau dua ibu tiap jam
meninggal oleh sebab yang berkaitan dengan kehamilan,
persalinan dan nifas (Depkes RI,Dirjen Binkesmas, 2004)
• Penyebab kematian ibu cukup kompleks, dapat digolongkan
atas faktor- factor reproduksi, komplikasi obstetrik, pelayanan
kesehatan dan sosio-ekonomi.
• Tingginya kematian ibu sebagian besar disebabkan oleh
timbulnya penyulit persalinan yang tidak dapat segera dirujuk
ke fasilitas kesehatan yang lebih mampu. Keterlambatan
merujuk disebabkan berbagai faktor seperti masalah
keuangan, transportasi dsb. (Depkes RI, Dirjen Yanmedik,
2005)
Data SDKI, 2007 menunjukkan Angka Kematian Ibu (AKI) di
Indonesia tertinggi Se- ASEAN. Jumlahnya mencapai 228 per
100.000 kelahiran hidup.

1. Perdarahan
2. Eklampsia
3. Infeksi
4. Anemia dan kekurangan energi kronis
4. PENYAKIT MENULAR SEKSUAL
• Kelompok remaja dan dewasa muda (15-24 tahun) adalah
kelompok umur yang memiliki risiko paling tinggi untuk
tertular PMS, 3 juta kasus baru tiap tahun adalah dari
kelompok ini.
• PMS , seperti herpes, AIDS, dan kutil kelamin, seluruhnya
adalah PMS yang disebabkan oleh virus, tidak dapat
disembuhkan.
• Beberapa PMS dapat berlanjut pada berbagai kondisi
seperti Penyakit Radang Panggul (PRP), kanker serviks dan
berbagai komplikasi kehamilan.
• Pendidikan mengenai penyakit ini dan upaya-upaya
pencegahan penting untuk dilakukan.
TREND PENEMUAN TEKNOLOGI TERBARU
1. Alat Kontrasepsi Implan Terbaru
UGM berhasil menemukan alat kontrasepsi implant
atau susuk KB generasi ke tiga yang dinamakan
Gestplan yang bisa bertahan hingga 7 tahun di
badingkan implant saat ini yang ber umur 5 tahun.
2. Water Birth
Proses persalinan atau proses melahirkan yang
dilakukan di dalam air, manfaaatnya ibu akan
merasakan lebih relaks karena semua otot yang
berkaitan dengan proses persalinan menjadi lebih
elastic.
3. USG ( Ultrasonografi ) 3D dan 4D
Alat USG ( Ultrasonografi ) 3D dan 4D adalah alat
USG yang berkemampuan menampilkan gambar 3
dan 4 dimensi di teknologi ini janin dapat terlihat
utuh dan jelas seperti layaknya bayi yang
sesungguhnya
4. Pil KB Terbaru
Pil KB dengan dorspirenone merupakan pil KB
terbaru yang memberikan perlindungan kontrasepsi
yang dapat diandalkan, dengan berbagai manfaat
tambahan dalam suatu kombinasi yang unik .
5. Robot akan digunakan untuk mengobati orang sakit
TREN PERAN KLIEN DENGAN KELUARGA DALAM
PERAWATAN
• Pada akhir tahun 1960-an, Klien mulai menuntut
informasi tentang teknologi medis dan perawatan
medis mereka.
• Gerakan untuk menolong diri sendiri dan mengambil
tanggung jawab untuk kesejahteraan
diri sendiri.
• Klien dan keluarga berperan secara
aktif.
ISU ETIK DAN LEGAL DALAM KEPERAWATAN MATERNITAS

Keperawatan Maternitas
 Organ reproduksi
Fisiologi reproduksi
Masalah reproduksi

Masalah Etik
PENYIMPANGAN DALAM PRAKTIK KEPERAWATAN
• Kelalaian
• Malpraktik
• Tolak ukur:
Kewajiban / tugas ( duty )
Penyimpangan kewajiban (ex. tidak melakukan
observasi )
Pelanggaran standar ( ex. mengabaikan sterilitas
dalam tindakan )
Hubungan langsung antara penyebab – kerugian
Pemecahan masalah etik
• Pengenalan masalah etik
• Kumpulkan data & informasi yang
faktual& relevan
• Kejelasan siapa saja yang terlibat
• Membicarakan konsep pemecahan
masalah dalam tim
• Mengevaluasi konsep pemecahan
masalah
• Pilih alternatif keputusan yang
terbaik
• Melakukan tindakan sesuai
alternatif .
Masalah etik
 Hak-hak maternal
 Standar yang bervariasi akan kemampuan hidup di
luar kandungan (viabilitas)
 Abortus
 Kontrasepsi
 Pemakaian jaringan janin untuk penelitian
 Resusitasi
 Fertilisasi in vitro
 dll
KEPERAWATAN MATERNAL DAN PERINATAL DI MASA DEPAN
• Penurunan fertilitas
• Peningkatan mutu asuhan dan sistem rujukan
• Perbaikan pelayanan gawat darurat
• Managed care
• gestasional
Terima
Kasih
INTERMEZO

Anda mungkin juga menyukai